Anda di halaman 1dari 3

PEMBUATAN FILTRASI AIR DENGAN MEDIA

ARANG TEMPURUNG KELAPA

TINJAUAN PUSTAKA

Secara umum, satu gram karbon aktif memiliki luas permukaan 500-1500 m2, sehingga
dinilai efektif dalam menangkap partikel-partikel dengan ukuran 0.01-0.0000001 mm. Karbon
aktif memiliki sifat yang sangat aktif dan mudah menyerap polutan. Titik jenuh karbon biasanya
dicapai pada waktu penggunaan selama 60 jam. Oleh karena itu biasanya arang aktif di kemas
dalam kemasan yang kedap udara sampai tahap tertentu sehingga dapat di reaktivasi kembali,
meskipun demikian tidak jarang yang disarankan untuk sekali pakai. Metode aktivasi arang
sangat menentukan proses reaktivasinya, sehingga sangat penting untuk memperhatikan
keterangan pada kemasan. Arang batok kelapa memiliki fungsi dan kegunaan yang beragam,
selain itu juga mudah didapatkan. Arang batok kelapa marak dicari dan diperjualbelikan baik
dalam negeri maupun luar negeri. Tempurung kelapa yang yang sudah diolah menjadi briket
karena memiliki kandungan energi yang tinggi, yakni 7.340 kalori. Energi panas ini lebih tinggi
dibanding briket yang terbuat dari kayu biasa.

Gambar Arang tempurung kelapa

B. ALAT DAN BAHAN


 Batu kecil
 Kerikil
 Arang
 Tempurung kelapa
 Batu zeolit
 Pasir halus
 Ijuk 
C. CARA PEMBUATAN
Dengan menggunakan drum bekas, kamu bisa menyaring air dengan skala yang lebih
besar namun tetap sederhana.
Pasalnya bahan-bahan yang telah disebutkan seperti di atas dapat mengikat kotoran pada air
sehingga air terlihat lebih jernih. 

Arang tempurung yang mengandung karbon aktif pun dapat menguras air kotor kekuningan
dan berbau.
Cara yang harus dilakukan untuk menggunakan drum bekas sebagai filter air adalah sebagai
berikut:
 Sediakan drum bekas yang sudah dibersihkan dekat bak penampungan
 Masukkan batu kerikil hingga 10 cm
 Masukkan arang tempurung kelapa hingga mencapai 15 cm
 Masukkan pasir halus hingga 20 cm
 Masukkan ijuk hingga 15 cm
 Tutup drum menggunakan kain tipis untuk menyaring sumber air yang kotor

Gambar Penyaringan air sederhana


D. HASIL DANPEMBAHASAN
Arang batok ialah arang yang berasal dari tempurung kelapa.Tempurung dibakar sampai
menjadi arang, jika tidak ada tempurung kelapa, arang yang berasal dari pembakaran kayu juga
bisa dipakai. Selain menyerap bahan-bahan kimia pencemar air, arang batok kelapa berbentuk
butiran juga bisa menahan bendabenda padat yang mengotori air.
Karena arang dapat berfungsi sebagai penyerap mikroorganisme dan bahan-bahan kimia
yang terkandung di air kotor, setelah beberapa waktu, arang batok ini sudah tidak efektif lagi.Ciri
ketidak efektifannya ialah air yang tersaring sudah tidak begitu jernih lagi. Bila itu terjadi, arang
batok perlu dicuci dengan air bersih atau bahkan diganti dengan yang baru. Arang batok butiran
dapat diaktifkan lagi melalui pembakaran ganda.
Arang aktif adalah arang yang diproses sedemikian rupa sehingga mempunyai daya
serap/adsorpsi yang tinggi terhadap bahan yang berbentuk larutan atau uap. Arang aktif dapat
dibuat dari bahan yang mengandung karbon baik organik atau anorganik, tetapi yang biasa
beredar di pasaran berasal dan tempurung kelapa, kayu, dan batubara.
Air yang mengandung banyak besi akan berwarna kuning dan menyebabkanrasa logam
besi dalam air, serta menimbulkan korosi pada bahan yang terbuat dari metal. Besi merupakan
salah satu unsur yang merupakan hasil pelapukan batuan induk yang banyak ditemukan
diperairan umum.
Endapan Mangan akan memberikan noda-noda pada bahan/ benda yang berwarna putih.
Adanya unsur ini dapat menimbulkan bau dan rasa pada minuman. Di samping itu, konsentrasi
0,05 mg/l unsur ini merupakan akhir batas dari usaha penghilangan dari kebanyakan air yang
dapat dicapai. Kemungkinan unsur ini merupakan nutrient yang penting dengan kebutuhan
perhari 10 mg ang dapat diperoleh dari makanan. Konsentrasi Mn yang lebih besar dari 0,5 mg/l,
dapat menyebabkan rasa yang aneh pada minuman dan meninggalkan warna kecoklat-coklatan
pada pakaian dan dapat juga menyebabkan kerusakan pada hati (Untung, 2001).
Konsentrasi standar maksimum yang ditetapkan Dep.Kes. R.I untuk Mn ini adalah sebesar
0,05 – 0,5 mg/l adalah merupakan batas konsentrasi maksimal yang diperbolehkan (Sutrisno dan
Suciastuti 1991).

E. KESIMPULAN
Metode filtrasi dengan menggunakan arang batok kelapa mampu menurunkan tingkat
kekeruhan air karena kandungan besi maupun endapan Mangan. Dengan hasil dan temuan yang
telah di dapat, maka peneliti merekomendasikan penggunaan arang batok kelapa agar dapat
digunakan secara luas dalam upaya filtrasi air.

F. DAFTAR PUSTAKA
Sutrisno,Ir.C.Totok dan Suciastuti, Eni. 1991. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta:PT
RINEKA CIPTA

Untung,Onny. 2001. Menjernihkan Air Kotor. Jakarta:Puspa Swara.

Anda mungkin juga menyukai