Anda di halaman 1dari 10

2 Cara menghilangkan bau pada air

Cara menghilangkan bau pada air kali ini merupakan topik yang mengajak anda untuk
mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus anda lakukan ketika air yang sering
anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari berbau busuk. Umumnya, masyarakat
perkotaan yang sudah menjangkau PDAM akan merasa nyaman ketika menggunakan
aliran air yang teraliri dari air PDAM karena air PDAM sudah menjamin kebersihan
air yang di gunakan melalui beberapa proses penjernihan. tetapi, pada masyarakat
pelosok pedesaan yang belum menjangkau PDAM masih menggunakan sumur
sebagai sumber aliran air yang akan dipakai.

Permasalahannya adalah, tidak semua lokasi pembuatan sumur merupakan lokasi


mata air yang bersih, jernih dan tidak berbau. Bahkan penentuan lokasi yang salah
hanya akan membuat anda mengambil air yang kotor dan berbau busuk. Sebelum
membahas lebih jau mengenai cara menghilangkan bau pada air, ada beberapa hal
yang harus anda perhatikan ketika membuat sumur yaitu :

1. Lokasi pembuatan sumur tidak boleh berdekatan dengan Septictank atau KM/WC karena jika
berdekatan maka air akan terkontaminasi dengan air limbah domestik, minimal jarak dari
keduanya adalah 5 – 10 m
2. Memiliki kedalaman maksimal 2 meter dari muka air tanah
3. Akan lebih bagus lokasi sumur berada pada tanah yang berpasir. Pasir dapat difungsikan
sebagai penyaringan air sumur.
4. Sumur disarankan memiliki penutup bagian atas untuk menjaga kotoran tidak masuk di
dalam sumur.

Cara menghilangkan bau pada air

Bau pada air biasanya disebabkan karena air telah terkontaminasi dengan zat-zat
limbah yang sudah menyebar di dalam tanah dan proses filtrasi alami di dalam tanah
yang tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, cara menghilangkan bau pada air
terdapat 2 cara, yaitu :

1. Melakukan penyaringan dengan mesin water treatment


2. Mencampurkan kaporit ke dalam sumur

1. Cara menghilangkan bau pada air dengan mesin water treament

Sumber : google image

Cara ini merupakan cara moderen dengan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Penggunaan mesin water treatment untuk mengelola air ini dibutuhkan setidaknya 40
jutaan. harga ini sebanding dengan kualitas air yang akan di hasilkan, karena
pengolahan air dengan mesin water treatment sudah tergolong dalam kategori
pengolahan air yang digunakan pada air minum isi ulang. Dengan menggunakan
mesin water treatment, air akan dijamin besih, jernih dan tidak berbau serta steril dari
kuman-kuman yang akan mengkontimasi air. Mesin water treatment dilengkapi
dengan 3 filter, yaitu :

1. Filter polypropylene, yang berfungsi untuk menyaring partikel-partikel padat seperti : lumpur,
pasir lumut dan lain-lain. Filter polypropylene berbentuk spon yang akan berubah warna
menjadi kuning/hitam dikarenakan meyaring yang kotor dan bau.
2. Filter Granular Active Carbon (GAC), merupakan cartridge yang bisa di isi ulang dan
berfungsi untuk menyerap serta menghilangkan air yang berbau tidak sedap. GAC ini terbuat
dari bahan carbon aktif yang berbentuk butiran seperti pasir.
3. Filter Carbon Block, merupakan filter yang digunakan untuk pemurnian air. Penggunaan filter
carbon block pada penyaringan air sangat efektif untuk menghilangkan sedimen, klorin dan
senyawa organik yang dapat menguap dari air.

2. Cara menghilangkan bau pada air dengan mencampurkan kaporit di dalam sumur

sumber : google image


Cara yang selanjutnya yaitu dengan mencampurkan kaporit di dalam sumur. Kaporit
sendiri merupakan kalsium hipoklorit yang dapat difungsikan sebagai disinfektan atau
dikenal juga dengan pembasmi bakteri yang menyebabkan bau pada air dan kuman
penyakit. Harga kaporit tergolong murah di pasaran yaitu dengan kisaran harga Rp
18,000 hingga Rp 50,000 untuk takaran 500 mg. Untuk penggunaan kaporit sendiri
disarankan kadar yang ada di dalam air adalah 0.2 – 0.3 mg/l atau dengan dosis 1
gram untuk 1000 liter air, tidak boleh berlebihan karena air akan sebaliknya berbau
kaporit.

Baca juga :   Perbedaan septictank biasa dan bio septictank

Untuk langkah-langkah penggunaan kaporit dari cara menghilangkan bau pada air ini
di bagi menjadi 2 bagian, yaitu : pada sumur gali dan sumur pompa.

— 2.1 Cara menghilangkan bau pada air dengan kaporit pada sumur gali

1. Pada takaran 20 liter air, buatlah larutan kaporit dengan dosis 0.5 sendok makan
2. Lakukan disinfektan pada dinding dan lantai sumur serta timba dengan sikat yang sudah di
rendam dalam air kaporit
3. Lakukan pengukuran terhadap kapasitas air yang berada di dalam sumur. Larutkan 20 liter air
kaporit pada setiap 1 m3 kapasitas air sumur.
4. Untuk mengkur kapasitas air di dalam sumur gunakanlah rumus silinder, yaitu : 3.14 x (1/4 x
d² x h)

Catatan :

 3.14 adalah nilai tetap, d adalah panjang diameter lubang sumur dan h adalah tinggi air.
 Gunakanlah satuan m3 untuk perhitungan kapasitas air di dalam sumur yang jika di konversi
1 m3 = 1000 liter air.
 Setelah melarutkan kaporit di dalam sumur, disarankan air tersebut di diamkan selama
beberapa jam sampai bau pada air hilang.

— 2.2 Cara menghilangkan bau pada air dengan kaporit pada sumur pompa

1. Pada takaran 20 liter air, buatlah larutan kaporit dengan dosis 2 sendok makan
2. Lepaskan pompa dari pipa, lalu tuangkan 20 liter kaporit tersebut. Biarkan keadaan tersebut
selama 24 jam
3. Satukan kembali pompa dengan lalu pompalah air untuk dibuang sehingga bau air atau
kaporit hilang
Cara mengatasi air sumur yang bau
Air di rumah bau? Simak cara mengatasi air sumur bau dan cara menghilangkan bau
air sumur secara alami ini.

Langkah-langkah penting
 Jangan menggali sumur dekat tangki kotoran, minimal berjarak 250 m.
 Tutup sumur agar kotoran, debu, atau binatang tidak masuk.
 Masukkan air ke dalam lemari es untuk menghilangkan kaporit di air.

Air yang tiba-tiba berubah menjadi kuning dan bau dapat membuat Anda enggan
untuk menggunakannya, padahal air merupakan sumber utama kelangsungan hidup.
Air yang keruh dan bau dapat disebabkan dari beberapa hal. Khususnya di Indonesia,
air ledeng maupun air sumur tidak layak untuk diminum langsung sebelum diproses.
Air harus dijernihkan terlebih dahulu agar tidak mengganggu sistem pencernaan
Anda. Terdapat bermacam-macam cara mengatasi air sumur yang bau dan cara
menghilangkan bau besi pada air.

Sebelum Anda memahami bagaimana cara mengatasi sumur bau, ada baiknya untuk
mengetahui apa penyebab air sumur di rumah Anda bau dan keruh. Tentu air bau dan
keruh menandakan air yang tidak sehat dan layak untuk dikonsumsi. Penyakit akibat
air yang kotor akan muncul jika Anda tetap mengonsumsi atau menggunakan air
tersebut. Berikut ini adalah beberapa penyebab air sumur bau:

 Bakteri yang tinggal di dalam air akan menyebabkan bau tidak sedap.
 Gas H2S atau Hidrogen sulfida adalah gas yang umumnya membuat air berbau seperti telur
busuk. Ini terjadi karena sumur atau pipa air berjarak terlalu dekat dengan tangki kotoran.
 Campuran logam besi yang mencemari air akibat pengeboran merupakan salah satu
penyebab air sumur berbau.
 Zat Mangan atau unsur Mg dapat membuat air menjadi kuning dan bau ketika terkena
udara.

Jika keempat hal di atas terkandung dalam air, maka air sumur di rumah Anda akan
berubah warna menjadi kuning dan tidak bening lagi serta mengeluarkan bau tidak
sedap. Jika tetap digunakan dan dikonsumsi, beberapa penyakit akan timbul. Simak
apa saja penyakit yang bisa timbul akibat mengonsumsi air sumur yang kotor:

 Bakteri di air akan membuat Anda gatal-gatal, diare, demam, mual dan pusing.
 Kandungan timah dapat menyebabkan hipertensi dan gangguan ginjal.
 Kadar besi akan mengganggu sistem pencernaan Anda.

Jika air di rumah sudah menunjukkan tanda-tanda tidak sehat, sangat disarankan bagi
Anda untuk tidak mengonsumsi atau menggunakan air tesebut. Agar air sumur tidak
bau, gunakan metode-metode cara menghilangkan air sumur yang bau atau cara
mengatasi air sumur yang bau untuk membersihkan air di rumah Anda.

Air keruh dapat membuat lapisan dinding kamar mandi, wastafel dan bak
cuci piring menjadi kuning, kotor dan bau. Gunakan Domestos untuk
membersihkannya.
Bagaimana cara Anda mengetahui bahwa permukaan dapur dan kamar mandi anda
telah didesinfeksi?

窗体顶端
Wanginya sedap Terlihat bersinar Bersih kesat Tidak ada noda
窗体底端

Cara menghilangkan air sumur yang bau


Setelah mengetahui apa yang menyebabkan air sumur berbau, setidaknya Anda sudah
memiliki gambaran apa yang harus dilakukan dan bagaimana teknik cara mengatasi
air sumur bau. Ikuti beberapa cara menghilangkan bau sumur di bawah ini:

 Air sumur yang sudah ditampung dapat diberikan kaporit atau tawas untuk membunuh
bakteri dan menggumpalkan kotoran-kotoran. Kaporit dan tawas sangat bermanfaat untuk
proses menjernihkan air dan ampuh diterapkan sebagai metode cara menghilangkan bau
besi pada air. Air yang diberikan kaporit atau tawas jangan langsung dikonsumsi. Tunggu
beberapa hari hingga bau pada air menghilang dan kemudian air siap untuk digunakan atau
dikonsumsi.
 Air sumur yang keruh dan bau dapat diakibatkan karena sumur yang kurang dalam. Salah
satu cara mengatasi sumur bau adalah dengan menggali sumur yang cukup dalam agar aliran
air lain tidak bisa mengontaminasi air sumur.
 Bersihkan dinding sumur dengan Domestos untuk menghilangkan bau dan bakteri dengan
seketika.

Cara menghilangkan bau air sumur secara alami


Selain memberikan kaporit atau tawas, menggali sumur lebih dalam, dan
membersihkan dinding dengan Domestos, terdapat beberapa teknik alami sebagai cara
menghilangkan bau sumur. Berikut adalah cara mengatasi air sumur yang bau secara
alami:

 Klorin atau juga yang disebut kaporit memang dapat secara ampuh menjernihkan dan
menghilangkan bau di air. Tapi dengan menggunakan 12% kaporit, air malah berubah bau
menjadi bau kaporit. Untuk menghilangkan bau kaporit, masukkan air ke dalam lemari es
hingga bau kaporit hilang.
 Lapisi dinding sumur dengan tembok beton agar tidak bocor dan kokoh. Sumur yang bocor
dapat membiarkan air kotor masuk dan mengontaminasi air sumur.
 Selain klorin atau kaporit, Hidrogen peroksida juga dapat digunakan sebagai pemutih air.
Sebanyak 7% Hidrogen peroksida mampu untuk menghilangkan bakteri dan bau pada air.

Cara-cara di atas dapat diterapkan agar air sumur tidak bau dan keruh. Jika Anda
masih membutuhkan teknik lain untuk cara mengatasi air sumur yang bau, baca
artikel selanjutnya, tips cara menjernihkan air.
Macam-Macam Ukuran dan Kapasitas
Tangki Air Penguin
Bangunan

Argosangad

Tangki air atau yang dikenal juga dengan nama tandon air, ada juga yang
menyebutnya dengan nama toren merupakan tempat untuk menampung/menyimpan
air, entah itu yang berasal dari sumur, mata air, PAM, maupun air hujan.

Ada 2 macam material utama untuk pembuatan tangki air, yaitu plastik (Polyethylene)
dan stainless steel. Untuk tandon air yang terbuat dari plastik, tentu saja
dikombinasikan/dilapisi material yang lainnya agar kuat terhadap tekanan, cuaca, dan
juga tidak mudah berlumut terutama pada bagian dalamnya.

Tangki air yang paling banyak digunakan pada perumahan adalah yang berbentuk
bundar seperti drum, sedangkan yang berbentuk kotak biasanya diperuntukan untuk
pengiriman karena mudah ditata pada alat tranportasi dan dapat ditumpuk.
Itulah material dan bentuk tangki air, tetapi sebaiknya bukan itu saja yang menjadi
dasar pertimbangan ketika hendak memilihnya. Hal yang tak kalah penting dalam
menentukan pilihan terhadap tandon air adalah mengenai ukurannya.

Ukuran tentu saja akan terkait dengan kapasitas air yang mampu ditampung di
dalamnya dan juga ketersedian tempat untuk meletakannya. Ukuran juga akan terkait
dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk membelinya.

Baca juga: Fungsi Tandon Air yang Utama

Adalah tangki air Penguin yang telah dikenal dan banyak digunakan oleh masyarakat.
Tangki merek ini memiliki berbagai jenis dan ukuran, bahkan juga warnanya.

Berikut macam-macam dimensi ukuran dan kapasitas tangki/tandon air Penguin:

Tangki/Tandon Air Penguin General

Jenis ini paling banyak digunakan pada perumahan, memiliki bentuk bundar seperti
drum. Bagian bawah/dasar berbentuk rata sehingga bisa diletakan tanpa kaki.

Kapasitas Tinggi Diameter Tangki Diameter Tutup


300 liter 87 cm 69 cm 40 cm
520 liter 111 cm 83 cm 40 cm
650 liter 128,5 cm 88 cm 40 cm
800 liter 170 cm 83 cm 40 cm
1.050 liter 134 cm 105 cm 40 cm
1.200 liter 156 cm 105 cm 40 cm
1.550 liter 158 cm 116 cm 40 cm
2.000 liter 146,5 cm 144 cm 60 cm
2.250 liter 161 cm 144 cm 60 cm
3.100 liter 212 cm 144 cm 60 cm
4.100 liter 210 cm 165 cm 60 cm
5.100 liter 219,5 cm 185 cm 60 cm
8.000 liter 250 cm 216 cm 60 cm
11.000 liter 337,5 cm 216 cm 60 cm
16.000 liter 306 cm 270 cm 60 cm
20.000 liter 398 cm 270 cm 60 cm

Tangki/Tandon Air Penguin Underground

Tangki jenis ini dapat diletakan di atas maupun bawah tanah (dipendam), berikut
ukuran dan kapasitasnya:

Kapasitas Tinggi Diameter Tangki Diameter Tutup


1.000 liter 137 cm 105 cm 40 cm
2.000 liter 164,5 cm 145 cm 60 cm
2.850 liter 188,4 cm 158 cm 60 cm
3.750 liter 193,8 cm 180 cm 60 cm

Baca juga:

 Syarat dan Cara Membuat Sumur Resapan Air Hujan


 Cegah Genangan Air di Halaman Rumah dengan Lubang Resapan Biopori

Tangki/Tandon Air Penguin Heavy-Duty

Tangki jenis ini memiliki kekuatan dan bentuk sama dengan jenis Underground.
Tetapi untuk jenis Heavy-Duty ini tersedia lebih banyak pilihan warnanya, sedangkan
pada jenis underground hanya tersedia warna hitam.

Berikut kapasitas dan dimensi ukuran tangki air penguin jenis Heavy-Duty:

Kapasitas Tinggi Diameter Tangki Diameter Tutup


500 liter 117,5 cm 82,5 cm 40 cm
1.000 liter 138 cm 105 cm 40 cm
1.900 liter 143 cm 143 cm 60 cm
2.850 liter 181,5 cm 158 cm 60 cm
3.850 liter 192 cm 180 cm 60 cm
Tangki/Tandon Air Penguin Stainless Steel

Bagian dasar tangki jenis ini berbentuk bulat sehingga memudahkan dalam
membersihkannya, bentuk bulat ini juga dapat menunjang pengurasan lebih
maksimal.

Kapasitas Tinggi Diameter Tangki Diameter Tutup


500 liter 146 cm 76 cm 42 cm
1.000 liter 176 cm 96,5 cm 42 cm
1.500 liter 182 cm 118 cm 42 cm
2.000 liter 189 cm 130 cm 42 cm

Tangki/Tandon Air Penguin Horizontal

Berbentuk bulat memanjang secara horisontal dan terdapat kaki pada kanan dan kiri
bagian bawah, sehingga pada bagian bawah menjadi berbentuk kotak. Tangki jenis ini
dapat dipasang secara berjajar, sehingga kapasitas menjadi lebih banyak.

Kapasitas Panjang Lebar Tinggi Diameter Tutup


970 liter 132 cm 122 cm 80 cm 40 cm
2.000 liter 202,5 cm 138,5 cm 103 cm 40 cm
4.800 liter 278,5 cm 142 cm 142 cm 40 cm

Tangki/Tandon Air Penguin Cubic

Tangki air jenis ini berbentuk kotak, sehingga memudahkan ketika digunakan sebagai
wadah pengiriman benda cair. Pada salah satu tipenya dapat disusun secara horisontal
maupun vertikal, sehingga lebih mudah menatanya dan tentu saja kapasitas akan
menjadi lebih banyak.

Kapasitas Panjang Lebar Tinggi Diameter Tutup


450 liter 77,5 cm 77,5 cm 89 cm 40 cm
500 liter 78 cm 78 cm 94,5 cm 40 cm
1.000 liter 125 cm 116,5 cm 95 cm 40 cm
Dimensi ukuran dan kapasitas tangki/tandon air Penguin di
atas bisa saja berubah dikemudian hari, hal ini
tergantung dari pihak produsen.

Jadi sebelum membelinya silakan tanyakan pada toko


terkait/penjualnya.

Anda mungkin juga menyukai