Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN

AKHIR

NUSANTARA SEHAT INDIVIDU


PUSKESMAS SUNGAI LANSEK
KABUPATEN SIJUNJUNG PROVINSI
SUMATERA BARAT

FITRIA KAMTA, S.Tr.KL – NSI PERIODE VIII


TAHUN 2019-2021
PUSKESMAS SUNGAI
LANSEK

IDENTITAS

Nama : Selly Febbyan, A.Md.Keb


NRPK : 03.7.0407532
Jenis tenaga kesehatan : Bidan
Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 15 Februari 1989
Alamat e_mail : febbyan.selly@yahoo.co.id
Asal Institusi Pendidikan : Poltekkes Kemenkes Jambi
Asal Domisili : Panton labu, Tanah jambo aye, Aceh Utara
LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan Akhir Nusantara Sehat Individu Puskesmas Sungai Lansek Kabupaten Sijunjung
Provinsi Sumatera Barat Telah Disetujui Oleh Kepala Puskesmas Sungai Lansek Pada
Tanggal September 2021

Nama : Selly Febbyan, A.Md.Keb

NRPK : 03.7.0407532

Jenis Tenaga Kesehatan : Bidan

Sungai Lansek, 25 September 2021


Kepala Puskesmas Sungai Lansek

dr.Hj. Sri Dewi Sartika


NIP. 19800507 200803 2 003
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa memberi rahmat dan hidayah kepada hamba-Nya.Sebuah suka ita dan rasa
syukur yang berlimpah Laporan Akhir Penugasan Khusus Tenaga Nusantara Sehat
Individu Tahun 2021 ini dapat terselesaikan. Laporan ini dibuat sebagai salah satu bentuk
pertanggung jawaban kami kepada Pemerintah Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera
Barat selama menjalankan penugasan di DTPK ( Daerah Terpenil Perbatasan Kepulauan)
serta rawan masalah kesehatan.

Ada kebanggaan dan kepuasan tersendiri jika Penugasan Khusus Tenaga


Nusantara Sehat Individu ini bisa selesai dengan hasil yang baik. Dengan keterbatasan
penulis dalam membuat laporan, maka ukup banyak hambatan yang penulis temui selama
penugasan khusus. Dan jika penugasan ini pada akhirnya bisa diselesaikan dengan baik
tentulah karena bantuan dan dukungan dari banyak pihak terkait.

Tak lupa penulis sampaikan rasa terimakasih yang besar kepada kedua orang tua,
suami dan juga keluarga serta semua pihak yang telah terkait selama penugasan khusu ini
diantaranya kepada :

1. Ir. H. Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia beserta para Menteri dan
seluruh staf presiden persetujuannya terhadap Program Nusantara Sehat yang tak
lepas dari salah satu misi Presiden Indonesia yang pertama yaitu Peningkatan
Kualitas Hidup Manusia
2. Prof. Dr. dr. Nila Djuita F Moeloek, Sp.M (K) selaku Menteri Kesehatan
Republik Indonesia dan seluruh jajaran yang telah merintis dan mengawal
Program Nusantara Sehat.
3. Ir. Budi Gunadi Sadikin,CHFC, CLU selaku Menteri Kesehatan
RepublikIndonesia Periode 2020-2024
4. Arry Yuswandi, SKM, MKM selaku Kepala Dinas Provinsi Sumatera Barat
beserta jajaran atas bantuannya selama penugasan
5. drg. Ezwandra, MSC selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
beserta jajaran atas bantuan dan penerimaannya selama ini
6. dr. Hj. Sri Dewi Sartika selaku Kepala Puskesmas Sungai Lansek dan seluruh
staf Puskesmas Sungai Lansek yang selalu memberikan semangat, dorongan, dan
rasa nyaman kepada penulis terutama pada saat bersosialisasi di Puskesmas Sungai
Lansek
7. Sahabat nusantara sehat puskesmas sungai lansek yaitu ica, riska, idel, fitri, restu,
dini dengan notabene profesi yang berbeda namun dapat memberikan semangat
dan juga sebagai parner kerja serta tempat berbagi informasi.
8. Teman NSI Se-Indonesia khususnya teman seperjuangan kami NSI Kabupaten
Sijunjung yang akan menyelesikan masa tugasnya atas kehangatan, keramahan,
kerjasama, kekompakan, dan menjadi keluarga baru.
9. Serta teman-teman dan keluarga yang ada di kabupaten sijunjung yang tidak
sempat saya sebutka satu persatu, saya ucapkan terimaksih banyak karena telah
hadir kedalam kisah kehidupan saya selama penugasan di Puskesmas Sumgai
Lansek.

Tak ada yang bias penulis berikan selain doa dan rasa terima kasih yang tulus kepada
pihak terkait. Namun tidak lupa juga masukan yang berguna seperti saran atau kritik dari
para pembaca sangat diharapkan oleh penulis. Penulis sangat berharap bahwa laporan
akhir ini akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca dan dapat berbagi
pengalaman untuk kita semua.

Penulis

Selly Febbyan, A.Md.Keb


03.7.0407532
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..I
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..VI
bab I Pendahuluan
a. Latar belakang
b. Tujuan

BabIIIsi
1. Profil puskesmas
2. Tugas individu
3. Target dan apaian kinerja nsi
4. Hambatan dan solusi
5. Program pelayanan kesehatan sebelum dan sesudah nsi
6. Kegiatan dalam bidang profesi
7. Kesan dalam bertugas
8. Harapan dan perbaikan

BabIIIPenutup
a. Kesimpulan
b. Saran

Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Kesehatan merupakan investasi dalam mendukung pembangunan nasional.


amandemen undang- undang dasar negara republik indonesia Tahun 1945 pasal 28H
menyatakan Bahwa setiap orang Berhak hidup sejaterah lahir dan Batin, Bertempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang Baik dan sehat, serta Berhak
memperoleh layanan kesehatan.

Indonesia yang mempunyai geografi berupa daratan, lautan, pegunungan serta


banyaknya pulau-pulau yang tersebar menyebabkan akses pelayanan kesehatan untuk
daerah tertentu sangat sulit dijangkau. Fasilitas pelayanan kesehatan yang disediakan
Pemerintah masih banyak yang belum tersedia tenaga kesehatannya. Hal tersebut
menyebabkan pelayanan kesehatan di daerah tidak dapat dilaksanakan seara optimal.

Meningkatkan jumlah penyebaran komposisi dan mutu tenaga kesehatan merupakan


tantangan masadepan pembangunan kesehatan. Ketersediaan tenaga kesehatan yang
memadai merupakan salahsatu factor pendukung dalam percepatan pencapaian derajat
kesehatan masyarakat serta dalam upaya mendukung pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN).

Pemerintah telah melakukan berbagai program dalam rangka pemenuhan akses dan
mutu pelayanan kesehatan terutama untuk DTPK melalui penempatan dokter, dokter gigi
dan bidan pegawai tidak tetap (PTT) serta penugasan khusus untuk tenaga kesehatan
lulusan Diploma 3 lainnya. Namun demikian masih diperlukan suatu program penempatan
tenaga kesehatan yang komprehensif melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitative
Oleh karena itu Pemerintah menugaskan tenaga kesehatan melaui Penugasan Khusus
Tenaga Kesehatan dalam mendukung Program Nusantara Sehat yang diharapkan mampu
melaksanakan program secara terintegrasi dan memBerikan pelayanan kesehatan seara
optimal ditingkat pelayanan dasar khususnya di DTPK. Penugasan Khusus Tenaga
Kesehatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan amanat Pasal 23 Ayat (2) Undang-undang
Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan
dalam mendukung program Nusantara Sehat dilaksanakan untuk mendukung fungsi
Puskesmas dalam hal penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama.

KabupatenSijunjung merupakan salah satu Kabupaten yang telah menerima Tenaga


Penugasan Khusus Nusantara Sehat Individual, dimana saya berada didalam penugasan
tersebut, yang ditempatkan di salah satu Puskesmas yaitu Pukesmas Sungai Lansek yang
berada di Kecamatan Kamang Baru.

II. Tujuan
Pembuatan laporan ini bertujuan untuk :
1. Sebagai laporan kegiatan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
tentang pelaksanaan tugas Individu yang dilakukan.
2. Sebagai laporan Kepala Dinas Kabupaten Sijunjung tentang hasil pelaksanaan
tugas yang dilakukan di Puskesmas Sungai Lansek
3. Sebagai laporan Kepada Kepal Puskesmas tentang hasil kinerja yang dilakukan
sebagai syarat untuk mendapatkan surat keterangan selesai penugasan
4. Sebagai bahan evaluasi Kepala Puskesmas untuk dilakukan tindak lanjut terhadap
permasalahan yang terdapat di Puskesmas
BAB II

ISI

I. PROFIL PUSKESMAS

Puskesmas Sungai Lansek merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kecamatan
Kamang Baru, Kamang Baru memiliki 3 Puskesmas Yaitu Sungai Lansek, Kamang dan
Air Amo. Secara Geografis posisi astronomis Puskesmas Sungai Lansek berada pada
101010’ 5” Bujur Timur (BT) sampai dengan -1010 30’ 52” Bujur Timur (BT), dan 00 48’
57” Lintang Selatan (LS) sampai dengan -1 11” 35” Lintang Selatan (LS). Dengan
ketinggian dari permukaan laut antara 134,00 – 870,00 Meter. Dengan keadaan suhu
terendah 290 Celcius dan suhu tertinggi 320 Celcius.Puskesmas Sungai Lansek berada di
pinggir jalan Lintas Sumatera dengan luas wilayah  322 km2 . Jarak dari Puskesmas ke
Kantor Camat Kamang Baru ± 20 km dengan waktu tempuh ± 30 menit. Sedangkan jarak
ke Kantor Dinas Kesehatan KabupatenSijunjung ± 60 km dengan waktu tempuh ± 1 jam
15 menit.

Gambar 1.1
PETA ADMINISTRASI PUSKESMAS SUNGAI LANSEK
Puskesmas Sungai Lansek Terdiri dari 4 Nagari dan 20 Jorong, tersedia 10 Poskesri,
dan 1 Pustu. Yang diisi oleh Bidan yang sebagian besar Tenaganya di SK kan oleh Nagari
untu memenuhi kebutuhan tenaga yang masih kurang.
Gedung puskesmas sungai lansek memiliki 2 (dua) buah bangunanan Puskesmas
yang terdiri atas :
1. Gedung Utama :
- Ruangan Pendaftaran
- Ruangan Rekam Medis
- Ruangan Pemeriksaan Umum
- Ruangan Pimpinan
- Ruangan TU
- Ruangan Konseling
- Ruangan Promkes
- Ruangan Imunisasi
- Ruangan KIA
- Ruangan TBC
- Ruangan KB
- Poli Gigi
- Ruangan Laktasi
- Laboratorium
- Apotik
- Gudang Obat
- Rungan Program
- Ruangan Pertemuan
- Musollah
- Wc

2. Gedung ke Dua
- UGD
- Poned
- Rawat Inap

Visi Dan Misi Puskesmas Sungai Lansek

A. Visi
Menjadi Puskesmas terbaik dalam Pelayanan Kesehatan di Kecamatan Kamang
Baru Tahun 2021.
B. Misi
1. Memberdayakan keluarga dan masyarakat untuk berprilaku hidup sehat
2. Meningkatkan upaya kesehatan yang paripurna, bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat
3. Menyediakan sumberdaya kesehatan sesuai standar
4. Meningkatkan kemitraan dalam menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan
5. Melaksanakan tata kelola puskesmas yang baik
6. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang terbaik dan berkualitas

Motto

“Bekerja Penuh Semangat Melayani Sepenuh Hati “


Tata Nilai Organisasi
PuskesmasSungai Lansek Kecamatan Kamang BaruKabupatenSijunjung
mempunyai tata nilai organisasisebagai berikut:

L Loyalitas Kepatuhanstafpuskesmasterhadapperaturan yang ada di


Puskesmas. Pengukurannyadaridisiplinpegawai.
Apresiasi Penghargaan terhadap pekerjaan berupa reward dan
A
punishment
Nyaman Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman terhadap diri
N sendiri, lingkungan dan pasien dengan pengukuran daftar
ceklis
Senyum Dalam setiap keadaan selalu tersenyum.
S
Edukatif Poses pemberian informasi dan pengetahuan kesehatan oleh
E petugas kesehatan kepada pengunjung yang datangke
Puskesmas.
Kerjasama Kerjasama antar sesame staf, dengan pimpinan dan
K puskesmas dengan lintas sektor.
Untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut, Puskesmas Sungai Lansek diupayakan
Pelaksanaan 6 (enam) Program Pokok Puskesmas dan ditambah dengan program inovasi
yang bisa dilaksanakan yaitu :
1) Promosi Kesehatan
2) Kesehatan Lingkungan
3) Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
4) Perbaikan gizi masyarakat
5) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
6) Pengobatan
Upaya kesehatan lainnya ditetapkan berdasarkan pemasalahan kesehatan yang ada
dan dilaksanakan sesuai dengan kemampuan Puskesmas diantaranya :
1. Pelayanan rawat jalan
2. Pelayanan kesehatan mata
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Perawatan Kesehatan Masyarakat.
5. Pelayanan pada penyakit-penyakit khusus.
Gambaran Umum Puskesmas
Nama Puskesmas Penugasan : Puskesmas Sungai Lansek
Status Akreditasi Puskesmas : Madya
Jumlah Nakes di Puskesmas : 64 orang
a. 30 orang PNS
b. 2 orang THL
c. 1orang Kontrak BOK
d. 22 orang TKS/Honorer/ Sukarela
Jumlah anggota NST di Puskesmas : -
Jumlah Anggota NSI di Puskesmas : 9 orang
Fasilitas yang disediakan Puskesmas :
a. Tempat Tinggal : Rumah Dinas
b. Sumber Listrik : PLN dan Diesel
c. Sumber Air Bersih : PDAM, Air Slang dari pegunungan
d. Jaringan Internet : Ada, Ketika Listrik mati Sinyal Hilang

Keadaan Penduduk
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk wilayah kerja
Puskesmas Sungai Lansek Tahun 2020 tercatat 14.370 jiwa. Terdiri dari 6.936 jiwa laki –
laki dan 7.434 jiwa perempuan dengan ratio perbandingan jenis kelamin antara laki – laki
dengan jumlah perempuan 9.330. Kepala Keluarga (KK) sebanyak 3.690 KK.

Penduduk wilayah kerja Puskesmas Sungai Lansek mayoritas adalah suku


Minangkabau disusul suku jawa, sunda, batak dan lain – lain.

Gambar 1.2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN NAGARI
PUSKESMAS SUNGAI LANSEK TAHUN 2020
49%
51%

Laki-laki
Perempuan

Perilaku Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas yang Perlu diubah

No Perilaku masayarakat Presentase


1 Penderita Hipertensi Tidak berobat teratur 82,97%
2 Merokok 72,83%
3 Belum memiliki Kartu Indonesia Sehat 67, 71%

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa prilaku masyarakat diwilayah kerja
Puskemas Sungai Lansek yang paling tinggi adalah penderita Hipertensi tidak berobat
teratur sebanyak 82,97%, Merokok 72,83%, belum memiliki Kartu Indonesia Sehat
sebanyak 67, 71%. Data diatas diperoleh dari data Program Indoonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK).

10 Penyakit Terbanyak Tahun 2020


No Diagnose
1 Ispa
2 Kesakitan Lain
3 Penyakit Infeksi Pada Usus
4 Penyakit Mata
5 Kesakitan System Pembulu Darah
6 Kecelakaan
7 Kesakitan Kulit Dan Jaringan Subkutan
8 Influenza Dan Pneumonia
9 Kesakitan Rongga Mulut
10 Kesakitan Kelamin Endokrin Gizi dan Metabolik
10 Penyakit Terbanyak Tahun 2021

No Diagnose
1 Ispa
2 Kesakitan Lain
3 Penyakit Infeksi Pada Usus
4 Penyakit Mata
5 Kesakitan System Pembulu Darah
6 Kecelakaan
7 Kesakitan Kulit Dan Jaringan Subkutan
8 Influenza Dan Pneumonia
9 Kesakitan Rongga Mulut
10 Kesakitan Kelamin Endokrin Gizi dan Metabolik

Dari Table diatas dapat disimpulkan bahwa penyakit terbanyak di Puskesmas


Sungak Lansek setiap tahunnya adalah ISPA.

Pelaksanaan PIS-PK

No. Kegiatan Keterangan

1. Sosialisasi PIS-PK dariDinas Kesehatan Sudah


2. PendataanKeluargaSehat Capaian( 100%) 4Nagari
3. Intervensi hasilpendataan 4NagariSelesai
4. Entry datahasil pendataan Sudah
5. Sosialisasi IKS Sudah
6. PemanfaatanIKS Sudah
II. TUGAS INDIVIDU
URAIAN TUGAS YANG
PERIODE DITETAPKAN KEPALA DESKRIPSI TUGAS
PUSKESMAS
Tahun 1. Bidan Pelaksana UGD dan UGD PONED
Penugasan I  Menerima dan melayani pasien di ugd
dan poned
 Menolong persalinan pasien ugd
poned
 Memberikan asuhan kebidanan pada
pasien kebidanan
 Memberikan pelayanan asuhan
keperawatan langsung kepada pasien
dan pengunjung
 Mendampingi dokter memeriksa dan
melakukan tindakan kepada pasien
 Menjaga dan memelihara kebersihan
ugd dan ugd poned
Ruang bersalin
 Menerima dan melayani pasien di
rungan bersalin
 Memberikan pelayanan asuhan
bersalin langsung kepada pasien dan
pendamping
 Melakukan tindakan persalinan sesuai
sop yang berlaku
 Menjaga dan memelihara kebersihan
ruangan bersalin
Ranap
 Melaksanakan asuhan kebidanan pada
pasien kebidanan di unit dalam
shiftnya sesuai dengan pedoman
pelayanan
 Melaksanakan asuhan keperawatan di
unit dalam shiftnya sesuai dengan
pedoman pelayanan
Poli
 Mendampingi dokter memerikasa dan
melakukan tindakan kepada pasien di
poli umum
 Memeriksa dan melakukan tindakan
ANC di poli ibu serta memberikan
pelayanan asuhan kebidanan langsung
kepada pasien.

Penanggung Jawab dan pelaksana Bidan


2. Bidan Desa/ Poskesri Desa
 Melaksanakan kegiatan di desa
seperti Posyandu Bayi dan Balita,
Posyandu Ibu Hamil, Kelas Ibu
Hamil, Kelas Ibu Balita, Posyandu
Lansia
 Pemeriksaan ANC, kunjungan nifas,
kunjungan rumah resiko tinggi
 Pemberian obat cacing, vitamin A di
Posyandu
 Kegiatan Imunisasi pada bayi dan
balita
 Imunisasi anak sekolah
 Membuat laporan bulaan
 Koordinasi setiap kegiatan dengan
lintas sektor
 Penanggung Jawab Kegiatan di
Wilayah Kerja Poskesri

Koordinator Program pneumonia


3. Koordinator  Menyusun rencana kegiatan
Program PPTM peningkatan Program PTM
 Melaksanakan kegiatan peningkatan
kesehatan pada pasien PTM dengan
melakukan kunjungan rumah dan
melakukan kegiatan posbindu.
 Mengevaluasi hasil kegiatan
 Membuat catatan dan laporan
kegiatan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggung
jawaban kepada atasan.
Tahun 1. Bidan Pelaksana UGD dan UGD PONED
Penugasan II  Menerima dan melayani pasien di ugd
dan poned
 Menolong persalinan pasien ugd
poned
 Memberikan asuhan kebidanan pada
pasien kebidanan
 Memberikan pelayanan asuhan
keperawatan langsung kepada pasien
dan pengunjung
 Mendampingi dokter memeriksa dan
melakukan tindakan kepada pasien
 Menjaga dan memelihara kebersihan
ugd dan ugd poned
Ruang bersalin
 Menerima dan melayani pasien di
rungan bersalin
 Memberikan pelayanan asuhan
bersalin langsung kepada pasien dan
pendamping
 Melakukan tindakan persalinan sesuai
sop yang berlaku
 Menjaga dan memelihara kebersihan
ruangan bersalin
Ranap
 Melaksanakan asuhan kebidanan pada
pasien kebidanan di unit dalam
shiftnya sesuai dengan pedoman
pelayanan
 Melaksanakan asuhan keperawatan di
unit dalam shiftnya sesuai dengan
pedoman pelayanan
Poli
 Mendampingi dokter memerikasa dan
melakukan tindakan kepada pasien di
poli umum
 Memeriksa dan melakukan tindakan
ANC di poli ibu serta memberikan
pelayanan asuhan kebidanan langsung
kepada pasien

Koordinator pada kegiatan program sabu


sabtu bersama ibu
 Kehiatan pemantauan langsung pada
ibu hamil resiko tinggi yang ada di
wilayah kerja puskesmas sungai
lansek
Koordinator Program PTM
 Menyusun rencana kegiatan
peningkatan Program PTM
 Melaksanakan kegiatan peningkatan
kesehatan pada pasien beresiko PTM
dengan melakukan kunjungan rumah
dan melakukan kegiatan posbindu.
 Mengevaluasi hasil kegiatan
 Membuat catatan dan laporan
kegiatan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggung
jawaban kepada atasan.
Koordinator Program MALARIA
 Menyusun rencana kegiatan
peningkatan Program malaria
 Melaksanakan kegiatan peningkatan
kesehatan pada pasien demam dengan
melakukan kunjungan rumah jika
ditemukan kasus.
 Mengevaluasi hasil kegiatan
Membuat catatan dan laporan
kegiatan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggung
jawaban kepada atasan
 Melakukan pelayanan pada ibu hamil
berdasarkan jadwal yang telah
2. Pelayanan di poli Ibu
ditetapkan oleh kepala ruangan.

 Melakukan pelayanan pada anak


berdasarkan jadwal yang telah
3. Pelayanan di poli ditetapkan oleh kepala ruangan.
anak/tumbang
 Melakukan pelayanan pada anak
berdasarkan jadwal yang telah
4. Pelayanan di poli KB ditetapkan oleh kepala ruangan.

 Melaksanakan imunisasi rutin setiap


 Melaksanakan imunisasi anak sekolah
5. Imunisasi pada anak
sekolah

 Melaksanakan Kegiatan Imunisasi


pada bayi dan balita
6. Imunisasi  Melaksanaka Kegiatan Imunisasi Ibu
Hamil

 Melakukan pemeriksaan seluruh ibu


hamil yang datang periksa pada
7. Penaggung Jawab
jadwal kunjungan ibu hamil yang
Inovasi KIA (SABU
sudah ditetapkan per nagari agar
Sabtu bersama ibu)
seluruh ibu hamil mendapatkan
pelayanan pemeriksaan penunjang
maupun USG dan konsul gizi maupun
gigi jika ditemukan komplikasi.
Sehingga diharapkan dengan adanya
inovasi sabu ini pemantauan pada
resiko tinggi ibu hamil segera dapat
mendapatkan pelayanan yang
maksimal.

Koordinator Program IVA


 Memberikan penyuluhan kepada
semua wanita usia subur untuk
8. Koordinator Program melakukan pemeriksaan iva.
IVA  Melayani pasien yang berkunjung
untuk dilakukan pemeriksaan iva
 Melakukan kegiatan pemeriksaan iva
di desa.
 Membuat catatan dan laporan
kegiatan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggung
jawaban kepada atasan.

 Sebelum bidan desa dikeluarkan SK


oleh wali nagari, bertanggung jawab
pada Bidan Desa dan Nagari yang di
9. Penanggung tunjuk Puskesmas.
JawabBidan Desa

 Memberikan obat cacing pada anak


Balita, Paud, dan TK

10. Pemberian obat cacing


 Pemberian vitamin A pada anak 6-59
bulan

11. Pemberian vitamin A


 Ikut serta dalam Intervensi lanjutan
PIS-PK

12. PIS-PK
 Ikut serta dalam melakukan
pemantauan gizi pada kasus stunting.

13. Gizi
III. TARGET DAN CAPAIAN KINERJA NSI
(capaian kinerja terkait profesi dan jabatan atau tanggung jawab selama di
puskesmas penugasan )

Target Pencapaian Kinerja


No Indikator Kinerja
(%) 2020 s/d Agus 2021
1 Pelayanan Pada Ibu Hamil
1. Cakupan Kunjungan Kehamilan
100% 101,7%% 56,94%
K1
2. Cakupan Kunjungan Kehamilan
100% 78,9% 53,95%
K4
3. Diteksi Resiko Tinggi Ibu Hamil 100% 124,3% 47,9%
2 Pelayanan Pada Ibu Bersalin
1. Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan 100% 103% 61,6%
ss 2. Persalinan Tidak Dengan Tenaga
100% 0,67% 0,29%
Kesehatan
3. Persalinan di Fasyankes 100% 103% 61,6%
3 Pelayanan Pada Neonatus dan Nifas
1. Neonatus 100% 87,1% 59,31%
2. Kunjungan KN1 100% 88,8% 64,8%
3. Kunjungan KN Lengkap 100% 88,5% 64,8%
4 Pelayanan KB
 Pelayanan KB Aktif 75% 76, 1% 69,10%

IV. PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN SEBELUM


DAN SESUDAH PENEMPATAN NSI

No. Sebelum Penempatan NSI Setelah Penempatan NSI


UKP
Sudah ada Ada Inovasi Sabtu Bersama Ibu,
yaitu setiap ibu hamil dilaakukan pemeriksaan
setiap hari sabtu,termasuk pemeriksaan USG
Belum Ada Inovasi Sabtu Bersama Ibu oleh dokter dan laboratorium. Pada hari Sabtu
1
(SABU) ini juga langsung dilakukan pemantauan data
bumil melalui aplikasi. Dan jika ada bumil
yang memiliki resiko tinggi maka dilakukan
kegiatan dara puspita.
Sudah ada Inovasi Aplikasi Ibu Hamil untuk
memantau keadaan Ibu Hamil hamil melalui
2 Belum adaInovasi Aplikasi Ibu Hamil
Aplikasi oleh Kapus, Bikor dan Pemegang
Program.
UKM
Sudah Ada Inovasi Dara Puspita untuk
1. Belum ada Inovasi Dara Puspita memantau Ibu Hamil yang Resiko Tinggi
langsung di datangi ke rumah Ibu Hamil
V. HAMBATAN DAN SOLUSI

No PROFESI MASALAH AKAR MASALAH ALTERNATIF SOLUSI


1 BIDAN  Pelayanan  Kurangnya  Pemenuhan tenaga
petugas
puskesmas 24 profesi yang di
kesehatan
jam kurang Bidan atau pun butuhkan
Perawat
optimal
 Adanya K1 yang  Karena  Melakukan
tidak berkualitas Wilayah Kerja pendekatan yang
sehingga tidak Puskesmas lebih kepada
mencapai Sungai Lansek aparat jorong
kunjungan K4 yang berada di untuk pendataan
jalan lintas warga yang keluar
sumatera yang masuk Wilayah
mengakibatkan Kerja Puskesmas
banyaknya Sungai Lansek
pendatang yang
datang dan
pergi, sehingga
susah untuk
deteksi dini
pada ibu hamil
VI. KEGIATAN DALAM BIDANG PROFESI

Butir-butir program/kegiatan yang berhasil dilakukan bersama-sama dengan


tenaga puskesmas setempat maupun tenaga kesehatan NSI lainnya terutama yang
bersifat inovatif.

No. Program/Kegiatan Dokumentasi


1. Pelayanan ANC
a. Sasaran
 Ibu hamil
b. Tujuan
 Untuk mengoptimalkan
kesehatan ibu hamil
 Memantau kemajuan proses
kehamilan
 Mempersiapkan ibu dalam
masa nifas dan pemberian
asi eksklusif
 Memberikan penyuluhan
mengenai gizi ibu hamil

2. Pelaksanaan kegiatan hari SABU (Sabtu


bersama Ibu)
a. Sasaran
 Seluruh ibu hamil yang
berada di wilayah kerja
Puskesmas Sungai Lansek
b. Tujuan
 Agar ibu hamil
mendapatkan
pelayanan konseling,
Pemeriksaan BB, TB,
TD,pemeriksaan
penunjang seperti
triple E , USG dan
konsul gizi maupun
gigi serta
mendapatkan obat
yang telah dianjurkan

 Agar Ibu hamil


terpantau resti akan
dirujuk ke RSUD
untuk mendapatkan
pengobatan yg lebih
optimal dan
mengetahui secara dini
tanda tanda bahaya.
3 Pelayanan pemeriksaan IVA
a. Sasaran
 Seluruh wanita usia subur
yang telah menikah
b. Tujuan
 Untuk mengurangi
morbiitas dari penyakit
dengan pengobatan dini
terhaap kasus kasus yang
ditemukan untuk
mengetahui kelainan pada
leher rahir
4 Pelayanan Perawatan bayi baru lahir (6 jam
post partum)
a. Sasaran
 Bayi 6 jam pospartum
b. Tujuan
 Mempertahankan
kebersihan dan kesehatan
bayi
 Mengidentifikasi masalah-
masalah yang memerlukan
perhatian segera
5 Pelayanan PNC dan penyuluahan pada ibu
pasca salin dan koseling KB pasca salin
a. Sasaran
 Ibu post partum
b. Tujuan
 Menjaga kesehatan ibu dan
bayinya baik fisik maupun
psikologis
 Melaksanakan skrining yg
komprehensif
 Menditeksi masalah
 Mengatur jarak kehamilan

6 Pelayanan KB (MKJP dan hormonal)


a. Sasaran
 Pasangan usia subur
b. Tujuan
 Untuk meningkatkan peserta
KB atas kesadaran dan
tanggug jawab, membina
peserta kb aktif, penurunan
tingkat kelahiran,
menciptakan keluarga kecil
sejahtera melalui
pengendalian pertumbuhan
 Meningkatkan kesejahteraan
ibu
7 Pelayanan Imunisasi Bayi, Balita dan Ibu
Hamil
a. Sasaran
 Bayi usia 0 – 24 bulan
 Ibu hamil
b. Tujuan
 Pelaksanaan imunisasi ini
bertujuan untuk mencegah
bayi dari penyakit TBC,
Hepatitis, Campak, Polio,
Tetanus dengan rutin untuk
mendapatkan imunisasi
dasar.
 Mencegah tetanus pada bayi
saat dilahirkan

8 Pemberian obat cacing


a. Sasaran
 Anak 1-12 tahun
b. Tujuan
 Untuk mencegahan sakit
kecacingan
 Pencegahan stanting
9 BIAS anak sekolah
a. Sasaran
 Anak SD
b. Tujuan
 Untuk mem berikan
perlindungan kepada anak-
anak usia sekolah dasar
terhadap penyakit campak,
difter dan tetanu

10 Program PPTM
a. Sasaran
 Seluruh warga usia >15
Tahun keatas baik itu
dengan kondisi sehat,
masyarakat yang beresiko
maupun masyarakat dengan
kasus PTM
b. Tujuan
 Untuk meningkatkan peran
serta masyarakat dalam
pencegahan dan penemuan
dini factor resiko PTM
I. KESAN DALAM BERTUGAS
Menjadi tenaga kesehatan di daerah sungai lansek yaitu daerah pedesaan
menjadi pengalaman berharga yang tidak terlupakan, Nusantara sehat telah
memberikan banyak kebermanfaatan bagi banyak pihak terutama bagi diri saya
sendiri, saya diberikan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas diri, mengupgrade
kemampuan serta daya nalar Nusantara sehat sudah menjadi wadah bagi para pejuang
social untuk membaktikan dirinya kepada bangsa dan Negara.
II. HARAPAN PERBAIKAN
Harapan dan masukan terhadap pelaksanaan program penugasan Nusantara
Sehat Individu di semua level meliputi pemangku kebijakan:
a. Tingkat Masyarakat
Diharapkan kepada masyarakat wilayah kerja Puskesmas Sungai Lansek untuk
dapat meningkatkan kesadaran untuk memeriksa kesehatan dan berobat kefasilitas
kesehatan agar terciptanya masyarakat Indonesia Sehat. Semoga Masyarakat selalu
Berprilaku Hidup Bersih Sehat terutama untuk masa pandemi ini selalu menaati
Protokoler Kesehatan yaitu dengan menerapkan 5 M (selalu memakai masker,
menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan, dan membatasi
mobilisasi)

b. Tingkat Puskesmas
Dengan adanya nusantara sehat individu yang dimana telah mengisi
kekosongan/keterbatasan tenaga di Puskesmas, memberikan pelayanan yang standar.
Bagi seluruh Staf Puskesmas Sungai Lansek bisa menciptakan lingkungan kerja yang
nyaman, selalu saling menghargai satu sama lain, meningkatkan keramahan agar
dapat mencapai kualitas kerja yang baik, baik itu dengan atasan atau bawahan,
sesama PNS, NS, kontrak, TKS bahkan kepada masyarakat sekitar/ pasien. Serta
dapat mempererat tali silaturahmi dan komunikasi terhadap lintas sektor terkait yang
ada di wilayah kerja Puskesmas Sungai Lansek.
c. Tingkat Kabupaten
Diharapkan Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung lebih
mempersiapkan lagi tentang penugasan khusus Nusantara Sehat baik SDM yang
dibutuhkan.
Tetap selalu menjadi patokan terhadap Puskesmas-puskemas yang ada serta
meningkatkan lagi koordinasi terhadap Puskesmas, menjadi titik tumpu keberhasilan
Kabupaten menjadikan Kabupaten Sijunjung sebagai Kabupaten Sehat.

d. Tingkat Pusat
1. Kemenkes
Kementrian Kesehatan RI diharapkan dapat melanjutkan Program Nusantara
Sehat, karena banyaknya Puskesmas di Indonesia yang masih kurang hadirnya
tenaga kesehatan. Terlebih dengan adanya NS ini sangat membantu tenaga
kesehatan dalam mendapatkan pekerjaan dengan upah yang relevan, sehingga
bekurangnya tenaga kerja medis sukarela yang ada di tiap pemerintah
kab/kota.Juga dengan adanya Program Nusantara Sehat Tenaga Kesehatan bisa
menyebar dan merata di seluruh Indonesia.
2. Lintas sektor lainnya
Membuat peraturan desa untuk meningkatkan kesehatan masyarakat didesa
lebih memperhatikan masyarakat yang kesehatannya rendah, menjadikan kader-
kader kesehatan sebagai rool mode untuk masyarakat sehat.

BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Program nusantara sehat merupakan salah satu bentuk kegiatan yang
dicanangkan oleh kemenkes dalam upaya mewujudkan pemerataan tenaga
kesehatan, fokus kebijakan tersebut. Program ini dirancang untuk mendukung
pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional (jkn) dan kartu Indonesia sehat
(kis) yang diutamakanoleh pemerintah guna menciptakan masyarakat sehat yang
mandiri dan berkeadilan. Penguatan pelayanan kesehatan primer adalah garda
terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang berfungsi memberikan
pelayanan kesehatan dan melakukan upaya preventif melalui pendidikan kesehatan,
konseling serta skrining.

2. Saran
Menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan detail dalam menyusun laporan akhir penugasan tenaga
khusus nusantara sehat individual. Oleh karena itu saya mohon kritik dan saran yang
membangun dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki pada laporan selanjutnya.

Mengetahui, Sijunjung, 25 September


2021
Kepala Puskesmas Sungai Lansek Tenaga Nusantara Sehat
Individu

dr.Hj Sri Dewi Sartika Selly Febbyan,


A.Md.Keb
NIP.19800507 200803 2 003 NRPK.03.7.0407532
DOKUMENTASI KEGIATAN SELAMA PENUGASAN NUSANTARA SEHAT
INDIVIDUAL DI PUSKSMAS SUNGAI LANSEK

Gambar 1
Senam Germas seluruh staf puskesmas

Gambar 2
Senam prolanis
Gambar 3
Penyuluhan pentingnya pemeriksaan iva

Gambar 4
Penyuluhan manfaat metode KB jangka panjang
Gambar 5
Melakukan konseling pasien resiko tinggi PTM

Gambar 6
Pemantauan kawasan bebas asap rokok di sekolah
Gambar 7
Pemantauan kawasan bebas asap rokok di tempat kerja

Gambar 8
Konseling Kawasan tanpa asap rokok di sekolah
Gambar 9
Bakti Sosial Pelayanan pemeriksaan iva gratis dalam Rangka hari kanker sedunia

Gambar 10
Posbindu PTM calon jamaah haji

Anda mungkin juga menyukai