AKHIR
IDENTITAS
Laporan Akhir Nusantara Sehat Individu Puskesmas Sungai Lansek Kabupaten Sijunjung
Provinsi Sumatera Barat Telah Disetujui Oleh Kepala Puskesmas Sungai Lansek Pada
Tanggal September 2021
NRPK : 03.7.0407532
Tak lupa penulis sampaikan rasa terimakasih yang besar kepada kedua orang tua,
suami dan juga keluarga serta semua pihak yang telah terkait selama penugasan khusu ini
diantaranya kepada :
1. Ir. H. Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia beserta para Menteri dan
seluruh staf presiden persetujuannya terhadap Program Nusantara Sehat yang tak
lepas dari salah satu misi Presiden Indonesia yang pertama yaitu Peningkatan
Kualitas Hidup Manusia
2. Prof. Dr. dr. Nila Djuita F Moeloek, Sp.M (K) selaku Menteri Kesehatan
Republik Indonesia dan seluruh jajaran yang telah merintis dan mengawal
Program Nusantara Sehat.
3. Ir. Budi Gunadi Sadikin,CHFC, CLU selaku Menteri Kesehatan
RepublikIndonesia Periode 2020-2024
4. Arry Yuswandi, SKM, MKM selaku Kepala Dinas Provinsi Sumatera Barat
beserta jajaran atas bantuannya selama penugasan
5. drg. Ezwandra, MSC selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
beserta jajaran atas bantuan dan penerimaannya selama ini
6. dr. Hj. Sri Dewi Sartika selaku Kepala Puskesmas Sungai Lansek dan seluruh
staf Puskesmas Sungai Lansek yang selalu memberikan semangat, dorongan, dan
rasa nyaman kepada penulis terutama pada saat bersosialisasi di Puskesmas Sungai
Lansek
7. Sahabat nusantara sehat puskesmas sungai lansek yaitu ica, riska, idel, fitri, restu,
dini dengan notabene profesi yang berbeda namun dapat memberikan semangat
dan juga sebagai parner kerja serta tempat berbagi informasi.
8. Teman NSI Se-Indonesia khususnya teman seperjuangan kami NSI Kabupaten
Sijunjung yang akan menyelesikan masa tugasnya atas kehangatan, keramahan,
kerjasama, kekompakan, dan menjadi keluarga baru.
9. Serta teman-teman dan keluarga yang ada di kabupaten sijunjung yang tidak
sempat saya sebutka satu persatu, saya ucapkan terimaksih banyak karena telah
hadir kedalam kisah kehidupan saya selama penugasan di Puskesmas Sumgai
Lansek.
Tak ada yang bias penulis berikan selain doa dan rasa terima kasih yang tulus kepada
pihak terkait. Namun tidak lupa juga masukan yang berguna seperti saran atau kritik dari
para pembaca sangat diharapkan oleh penulis. Penulis sangat berharap bahwa laporan
akhir ini akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca dan dapat berbagi
pengalaman untuk kita semua.
Penulis
BabIIIsi
1. Profil puskesmas
2. Tugas individu
3. Target dan apaian kinerja nsi
4. Hambatan dan solusi
5. Program pelayanan kesehatan sebelum dan sesudah nsi
6. Kegiatan dalam bidang profesi
7. Kesan dalam bertugas
8. Harapan dan perbaikan
BabIIIPenutup
a. Kesimpulan
b. Saran
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Pemerintah telah melakukan berbagai program dalam rangka pemenuhan akses dan
mutu pelayanan kesehatan terutama untuk DTPK melalui penempatan dokter, dokter gigi
dan bidan pegawai tidak tetap (PTT) serta penugasan khusus untuk tenaga kesehatan
lulusan Diploma 3 lainnya. Namun demikian masih diperlukan suatu program penempatan
tenaga kesehatan yang komprehensif melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitative
Oleh karena itu Pemerintah menugaskan tenaga kesehatan melaui Penugasan Khusus
Tenaga Kesehatan dalam mendukung Program Nusantara Sehat yang diharapkan mampu
melaksanakan program secara terintegrasi dan memBerikan pelayanan kesehatan seara
optimal ditingkat pelayanan dasar khususnya di DTPK. Penugasan Khusus Tenaga
Kesehatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan amanat Pasal 23 Ayat (2) Undang-undang
Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan
dalam mendukung program Nusantara Sehat dilaksanakan untuk mendukung fungsi
Puskesmas dalam hal penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama.
II. Tujuan
Pembuatan laporan ini bertujuan untuk :
1. Sebagai laporan kegiatan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
tentang pelaksanaan tugas Individu yang dilakukan.
2. Sebagai laporan Kepala Dinas Kabupaten Sijunjung tentang hasil pelaksanaan
tugas yang dilakukan di Puskesmas Sungai Lansek
3. Sebagai laporan Kepada Kepal Puskesmas tentang hasil kinerja yang dilakukan
sebagai syarat untuk mendapatkan surat keterangan selesai penugasan
4. Sebagai bahan evaluasi Kepala Puskesmas untuk dilakukan tindak lanjut terhadap
permasalahan yang terdapat di Puskesmas
BAB II
ISI
I. PROFIL PUSKESMAS
Puskesmas Sungai Lansek merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kecamatan
Kamang Baru, Kamang Baru memiliki 3 Puskesmas Yaitu Sungai Lansek, Kamang dan
Air Amo. Secara Geografis posisi astronomis Puskesmas Sungai Lansek berada pada
101010’ 5” Bujur Timur (BT) sampai dengan -1010 30’ 52” Bujur Timur (BT), dan 00 48’
57” Lintang Selatan (LS) sampai dengan -1 11” 35” Lintang Selatan (LS). Dengan
ketinggian dari permukaan laut antara 134,00 – 870,00 Meter. Dengan keadaan suhu
terendah 290 Celcius dan suhu tertinggi 320 Celcius.Puskesmas Sungai Lansek berada di
pinggir jalan Lintas Sumatera dengan luas wilayah 322 km2 . Jarak dari Puskesmas ke
Kantor Camat Kamang Baru ± 20 km dengan waktu tempuh ± 30 menit. Sedangkan jarak
ke Kantor Dinas Kesehatan KabupatenSijunjung ± 60 km dengan waktu tempuh ± 1 jam
15 menit.
Gambar 1.1
PETA ADMINISTRASI PUSKESMAS SUNGAI LANSEK
Puskesmas Sungai Lansek Terdiri dari 4 Nagari dan 20 Jorong, tersedia 10 Poskesri,
dan 1 Pustu. Yang diisi oleh Bidan yang sebagian besar Tenaganya di SK kan oleh Nagari
untu memenuhi kebutuhan tenaga yang masih kurang.
Gedung puskesmas sungai lansek memiliki 2 (dua) buah bangunanan Puskesmas
yang terdiri atas :
1. Gedung Utama :
- Ruangan Pendaftaran
- Ruangan Rekam Medis
- Ruangan Pemeriksaan Umum
- Ruangan Pimpinan
- Ruangan TU
- Ruangan Konseling
- Ruangan Promkes
- Ruangan Imunisasi
- Ruangan KIA
- Ruangan TBC
- Ruangan KB
- Poli Gigi
- Ruangan Laktasi
- Laboratorium
- Apotik
- Gudang Obat
- Rungan Program
- Ruangan Pertemuan
- Musollah
- Wc
2. Gedung ke Dua
- UGD
- Poned
- Rawat Inap
A. Visi
Menjadi Puskesmas terbaik dalam Pelayanan Kesehatan di Kecamatan Kamang
Baru Tahun 2021.
B. Misi
1. Memberdayakan keluarga dan masyarakat untuk berprilaku hidup sehat
2. Meningkatkan upaya kesehatan yang paripurna, bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat
3. Menyediakan sumberdaya kesehatan sesuai standar
4. Meningkatkan kemitraan dalam menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan
5. Melaksanakan tata kelola puskesmas yang baik
6. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang terbaik dan berkualitas
Motto
Keadaan Penduduk
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk wilayah kerja
Puskesmas Sungai Lansek Tahun 2020 tercatat 14.370 jiwa. Terdiri dari 6.936 jiwa laki –
laki dan 7.434 jiwa perempuan dengan ratio perbandingan jenis kelamin antara laki – laki
dengan jumlah perempuan 9.330. Kepala Keluarga (KK) sebanyak 3.690 KK.
Gambar 1.2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN NAGARI
PUSKESMAS SUNGAI LANSEK TAHUN 2020
49%
51%
Laki-laki
Perempuan
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa prilaku masyarakat diwilayah kerja
Puskemas Sungai Lansek yang paling tinggi adalah penderita Hipertensi tidak berobat
teratur sebanyak 82,97%, Merokok 72,83%, belum memiliki Kartu Indonesia Sehat
sebanyak 67, 71%. Data diatas diperoleh dari data Program Indoonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
No Diagnose
1 Ispa
2 Kesakitan Lain
3 Penyakit Infeksi Pada Usus
4 Penyakit Mata
5 Kesakitan System Pembulu Darah
6 Kecelakaan
7 Kesakitan Kulit Dan Jaringan Subkutan
8 Influenza Dan Pneumonia
9 Kesakitan Rongga Mulut
10 Kesakitan Kelamin Endokrin Gizi dan Metabolik
Pelaksanaan PIS-PK
12. PIS-PK
Ikut serta dalam melakukan
pemantauan gizi pada kasus stunting.
13. Gizi
III. TARGET DAN CAPAIAN KINERJA NSI
(capaian kinerja terkait profesi dan jabatan atau tanggung jawab selama di
puskesmas penugasan )
10 Program PPTM
a. Sasaran
Seluruh warga usia >15
Tahun keatas baik itu
dengan kondisi sehat,
masyarakat yang beresiko
maupun masyarakat dengan
kasus PTM
b. Tujuan
Untuk meningkatkan peran
serta masyarakat dalam
pencegahan dan penemuan
dini factor resiko PTM
I. KESAN DALAM BERTUGAS
Menjadi tenaga kesehatan di daerah sungai lansek yaitu daerah pedesaan
menjadi pengalaman berharga yang tidak terlupakan, Nusantara sehat telah
memberikan banyak kebermanfaatan bagi banyak pihak terutama bagi diri saya
sendiri, saya diberikan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas diri, mengupgrade
kemampuan serta daya nalar Nusantara sehat sudah menjadi wadah bagi para pejuang
social untuk membaktikan dirinya kepada bangsa dan Negara.
II. HARAPAN PERBAIKAN
Harapan dan masukan terhadap pelaksanaan program penugasan Nusantara
Sehat Individu di semua level meliputi pemangku kebijakan:
a. Tingkat Masyarakat
Diharapkan kepada masyarakat wilayah kerja Puskesmas Sungai Lansek untuk
dapat meningkatkan kesadaran untuk memeriksa kesehatan dan berobat kefasilitas
kesehatan agar terciptanya masyarakat Indonesia Sehat. Semoga Masyarakat selalu
Berprilaku Hidup Bersih Sehat terutama untuk masa pandemi ini selalu menaati
Protokoler Kesehatan yaitu dengan menerapkan 5 M (selalu memakai masker,
menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan, dan membatasi
mobilisasi)
b. Tingkat Puskesmas
Dengan adanya nusantara sehat individu yang dimana telah mengisi
kekosongan/keterbatasan tenaga di Puskesmas, memberikan pelayanan yang standar.
Bagi seluruh Staf Puskesmas Sungai Lansek bisa menciptakan lingkungan kerja yang
nyaman, selalu saling menghargai satu sama lain, meningkatkan keramahan agar
dapat mencapai kualitas kerja yang baik, baik itu dengan atasan atau bawahan,
sesama PNS, NS, kontrak, TKS bahkan kepada masyarakat sekitar/ pasien. Serta
dapat mempererat tali silaturahmi dan komunikasi terhadap lintas sektor terkait yang
ada di wilayah kerja Puskesmas Sungai Lansek.
c. Tingkat Kabupaten
Diharapkan Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung lebih
mempersiapkan lagi tentang penugasan khusus Nusantara Sehat baik SDM yang
dibutuhkan.
Tetap selalu menjadi patokan terhadap Puskesmas-puskemas yang ada serta
meningkatkan lagi koordinasi terhadap Puskesmas, menjadi titik tumpu keberhasilan
Kabupaten menjadikan Kabupaten Sijunjung sebagai Kabupaten Sehat.
d. Tingkat Pusat
1. Kemenkes
Kementrian Kesehatan RI diharapkan dapat melanjutkan Program Nusantara
Sehat, karena banyaknya Puskesmas di Indonesia yang masih kurang hadirnya
tenaga kesehatan. Terlebih dengan adanya NS ini sangat membantu tenaga
kesehatan dalam mendapatkan pekerjaan dengan upah yang relevan, sehingga
bekurangnya tenaga kerja medis sukarela yang ada di tiap pemerintah
kab/kota.Juga dengan adanya Program Nusantara Sehat Tenaga Kesehatan bisa
menyebar dan merata di seluruh Indonesia.
2. Lintas sektor lainnya
Membuat peraturan desa untuk meningkatkan kesehatan masyarakat didesa
lebih memperhatikan masyarakat yang kesehatannya rendah, menjadikan kader-
kader kesehatan sebagai rool mode untuk masyarakat sehat.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Program nusantara sehat merupakan salah satu bentuk kegiatan yang
dicanangkan oleh kemenkes dalam upaya mewujudkan pemerataan tenaga
kesehatan, fokus kebijakan tersebut. Program ini dirancang untuk mendukung
pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional (jkn) dan kartu Indonesia sehat
(kis) yang diutamakanoleh pemerintah guna menciptakan masyarakat sehat yang
mandiri dan berkeadilan. Penguatan pelayanan kesehatan primer adalah garda
terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang berfungsi memberikan
pelayanan kesehatan dan melakukan upaya preventif melalui pendidikan kesehatan,
konseling serta skrining.
2. Saran
Menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan detail dalam menyusun laporan akhir penugasan tenaga
khusus nusantara sehat individual. Oleh karena itu saya mohon kritik dan saran yang
membangun dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki pada laporan selanjutnya.
Gambar 1
Senam Germas seluruh staf puskesmas
Gambar 2
Senam prolanis
Gambar 3
Penyuluhan pentingnya pemeriksaan iva
Gambar 4
Penyuluhan manfaat metode KB jangka panjang
Gambar 5
Melakukan konseling pasien resiko tinggi PTM
Gambar 6
Pemantauan kawasan bebas asap rokok di sekolah
Gambar 7
Pemantauan kawasan bebas asap rokok di tempat kerja
Gambar 8
Konseling Kawasan tanpa asap rokok di sekolah
Gambar 9
Bakti Sosial Pelayanan pemeriksaan iva gratis dalam Rangka hari kanker sedunia
Gambar 10
Posbindu PTM calon jamaah haji