DISUSUN
OLEH:
Segala puji bagi Allah SWT penulis ucapkan, karena hanya dengan karunia
dan kehendak-Nyalah penulisan karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Shalawat beriringan salam, penulis Tanjung tinggikan ke pangkuan Nabi
Muhammad SAW beserta sahabatnya, yang telah mengantarkan dan
menyelamatkan umatnya dari alam jahiliyah menuju alam islamiyah.
Adapun penulisan karya ilmiah ini adalah salah satu syarat dalam
perlombaan gammawar sebagai kader Posyandu tingkat provinsi dengan judul:
“LAPORAN KEGIATAN POSYANDU "PERMATA BUNDA" TAHUN 2021
KABUPATEN ACEH UTARA”
Dalam menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini, penulis menyadari bahwa
masih jauh dari kesempurnaan. Namun berkat qudrah dan iradah Allah SWT dan
bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak, pada akhirnya karya ilmiah ini dapat
penulis selesaikan pada waktunya. Untuk itulah, dengan segala kerendahan hati
penulis mengharapkan adanya buah pikiran berupa kritikan dan saran dari segala
pihak demi terciptanya kesempurnaan karya.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga terutama sekali penulis ucapkan
kepada yang terhormat Kepala Desa Ulee Pulo yaitu bapak Mawardi Syahdan
beserta ibu bu Nurjanah., kepada bapak camat beserta Ibu Camat Dewantara, Ibu
Pembina dari tingkat kabupaten, dan ibu pembina dari tingkat Kecamatan serta
berbagai pihak yang mendukung terselesainya karya ilmiah ini, semoga segala
kebaikan dilipat gandakan oleh Allah SWT
Akhirnya, kepada Allah SWT jualah penulis berserah, semoga segala
bantuan yang telah diberikan ini, mendapat rahmat dan diberikan pahala yang
berlipat ganda dari Allah SWT. Semoga Allah SWT memberikan berkah dan
ampunan-nya kepada kita semua.
Penulis
ABSTRAK
A. Latar Belakang
Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan Terpadu (POSYANDU)
adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Jadi, POSYANDU merupakan
kegiatan swadaya masyarakat dibidang kesehatan dengan penanggung jawab
kepala desa. A.A Gde Muninjaya (2002:169) mengatakan “pelayanan kesehatan
terpadu (yandu) adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan disuatu wilayah kerja puskesmas. Tempat pelaksanaan pelayanan
program terpadu dibalai dusun, balai kelurahan, RW, dan sebagainya disebut
dengan Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU)”.
Posyandu dimulai terutama untuk melayani Balita (Imunisasi, Timbang
Berat Badan) dan orang lanjut Usia (Posyandu Lansia), dan lahir melalui suatu surat
keputusan bersama antara Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Menteri
Kesehatan (Menkes) RI, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) dan dicanangkan pada sekitar tahun 1986. Legitimasi keberadaan posyandu
ini di perkuat kembali melalui surat edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi
Daerah Tertanggal 13 Juni 2021 yang antara lain berisikan “ Pedoman Umum
Revitalisasi Posyandu “ yang antara lain meminta diaktifkannya kembali kelompok
kerja operasional (POKJANAL) posyandu disemua tingkat administrasi
pemerintahan.
Di Gampong Ulee Pulo Kecamatan Dewantara memiliki Posyandu
“Permata Bunda” yang beranggotakan Kader sebanyak 5 orang serta dibantu oleh
seorang Bidan Desa, dan juga memiliki 1 pos tempat pelaksanaan kegiatan yang
bertempat di Dusun Pulo Cubrek. Posyandu “Permata Bunda” sudah aktif semenjak
tahun 1995 – sekarang.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas penulis tergerak untuk
memaparkan lebih lanjut lagi karya ilmiah ini yang berjudul “LAPORAN
KEGIATAN POSYANDU “PERMATA BUNDA” TAHUN 2021 KABUPATEN
ACEH UTARA”.
B. Dasar Hukum
Adapun landasan hukum Posyandu “Permata Bunda” Gampong Ulee Pulo
adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor : 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor : 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan daerah Kabupaten Aceh Utara Nomor : 005 tahun 2001 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Tehnis Daerah Kabupaten
Aceh Utara.
4. Keputusan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor : 059/169/1995,
tentang penunjukan/ pengangkatan Bupati/Wali Kota Madia Kepala Daerah
Aceh Utara sebagai penanggung jawab pelaksanaan Proyek Bantuan
Pembangunan Daerah tingkat dua;
C. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari laporan ini adalah:
Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan kegiatan Posyandu “Permata
Bunda” serta hasil kegiatan Kader Posyandu “Permata Bunda” di Desa Ulee
Pulo Kecamatan Dewantara yang sesuai dengan hasil RAKERNAS VIII
tahun 2015.
Tujuan dari laporan ini antaranya yaitu:
a. Untuk mengetahui pengertian dari posyandu
b. Untuk mengetahui tujuan posyandu
c. Untuk mengetahui siapa-siapa saja yang mengelola posyandu
d. Untuk mengetahui kegiatan pokok posyandu
e. Sasaran revitalisasi posyandu
f. Untuk mengetahui jenis-jenis posyandu
g. Untuk mengetahui sistem 5 meja
BAB II
ISI
A. Pengertian Posyandu
Pengertian posyandu adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara
satu program denga program lainnya yang merupakan forum komunikasi
pelayanan terpadu dan dinamis seperti halnya program KB dengan
kesehatan atau berbagai program lainnya yang berkaitan dengan kegiatan
masyarakat (BKKBN, 1989).
Pelayanan yang diberikan diposyandu bersifat terpadu, hal ini bertujuan
untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi masyarakat karena di
posyandu tersebut masyarakat dapan memperoleh pelayanan lengkap pada
waktu dan tempat yang sama (DepkesRI,1990).
Posyandu dipandang sangat bermanfaat bagi masyarakat namun
keberadaannya dimasyarakat kurang berjalan dengan baik, oleh karena itu
pemerintah mengadakan revitalisasi posyandu. Revitalisasi posyandu
merupakan upaya pemberdayaan posyandu untuk mengurangi dampak dari
krisis ekonomi terhadap penurunan status gizi dan kesehatan ibu dan anak.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat
dalam menunjang upaya mempertahakan dan meningkatkan status gizi serta
kesehatan ibu dan anak melalui peningkatan kemampuan kader, manajemen
dan fungsi posyandu (Depdagri, 1999).
B. Tujuan Posyandu
Berikut ini adalah tujuan dari posyandu:
1. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (Ibu
Hamil, Melahirkan, dan Nifas).
2. Membudayakan NKKBS dan PHBS.
3. Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB beserta kegiatan lainnya
yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
4. Berfungsi sebagai wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera,
Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera.
C. Pengelola posyandu
Dibawah ini merupakan yang berkewajiban mengelola posyandu yaitu:
1. Penanggung jawab umum : Gechik Gampong Ulee Pulo
2. Penanggung jawab operasional : Tokoh Masyarakat (Tuha Peut)
3. Ketua pelaksana : Ketua Tim Penggerak PKK Gampong Ulee Pulo
4. Sekretaris : Ketua Pokja IV Gampong Ulee Pulo
5. Pelaksana : Kader PKK, yang dibantu petugas KB-Kes (Puskesmas)
E. Pembentukan Posyandu
a. Langkah-langkah pembentukan :
1. Pertemuan lintas program dan lintas sektor tingkat kecamatan
2. Survey mawas diri yang dilaksanakan oleh kader PKK dibawah
bimbingan teknis unsur kesehatan dan KB
3. Musyawarah masyarakat desa membicarakan hasil survei mawas diri,
sarana dan prasarana posyandu, biaya posyandu
4. Pemilihan kader posyandu
5. Pelatihan kader posyandu
6. Pembinaan
F. Strata Posyandu
Strata posyandu dikelompokkan menjadi 4:
1. Posyandu Pratama (warna merah):
- Belum mantap
- Kegiatan belum rutin
- Kader terbatas
Gambar 3.1: Kader BKB “Holistik Bunga Mawar” (Inti, Piket, dan Bantu)
B. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan
guna memberdayakan masyarakat dan memberi kemudahan pada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan secara mendasar.
Posyandu “Permata Bunda” memiliki kader sebanyak 5 orang, satu bidan
desa dan satu PLKB.
Adapun kegiatan Posyandu “Permata Bunda” menjadi rutinitas kami
dengan frekwensi satu kali dalam sebulan. Sehari sebelum hari H, kader
posyandu memberi informasi kepada masyarakat Gampong Ulee Pulo
disetiap dusunnya bahwasanya besok akan diadakan kegiatan posyandu
yang bertempat di Balai Desa Gampong Ulee Pulo. Yang menjadi sasaran
para kader posyandu adalah keluarga yang memiliki bayi, balita, ibu hamil,
ibu menyusui, pasangan usia subur dan wanita usia subur. Bertepatan
dengan hari H pengumuman dilakukan kembali di Balai Desa Gampong
Ulee Pulo, berikut rangkaian kegiatannya:
1. Meja I : Kader melakukan pendaftaran kepada pengunjung lengkap
dengan administrasi yang dibawa (kartu posyandu, KMS, dll)
2. Meja II : Kader melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran
tinggi badan bagi bayi, dan balita. Bagi ibu hamil dilakukan
penimbangan berat badan dan LILA (lingkar lengan atas). Setiap
pengunjung yang sudah ditimbang akan diberikan catatan kecil hasil
penimbangan dan pengukuran untuk di berikan kepada kader yang
bertugas di Meja III.
3. Meja III : Kader melakukan pencatatan atau pengisian KMS (Kartu
Menuju Sehat) berapa berat badan bayi, balita dan ibu hamil yang
ditimbang berat badannya tadi berdasarkan catatan kecil yang diberikan
oleh kader di Meja II.
4. Meja IV : para kader posyandu atau petugas kesehatan akan memberi
penyuluhan, misalnya bila berat badan bayi dan balita yang ditimbang
tidak mengalami kenaikan atau justru terjadi penurunan dari
penimbangan sebelumnya, maka bayi dan balita tersebut perlu diberi
makanan tambahan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin
dan lemak. Bagi ibu hamil dengan adanya penyuluhan dari Bidan atau
Dokter dapat mengetahui apakah mempunyai resiko tinggi seperti letak
bayi tidak normal dalam kandungan, tekanan darah yang rendah atau
tinggi dan bila ada yang mengalami anemia akan diberi tablet besi (FE).
5. Meja V : Terdapat pelayanan imunisasi dasar yakni BCG, Hepatitis B,
DPT-Polio, Campak dan TT (Tetanus) bagi ibu hamil, KB dan
pengobatan sederhana dari petugas kesehatan bagi bayi, balita dan ibu
yang sakit.
Jumlah sasaran (S) bayi dan balita yang ada di Gampong Ulee Pulo
Tahun 2020-2021 adalah 222 balita. Data kunjungan Posyandu “Permata
Bunda” di Gampong Ulee Pulo 3 bulan terahir adalah pada bulan Maret
sebanyak 50 balita, bulan April sebanyak 31 balita dan pada bulan Mei
sebanyak 65 balita (balok SKDN terlampir).
Jumlah balita yang diimunisasi LIDL selama tahun 2020-2021 yaitu
Imunisasi BCG : laki-laki 27 dan perempuan 20
Imunisasi DPT 1 - Polio 1 : laki-laki 24 dan perempuan 21
Imunisasi DPT 2 - Polio 2 : laki-laki 24 dan perempuan 19
Imunisasi DPT 3 - Polio 3 : laki-laki 24 dan perempuan 18
Imunisasi Polio 4 : laki-laki 25 dan perempuan 18
Imunisasi Campak : laki-laki 28 dan perempuan 18
Imunisasi Hepatitis B 1 : laki-laki 24 dan perempuan 21
Imunisasi Hepatitis B 2 : laki-laki 24 dan perempuan 19
Imunisasi Hepatitis B 3 : laki-laki 24 dan perempuan 18
Kesimpulan:
Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan disuatu wilayah kerja puskesmas, dimana pelaksanaannya
dilakukan ditiap gampong. Kegiatannya berupa kesehatan ibu dan anak, KB,
P2M (Imunisasi dan Penanggulangan Diare), dan gizi (penimbangan balita).
Untuk sasarannya adalah Ibu hamil, Ibu menyusui, Wanita Usia Subur.
Posyandu diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh
petugas kesehatan setempat. Salah satu fungsi posyandu yaitu sebagai wahana
gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan
ekonomi keluarga sejahtera.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan
pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga,
kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberi
informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku
sehingga membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalah sendiri
dalam rumah tangga agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka
menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan.
Manfaat PHBS secara umum adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Tujuan PHBS yaitu meningkatkat
pengetahuan kesadaran kemauan dan kemampuan masyarakat agar hidup bersih
dan sehat serta masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha berperan serta aktif
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
DATA LAMPIRAN
KEGIATAN KADER POKJA IV
PROFIL GAMPONG ULEE PULO
Gampong Ulee Pulo Merupakan salah satu gampong dari 15 gampong/ Desa di Kecamatan
Dewantara Kabupaten Aceh Utara dengan luas wilayah 125 Hektar dengan jumlah penduduk 2430
Jiwa dalam 572 Kepala Keluarga ( Data Desa 2019).
Gampong Ulee pulo terletak persis di tengah-tengah kecamatan dewantara dan termasuk dalam
wilayah kemukiman cot murong serta dilintasi jalan Trans Sumatera, ini adalah salah satu gampong
penghasil Batu Bata terbesar di Dewantara bahkan di Aceh Utara Umumya, hal ini dibenarkan,karna
banyak terdapat industri- industri rumahan pengrajin batu bata. Dari dulu gampong ulee pulo di kenal
dengan penghasil batu bata terbesar di kecamatan Aceh Utara. Gampong Ulee Pulo berbatasan
langsung dengan :
Dapur batu bata di desa ulee pulo mulai banyak,semenjak Lhokseumawe menjelma menjadi kota
industri pada pertengahan tahun 1970.perusahan perusahan ini membutuhkan pasokan batu bata untuk
pembangunan fisik perusahan yang di bangun. Dengan berkembangnya masyarakat di Desa Ulee
Pulo.Ulee Pulo terdiri dari 4 dusun :
2.1 DEMOGRAFI
Secara umum keadaan topografi gampong Ulee Pulo merupakan daratan rata dan
sebagian areal tambak.
DUSUN JUMLAH KK
3.4.Tingkat Pendidikan
Kondisi Sarana dan Prasarana Gampong Ulee Pulo Secara Garis Besar sebagai
berikut
Gampong Ulee Pulo terbagi empat Dusun yaitu dusun I Cot Keutapang Dusun II Pulo
Cubrek Dusun III Cot Teungoh Dusun IV Cot Baroh masing-masing di kepalai oleh kepala
dusun serta bidang keagamaan dipimpin oleh imum-imum dusun dibawah komando imum
Gampong.
5.1.STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Desa
Mawardi Syahdan
Sekretaris Desa
Fajar Yanda, S. E
Kaur KESRA Kaur Pembangunan Keurani Cut Bagian Keurani Cut Bagian
Pemerintahan Keuangan
Kadus Cot Keutapang Kadus Pulo Cubrek Kadus Cot Teungoh Kadus Cot Baroh
Demikian sekilas pandang profil Gampong Ulee Pulo yang merupakan salah satu Gampong
dari 15 Gampong yang ada di Kecamatan Dewantara.
Mawardi Syahdan
DENAH GAMPONG ULEE PULO
PETA BUMIL GAMPONG ULEE PULO KECAMATAN DEWANTARA
BENDAHARA SEKRETARIS
NANDA INDAH SARI, S.Pd DAHLIANI
: GARIS TUGAS
: GARIS KONSULTASI
: GARIS KOORDINAS
CATATAN : PENASEHAT DAPAT DIADAKAN DI PROVINSI
KABUPATEN KOTA BILA PERLU
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
KEGIATAN KADER POSYANDU
Pelaksanaan penyuluhan PHBS sejak dini melalui pengangkatn duta PHBS cilik di
ruanglingkup Posyandu “Permata Bunda”
Antrian Meja 1: Pendaftarn
Kegiatan BKB
Kegiatan Posyandu Lansia
kegiatan POSBINDU