4. Jika ingin instant, bisa menggunakan air campur dengan serbuk sitrun.
Tetapi ini sangat tidak dianjurkan karena bisa membuat bilah keris berpori atau berbintik. Jadi
serat besi akan hilang.
5. Cara paling ekstrim dan sangat tidak dianjurkan adalah dengan menggunakan cairan HCL atau
Asam Nitrat. Ini sangat merusak keris walau keris bisa putih segera dalam waktu hanya sekitar 5
menitan.
Setelah itu keris dioles dengan jeruk nipis yang sudah di kupas dan dibelah menjadi 2 bagian.
Bisa ditambahkan dengan abu gosok, dimana belahan jeruk dimasukkan ke abu gosok dan
dioleskan ke keris. Cuci dengan air bersih. Barulah kemudian keris bisa menjadi putih sehingga
siap diwarangi. Memutih bilah, bisa dilakukan siapa saja. Tidak perlu ahli. Setelah bilah bebas
karat usai direndam air kelapa, dan disikat sabun colek jeruk nipis, ya tinggal disikat terus, pelanpelan. Sesabar-sabarnya, sabun-jeruk-sabun-jeruk sampai nyaris "putih" kemilau, seperti seolah
bilah dicat warna metalik. Jangan memutihkan keris dengan cara di ampelas atau apalagi di kikir.
II. MEWARANGI
Proses "memutih" bilah keris adalah kunci sukses pertama untuk mewarangi. Proses lainnya
adalah "setelan" dalam membuat warangan yang pas untuk berbagai jenis bilah dan proses
mewarangi itu sendiri.
Membuat Warangan
Bahan utama membuat warangan adalah Batu Warangan (serbuk warangan) dan air jeruk nipis.
a. Batu Warangan
Batu warangan yang bermutu bagus adalah batu warangan eks cina. Batu warangan sangat mahal
(sekitar 2 jt rupiah per ons) dan sulit diperoleh. Hal ini karena memang barang seperti itu tidak
banyak, juga karena adanya berbagai larangan di negara-negara tertentu (Singapura, misalnya)
untuk pemakaian sembaran warangan, maka kelangkaan bahan warangan pun terjadi. Tak
semudah seperti dulu. Apalagi, di Indonesia pun terjadi "praktek penyimpangan arsenik untuk
membunuh Aktivis Munir...)
Sebenarnya batu warangan berbeda atau tidak seratus persen sama dengan arsenikum (Ar).
Arsenikum yang dijual di apotik atau toko-toko kimia (sulit juga di dapat) biasanya dipakai
sebagai campuran "agar warangan lebih galak". Akan tetapi, hati-hati - selain beracun,
warangan kimia juga "lebih menggerogot bilah" karena kemurniannya, jika dibanding dengan
"warangan alam" eks Cina.
Yang pasti, batu warangan - dan juga arsenik murni yang terkadang dijadikan katalis - sangat
tidak mudah didapat di berbagai negara yang "sadar lingkungan". Bagaimana pun, warangan utamanya arsenikum - adalah bahan yang berbahaya bagi keselamatan manusia. Soalnya,
kandungan arsenik yang masuk ke dalam tubuh, biasanya menetap (bersifat akumulatif). Jadi
kalau setiap hari tambah arsenik di tubuh kita, ya tentunya tumpukan unsur arsenik di tubuh kita
semakin menggunung.
Batu warangan yang eks Cina, memang bukan "murni" arsenik. Di dalamnya terdapat pula
kandungan kapur, belerang di samping tentu juga arsenik di dalamnya. Karenanya jika
diperhatikan, ada batu warangan yang kekuning-kuningan, ada juga semburat ungu (violet) nya,
serta ada juga yang dominan putih, dengan semburat warna jingga, kuning, dan lainnya.
Sedangkan arsenikum apotik, tentunya murni hanya unsur arsenik.
b. Jeruk Nipis
Yang dipakai adalah jeruk nipis (Jawa: Jeruk Pecel), bukan jeruk lemon atau jeruk purut. Jeruk
nipis dikupas kulitnya dengan pisau kecil, agar cuma tinggal kulit dalamnya. Hal ini karena
cairan "sereng" yang keluar dari kulit jeruk tak baik untuk melarutkan warangan. Malah
mungkin "memperburuk" mutu warangan.
Cara memeras jeruk ada tekniknya sendiri - baik untuk mutih maupun terutama untuk bahan
cairan warangan. Kelihatannya sepele, tetapi sebenarnya tak demikian.
Ada beberapa cara memeras jeruk. Bisa pakai alat (dibelah dan diputar-putar dalam alat perasan
jeruk yang biasa untuk minuman perasan jeruk), atau "fully manual" alias dengan tangan hampa
saja. Jeruk dibelah membujur - sesuai dengan serat pada belahan jeruk. Malah lebih mudah dan
enteng lagi, jika diprapat, atau malah diperdelapan.Hilangkan bijinya, lalu peras di atas rantang
atau waskom yang sudah lebih dulu ditutupi saringan teh-kopi. Peras, dan sekaligus pelan-pelan
disaring. Karena perasan jeruk biasanya katut (terikut) ampasnya, maka memerasnya pun harus
cukup sabar. Ampas perasan jeruk pun masih bisa diperas lagi pakai kain kaos, lalu dipencet di
atas saringan teh. Setelah rantang cairan hasil perasan jeruk terisi, maka tuang cairan ke dalam
botol dengan "corong" yang juga - sekali lagi - diberi saringan, berupa kain kaos yang tak terlalu
rapat lubang-lubangnya.
Jadilah sudah, "air jeruk" murni yang bening. Tinggal diletakkan beberapa hari -- bisa juga
beberapa bulan di botol, maka larutan jeruk akan mengendap sendiri dan menghasilkan larutan
jeruk yang sangat bening... Untuk membuat warangan dibutuhkan sekitar 15 kg jeruk nipis
sehingga menjadi sekitar 1,5 liter air jeruk
c. Meramu Warangan
Soal "meramu larutan warangan". Ini juga penting, lantaran apabila kita belajar mewarangi,
tentu tak lepas pula dari membuat warangan. Larutan yang kalau dimasukkan dalam botol,
warnanya mirip Coca Cola yang lebih pekat ini, adalah "harta karun" bagi mereka yang hobi
atau ahli mewarangi.
Biasanya, jika kita ingin membuat larutan warangan baru, dibutuhkan juga "bibit warangan
yang sudah jadi dan berkualitas bagus. Bibit yang dibutuhkan tidak perlu banyak, cukup
secangkir saja untuk seliter larutan warangan baru. Kegunaan bibit ini adalah sebagai
katalisator, agar warangan baru bisa bereaksi. Jadi atau tidak jadi warangannya, bisa dilihat
dengan memasukkan paku yang diikat dengan benang ke dalam botol larutan. Warangan yang
jadi, akan segera "menghitamkan paku" yang digantung benang seharian.
Cara membuat larutan baru:
Pertama-tama mengendapkan dulu hasil perasan air jeruk. Botol berisi air jeruk, kita biarkan
berhari-hari di tempat yang tenang. Anda akan melihat, cairan jeruk terpisah dua warna - bening
di bagian atas, dan keruh atau pekat-endapan di bagian bawah. Ambil botol kaca yang kosong,
lalu tuang yang bening (bagian atas) ke botol baru. Endapan jeruk nipis jangan dibuang, akan
tetapi sendirikan dalam botol lain. Endapan ini bisa digunakan untuk bahan "memutih bilah".
(Jika diendapkan terus, sebotol endapan ini juga akan menghasilkan jeruk bening bagian atasnya,
yang tentu saja bisa kita pindahkan ke botol jeruk bening yang pertama).
Dalam waktu lebih dari tiga bulan atau berbulan-bulan, jeruk bening di dalam botol akan
berubah warna. Dari semula kuning agak gading, menjadi "kuning semu oranye", agak tua. Jeruk
inilah yang akan dipakai untuk bikin larutan warangan baru. (Ada juga yang tak perlu melalui
proses "pembeningan" jeruk, tetapi langsung saja perasan jeruk nipis dicampur dengan bubuk
batu warangan baru. Risikonya, di masa datang warangannya ada endapan jeruknya).
Selanjutnya adalah melarutkan warangan. Caranya sederhana saja. Tumbuk (lumatkan) dulu batu
warangan, biasa dengan "deplokan" (mangkuk pelumat) yang biasa dipakai untuk mendeplok
obat di apotik-apotik. Biasanya, mangkuk-pendeplok ini dari bahan porselen tebal, lengkap
dengan alu-pendeploknya yang juga dari porselen. Banyak dijual di kios-kios obat di Pasar
Rawabening, Jatinegara Jakarta. Atau, toko-toko obat.
Berikutnya adalah melakukan pencampuran antara perasan air jeruk dengan bubuk warangan
tadi. Komposisinya adalah sangat etrgantung pada hasil yang diharapkan karena pada setiap jenis
besi terkadang harus dilakukan adjustment dengan cara menambahkan air jeruknya.
Untuk memancing agar warangan baru bisa cepat "jadi", selain di-katalisasi dengan secangkir
warangan yang sudah joss, juga botol berisi warangan itu "dijemur di terik matahari. Ada juga
cara lain dengan "nasi basi", atau nasi yang sudah lembek, kecut.
Bisa dibilang tidak ada warangan manapun yang langsung jadi. Harus distel dulu. Umumnya jadi
tiga jenis warangan, yakni warangan "galak", setengah "galak", dan warangan "nom" atau
lambat-reaksi untuk bilah-bilah dengan jenis pamor yang sanak.
Warangan lebih dulu diadjust dengan cara coba-coba celup bilah percobaan yang sudah
diputih. Jika dirasa "kurang galak", maka bisa ditambahkan perasan jeruk nipis aga lebih
galak. Hal ini butuh "feeling" dan pengalaman tersendiri. Bilah "majapahitan" biasanya
"langsung nyamber", gampang diwarangi. Tetapi bilah-bilah tua lainnya dengan pamor sanak
akan sulit diwarangi. Butuh adjustment warangan tersendiri.
Seorang ahli warangan yang baik, akan memiliki beberapa jenis larutan warangan yang akan
dipakai untuk jenis logam/besi yang berbeda-beda pula. Bahkan tak jarang mereka punya larutan
warangan untuk beberapa jenis tangguh, jika tangguh dianggap mewakili jenis-jenis logam yang
berbeda. Dia juga akan melihat 'hari baik' untuk mulai proses mewarangi, biasanya saat cuaca
terang dan matahari bersinar dengan cerah (sebagai katalis).
Beberapa Metode Pewarangan
Hasil proses mewarangi dipengaruhi setidaknya tiga variable yaitu: jenis logamnya, kualitas
ramuan warangan (bubuk warangan, air jeruk, dan katalisnya juga proses adjustment-nya), serta
cara melakukan pewarangan. Untuk hasil optimal, ketiga variable tadi harus dalam kondisi yang
'saling mendukung'.
Ada juga sebelum diwarangi,wilah yang sudah diputih dijemur dulu biar cukup panas sebelum
dicelup dalam larutan warangan. Ada juga yang pakai metode 'staging' yaitu mewarangi dengan
beberapa tahap, dimulai dari tahapan 'warangan enom/muda' setelah itu meningkat ke 'warangan
tua' sehingga bilah semakin menghitam. Dalam hal ini terdapat istilah kalau bilah terlalu hitam
setelah diwarangi disebut 'warangane ketuan / warangannya terlalu tua'.
Secara garis besar, ada dua metode mewarangi :
a. Cara Di-koloh
- Siapkan warangan yang telah dicampur air jeruk
- Rendam pusaka dalam cairan warangan itu beberapa kali sekitar setiap sepuluh menit
diangkat dan diangin-anginkan sambil dibantu dengan pijitan tangan hingga meresap.
Mencelup / merendam bilah dalam warangan pun, tidak sembarangan. Disini diperlukan
pengalaman empirik, yang sulit dituturkan dalam tulisan. Yang pasti, setiap upaya mewarangi,
pasti sering terbentur kegagalan. Jika gagal? Ya "kembali ke laptop", diputih lagi. Begitu
seterusnya
b. Cara Di-nyek
- Pusaka dijemur hingga panas lalu dilumuri warangan secara langsung dengan cara dipijit-pijit
(di-nyek) hingga kering
- Setelah kering dijemur lagi dan kemudian kembali dilumuri warangan dan dipijit-pijit. Begitu
seterusnya hingga tiga kali.
- Siapkan air jeruk dicampur dengan air buah klerek/air sabun lalu pusaka dikeplok dengan
kedua genggaman tangan dibersihkan dengan air bersih lalu dijemur lagi
- Setelah itu kembali ke proses awal hingga beberapa kali sambil diamati bagian per bagian.
Semakin lama maka warna pusaka semakin kereng (gelap), hingga guwaya pusaka menjadi
bagus. Biasanya pengulangan hingga sembilan kali. Setelah yang terakhir, dibilas hingga bersih
dari bercak merah warangan yang tidak menempel.
Menjamas dengan cara di-nyek memang sangat membutuhkan banyak warangan. Keunggulan
cara ini adalah membuat pamor tidak mubyar melainkan kelem dan angker, serat atau lapisan
yang sering disebut pamor sanak pada besi keleng dapat tenggelam dalam nuansa wingit. Namun
hasil metode ini kadang dirasa kurang kontras, jika dibandingkan dengan yang "koloh".
III. MEMBERI WEWANGIAN DAN MEMINYAKI PUSAKA
Berbeda dengan tahap sebelumnya, tahap ini merupakan tahap yang kerap diulang-ulang hingga
sebulan sekali, terutama bagian meminyaki keris. Tahap ini disebut pula tahap pemeliharaan
yang menjaga agar keris tidak berkarat.
1. Memberi Wewangian
Setelah keris diberi warangan, ada baiknya jika keris diberikan wewangian dupa terlebih dahulu.
Caranya :
- Pertama-tama olesi keris dengan minyak pusaka tipis saja. Ambil campuran bubuk gaharu,
ratus dan ramasala taburkan pada bilah keris hingga lengket biarkan beberapa menit.
- Setelah itu nyalakan lilin taruhlah di atas lilin dengan jarak lima jari gerakkan ke kiri ke
kanan. Biarkan hingga beberapa saat (tidak perlu sampai terbakar!)
- Bersihkan dengan sikat halus.
- Gosok lagi dengan minyak pusaka tipis saja seperti di atas.
- Taburi dengan bubuk kayu cendana dan taruh di atas lilin seperti tadi.
- Setelah itu bersihkan lagi dengan sikat halus diamkan beberapa saat.
Olesi dengan minyak pusaka. Angin-anginkan dan jangan tergesa dimasukkan dalam warangka.
Jangan menimpan keris di tempat yang tertutup rapat tanpa sirkulasi udara.
Arsip Blog
2008 (34)
o Desember (5)
MERAWAT PUSAKA
o November (9)
o Oktober (9)
o September (11)
Mengenai Saya
MY COLLECTION
Anggota Panji Nusantara No. 32516121971
Lihat profil lengkapku
Cara Menghilangkan Kerak Motor | Saat musim hujan tiba, sering kali motor yang
ditumpangi jadi kotor akibat cipratan air kotoran jalanan. Ini sangat tidak enak dipandang mata.
Selain itu, sering kali tanpa disadari sepeda motor yang melewati medan jalan yang berat
sehingga noda kotoran di jalan menempel pada seluruh bodi motor.
Bagi rider yang malas mencuci motor atau malas bersih-bersih, hal ini dapat mengakibatkan
noda yang sudah menempel sangat sulit untuk dibersihkan. Pada akhirnya noda kotoran ini akan
menumpuk menjadi kerak motor.
Selain penyebab kerak motor yang berasal dari noda kotoran jalanan yang menempel, kerak
motor juga bisa disebabkan oleh sisa oli yang sudah mengering atau jamur yang sudah
mengendap lama. Cara membersihkan kerak motor ini tidak bisa dilakukan dengan cara biasa.
Jadi harus menggunakan cara khusus untuk menghilangkan kerak motor.
Langkah-langkah cara menghilangkan kerak motor
Kerak mesin motor yang telah mengeras, di cuci menggunakan shampo khusus untuk
mencuci motor. Saat membilas kerak mesin motor, gosoklah secara pelan-pelan
menggunakan busa cuci motor tersebut. Penggunaan shampo cuci motor ini dapat
melunakkan kerak motor.
Bila cara pertama kurang begitu dapat membersihkan kerak mesin motor, maka ulangi
lagi langkah pertama. Akan tetapi pada cara kedua ini, ganti shampo motor dengan
menggunakan sabun cuci piring. Contohnya menggunakan sunlight.
Cara lain dari penggunaan sabun adalah dengan menggunakan bahan kimia sodium
cyclamate yang biasa disebut dengan nama biang gula. Bahan ini bisa dibeli di toko
bahan makanan roti atau toko bahan kimia. Cara menggunakannya adalah, pertama
siapkan seperempat bungkus sodium cyclamate yang dikombinasikan dengan air panas
sedikit saja. Setelah itu tambahkan juga setengah sendok malan deterjen baru kemudian
diaduk hingga larut. Selanjutnya, oleskan ramuan tadi ke bagian motor yang berkerak lalu
tunggu selama beberapa menit. Selesaikan dengan bilasan air bersih baru kemudian
dikeringkan sampai benar-benar kering.
Keempat. Ini cara ampuh akan tetapi perlu kehati-hatian dalam penggunaannya. Hal ini
karena dapat merusak cat motor. Cara terakhir adalah dengan menggunakan obat
pembersih keramik. Cara menggunakannya adalah dengan mencampurkan obat
pembersih keramik dengan air panas yang kemudian diaduk secara merata baru setelah
itu dimasukkan ke dalam ember. Kemudian persiapkan sebuah sikat gigi untuk
menjangkau kerak yang sempit atau celah-celah kecil pada motor yang sulit dijangkau.
Setelah itu langsung gosok saja kerak membandel tersebut hingga terlihat bersih.
Kemudian tunggu kira-kira 10 menit sampai bro melihat busa atau buih-buih putih.
Setalah itu segera lalukan cuci motor dengan menggunakan shampo motor. Ulangi
langkah cara keempat ini bila masih menemui noda kotoran kerak motor yang masih
membandel menempel pada motor.
Berita
Review
dibersihkan dengan cara pembersihan standar. Lalu apa yang harus anda lakukan? Tenang saja
karena pada sesi kali ini akan membagikan mengani tips dan cara menghilangkan kerak pada
motor untuk Bro semua penggiat otomotif. Dipastikan dengan cara menghilangkan kerak pada
motor yang Mas Sena sampaikan pada kesempatan kali ini membuat kuda besi anda tampil
layaknya baru!
Sebelum masuk ke cara menghilangkan kerak pada motor, Mas Sena ingin membahas sedikit nih
mengenai kerak. Kerak yang muncul pada motor cenderung berwarna kusam dan hitam jika
dilihat dengan seksama. Padahal kerak tersebut adalah campuran dari noda atau bahkan jamur
seperti kuman yang menempel di mesin dalam jangka waktu yang lama. Selain itu kerak juga
bisa berasal dari sisa oli yang mengering dalam waktu lama dan tidak sempat untuk dibersihkan.
Kemungkinan lain bisa datang dari ketika anda membuka blok mesin sepeda motor tidak anda
bersihkan dulu kotoran yang mengendap pada mesin yang pada akhirnya berubah menjadi kerak.
Nah tentu untuk menghadapi kerak pada motor tidak bisa digosok saja tentu hasilnya menjadi
kurang maksimal karena noda-noda yang terlajur mengeras tidak bisa diangkat. Tepat sekali nih
yang motornya dihinggapi banyak kerak, karena Mas Sena tahu beberapa cara menghilangkan
kerak pada motor. Sebenarnya mudah kok untuk menghilangkan kerak asalkan kita mengetahui
cara yang terbaik dalam membasminya. Bro semua penasaran? Ikuti terus ya ulasan cara
menghilangkan kerak pada motor ini!
Sudah bukan waktunya lagi untuk khawatir pada kerak karena Mas Sena telah merangkum 4 cara
menghilangkan kerak pada motor yang mudah. Simak dengan seksama ya Bro cara-cara berikut
ini:
1. Cara menghilangkan kerak pada motor yang pertama adalah kerak mesin
yang telah mengeras tersebut anda bilasi menggunakan shampo khusus
untuk mencuci motor baru kemudian digosok dengan pelan-pelan. Shampo
khusus tersebut dapat anda beli di bengkel-bengkel motor. Penggunaan
shampo ini dapat melembutkan kerak yang terlanjur mengeras tersebut
sehingga ketika anda gosok sudah hilang noda yang menempel.
2. Kemudian apabila bro sudah menjajal cara menghilangkan kerak pada
motor pertama dan hasilnya masih kurang bersih karena kerak yang
membandel masih dapat menggunakan cara yang lain kok. Menurut
pengalaman Mas Sena dapat menggunakan sabun cuci piring seperti sunlight
atau mama lemon dimana keduanya memiliki daya bersih yang tinggi. Cara
penggunaannya sama dengan shampo khusus motor tadi dengan cara dioles
baru digosok serta dbilas pada kerak.
3. Selain itu bro masih dapat menggunakan cara menghilangkan kerak pada
motor yang lainnya yaitu dengan menggunakan bahan kimia sodium
cyclamate atau yang biasa disebut dengan nama biang gula. Cara untuk
melakukannya mudah kok bro pertama siapkan seperempat bungkus sodium
cyclamate yang dikombinasikan dengan air panas sedikit saja. Setelah itu
tambahkan juga setengah sendok malan deterjen baru kemudian diaduk
hingga larut. Selanutnya bro oleskan saja ramuan tadi ke bagian motor yang
berkerak lalu tunggu saja selama beberapa menit. Selesaikan dengan bilasan
air putih baru kemudian dikeringkan sampai benar-benar kering.
4. Apabila kerak pada motor masih tidak mau hilang maka bro dapat mencoba
cara menghilangkan kerak pada motor yang pamungkas dari Mas Sena. Bro
dapat menggunakan cara pamungkas ini untuk membersihkan kerak karena
dijamin kerak pasti ludes dan tidak bersisa lagi pada motor. Tetapi bro harus
berhati-hati dalam menggunakannya karena memang tips pamungkas ini
memiliki efek samping merusak cat motor. Bro dapat menggunakan obat
pembersih keramik yang dijamin akan membasmi kerak hingga ludes.
Caranya adalah dengan cara mencampurkan obat pembersih keramik dengan
air panas yang kemudian diaduk secara merata baru setelah itu dimasukkan
ke dalam ember. Kemudian persiapkan sebuah sikat gigi untuk menjangkau
kerak yang sempit atau celah-celah kecil pada motor yang sulit teerjangkau.
Setelah itu langsung gosok saja kerak membandel tersebut hingga terlihat
bersih. Kemudian tunggu kira-kira 10 menit sampai bro melihat busa atau
buih-buih putih. Lalu itu langsung anda bilas segera dengan shampo khusus
motor. Untuk menyempurnakan proses ini maka bro bersihkan bekas shampo
serta obat pembersih keramik menggunakan air bersih. Jika kerak yang ada
pada motor masih belum hilang ulangi proses ini terus-menerus supaya anda
dapat terbebas dari kerak yang membandel.
Menarik bukan ulasan Mas Sena pada tips dan cara menghilangkan kerak pada motor ini?
Sebenarnya masih banyak cara-cara lain dalam membasmi kerak pada motor tetapi Mas Sena
merangkum semua menjadi 4 cara saja yang dirasa paling mudah dipraktekkan dan efektif. Anda
dapat mempraktekkan tips dan cara menghilangkan kerak pada motor tersebut dengan mudah
karena bahan-bahan untuk membersihkan kerak tersebut tidak sulit untuk didapatkan. Anda dapat
mengunjungi bengkel-bengkel motor terdekat di sekitar anda untuk membelinya kecuali Sodium
Cyclamate yang dapat anda beli khusus di toko yang menjual bahan makanan dan kue.
Ketiga tips dan cara menghilangkan kerak pada motor diatas tersebut dapat anda praktekkan
dengan mandiri di rumah. Tetapi untuk tips keempat yang menggunakan obat pembersih keramik
apabila anda masih ragu-ragu ada baiknya untuk mengajak kawan-kawannya yang mengerti
seluk beluk motor karena bahan tersebut termasuk keras serta dapat merusak cat motor. Namun
anda tidak perlu menggunakan cara pamungkas tadi apabila ketiga cara tadi sudah dapat
menghilangkan kerak motor anda. Semoga tips dan cara menghilangkan kerak pada motor dapat
bermanfaat bagi kawan-kawan semua ya. Itulah informasi mengenai tutorial membasmi noda
membandel pada motor yang sekaligus menutup perjumpaan dengan Mas Sena pada sesi kali ini.
Baca juga Cara Merawat Motor dan Perawatan Motor Matic.
Rekomendasi kami
Pastikan terlebih dulu perkakas yang akan Anda bersihkan memang terbuat dari kuningan.
Salah satu caranya adalah menggunakan magnet. Kalau magnet tersebut menempel ke
barangnya, maka kemungkinan besar barang tersebut hanya dilapisi kuningan. Cukup gunakan
air dan sabun cuci piring cair yang berkualitas, seperti Sunlight, untuk membersihkan barangbarang berlapis kuningan.
Poin-poin kunci:
1. Saus tomat adalah bahan pembersih yang efektif untuk kuningan dan tembaga
2. Setengah potong jeruk lemon yang telah dicelupkan ke garam dapat membersihkan
kuningan dan tembaga
3. Untuk membuat tembaga berkilau, gunakan kertas koran yang telah diremas-remas
membentuk bola dan kain lembut untuk memolesnya
Anda mungkin memiliki beberapa benda berbahan kuningan atau tembaga di rumah, mulai dari
pot hingga gelas pajangan, perhiasan hingga ikat pinggang, dan koin hingga tempat lilin.
Bagaimana Anda membersihkan dan memoles benda-benda logam tersebut?
Entah itu untuk dipakai sehari-hari atau hanya menjadi pajangan, perkakas berbahan kuningan
atau tembagamulai panci hingga cangkir, perhiasan hingga gesper ikat pinggang, dan koin
hingga tempat lilinmemiliki nilai seni dan nilai jual tersendiri. Bagaimana cara membersihkan
dan memoles benda-benda logam ini?
Anda bisa mendapatkan produk pembersih khusus kuningan dan tembaga di toko-toko. Baca
petunjuk pemakaian produk pada label kemasannya. Ingat, Anda perlu berhati-hati ketika
membersihkan barang-barang berharga atau antik. Anda lebih baik bertanya kepada ahlinya
terlebih dulu mengenai cara membersihkan logam kuningan dan tembaga. Anda juga dapat
membersihkan logam ini menggunakan produk pembersih lain, tetapi selalu lakukan uji coba
produk di area kecil dan tidak terlalu terlihat sebelum memakainya pada keseluruhan benda.
Berikut ini panduan cara membersihkan tembaga dan kuningan di rumah.
Banyak produk pembersih khusus tembaga dijual di toko. Kalau Anda memutuskan
menggunakan produk ini, pastikan Anda mengikuti petunjuk pada labelnya.
Anda juga dapat menggunakan jeruk lemon dan garam untuk membersihkan tembaga.
Cukup bubuhkan garam (sebaiknya garam laut) ke atas belahan setengah jeruk lemon,
lalu gosokkan pada permukaan tembaga! Selanjutnya bilas dengan air hangat dan
keringkan dengan kain lembut.
Untuk membuatnya berkilau, gosok logam tembaga dengan campuran tepung terigu,
garam, dan cuka, lalu poles menggunakan kain lembut bersih.
Anda juga dapat memolesnya menggunakan kertas koran yang telah diremas-remas
menjadi bola kecil. Metode ini sudah dipakai sejak zaman nenek moyang kita untuk
membersihkan jendela.
Manfaatkan saus tomat! Kandungan cuka di dalam saus tomat membantu membersihkan
tembaga. Tuang saus tomat ke atas tembaga sehingga membentuk lapisan tebal. Diamkan
selama beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih.
Cuci kuningan dengan air hangat dan sabun cuci piring cair. Jangan menggosoknya
terlalu keras agar tidak menggores permukaannya.
Sama seperti tembaga, kuningan juga merespons baik terhadap saus tomat! Tuangkan
saus tomat ke kuningan, diamkan paling tidak selama satu jam, lalu bilas. Anda akan
melihat bedanya.
Anda juga bisa membersihkan kuningan menggunakan metode jeruk lemon dan garam
seperti disebutkan di bagian tembaga di atas.
Sekali lagi, jangan menggunakan produk yang mengandung partikel kasar ketika
membersihkan barang-barang dari kuningan.
Cobalah mencuci kuningan dengan cairan pembersih atau air hangat. Jangan gosok
terlalu keras karena dapat menggores permukaan kuningan.
Seperti tembaga, kuningan akan bereaksi pada saus tomat! Gunakan saus tomat pada
kuningan, lalu bilas setelah dibiarkan selama paling sedikit satu jam. Anda akan melihat
suatu perubahan.
Anda juga dapat membersihkan kuningan menggunakan metode jeruk lemon dan garam
seperti yang telah dipaparkan di atas.
Jangan menggunakan produk yang keras atau kesat saat membersihkan kuningan karena
dapat merusak permukaannya.
1. Latar Belakang
Dalam sebuah industri, khususnya industri kimia kaustik soda atau
NaOH memiliki peranan yang sangat penting dalam proses produksi. Dalam
pembuatan pulp dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen dan
sebagai pembersih drain, bahan ini (kaustik soda) berguna sebagai
penetralisir sifat keasaman yang di akibatkan dalam pemakaian DDBS. Oleh
karenanya menjadikan kaustik soda sebagai bahan yang memiliki peranan
sangat penting dalam industri. Oleh karena itu, kami akan menjabarkan
beberapa kegunaan kaustik soda (NaOH) dalam suatu proses industri.
Kostik soda juga di kenal dengan NaOH. Kostik merupakan basa kuat,
natrium hidroksida murni berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk
pelet, serpihan, butiran ataupun larutan jenuh 50%. Ciri ciri fisik nya adalah:
H dissolution for diluted aqueous -44.45 kJ / mol; H pembubaran untuk
diencerkan berair -44,45 kJ / mol;
From aqueous solutions at 12.3-61.8C, it crystallizes in
monohydrate, with a melting point 65.1 C and density of 1.829 g/cm 3;Dari
larutan berair pada 12,3-61,8 C, mengkristal di monohidrat, dengan titik
lebur 65,1 C dan densitas 1,829 g / cm 3;
H form -734.96 kJ / mol;Bentuk H -734,96 kJ / mol;
Monohydrate from -28 to -24C;Monohidrat dari -28 ke -24 C;
Heptahydrate from -24 to -17.7C;Heptahidrat dari -24 ke -17,7 C;
Pentahydrate from -17.7 to -5.4C;-17,7 Ke Pentahydrate dari -5,4 C;
Tetrahydrate (- changed), at -5 , 4 - 12.3C Also know metastable - NaOH
4* H
NaOH 4 * H
adalah mengkristal.
A. Teori Umum
Sumber
Natrium banyak ditemukan di bintang-bintang. Garis D pada spektrum matahari sangat jelas.
Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat di bumi, terkandung sebanyak 2.6% di
kerak bumi. Unsur ini merupakan unsur terbanyak dalam grup logam alkali.
Jaman sekarang ini, sodium dibuat secara komersil melalui elektrolisis fusi basah natrium
klorida. Metoda ini lebih murah ketimbang mengelektrolisis natrium hidroksida, seperti yang
pernah digunakan beberapa tahun lalu.
Sifat-sifat
Natrium, seperti unsur radioaktif lainnya, tidak pernah ditemukan tersendiri di alam. Natrium
adalah logam keperak-perakan yang lembut dan mengapung di atas air. Tergantung pada jumlah
oksida dan logam yang terkekspos pada air, natrium dapat terbakar secara spontanitas. Lazimnya
unsur ini tidak terbakar pada suhu dibawah 115 derajat Celcius.
Kegunaan
Logam natrium sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam persiapan senyawasenyawa organik. Logam ini dapat di gunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran
logam, dan untuk memurnikan logam cair.
Campuran logam natrium dan kalium, NaK, juga merupakan agen heat transfer (transfuse panas)
yang penting.
Senyawa-senyawa
Senyawa yang paling banyak ditemukan adalah natrium klorida (garam dapur), tapi juga
terkandung di dalam mineral-mineral lainnya seperti soda niter, amphibole, zeolite, dsb.
Senyawa natrium juga penting untuk industri-industri kertas, kaca, sabun, tekstil, minyak, kimia
dan logam. Sabun biasanya merupakan garam natrium yang mengandung asam lemak tertentu.
Pentingnya garam sebagai nutrisi bagi binatang telah diketahui sejak zaman purbakala.
Di antara banyak senyawa-senyawa natrium yang memiliki kepentingan industrial adalah
garam dapur (NaCl), soda abu (Na2CO3), baking soda (NaHCO3), caustic soda (NaOH), Chile
salpeter (NaNO3), di- dan tri-natrium fosfat, natrium tiosulfat (hypo, Na2S2O3 . 5H20) and borax
(Na2B4O7 . 10H2O).
Isotop-isotop
Ada tiga belas isotop natrium. Kesemuanya tersedia di Los Alamos National Laboratory.
Penanganan
Logam natrium harus ditangani dengan hati-hati. Logam ini tidak dapat diselubungi dalam
kondisi inert sehingga kontak dengan air dan bahan-bahan lainnya yang membuat natrium
bereaksi harus dihindari.
Sumber : Yulianto Mohsin pada 11-08-2006
B. Teori teori yang mendukung tema (secara khusus)
Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai soda kostik, adalah
sejenis basa logam kostik. Kostik merupakan istilah yang digunakan untuk
basa kuat. Natrium hidroksida membentuk larutan alkalin yang kuat ketika
dilarutkan ke dalam air. Ia digunakan di berbagai macam bidang industri,
kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan
kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen. Natrium hidroksida adalah
basa yang paling umum digunakan dalam laboratorium kimia.
Natrium hidroksida murni berbentuk putih padat dan tersedia dalam
bentuk pelet, serpihan, butiran ataupun larutan jenuh 50%. Ia bersifat
lembab cair dan secara spontan menyerap karbon dioksida dari udara bebas.
Ia sangat larut dalam air dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan. Ia
juga larut dalam etanol dan metanol, walaupun kelarutan NaOH dalam kedua
cairan ini lebih kecil daripada kelarutan KOH. Ia tidak larut dalam dietil eter
dan pelarut non-polar lainnya. Larutan natrium hidroksida akan
meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas. Solid natrium hidroksida
atau larutan natrium hidroksida akan menyebabkan luka bakar kimia, cedera
atau bekas luka permanen, dan kebutaan jika kontak tidak dilindungi
jaringan tubuh manusia atau hewan. Perlindungan peralatan seperti sarung
tangan karet, pakaian keamanan dan pelindung mata
Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai soda kaustik atau sodium
hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari oksida basa
Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk larutan alkalin yang kuat
ketika dilarutkan ke dalam air. Ia digunakan di berbagai macam bidang industri, kebanyakan
digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun
dan deterjen. Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan dalam laboratorium
kimia.
Natrium hidroksida murni berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk pelet,
serpihan, butiran ataupun larutan jenuh 50%. Ia bersifat lembab cair dan secara spontan
menyerap karbon dioksida dari udara bebas. Ia sangat larut dalam air dan akan melepaskan panas
ketika dilarutkan. Ia juga larut dalam etanol dan metanol, walaupun kelarutan NaOH dalam
kedua cairan ini lebih kecil daripada kelarutan KOH. Ia tidak larut dalam dietil eter dan pelarut
non-polar lainnya. Larutan natrium hidroksida akan meninggalkan noda kuning pada kain dan
kertas.
NETRALISASI MINYAK
Netralisasi ialah suatu proses untuk memisahkan asam lemak bebas dari
minyak atau lemak, dengan cara mereaksikan asam lemak bebas dengan
basa atau pereaksi lainnya sehingga membentuk sabun (soap stock).
Pemisahan asam lemak bebas dapat juga dilakukan dengan cara
penyulingan yang dikenal dengan istilah de-asidifikasi. Tujuan proses
netralisasi adalah untuk menghilangkan asam lemak bebas (FFA) yang dapat
menyebabkan bau tengik.
Ada beberapa cara netralisasi. Yaitu:
Netralisasi dengan Kaustik Soda (NaOH)
Netralisasi dengan kaustik soda banyak dilakukan dalam skala industry,
karena lebih efisien dan lebih murah dibandingkan dengan cara netralisasi
lainnya. Selain itu penggunaan kaustik soda, membantu dalam mengurangi
zat warna dan kotoran yang berupa getah dan lender dalam minyak.
Sabun yang terbentuk dapat membantu pemisahan zat warna dan kotoran
seperti fosfatidan dan protein, dengan cara mementuk emulsi. Sabun atau
emulsi yang terbentuk dapat dipisahkan dari minyak dengan cara sentrifusi.
Dengan cara hidrasi dan dibantu dengan proses pemisahan sabun secara
mekanis, maka netralisasi dengan menggunakan kaustik soda dapat
menghilangkan fosfatida, protein, rennin, dan suspense dalam minyak yang
tidak dapat dihilangkan dengan proses pemisahan gum. Komponen minor
(minor component) dalam minyak berupa sterol, klorofil, vitamin E, dan
karotenoid hanya sebagian kecil dapat dikurangi dengan proses netralisasi.
Netralisasi menggunakan kaustik soda akan menyabunkan sejumlah kecil
trigliserida. Molekul mono dan digliserida lebih mudah bereaksi dengan
persenywaan alkali. Reaksi penyabunan mono dan digliserida dalam minyak
terjadi sebagai berikut:
0,4 N pada suhu 70- 95oC. Penggunaan larutan kaustik soda 0,5 N pada
suhu 70 oC akan menyebabkan trigliserida sebanyak 1%.
Efisiensi netralisasi dinyatakan dalam refining factor, yaitu perbandingan
antara kehilangan karena netralisasi dan jumlah asam lemak bebas dalam
lemak kasar. Sebagai contoh ialah netralisasi kasar yang mengandung 3%
asam lemak bebas, menghasilkan minyak netral dengan rendemen sebesar
94%, maka akan mengalami kehilangan total (total loss) sebesar (100-94)%
= 6%.
Makin kecil nilai refining factor, maka efisiensi netralisasi makin tinggi.
Pemakaian larutan kaustik soda dengan kensentrasi yang terlalu tinggi akan
bereaksi sebagian dengan trigiserida sehingga mengurangi rendemen
minyak dan menambah jumlah sabun yang terbentuk. Oleh karena itu, harus
dipilih konsentrasi dan jumlah kaustik soda yang tepat untuk menyabunkan
asam lemak bebas dalam minyak. Dengan demikian penyabunan trigliserida
dan terbentuknya emulsi dalam minyak dapat dikurangi, sehingga dihasilkan
minyak netral dengan rendemen yang lebih besar dan mutu minyak yang
lebih baik.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih konsentrasi
larutan alkali yang digunakan dalam netralisasi adalah sebagai berikut:
1. Keasaman dari Minyak Kasar
Konsentrasi dari alkali yang digunakan tergantung dari jumlah asam lemak
bebas atau derajat keasaman minyak. Makin besar jumlah asam lemak
bebas, makin besar pula konsentrasi alkali yang digunakan.
Secara teoritis, untuk menetralkan 1 kg asam lemak bebas dalam minyak
(sebagai asam oleat), dibutuhkan sebanyak 0,142 kg kaustik soda Kristal,
atau untuk menetralkan 1 ton minyak yang mengandung 1% asam lemak
bebas (10 kg asam lemak bebas) dibutuhkan sebanayk 1,42 kg kaustik soda
Kristal. Pada proses netralisasi perlu ditambahkan kaustik soda berlebih yang
disebut excess dari jumlahnya terantung dari sifat-sifat khas minyak;
misalnya untuk minyak kelapa sebanyak 0,1 0,2% kaustik soda didasarkan
pada berat minyak.
Jumlah Minyak Netral (Trigliserida) yang Tersabunkan Diusahakan Serendah Mungkin
Makin besar konsentrasi larutan alkali yang digunakan, maka kemungkinan jumlah
trigliserida yang tersabunkan semakin besar pula sehingga angka refining factor bertambah
besar.
Jumlah Minyak Netral yang Terdapat dalam Soap Stock
Makin encer larutan kaustik soda, maka makin besar tendensi larutan
sabun untuk membentuk emulsi dengan trigliserida. Umumnya minyak yang
mengandung kadar asam lemak bebas yang rebdah lebih beik dinetralkan
dengan alkali encer (konsentrasi lebih kecil dari 0,15 N atau 5oBe),
sedangkan asam lemak bebas dengan kadar tinggi, baik dinetralkan dengan
larutan alkali 10-24oBe. Dengan menggunakan larutan alkali encer,
kemungkinan terjadinya penyabunan trigliserida dapat diperkecil, akan
tetapi kehilangan minyak bertambah besar karena sabun dalam minyak akan
membentuk emulsi.
Proses Sel Merkuri untuk konversi garam menjadi klorin + 50% NaOH
b) Operating cost
Kebutuhan untuk mengganti diafragma secara rutin meningkatkan
labour cost
(c) Nilai tambah selama prosesTergantung pada harga bahan baku dan harga produk (d) Biaya
energiTerdapat hubungan antara konsumsi energi dan rapat arus
Lebihmenguntungkan untuk meningkatkan rapat arus (i.e. laju produksi)
daripadamenghemat energi
Kurva E vs I untuk ketiga jenis sel klor alkali
Kurva perbandingan konsumsi energi vs I untuk ketiga jenis sel klor alkali
Kaustik soda adalah zat padat berbentuk kristal putih yang sering digunakan dalam pencucian
botol. Kaustik soda dapat melakukan aksi pembersihan dengan cara mengemulsi dan saponifikasi
lemak, memperluas permukaan kotoran, hidrolisa protein, melarutkan karbohidrat dan
menghancurkan bahan-bahan yang sukar larut. Disamping konsentrasi kaustik soda, temperature
juga sangat mempengaruhi tingkat kebersihan botol. Semakin tinggi konsentrasi kaustik soda dan
temperatur yang digunakan dalam pencucian botol, tingkat kebersihan botol akan semakin tinggi
pula. Dari hasil analisa yang dilakukan, diperoleh tingkat kebersihan botol paling tinggi pada
konsentrasi kaustik soda 3,6 % pada temperatur 78oC.
Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai soda kaustik, adalah
sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari oksida basa
Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk larutan
alkalin yang kuat ketika dilarutkan ke dalam air. Ia digunakan di berbagai
macam bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses
produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen.
Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan dalam
laboratorium kimia.
Natrium hidroksida murni berbentuk putih padat dan tersedia dalam
bentuk pelet, serpihan, butiran ataupun larutan jenuh 50%. Ia bersifat
lembab cair dan secara spontan menyerap karbon dioksida dari udara bebas.
Ia sangat larut dalam air dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan. Ia
juga larut dalam etanol dan metanol, walaupun kelarutan NaOH dalam kedua
cairan ini lebih kecil daripada kelarutan KOH. Ia tidak larut dalam dietil eter
dan pelarut non-polar lainnya. Larutan natrium hidroksida akan
meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas.
Sumber : Wikipedia.com
Natrium Hidroksida
Nama
Natrium
Sistematis
Hidroksida
Nama lain
Soda kaustik
Identifikasi
Nomor CAS
Sifat
[1310-73-2]
39,9971 g/mol
Penampilan
Densitas
Titik leleh
Titik didih
2,1 g/cm,
padat
318C (591
K)
1390C
(1663 K)
(20C)
NFPA 704
External
MSDS
0
3
1
Titik nyala
Tidak mudah
terbakar.
Lokasi
Cilegon
Kapasitas (ton/tahun)
285.000
Serang
215.000
PT Sulfindo Adiusaha
LIQUID
Sidoarjo
12.000
Medan
6.400
PT Soda Sumatera
Porsea
33.000
Riau
10.000
Probolinggo
9.000
PT Kertas Letjes
Sidoarjo
7.200
PT Tjiwi Kimia
Banyuwangi
6.850
Padalarang
750
PT Kertas Padalarang
Mojokerto
15.000
PT Pakerin
Surabaya
1.800
PT Suparma
Gresik
12.000
PT Miwon Indonesia
Sidoarjo
3.600
PT Sasa Fermentasi
[Sumber : CIC Indochemical No. 300, 2000]
A. Kesimpulan
Kostik soda merupakan istilah yang di gunakan dalam basa kuat.kostik
soda mempunyai manfaat yang sangat banyak terutama dalam industri.
Contoh dari industri kecil adalah dalam pembuatan sabun. Natrium
hidroksida basa yang paling umum di gunakan dalam laboratorium kimia.ciri
ciri fisiknya adalah: H dissolution for diluted aqueous -44.45 kJ / mol; H
pembubaran untuk diencerkan berair -44,45 kJ / mol; From aqueous solutions
at 12.3-61.8C, it crystallizes in monohydrate, with a melting point 65.1 C
and density of 1.829 g/cm 3;Dari larutan berair pada 12,3-61,8 C,
mengkristal di monohidrat, dengan titik lebur 65,1 C dan densitas 1,829 g /
cm 3; H form -734.96 kJ / mol;Bentuk H -734,96 kJ / mol; Monohydrate
from -28 to -24C;Monohidrat dari -28 ke -24 C; Heptahydrate from -24 to
-17.7C;Heptahidrat dari -24 ke 17,7 C; Pentahydrate from -17.7 to -5.4C;17,7 Ke Pentahydrate dari -5,4 C; Tetrahydrate (- changed), at -5 , 4 12.3C Also know metastable - NaOH 4* H
O.Tetrahydrate (-berubah), di