Anda di halaman 1dari 4

logo rs

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR


RUMAH SAKIT ..............................................
TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
JABATAN FUNGSIONAL PENATA ANESTESI
NOMOR :
TANGGAL :

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Diberikan dalam rangka peningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien


dengan kemampuan bersikap bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan
etika kepenataan anestesi serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan
masyarakat.

Nama :
Pangkat / Gol. Ruang :
Jabatan : PENATA ANESTESI

Kewenangan klinis yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan asuhan
kepenataan anestesi berdasarkan PERMENPAN-RB RI NO.11 TAHUN 2017 tentang
Jabatan Fungsional Penata Anestesi , dengan rincian sebagai berikut :
SETUJU KET
NO KEWENANGAN KLINIS
M DS
Perencanaan kegiatan pelayanan asuhan kepenataan
A
anestesi
1 Menyusun rencana kerja harian
2 Menyusun rencana kerja bulanan
3 Menyusun rencana kerja tahunan
B Penatalaksanaan Pelayanan Anestesi
Menyusun rencana kebutuhan alat anestesi, obat dan
1
bahan anestesi habis pakai harian
Menyusun daftar permintaan kebutuhan alat, obat
2
dan bahan anestesi habis pakai bulanan
Menyusun daftar permintaan kebutuhan alat, obat
3
dan bahan anestesi habis pakai tahunan
4 Melakukan kajian penatalaksanaan pra anestesi
5 Mendokumentasikan hasil anamnesis/pengkajian
Melakukan evaluasi pasca pemberian obat pre
6
medikasi
Melakukan pendokumentasian sebelum masuk ke
7
ruang operasi
8 Melakukan oksigenasi pra anestesi
Melakukan komunikasi efektif kepada pasien tentang
9 tindakan anestesi yang akan dilakukan (jika pasien
sadar)
10 Melakukan tindakan anestesi sesuai dengan instruksi
logo rs

dokter spesialis anestesiologi


Melakukan pendampingan dokter dalam pemasangan
11
alat monitoring invasive
12 Melakukan pemasangan alat ventilasi mekanik
Pendokumentasian semua tindakan yang dilakukan
13
dalam pelayanan anestesi
14 Melakukan tindakan intubasi
Melakukan pencatatan dan pelaporan selama
15
tindakan anestesi
Melakukan tindakan asuhan pelayanan manajemen
16
nyeri sesuai instruksi dokter spesialis anestesi
Pendokumentasian pemakaian obat-obatan dan alat
17
kesehatan yang dipakai
Melakukan pencatatan pelaporan selama proses
18
anestesi
19 Melakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP)
20 Melakukan pelayanan terapi inhalasi
Melakukan pemeriksaan dan penilaian status fisik
21
pasien
Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis terkait
22
dan disiplin ilmu lain
Melakukan pengecekan ulang tanda vital, untuk
23 memastkan status ASA (American Society of
Anesthesiologist ) pasien.
24 Melakukan Informed Consent Tindakan Anestesi
25 Melakukan induksi pada pasien elektif/terencana
26 Melakukan asistensi tindakan anestesi regional
27 Melakukan asistensi tindakan anestesi umum
Melakukan pelayanan kepenataan anestesi terapi
28
inhalasi
29 Melakukan pelayanan terapi oksigenasi
30 Mengatasi faktor penyulit yang timbul
Melakukan pemberian anestesi umum dengan
31
pernafasan control
32 Pengakhiran tindakan anestesi
Melakukan tindakan dalam mengatasi kondisi gawat
33
darurat
34 Memberikan pelayanan kesehatan matra
Mengkompilasi peraturan perundang-undangan di
35
bidang pelayanan anestesi
Melaksanakan sosialisasi peraturan di bidang
36
pelayanan anestesi
Melaksanakan pemantauan di bidang pelayanan
37
asuhan kepenataan anestesi
Analisis hasil pengkajian dan merumuskan masalah
38
pasien
39 Evaluasi tindakan penatalaksanaan pra anestesi,
logo rs

mengevaluasi secara mandiri maupun kolaboratif


Menyusun rekomendasi materi teknis bahan
40 perumusan peraturan perundang-undangan di bidang
pelayanan anestesi
Menyusun naskah akademik peraturan di bidang
41
pelayanan anestesi
Merancang materi teknis peraturan pelaksanaan di
42
bidang pelayanan anestesi
43 Menyusun laporan kajian di bidang pelayanan anestesi
44 Menelaah peraturan di bidang pelayanan anestesi
45 Menganalisis peraturan di bidang pelayanan anestesi
46 Menyusun pedoman di bidang pelayanan anestesi
Menyusun petunjuk teknis di bidang pelayanan
47
anestesi
48 Menyusun panduan di bidang pelayanan anestesi
Menyiapkan bahan bimbingan teknis di bidang
49
pelayanan anestesi
50 Melaksanakan asistensi di bidang pelayanan anestesi
51 Melaksanakan supervisi di bidang pelayanan anestesi
52 Melaksanakan penyusunan profil pelayanan anestesi
Menemukan teknologi tepat guna dalam bidang
53
anestesi
54 Melakukan penyuluhan tentang pelayanan anestesi
55 Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Terpadu

KETERANGAN:
M : Mandiri
DS : Dengan Supervisi

Demikian rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam


penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur
tindakan diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak
ada tenaga kesehatan lain yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : .............................
Pada tanggal : .............................
DIREKTUR

__________________________________
NIP :

Tembusan:
logo rs

1. ..........................................
2. ..........................................
3. ..........................................

Anda mungkin juga menyukai