I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Pasal 1 Undang-Undang 45 tahun 2009, ikan adalah segala jenis

organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam

lingkungan perairan. Seperti halnya bahan makanan lainnya, ikan bandeng

merupakan sumber protein yang gizinya tinggi dan kadar lemaknya cukup

rendah, sehingga kandungan kolesterolnyapun rendah dan terjamin mutu

proteinnya.

Bagi tubuh manusia, daging ikan mempunyai beberapa fungsi, antara

lain:

a. Menjadi sumber energi yang sangat dibutuhkan dalam menunjang

aktivitas kehidupan sehari-hari.

b. Membantu pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.

c. Mempertinggi daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit dan juga

memperlancar proses-proses fisiologi di dalam tubuh.

Sangat banyak olahan yang berbahan baku bandeng salah satunya ialah

bandeng presto. Bndeng presto merupakan salah satu jenis diversifikasi

pengolahan hasil perikanan terutama sebagai modifikasi pemindangan yang

memiliki kelebihanya itu tulang dan duri dari ekor sampai kepala lunak sehingga

dapat dimakan tanpa menimbulkan gangguan duri pada mulut (Arifudin, 1988).

Bandeng presto banyak dijual dimana-mana, dari warung makan

sederhana hingga restoran elit, dari pasar tradisional hingga supermarket.

Produk olahan bandeng presto mudah dijual dan dipasarkan. Bandeng memang

salah satu jenis ikan yang memasyarakat, terkenal, dan sangat luas lingkar

penikmatnya. Ikan bandeng yang diolah menjadi bandeng presto akan memiliki

beberapa nilai lebih, antara lain:

 a. Jika disimpan, ikan punya daya tahan yang lama.

b. Citarasanya menjadi semakin nikmat dan lezat.

c. Durinya menjadi lunak, sehingga memudahkan dalam proses

penyajian dan menyantapnya.

d. Harga dan nilai jualnya meningkat dibandingkan sebelum dibuat

presto.

e. Alat, bahan, dan cara membuatnya yang sangat mudah dan sasaran

pasar yang begitu luas.

Alasan inilah yang menjadikan penulis merencanakan usaha yang

berhubungan dengan “Bandeng Presto”

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari perencanaan usaha ini adalah :

a. Untuk mengetahui Net Present Value (NPV) dari usaha proposal

bandeng presto

b. Untuk mengetahui Benefit Cost Ratio (B/C) pada usaha pengolahan

bandeng presto

c. Untuk mengetahui Internal Rate of Return (IRR) dari usaha

pengolahan bandeng presto

d. Untuk mengetahui kelayakan atau feasibility dari usaha pengolahan

bandeng presto ditinjau dari sudut finansial.