Anda di halaman 1dari 2

PROTAP NOMOR DOKUMEN : PT -IMN - 02

TANGGAL TERBIT : 1 AGUSTUS 2012

PEMBERIAN NOMOR REVISI : 00


IMUNISASI CAMPAK
HALAMAN :1/2
Puskesmas Kalibagor
Dibuat Oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh
Koordinator Imunisasi Management Representative Kepala Puskesmas
Kalibagor

Sulastri Amd.Keb drg. Rizki Eko W dr. Fajar Windiyasari DW,MM


NIP. 19720715 199203 2 009 NIP. 19810523 201001 2 023 NIP. 19751126 200701 2 006

1. RUANG LINGKUP
1.1. Prosedur ini mengatur tata cara pemberian imunisasi campak sesuai prosedur.
1.2. Deskripsi :
Vaksin campak merupakan vaksin virus hidup yang dilemahkan. Setiap dosis 0,5 ml
mengandung tidak kurang dari 1000 inactive unit virus strain CAM 70 dan tidak lebih 100
mcg residu Kanamycin dan Erytromisin.
1.3. Indikasi :
Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap penyakit campak.

2. TUJUAN
Memberikan imunisasi campak sesuai prosedur.

3. KEBIJAKAN
3.1. Semua bayi pada umur 9 – 11 bulan.
3.2. Anak usia sekolah 6 - 7 tahun melalui program BIAS

4. PETUGAS
Bidan puskesmas

5. PERALATAN
5.1. Vaksin Campak dan pelarut
5.2. Spuit ADS / tersedia.
5.3. Kapas DTT
5.4. Safety Box
5.5. Buku register Bayi, Kohort Bayi, KMS.
5.6. Kotak P3K Syok Anafilaksis.

6. KONTRA INDIKASI
6.1. Demam tinggi > 38,5oC.
6.2. Sedang memperoleh pengobatan Imuno supresi.
6.3. Memiliki riwayat alergi pada vaksin.

7. EFEK SAMPING
Mengalami demam ringan dan kemerahan selama 3 hari, yang terjadi setelah 8-12 hari
penyuntikan.

PROTAP NOMOR DOKUMEN : PT –IMN- 02


8. LANGKAH KERJA
8.1. Melakukan anamnesa.
8.2. Melakukan informed consent ( pada pelayanan statis/imunisasi rutin ).
8.3. Petugas mencuci tangan.
8.4. Mengambil vaksin yang sudah dilarutkan dari dalam termos.
8.5. Melakukan penyedotan vaksin dari vial dengan dosis 0,5 cc menggunkan spuit ADS /
tersedia .
8.6. Mempersiapkan posisi yang aman, membersihkan daerah penyuntikan dengan kapas DTT.
8.7. Melakukan penyuntikan pada lengan kiri atas secara subkutan pada daerah M. Deltoideus
dengan menekan jarum ke dalam kulit yang menonjol ketas dengan sudut 45oC.
8.8. Mengontrol jarum dengan memegang ujung semprit dengan ibu jari dan jari telunjuk anda,
jangan menyentuh jarum.
8.9. Melakukan Aspirasi, dorong vaksin masuk.
8.10. Menekan bekas suntikan, dengan kapas DTT, kemudian membuang jarum dan kapas ke
dalam safety box .
8.11. Alat-alat dibersihkan sambil melihat reaksi KIPI pada imunisasi campak.
8.12. Melakukan penanganan reaksi kipi apabila ditemukan .
8.13. Petugas mencuci tangan.
8.14. Melakukan pencatatan dan dokumentasi pelayanan.

9. REFERENSI
Pelatihan Safe Injection Modul 1. Pengenalan Penyakit dan Vaksin Program Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai