Anda di halaman 1dari 10

WALIKOTA BANDA ACEH

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH


NOMOR.... TAHUN 2018

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA


UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSKESMAS
PADA DINAS KESEHATAN KOTA BANDA ACEH

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

WALIKOTA BANDA ACEH,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Kesehatan, menyebutkan penetapan
nomenklatur Unit Pelaksana Teknis Dinas ditetapkan
dengan Peraturan Walikota;
b. bahwa dalam rangka melaksanakan sebagian tugas Dinas
Kesehatan dalam pelayanan kesehatan masyarakat
dengan Peraturan Walikota;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
dalamsuatu Peraturan Walikota.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 (Drt) Tahun 1956 tentang


Pembentukan Daerah Otonom Kota-Kota Besar Dalam
Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1092);
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4633);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1983 tentang
Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II
Banda Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1983 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3247);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4502);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
9. Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 27 Tahun 2012
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI


DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
PUSKESMAS PADA DINAS KESEHATAN KOTA BANDA
ACEH.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :


1. Kota adalah Kota Banda Aceh;
2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Banda Aceh;
3. Walikota adalah Walikota Banda Aceh;
4. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh;
5. Kepala Dinasadalah Kepala DinasKesehatan;
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disebut
UPTD Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota
Banda Aceh;
7. Kepala UPTD adalah Kepala UPTD Puskesmas pada
Dinas Kesehatan;dan
8. Kepala Subbagian Tata Usaha UPTD adalah Kepala
Subbagian Tata Usaha UPTD Puskesmas pada Dinas
Kesehatan;
9. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan
Fungsional pada UPTD Puskesmas di lingkungan Dinas
Kesehatan Kota Banda Aceh.

BAB II
PEMBENTUKAN

Pasal 2
Dengan Peraturan Walikota ini dibentuk Unit Pelaksana
Teknis Dinas Puskesmas yang terdiri dari :
a. Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Kuta Alam;
b. Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Lampulo;
c. Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Kopelma
Darussalam;
d. Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Jeulingke;
e. Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Batoh;
f. Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Baiturrahman;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Meuraxa;
h. Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Lampaseh;
i. Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Jaya Baru;
j. Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Ulee Kareng;dan
k. Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Banda Raya.

BAB III
UPTDPuskesmas

Bagian Kesatu
Susunan dan Kedudukan

Pasal 3

(1) Susunan Organisasi UPTD Puskesmas terdiri dari :


a. Kepala UPTD;
b. Subbagian Tata Usaha; dan
c. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) UPTD Puskesmas adalah Unsur Pelaksana Teknis
Operasional Dinas dibidang Pelayanan kesehatan
masyarakat Masyarakat.
(3) UPTD Puskesmas dipimpin oleh seorang Kepala UPTD
yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas
melalui Sekretaris Dinas.
(4) Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala
Subbagian Tata Usaha yang dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala UPTD.
(5) Bagian Susunan Organisasi UPTD Puskesmas
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan
ini.

Bagian Kedua
Tugas dan Fungsi

Pasal 4

UPTD Puskesmas mempunyai tugas pelayanan kesehatan


masyarakat di wilayah Kota.

Pasal 5

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 4,UPTD Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan program kerja dibidang pelayanan kesehatan
masyarakat di wilayah Kota;
b. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah daerah dibidang pelayanan,perawatan dan
penyuluhan kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pemberantasan penyakit di wilayah Kota;
c. pelaksanaan kebijakan dibidang pelayanan,perawatan dan
penyuluhan kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pemberantasan penyakit di wilayah Kota;
d. pelaksanaan konsultasi, koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan tugas dibidang pelayanan,perawatan dan
penyuluhan kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pemberantasan penyakit di wilayah Kota;dan
e. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang
pelayanan,perawatan dan penyuluhan kesehatan
masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit di
wilayah Kota;
Paragraf 1
Kepala UPTD Puskesmas

Pasal 6

Kepala UPTD Puskesmas adalah seorang tenaga kesehatan


yang mempunyai tugas memimpin UPTD dalam pelaksanaan
adminitrasi dan teknis operasional, menyusun program kerja,
memimpin, mengatur, mengendalikan, mengkoordinasikan,
mengawasi, membina, menilai pelaksanaan tugas dan
kegiatan dibidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.
Pasal 7

Rincian Tugas Kepala UPTD Puskesmas sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 6 sebagai berikut:
a. menyusun program kerja berdasarkan peraturan yang
berlaku untuk pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing-
masing agar memahami tugasnya;
c. mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
pekerjaan bawahan dan mengecek hasilnya secara
langsung atau melalui laporan untuk mengetahui
kelancaran serta hambatan yang terjadi;
d. membina dan memotivasi bawahan dalam upaya
peningkatan produktifitas kerja dan pengembangan karir;
e. menilai prerstasi kerja bawahan dilingkup UPTD
Puskesmas
f. mempelajari dan memahami peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk
menunjang pelaksanaan tugas;
g. memimpin urusan tata usaha dan unit-unit pelayanan pada
Puskesmas Pembantu, Poskesdes, Polindes dan para
bawahandalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
masyarakat agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan
rencana kerja yang telah ditetapkan;
h. mengelola kegiatan pelayanan administrasi dan pelayanan
teknis pada seluruh masyarakat di lingkungan wilayah kerja
sesuai dengan permasalannya agar pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi dapat berjalan lancar;
i. melakukan pengendalian pengelolaan barang inventaris
dan barang habis pakai dengan ketentuan dan kebutuhan
dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan
kegiatan
j. mengoordinir pengelolaan keuangan di lingkup UPTD
Puskesmas;
k. melakukan pengendalian pelayanan, perawatan dan
penyuluhan kesehatan masyarakat serta pencegahan dam
pemberantasan penyakit;
l. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan tugas;
m. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara tertulis
kepada atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan
n. melaksanakan tugas-tugas kedinasan yang lainnya yang
diberikan oleh atasan.

Paragraf 2
Subbagian Tata Usaha

Pasal 8

Subbagian Tata Usaha melaksanakan tugas


menyelenggarakan pelayanan administrasi, ketatausahaan,
tatalaksana, rumah tangga, keuangan, kearsipan,
perpustakaan, kepegawaian, pelayanan pengaduan, data dan
informasi di lingkungan UPTD Puskesmas;

Pasal 9

Rincian Tugas Kepala Subbagian Tata Usaha sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 8 sebagai berikut:
a. menyusun program kerja berdasarkan peraturan yang
berlaku untuk pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang agar
memahami tugasnya;
c. mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
pekerjaan bawahan dan mengecek hasilnya secara
langsung atau melalui laporan untuk mengetahui
kelancaran serta hambatan yang terjadi;
d. membina dan memotivasi bawahan dalam upaya
peningkatan produktifitas kerja dan pengembangan karir;
e. mempelajari dan memahami peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk
menunjang pelaksanaan tugas;
f. menyelenggarakan administrasi, ketatausahaan,
tatalaksana, rumah tangga, keuangan, kearsipan,
perpustakaan, kepegawaian, pelayanan pengaduan, data
dan informasi;
g. melaksanakan pengelolaan perlengkapan dan kerumah
tanggaan UPTD;
h. menyusun rencana kebutuhan anggaran serta
menghimpun dokumen perencanaan dalam DPA UPTD;
i. mengkoordinasikan dan melaksanakan keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindahan dan kenyamanan;
j. menyusun dokumen perencanaan meliputi Rencana Kerja
Tahunan dan Rencana Strategis dilingkup UPTD;
k. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
program kerja satuan organisasi untuk mengetahui
kesesuaian dengan program kerja;
l. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara tertulis
kepada atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
UPTD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Paragraf 4
Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 10

Kelompok Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang


menunjukkan tugas, tangggung jawab, wewenang dan hak
seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka menjalankan
tugas pokok, fungsi, keahlian dan/atau keterampilan untuk
mencapai tujuan organisasi.

Pasal 11

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 11 dikoordinasikan oleh seseorang tenaga fungsional
yang mempunyai kemampuan dalam melakukan koordinasi
yang ditunjuk oleh dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas melalui Kepala UPTD Puskesmas.

BAB IV
KEPEGAWAIAN

Pasal 12

(1) Kepala UPTD Puskesmas dan Kepala Subbagian Tata


Usaha diangkat dan diberhentikan oleh Walikota atas
usulan Kepala Dinas.
(2) Unsur-unsur lain di lingkungan UPTD Puskesmas
diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Dinas atas usul
Kepala UPTD Puskesmas sesuai Kebutuhan dan Beban
Kerja.

Pasal 13

(1) Kepala UPTD Puskesmas dan Kepala Subbagian Tata


Usaha adalah jabatan struktural.
(2) Jabatan Kepala UPTD adalah eselon III.b.
(3) Jabatan Kepala Subbagian Tata Usaha adalah eselon IV.a.
(4) Kelompok Jabatan Fungsional bukan merupakan jabatan
struktural.
BAB V
TATA KERJA

Pasal 17

(1) Kepala UPTD dan Kepala Subbagian Tata Usaha


Puskesmas berkewajiban melaksanakan prinsip-prinsip
koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik
dalam lingkungan UPTD maupun dengan instansi lain.
(2) Kepala UPTD Puskesmas tidak boleh dirangkap dan
apabila Kepala UPTD Puskesmas berhalangan dalam
menjalankan tugasnya, Kepala UPTD Puskesmas dapat
menunjuk Subbagian Tata Usaha untuk menjalankan
tugasnya.
(3) Kepala UPTD, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala
Sub Unit masing-masing bertanggung jawab memberikan
bimbingan atau pembinaan kepada bawahannya
serta melaporkan hasil-hasil pelaksanaan tugas.

BAB VI
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM
JABATAN

Pasal 19

(1) Kepala UPTD dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha diangkat
dan diberhentikan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan;

(2) Kepala Unit diangkat dan diberhentikan oleh Kepala


UPTD.

BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 20

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Walikota


ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih
lanjut oleh Kepala Dinas.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Walikota ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kota Banda Aceh.

Ditetapkan di Banda Aceh


pada tanggal 2018 M
1440 H

WALIKOTA BANDA ACEH,

AMINULLAH USMAN

Diundangkan di Banda Aceh


pada tanggal 2018 M
1440 H
SEKRETARIS DAERAH
KOTA BANDA ACEH,

BAHAGIA

BERITA DAERAH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2018 NOMOR.......


LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH
NOMOR : TAHUN 2018
TANGGAL : 2018 M
1439 H

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UPTD PUSKESMAS

Kepala UPTD
PUSKESMAS

Kelompok
Jabatan Fungsional
Subbagian
Tata Usaha

Bagian Sistem Informasi Bagian Kepegawaian Bagian Keuangan Bagian Rumah Tangga
Puskesmas

WALIKOTA BANDA ACEH,

AMINULLAH USMAN

Anda mungkin juga menyukai