Cara Kerja PTK 1
Cara Kerja PTK 1
Setelah kurang lebih 10 menit, mengatur jarum penunjuk skala absorbansi (A) pada ~
atau prosentase transmitansi (% T) pada angka 0 (nol) untuk panjang gelombang serapan
maksimum 465 nm
Memasukkan masing-masing larutan yang telah dibuat ke dalam kuvet sebanyak ¾ tinggi
kuvet (x 6 ml). Untuk ini sebaiknya menggunakan mikroburet atau mikropipet
Membuat grafik absorbansi (A) vs konsentrasi larutan grafik (ml) digunakan sebagai
standart untuk menentukan konsentrasi pada langkah berikutnya
Memasukkan larutan yang telah dibuat ke dalam kuvet sebanyak ¾ tinggi kuvet 6 ml
Memberi tanda pada pipa kapiler sampai dimana pipa akan dicelupkan
(untuk menentukan h2)
Menentukan ho (kedudukan manometer pada waktu pipa kapiler belum dicelupkan dan
air belum dialirkan)
Mencelupkan pipa kapiler dalam gelas beker, menutup kran buret, mengisi air pada buret
sampai penuh
Membuka kran buret pelan-pelan, pada saat jari-jari gelembung sama dengan jari-jari
ujung pipa kapiler lalu membaca kedudukan permukaan air dalam skala terbuka pada
manometer (hm)
Mengukur diameter pipa kapiler dengan jangka sorong. Mengulangi percobaan tersebut
sampai 3 kali
Menuangkan zat cair yang akan membentuk tegangan mukanya dengan gelas beker
Memasukkan pipa kapiler dalam gelas beker yang berisi cairan, lalu mengukur tinggi
kenaikan zat cair dalam pipa
Mengukur diameter pipa dengan jangka sorong dengan melingkari semua permukaan tepi
lubang pipa