BAB. I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
BAB. II
SASARAN PEMBELAJARAN
BAB. III
LINGKUP BAHASAN
Lingkup bahasan di bagian THT disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan system indra di
Indonesia dan mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012.
2. Keterampilan
2.1 Anamnesis
2.2 Pemeriksaan THT
audimetri
9 Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak √
10 Otoscopy pneumatic (Siegle) √
11 Melakukan dan menginteprestasikan timpanometri √
12 Pemeriksaan vestibular √
13 Tes Ewing √
14 Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung √
15 Penilaian obstruksi hidung √
16 Uji penciuman √
17 Rinoskopi anterior √
18 Transluminasi sinus frontalis & maksila √
19 Penilaian pengecapan √
3. Daftar Penyakit
2 Abses Bezold √
D Laring dan Faring
1 Pertusis √
2 Acute Respiratory Distress Syndrome √
(ARDS)
3 SARS √
4 Faringitis √
5 Tonsilitis √
6 Laringitis √
7 Hepertrofi adenoid √
8 Abses peritonsiler √
9 Pseudo-crop acute epiglottitis √
10 Difteria √
11 Karsinoma laring √
12 Karsinoma nasofaring √
BAB. IV
METODE PENGAJARAN
Metode pengajaran yang digunakan pada Modul Praktek Klinik THT meliputi :
1. Tahap Orientasi, bertujuan memberikan wawasan dan pengenalan ilmu THT terdiri dari :
a. Pendahuluan dan pengenalan kasus
b. Oeverview anamnesis dan pemeriksaan THT
2. Tahap Latihan dan Umpan Balik, bertujuan untuk mengembangkan dan meningkakan
kemampuan praktek klinik serta evaluasi hasil pembelajaran mahasiswa maupun
pengelola modul dengan melakukan penilaian proses dan hasil yang telah dicapai
mahasiswa antara lain :
a. Tugas poliklinik
b. Tugas kamar operasi
c. Laporan kasus
d. Tutorial
e. Refreshing
f. Referat
g. Journal Reading
h. Evaluasi
a. Pemeriksaan THT
Tujuan :
Melatih mahasiswa agar dapat melakukan pemeriksaan THT secara benar dan
professional :
Cara :
Pemeriksaan di pimpin oleh seorang tutor
Tutor melakukan demonstrasi pemeriksaan selama 15 menit
Mahasiswa memperagakan pemeriksaan
Tempat : Poliklinik
Jadwal : Minggu ke-1
b. Pengenalan Kasus
Tujuan :
Melatih mahasiswa melakukan analisis data klinik sekunder, merumuskan masalah dan
pengkajiannya serta merencanakan tindakan untuk memecahkan masalah kasus THT
(diutamakan untuk kasus yang dapat ditangani di pusat pelayanan primer, dan kasus yang
tidak dapat ditangani namun perlu pengobatan inisial termasuk kasus kegawatdaruratan
THT), selain itu termasuk kasus yang belum tentu dijumpai di Rumah Sakit saat
kepaniteraan namun perlu diketahui karena dapat mengalami kegawatdaruratan medis.
Cara :
Mahasiswa diberikan 1 (satu) kasus simulasi dengan menggunakan data sekunder
sebagai parameter
Mahasiswa diberi kesempatan untuk memecahkan masalah secara mandiri selama
30 menit
Diskusi dengan doses pembimbing selama 25 menit
Tempat : Poliklinik
Jadwal : Minggu ke-1, pukul 07.00 – 09.00 WIB
c. Tugas Poliklinik
Tujuan :
Melatih dan meningkatkan kemampuan mahasiswa melakukan pengambilan data primer
(anamnesis dan pemeriksaan) kemudian mengidentifikasi masalah, sampai merencanakan
pemeriksaan penunjang dan pengobatan serta membuat catatan medis dengan pendekatan
pasien rawat jalan.
Cara :
Setiap mahasiswa sesuai kelompoknya secara bergilir setiap hari bekerja di
poliklinik TTH
Mahasiswa harus aktif melihat tatalaksana pasien di poliklinik minimal 5 kasus
selama 1 minggu kegiatan praktek di poliklinik, dibawah bimbingan dokter yang
bertugas
Mahasiswa wajib melakukan pemeriksaan secara mandiri minimal 2 kasus
(supervise pembimbing)
d. Laporan Kasus
Tujuan :
Melatih mahasiswa merumuskan dan menganalisis masalah berdasarkan data primer,
membuat diagnosis dan diagnosis banding, merencanakan penatalaksanaan, menyusun
laporan tertulis atau catatan medis. Setelah itu mendiskusikan masalah pasien dan
mempresentasikan di depan pembimbing terhadap masalah yang ditetapkan serta
mempresentasikan.
Cara :
Mahasiswa secara bergiliran sesuai jadwal memeriksa dan membuat status
lengkap pasien poliklinik
Penyajian kasus dilakukan di ruang diskusi, di poliklinik dengan menghadirkan
pasien, dipimpin oleh staf pengajar yang bertindak sebagai supervisor klinik pada
hari tersebut
Tempat : Poliklinik
Jadwal : Minggu ke-1 sampai 5, pukul 09.00 – 12.00 WIB
e. Tutorial
Mahasiswa mengikuti diskusi terarah yang dipimpin oleh pembimbing untuk
melakukan bimbingan
Materi meliputi kasus-kasus sesuai SKDI terutama LOC 3-4 yang tidak dijumpai
selama proses kepaniteraan
Tutorial dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan, minimal 2 (dua) kali
pertemuan selama kepaniteraan
f. Journal Reading
Untuk memperkaya wawasan mahasiswa selama kepaniteraan, mahasiswa ditugaskan
membuat jadwal 1 Journal yang akan dipresentasikan dan dinilai
g. Logbook
Semua kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa selama kepaniteraan harus tercatat
dalam logbook dan ditandatangani oleh pembimbing/narasumber/dokter poliklinik/dll
BAB. V
JADWAL KEGIATAN
Minggu Ke-1 :
Minggu Ke-2 :
Minggu Ke-3 :
Minggu Ke-4 :
Minggu Ke-5 :
BAB. VI
BAB. VII
EVALUASI
Tidak melanggar tata tertib dokter muda dan tata tertib tempat
kepaniteraan
b. Ujian dilakukan pada minggu terakhir stase terkait
c. Nilai Yudisium = 40% nilai ujian akhir + 60% rata-rata nilai evaluasi berkala.
Perhitungan nilai dilakukan oleh Badan Koordinasi Pendidikan dan di
tandatangani
d. Nilat Batas Lulus
Nilai A > 80 (Lulus)
Nilai B = 65 – 79 (Lulus)
Nilai E < 64 (Tidak lulus, mengulang kepaniteraan)
Tidak ada nilai C dan D
B. Evaluasi Program Pendidikan
Semua kegiatan berlangsung sesuai rencana
Perubahan jadwal, waktu kegiatan tidak lebih dari 10%
Setiap kegiatan dihadiri minimal 90% mahasiswa, tutor dan narasumber
> 90% mahasiswa lulus dengan nilai minimal B (65)
LAMPIRAN. 1
KOMPETENSI
Kurikulum FKK UMJ menekankan 7 (tujuh) kompetensi yang sesuai dengan Kurikulum
Nasional ditambah 3 (tiga) kompetensi yang merupakan kekhususan lulusan FKK UMJ
Kompetensi yang diharapkan dicapai oleh lulusan FKK UMJ adalah
A. Kompetensi Utama
1. Profesionalisme yang luhur
2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri
3. Komunikasi Efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
6. Pengelolaan Masalah Kesehatan
B. Kompetensi Pendukung
1. Penelitian dan Pengembangan
2. Manajemen Sarana Kesehatan
3. Dokter Keluarga
LAMPIRAN. 2
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
DAFTAR RUJUKAN