Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PENJUALAN

SENI KACA

Oleh :
Asep Nugraha Permana
Ngemas Fizar Bintang Ramadhan
Siti Juhriah Novianty
Saeful Anwar

1
PENDAHULUAN

Deskripsi Profil Produk dan alas an Pemilihan Produk

Mengikuti perkembangang zaman dan pergaulan yang kian merajalela di dunia anak remaja
sekarang ini, akhirnya kami memunculkan produk baru yang di nilai dapat dapat di terima sebagai ikon
anak muda zaman sekarang. Dengan melihat berbagai aspek yang ada di sekitar, saya melihat sinar
terang untuk mengembangkan usaha Seni “ SENI KACA” ini di pasaran. Juga setelah ada pertimbangan
dari beberapa aspek yang mendukung untuk mengembangkan bisnis seni kaca ini, dan terhitung
competitor yang masih sedikit untuk melakukan persaingan maka saya yakin seni kaca ini akan menjadi
sebuah ikon baru dalam dunia seni. Seni ini sendiri didirikan pada tahun 2014 dan akan yang paling
terkemuka dan terkenal di dunia seni Indonesia. Kami telah berhasil menjualnya tidak hanya di
Indonesia, tetapi juga mencapai negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Filipina.

2
Perbandingan Harga Kulakan dan Harga Jual

Dalam masalah perbandingan harga sendiri, saya tidak mematoki sesuai dengan kondisi
harga pasar atau dengan harga kulakan, karena disini kita menjual bersifat mempromosikan
atau menginformasikan hasil kerajinan tangan yang sekarang sedikit mulai terlupakan oleh
generasi muda. Dalam penjualannya sendiri kita memakai harga dari Pengerajin tenunnya
sendiri, dan disini kita tak ada sifat untuk mengambil untung dari hasil penjualan, tapi yang
kami ambil untungnya ialah budaya dan tradisi kami dikenal oleh orang banyak khususnya
Indonesia. Jadi untuk Seni Ukir Kaca yang kami jual ada2 Ukuran 30x30 dan 60x40 kalau yang
30x30 dikenakan biaya Rp 150.000,- dan yang 60x40 Rp 400.000,- .

3
Target Konsumen
Dalam mengejar target penjualan atau promosi ini, kita menentukan juga target
konsumen yang akan membeli serta memakai produk kita. Untuk target konsumen dalam
penjualan produk Seni Ukir Kaca tidak di batasi, ini dimaksudkan untuk siapapun tidak
terkecuali anak-anak, wajar-wajar saja kalau mereka sudah menyukai seni dari kecil, dan kita
tidak memberikan batasan umur bagi mereka yang ingin mengenal seni . Dalam penjualan ini,
saya menawarkan kepada siapa saja yang mau membeli produk saya ini. Karena waktu juga yang
mendadak jadi penjualan dan penawaran saya lakukan lewat media online atau internet demi
memenuhi target konsumen. Target Konsumen untuk semua umur baik dewasa, remaja, anak-
anak, maupun orang lanjut usia.

4
Strategi Promosi Penjualan
Dalam menjalankan penjualan dan penawaran serta promosi produk Seni Ukir Kaca ini.
Saya menggunakan Pull Strategy atau strategi menarik konsumen yang dimana dalam hal ini,
saya melakukan banyak hal dalam menarik konsumen atau pembeli agar tertarik dengan produk
yang saya jual. Dalam pelaksanaanya, saya membawa beberapa bentuk dan motif untuk
dijadikan sampel atau contoh. Dalam menarik hati konsumen saya melakukan berbagai macam
usaha dan upaya dengan memberikan beberapa fungsi Seni Ukir Kaca, Seni Ukir Kaca
merupakan aksesoris yang multi guna, contohnya saja untuk mempercantik rumah atau ruangan,
bias juga untuk pajangan dan juga untuk kado orang-orang tercinta.

5
Media Penjualan
Dalam penjualan dan penawaran untuk produk Seni Ukir Kaca ini. Saya mempromosikan
atau menawarkan produk ini tidak hanya dengan datang membawa barang dagangan ini dari
tempat satu ke tempat yang lainnya, tetapi juga saya menggunakan media atau fasilitas dari dunia
internet yaitu media sosial dalam melancarkan usaha dagang saya atau promosi (penawaran)
produk ini. Media sosial yang saya gunakan adalah Path, dan Twitter. Seperti di bawah ini :

6
Laporan Keuntungan
Dalam laporan keuntungan hasil dari penjualan produk kain tenun ikat motif dayak, saya
memakai data tabel lengkap dengan waktu transaksi, serta jumalah barang yang dibeli. Dan
dijelaskan berapa omset yang diapatkan dari hasil penjualan tersebut.

DATA KEUNTUNGAN PENJUALAN SENI UKIR KACA


NO KETERANGAN Ukuran Ukuran Jumlah
30x30 60x40
1 5 januari 2014 1 - Rp 150.000,-/Lunas .
2 9 Januari2014 1 - Rp 150.000,-/Lunas .
3 9 Pebruari 2014 1 - Rp 150.000,-/Lunas .
4 15 Pebruari 2014 1 - Rp 150.000,-/Lunas .
5 9 Maret 2014 1 - Rp 150.000,-/Lunas .
6 11 Maret 2014 1 1 Rp 550.000,-/Lunas .
7 25 Maret 2014 1 - Rp 150.000,-/Lunas .
8 21 April 2014 3 - Rp 450.000,-/Lunas .
9 27 April 2014 2 - Rp 300.000 ,-/Lunas .
10 4 Mei 2014 2 - Rp 300.000,-/Lunas .
11 10 Mei 2014 1 - Rp 150.000,-/Lunas

TOTAL Rp 2.650.000,-

7
Evaluasi Kegiatan Penjualan
Dalam melaksanakan kegiatan penjualan, promosi, dan penawaran produk Seni Ukir
Kaca ini, banyak sekali tantangan, permasalahan, keberhasilan dan kegagalan yang saya hadapi.
Berbagai macam hal yang saya temui ketika berhadapan dengan para konsumen-konsumen.
Salah satunya ialah ketika mereka meminta untuk minta diskon atau pengurangan harga, ini yang
menjadi faktor yang membuat saya sulit untuk menjalankan kegitan penjualan ini, saya sudah
berusaha keras dalam memberikan harga yang pas dan sesuai, saya menjual sesuai dengan harga
yang diberikan atau yang sudah dikonfrimasikan oleh pengerajinnya sendiri, tetapi kebanyakkan
dari konsumen tetap aja ngotot untuk minta pengurangan dana. Yang menjadi jalan pikiran atau
terlintas dalam benak saya saat mereka minta pengurangan dana atau diskon ialah mereka tidak
memikirkan nasib pengerajinnya. Harga yang yang sudah ditetapkan tersebut merupakan harga
aslinya dan kita sama sekali tidak mendapatkan untung dari penjualan tersebut, tapi yang
menjadi keberhasilannya ialah kita mampu menawarkan atau mempromosikan hasil kerajinan
tangan ini dan lumayanlah ada beberapa konsumen yang tertarik dengan produk yang saya
tawarkan kepada mereka. Yang menjadi indikator keberhasilan saya dalam melaksanakan
kegiatan penjualan ini ialah Produk yang ditawarkan tidak hanya bersifat umum tetapi juga
mempunyai nilai realistik yang mempunyai makna bagi mereka dan saya, bagi mereka dengan
membeli produk saya mereka sudah mengenal seni ukir kaca dan bagi saya, saya merasa bangga
bias mempromosikan salah satu hasil senit. Dalam kegagalan sendiri yang saya alami hanya
masalah waktu saja, ada beberapa barang yang belum terjual habis padahal yang menjadi target
saya barang itu habis, tetapi hal itu tidak membuat saya patah semangat justru itulah tantangan
dalam dunia kerja. Penjualan, penawaran dan promosi yang saya lakukan ini tidak hanya sampai
disini melainkan akan saya kembangkan terus, dan jikalau konsep ini berjalan dengan baik maka
kesempatan saya untuk berinvestasi dalam dunia wirausaha akan tercapai.

Anda mungkin juga menyukai