136 511 1 PB - 2
136 511 1 PB - 2
Abstrak
Kapasitas daya terpasang seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Indonesia adalah 3.591 MW
atau 9,6% dari total pembangkit listrik. Suatu PLTG umumnya memiliki efisiensi 25 - 30% sehingga energi
panas yang terbuang dari PLTG mencapai sekitar 60-70%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
potensi daya dari panas buang PLTG, peningkatan efisiensi yang didapat setelah memanfaatkan sisa panas
buang PLTG untuk pembangkit daya, serta kriteria kelayakan ekonomi dari pemanfaatan panas buang
untuk pembangkit daya di PLTG Pesanggaran Bali. Metodologi yang digunakan adalah dengan melakukan
analisis termodinamika menggunakan paket program Cycle Tempo, kemudian melakukan analisis ekonomi
untuk mengetahui kriteria kelayakan ekonomi dari pemanfaatan panas buang untuk pembangkit daya. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa panas buang dari PLTG Unit 1, 2, 3, dan 4 Pesanggaran Bali dapat
dimanfaatkan untuk pembangkit daya dengan siklus kogenerasi menggunakan siklus uap Rankine atau
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Peningkatan efisiensi setelah pemanfaatan sisa panas
buang PLTG untuk pembangkit daya adalah 46,46% dari efisiensi semula. Kriteria kelayakan ekonomi
untuk pemanfaatan panas buang PLTG untuk pembangkit daya adalah nilai NPV (Net Present Value)
untuk masing-masing PLTG yang bernilai positif, IRR (Internal Rate of Return) untuk PLTG Unit 1 dan
PLTG Unit 2 adalah 49%, sedangkan PLTG Unit 3 dan PLTG Unit 4 adalah 57%. Payback period PLTG
Unit 1 dan PLTG Unit 2 adalah 2,6 tahun sedangkan PLTG Unit 3 dan PLTG Unit 4 adalah 2,2 tahun.
Abstract
Installed power capacity of the entire natural gas power plant in Indonesia is 3,591 MW or 9.6% of total
electricity generation. Natural gas power plant generally has an efficiency of 25-30%, therefore wasted
heat energy from the power plant reaches about 60-70%. This study aims to determine the power potential
of waste heat natural gas power plant, knowing the increased efficiency gained after utilize the waste heat
for power generation, and to analyze the criteria for the economic feasibility of waste heat utilization for
power generation at Pesanggaran Bali power plant. The Cycle Tempo program was employed to do the
thermodynamic analysis. The results showed that the waste heat from the PLTG Units 1, 2, 3, and 4 can be
utilized for power generation with cogeneration cycle using steam Rankine cycle (steam power plant).
Efficiency value was increase 46.46% from the original, after utilizisation of the waste heat for power
generation. As for the economic feasibility, the criterias have to meet the following requirements, i.e. NPV
(Net Present Value) values obtained for each power plant is positive, IRR (Internal Rate of Return) for
Natural gas power plant Unit 1 and Unit 2 is 49%, and for Natural gas power plant Unit 3 and Unit 4 is
57%. The payback period for Natural Gas power plant Unit 1 and Unit 2 is 2.6 years, and for Natural Gas
power plant Unit 3 and Unit 4 is 2.2 years.
Diterima : 31 Oktober 2016, direvisi : 3 Maret 2017, disetujui terbit : 27 November 2017 15
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol. 16 No. 1 Juni 2017 : 15 - 24
16
Analisis Potensi Pemanfaatan Panas Buang PLTG untuk Pembangkit Daya
Sistem ini bertujuan untuk menghasilkan Gambar 2. Skema rangkaian sistem penukar
uap bertekanan yang nantinya menggerakkan panas
17
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol. 16 No. 1 Juni 2017 : 15 - 24
(1)
18
Analisis Potensi Pemanfaatan Panas Buang PLTG untuk Pembangkit Daya
besar dari tingkat suku bunga yang disyaratkan dari parameter laju alir massa dan temperaturnya.
atau MARR (IRR > MARR). Jika terjadi Laju aliran massa untuk PLTG Unit 1 dan 2
sebaliknya, maka rencana investasi tersebut adalah sebesar 75 kg/s dan untuk PLTG unit 3
dianggap tidak layak untuk direalisasikan [14]. dan 4 adalah sebesar 150kg/s.
19
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol. 16 No. 1 Juni 2017 : 15 - 24
Panas buang PLTG berasal dari rata-rata untuk menghasilkan daya listrik. Berdasarkan
data CEMS (Continuous Emission Monitoring hasil simulasi PLTG unit 3, agar diperoleh hasil
System) di PLTG unit 3 pada Bulan Maret 2015. yang konvergen pada sistem ini, temperatur air
Temperatur rata-rata panas buang PLTG di keluar heat exchanger 14 maksimal 180°C dan
PLTG unit 3 pada Bulan Maret 2015 sebesar menghasilkan daya listrik 17,4 MW dengan laju
558,230 C. Temperatur panas buang ini termasuk alir steam 17,15 kg/s.
dalam klasifikasi potensi panas buang Untuk mengoptimalkan panas buang dari
medium[15]. Panas tersebut cukup tinggi dan bisa PLTG, dibuat alternatif dengan menggunakan
dimanfaatkan lagi untuk pembangkit daya. siklus regenerasi seperti pada Gambar 5.
Alternatif ini bertujuan agar efisiensi termal pada
Analisis Termodinamika sistem ini meningkat. Sebagian fluida kerja yang
Gambar 4 merupakan hasil simulasi masuk turbin diekstraksi dan masuk ke deaerator
masukan data seperti temperatur gas panas serta untuk memanaskan awal fluida sebelum masuk
asumsi-asumsi yang digunakan pada siklus WHRSG. Pada sistem ini, air yang masuk ke
WHRSG sederhana tanpa regenerasi. Pada siklus boiler sudah dalam temperatur tinggi, sehingga
sederhana ini, panas buang PLTG (source 7) untuk kenaikan temperatur air lebih rendah maka
digunakan untuk memanaskan air di boiler (heat diperoleh laju alir air yang lebih tinggi, dengan
exchanger 14, 1, 18 dan drum 15) sehingga demikian daya listrik yang dihasilkan menjadi
menghasilkan steam. Steam yang dihasilkan lebih tinggi pula.
diekspansikan ke turbin dan memutar generator
Gambar 4. Hasil pemodelan siklus WHRSG dengan paket program Cycle Tempo
20
Analisis Potensi Pemanfaatan Panas Buang PLTG untuk Pembangkit Daya
Gambar 5. Hasil pemodelan siklus regenerasi dengan paket program Cycle Tempo
program Cycle Tempo yang menghasilkan daya memanfaatkan panas buang dari PLTG menjadi
optimum adalah pada kondisi tekanan masuk PLTGU, maka akan terjadi kenaikan efisiensi
turbin sebesar 40 bar dengan siklus regenerasi. yang nilainya bergantung dari besar temperatur
Berdasarkan data temperatur rata-rata panas buang. Semakin besar temperatur panas
panas buang PLTG Pesanggaran selama setahun, buang yang dapat dimanfaatkan, semakin besar
maka sesuai persamaan (1) akan didapat daya pula kenaikan nilai efisiensi yang akan didapat.
dan efisiensi PLTGU untuk masing-masing unit Kenaikan nilai efisiensi pada masing-masing unit
PLTG yang disajikan dalam Tabel 1. di PLTG Pesanggaran adalah 45,72% untuk Unit
21
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol. 16 No. 1 Juni 2017 : 15 - 24
1, 44,75% untuk Unit 2, 48,23% untuk Unit 3, Berdasarkan hasil perhitungan analisis
dan 47,13% untuk Unit 4. Hal ini sesuai dengan keekonomian, maka didapatkan nilai kelayakan
penelitian-penelitian sebelumnya mengenai ekonomi untuk masing-masing Unit PLTG
kogenerasi pemanfaatan panas buang PLTG seperti tampak pada Tabel 3.
untuk pembangkit daya uap yang memberikan
Tabel 3. Hasil perhitungan keekonomian
kesimpulan bahwa daya yang dapat dibangkitkan
pemanfaatan panas buang PLTG dengan
dengan pembangkit daya uap biasanya setengah WHRSG
dari daya yang dibangkitkan dari PLTG[16][17]. PLTG-1 PLTG-2
NPV 208.325.395.222 210.178.892.501
Analisis Keekonomian IRR 48,68% 48,77%
Harga listrik 0.0864 US$/kWh[19] tahun sedangkan PLTG Unit 3 dan PLTG Unit 4
adalah 2,2 tahun.
22
Analisis Potensi Pemanfaatan Panas Buang PLTG untuk Pembangkit Daya
Indonesia, 2014. Outlook Energi [11] Qiu, K. dan A.C.S. Hayden, 2009.
[3] Matta, R.K., et al., 2000. Power Systems energy from waste combined cycles, Appl.
for the 21st Century-H” Gas Turbine Therm. Eng. 29 (14–15): 3049–3055.
[4] Cengel, Y.A., dan M.A. Boles, 2015. [13] Ibrahim, T.K & Rahman, M.M., 2012.
Pembangkit Listrik yang Ideal. Elektro [14] Kasmir dan Jakfar, 2013. Studi Kelayakan
Indonesia Nomor 25, Tahun V, April 1999. Bisnis. Edisi Revisi. Jakarta: Kencana
[6] The Babcock & Wilcox Company, 2005. [15] Naik-Dhungel dan Neeharika, 2012.
Steam Its Generation and Use (41st Waste Heat to Power Systems. Combined
Edition). Ohio: The Babcock & Wilcox Heat and Power Partnership. U.S.
[7] Khan, M.A., 2013. Technical and Perancangan Ulang Heat Recovery Steam
Financial Analysis of Combined Cycle gas Generator dengan Sistem Dual Pressure
Turbine. Thermal Science, Vol.17 No.3, melalui Pemanfaatan Gas Buang Sebuah
Steam Turbines, Design and Operation, [17] Carapelluci, Roberto and Giordano,
Lorena. 2012. The Recovery of Exhaust
23
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol. 16 No. 1 Juni 2017 : 15 - 24
24