Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, sebab
hampir di setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk menjalankan suatu
tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga
merupakan bagian dari organisasi, paling tidak setiap masing-masing orang memimpin
dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Mengapa komunikasi penting dalam suatu organisasi? Pertanyaan ini kerap
dilontarkan oleh mereka yang “concern” terhadap kajian fenomena komunikasi
maupun mereka yang tertarik pada gejala-gejala keorganisasian. Dalam kenyataannya
masalah komunikasi senantiasa muncul dalam proses organisasi. Bahkan boleh dikata,
organisasi tanpa komunikasi ibarat sebuah mobil yang di dalamnya terdapat rangkaian
alat-alat otomotif, yang terpaksa tidak berfungsi karena tidak adanya aliran fungsi antara
satu bagian dengan bagian yang lain. Conection komunikasi merupakan sistem aliran
yang menghubungkan dan membangkitkan kinerja antar bagian dalam organisasi
sehingga menghasilkan sinergi.
Dewasa ini juga organisasi semakin berkembang, karena organisasi sangat di
perlukan pada organisasi, dan juga tata kerja dalam pembagian tugas baik secara
individual ,maupun social (bersama-sama). Maka dari itu penting bagi kita, mempunyai
pengetahuan tentang organisasi, manajemen, maupun tata kerja. Agar dapat
mengembangkan potensi diri sebaik mungkin, terutama dalam keorganisasian.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Organisasi


Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam
kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi
adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap
bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur
pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang
pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai
tujuan tertentu.
Menurut Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap
bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara
formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam
ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan
seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.” Dan menurut Chester L
Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua
orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more
persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.”
a) Manajemen dan Organisasi
Manajemen dan organisasi sangat berubungan erat, manajemen merupakan atau
berarti sebagai kepemimpinan, sedangkan dalam organisasi juga terdapat
kepemimpinan. Dengan demikian untuk menyusun organisasi yang baik dan dapat
mencapai tujuan di perlukan manajemen yang baik juga.

b) Manajemen dan Tatakerja


Pada dasarnya Manajemen tidak dapat dipandang sebagai proses teknik secara
ketat (peranan,prosedur,dan prinsip).namun keterampilan dalam mengatur segala
aspek dalam organisasi sangat diperlukan dalam mengatur tatakerja sesuai suatu
tujuan,jika tujuan ingin tercapai dengan semaksimal mungkin.

2
c) Manajemen, Organisasi dan Tatakerja
Hubungan dari manajemen, organisasi, dan tatakerja adalah organisasi secara
keseluruhan atau sebagai suatu keselurahan memerlukan manajemen untuk
mengatur system tatakerja. Pendekatan manajer individual untuk pengawasan
sangat disarankan namun harus sesuai dengan situasi yang sedang berlangsung.

A. Ciri-Ciri Organisasi
Ciri-ciri organisasi yaitu:
 Terdapat komponen ( atasan dan bawahan)
 Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
 Ada tujuan
 Ada sasaran
 Ada keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
 Ada pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Karena itu organisasi dapat dikatakan sebagai sekumpulan orang-orang yang disusun
dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama,
Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi
adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah
struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang
pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai
tujuan tertentu.

B. Unsur-Unsur Organisasi
Organisasi memiliki unsur diantara lain:
1) Proses kegiatan organisasi yang dilakukan oleh semua orang untuk mencapai
tujuan (administrasi). Di dalam administrasi inilah adanya proses khusus yang
disebut manajemen.
2) Personil atau anggota yang menggabungkan diri kedalam ikatan formal.
3) Visi, yaitu pandangan atau citra para anggota mengenai keadaan organisasinya di
masa depan dan tujuan, yaiut apa yang mau dicapainya yang sesuai dengan
visinya tadi.

3
4) Misi, atau tugas besar yang harus diemban oleh organisasi dan tugas atau fungsi
yang dibagikan kepada anggota untuk dilaksanakan.
5) Wewenang, yang merupakan legitimasi hak bertindak tiap orang dalam
melaksanakan tugas.
6) Struktur, yang menunjukkan kedudukan tiap orang didalam kelompoknya.
7) Hubungan, yang menjadi dasar kerjasama antar anggota.
8) Formalitas, yaitu aturan tretulis yang mengatur semua unsur agar menjadi resmi,
sehingga organisasi menjadi formal.
9) Sumber energi, yang mendukung gerak kelompok atau organisasi, sehingga
organisasi selalu dinamis. Tak ada organisasi yang statis, kecualki bagan
strukturnya yang ditempel didinding kantor.

Unsur-Unsur tersebut saling mempengaruhi untuk memenuhi tujuan secara efisien.

C. Macam-Macam Keorganisasian
1. Keorganisasian Niaga
Merupakan organisasi yang tujuan utamanya untung mendapatkan dan mencari
keuntungan sebanyak-banyaknya. Organisasi Niaga dapat terbagi ke dalam
beberapa bentuk diantaranya adalah sebagai berikut:
 Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi
yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya
berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan
yang ada di dalamnya.
 Perseroan Komanditer (CV)
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh
dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat
keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV
mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya
hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika
krisis finansial.

4
 Koperasi
Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation.
Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi
kesejahteraan bersama.

2. Keorganisasian Sosial
Organisasi sosial merupakan arganisasi yang terbentuk atas dasar kepentingan-
kepentingan yang timbul di dalam masyarakat luas. Hal ini dapat terjadi akibat
sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi dengan cara bersama-sama dibangun atas
landasan visi yang jelas.
Organisasi sosial dapat terbentuk oleh beberapa jalur diantaranya adalah jalur
Keagamaan, jalur Profesi, Jalur Kepemudaan, Jalur Kemahasiswaan, serta Jalur
Kepartaian & Kekaryaan.

3. Keorganisasian Regional dan Internasional


Organisasi regional dan Internasional merupakan organisasi yang dilihat dari
aspek wilayah organisasi tersebut terbentuk oleh anggota-anggotanya. Organisasi
regional organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
Misalkan sebagai contohnya adalah ASEAN. Sedangkan Organisasi internasional
adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia. Misalkan
adalah Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

5
D. Tipe atau Bentuk Organisasi
1) Bentuk Organisasi Staff
Merupakan organisasi dimana nggota yang memiliki hak untuk memberikan
bahan bahan pertimbangan atau nasehat kepada pimpinan. Anggota staff tidak
memiliki bawahan pada jalur lini
2) Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk organisasi dimana kekuasaan dilimpahkan melalui para ahli dalam suatu
fungsi, sepanjang fungsi tersebut merupakan bidang keahlian tenaga ahli tersebut.
3) Bentuk Organisasi Lini
Merupakan organisasi yang organisasi kekuasaan mengalir dari pucuk pimpinan
organisasi dilangsungkan lurus dengan para pejabat yang memimpin kesatuan
kesatuan dalam organisasi tersebut.

E. Struktur/skema Organisasi
Struktur sebuah organisasi terbentuk berdasarkan komponen-komponen
yang terdapat di dalamnya. Sebagai conto sebuah organisasi yang terdapat di dalam
sekolah misalkan. Struktur organisasi di dalam sekolah tersebut akan terbentuk dari
atas sebagai pemimpin tertinggi yaitu Kepala Sekolah hingga sampai staff-staff yang
ada di paling bawah pada setiap departemen yang membentuk sebuah visi dari
organisasi sekolah tadi. Sehingga demikian struktur / skema organisasi akan
memiliki bagan yang berbeda-beda sesuai komponen yang membentuk organisasi
tersebut dan sangant dipengaruhi oleh visi dan bentuk organisasi tersebut.

6
2.2.Fungsi Organisasi

Fungsi pengorganisasian berkaitan erat dengan fungsi perencanaan, karena


pengoganisasianpun harus direncanakan. Pengertian pengoganisasian dan organisasi
berbeda. Pengoganisasian adalah funsi manajemen dan merupakan suatuproses yang
dinamis, sedangkan organisasi merupakan alat atau wadah yang statis.pengoganisasian
dapat diartikan penentuan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan, pengelompokan
tugas-tugas dan membagi-bagikan pekerjaan kepad setiap karyawan, penetapan
departemen-departemen serta penentuan habungan-hubungan.
Organizing berasal dari organize yang berarti menciftakan struktur dengan bagian-
bagian yang diintegrasikan sedemikian rupa, sehingga hubunganya satu sama lain
terikat oleh hubungan terhadap keseluruhanya. Organisasi diartikan menggambarkan
pola-pola, skema bagan yang menunjukkan garis-garis perintah, kedudukan karyawan,
hubungan-hubungan yang ada, dan lain sebagainya.
Fungsi Organisasi

Dalam mencapai maksud dan tujuan organisasi, ada 4 fungsi organisasi yang sangat
perlu diperhatikan berkaitan dengan manajemen organisasi, yakni:

1. Planning (perencanaan)
Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi diantaranya dalah rencana-
rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau
kegiatan serta anggaran yang diperlukan, teknis pelaksanaannya bias melalui rapat-
rapat, seperti:
Rapat Kerja (pengurus organisasi) yang membicarakan rencana-rencana kerja
pengurus serta kegiatan anggota yang akan dilakukan dengan satu atau lebih target yang
akan dicapai.
Rapat Anggaran, untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk
mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event / kegiatan (wujudnya daftar RKA)
atau proposal kegiatan.

7
2. Organizing (pengaturan)
Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan adalah :
Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan (relationship)
antara organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang lain.
Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas masing-masing bagian.
Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar
bagian, Rapat Pimpinan antar Organisasi, dll)
Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi
Harus diatur dan ditata dengan baik administrasi organisasi, seperti surat masuk, surat
keluar, laporanlaporan, proposal keluar, data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil
rapat, inventarisasi yang dimiliki, perangkat yang dipinjam dll.

3. Accounting (pelaporan)
Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap &
rasa tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang
berada diatasnya. Wujud kongkritnya adalah :
Progress Report (Laporan Pengembangan Kegiatan)atau
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan

4. Controling (pengawasan)
Tugas organisasi ataupun pimpinan organisasi yang tidak boleh terlewatkan adalah
melakukan pengawasan terhadap aktifitas organisasi ataupun realisasi kegiatan dan
penggunaan anggaran
Fungsi tujuan organisasi
1. pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang akan datang.
Memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus atau
tidak dilakukan.
2. sumber legitimasi, melalui pembenaran kegiatan-kegiatannya. Akan meningkatkan
kemampuan organisasi untuk mendapatkan berbagai sumber daya dan dukungan dari
lingkungan sekitarnya.

8
3. standar pelaksanaan, memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan
kegiatan (prestasi organisasi).
4. sumber motivasi, karena sering memberikan insentif bagi para anggota.
5. dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan dan struktur organisasi saling
berinteraksi dalam kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan.

Fungsi perumusan strategi organisasi sering juga digunakan istilah “grand strategy”,
termasuk diantaranya adalah perumusan visi, misi, tujuan (objective), kebijakan
(policy), dan strategi, serta perencanaan tentang bagaimana pengorganisasian
(organization planning) seluruh kegiatan dalam menjalankan strategi tersebut.
Organization planning memberikan arah kepada setiap awak organisasi, kemana
organisasi akan dibawa ke masa yang akan datang.
Ditinjau secara hirarki, fungsi ini berada pada tingkatan tertinggi. prosesnya
memerlukan pemahaman yang mendalam serta analisis yang cermat dan cerdas tentang
berbagai perkembangan kondisi lingkungan strategik, seperti perkembangan teknologi,
ekonomi sosial budaya, politik, bahkan bagi beberapa organisasi diperlukan kajian
tentang sejarah masa lalu. Permasalahan yang dihadapi sangat kompleks dan dinamis,
sehingga penuh ketidakpastian, namun harus dapat dikenali secara cerdas untuk
mengurangi tingkat ketidakpastian tadi. Untuk itu diperlukan personil yang memiliki
daya abstraksi kuat, kemampuan yang solid dalam melakukan analisis terhadap
perkembangan lingkungan strategik, serta melakukan sintesa terhadap perkembangan
iptek. Tujuan utama dari penyelengaraan ini adalah tercapainya tujuan secara efektif.
Secara umum, fungsi organisasi internasional dapat dibagi ke dalam sembilan fungsi,
yaitu:

1. Artikulasi dan agregasi

Organisasi internasional berfungsi sebagai instrument bagi negara untuk


mengartikulasikan dan mengagregasikan kepentingannya, serta dapat mengartikulasikan
kepentingannya sendiri. Organisasi internasional menjadi salah satu bentuk kontak
institusionalisme antara partisipan aktif dalam sistem internasional, yaitu sebagai forum
diskusi dan negosiasi.

9
2. Norma
Organisasi internasional sebagai aktor, forum dan instrument yang memberikan
kontribusi yang berarti bagi aktivitas-aktivitas normatif dari sistem politik internasional.
Misalnya dalam penetapan nilai-nilai atau prinsip-prinsip non-diskriminasi.

3. Rekrutmen
Organisasi internasional menunjang fungsi penting untuk menarik atau merekrut
partisipan dalam sistem politik internasional.

4. Sosialisasi
Sosialisasi berarti upaya sistematis untuk mentransfer nilai-nilai kepada seluruh anggota
sistem. Proses sosialisasi pada level internasional berlangsung pada tingkat nasional
yang secara langsung mempengaruhi individu-individu atau kelompok-kelompok di
dalam sejumlah negara dan di antaranya negara-negara yang bertindak pada lingkungan
internasional atau di antara wakil mereka di dalam organisasi. Dengan demikian,
organisasi internasional memberikan kontribusi bagi penerimaan dan peningkatan nilai
kerja sama.

10
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disumpulkan bahwa
organisasi memiliki pengertian sekelompok orang (2 atau lebih) yang secara formal
dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Organisasi juga sangat berhubungan dengan manajemen dan tata kerja karena
organisasi secara keseluruhan atau sebagai suatu keselurahan memerlukan
manajemen untuk mengatur sistem tatakerja. Organisasi memiliki ciri-ciri, unsur-
unsur serta teori tersendiri yang menghasilkan macam-macam organisasi. Dengan
berbagai tipe serta struktur yang bermacam-macam juga.

B. Saran
Karena organisasi sangat di perlukan pada organisasi, dan juga tata kerja
dalam pembagian tugas baik secara individual ,maupun social (bersama-sama).
Maka dari itu penting bagi kita, mempunyai pengetahuan tentang organisasi,
manajemen, maupun tata kerja. Agar dapat mengembangkan potensi diri sebaik
mungkin, terutama dalam keorganisasian.

11
DAFTAR PUSTAKA

-Modul matakuliah SIM (Sistem informasi manajemen)


-www.tutorialkuliah.blogspot.com
-http://aulia-ngeblog.blogspot.com/2010/02/definisi-organisasi-dan-metode.html
http://organisasi.org/bentuk_jenis_macam_badan_usaha_organisasi_bisnis_perusahaan_
pengertian_dan_definisi_ilmu_sosial_ekonomi_pembangunan
http://organisasi.org/arti_pengertian_definisi_fungsi_dan_peranan_koperasi_koprasi_in
donesia_dan_dunia_ilmu_ekonomi_koperasi_eko
-http://lilisulastri.wordpress.com/2009/03/22/perilaku-organisasi-4/

12

Anda mungkin juga menyukai