Mungkin sebagian besar dari kita yang bergerak dibidang tenaga listrik tahu pasti
sejarah dari listrik itu sendiri yang awalnya ditemukan oleh Michael Faraday yang
melakukan percobaan dan menemukan bahwa magnet yang digerakkan dapat
menghasilkan arus listrik dan dialirkan melaluli lilitan kawat atau yang disbut
kumparan.
Jika kita melihat Indonesia khususnya Sulawesi selatan beraneka ragam sumber
daya energy terbarukan yang tidak terbatas ada dua jenis sumber daya yang
hamper semua daerah memilikinya yaitu sumberdaya angina tau Bayu dan
Surya, sumberdaya ini adalah sumberdaya yang sangat potensial untuk
dilakukan pengembangan untuk Indonesia bagian tengah dan timur.
Untuk Bayu Sendiri terdapat beberapa lokasi yang potensial di Sulawesi selatan
dengan kecepatan angin 2- 4 ms dengan kecepatan angin seperti ini sudah
dapat dihasilkan 3-3,5 MW untuk satu buah kincir angin. Hal ini terbukti dengan
proses pembangunan PLTB di Jenneponto dan Sidrap yang masing-masing
dapat mengahasilkan energy 60 – 70 MW.
Salah satu kendala dalam program untuk membuat Indonesia atau khususnya
wilayah sulselrabar dapat terlistriki 100 % adalah masalah penyalurannya jika
dengan menggunakan tenaga listrik konvensional dari jenis pembangkit yang
sudah ada untuk menyalurkannya kita masih membutuhkan pembangunan
jaringan transimisi, Gardu induk dari Jaringan Distribusi listrik lainnya, salah satu
cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membawa sumber listrik
tersebut sedekat mungkin dengan konsumen listrik, untuk itu kita membutuhkan
sumber energy yang tersedia di lokasi konsumen listrik tersebut, salah satu
sumberdaya yang tersedia hampir diseluruh daratan Indonesia dan potensial
untuk Indonesia bagian tengah dan timur yang dilalui oleh garis katulistiwa
adalah tenaga matahari atau Surya.
Dapat kita bayangkan jika proyek 35.000 MW Indonesia ini minimal separuhnya
berasal dari energy terbarukan yang masih banyak potensinya di Indonesia, kita
bisa menghitung murahnya BPP untuk pembangkitan tenaga listrik, dan
mengurangi dampak dari pemanasan global.
Aprizal Arif Amir
93151297-ZY
Sawitto
Aprizal.arif@pln.co.id/afrizalarief@gmail.com
081241355207