1.

Mencatat data hasil surveilans dari setiap pasien di unit rawat inap
masing-masing; (sudah di form surveilans)

2. Memberikan motivasi dan mengingatkan tentang pelaksanaan kepatuhan

PPI pada setiap personil ruangan di unitnya masing-masing;
3. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan dalam penerapan kewaspadaan
isolasi; (audit HH dan kepatuhan APD)
4. Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan terjadinya HAIs
pada pasien; (form laporan)
5. Bila terdapat potensi KLB, melakukan penyuluhan bagi pengunjung dan
konsultasi prosedur PPI berkoordinasi dengan IPCN; dan (foto, SAP,
absensi)

6. Memantau pelaksanaan penyuluhan bagi pasien, keluarga dan pengunjung

dan konsultasi prosedur yang harus dilaksanakan.