Anda di halaman 1dari 10

Pertanian Organik

Minggu 1
Yoscarini H Milasari MSi
Sejarah dan Perkembangan
Pertanian Organik
Mahasiswa mampu menjelaskan :

Masa pertanian awal


Revolusi hijau
Pertanian negara maju
Pertanian negara berkembang
Masa Pertanian Awal
Pertanian Alami

tidak melakukan pengolahan tanah


tidak menggunakan pupuk kimia dan kompos

tidak ada pengendalian gulma, hama penyakit

tidak menggunakan bahan kimia


Revolusi Hijau
• Pertanian tradional berkembang menjadi pertanian modern
melalui Revolusi Hijau
• Pertanian Modern diwujudkan melalui Panca Usaha Pertanian

1. Bibit unggul
2. Pengolahan tanah
3. Irigasi
4. Pemupukan N- P- K
5. Pemberantasan hama- penyakit

Catatan sejarah : swasembada pangan I dan II


Pertanian mandiri (swadesi – satyagraha, India)
Pertanian Negara Maju
• Dipengaruh iklim, dingin- semi- panas- gugur
• Tumbuhan lebih banyak sistem monokultur
• Rawan serangan hama-penyakit, perlu pestisida
• Produktivitas tinggi dalam 1 x panen
• Sedikit campur tangan manusia, nilai ekonomis
tinggi
• Dibatasi alam
Pertanian Negara Berkembang
• Mencontoh negara maju, sistem monokultur
• Bergantung energi fosil (minyak bumi) untuk pupuk
& pestisida
• Merusak alam tropis
• Pemiskinan dan pendangkalan energi alam
Prinsip Dasar Bertani Organik
Tanah loss, endapan angin dari gurun
Gobi di sungai Hoang Ho (sungai Kuning)
Night soil di RRC (dol-bon di Jabar) sangat
cocok di tanaman hortikultura
Law of return (hukum pengembalian)
Feeding the soil that feeds the plants and
crops
Indonesia PO
1. Agatho Farm Cisarua
2. Masyarakat jauh dari kota dan peradaban
maju, non pestisida, no industrial fertilizer
3. Swidden farming (tebas bakar) ; shifting
cultivation (perladangan berpindah).
4. Hidrofonik organik, revolusi pertanian kota
bersama pengelolaan sampah organik pasar
kota.
(sedang dikembangkan : Integrated Farming
School)
Hukum Minimum Liebig
• Produksi ditentukan oleh unsur hara yang berada dalam
keadaan minimum
• Penambahan satu faktor minimum mengubah faktor lain
menjadi minimum dan menentukan tingkat produksi
baru
• Demikian selanjutnya selalu ada faktor minimum
yang menjadi pembatas produksi.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai