Isu

dari tahun 2013 sampai 2016 ada sebanyak 23 perbankan yang tidak tepat waktu dalam
menyampaikan laporan tahunan.

Grand teori yang digunakan: Teori Kepatuhan

Teori kepatuhan dapat mendorong seseorang untuk lebih mematuhi peraturan

yang berlaku, untuk menjaga eksistensi perusahaan manajemen harus menjaga

kepercayaan para investor dengan melaporkan hasil kinerjanya berupa laporan keuangan

secara tepat waktu karena laporan keuangan merupakan dokumen penting bagi investor

yang dapat digunakan sebagai panduan dalam pengambilan keputusan (Putri, 2015).

Variabel yang digunakan:

1. Profitabilitas = Hubungan antara Profitabilitas dengan ketepatan waktu (Kerangka

berpikir teoritis) adalah = Semakin tinggi rasio profitabilitas menunjukan tingginya tingkat
perolehan laba, sehingga perusahaan akan tepat waktu dalam menyampaikan laporan
keuangan, dan sebaliknya jika perusahaan mengalami kerugian maka perusahaan akan
cenderung terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan.

2. Likuiditas = Likuiditas adalah ketersediaan sumber daya (kemampuan) perusahaan untuk

memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang telah jatuh tempo, dengan melihat aset lancar
perusahaan relatif terhadap hutang lancarnya

Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi akan lebih cepat menyampaikan
laporan keuangannya ke publik karena perusahaan tidak ada masalah dalam hutang jangka
pendek yang dimiliki merupakan kabar baik bagi perusahaan dan investor akan memberikan
reaksi yang baik terhadap perusahaan.

3. Ukuran Perusahaan = Semakin besar nilai besar ukuran perusahaan, maka semakin

banyak informasi yang ada dalam perusahaan, dan semakin besar pula tekanan untuk

mengolah informasi tersebut, sehingga pihak manajemen akan memiliki kesadaran yang

tinggi mengenai pentingnya informasi dalam mempertahankan eksistensi perusahaan.

Perusahaan besar lebih banyak diperhatikan oleh masyarakat dibandingkan perusahaan

 kecil. Oleh karena itu perusahaan besar cenderung menjaga image perusahaan di mata

masyarakat, untuk menjaga image tersebut perusahaan berusaha menyampaikan laporan

keuangan secara tepat waktu.

4. kepemilikan pihak luar = Dengan adanya kepemilikan pihak luar yang besar maka

pihak manajemen akan lebih mendapat tekanan dari pihak luar untuk lebih tepat waktu

dalam pelaporan keuangannya.

REPLIKA DARI:

Penelitian ini merujuk pada penelitian yang dilakukan Prastiwi (2014). Persamaan

penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah variabel dependen yang digunakan

yaitu ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Sedangkan perbedaan dengan

penelitian sebelumnya yakni terletak pada objek penelitian (penelitian terdahulu objek yang

digunakan adalah perusahaan manufaktur, sedangkan penelitian ini objek yang digunakan

adalah perusahaan perbankan). Adanya variabel tambahan yaitu ukuran perusahaan dan

kepemilikan pihak luar. Peneliti memilih dua variabel tambahan tersebut dikarenakan adanya

hubungan antara variabel tersebut dengan ketepatan waktu. Semakin besar ukuran perusahaan

maka akan semakin besar kemungkinan perusahaan tersebut akan tepat waktu dalam

menyampaikan laporan keuangan. Pemilik perusahaan dari pihak luar mempunyai kekuatan

lebih besar untuk menekan manajemen perusahaan dalam menyajikan laporan keuangan

secara tepat waktu. Pihak luar membutuhkan informasi finansial berupa laporan keuangan

yang disampaikan secara tepat waktu untuk pengambilan keputusan investasi mereka.
Populasi = seluruh perbankan di BEI

Analisis yang digunakan = regresi logistik, karena variabel Y (Variabel dependennya

menggunakan pengukuran dummy)

Variabel dummy adalah variabel yang diukur dengan ketetuan 0 tidak tepat waktu, dan 1
tepat waktu.