Makalah Metanol1
Makalah Metanol1
KATA PENGANTAR………………………………………….……2
DAFTAR ISI……………………………………………………...….3
BAB I : PENDAHULUAN………………………………...…..4
A. Latar Belakang…………………………………........................4
B. Rumusan Masalah………………………….…………………..5
C. Tujuan…………………………………….………………..…..5
BAB II : PEMBAHASAN……………………………………...6
A. Bahaya Metanol Bagi Kesehatan…………………………..
…...6
B. Bagaimana Metanol Meracuni Tubuh…………………….……
7
C. Contoh Penyakit Yang Disebabkan Oleh Metanol…………….8
D. Fase-Fase Efek Toksik Akibat Paparan Metanol……………..11
E. Gejala Yang Timbul Akibat Keracunan Metanol……...….…..11
F. Pertolongan Pertama Pada Keracunan Metanol……….….
…..12
G. Batas Paparan Dan Alat Pelindung Diri………………..……..14
BAB II : PENUTUP………………………………………..….16
Kesimpulan…………………………………………………...16
DAFTAR PUSTAKA………………………….…………………...17
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam makalah ini akan dibahas tentang gangguan kesehatan atau penyakit
kerja akibat senyawa alkohol, contohnys metanol.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja penyakit yang disebabkan oleh metanol?
2. Bagaimana metanol meracuni tubuh?
3. Apa saja contoh penyakit yang diakibatkan oleh metanol?
C. TUJUAN
1. Mengetahui penyakit-penyakit akibat paparan metanol.
BAB II
PEMBAHASAN
Neuropati optic toksik akut yang disebabkan alkohol atau metanol, perlu
perhatian khusus. Mula-mula pasien mengeluh nausea dan vomitus saat
terjadinya keracunan metanol. Setelah 18-48 jam, pasien mulai mengalami
gangguan pernafasan, sakit kepala, gangguan penglihatan, sakit perut, dan
kelemahan umum. Pasien dapat mengalami koma dan kematian akibat
gagal nafas. Gangguan penglihatan berupa visus turun, skotoma
sekosentral yang sangat luas, bahkan dapat menyebabkan kebutaan
Jenis minuman adalah jenis alcohol terakhir yang pasien konsumsi. Jenis
minuman dikategorikan menjadi alkohol, oplosan, campuran alkohol
dengan minuman bersoda atau minuman berenergi, brendi dan wiski.
Terapi inisial yang diberikan dikategorikan menjadi metilprednisolon
intravena, metal prednisolon intravena kombinasi dengan hemodialisis,
metilprednisolon oral, dan neurotropik. Keberhasilan terapi ditandai
dengan adanya peningkatan tajam penglihatan setelah terapi, baik berupa
lambaian tangan atau hitung jari atau peningkatan 1 baris Snellen chart.
Tiga prinsip utama tata laksana intoksikasi metanol terdiri dari koreksi
asidosis metabolik, menghambat metabolism metanol, dan eliminasi
metabolit toksik. Asidosis metabolik dikoreksi dengan pemberian
bikarbonat. Metabolisme methanol dihambat dengan pemberian fomepizol
atau etanol. Metabolisme dan eliminasi asam format ditingkatkan dengan
pemberian asam folat. Hemodialisis dibutuhkan untuk mengoreksi
kelainan metabolik berat dan meningkatkan eliminasi metanol dan asam
format. Indikasi hemodialisis terutama pada pasien dengan gagal ginjal,
asidosis dengan pH <7,3, atau konsentrasi metanol melebihi 50 mg/dl.
CONTOH KASUS
Ada kasus seperti ini di RS. Islam Surakarta. Seorang laki-laki umur 30
tahun datang dengan keluhan kedua mata gelap dan tidak dapat melihat
sama sekali. Dia sempat dirawat di RS. Islam Surakarta selama dua hari
dengan cedera kepala. Dia kemudian dipulangkan karena sudah ada
perbaikan.
PENUTUP
KESIMPULAN
Metanol adalah bentuk paling sederhana dari alkohol yang biasa digunakan
sebagai pelarut di industri dan sebagai bahan tambahan dari etanol dalam proses
denaturasi sehingga etanol menjadi toksik. Metanol merupakan senyawa kimia
yang sangat beracun bila dibandingkan dengan etanol.
Didalam tubuh metanol mudah teranbsorbsi dan dengan cepat akan terdistribusi
kedalam cairan tubuh. Keracunan Metanol dapat menimbulkan gangguan
kesadaran( inebriation ). Metanol sendiri sebenarnya tidak berbahaya, yang
berbahaya adalah metabolitnya dan dapat menyebabkan asidosis metabolic,
kebutaan yang permanen serta kematian dapat terjadi setelah periode laten selama
6 – 30 jam.
Dari berbagai kasus keracunan minuman keras yang terjadi pada masyarakat
terlihat dari hasil pemeriksaan sisa sample ataupun otopsi mayat korban, ternyata
selain etanol ditemukan metanol didalamnya dan korban dinyatakan oleh dokter
mengalami keracunan metanol.
DAFTAR PUSTAKA
http://dokterpost.com/tatalaksana-spesialistik-intoksikasi-metanol/
https://id.wikipedia.org/wiki/Metanol
https://www.scribd.com/doc/284299569/makalah-toksikologi
http://www.smallcrab.com/kesehatan/679-keracunan-akibat-
penyalahgunaan-metanol-
http://ik.pom.go.id/v2014/katalog/METANOL.pdf.
Reynolds, James. Martindale The Extra Pharmacopoeia Thirty first
edition. London.
Siker Informasi Keracunan (SIKer) Badan POM, Pedoman
Penatalaksanaan Keracunan Untuk Rumah Sakit.
Nabila, Norma, 2011. Pengaruh Pemberian Metanol Dan
Etanolterhadap Tingkat Kerusakan Sel Hepar Tikus Wistar. FK :
Universitas Diponegoro.
Riawan, S.. 2010. Kimia Organik. Binapura aksara: Tangerang.
Mas Putrawati, dkk.. 2012. Visual Acuity of Methanol Intoxicated
Patiens Before and After Hemodialysis, Methylprednisolone and
Prednisone Therapy. Universitas Udayana : Bali. Vol. 7 No.4