Sel Kel.1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 1 :

1. Ayu Nail Arrahmah


2. Imelda Pratiwi
3. Ila Nurfadilah
4. Elfi Styaningsih
5. Silfilia Angganingrum
6. Yuvika Woro Pangesti

SEL-SEL SEBAGAI UNIT TERKECIL DALAM TUBUH

A. Tingkatan organisasi makhluk hidup


Ditinjau dari cara penyusunannya, tubuh kita terdiri dari berbagai tingkatan
organisasi structural dari yang terendah sampai yang teratas. Seperti berikut ini :
1. Tingkatan kimiawi : menyangkut semua zat kimia yang penting untuk kehidupan,
zat–zat kimia ini terdiri dari atom–atom yang membentuk molekul-molekul
dengan berbagai cara dan aturan.
2. Tingkatan Sel ; Bermilyar –milyar molekul–molekul bergabung dengan aturan
dan cara–cara tertentu membentuk sel. Sel ialah unit struktur dan fungsional yang
paling dasar dari tubuh kita. Contoh :
a. sel otot berfungsi untuk kontraksi
b. sel saraf berfungsi memulai menghantarkan sinyal listrik / impuls
c. sel epithel untuk sekresi absorfsi dan proteksi
d. sel jaringan ikat membentuk zat –zat interseluler untuk menunjang sel
3. Tingkatan Jaringan; jaringan ialah kumpulan sel–sel yang sama atau mirip
bentuknya bersama dengan zat interselulernya mempunyai fungsi khusus.
Terdapat empat jaringan yaitu jaringan epithel, jaringan ikat, jaringan otot dan
jaringan saraf.
4. Tingkatan organ Keempat jaringan dalam tubuh bersatu membentuk organ, organ
mempunyai bentuk khas dan masing masing mempunyai fungsi tertentu,
misalnya jantung untuk mensupalia darah,ginjal untuk membentuk urin
5. Tingkatan system organ; Sistem ialah kumpulan organ–organ yang berhubungan
secara anatomi maupun secara fisilogis untiuk melakukan suatu fungsi yang lebih
umum. Misalnya system pencernaan makanan yang terdiri dari mulut, kelenjar
ludah ,gigi, lidah, oesofagus, lambung, usus kecil dan besar, anus, hati pankreas,
kandung empedu, untuk melakukan fungsi pencernaan makanan dan absorpsi
makanan. Terdapat 11 sisrem dalam tubuh yaitu : Sistem Skelet, Sistem Otot,
Sistem Saraf Sistem Endokrin, Sistem Cardiovascular, Sistem Lymphatic, Sistem
Pernapasan Sistem Pencernaan makanan, Sistem Urinaria, Sistem Reproduksi,
Sistem Inrtegumen
6. Tingkatan organisme : Kesebelas system dalam tubuh ini bersatu membentuk
manusia suatu individu yang hidup

B. Mekanisme dan Regulasi Apoptosis


1. Pengertian Apoptosis
Apoptosis adalah mekanisme kematian sel yang terprogram yang penting
dalam berbagai proses biologi. Berbeda dengan nekrosis, yang merupakan bentuk
kematian sel sebagai akibat sel yang terluka akut, apoptosis terjadi dalam proses
yang diatur sedemikian rupa yang secara umum memberi keuntungan selama
siklus kehidupan suatu organisme (Gambar 1). Contohnya adalah pada
diferensiasi jari manusia selama perkembangan embrio membutuhkan sel-sel di
antara jari-jari untuk apoptosis sehingga jari-jari dapat terpisah.

2. Mekanisme apoptosis
Mekanisme apoptosis sangat kompleks dan rumit. Secara garis besarnya
apoptosis dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :
a. Adanya signal kematian (penginduksi apoptosis).
b. Tahap integrasi atau pengaturan (transduksi signal, induksi gen apoptosis yang
berhubungan, dll)
c. Tahap pelaksanaan apoptosis (degradasi DNA, pembongkaran sel, dll)
d. Fagositosis.

3. Regenasi Sel Tubuh


Regenarasi sel adalah proses pembentukan sel untuk menggantikan sel yang
mati yang diatur mulai tingkat terkecil dalam sel tubuh kita.Setiap saat,setiap detik
sel pada tubuh kita ada yang mati &setiap itupula lahir sel yang menggantikannya
atau disebut proses regenerasi. Setiap bagian tubuh dari manusia selalu
berganti.Tulang manusia menggantikan dirinya selama 12,5 kali selama hidupnya,
sel kulit kita hanya berusia 28 hari sejak tumbuh dari endodermis sampai
mengelupas atau pada lapisan epidermis.
Berbagai jenis sel darah merah setiap hari ada yang mati dan hancur,namun
sumsum tulang membentuk sel darah merah yang baru. Setiap saat kita mengalami
pembongkaran (bagi yang hidup tdk sehat) & penumpukkan ulang kalsium(bagi
yang hidup sehat). Proses pembongkaran inilah yang menyebabkan tulang
menderita osteoporosis.

4. Regenerasi sel otak


Jumlah sel otak manusia sejak lahir sekitar 100 miliar sel,tidak akan
bertambah lagi tapi hanya mengalami dapat berkembang.Pada perkembangannya
sel otak satu dengan yang lainnya akan saling berhubungan melalui
dendrite(cabang dari sel otak).Perkembangan dendrite pesat pada usia 1-5
th(membentuk sekitar 250 ribu neuron setiap menitnya),kemudian melambat
sesuai dengan bertambahnya usia manusia.

SOAL ESSAY :
1. Apa yang membuat sel mematikan diri ?
Jawab :
a. Merupakan signal positive
b. Adanya signal negatif (meningkatkan level oksidan, kerusakan DNA akibat
faktor eksternal, meningkatkan protein yang tidak dibutuhkan, adanya
aktifator kematian sel : TNF-a, TNF-b, Fas).
Apoptosis dipicu oleh dua jalur :
a. Internal jalur mitokondria
b. Ekstrinsik oleh reseptor jalur kematian
2. Kenapa semakin umur bertambah kemampuan ingatan kita akan semakin
melemah ?
Jawab : Karena otak tidak bisa beregenerasi tapi sel yang masih berfungsi atau
hidup bisa menggantikan fungsi sel yang telah mati tapi dengan syarat antara sel
yang mati dengan sel yang hidup harus terhubung melalui dendrit, tapi karena
sudah banyak digunakan untuk menyimpan memori pengalaman, mengatur pola
tidur, tekanan jantung, darah, metabolisme tubuh dsb sehingga penyampaian
impuls dari neuron yang lain terhambat

Anda mungkin juga menyukai