Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH TUGAS PENGGANTI FINAL ALAT BERAT DUMP TRUCK

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam pekerjaan konstruksi baik itu membangun suatu gedung,
jalan, jembatan ataupun pekerjaan konstruksi lainnya sangat
membutuhkan alat-alat yang dapat mendukung pekerjaan tersebut.
Alat-alat yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi tidak hanya alat-
alat ringan yang sudah biasa digunakan dalam membangun konstruksi
sederhana tetapi untuk konstruksi yang dirancang tidak sederhana
sangat memerlukan alat-alat berat.
Alat-alat berat mempunyai faktor efektifitas dan efisiensi yang
lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan yang dilakukan secara
manual. Alat-alat berat ini tidak dapat begitu saja didistribusikan ke
lapangan karena membutuhkan alat berat lainnya yang berfungsi
sebagai alat pengangkut. Tidak hanya alat-alat berat saja yang perlu
diangkut ke lapangan tetapi bahan-bahan bangunan ataupun material
memerlukannya. Pemilihan alat angkut sangat berpengaruh terhadap
barang yang akan diangkutnya, kondisi medan yang akan dilalui ke
lapangan, dan juga tergantung pada fungsi dari alat angkut tersebut.
Dalam pekerjaan konstruksi, alat angkut khusus yang sering
digunakan yaitu dump truck, trailer, dumper dan alat-alat lain.
Alat angkut khusus tersebut mempunyai fungsi, kelebihan, dan
kekurangan yang berbeda-beda. Adapun yang dijelaskan dalam
makalah ini adalah mengenai dump truck.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja kah jenis-jenis dump truck yang sering digunakan?
2. Bagaimanakah fungsi dari berbagai jenis dump truck tersebut?

NUR MUNAWARAH. M
2B KEAIRAN 1
MAKALAH TUGAS PENGGANTI FINAL ALAT BERAT DUMP TRUCK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

3. Bagaimanakah cara menghitung produktivitas dump truck dalam


suatu proyek?

NUR MUNAWARAH. M
2B KEAIRAN 2
MAKALAH TUGAS PENGGANTI FINAL ALAT BERAT DUMP TRUCK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dump Truck


Dump truck atau “trippers” adalah truk yang digunakan untuk
mengangkut material (kerikil, pasir, dan beberapa jenis tanah) serta
mengangkut alat berat untuk pekerjaan konstruksi.
Sebagian besar dump truck dilengkapi dengan rams hidrolik yang
terdapat di bagian depan atau di bawah body dump truck, ram hidrolik
tersebut berfungsi untuk mengangkat body dump truck dan
memiringkan bucket loadernya ke samping atau ke belakang.
Kebanyakan pompa hidrolik dikendalikan dari gearbox power take off.

Dump truck terdiri dari berbagai macam tipe, diantaranya dump


truck roda empat dengan berat payload 2 ton – 3 ton, articulated dump
truck untuk pekerjaan berat, dan dump truck dengan perlengkapan
drawbar yang memiliki berat sampai 50 –60 ton lebih.

2.2 Waktu Siklus Dump Truck


Waktu siklus dump truck yaitu waktu yang dibutuhkan untuk
memuat, mengangkut, bongkar muatan, waktu untuk kembali dan
mengambil posisi kembali.

NUR MUNAWARAH. M
2B KEAIRAN 3
MAKALAH TUGAS PENGGANTI FINAL ALAT BERAT DUMP TRUCK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

2.3 Jenis-jenis Dump Truck


Dalam bidang konstruksi dikenal 3 macam dump truck :
1) Rear dump truck, merupakan jenis dump truck yang memiiki cara
pengosongan bak yang dimana muatannya dibuang kebelakang.
2) Side dump truck, merupakan jenis dump truck yang memiiki cara
pengosongan bak yang dimana muatannya dibuang kesamping.
3) Rear and side dump truck, merupakan kombinasi dari keduanya
yaitu bengosongan dibuang kebelakang dan kesamping.

NUR MUNAWARAH. M
2B KEAIRAN 4
Berdasarkan jenisnya, dump truck memiliki banyak pilihan untuk
mengangkut material.
1. Rear Dump Truck
a. Articulated Dump Truck
Articulated dump truck merupakan kombinasi dari traktor –
trailer, dimana kabin dan dump body-nya memiliki engsel dapat
begerak secara bebas dan fleksibel ketika melewati lahan basah
dan berlumpur, berbeda dengan truk trailer yang dapat dilepas
sedangkan truk ini permanen. Articulated dump truck juga dapat
memuat material yang lebih banyak dengan jarak yang lebih
panjang.
Apabila kondisi lahan yang dilalui bekas tanah galian dan
timbunan yang berlumpur maka articulated dump truck perlu
dikombinasikan lagi denga motor grader yang mempercepat
waktu siklus.

Gambar 1 : Articulated Dump Truck

Articulated dump truck memiliki 6 karakter sebagai berikut:


1. Artikulasi pengoperasian mesin yang mudah.
2. Tabung osilasi dan engsel artic, menyebabkan dump truck
o
dapat berputar 360 dan memastikan keenam roda tetap
berhubungan dengan tanah. Hal ini membuat truck lebih stabil,
keselamatan terjamin, dan pemanfaatan mesin yang lebih
efisien.
3. Articulated dump truck terbuat dari bingkai baja yang
sempurna dan tahan lama.
4. Sistem dump truck yang kuat dapat mengangkut muatan lebih
besar.
5. Transmisi otomatis.
6. Flotation tire yang tinggi, memudahkan dump truck
beroperasi dalam berbagai kondisi.
Adapun keuntungan dari arculated dump truck adalah dapat
mengangkut di medan kasar, licin ataupun tanjakan dapat dikatakan
ADT unggul dalam daya dukung. Kapasitas angkutnya adalah 17,9
3 3
m , kapasitas heaped : 22,7 m . Tetapi ADT mempunyai kekurangan,
yaitu tidak dapat mengangkut material dengan kapasitas lebih dari
50 ton metrik.
Transmisi Perseneling dengan pengontrol elektronik untuk tipe ZF
6 WG 310 dash, mempunyai daya/putaran yang berfungsi sebagai
pengubah untuk mengunci semua giginya.
b. Standart Dump Truck
Standard Dump Truck adalah truk yang dapat dikosongkan tanpa
penanganan. Dump truck biasa digunakan untuk mengangkut
material keperluan konstruksi. Standard Dump Truck dilengkapi
dengan bak terbuka yang dioperasikan dengan bantuan hidrolik,
bagian depan dari bak bisa diangkat keatas, sehingga
memungkinkan material yang diangkut bisa turun ke tempat yang
diinginkan.
Standard dump truck merupakan alat yang dapat memindahkan
material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter – up).
Muatannya diisikan oleh alat pemuat, sedangkan untuk membongkar
muatannya ia dapat bekerja sendiri. Dump truck ada dua golongan
ditinjau dari besar muatannya :
 On High Way Dump Truck, muatannya dibawah dari 20 m3.
 Off High Way Dump Truck, muatannya diatas 20 m3.

Gambar 2 : Standart Dump Truck


Adapun kelebihan standard dump truck adalah dapat digunakan
untuk mengangkut material dan membutuhkan ruang gerak yang tidak
terlalu besar seperti rigid dump truck. Wheelbase yang lebih pendek
dari standard dump truck membuat dump truck menjadi lebih lincah
daripada dump truck semi – trailer dengan kapasitas yang tebih tinggi.
Sedangkan kekurangan standard dump truck adalah sulitnya bekerja
pada medan yang berlumpur dan basah dan kapasitas jenis dump truck
ini kecil tidak seperti rigid dump truck.
c. Rigid Dump Truck
Rigid dump truck merupakan jenis dump truck yang
berdasarkan sistem geraknya adalah kaku. Kegunaan jenis dump
truck ini hampir sama dengan articulated dump truck. Alat ini cocok
untuk digunakan umtuk mengangkut material pada jarak menengah
sampai jarak jauh (500 meter atau lebih). Alat berat ini memiliki
beban kerja yang besar, sehingga pemilik alat berat harus menjaga
availabilitas alat setinggi – tingginya.
Rigid dump truck mempunyai suatu rangka kaku yang
menyatukan kabin dan dump bodinya, sehingga rigid dump truck
tidak dapat bergerak secara bebas dan flksibel ketika dioperasikan
pada lapangan keras, berat muatan dapat menyebabkan rangka
kaku tersbut memutar yang dapat memungkinkan dump truck
tersebut berguling, keadaan seperti itu apabila terjadi terus menerus
dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.

Adapun kelebihan rigid dump truck adalah memiliki kapasitas


yang besar dan melebihi Articulated Dump Truck dapat mengangkut
hingga 400 ton. Sedangkan kekurangan Rigid Dump Truck adalah
mempunyai body yang besar, sehingga alat berat ini harus
mempunyai ruang gerak yang besar dan gerak yang tidak fleksibel.
Gambar 3 : Rigid Dump Truck
2. Side Dump Truck
Side dump truck adalah salah satu jenis dump truck yang dapat
memuntahkan muatannya ke samping yang berfungsi mengangkut
material keperlua konstruksi. Side dump truck terdiri dari 3 axle
tracktor pulling dan 2 axle semi–trailer. Dump truck jenis ini
mempunyai ram hidrolik yang berfungsi untuk memiringkan dump
body dan menumpahkan material yang diangkutnya ke sebelah
kanan atau kiri dari side dump truck ini. Pada kondisi pebongkaran
muatan dilakukan pada tempat yang sempit dan panjang,
pemakaian truck jenis ni merupakan pilihan yang tepat.
Adapun kelebihan side dump truck adalah dapat melaju
dengan cepat dalam kondisi membawa atau tidak membawa beban.
Kapasitas yang dapat diangkut oleh jenis dump truck ini besar,
sehingga side dump truck dapat mengangkut muatan yang lebih
berat. Side dump truck tidak akan ikut terguling ketika loader
memuntahkan muatannya yang mana biasanya dump truck
memungkinkan untuk ikut terguling. Truck jenis ini dapat digunakan
pada kondisi pembongkaran sempit dan panjang.
Sedangkan kekurangan side dump truck adalah jenis dump
truck ini mempunyai dimensi yang panjang dan panjangnya
menghalangi gerak dump truck dan umumnya kurang fleksibilitas.

Gambar 5 : Side Dump Truck


3. Rear and Side Dump Truck
a. Minning/Quarry Dump Truck
Quarry dump truck merupakan tipe dump truck yang biasa
digunakan di daerah pertambangan yang berfungsi untuk
mengangkut hasil – hasil tambang seperti batu bara. Truck ini
mempunyai kapasitas angkut yang sangat besar, sehinngga
perawatannya pun relatif mahal. Berdasarkan sistem geraknya
Quarry Dump Truck termasuk kaku sehingga kinerja alat berat ini
sama dengan rigid dump truck, yang membedakan adalah fungsi
disaat penggunaan pada waktu pelaksanaan. Keunggulan jenis alat
berat ini dapat mengangkut material yang baru ditambang dari
tempat penambangan dengan kapasitas besar
Gambar 4 : Minning/Quarry Dump Truck

2.4 Perhitungan Produksi Dump Truck


Produksi per-jam dump truck yang bekerja dapat digunakan rumus :

C = n x ql x K

Dengan :
P = Produksi per jam (m3/jam)
C = Produksi per siklus
Et = Efisiensi kerja dump truck
Cmt = Waktu siklus dump truck
M = Jumlah dump truck yang bekerja
n = Jumlah siklus loader
ql = Kapasitas bucket
K = Faktor bucket
Contoh Soal :
Hitung produksi truck dan jumlah truck yang diperlukan untuk
pekerjaan penggalian tanah dengan data sebagai berikut :
Truck :
Berat kosong = 37.000 lb
Kapasitas maksimum = 40.000 lb
Alat gali : (power shovel dengan kapasitas bucket 3 cu.yd dan
produksi 312 cu.yd/jam)
Material : Tanah, Bj = 2.600 lb/BCY. Swell = 25%
Jalan :
- Jarak tempuh truck 1 mil.
- Kelandaian rata-rata 2.5 %, naik pada saat memuat

- Koefisien tahanan gelinding 60 lb/ton

- Koefisien traksi 0,6

- Waktu tetap 2 menit, waktu untuk membuang dan mengatur

posisi 1 menit.
- Efesiensi waktu kerja 50 menit/jam. Kondisi kerja dan tata laksana

baik.

Penyelesaiannya :
Kapasitas Power Shovel : qps = 3 cu.yd
Kapasitas truck : qtruck = 3 x 5 = cu.yd
Berat tanah = 15 x 2.600 = 39.000 lb < kapasitas maksimum =
40.000 (OK)
Berat kosong truck = 37.000 lb
Berat total truck = 76.000 lb = 38 ton
Koefisien tahanan kelandaian = 50 lb/ton
- Saat dimuati
Tahanan gelinding : RR = 60 X 38 = 2.280 lb
Tahanan kelandaian : GR = 50 x 38 = 1.900 lb
Tahanan total : TR = 4,180 lb
Kecepatan truck digunakan pada gigi 3 = 11,9 mph dengan Rimpull =
5,350 lb
Traksi kritis : 0,6 x 76.000 = 45.600 lb > Tenaga truck (Rimpul) dapat
jalan
Waktu kembali : 1/11,9 = 0,0306 jam
- Saat kembali ( kosong)
Berat kosong truck = 37.000 lb = 18,5 ton
Tahan gelinding : RR = 60 x 18,5 = 1.110 lb
Tahanan kelandaian : GR = -50 X 18,5 = -925 lb
Kecepatan truck digunakan pada gigi 5 = 32,7 mph dengan Rimpul =
1.945 lb
Traksi kritis = 0,6 x 37.000 = 22.200 lb > tenaga truck (Rimpul) dapat
jalan
Waktu kembali = 1/ 32,7 = 0.0306 jam
Waktu siklus :
Waktu pemuatan = 0,0481 jam
Waktu pengangkutan = 0,084 jam
Waktu kembali = 0,0306 jam
Waktu tetap = 2menit = 0,0333 jam
Waktu membuang = 1menit = 0,0167 jam
Waktu siklus = 0,2127 jam
Faktor koreksi:
Waktu kerja = 50/60 = 0,83
Kondisi kerja dan tata laksana baik = 0,75
Faktor koreksi total:E = 0,83x0,75 = 0,6225
Produksi truck : Q =15x0,6225 / 0,2127 = 43,9 BCY/jam
Produksi Power Shovel = 312 BCY/jam
Jadi, Jumlah truck yang dibutuhkan : n = 312 / 43,9 = 7,1 = 8
buah truck.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dump truck atau “trippers” adalah truk yang digunakan untuk
mengangkut material (kerikil, pasir, dan beberapa jenis tanah) serta
mengangkut alat berat untuk pekerjaan konstruksi. Dump truck
mempunyai faktor efektifitas dan efisiensi yang lebih besar
dibandingkan dengan pekerjaan yang dilakukan secara manual.
Dalam melakukan pekerjaan pemindahan tanah mekanis (PTM),
pemilihan jenis dump truck sangatlah penting. Pemilihan harus
disesuaikan dengan material yang dipindahkan dan kondisi lapangan.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kefektifan dan tingkat
efisiensi pekerjaan.
3.2 Saran
Kami sebagai penulis memberi saran agar pada makalah ini
dilengkapi bagian-bagian yang kurang seperti pada penjelasan
pembahasan, teori-teori penggunaan Dump Truck, dan kurangnya
disebutkan macam-macam Dump Truck yang ada karena macam-
macam Dump Truck terlalu banyak dan model pabrikasinya berbeda
yang akan berpengaruh pada proses pengangkutan material. Semoga
dai makalah ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi penulis
maupun pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

http://ahaddinarhamda.blogspot.com/2013/04/produksi-dump-
truk_21.html. Diakses pada tanggal 16 Mei 2018 pada pukul 23.25.
http://www.scribd.com/Rochmanhadi. 1982. Alat-Alat Berat dan
Penggunaannya. Jakarta : Dunia Grafika Indonesia.
https://www.google.com/search?
q=analisa+harga+satuan+dump+truck&ie=utf-8&oe=utf-
8&client=firefox-b-ab

SESI TANYA JAWAB

Pertanyaan :

1. Pada contoh soal terdapat tabel daftar rimpull. Coba jelaskan apa

maksud dari kata rimpull pada dump truck itu sendiri? ( KIYANI

SYAMSUDDIN)
Jawaban :

1. Rimpull adalah besarnya kekuatan tarik yang diberikan oleh mesin

dan ban penggerak yang menyentuh permukaan jalur jalan dari

suatu kendaraan, artinya rimpull ini merupakan gaya traksi atau

tenaga tarik yang disediakan oleh mesin untuk menggerakkan

roda pada wheel tractor (roda ban karet). Rimpull biasa

dinyatakan dalam “kg” atau “lbs”.

Anda mungkin juga menyukai