1. PENGERTIAN
Air susu ibu ( ASI ) adalah minuman terbaik yang dapat diberikan pada bayi.
Protap ini menguraikan pemberian air susu ibu pada bayi normal
2. TUJUAN
Protap ini disusun sebagai acuan dalam :
Memberi air susu ibu secepat mungkin.
Mempercepat pengeluaran air susu ibu.
Mengusahakan Rawat Gabung Total.
3. KEBIJAKAN
Persyaratan SMM ISO 9001 : 2000
Buku Standar Asuhan Keperawatan ( Instrument Evaluasi Penerapan SAK
di Rumah Sakit, Dep. Kes. RI Dirjen Yanmed Direktorat RS dan Pendidikan
tahun 1995 )
4. PROSEDUR
Apabila kondisi bayi maupun ibu baik :
1. Selambat-lambatnya setengah jam setelah lahir, bayi harus ditetekkan ke
Ibunya.
2. Setelah ibu / bayi dibersihkan, bayi didekatkan dengan ibunya ( Rawat
Gabung ).
3. Setelah 2 jam kondisi stabil, bayi ditetekkan pada ibunya.
4. Apabila ASI belum keluar, bayi sementara diberi PASI sampai ASI keluar.
Petugas / Bidan Ruangan Bersalin berusaha memberikan pertolongan
untuk bayi maupun ibu agar bisa meneteki sedini mungkin ( setengah
jam ).
Petugas berusaha melatih ibu agar dapat meneteki sedini mungkin
dalam 6 jam pertama.
Petugas harus memberi penerangan mengenai pentingnya meneteki
sendiri dan keunggulan Air Susu Ibu
PR-IPI-01-02-11
PROTAP No. Dokumen Page 2
PEMBERIAN AIR SUSU IBU PADA BAYI 2/3/2019
NORMAL DAN BAYI TINDAKAN DENGAN Revisi 00
KONDISI BAYI BAIK Tgl. Berlaku 1 Oktober 2005
Halaman 2 dari 2
5. UNIT TERKAIT
- Ruang Perawatan Bersalin ( Rawat Gabung )
Disahkan : Disiapkan :
DIREKTUR Kepala Instalasi Rawat Intensif
RSD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep RSD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep