Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH MENGONSUMSI BUAH NANAS ( Ananas


comosus ) OLEH WANITA HAMIL DENGAN
KEGUGURAN PADA TRIMESTER PERTAMA
KEHAMILAN

DISUSUN OLEH :
AYU HASIM
04101001107

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2010
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena rahmat dan
petunjuk dari-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan rancangan penelitian dengan
baik dan benar juga tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang telah
membimbing saya dalam mengerjakan rancangan penelitian ini, sehingga saya dapat
menyelesaikan rancangan penelitian ini dengan terarah dan tepat sasaran sesuai
dengan yang telah ditentukan.
Rancangan penelitian ini sebagian merupakan pelatihan mengenai
pembelajaran pada blok 3 yang telah saya ikuti. Saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk perbaikan penulisan rancangan penelitian selanjutnya.
Palembang, 18 November 2010

Ayu Hasim

ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1


1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ............................................................................ 3
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................ 3
1.4. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5


2.1 Landasan teori ..................................................................................... 5
2.2 Kerangka konsep................................................................................. 15
2.3 Hipotesis ............................................................................................. 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 16

3.1 Desain Penelitian .............................................................................. 16


3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 16
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian......................................................... 16
3.4 Variabel Penelitian............................................................................ 17
3.5 Definisi Operasional.......................................................................... 17
3.6 Kerangka Operasional ...................................................................... 18
3.7 Cara Pengumpulan Data ................................................................... 19
3.8 Rencana Cara Pengolahan/Analisis Data .......................................... 19
3.9 Rencana/Jadwal kegiatan .................................................................. 20
3.10 Anggaran Penelitian ......................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 22

iii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kandungan yang terdapat dalam buah nanas................................................14

2. Tabel 2x2......................................................................................................19

3. Rencana/jadwal kegiatan penelitian.............................................................20

4. Anggran biaya penelitian .............................................................................21

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kehamilan merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh pasangan suami


istri yang kebanyakan baru saja menikah. Kedatangan buah hati dalam
pernikahan merupakan suatu hal yang sangat menggembirakan di dalam
keluarga tersebut. Manakala kehamilan yang ditunggu-tunggu datang dan akan
membawa bayi atau anak di dalam kehangatan keluarga, kita perlu untuk
menjaga agar kehamilan tersebut dapat terus berkembang hingga janin yang ada
di dalam perut si calon ibu/ibu dapat keluar dengan selamat.

Tapi apa yang terjadi jika bayi yang sudah diharapkan membawa
kebahagiaan dan kehangatan di dalam keluarga itu sirna atau lenyap sebelum ia
dilahirkan. Bayangan akan hadirnya bayi yang mungil dan lucu sirna ketika si
calon ibu mengalami keguguran. Ditambah lagi rasa stres, sakit, dan trauma
pasca keguguran yang menyebabkan si calon ibu/ibu tidak mau untuk hamil
lagi.

Biasanya keguguran paling banyak terjadi pada trimester pertama


kehamilan dan setelah trimester pertama kehamilan, janin akan lebih kuat untuk
bertahan hidup. Penyebab keguguran beraneka ragam, kebanyakan keguguran
terjadi pada trimester pertama kehamilan yang disebabkan oleh si janin ataupun
si calon ibu/ibu yang kurang sehat ataupun mengalami kelainan. Sedangkan,
terjadinya keguguran mulai berkurang di atas trimester pertama. Biasanya
keguguran pada masa ini lebih disebabkan oleh kecelakaan atau keadaan
lingkungan yang tidak mendukung kehamilan tersebut.

v
Keguguran merupakan momok yang sangat menakutkan bagi para calon
ibu/ibu dan juga calon ayah/ayah. Sebisa mungkin calon orang tua mencegah
agar keguguran itu tidak terjadi. Caranya antara lain, rutin pergi ke dokter
kandungan untuk memeriksa perkembangan janin yang ada dalam rahimnya
dan yang terpenting adalah menjaga pola hidup sehat dengan memakan
makanan yang bergizi. Pencegahan ini sangat perlu untuk diperhatikan oleh
para calon orang tua maupun orang tua yang sedang menunggu kedatangan
buah hati yang baru.

Makanan yang dimakan selama kehamilan merupakan hal yang sangat


penting dalam mendukung perkembangan janin yang ada di dalam rahim.
Semakin besar gizi yang terdapat di dalam makanan tersebut, semakin baik pula
untuk si janin dan juga si calon ibu/ibu. Tetapi makanan tersebut juga bisa
menjadi faktor risiko yang menyebabkan keguguran pada kehamilan.

Menurut mitos yang sudah berkembang selama ini, buah nanas


merupakan faktor risiko penyebab keguguran pada wanita hamil. Alasan
mengapa nanas dikatakan sebagai faktor risiko penyebab keguguran karena
keasaman buah tersebut yang dirasa dapat membuat perut menjadi melilit
seperti rasa sakit saat diare sehingga dapat membuat janin yang ada di dalam
rahim hancur seperti diblender, kemudian akan dikeluarkan bersamaan dengan
keluarnya tinja/feses sebagai bentuk lainnya. Selain itu, kandungan air yang
sangat banyak di dalam nanas dikatakan dapat menyebabkan “becek” pada
organ intim pada wanita. Padahal berdasarkan penelitian tentang nanas ini,
kandungan yang terdapat pada nanas sangat baik dan banyak untuk kesehatan
tubuh manusia. Mitos ini sudah berjalan sejak ratusan tahun lalu, tetapi
penelitian ilmiah tentang mitos ini belum ada atau belum terpublikasikan secara
luas.

vi
Oleh karena itu, perlu diadakan rancangan penelitian yang kiranya dapat
membuktikan kebenaran dari mitos yang sudah berkembang selama ini. Dengan
judul rancangan penelitiannya yakni, “Pengaruh Mengonsumsi Buah Nanas (
Ananas comosus ) oleh Wanita Hamil dengan Keguguran pada Trimester
Pertama Kehamilan”.

1.2 Rumusan Masalah

Menurut mitos yang sudah berkembang selama ini mengatakan bahwa


nanas merupakan faktor risiko penyebab keguguran pada wanita yang hamil
muda. Namun, sampai sekarang ini belum ada penelitian ilmiah pasti yang
membuktikan tentang kebenaran dari mitos tersebut. Berdasarkan uraian
dalam latar belakang masalah tersebut di atas, dapat dirumuskan pertanyaan
penelitian sebagai berikut :

1.2.1 Apakah terdapat hubungan antara memakan nanas dan keguguran pada
ibu hamil muda ?

1.2.2 Bagaimanakah pengaruh memakan nanas pada wanita hamil usia


trimester pertama ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu :

1.3.1 Tujuan umum :

— Mengetahui pengaruh memakan nanas oleh wanita hamil dengan


keguguran pada trimester pertama kehamilan.

vii
1.3.2 Tujuan khusus :

— Mengetahui hubungan memakan nanas pada kehamilan.

— Membuktikan mitos yang selama ini beredar mengenai nanas sebagai


faktor risiko penyebab keguguran.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, yaitu :

1.4.1 Menambah pengetahuan dalam dunia kesehatan terutama dalam bidang


obstetri dan ginekologi.

1.4.2 Memberikan informasi kepada masyarakat umum khususnya wanita


hamil tentang nanas sebagai penyebab keguguran.

1.4.3 Membantu dalam memberikan informasi untuk penelitian selanjutnya.

viii
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

ix
2.1 Landasan Teori

2.1.1 Keguguran

Keguguran adalah salah satu hal yang paling banyak dikahawatirkan dan
ditakutkan oleh para ibu hamil. Bayangan akan hadirnya buah hati, lucunya bayi
mungil sirna sudah ketika keguguran menghampiri. Ditambah lagi oleh rasa sakit,
stress, dan bahkan trauma menghantui para ibu hamil yang mengalami keguguran.

Oleh karena itu, mari kita ketahui mengenai apa itu keguguran, apa
penyebabnya dan bagaimana tanda-tanda dari keguguran ini. Agar dengan diketahui
mengenai seluk beluk keguguran, diharapkan keguguran dapat terhindarkan.

Keguguran diartikan sebagai keluarnya janin atau persalinan prematur sebelum


mampu untuk hidup. Resiko keguguran memiliki persentase sebesar 15% - 40% dari
ibu hamil, dan 60-75% keguguran terjadi sebelum usia kehamilan 3 bulan. Namun
jumlah kejadian atau resiko keguguran akan menurun pada usia kehamilan di atas 3
bulan.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keguguran adalah:

o Adanya kelainan pada janin yang disebabkan kelainan kromosom, yang


terjadi saat berlangsungnya proses pembuahan. Akibatnya, embrio yang
terbentuk cacat dan dikeluarkan tubuh.

o Adanya kelainan pada ibu, seperti kelainan pada sisterm hormonal (bisa
hormon prolaktin yang terlalu tinggi atau progesteron yang terlalu rendah),
sistem kekebalan tubuh, infeksi menahun, dan penyakit berat yang diderita si
ibu hamil.

o Adanya kelainan pada rahim. Kelainan yang paling umum terjadi adalah
adanya miom (tumor jaringan otot) yang dapat mengganggu pertumbuhan
embrio. Kelainan lain yaitu rahim terlalu lemah sehingga tidak mampu

x
menahan berat janin yang sedang berkembang. Kehamilan dalam rahim yang
terlalu lemah biasanya hanya mampu bertahan hingga akhir trimester pertama.

o Penyebab lain adalah infeksi, seperti terkena virus TORCH, HIV, Hepatitis
dll.

o Keguguran juga dapat diakibatkan oleh gaya hidup. Wanita yang cenderung
merokok, mengkonsumsi minuman keras, obesitas atau berat badan kurang
dapat memiliki gangguan hormon yang berakibat gangguan kehamilan.

Sebelum keguguran benar-benar terjadi, biasanya ada beberapa tanda yang


menunjukkan adanya sesuatu yang tidak betul pada proses kehamilan. Tanda-tanda
terjadinya keguguran yaitu:

 Perdarahan

Perdarahan adalah tanda yang paling umum. Perdarahan yang terjadi bisa hanya
berupa bercak-bercak yang berlangsung lama sampai perdarahan hebat. Kadang-
kadang terdapat bagian jaringan yang robek yang ikut keluar bersamaan dengan
darah. Misalnya, bagian dari jaringan dinding rahim yang terkoyak atau kantung
ketuban yang robek.

 Kram atau Kejang Perut

Tanda ini rasanya mirip seperti kram perut pada awal datang bulan. Biasanya
kram ini berlangsung berulang-ulang dalam periode waktu yang lama. Kram atau
kejang juga dapat terjadi di daerah panggul.

 Nyeri Pada Bagian Bawah Perut

Rasa nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama. Selain di
sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah panggul, selangkangan,

xi
dan daerah alat kelamin. Nyeri ini terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari
setelah muncul gejala perdarahan.

Pencegahan agar tidak keguguran. Sebagaimana telah disampaikan, keguguran


umumnya terjadi tanpa dapat dikontrol. Kekuatan rahim ibu cukup kuat untuk
menahan goncangan sehingga keguguran karena trauma (benturan) jarang terjadi.
Juga tidak ada bukti yang menunjukkan pengaruh stress dan aktivitas seksual
terhadap keguguran.

Bila terdapat ancaman keguguran seperti pendarahan di awal-awal kehamilan,


upaya pencegahan dapat dilakukan dengan istirahat yang cukup dalam beberapa hari,
mengurangi aktivitas olah raga, dan menghentikan hubungan seks dalam beberapa
minggu. Pada 50% kasus, ancaman keguguran dapat diatasi sehingga tidak berlanjut.

Jika ancaman keguguran disebabkan oleh pembukaan dini leher rahim, dokter
mungkin akan melakukan penjahitan untuk merapatkan kembali sampai saatnya
melahirkan. Tindakan medis dan pengobatan juga diperlukan bila terdapat kelainan
bentuk rahim dan leher rahim.

2.1.2 Buah Nanas (Ananas comosus)

Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis
tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan ini
termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan (habitus)
tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang,
berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya
dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon
pinus. Nama ‘nanas’ berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang
bermakna “buah yang sangat baik”. Burung penghisap madu (hummingbird)
merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga
memiliki peran yang sama.

xii
Buah nanas sebagaimana yang dijual orang bukanlah buah sejati, melainkan
gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari setiap ‘sisik’ pada kulit buahnya)
yang dalam perkembangannya tergabung – bersama-sama dengan tongkol (spadix)
bunga majemuk – menjadi satu ‘buah’ besar. Nanas yang dibudidayakan orang sudah
kehilangan kemampuan memperbanyak secara seksual, namun ia mengembangkan
tanaman muda (bagian ‘mahkota’ buah) yang merupakan sarana perbanyakan secara
vegetatif. Di Indonesia, propinsi Lampung merupakan daerah penanaman nanas
utama, dengan beberapa pabrik pengolahan nanas juga terdapat di sana.

Nanas adalah buah tropis dengan daging buah berwarna kuning memiliki
kandungan air 90% dan kaya akan Kalium, Kalsium, lodium, Sulfur, dan Khlor.
Selain itu juga kaya Asam, Biotin, Vitamin B12, Vitamin E serta Enzim Bromelin.
Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki hasil agroindustri nanas yang cukup
populer adalah Sumatera Selatan. Nanas merupakan komoditas unggulan di Sumatera
Selatan. Nanas dihasilkan dari sekitar Palembang, yang paling terkenal adalah nanas
Prabumulih yang terkenal dengan rasa manisnya, konon nanas termanis di Indonesia
berasal dari daerah ini. Pada tahun 2006 produksi panen nanas di Sumatera Selatan
mencapai 141.542 ton/tahun, peringkat ke tiga setelah Jawa Barat dan Lampung.
Permintaan pasar dalam negeri terhadap buah nanas cenderung meningkat sejalan
dengan pertumbuhan jumlah penduduk, semakin baik pendapatan masyarakat, dan
semakin tinggi kesadaran penduduk tentang nilai gizi dari buahbuahan.

Nanas termasuk komoditas buah yang mudah rusak, susut, dan cepat busuk.
Oleh karena itu, seusai panen memerlukan penanganan pasca panen, salah satunya
dengan pengolahan. Gagasan ini terbukti menguntungkan, sebab dengan menjadi
produk olahan akan diperoleh banyak keuntungan. Selain menyelamatkan hasil
panen, pengolahan buah nanas juga dapat memperpanjang umur simpan, diversifikasi
pangan dan meningkatkan kualitas maupun nilai ekonomis buah tersebut. Produk
olahan nanas dapat berupa makanan dan minuman, seperti selai, cocktail, sirup, sari
buah, keripik hingga manisan buah kering. Sari buah nanas adalah cairan yang

xiii
diperoleh dari proses ekstraksi buah nanas. Sari buah tersebut terbagi dua, ada yang
dapat diminum langsung dan ada yang difermentasi menjadi minuman kesehatan.

Buah nanas mengandung vitamin (A dan C), Kalsium, Fosfor, Magnesium,


Besi, Natrium, Kalium, Dekstrosa, Sukrosa (gula tebu), dan Enzim Bromelain.
Bromelain berkhasiat antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung,
mengganggu pertumbuhan sel kanker, menghambat agregasi platelet, dan mempunyai
aktivitas fibrinolitik. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada
penderita sembelit (konstipasi). Daun mengandung kalsium oksalat dan pectic
substances.

KHASIAT SARI BUAH NANAS


• Antioksidan Alami
Mengkonsumsi sari buah nanas akan meningkatkan protein dalam tubuh. Nanas
juga dapat digunakan untuk mengurangi dehidrasi. Harus diakui, banyak di antara
kita belum menyadarl manfaat di balik buah nanas yang lezat ini. Bahkan, buah
berduri ini sering dituduh sebagai penyebab keputihan dan mengakibatkan keguguran
kehamilan bila dikonsumsi buahnya yang masih muda. Tak haran banyak perempuan
malas makan nanas. Padahal, riset terkini menunjukkan nanas sarat dengan
antioksidan dan fitokimia yang berkhasiat mengatasi penuaan dini, wasir, kanker,
serangan jantung, dan penghalau stres. Posman Sibuea, Lektor Kepala Jurusan THP
Unika Santo Thomas SU Medan menyatakan buah nanas mengandung vitamin C dan
vitamin A (Retinol) masing-masing sebesar 24,0
miligram dan 39 miligram dalam setiap 100 gram bahan. Kedua vitamin sudah lama
dikenal memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang mampu menghentikan reaksi
berantai pembentukan radikal bebas dalam tubuh yang diyakini sebagai dalang atau
provokator berbagai penyakit.
Tubuh manusia kini amat rentan terhadap pengaruh radikal bebas yang
bersumber dari sinar ultraviolet, asap bermotor, dan bahan pengawet makanan, dll.

xiv
Jika radikal bebas sudah terbentuk dalam tubuh maka akan terjadi reaksi berantai dan
menghasilkan radikal bebas baru yang akhirnya jumlahnya terus bertambah.
Selanjutnya, akan menyerang sel-sel tubuh sehingga terjadilah berbagai penyakit.
Hasil penelitian ilmiah menunjukkan kandungan senyawa fenolik antara lain
Myricetin, Quercitin, Tyramine, dan Ferulic Acid pada buah nanas mampu meredam
reaksi berantai radikal bebas dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menekan
terjadinya penyakit kanker. Berbagai antioksidan alami ini diyakini amat ampuh
menghentikan radikal bebas sehingga tak berkeliaran mencari asam lemak tak jenuh
dalam set.
• Mencegah Katarak
Hal yang sama dilakukan vitamin antioksidan Asam Askorbat dan
Betakarotenoid yang menstabilkan membran sel lensa (mata) dan mempertahankan
konsentrasi glutation tereduksi. Dengan demikian, dapat mencegah reaksi oksidasi
lipid pada membran sel lensa sehingga kita dapat terhindar dari katarak.
Mempercepat Penyembuhan Luka Bromelinyang secara alami ada dalam buah nanas
juga diyakini dapat mempercepat penyembuhan luka operasi serta pembengkakan dan
nyeri sendi. Bagi penderita wasir atau ambeien dianjurkan mengonsumsi buah nanas
4-5 kali setiap hari karena Bromelin dapat menghentikan pendarahan dan serat yang
dikandung dapat memperlancar buang air besar.
• Mencegah Stres
Lebih luar biasa lagi, menurut Wen dan Wrolstad dari Jurusan Ilmu dan
Teknologi Pangan, Oregon State University (2002) melaporkan sari buah nanas
memiliki kandungan Serotonin sekitar 1,7-3,15 miligram/100 gram. Serotonin ini
selain berperan mencegah kanker juga dapat menghalau stres. Perlu diketahui bahwa
stres berlangsung lama dan berlebihan bisa membahayakan sistem saraf. Agar tubuh
mampu menghadapi stres yang kerap menghadang dalam kehidupan kita, maka kita
berkewajiban memasok Serotonin ke dalam tubuh. Dengan mengonsumsi buah nanas
200 gram setiap hari secara teratur selama beberapa minggu, sehingga tubuh

xv
memperoleh manfaat ganda. Selain kecukupan harian Vitamin C sekitar 60 miligram
terpenuhi, tubuh yang sudah didakwa mengalami stres berat juga dapat normal
kembali dan sekaligus dapat menurunkan kadar kolesterol darah sebesar 10 persen.
Maka dengan lebih rajin mengonsumsi buah nanas, tubuh memiliki peluang untuk
awet muda dan terhindar dari penyakit yang terkait dengan penuaan dini seperti stres,
kanker, dan jantung koroner.
Beberapa khasiat buah nanas yang telah masak:

 bersifat dingin,

 dapat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan,

 membantu pencernaan makanan di lambung,

 antiradang,

 peluruh kencing (diuretik),

 membersihkan jaringan kulit yang mati,

 mengganggu pertumbuhan sel kanker,

 menghambat penggumpalan trombosit.

Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan buah nanas:

 Air perasan (Jus) Nanas: Cacingan, radang tenggorokan, Beri-beri,


menurunkan berat badan, masalah pencernaan

 Daun Nanas (cuci bersih, ditumbuk halus, balurkan pada yang sakit):
Untuk luka bakar, gatal dan bisul

 Ketombe: Sediakan ¼ buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras,
dan saring. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis dan aduk sampai

xvi
rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang berketombe.
Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut dikeramas.
Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.

 Peradangan kulit: sediakan ½ buah nanas yang telah masak. Kupas


kulitnya, lalu parut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit yang
bersisik dan mengelupas. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur.
Keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan setiap hari.

 Sembelit: minum air perasan dari 3 buah nanas, namun pilihlah buah yang
belum matang benar dan agak sedikit asam.

Efek Samping:

 Nanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis obat yang dapat
menggugurkan kandungan. Karena itu, nanas dapat digunakan untuk
melancarkan terlambat haid. Karena itu, perempuan hamil dilarang
mengkonsumsi nanas muda.

 Memicu rematik. Di dalam saluran cerna, buah nanas terfermentasi menjadi


alkohol. Ini bisa memicu kekambuhan rematik gout. Penderita rematik dan
radang sendi dianjurkan untuk membatasi konsumsi nanas.

 Meningkatkan gula darah. Buah nanas masak mengandung kadar gula yang
cukup tinggi. Jadi, bagi penderita diabetes, sebaiknya tidak mengonsumsi
nanas secara berlebihan.

 Menimbulkan rasa gatal. Terkadang sehabis makan nanas segar, mulut dan
lidah terasa gatal. Untuk menghindarinya, sebelum dimakan, rendamlah
potongan buah nanas dengan air garam.

xvii
Nanas penyebab keguguran wanita hamil. Demikian mitos yang tertanam kuat
di benak masyarakat. Khususnya bagi mereka yang memiliki keluarga dan sedang
dalam keadaan hamil. Baik itu istri, anak maupun saudara perempuannya.
Pastilah begitu banyak pesan dan larangan terkait konsumsi buah nanas. Padahal
secara ilmiah belum ada penelitian yang mampu membuktikan kebenaran mitos
tersebut. Hanya saja, memang ada kandungan dalam nanas, khususnya nanas muda
yang bisa berpotensi memunculkan kontraksi pada kandungan ibu hamil. Nanas muda
memunculkan sifat antelmintik dan abortivum. Inilah yang dihindari oleh para ibu
hamil.
Adanya kontraksi ketika kandungan masih lemah, memang bisa menyebabkan
keguguran. Namun ini bukan berarti sekedar diakibatkan oleh sang ibu memakan
nanas muda saja. Sehingga sebelum memutuskan penyebab keguguran seorang ibu
hamil, harus dicermati dulu secara teliti apa yang menjadi pemicunya.
Mitos nanas penyebab keguguran juga diawali adanya kemungkinan air dalam
buah nanas bisa memicu penyakit keputihan pada perempuan. Sehingga dari
informasi awal ini, kemudian sering dihubung-hubungkan pada informasi lain yang
terkadang tidak didasari penelitian ilmiah.
Pada dasarnya, nanas bukanlah sebuah buah yang layak untuk ditakuti. Sebab di
dalam buahnya yang kuning terkandung beragam potensi vitamin yang baik untuk
kesehatan. Selain itu, nanas juga memiliki kandungan yang mampu membunuh sel
kanker.
Vitamin A dan C juga banyak terdapat dalam buah nanas. Selain itu, nanas juga
bermanfaat untuk mencegah radang serta membantu pencernaan di lambung. Bagi
orang yang mengalami gangguan buang air besar, makan buah nanas akan membantu
melancarkan. Sebab kandungan serat buah nanas sangat tinggi.
Dari berbagai manfaat tersebut, kiranya mitos tentang bahaya buah nanas bagi
ibu hamil tidak perlu sepenuhnya ditakuti. Namun perlu diingat juga, bahwa untuk
usia kandungan yang masih dini sebaiknya jangan terlalu banyak mengkonsumsi
buah nanas.

xviii
Hal ini mengingat usia kandungan yang masih sangat lemah dan belum terlalu
mampu bertahan atas zat-zat yang bersifat melarutkan seperti yang terkandung dalam
buah nanas.
Hanya yang perlu diperhatikan adalah tentang jumlah yang dikonsumsi. Jangan
sampai karena mengandung banyak vitamin yang baik bagi tubuh, lantas kita
mengkonsumsi buah nanas tanpa kontrol. Sekedar mencicipi sedikit, kiranya tak ada
salahnya. Yang paling penting adalah kondisi tubuh dan janin harus diyakinkan
dalam kondisi sehat dan kuat.
Nanas merupakan sumber mineral, vitamin, dan serat yang sangat baik.
Kandungan nutrisi pada nanas sangatlah banyak. Kita bisa lihat kandungan nutrisi
nanas dari tabel 1 berikut ini:

Tabel 1. Kandungan yang terdapat dalam buah nanas


Ripe Per Vitamins Per
& Raw Pineapple 100g 100g
Water Energy 86g Ascorbic Acid 15mg
(Vitamin C)
Energy Protein 49kcal Vitamin B-12 0mcg
Total
dietary fiber 205kj Vitamin B-6 0.09mg
Lipid 0.50g Vitamin A, IU 50IU
Fat 1.2g Vitamin A, RE 3mcg_RE
Ash 0.20g Vitamin E 1.0mg_ATE
Calcium 0.29g Vitamin K 0.7mcg
Phosporus 7mg Folate (total) 11mcg
Iron 7mg Folate,food 11mcg
Sodium 0.37mg Folate, DFE 11mcg_DFE
Potassium 1mg Thiamin 0.09ug
Magnesium 113mg Riboflavin 0.036mg
Copper 14mg Niacin 0.42mg
Manganese 0.11mg Pantothenic acid 0.16mg
Selenium 1.65mcg Tocopherol, alpha 0.10mg
Glucose 0.6mcg Beta Carotene 31mcg
(dextrose) 1.7mg Alpha Carotene 0mcg

xix
Fructose 1.9g Cryptoxanthin, beta 0mcg
Total 8g

2.2 Kerangka Konsep

Mengonsumsi buah nanas

kegugura Kehamilan pada


n trimester pertama

2.3 Hipotesis

Hipotesis dalam rancangan penelitian ini adalah : Memakan buah nanas bukan
merupakan faktor risiko penyebab keguguran pada kehamilan trimester pertama.

xx
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain penelitian

Desain penelitian yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah case-control study
untuk mengetahui pengaruh memakan buah nanas oleh wanita hamil dengan
keguguran pada trimester pertama kehamilan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada tempat dan waktu di bawah ini :

Tempat penelitian : RS Bersalin YK Madira Palembang, Sumatera Selatan

Waktu penelitian : 1 Desember 2010 – 1 Maret 2011

xxi
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Seluruh wanita di Palembang.

3.3.2 Sampel dan besar sampel

Seluruh pasien wanita di RS YK Madira yang pernah mengalami


keguguran

Kasus (case) : 100 wanita yang keguguran dan mengonsumsi


nanas selama kehamilan.

Kontrol (control) :100 wanita yang keguguran dan tidak mengonsumsi


nanas selama kehamilan.

3.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria Inklusi

 Wanita yang pernah mengalami keguguran pada trimester pertama


kehamilan.

 Mengonsumsi buah nanas selama kehamilan.

Kriteria Eksklusi

 Wanita yang mempunyai kelainan pada rahimnya, ataupun gaya


hidup yang tidak sehat.

 Wanita yang mempunyai penyakit reproduksi.

xxii
 Wanita yang sudah lebih dari satu kali mengalami keguguran.

 Subjek yang menolak berpartisipasi.

3.3.4 Cara pengambilan sampel

Dalam penelitian ini digunakan simple random sampling dalam


menentukan sampel yang dipilih. Dengan cara ini maka, kita perlu
menghitung terlebih dahulu jumlah populasi yang akan dipilih sampelnya.
Kemudian diambil sebagian dengan mempergunakan tabel random.

3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Variabel dependent : Nanas.

3.4.2 Variabel independent : Keguguran pada wanita hamil.

3.5 Definisi Operasional

Alat ukur yang digunakan :

• Kuisioner, berupa pertanyaan dan jawaban

• Tape recorder, untuk merekam medical interview

• Medical record, untuk mendukung pengumpulan data

xxiii
3.6 Kerangka Operasional

Penetapan tujuan
penelitian

Perumusan
masalah

Kerangka teori
dan kerangka
konsep

Membuat
hipotesis

Penetapan desain
penelitian

Pengumpulan data

Medical Kuision Medical


records er interview

xxiv
Pengolahan data
penelitian

Hasil/kesimpul

Publikasi hasil
penelitian

3.7 Cara kerja/pengumpulan data

3.7.1 Data primer

Cara utama untuk mendapatkan data adalah dengan memberikan


kuisioner pada subjek penelitian dan melakukan medical interview
terhadap subjek penelitian.

3.7.2 Data sekunder

Selain dari data primer. Bisa juga didapatkan data lain dari data wanita
yang pernah mengalami keguguran pada trimester pertama kehamilan
di RS YK Madira, Palembang.

xxv
3.8 Rencana atau pengolahan analisis

Data-data yang didapat dari interview, kusiioner, dan rekam medis aakn dioleh secara
analitik menggunkana penentuan odd ratio yang akan ditampilkan dalam tabel X2
atau 2x2. Tabel tersebut berbentuk sebagai berikut :

Tabel 2. Tabel 2x2

Risk Jumlah

Ya Tidak

Pajanan Ya a b a+b

Tidak c d c+d

Jumlah a+c b+d a+b+c+d

Odd ratio (OR) = odd pada kasus : odd pada kontrol

AD/BC
=

Penjelasan hasil :

OR < 1, maka pajanan merupakan faktor protektif

OR > 1, maka pajanan merupakan faktor risiko

OR = 1, maka pajanan tidak berhubungan dengan penyakit

xxvi
3.9 Rencana atau jadwal kegiatan penelitian

Tabel 3. Rencana/jadwal kegiatan penelitian

No. Kegiatan Waktu pelaksanaan

1 Survei lapangan 1 Desember 2010 – 3 Desember 2010

2 Pengumpulan sampel penelitian 4 Desember 2010 – 4 Januari 2011

3 Pengambilan data 5 Januari 2011 – 5 Februari 2011

4 Pengolahan data 6 Februari 2011 – 24 Februari 2011

5 Pembahasan 25 Februari 2011 – 27 Februari 2011

6 Publikasi penelitian 28 Februari 2011 – 1 Maret 2011

xxvii
3.10 Anggaran penelitian

Tabel 4. Anggaran biaya penelitian

No. Uraian Harga (Rp) Satuan Total (Rp)

1 Kertas quarto 50.000 3 150.000


2 Peralatan menulis 50.000 2 100.000
3 Alat merekam / tape 100.000 1 100.000
recorder
4 Tinta 150.000 3 450.000
Jumlah (Rp) 800.000

xxviii
DAFTAR PUSTAKA

http://bidanku.com/index.php?/Penyebab-dan-Tanda-Tanda-
Keguguran/Page-2

http://ibudananak.com/index.php?
option=com_content&task=view&id=271&Itemid=9

http://id.wikipedia.org/wiki/Nanas

http://www.anneahira.com/nanas-penyebab-keguguran.htm

http://www.families-first.com/womenshealth/

http://www.korantempo.com/korantempo/index.html

http://www.philippineherbalmedicine.org/

http://www.pustaka-deptan.go.id/inovasi/kl08083.pdf

http://www.resep.web.id/obat/khasiat-buah-nanas.htm

http://www.rusnasbuah.or.id/template.php?l=db_

http://www.sinarharapan.co.id/index.html

http://www.tanyadokteranda.com/artikel/2008/05/nanas-versus-wanita

xxix

Anda mungkin juga menyukai