Manembu, Putri Aprilia International

Business
Berdasarkan artikel yang dimuat pada laman Vietnam plus, dikatakan bahwa Vietnam
akan mengadakan Vietnam expo di Hanoi pada bulan april 2019 mendatang untuk menarik minat
dari para investor asing agar mau berinvestasi dinegaranya. Vietnam sendiri menargetkan untuk
menggaet pengunjung dari 20 negara, dan sejauh ini telah ada 15 negara yang telah
mengkonfirmasi kehadiran mereka seperti cuba, Taiwan (China), Korea, United Korea, India dan
Kanada dan berbagai negara lainnya. Pihak penyelenggara menargetkan pengunjung dari event
ini mencapai 15.000 orang. Investasi yang ditawarkan Vietnam pada acara ini adalah investasi
pada 18 sektor seperti sektor manufaktur, real estate, retail dan usaha grosir. Event ini juga
menjelaskan serta memperkenalkan keadaan, climate dan juga berbagai jenis industri yang ada di
Vietnam. Expo seperti ini bukan pertama kali dilakukan, pada tahun 2018 Vietnam juga
menyelenggarakan event yang sejenis, dilokasi yang sama dan menuai hasil yang sangat baik
dimana ada sekitar 4,370 pengungjung yang datang dan ada sekitar 550 both dari berbagai
perusahaan yang ditampilkan pada event tersebut. Event ini membawa Vietnam memperoleh
pengahasilan dari foreign direct investment sebesar 35.46 milliar dolar dari berbagai sektor dan
yang paling besar datang dari sektor manufaktur sebesesar 46.7 percent.
Bukan hanya Vietnam, Indonesia juga memiliki cara sendiri untuk menggaet minat
investor asing. Seperti yang dimuat pada laman website Investment for sale ada banyak iklan
investasi yang ditawarkan yang kebanyakan merupakan penawaran dalam bidang real estate
seperti hotel, villa, guest house dan juga pantai yang berlokasi di area bali dan gili trawangan.
Bukannya hanya karna bangunannya saja yang ditawarkan, para pengusaha Indonesia ini
menawarkan produknya dengan mempromosikan tempatnya, dimana lokasi villa atau hotel yang
mereka jual ini memiliki pemandangan yang sangat bagus juga lokasi yang strategis. Dan
berdasarkan Bloomberg dikatakan bahwa Indonesia akan membuat lebih banyak sektor-sektor
investasi asing yang baru. Peraturan-peraturan dibuat untuk memudahkan investor asing masuk
ke Indonesia. Bahkan pemerintah Indonesia sendiri yang mengajak investor asing dan inevestor
dalam negeriuntuk berinvestasi di Indonesia. Seperti yang di katakan oleh Sri Mulyani selaku
Menteri Perekonomian Negara “to make Indonesia a good, fair place to invest” . Sekertaris
Menteri Perekonomian juga pernah bahwa Indonesia akan mengoptimalkan perekonomian di
berbagai sektor agar dapat menarik minat para foreign direct investor. Dengan terbukanya
Indonesia terhadap Investasi asing terbukti bisa meningkatkan perekonomian sebesar 5%.
Dengan berinvestasi diluar negeri melalui mendirikan operasi-operasi di luar negeri di
pasar-pasar dimana pelanggan utama perusahaan berada, dapat mencegah para pesaing asing
memperoleh askes kepada pelanggan tersebut. Hal ini juga dapat menyerang para pesaing dalam
negeri pesaing, tak hanya itu Sebuah perusahaan juga mungkin pergi ke luar negeri untuk
melindungi pasar dalam negerinya ketika perusahaan menghadapi persaingan dari barang-
barang impor luar negeri yang rendah harganya. Berinvestasi di luar negeri juga dapat membantu
perusahaan untuk mengakuisisi teknologi dan pengetahuan manajemen dari Negara tempat
perusahaan berinvestasi.