Disusun Oleh:
BANJARBARU
2018
I. Pengertian Pupuk Urea
Pupuk adalah semua bahan yang ditambahkan pada tanah dengan maksud untuk
memperbaiki sifat fisis, kimia dan biologis. Teknologi pembuatan pupuk sangat erat kaitannya
dengan bahan baku yang digunakan, penggunaan bahan baku sangat menentukan jenis pupuk
yang dihasilkan. Salah satu jenis pupuk yang sering digunakan adalah pupuk urea. Pupuk urea
adalah suatu senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen
dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO. Senyawa ini adalah senyawa organik sintesis pertama
yang berhasil dibuat dari senyawa anorganik.
Reaksi pembentukan ammonium karbamat berlangsung cepat dan mengeluarkan panas yang
cukup besar, sehingga disebut eksotermis tinggi. Reaksi akan berlangsung sampai selesai
dengan kecepatan yang besar asalkan panas reaksinya (Q1) dapat segera dipindahkan, sehingga
suhu campuran tidak melebihhi suhu kesetimbangan pada tekanan disosiasi yang ada dalam
reaktor.
Pada bagian kedua, dari ammonium karbamat terbentuk urea dan air. Reaksi ini
bersifat endoterm.
2NH3 (l) + CO2 (g) <==> NH2CONH2 (l) + H2O (l) ΔH = +Q3 Kkal/mol
Selain reaksi di atas dapat pula terjadi reaksi pembentukan dimer urea yang disebut
biuret (NH2CONHCONH2). Reaksi ini sangat lambat dan dapat dijabarkan dalam persamaan
berikut:
Reaksi ini bersifat bolak balik dan endotermis. Biuret merupakan senyawa yang tidak
dikehendaki, sehingga pembentukkannya ditekan dengan penambahan ammonia berlebih.
Ammonia berlebih menyebabkan reaksi bergeser ke kiri sehingga pembentukan biuret
dapat ditekan.