PENDAHULUAN
A. Latar belakang
(Husna, 2016)
penularan oleh HIV. AIDS belum bisa disembuhkan, namun infeksi ini
penyebaran yang cepat dan meluas setiap tahun (Black dan Hawks,
terkait HIV menjadi sekitar 1,1 juta pada tahun 2015 - 45% lebih sedikit
dari pada tahun 2005. Pada 2015 terdapat 2,1 juta penderita HIV baru
hidup dengan HIV. Lebih dari 19,5 juta orang menerima pengobatan
30 Juni 2015 sebanyak 291.465 yang terdiri atas 208.909 HIV dan
jumlah yang terdeteksi itu pun baru 70.000-an yang meminum obat
yang terdiri atas 5.719 HIV dan 2.551 AIDS (Placeholder2) (Ditjen
dunia. Manifestasi klinis pada orang yang terinfeksi dapat timbul paling
penyerta yang paling sering (32 atau 47%), diikuti dengan moniliasis
imun sedang, 28% supresi imun ringan dan 38% sisanya tidak
tahun 1996 hingga saat ini sudah memberikan dampak yang sangat
pada saat ini HIV dan AIDS telah diterima sebagai penyakit yang dapat
dikendalikan seperti diabetes, asma atau darah tinggi dan tidak lagi
penting adalah bagi mereka yang minum obat ARV secara teratur,
risiko menularkan kepada orang lain menjadi amat kecil. Karena itu
5
Baru.
B. Rumusan Masalah
HIV/AIDS ?
C. Tujuan Penelitian
Jumpandang Baru.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis.
2. Manfaat Praktis.
pemberian ARV.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
dalam darahnya terdapat virus HIV dapat tampak sehat dan belum
2. Patofisiologi HIV/AIDS
Setelah virus HIV mengikatkan diri pada molekul CD4, virus masuk
8
HIV akut, 3-6 minggu setelah terinfeksi. Gejala yang terjadi adalah
ruam, diare, atau batuk. Setelah infeksi akut, dimulailah infeksi HIV
9
2013)
g. Radang paru
10
h. Kanker kulit.
hal yaitu:
a. Manifestasi tumor
primer.
b. Manifestasi oportunistik.
c. Manifestasi gastrointestinal
2) Diare kronis,
d. Manifestasi neurologis.
neuropati perifer.
tersebut beresiko terinfeksi, dan apa yang akan terjadi pada dirinya
potensial seputar kematian dan kondisi kritis. Pada titik ini, mereka
(French K, 2015).
1. Pengertian Antiretrovirus
2. Tujuan Antiretrovirus
14
(Kemenkes, 2013)
terapi ARV.
dalam keluarga.
setiap 6 bulan sekali, atau lebih sering pada anak dan bayi yang
Evaluasi klinis dan jumlah CD4 perlu dilakukan lebih ketat ketika
2014).
kepatuhan pengobatan.
Saat ini paduan ART yang dianjurkan (KDT) dalam lini pertama
toksisitas ARV tidak berat dan dapat diatasi dengan memberi terapi
berikut:
toksisitas terjadi karena (satu atau lebih) ARV atau karena obat
lainnya
obat ARV, beri terapi suportif dan simtomatis; berikan lagi ARV
stabil
BAB III
KERANGKA KONSEP
Viral (ARV).
dalam jangka waktu yang lama. ARV diberikan seumur hidup karena
B. Kerangka Konsep
Pemberian Manifestasi
ARV Klinik HIV/AIDS
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
1. Pemberian ARV
terdeteksi
Kriteria Objektif:
22
Kriteria Objektif:
kanker kulit)
HIV/AIDS.
D. Hipotesis Penelitian
HIV/AIDS”.
23
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
satu kali pada satu waktu. Desain penelitian adalah sesuatu yang
(Ridwan, 2014).
1. Lokasi Penelitian
Makassar.
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
24
2. Sampel
Puskesmas.
D. Instrument Penelitian
HIV/AIDS.
E. Pengumpulan Data
1. Data primer
25
2. Data sekunder
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
setiap jawaban.
c. Scoring
26
d. Entering
e. Cleaning
data sudah sangat benar dan baik serta siap untuk dianalisis.
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
menghormati hak-haknya.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
28