Anda di halaman 1dari 2

Departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Subroto

Universitas YARSI

Nama: Aswan Bagastoro

NPM: 1102014045

Sinopsis Pembuatan Karya Ilmiah

Karya menurut KBBI merupakan hasil buatan atau ciptaan, sedangkan Ilmiah menurut KBBI adalah secara
ilmu pengetahuan. Gabungan kata tersebut dapat kita pahami menjadi suatu ciptaan yang berdasar pada
ilmu pengetahuan. Dalam karya ilmiah didapatkan istilah plagiat yaitu pengambilan karangan orang lain
dan menjadikanya seolah-olah karangan sendiri atau dalam arti lain yaitu jiplakan. Berbagai cara untuk
menghindari tindakan plagiat yaitu dengan menulis karya ilmiah dengan usaha sendiri seperti mulai dari
kertas kosong ataupun jika ingin mengambil dari kepustakaan orang lain tentunya harus dalam syarat dan
ketentuan yang berlaku. Topik seseorang dalam menulis karya ilmiah dapat berupa isu terkini, kajian
dengan dampak yang luas, sesuatu yang mengandung manfaat dan aplikasi prosedur ilmiah. Sebelum karya
tulis dapat diterbitkan, harus diakan penelitian terhadap isu yang diangkat terlebih dahulu.

Dalam menulis karya ilmiah, kepustakaan terbaru tentunya merupakan salah satu syarat dan menjadikan
suatu karya ilmiah yang terpapar dengan isu mutakhir dan berkualitas. Untuk kepustakaan yang diambil
dari buku ada baiknya kurang dari lima tahun sedangkan jika kepustakaan diambil dari jurnal ada baiknya
kurang dari 2,5 tahun. Selain itu juga sumber kepustakaan dapat pula diambil dari hasil wawancara, internet,
eBook, ataupun hasil disertasi seseorang.

Karya ilmiah sebaik-baiknya adalah karya ilmiah yang dapat meningkatkan minat baca dan menulis si
pembaca. Dalam hal ini dapat memberikan manfaat dunia maupun akhirat bagi pembaca, aktivasi diri
sendiri, personalisasi identifikasi diri dan kesejahteraan orang banyak.

1. KBBI, 2016. Badan pengembangan dan pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Subroto
Universitas YARSI

Nama: Aswan Bagastoro

NPM: 1102014045

Sinopsis Subbagian Fetomaternal

Subbagian Fetomaternal merupakan salah satu cabang dari Departemen Obstetrik dan Ginekologi
di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Subbagian Fetomaternal ini
memiliki organisasi yang terdiri dari Kepala Subbagian, sekretaris, hingga seluruh anggotanya.
Fetomaternal sendiri merupakan salah satu cabang subspesialisasi dari bagian Obstetri dan
Ginekologi yang menangani masalah penyakit ibu hamil, perkembangan dan diagnosis gangguan
janin di dalam kandungan, serta kasus kehamilan dengan risiko tinggi. Divisi Fetomaternal
RSPAD Gatot Subroto memiliki perpustakaan dan cabang bagian yaitu Pendidikan, Penelitian,
dan Pelayanan.

Divisi Pendidikan mempunyai mitra kerja dan murid bimbingan seperti dokter umum, Spesialis
Obstetri dan Ginekologi, Program Pendidikan Dasar Spesialis (PPDS), Co-Ass, dan akademi
kebidanan. Divisi Pendidikan mempunyai kekurangan dan kelebihanya. Kekuranganya antara lain
penghargaan yang diterima oleh dokter tidak sepadan, program kegiatan sangat menyita waktu,
kurangnya kualitas murid, dan sarana dan prasana yang kurang memadai. Sedangkan kelebihanya
berupa materi yang diajarkan berdasarkan modul ataupun buku yang terkurikulum, menjadi
kebanggaan bagi teman sejahwat, jabatan akademik, dokter dengan idealisme yang tinggi, dan
menjadi tabungan pahala di akhirat.

Divisi penelitian dari cabang fetomaternal RSPAD Gatot Subroto berbasis layanan Rumah Sakit
Pendidikan. Dengan standar prosedur operasional yang dijalani dengan baik, sebagai jati diri
bagian Obstetri dan Ginekologi, pendukung finansial bagi organisasi dan merupakan pohon
penelitian di bidangnya.

Divisi Pelayanan memiliki porsi terbesar dari divisi divisi lainya. Divisi pelayanan dengan standar
operasional prosedur dan clinical pathway yang sudah dikaji terlebih dahulu. Namun divisi ini
mempunyai kekurangan dan kelebihanya. Kekuranganya karena era BPJS yang terjadi saat ini
pasien menjadi sedikit dan fasiltasnya terbatas. Sedangkan untuk kelebihanya RSPAD Gatot
Subroto merupakan RS Pendidikan dengan pengajar yang mempunyai standar tinggi sehingga ilmu
yang diajarkan dapat selalu ilmu terbaru sehingga hasil yang dapat dihasilkan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai