RANGKUMAN
BUKU ‘PRINCIPLES OF ECONOMY’
KARYA N. GREGORY MANKIEW
BAB I – BAB XI
170210100122
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2012
1
BAB I
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yang merujuk pada “pihak yang
mengelola rumah tangga.” Pengelolaan atau manajemen sumber-sumber daya milik
masyarakat itu sangat penting karena keberadaan sumber-sumber daya tersebut terbatas
atau langka. Kelangkaan atau scarcity adalah keadaan dimana masyarakat mempunyai
sumber daya yang terbatas dan karenanya tidak dapat menyediakan semua barang dan jasa
yang diinginkan. Kelangkaan ini adakalanya bersifat relatif, tergantung akan situasi dan
kondisi dari masyarakat yang bersangkutan.
Di dalam ekonomi terdapat sepuluh prinsip ekonomi yang dibagi dalam tiga
bagian. Yaitu bagaimana masyarakat membuat keputusan, bagaimana orang-orang
berinteraksi, dan bagaimana suatu perekonomian bekerja secara keseluruhan. Kesepuluh
prinsip tersebut beserta bagian-bagiannya akan dijelaskan lebih lanjut dalam uraian di
bawah ini.
Hampir semua variasi dalam standar hidup tersebut dapat dikaitkan dengan
perbedaan produktivitas antarnegara. Produktivitas adalah jumlah barang
dan jasa yang dapat dihasilkan seseorang dalam satu jam kerja. Tingkat
petumbuhan produktivitas di suatu negara akan menentukan cepat atau
lambatnya laju pertumbuhan pendapatan rata-rata penduduknya secara
keseluruhan.
9. Harga meningkat jika pemerintah mengedarkan uang terlalu banyak
(inflasi).
Inflasi adalah kenaikan tingkat harga secara keseluruhan di suatu
perekonomian. Upaya untuk menjaga inflasi agar tetap rendah dan
terkendali adalah target utama kebijakan pemerintah di seluruh dunia. Hal
yang menyebabkan inflasi adalah pertumbuhan kuantitas uang yang beredar
di masyarakat selalu bertambah.
10. Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran.
Upaya meredam lonjakan inflasi seringkali mengakibatkan kenaikan
smeentara tingkat pengangguran. Kurva yang menggambarkan mengenai
dilema atau tradeoff antara inflasi dan pengangguran ini disebut kurva
Philip. Philip adalah ekonom pertama yang menelaah tradeoff antara inflasi
dan pengangguran.
Tradeoff jangka pendek ini muncul karena sebagian harga lambat
menyesuaikan diri. Tradeoff ini memang dikatakan hanya berlangsung
sementara, namun yang disebut sementara pun dalam kenyataannya dapat
berlangsung hingga bertahun-tahun.
BAB II
- Peranan Asumsi
Ekonom membuat asumsi untuk suatu alasan, yaitu asumsi dapat membuat dunia
lebih mudah untuk dimengerti. Yang disebut dengan seni dalam berpikir ilmiah
adalah memutuskan asumsi apa yang akan kita buat.
- Model Ekonom
Dalam ekonomi model seringkali terbuat dari diagram dan persamaan. Model ini
mengabaikan beberapa bagian untuk memungkinkan kita melihat apa yang
sebenarnya penting.
Suatu hasil dikatan efisien jika perekonomian dapat menghasilkan kombinasi itu
dari sumber daya yang tersedia. Batas kemungkinan produksi memperlihatkan
suatu tradeoff yang dihadapi masyarakat. Batas kemungkinan produksi
menunjukkan biaya oportunitas dari satu barang sebagai ukuran yang dikaitkan
dengan barang yang lain.
6
Ekonomi secara tradisional dibagi dalam dua sub-bidang, yaitu ilmu mikroekonomi
dan ilmu makroekonomi. Ilmu mikroekonomi adalah kajian tentang bagaimana
rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan, dan bagaimana mereka
berinteraksi di pasar tertentu. Ilmu makroekonomi adalah kajian tentang gejala atau
fenomena perekonomian secara luas.
- Ekonom di Washington
Presiden Harry Truman mengatakan bahwa dia ingin menemukan seorang ekonom
satu-pihak. Truman bukan satu-satunya orang yang menyadari bahwa nasihat para
ekonom tidak selalu sederhana. Kecenderungan ini berakar pada satu dari Sepuluh
Prinsip Ekonomi, yaitu manusia selalu menghadapi tradeoff.
Tahun 1946, presiden Amerika Serikat menerima panduan dari Dewan Penasihat
Ekonomi yang terdiri dari tiga anggota dan beberapa lusin staf yang semuanya
merupakan pakar ekonomi. Dewan tersebut mempunyai tugas untuk memberi
nasihat kepada presiden dan menulis Laporan Ekonomi Presiden tahunan.
George Bernard Shaw pernah mengeluarkan sindiran, yaitu “Jika semua ahli ekonomi
dijajarkan dari ujung ke ujung, mereka tidak akan mencapai suatu kesepakatan. Ada dua
alasan mengapa para ekonom sering memberikan nasihat yang saling bertentangan pada
pembuat kebijakan. Yaitu, :
Para ekonom mungkin tidak setuju mengenai keabsahan teori-teori positif alternatif
tentang bagaimana dunia bekerja.
Para ekonom mungkin mempunyai nilai yang berbeda dan karenanya memiliki
pandangan normatif yang berbeda tentang kebijakan apa yang harus dicoba untuk
dijalankan.
Ilmu adalah suatu pencarian untuk memahami dunia di sekeliling kita. Para
ekonom kadang saling berbeda pendapat karena mereka mempunyai prasangka
tentang keabsahan teori alternatif atau tentang ukuran parameter yang penting.
John Maynard Keynes menyatakan bahwa seorang ahli ekonomi harus memiliki sebuah
kombinasi bakat yang jarang ditemui.
BAB III
KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN PRODUKSI
Bentuk kurva batas kemungkinan produksi adalah melengkung ke luar. Bentuk itu
menunjukkan bahwa perbandingan tradeoff antara dua jenis barang berubah-ubah,
tergantung pada jumlah yang tersedia atau jumlah yang dapat diproduksi. Penukaran
produksi atas barang yang satu dengan barang yang lain dalam perbandingan yang tetap
akan membentuk kurva batas kemungkinan produksi menjadi garis lurus.
8
KEUNGGULAN ABSOLUT
Biaya oportunitas adalah segala sesuatu yang harus dikorbankan dalam rangka
memperoleh sesuatu. Sedangkan keunggulan komparatif adalah perbandingan
antarprodusen suatu jenis barang berdasarkan biaya oportunitas yang harus dipikul
masing-masing produsen. Keunggulan komparatif ini pada dasarnya mencerminkan
biaya oportunitas relatif.
Barang-barang yang diproduksi di luar negeri dan dijual di dalam negeri disebut
barang impor, sedangkan barang-barang yang diproduksi di dalam negeri dan dijual di luar
negeri disebut barang ekspor.
BAB IV
Pasar adalah sekelompok pembeli dan penjual yang mengacu pada barang dan jasa
tertentu.
PASAR KOMPETITIF
Pasar kompetitif adalah pasar yang terdiri atas banyak sekali pembeli dan
penjual sehingga pengaruh masing-masing terhadap harga pasar sedemikian
kecilnya sehingga dapat diabaikan.
Beberapa pasar hanya memiliki seorang penjual dan penjual inilah yang
menetapkan harga. Penjual seperti ini dinamakan monopoli. Contoh pasar
monopoli ini adalah PLN. Tiga hal yang menyebabkan monopoli yaitu karena
alamiah, pemerintah, dan sumber daya. Sejumlah pasar memiliki bentuk
pertengahanan yang berada di antara pasar persaingan sempurna dan monopoli.
Salah satu pasar tersebut adalah pasar oligopoli.
Pasar oligopoli ini memiliki beberapa penjual yang tidak terlalu agresif
dalam bersaing. Contoh dari pasar ini adalah rute penerbangan. Beberapa pasar
lainnya berisi banyak penjual yang menawarkan produk-produk tersebut tidak tepat
sama, masing-masing penjual masih memiliki sedikit kemampuan untuk
menetapkan harga produknya. Pasar seperti ini dinamakan pasar persaingan
monopolistik. Contoh pasar ini adalah industri software.
Oligopoli
Monopoli
10
Duopoli
Monopsoni
Duopsoni
PERMINTAAN
Kuantitas yang diminta adalah jumlah barang yang ingin dan mampu dibeli oleh
pembeli.
- Harga
- Pendapatan
- Selera
- Ekspetasi
CETERIS PARIBUS
harga barang, tetapi juga pada pendapatan, selera, ekspetasi pembeli, harga barang
yang berkaitan, dan jumlah pembeli.
PENAWARAN
Kuantitas yang ditawarkan adalah jumlah barang yang tersedia dan dapat dijual
oleh para penjual.
- Harga
- Harga Input
- Teknologi
- Ekspetasi
EKUILIBRIUM
Pada harga ekuilibrium, kuantitas barang yang ingin dan dapat dibeli
pembeli tepat sama dengan kuantitas yang ingin dan dapat dijual oleh penjual.
Harga ekuilibrium terkadang disebut sebagai market clearing price karena pada
tingkat harga ini, setiap orang di pasar telah terpuaskan.
BAB V
ELASTISITAS PERMINTAAN
Permintaan atas suatu barang dikatakan elastis jika kuantitas yang diminta
berubah secara substansial akibat perubahan harganya. Permintaan dikatakan
inelastis apabila kuantitas yang diminta sedikit berubah akibat adanya perubahan
harga.
b. Ketersediaan Substitusi
c. Definisi Pasar
d. Rentang Waktu
ELASTISITAS PENAWARAN
BAB VII
Ilmu ekonomi kesejahteraan yaitu studi tentang bagaimana alokasi sumber daya
mempengaruhi kesejahteraan ekonomis.
Ekuilibrium penawaran dan permintaan pasar akan memaksimalkan keuntungan
total yang diterima penjual dan pembeli.
Kesediaan membayar yaitu jumlah maksimum yang akan dibayar oleh konsumen
untuk memperoleh suatu barang.
Surplus konsumen adalah selisih antara kesediaan konsumen membayar dengan
nilai yang sesungguhnya ia bayarkan. Mengukur keuntungan konsumen atas
partisipasinya di pasar.
Kesimpulan kurva permintaan dalam surplus konsumen adalah bidang yang
terletak di bawah kurva permintaan dan di atas garis harga mencerminkan surplus
konsumen di suatu pasar.
Alasannya adalah ketinggian kurva permintaan mengukur nilai yang diberikan
pembeli untuk suatu barang, yang identik dengan kesediaan membayarnya.
Tujuan surplus konsumen adalah untuk membuat penilaian normatif tentang
diinginkan atau tidaknya hasil yang dibuahkan oleh mekanisme pasar.
Pada dasarnya, surplus konsumen mengukur keuntungan yang diterima pembeli
dari suatu barang berdasarkan penilaian pembeli itu sendiri.
Biaya adalah nilai segala sesuatu yang harus dikorbankan penjual dalam
memproduksi suatu barang.
Surplus produsen adalah selisih antara pendapatan penjual dikurangi biaya
produksi. Ini mengukur keuntungan produsen di pasar.
Penjual yang akan meninggalkan pasar pertama kali begitu terjadi penurunan
harga.
Kesimpulaan kurva penawaran dalam surplus produsen adalah bidang yang terletak
di bawah garis harga dan di atas kurva penawaran mengukur surplus produsen di
suatu pasar.
Surplus produsen adalah luas bidang yang terletak di bawah garis harga dan di atas
kurva penawaran.
Surplus konsumen dan surplus produsen adalah perangkat dasar yang digunakan
para ekonom untuk mempelajari kesejahteraan ekonomis para penjual dan pembeli
di sebuah pasar.
21
Pengatur ekonomi yang bijak adalah seorang diktator yang serba tahu, sangat
berkuasa, dan juga memiliki niat baik dalam mengatur perekonomian.
Salah satu cara mengukur kesejahteraan ekonomis masyarakat adalah menghitung
seluruh surplus konsumen, dan surplus produsen, atau biasa disebut surplus total.
Surplus konsumen = nilai barang bagi pembeli – harga yang dibayarkan pembeli
Surplus produsen = harga yang diterima penjual – biaya produksi yang dipikul
penjual
Surplus total = nilai barang bagi pembeli – harga yang dibayar pembeli + harga
yang diterima penjual – biaya produksi yang dipikul penjual.
Efisiensi adalah kondisi ketika suatu alokasi sumber daya dapat memaksimalkan
surplus total yang diterima oleh setiap anggota masyarakat.
Pemerataan adalah keadilan distribusi kesejahteraan di antara segenap anggota
masyarakat.
Total bidang antara kurva permintaan dan kurva penawaran sampai pada titik
ekuilibrium mencerminkan surplus total yang ada di pasar.
Pasar bebas mengalokasikan penawaran pada pembeli yang memberikan nilai
tertinggi atas barang yang dapat diukur berrdasarkan kesediaan barangnya.
Pasar bebas mengalokasikan permintaan atas suatu barang kepada para penjual
yang mampu memproduksinya dengan biaya terendah.
Pasar bebas memproduksi suatu barang dalam kuantitas tertentu yang dapat
memaksimalkan seluruh surplus konsumen dan surplus produsen.
Ekuilibrium pasar memaksimalkan jumlah surplus produsen dan konsumen.
Pasar tidak akan dapat mengalokasikan sumber daya secara efisien jika ada
kegagalan pasar, seperti kuasa pasar dan eksternalitas.
BAB VIII
Pajak menempatkan sebuah irisan antara harga yang harus dibayar pembeli dengan
harga atau yang akan diterima penjual.
Kerugian berupa penurunan surplus produsen dan surplus konsumen melebihi
keuntungan berupa penerimaan pajak yang diterima pemerintah.
Kerugian beban baku adalah berkurangnya surplus total akibat distorsi pasar.
Pengenaan pajak dapat mendistorsi insentif dan mengakibatkan pasar tidak mampu
mengalokasikan sumber daya secara efisien.
Pajak mengakibatkan kerugian beban baku karena menghalangi penjual dan
pembeli meraih keuntungan perdagangan.
Determinan kerugian beban baku adalah elastisitas penawaran dan permintaan
terhadap harga yang masing-masing mengukur perubahan kuantitas yang
ditawarkan dan kuantitas yang diminta pada saat harga berubah.
Semakin besar elastisitas penawaran dan permintaannya, akan semakin besar
kerugian beban baku pajaknya.
Penerimaan pajak adalah jumlah perkalian tarif pajak dengan tarif penujualan.
Tarif pajak rendah, maka penerimaan pajak dan kerugian beban baku rendah.
Peningkatan tarif pajak menambah penerimaan pajak, kerugian beban baku
meningkat.
Tarif pajak terus meningkat hingga tingkatan yang terlalu tinggi, penerimaan pajak
justru berkurang, dan hanya kerugian beban baku yang meningkat.
Pajak yang terlalu tinggi akan menyusutkan pasar sehingga penerimaan pajak yang
diterima pemerintah pun ikut menyusut.
BAB XI
Suatu perekonmian tidak terlibat dalam perdagangan dunia, maka harga ditentukan
oleh keseimbangan antara penawaran dan permintaan domestik.
Harga dunia yaitu harga barang yang berlaku di pasar dunia.
Perdagangan antarnegara menguntungkan karena memungkinkan setiap negara
melakukan spesialisasi pada bidang atau produk yang paling dikuasainya.
23