REFLEKSI

Mewancarai seseorang yang disegani pasti menimbulkan rasa canggung, takut, gugup, dan lain-
lain itu adalah hal yang manusiawi, mungkin rasa itulah yang saya rasakan ketika saya akan
mewawancarai kaprodi pendidikan dokter fk undana yaitu dr. I Nyoman Sasputra, Sp.PA., M.Biomed.
Rasa takut yang saya rasakan saat wawancara apakah dokter akan menerima saya dengan baik atau
tidak, apakah dokter ada waktu untuk di wawancarai. Namun saya mempelajari satu hal yaitu rasa takut
hanya akan menghambat langkah untuk maju. Hal ini terbukti setelah saya bertemu rasa takut,
canggung, gugup, dan lain-lain pun hilang seketika oleh sambutan yang ramah seorang dokter yang di
berikan oleh dr. Nyoman. Itu semua tidak akan saya ketahui jika saya tidak diberikan tugas community
program ini. Dengan tugas ini juga saya bisa lebih tau tentang keluarga, kesibukan, dan perjuangan dari
salah satu dosen di fk undana yaitu dr. Nyoman. Banyak pelajaran-pelajaran yang saya dapatkan setelah
saya mewawancai beliau. Pelajaran-pelajaran seperti motivasi, tekad, dan keinginan yang kuat akan
mengatasi setiap rintangan yang menghadang di setiap perjalanan hidup kita, contohnya sekalipun
menurut banyak orang sekolah menjadi dokter adalah sesuatu yang sulit namun karena motivasi yang
kuat untuk membantu sesama, beliau menganggap setiap halangan dan rintangan sebagai hal yang
biasa. Saya juga mendapat pelajaran bahwa seorang dokter tidak selamanya akan terkekang oleh ilmu
yang begitu banyaknya, dokter juga bisa bersenang-senang seperti olahraga, bergaul dengan teman lain,
dan lain-lain. Tapi semua itu bisa dilakukan tanpa merugikan kita dengan cara manajemen waktu yang
baik dari kita. Dari keramahan beliau juga saya belajar bahwa dokter bukanlah orang yang arogan, egois,
sombong, individualis, dan lain-lain seperti yang dikatakan orang tapi dokter adalah orang yang peduli
terhadap orang lain, orang yang bisa mengayomi orang lain, dan orang yang ingin selalu membantu
semua orang. Yang saya anggap pelajaran yang sangat berharga adalah apa yang kita inginkan tidak
selamanya sama dengan yang Mahakuasa inginkan, karena Ia lebih tau apa yang terbaik untuk kita dan
orang lain disekitar kita. Sehingga ketika saya sudah masuk di fk undana berarti yang mahakuasa telah
mengatur yang terbaik bagi saya, jadi saya harus giat dan tekun dalam belajar, dan mengikuti saran-
saran yang diberikan oleh dr. Nyoman.