Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Nutrisi Tepat Pasca Kemoterapi

Sub Pokok Bahasan :


1. Pengertian Nutrisi
2. Fungsi Nutrisi
3. Efek Kemoterapi
4. Makanan/minuman yang bagus untuk pasien yang dilakukan
kemoterapi.
5. Makanan/minuman yang dilhindari untuk pasien kemoterapi

Tempat : Ruang Edelweiss


Sasaran : Pasien dan Keluarga
Hari/Tanggal : Jumat/21 juni 2013
Waktu : Pukul 09.00 wita
Penyaji : Antony
Moderator : Ayu Sari Palupi
Anggota Kelompok :
- Observer : M. Rizkan Nafarin
- Notulen : Lian Novita
- Fasilitator : Achmad chumaidi, Eka hidayanti
Said Muhammad Zulkifli, Siti Aisyah
- Dokumntasi : M. Mujiburrahman, Erwin Maulana

I. Tujuan
a. Tujuan Intruksional Umum
Klien dan keluarga klien mampu memahami tentang pemberian nutrisi pada pasien
pasca kemoterapi.

b. Tujuan Intruksional Khusus


Klien dan keluarga mampu dapat memahami dan menjelaskan tentang nutrisi pada
pasien kemoterapi secara spesifik lagi seperti:
1. Pengertian
2. Fungsi Nutrisi
3. Efek Kemoterapi
4. Makanan yang bagus untuk pasien yang dilakukan kemoterapi
5. Makanan/minuman yang dihindari untuk pasien kemoterapi
II. Metode
Ceramah dan tanya jawab.

III. Alat dan Bahan


Leflet, dan LCD

IV. Materi
a. Pengertian
b. Fungsi Nutrisi
c. Efek Kemoterapi
d. Makanan yang bagus untuk pasien yang dilakukan kemoterapi
e. Makanan yang dihindari untuk pasien kemoterapi

f. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Pendahuluan Waktu Kegiatan Peserta
1 Pendahuluan 5 menit
- Memberi salam - Menjawab salam
- Memberi pertanyaan apersepsi
- Mengkomunikasikan pokok - Menjawab pertanyaan
bahasan - Mendengarkan
- Mengkomunikasikan tujuan
- Kontrak waktu - Mendengarkan
- Eksplorasi pengetahuan pasien
dan keluarga
2 Kegiatan Inti 15 Menit
- Memberikan Penjelasan Tentang - Menyimak
materi
- Memberikan Kesempatan klien - Bertanya
atau keluarga untuk bertanya.
3 Penutup 10 menit
- Memberikan kesimpulan atas - Menyimak
materi yang telah disampaikan
- Mengucapkan terima kasih
kepada klien dan keluarga - Mendengarkan
- Memberikan salam penutup
- Menjawab salam

g. Evaluasi
a. Evaluasi Struktural
1) Materi yang akan disampaikan sudah siap satu hari sebelum penyuluhan
2) Alat dan tempat siap
3) Klien dan keluarga serta perawat siap
b. Evaluasi Proses
1) Klien bersedia untuk menyimak apa yang disampaikan perawat
c. Evaluasi Hasil
Klien dapat menerangkan kembali sesuai pemahamannya tentang apa yang telah di
sampaikan oleh perawat mengenai meliputi:
1. Pengertian nutrisi
2. Fungsi Nutrisi
3. Efek Kemoterapi
4. Makanan yang bagus untuk pasien yang dilakukan kemoterapi
5. Makanan yang dihindari untuk pasien kemoterapi

h. Lampiran
1. Pengertian
Pengertian Nutrisi Menurut Beberapa Ahli,
Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya
yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses
kehidupan (Soenarjo, 2000).
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk
energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi
normal setiap organ dan jaringan tubuh (Rock CL, 2004).
Nutrisi adalah suatu proses organism menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan
(Supariasa, 2001)

2. Fungsi nutrisi
Ada tiga fungsi pokok makanan bagi tubuh, yaitu:
a. Sebagai Sumber Energi
Energi yang tersimpan di dalam makanan adalah energi kimia. Di dalam tubuh,
energi kimia tersebut akan mengalami perubahan menjadi energi otot melalui
serangkaian reaksi metabolisme. Energi dihasilkan dari makanan yang
mengandung karbohidrat, lemak, dan protein. Karbohidrat adalah sumber
energi utama manusia.
b. Sebagai bahan Penyusun Komponen Tubuh
Tubuh manusia tersusun atas biomolekul-biomolekul, antara lain karbohidrat,
lemak, protein, asam nukleat, dan vitamin. Senyawa-senyawa tersebut merupakan
penyusun komponen seluler tubuh. Untuk dapat menyusun komponen seluler
tubuh, diperlukan sumber energi dari luar tubuh yaitu makanan. Selain itu,
komponen-komponen sel yang rusak juga harus diregenerasi. Untuk mengganti
maupun membangun sel-sel tubuh, diperlukan makanan yang berasal dari luar
tubuh.
c. Sebagai Pelindung tubuh Terhadap Lingkungan Yang Buruk
Zat-zat makanan dapat berfungsi sebagai pelindung tubuh dari lingkungan yang
tidak menguntungkan. Lemak digunakan untuk melindungi tubuh dari hawa dingin.
Beberapa vitamin berfungsi sebagai senyawa antioksidan, yaitu senyawa yang
bekerja menghambat oksidasi dengan cara bereaksi dengan radikal bebas reaktif
membentuk radikal bebas tak reaktif yang relatif stabil. Antioksidan dapat
melindungi sel-sel tubuh dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif. Mineral
kalium dan natrim digunakan untuk menjaga keseimbangan tekanan osmosis sel.
Untuk menetralkan senyawa asing (antigen), tubuh membentuk antibodi yang
merupakan suatu protein. Protein antibodi ini dibentuk dari asam amino yang
berasal dari makanan.

3. Efek kemoterapi
Efek samping kemoterapi dapat muncul ketika sedang dilakukan pengobatan atau
beberapa waktu setelah pengobatan. Efek samping kemoterapi yang bisa timbul adalah:
a. Lemas
Efek samping kemoterapi yang umum timbul. Timbulnya dapat mendadak atau
perlahan. Tidak langsung menghilang dengan istirahat, kadang berlangsung hingga
akhir pengobatan.
b. Mual dan Muntah
Ada beberapa obat kemoterapi yang lebih membuat mual dan muntah. Selain itu
ada beberapa orang yang sangat rentan terhadap mual dan muntah. Hal ini dapat
dicegah dengan obat anti mual yang diberikan sebelum/selama/sesudah pengobatan
kemoterapi. Mual muntah dapat berlangsung singkat ataupun lama.
c. Efek samping kemoterapi pada pencernaan
Beberapa jenis obat kemoterapi berefek diare. Bahkan ada yang menjadi diare
disertai dehidrasi berat yang harus dirawat. Sembelit kadang juga merupakan efek
samping kemoterapi yang terjadi pada pasien.
1) Bila diare: kurangi makanan berserat, sereal, dan sayur. Minum banyak untuk
mengganti cairan yang hilang
2) Bila susah BAB: perbanyak makanan berserat, olahraga ringan bila
memungkinkan
3) Sariawan
Beberapa obat kemoterapi menimbulkan penyakit mulut seperti terasa tebal
atau infeksi. Kondisi mulut yang sehat sangat penting dalam kemoterapi
d. Efek samping kemoterapi Pada Darah
Beberapa jenis obat kemoterapi dapat mempengaruhi kerja sumsum tulang yang
merupakan pabrik pembuat sel darah, sehingga jumlah sel darah menurun. Yang
paling sering adalah penurunan sel darah putih (leokosit). Penurunan sel darah
terjadi pada setiap kemoterapi dan tes darah akan dilaksanakan sebelum kemoterapi
berikutnya untuk memastikan jumlah sel darah telah kembali normal.
Penurunan jumlah sel darah dapat mengakibatkan:
1) Mudah terkena infeksi
Hal ini disebabkan oleh Karena jumlah leokosit turun, karena leokosit adalah
sel darah yang berfungsi untuk perlindungan terhadap infeksi. Ada beberapa
obat yang bisa meningkatkan jumlah leokosit.
2) Perdarahan
Keping darah (trombosit) berperan pada proses pembekuan darah. Penurunan
jumlah trombosit mengakibatkan perdarahan sulit berhenti, lebam, bercak
merah di kulit
3) Anemia
Anemia adalah penurunan jumlah sel darah merah yang ditandai oleh
penurunan Hb (hemoglobin). Karena Hb letaknya di dalam sel darah merah.
Akibat anemia adalah seorang menjadi merasa lemah, mudah lelah dan tampak
pucat.
4) Kulit dapat menjadi kering dan berubah warna Lebih sensitive terhadap
matahari.
Kuku tumbuh lebih lambat dan terdapat garis putih melintang.

4. Makanan/minuman yang bagus pada pasien yang dilakukan kemoterapi


a. Daging
Daging dapat meningkatkan haemoglobin dan kaya zat besi. Selain itu, daging
mudah diserap oleh usus sehingga tidak menyebabkan pencernaan tersumbat.
Namun, jangan berlebihan makan daging karena dapat membuat risiko serangan
jantung bertambah. Konsumsilah daging rendah lemak dengan menu diet yang
seimbang. Batasi porsi daging dengan hanya menyantap 3-5 ons saja setiap kali
makan. Serta hindari makan lebih dari 6 kali porsi daging setiap minggunya
b. Sayuran
Sayuran merupakan salah satu makanan penambah darah. Akan tetapi, tidak semua
sayuran dapat mengurangi anemia. Sayuran penambah darah antara lain bayam,
ubi, kacang polong hijau, kacang merah, kol, lobak, kentang, brokoli dan sawi. Dari
sekian banyak sayuran, ubi adalah obat alami terbaik untuk meningkatkan jumlah
sel darah merah. Ubi mengandung zat besi, mengaktifkan sel-sel darah merah dan
menambah oksigen ke dalam darah.
c. Buah-buahan
Buah-buahan seperti kismis, plum, apel, anggur dan melon, tidak hanya
memperlancar aliran darah, tapi juga menambah jumlah sel darah merah. Buah
jeruk dan limau juga menambahkan zat besi ke tubuh Anda.

d. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang dapat mengatasi kekurangan darah, terutama kacang
almond. 1 ons kacang almond setiap hari memberikan 6 persen zat besi ke dalam
tubuh. Di samping itu, harga kacang almond relatif lebih murah daripada kacang
lainnya.
e. Sereal roti
Gandum membuat badan lebih sehat sehingga perlu dimasukan ke dalam daftar diet
Anda. Gandum juga mempunyai banyak kandungan zat besi yang mengurangi
risiko Anda terkena anemia berat.
f. Kuning telur
Cara mengatasi anemia dengan mengomsumsi telur Anda dapat merebus 1 kuning
telur ayam kampung bersama daun bawang merah dan campurkan air secukupnya
setelah itu, kemudian dimakan atau dikonsumsi secara teratur 2 kali sehari secara
teratur.

Jenis-jenis makanan yang dapat dikonsumsi selama kemoterapi adalah cukup luas.
Beberapa jenis makanan dapat digunakan untuk mengatasi reaksi lebih jauh yang
disebabkan oleh kemoterapi dan masalah nutrisi yang lebih jauh lagi. Makanan-
makanan ini termasuk :
a. Cairan encer, termasuk jus buah, gelatin, es buah, kopi dan teh. Biasanya lebih
baik dikonsumsi setelah operasi, sambil menungguh pulihnya sistem
pencernaan.
b. Cairan kental, seperti susu, yoghurt, es krim, milkshakes, sereal panas, atau
pudding. Merupakan perkembangan dari konsumsi cairan encer pada poin 1.
Jenis makanan ini lebih ditujukan pada pasien yang mengalami kesulitan
menelan akibat penyempitan tenggorokan.
c. Makanan lembut, tidak termasuk buah mentah, makanan dengan kulit, serta
kacang-kacangan. Ditujukan bagi pasien yang mengalami sembelit ataupun
tersumbatnya jarigan pembuangan yang disebabkan oleh rasa sakit maupun
konsumsi obat penghilang rasa pusing.
d. Makanan tanpa laktosa, yaitu makanan tanpa susu seperti pudding, eskrim dan
milkshakes. Produk susu yang dapat dikonsumsi adalah yang telah melalui
proses seperti keju cheddar, dan yoghurt. Cara makan ini dianjurkan bagi pasien
yang tidak dapat mentoleransi laktosa, merasa kembung, sakit perut dan diare
setelah memakan makanan dengan kandungan laktosa seperti diatas.

mengkonsumsi menu 4 sehat 5 sempurna. Apabila terasa mual, ubah pola makan
dengan porsi kecil tapi dilakukan lebih sering. Makan cukup sayur dan buah akan
membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kurang darah. Selain itu juga
dianjurkan untuk banyak minum, terutama dengan meminum larutan yang banyak
mengandung elektrolit, contohnya mizone dan pocari sweat.

Untuk menjaga agar anda makan dengan teratur meskipun anda memiliki gejala
dibawah, maka beberapa tips yang akan berguna bagi anda adalah:
 Hilangnya selera makan
a. Rencanakanlah menu makan harian anda sebelum anda makan.
b. Pilihlah makanan dengan kalori dan protein tinggi
c. Selalu sediakan makanan ringan sebagai snack
d. Paling sedikit konsumsilah 1/3 dari protein harian yang anda butuhkan
ketika sarapan.
e. Makanlah 5-6 kali sehari
f. Cobalah sesuatu yang baru

 Kesulitan untuk menelan makanan


a. Pilihlah makanan lembut yang mudah dikunyah
b. Kunyahlah makanan anda sampai halus

 Sembelit
a. Tingkatkanlah jumlah makanan berserat tinggi
b. Minumlah banyak cairan
c. Pada beberapa kasus, dengan jumlah cairan yang lebih banyak, dapat
mencoba mengkonsumsi makanan berserat rendah

6. Makanan/minuman yang tidak dianjurkan untuk orang kemoterapi


Selama menjalani kemoterapi sebaiknya menghindari makanan-makanan yang
terlalu asam, berbumbu tajam, berlemak (santan) atau pedas, karena makanan ini
akan menambah mual dan dapat memperberat luka pada lambung yang terjadi
akibat pemberian kemoterapi. Demikian pula karena alasan yang sama, hindari
minuman yang mengandung soda atau alcohol, kopi, dan rokok

Daftar Pustaka
http://www.rscm.co.id/index.php?bhs=in&id=ASU0000001
http://biohealthyfood.blogspot.com
http://www.diwarta.com
http://ikaclorys.blogspot.com/2012/03/asuhan-keperawatan-pada-klien-kanker.html

SATUAN ACARA PENYULUHAN


DIRUANG EDELWEIS (KEMOTERAPI)
OLEH:
ACHMAD CHUMAIDI
ANTONY
AYU SARI PALUPI
ERWIN MAULANA
EKA HIDAYANTI
LIAN NOVITA
M. MUJIBURRAHMAN
M. RIZKAN NAFARIN
SAID MUHAMMAD ZULKIFLI
SITI AISYAH

SEKOLAH TINGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN KELAS INTERNASIONAL
2013

Lembar Persetujuan
Judul SAP : Pemberian Nutrisi pada Pasien Pasca Kemoterapi
Ruangan : edelweis (kemoterapi
Kelompok : II

Banjarmasin, Juni 2013

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai