METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan,
atau menghubungkan dengan variabel lain yang diteliti dan di analisis sehingga
penelitian yang ditunjukan untuk menguji teori, dan penelitian akan mencoba
pertama hingga ketiga, yaitu bagaimana disiplin kerja, pengawasan kerja dan
pengaruh disiplin kerja dan pengawasan kerja terhadap kinerja pegawai pada
83
84
variabel – variabel yang harus didefinisikan dengan jelas agar tidak terjadi
pengertian ganda. Definisi variabel juga menjadi batasan sejauh mana penelitian
yang akan dilakukan oleh peneliti. Dengan variabel – variabel inilah penelitian
dengan jelas sebelum mulai pengumpulan data. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah variabel independen yaitu disiplin kerja dan pengawasan
kerja. Variabel dependen yaitu kinerja pegawai. Maka definisi dari setiap variabel
manajemen tercapai.
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini
adalah hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang dicapai oleh
variabel yang diteliti, konsep variabel, dimensi, indikator, serta skala pengukuran
penelitian ini.
86
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
objek yang diteliti dan dapat membantu peneliti dalam pengolahan data untuk
elemen atau unit – unit dari populasi yang dijadikan sampel penelitian. Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai tetap, pegawai negeri sipil (PNS)
Jawa Barat yaitu sebanyak 141 orang. Berikut ini dapat dilihat data pegawai
berdasarkan unit kerja pada BAPPEDA Provinsi jawa barat pada tabel 3.2 sebagai
berikut:
Tabel 3.2
Data Pegawai Berdasarkan Unit Kerja Pada BAPPEDA Provinsi Jawa Barat
Tahun 2017
Jumlah Pegawai
No Unit Kerja
PNS Honorer
1 Bidang Sekretariat 54 18
2 Bidang Fisik 10 6
3 Bidang Ekonomi 8 4
4 Bidang Pemerintahan Sosial dan Budaya 8 6
5 Bidang Pendanaan Pembangunan Daerah 8 14
6 Kelompok Jabatan Fungsional 29 0
Balai Pelayanan Evaluasi dan Pelaporan
7 Perencanaan Pembangunan Daerah 7 5
Balai Pengembangan Pembangunan dan
8 Analisis Potensi Daerah 17 6
141 59
Jumlah
200
91
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
seluruh populasi untuk diteliti. Penelitian ini lebih berfokus pada pegawai tetap
PNS yang ada pada BAPPEDA Provinsi Jawa Barat. Untuk menentukan besaran
𝑁
𝑛=
𝑁 (𝑒)2 + 1
Keterangan :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
141
𝑛= = 104
141(0.05)2 + 1
Teknik sampling pada dasarnya terdapat dua yaitu, probability sampling dan
non probability sampling. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel.
pada penelitian ini yaitu teknik Simple Random Sampling adalah teknik sampel
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono,
2016:82). Hal ini dilakukan karena populasi relatif besar lebih dari 100 orang.
jumlah sampel yang akan diteliti yaitu 104 PNS dalam populasi dari semua bidang
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai
berikut :
a. Observasi
b. Wawancara
c. Kuesioner
yang bersumber pada penelitian terdahulu, jurnal, dan buku yang relevan.
lebih memahami fenomena yang diamati, maka dilengkapi juga dengan analisis
tidak pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum
yang jawaban sangat positifnya terletak di bagian kanan garis, dan jawaban yang
sangat negatif terletak di bagian kiri garis, atau sebaliknya. Data yang diperoleh
adalah data interval, dan biasanya sekala ini digunakan untuk mengukur sikap/
Tabel 3.3
Pernyataan
Sangat Jawaban Sangat
Negatif 1 2 3 4 5 Positif
sampai dengan negatif. Hal ini tergantung pada persepsi responden yang akan
95
Tabel 3.4
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu
variabel lain. Variabel penelitian ini yaitu disiplin kerja, pengawasan kerja dan
kinerja pegawai.
Rentang
Jarak Interval =
Banyak Kelas Interval
Dimana :
5−1
Jadi, Jarak interval = = 0,8
5
yaitu:
2. Tidak baik
3. Kurang baik
4. Baik
5. Sangat Baik
Gambar 3.1
Garis Kontinum
97
hubungan antar dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2012:55). Metode ini
Uji validitas adalah pengujian ketepatan alat ukur penelitian dalam hal ini
berupa kuesioner. Sedangkan uji reliabilitas berkaitan dengan keandalan suatu alat
ukur. Setiap instrumen penelitian akan di uji validitas dan reliabilitasnya, jika
mengukur apa yang harus diukur. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan
reliabel maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel.
Hal ini tidak berarti bahwa dengan menggunakan instrumen yang telah
teruji validitas dan realibilitasnya akan diperoleh hasil penelitian yang valid dan
reliabel. Karena hal ini dipengaruhi juga oleh kondisi objek yang diteliti dan
validitas, maka dapat mengukur valid atau tidaknya kuesioner. Untuk mencari
𝑛. (∑𝑋𝑌) − (∑𝛸)(∑𝑌)
𝑟=
√𝑛. ∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 . (𝑛. ∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 )
Keterangan :
Y = Skor total
𝑛 = Banyaknya responden
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah
dalam penelitian ini, digunakan internal consistency yang dilakukan dengan cara
mencoba instrumen sekali saja kemudian data diperoleh dianalisis dengan tekhnik
tertentu.
Terlebih dahulu dilihat validitasnya, membuang instrument yang tidak valid, dan
Alpha Cronbach (α), hal ini sesuai dengan tujuan test yang bermaksud menguji
n S−Σ𝑆𝑖
𝑅 = 𝛼 = n−1 ( )
S
Keterangan :
sampai 1. Jika itu dikelompokan ke dalam lima kelas dengan range yang sama,
analisis yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya suatu hubungan antara
kerja dan pengawasan kerja) sebagai variabel bebas, dan Y (kinerja pegawai)
100
sebagai variabel tidak bebas. Analisis ini dinyatakan dengan persamaan regresi
Y= α + b1X1+ b2X2 +ɛ
Keterangan :
α = Konstanta
ɛ = Pengaruh lain
𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔𝑟𝑒𝑠𝑖
𝑟𝑌𝑥 = √
𝐽𝐾𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Keterangan :
𝑟𝑌𝑋 = -1, yang berarti terdapat hubungan linier negatif antara X dan Y
Tabel 3.5
Pedoman Menginterpretasikan Koefisien Korelasi
Interval Korelasi Tingkat Hubungan
0,00-0,199 Sangat Rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono (2013:183)
data yaitu menguji hipotesis dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat
hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya antara variabel independen
dengan variabel dependen, yang pada akhirnya akan diambil suatu kesimpulan Ho
a. Merumuskan hipotesis
rumus :
𝑅 2 /𝐾
Fh = (1−𝑅 2 )/(𝑛−𝐾−1)
Keterangan:
pegawai.
103
pegawai.
kinerja pegawai.
pegawai.
penolakan hipotesis.
adalah :
Kd = R² × 100%
Keterangan :
Kd = Koefisien determinasi
104
Besarnya pengaruh parsial dari kedua variabel bebas terhadap variabel tidak
bebas dapat dicari dengan mengalikan beta dengan zero order sebagai berikut :
a. r² x1 = b1 × zero order
b. r² x2 = b2 × zero order
Kuesioner ini berisi pernyataan variabel disiplin kerja, pengawasan kerja, dan
bersifat tertutup, dimana jawaban dibatasi atau sudah ditentukan oleh penulis.
Jawa Barat yang terletak di Jalan Insinyur H. Djuanda No.287, Dago, Coblong,
Kota Bandung. Adapun waktu penelitian dimulai pada tanggal 22 Agustus sampai