Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN

1. Desain penelitian ini sudah memenuhi karakteristik penelitian yang baik, sampel
penelitian sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah di tentukan.
2. Hasil perbandingan mengatakan bahwa kedua jenis pembanding memiliki efek yang
cukup untuk terapi konjungtivitis,
3. Kedua terapi memiliki efek yang tidak terlalu berbeda dalam penyembuhan baik klinis
dan bakteriologis, akan tetapi efek Polimiksin B-Trimetrhropin lebih baik dari pada
maxilofloxasin dalam penyembuhan konjungtivitis.
4. Metode penelitian kurang konsisten dalam pelaksanaannya, seharusnya peneliti
mengugurkan sampel yang tidak dapat di hubungi pada hari ke 4-6.
5. Analisis statistic pada kasus ini cukup memadai karna menggunakan system terbaru
dan otomatis.
6. Di Indonesia belum ada sediaan Polimiksin dalam bentuk sediaan tetes mata, tetapi di
indonesia Polimiksin tersedia dalam bentuk campuran dengan obat lain.
7. Untuk harga tersendiri, Moksifloksasin sangat berbeda dengan Polimiksin campuran,
perbadingan harga tersendiri Moksifloksasin dijual dengan harga Rp 165.000
(Vigamox) dan Polimiksin campuran dengan obat lain dengan harga Rp 29.000

Anda mungkin juga menyukai