Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN MINGGUAN INSTALASI FARMASI

Tanggal 08 November 2016

NO. RUANGAN PERMASALAHAN SOLUSI

Ada saringan bocor sehingga oli menetes Diperbaiki agar mesin tidak rusak
1. Gas Medik tetapi mesin masih beroperasi dan masih bisa produksi

Barang lelang BHP yang sudah masuk ada


2. Gudang Farmasi yang tidak sesuai dengan faktur dan sudah Menunggu keputusan dari PPTK
koordinasi dengan PPTK

AC gudang I dan Gudang II tidak dingin lagi Servis AC dan penambahan AC


dan suhu sudah dibawah rata-rata

VK : alat CTG sudah diperbaiki tetapi tidak Penggantian Thermal Printer


3. Workshop bisa maksimal untuk ngeprint

Fisioterapi : Timbangan bada sudah rusak


parah dan tidak bisa di set lagi jarumnya. Mohon konfirmasi dengan PPTK
Telaah Staf sudah masuk

beli Stavol 3000 VA (dr. Azharul,


Poli Kandungan : USG nya masih bergaris SpOG)

Obat yang lagi kosong : Sanbe plex drop


(Lelang), Vitaplex drop (Lelang), Vitaplex Harap segera di proses agar
4. Apotek sirup (Lelang), Hidrokortison salep 2,5 % (e- pelayanan maksimal
kat), Cripsa Tablet (BLUD)

Kepala Instalasi Farmasi,

Ahmad Dailami, S.Farm, Apt


LAPORAN MINGGUAN INSTALASI FARMASI
Tanggal 18 Februari 2017

NO. RUANGAN PERMASALAHAN SOLUSI KET

produksi mesin gas medik tidak mencukupi


1. Gas Medik untuk kebutuhan pelayanan di semua penambahan mesin gas medik range 2
ruangan

kekurangan tenaga sehingga staf gas medik penambahan tenaga range 1


tidak ada yang libur

suhu ruangan belum memenuhi standar


2. Gudang Farmasi penambahan AC range 1
dibawah suhu ruangan 25 C

penambahan alat pengukur suhu


belum adanya pengukur suhu kulkas range 2
kulkas

Kurangnya tenaga Asisten apoteker sehingga Penambahan tenaga


3. Apotek range 2
pekerjaannya dilakukan oleh Apoteker

AC ruangan rusak Perbaikan AC range 1

tidak adanya suku cadang alat kesehatan


4. Workshop sehingga apabila ada kerusakan yang ergent pembelian suku cadang range 1
tidak bisa langsung ditindaklanjuti

Kepala Instalasi Farmasi,

Ahmad Dailami, S.Farm, Apt

Anda mungkin juga menyukai