3.1 PENGKAJIAN
A. Identitas Penderita
Nama : An. P
Jenis kelamin : Laki - laki
Umur : 8 th
Alamat : Keramat
Masuk RS : 13 September 2018
No RM : 13131313
B. Anamnesis
Keluhan utama : Ibu klien mengatakan anak mengeluh pipis sedikit dan warna seperti teh
5. Riwayat persalinan :
Anak pertama, ♂ BBL 3500 gram, cukup bulan, ditolong bidan, spontan, umur 8 tahun, sehat.
(pasien)
Anak kedua (pasien) ♂ BBL 3300 gram, cukup bulan, ditolong bidan, normal, umur 6 tahun,
sehat.
6. Riwayat imunisasi :
Hepatitis : 3 x ( usia 1,2, dan 7 bulan)
Campak : Sudah
b. Pola Eliminasi
Di Rumah : ibu klien mengatakan anak BAK sedikit kali dan frekuensi nya
sedikit dan air kecil berwarna coklat seperti teh, BAB 1x/hari
Di RS : klien mengatakan sejak di rumah sakit belum BAB dan BAK
Di RS : Ibu klien mengatakan anak hanya diseka 2x/hari, gosok gigi 1x/hari
dan belum keramas selama di rumah sakit dengan bantuan.
d. Pola Aktivitas
Di Rumah : klien mengatakan sebelum sakit dapat melakukan aktivitas sehari-
hari
Di RS : klien mengatakan hanya merasa lemas dan hanya bisa terbaring
ditempat tidur.
e. Pola Istirahat/Tidur
Di Rumah Ibu klien mengatakan di rumah anak tidur siang pukul ±15.00-17.00,
tidur malam pukul 21.00-05.00 WIB,.
Antropometri :
- Berat Badan : 23 kg
- Tinggi Badan : 112 cm
Status gizi:
Kesimpulan = underweight
c. Pemeriksaan Mata
Inspeksi : bentuk simetris, bola mata dapat di gerakkan kesegala arah, konjungtiva
tampak anemis,sclera tidak ikterius, ketajaman penglihatan baik, dan tidak
terdapat peradangan Konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak
ikterik, edema palpebra + / +.
e. Pemeriksaan Telinga
Inspeksi : bentuk simetris, pasien dapat mendengar dengan baik, tidak terdapat
serumen berlebih dalam telinga, tidak ada peradangan dan tidak ada cairan
yang keluar dari telinga.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada tragus
f. Pemeriksaan Mulut
Inspeksi : mukosa bibir tampak kering.
g. Pemeriksaan Leher
Inspeksi persebaran warna kulit merata, tidak ada lecet atau lesi.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada kelenjar tiroid dan kelenjar limfe, trakea tepat
berada ditengah dan tidak ada nyeri telan, tidak ada pembesaran vena
jugularis
h. Pemeriksaan Thoraks
Inspeksi : pergerakan dinding dada tampak simetris, persebaran warna kulit merata,
tida ada bekas luka, bentuk dada normal.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada krepitasi
Perkusi : terdengar pekak di lapang paru kanan dan kiri, ICS 3-5 midclavicula
line sinistra terdengar pekak
Auskultasi : tidak terdapat suara nafas tambahan pada seluruh lapang paru.
Ronchi Wheezing
- - - -
- -
- - - -
i. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : tidak tampak puncak ictus cordis, persebaran warna kulit merata, tidak
ada bekas luka.
Palpasi : teraba denyut ictus cordis pada ICS 5 midclavicula line sinistra tidak
lebih dari 1 cm
Perkusi : sepanjang ICS 3-5 midclavicula line sisistra terdengar suara pekak
Auskultasi :
- BJ I : terdengat “lup” di katub aorta ICS 2 sternal line dekstra
terdengar “lup” di katub mitralis ICS 3 midclavicula line
sinistra
- BJ II : terdengar “dup” di katub pulmonal ICS 3 sternal line
sinistra terdengar “dup” di katub trikuspidalis ICS 4 sternal line
sinistra
- BJ I dan BJ II terdengar tunggal
j. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Tidak tampak adanya luka atau perdarahan, warna kulit merata,
umbilicus tidak menonjol
Palpasi : tidak terdapat pembesaran hepar dan tidak terasa nyeri ketika dipalpasi,
lien tidak teraba dan tidak terasa nyeri tekan ketika dipalpasi, perut teraba
sedikit tegang
k. Ekstremitas
DO:
Ekstremitas atas dan
bawah terdapat pitting
edema +/+
edema palpebra + / +
2.DS: Ketidak
Ibu klien mengatakan Seimbangan
nafsu makan dan minum Nutrisi
anak menurun
Ibu klien mengatakan
dirumah sakit makan
sekitar 3 samapai 4
sendok dan hanya minum
air putih saja, dengan
frekuensi ± 400cc
Ibu klien mengatakan
anak mengalami mual dan
muntah 3x
DO:
IMT = BB/TB2 = 23/1122
= 23/1,2544 = 18,33 ( N =
18,5-24,9)
Kesimpulan underweight
3.DS: Intoleransi
klien mengatakan dirinya aktivitas
merasa lemas
DO:
klien tampak lemah
klien tampak pucat
edema pada ekstremitas
Hemoglobin : 7 gram
/dl
Albumin: 3,22 gr/dL
3.3 DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Diagnosa
Edukasi
2: banyak terganggu
1. Informasikan kepada klien dan keluarga mengenai alas an untuk
3: cukup terganggu pembatasan cairan
4: sedikit terganggu
5: tidak terganggu
2. Ketidakseimbangan nutrisi berhubugan dengan intake tidak adekuat
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam masalah ketidakseimbangan nutrisi dapat berkurang atau
diadaptasi oleh klien
beraktifitas Kolaborasi
1. kolaborasi dengan tenaga medis lainnya dalam pemberian
hemoglobin terapi obat
2. kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemenuhan kebutuhan
Kelelahan
diet tinggi protein dan tinggi karbohidrat
Keterangan penilaian
edukasi
1: Sangat terganggu
1. anjurkan klien untuk tirah baring
2: banyak terganggu
3: cukup terganggu
4: sedikit terganggu
5: tidak terganggu
EVALUASI
Dx Tgl/
Evaluasi Ttd
Kep Jam
1 S: ibu klien mengatakan kedua tangan dan kakinya masih bengkak dan
kedua mata anaknya masih sembab, BAKnya sedikit banyak
O:
Skala outcome 1 2 3 4 5
Turgor kulit
Edema perifer
Tekanan darah
A:Masalahbelumteratasi
P: Terapi dilanjutkan.
Asupan karbohidrat
Asupan protein
Asupan mineral
hemoglobin
Kelelahan