Anda di halaman 1dari 2

Tugas

1. Keterkaitan evolusi dengan mata kuliah lain yang ada dalam struktur kurikulum?
2. Bagaimana menentukan kejadian evolusi di alam (berdasarkan teori teori)?

Jawaban

1. A. Genetika Molekuler
P=GxE
P = Phenotypic (maksudnya penampilan fisik)
G = Genetic (susunan genetik)
E = Environment (lingkungan)
Penampilan fisik suatu organisme tergantung dari interaksi genetik dan lingkungan
hidupnya. Contoh sederhananya adalah bagaimana manusia bisa berkulit hitam? Pada
dasarnya warna kulit manusia adalah putih (bayangkan gen dasar warna kulit adalah putih),
namun akibat sinar matahari (Sinar matahari merupakan faktor lingkungan) selalu menerpa
kulit lebih dari 11 jam perhari, sehingga memaksa kulit memproduksi pigmen eumelanin dan
membuat kulit kita menjadi hitam. gen akan selalu terekspresi bersamaan dengan pengaruh
dari faktor lingkungan.
B. Taksonomi
Darwin menjelaskan bahwa evolusi terjadi melalui seleksi alam. Bagaimana cara seleksi alam
menyebabkan evolusi? Kapankah seleksi alam terjadi?
Seleksi alam terjadi pada populasi suatu spesies. Mengapa? Hal ini karena di dalam populasi
terdapat bahan mentah evolusi, yaitu variasi genotipe dan fenotipe. Terdapat tiga
kemungkinan seleksi alam yang berpengaruh terhadap populasi, yaitu seleksi stabilisasi,
seleksi terarah, dan seleksi memecah belah.
2. Kejadian evolusi di alam dicontohkan oleh para pembuat teori evolusi. Pada teori evolusi
lamarck, Lamarck memberikan contoh pada spesies jerapah. Lamarck berpendapat bahwa
panjang leher jerapah yang kita lihat saat ini merupakan akibat dari adanya evolusi. Menurut
Lamarck, di masa lalu, jerapah hanya ada satu jenis, yaitu jerapah dengan leher pendek. Nah,
karena makanan jerapah ini ada di pucuk daun yang tinggi, mau tidak mau, jerapah harus
berusaha untuk menggapai dedaunan tersebut. Jerapah pun menguatkan otot lehernya dan
menggunakannya secara maksimal sehingga lehernya dapat menjadi panjang. Sifat jerapah
berleher panjang ini pun diwariskan kepada keturunanya sehingga semua jerapah yang kita
lihat saat ini berleher panjang.
Seperti halnya Lamarck, Darwin mencontohkan teorinya dengan spesies jerapah
yang ada saat ini. Berbeda dengan Lamarck, Darwin berpendapat, pada masa lalu,
jerapah ada dua jenis: jerapah leher panjang, dan jerapah leher pendek. Kedua
jerapah ini sama-sama mengambil makanan dari pucuk ranting. Lama-kelamaan,
daun yang berada di bagian bawah mulai habis dan tersisa daun di batang pohon
yang tinggi. Apa akibatnya?
Kedua spesies jerapah ini pun berkompetisi untuk mengambil daun tersebut. Dan,
karena jerapah leher pendek kesulitan untuk menggapai dedaunan tinggi, akhirnya
spesies jerapah ini mati sehingga menyisakan spesies jerapah leher panjang.

Pada teori evolusi Darwin, terlihat jelas bahwa adanya variasi organisme terjadi dengan
sendirinya (dari dulu memang sudah ada jerapah leher panjang dan pendek) yang kemudian
diseleksi oleh alam. Sementara menurut Lamarck, variasi ini terjadi sebagai akibat dari perubahan
lingkungannya. Bagaimana organisme berusaha beradaptasi terhadap lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai