Anda di halaman 1dari 9

Nama : Hardiani Alvia

NPM : 16320008
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas :A

PENCEMARAN LINGKUNGAN

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, peduli, santun, responsif, dan
pro aktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menerapkan pengetahuan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dan humanoira dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar

1.1 Memahami keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang keanekaragaman


hayati, ekosistem dan lingkungan

1.2 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.1 Berperilaku ilmiah jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif, dan produktif dalam mellakukan
percobaan dan diskusi, di dalam kelas maupun di luar kelas
3.12 Mengidentifikasi jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah serta membuat produk
daur ulang limbah.
B. Peta Konsep
Aktivitas Manusia yang
Berdampak Kerusakan dan
Pencemaran Lingkungan

Penebangan Penggunaan
Kegiatan Kegiatan Pertanian dan
Hutan Secara Kendaraan
Industri Rumah Tangga Peternakan
Liar Bermotor

mengakibatan
mengakibatan mengakibatan

Kerusakan Pencemaran Lingkungan


Ekonomi
macamnya

mengakibatan

Pencemaran Pencemaran Pencemaran


Pencemaran Air
Banjir, tanah Tanah Udara Suara
Longsor, erosi,
kekeringan
Upaya Mengatasinya Antara Lain
Upaya mengatasinya
antara lain

Lokalisasi Menanam
Reboisasi Pengolahan Pengolahan
Kawasan Tanaman
Limbah Kompos
Industri Peredam Suara

C. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan dampak penebangan hutan terhadap kerusakan lingkungan dan upaya
mengatasinya
2. Menjelaskan aktivitas manusia yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran
air, tanah, udara, dan suara
3. Menjelaskan dampak pencemaran lingkungan terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan
4. Menjelaskan cara pengolahan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan
kerusakan lingkungan.

D. Alokasi waktu : 9 x 45 menit

E. Materi-materi Penting
A. Penebangan Hutan

Penebangan hutan tanpa perhitungan atau secara liar menyebabkan berbagai


dampak yang buruk. Apabila pohon-pohon di hutan dan di lereng gunung ditebang
maka akan menyebabkan air hujan mengalir deras. Air dan Tanah yang terbawa
oleh aliran air hujan akan bercampur menjadi lumpur.Lumpur tersebut menutup
pori-pori tanah di permukaan,Mengurangi daya serap tanah terhadap Air Hujan.
Penggundulan hutan juga menyebabkan habitat dan berbagai jenis hewan,
tumbuhan dan mikroorganisme menjadi rusak dan mungkin punah.

Upaya mengatasi masalah maraknya penebangan hutan :

 System tebang pilih, yitu memilih pohon-pohon tertentu di hutan yang akan
ditebang. Jadi, tidak semua pohon yang ada I hutan harus ditebang.
 Penanaman kembali hutan bekas penebangan , baik di hutan yang telah gundul
maupun hutan yang pohonnya baru saja ditebang dengan system tebang pilih.
Demikian, hutan-hutan bekas penebangan tersebut dapat ditata kebali menjadi
hutan yang lebih baik.

B. Pencemaran Lingkungan

1. Pencemaran Air
Artinya peristiwa masuk/dimasukkannya zat, benda, makhluk hidup atau
komponen lain ke dalam lingkungan air sehingga kualitas (mutu) lingkungan air
atau fungsi lingkungan air terganggu atau berkurang.

Sumber-sumber Pencemaran air berasal dari:

a. Limbah Industri

Misalnya : raksa, timbal, kadmium

Pencemaran raksa yang pernah terjadi di teluk Minamata di Jepang. Para nelayan
di sekitar teluk Minamata memakan ikan yang telah tercemar raksa. Akibat yang
ditimbulkan yaitu mereka mengalami kerusakan sistem saraf. Penyakit yang
dialami para nelayan tersebut dikenal dengan Penyakit Minamata

b. Limbah Pertanian

Penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dapat menyebabkan suburnya


ekosistem perairan. Akibatnya, perairan ditumbuhi ganggang dengan subur atau
yang dikenal dengan blooming algae.

Penggunaan insektisida (racun serangga) yang berlebihan dan digunakan terus-


menerus dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lahan pertanian. Karena
selain membunuh serangga hama pertanian, insektisida juga membunuh makhluk
hidup lain yang sebenarnya bermanfaat bagi pertanian, misalnya berbagai jenis
lebah yang membantu penyerbukan atau serangga lain yang menjadi predator
serangga hama.

Penggunaan DDT

c. Limbah Rumah Tangga

Rumah Tangga menghasilakan limbah,misalnya sampah dan air yang mengandung


deterjen,Limbah rumah tangga yang masuk ke dalam perairan menyebabkan
perairan tersebut tercemar.Di perairan sampah melalui proses penguraian oleh
mikroorganisme,Akibat proses tersebut kadar oksigen akan menurun,Menurunnya
oksigen sangat merugikan makhluk hidup

d. Limbah Minyak
Limbah minyak dapat menyebabkan pencemaran laut,Sering kali BBM dan
Pelumas dari kapal tumpah ke laut,Pencemaran minyak berpengaruh langsung
terhadap biota laut dan tidak langsung terhadap kehidupan di darat,Misalnya
Birung yang memakan ikan tercemar dapat mati dan Manusia akan terganngu
kesehatannta bila memakan ikan yang tercemar.

2. Pencemaran Tanah

Penyebab pencemaran tanah karena adanya sampah-sampah yang tidak dapat


diuraikan, seperti plastik, kaleng, dan kaca. Akibat pencemaran tanah: kesuburan
tanah menurun dan pertumbuhan tanaman terganggu.

Upaya mengatasi pencemaran tanah, antara lain :

 Melakukan daur ulang sampah yang tidak dapat diuraikan oleh


mikroorganime.
 Memisahkan sampah plastic dengan non plastik. Sampah non plastik
ditimbun dijadikan humus.
 Jangan membuang sampah di sembarang tempat.

3. Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya zat,energi,atau komponen lainnya


ke dalam lingkungan udara,Pencemaran udara pada umumnya terjadi di kota-kota
besar dan daerah Industri. Bahan-bahan pencemar udara yang merusak kesehatan
manusia adalah:

Karbon Dioksida

Karbon dioksida dilepaskan oleh hasil pembakaran bahan bakar fosil,misalnya


bensin,Karbon dioksida juga dihasilkan dari pembakaran hutan dan mesin
kendaraan bermotor,Dalam tubuh manusia Karbon Dioksida memacu pernapasan
sementara di atmosfer menibulkan kenaikan suhu di bumi

Karbon Monosikida

Karbon Monoksikida dihasilakan oleh hasil pembakaran mesin kendaraan


bermotor,Karbon monosikida bersifat racun bila dihirup oleh manusia

Sulfur Dioksida dan Nitrogen Oksida


Sulfur dioksida dan Nitrogen oksida dilepaskan oleh hasil pembakan Bahan Bakar
Fosil, kedua gas ini larut dalam air dan menyebabkan hujan asam,Hujan asam
menyebabkan tanah kehilangan mineral dan menyebabkan ikan dan tumbuhan air
mati

CFC (Chlorofluorocarbon)

CFC sering digunakan untuk AC, Aerosol(Penyemprot Rambut dan Obat Nyamuk
Semprot) dan lemari ES. CFC menyebabkan kerusakan ozon,Lapisan ozon yang
mengalami kerusakan akan menimbulkan lubang ozon atau penipisan lapisan ozon

Asap

Asap ditimbulkan oleh kebakaran hutan,pembakaran hutan,atau kebakarna lading


miyak,Asap dapat terkumpul di atmosfer dan menyebabkan berkurangnya cahaya
matahari ke bumi,Asap juga dapat menyebabkan mata pedih dan ganguan
pernapasan,Asap pembakaran plastik sangat beracun bagi manusia

Upaya mengatasi pencemaran udara dilakukan sebagai berikut:


1. Pabrik yang mengeluaran asap membuat cerobong asap yng tinggi agar
gas pencemarnya keluar ke lingkungan berbaur dengan angin.
2. Lokasi pabrik sebaiknya jauh dari pemukiman.
3. Melakukan reboisasi untuk mengurangi kadar karbondioksida di udara.

4. Pencemaran Suara

Suara atau bunyi apabila sudah menggangu pemukiman penduduk dapat dikatakan
pencemaran lingkungan. Suara yang keras dan memekakan telinga manusia dapat
menimbulkan ganguan.

Sumber Pencemaran Suara:


 Suara lalu lintas jalan raya
 Pesawat yang lepas landas atau mendarat
 Pesawat jet
 Mesin pabrik
 Lingkungan sosial (Televisi atau Radio yang terlalu keras)
Batas Suara yang tidak menimbulkan pencemaran yaitu 55 dB(Desibel)Desibel
adalah satuan yang menyatakan kuat lemahnya suara

F. Konsep Ringkas Pembelajaran

Proses pembelajaran pada materi pencemaran lingkungan dengan menggunakan


metode inquiry. Siklus inkuiri yaitu: observasi dimulai dengan bertanya, mengajukan
hipotesis, mengumpulkan data, dan menarik simpulan. Langkah-langkah inkuiri
dengan merumuskan masalah, melakukan observasi, analisis data, kemudian
mengomunikasikan hasilnya. Inquiri merupakan pembelajaran untuk dapat berpikir
nyata dan kritis dalam menyikapinya. Biasanya untuk inkuiri ini berbentuk kasus
untuk dianalisis berdasarkan teori yang ada.

Pembelajaran pada materi ini pada pendahuluannya guru memberi penjelasan terlebih
dahulu mengenai materi. Pembelajarannya dikaitkan dengan keadaan lingkungan
sekitar, tentang bagaimana keadaan lingkungan tersebut. Jika terjadi kerusakan atau
pencemaran, siswa diberi pemahaman tentang apa yang menyebabkan terjadinya
kerusakan lingkungan tersebut dan bagaimana upaya untuk mencegah maupun
menaggulangi pencemaran tersebut. Sebagai hasil dari pembelajaran dikelas, guru
bisa merancang pembelajaran di luar kelas / di lingkungan langsung untuk melakukan
kegiatan yang berdampak baik bagi lingkungan, seperti menanam pohon,
membersihkan sampah dll. Siswa juga diberi tugas untuk membuat produk dari hasil
daur ulang limbah. Setelah itu guru menyampaikan kepada siswa mengenai nilai-nilai
karakter yang harus dikembangkan dalam proses pembelajaran ini.

G. Nilai Karakter Yang Bisa Dikembangkan

Peduli lingkungan : Menjaga lingkungan sekitar selalu hijau dan bersih

Disiplin dan mandiri : Memilih sampah sesuai jenisnya dan membuangnya di

tempat yang disediakan

Gaya Hidup Sehat : Mengenal macam-macam pencemaran dan dampaknya bagi

kesehatan serta menerapkan perilaku sadar lingkungan


\

2. Anak bergolongan darah O yang lahir dari orang tua yang keduanya bergolongan darah
A bisa saja terjadi. Hal tersebut terjadi karena kedua orang tua nya memiliki golongan
darah A heterozigot (pembawa) . Namun apabila kedua orang tuanya begolongan darah A
homozigot atau hanya salah satu saja dari kedua orang tuanya yang bergolongan darah A
heterozigot, maka semua keturunannya akan bergolongan darah A.

a. A heterozigot >< A heterozigot

♂IAIO ><♀ IAIO

IA, IO >< IA, IO

♀ ♂ IA IO
IA IAIA IAIO
IO IAIO IOIO

b. A homozigot >< A homozigot

♂IAIA ><♀ IAIA

IA, IA >< IA, IA

♂ IA IA

IA IA IA
IA IA IA

c. A homozigot >< A heterozigot

♂IAIA ><♀ IAIO

IA, IA >< IA, IO

♂ IA IA

IA IAIA IAIO
IO IAIO IAIO

Kemungkinan anak adalah : Golongan Darah A Dominan/homozigot : 60 %


Golongan Darah A Pembawa/heterozigot : 32 %

Golongan Darah O :8 %

Jadi, anak bergolongan darah O dari orang tua yang keduanya bergolongan darah A bisa
saja terjadi dengan kemungkinan 8 %

Penebangan Penggunaan
Kegiatan Kegiatan Pertanian dan
Hutan Secara Kendaraan
Industri Rumah Tangga Peternakan
Liar Bermotor

mengakibatan
mengakibatan mengakibatan
Banjir, tanah Lokalisasi Menanam
Kerusakan Pengolahan Pengolahan
Longsor, erosi,
Reboisasi
Upaya mengatasinyaLimbah Pencemaran
Pencemaran Kawasan
Pencemaran
Lingkungan Tanaman
Pencemaran
EkonomimengakibatanPencemaran Air Kompos
Upaya Mengatasinya Antara Lain
macamnya
kekeringan antara lain Tanah Industri
Udara Peredam
SuaraSuara

Anda mungkin juga menyukai