Anda di halaman 1dari 1

4.

Gangguan refraksi
f. Komplikasi dan prognosis
Jawaban :
 Miopia
- Komplikasi : Ablasi retina, glaukoma, Strabismus esotropia, kebutaan
- Prognosis : Pasien dengan miopia memiliki prognosis yang baik jika dilakukan koreksi seperti
melakukan operasi. Tetapi, miopia bisa di koreksi dengan kacamata dan kontak lensa,
kemudian untuk mencegah ketegangan pada mata bisa dilakukan dengan cara membaca dan
bekerja dengan cahaya yang cukup dan menggunakan kacamata selama bekerja.

 Hipermetropia
- Komplikasi : Glaukoma sudut tertutup, Esotropia (pasien selamanya melakukan akomodasi).
- Prognosis : Pasien dengan miopia memiliki prognosis yang baik jika dilakukan koreksi seperti
melakukan operasi. Tetapi, miopia bisa di koreksi dengan kacamata dan kontak lensa,
kemudian untuk mencegah ketegangan pada mata bisa dilakukan dengan cara membaca dan
bekerja dengan cahaya yang cukup dan menggunakan kacamata selama bekerja.

11. Glaukoma akut sudut tertutup


d. manifestasi klinis
Jawaban :
• Kemerahan
• Nyeri (ringan hingga berat)
• Penglihatan kabur
• penglihatan halo
• Robek
• Fotofobia
• Mual dan muntah
• Sakit kepala.

h. Edukasi
Jawaban :
Glaukoma akut sudut tertutup merupakan sebuah kegawatdaruratan, sehingga pasiennya harus di
tangani dengan cepat. Terapi segera dibutuhkan untuk menghentikan proses akut dengan cara
menurunkan TIO segera. Pasien yang mengalami serangan akut perlu dilakukan pengamatan jangka
panjang kerena bisa terjadi glaukoma sudut tertutup kronis. Pemeriksaan TIO, imaging saraf optik
(OCT) dan luas pandang (perimeter Humphrey) secara berkala sangat diperlukan untuk mencegah
kebutaan permanen. Melakukan pengobatan secara rutin

Anda mungkin juga menyukai