:PENGOLAHAN DATA
DI SUSUN OLEH
NIM:711430115071
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji Syukir penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
danKarunia-Nya sehinnga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya.
Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang ‘PENGOLAHAN DATA’dalam memenuhi
tugas mata kulia TIK(Teknologi Informasi Kesehatan)
Penulis menyadari makalah ini masih sangat jauh dari sempurna.Hal ini karna semata-mata
keterbatasan kempuan penulis .Oleh karna itu penulis harapkan saran dan kritikyang positif yang
membangun dari semua pihak agar makalah ini menjadi lebih baik dan berguna di masa yang
akan datang.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
C.Tujuan Penulisan
A.Kesimpulan
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Dalam pengolahan data itu bisa unsur-unsur itu di lakukan secara keseluruhan atau
diambil dan dipakai sebagian, ada juga metode-metode yang di gunakan di dalamnya, baik itu
dalam organisasi atau perusahaan.tentu masing-masing metode mempunyai kelemahan dan
kekurangan.
B Rumusan Masalah
TINJAUAN PUSTAKA
Pengolahan data (data processing) merupakan manipulasi data ke bentuk yang lebih informatif
atau berupa informasi. Informasi merupakan hasil dari kegiatan pengolahan suatu data dalam
bentuk tertentu yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau suatu peristiwa. Sistem yang
melakukan tugas pengolahan data adalah system pengolahan data.
Pengelolaan Data adalah kegiatan atau operasi yang direncanakan guna untuk mencapai tujuan.
Dalam pengelolaan ini di dalamnya ada kegiatan yang di lakukan oleh pengelola data guna untuk
mencapai tujuan yang telah direncanakan bersama atau pun secara pribadi.dalam pengelolaan itu
melibatkan manusia sebagai pelaksana dan dapat menyimpan data yang ada dan didapat dari
informasi pengambilan keputusan, selain itu juga ada alat bantu mungkin berupa computer yang
yang ada di lapangan. Dengan alat bantu tersebut semua data-data yang ada dapat diproses dan di
jadikan sebuah informasi.
Dalam pandangan kita, sistem pengolahan data adalah sama dengan system akuntansi.
Pandangan ini didasarkan pada kenyataan bahwa pada mulanya computer hanya diterapkan
untuk tugas akuntansi dan, penggunaanya disebut pengolahan data elektronik atau EDP.
Penyusunan rencana program daerah di bidang pengolahan data elektronik dan kearsipan
daerah.
Penyusunan dan penganalisis data, pengendali data hasil rekaman serta analisis sistem
aplikasi.
Pengendalian arus data dari satu masukan sampai data keluaran, perekaman,
pengoperasian komputer, penyimpanan file data, penyediaan, dan pengamanan perangkat
keras komputer.
Pemberian bimbingan, pembinaan, pelayanan, pengendalian komputerisasi dan kearsipan
di lingkungan Pemerintah Daerah.
Pengumpulan dan pengolahan arsip in-aktif daerah.
Pelaksanaan penilaian dan penyerahan arsip statis daerah kepada Arsip Nasional
Republik Indonesia setelah mendapat persetujuan tertulis Mentri Dalam Negeri.
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Tata Praja.
Proses pengelolaan data dapat melibatkan secara keseluruhan atau sebagian dari unsur-
unsur pengelolaan data berikut:
Pengelolaan data merupakan aktifitas penangkapan data dari dalam dokumen dasar. Dokumen ini
merupakan lembaran isian data yang diisi oleh petugas atau orang lain secara langsung. Tentang
dokumen diisi dan dirancang dengan jelas, mudah diisi dan dapat meminimalisir kesalahan data.
2. Pembacaan (Reading)
Pembacaan data adalah proses pembacaan data dari dokumen dasar yang digunakakn
agar dapat diproses lebih lanjut. Proses pembacaannya dapat dilakukakn secara manual atau
dengan menggunakan alat bantu berupa mesin.
3.Pemeriksaan (Verifying)
Pemeriksaan perlu dilakukan hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan dari data
yang di baca dari dokumen dasar[1].
4.Perekaman (Recording)
Perekaman data merupakan proses penyimpanan data yang di bacakan dan diferifikasikan
kedalam alat penyimpanan berupa memori penyimpanan. Dalam system computer dapat di
simpan data dimemori sekunder berupa disk, hard-disk dan lainnya.
5. Penggolongan (Classifying)
6.Pengurutan (sorting)
Sorting selalu digunakan dalam pengelolaan data. Data-data itu perlu diurutkan agar
informasi yang di hasilkan dapat dipahami, memudahkan pembaca dan pencarian informasi yang
disajikan.
7. Peringkasan (Sumarizing)
Peringkasan data dimaksut sebagai operasi untuk menghilangkan kemunculan data yang
sama atau berulang dari sekumpulan rincian data sebagi basis data yang tersimpan dalam
memory.
8.Pehitungan (Calculating)
9. Perbandingan (Comparing)
Data-data dalam basis sumber data-data yang ada perlu dibandingakan dengan data-data
yang lain untuk mengetahui posisi dan kondisi data dalam kesimpulan data yang direkam.
10 Pemindahan (Transmitting)
Dalam suatu system jaringan computer perlu ada pengiriman data dari satu terminal ke
terminal lain melalui media tranmisi data intuk diproses lebih lanjut.
Pada prinsipnya informasi yang ada merupan penampilan hasil kembali dari data-data
yang telah disimpan disuatu tempat penyimpanan sebelumnya, dan untuk menapilan kembali
diusahakan data-data itu dapat ditampilkan dengan cepat[2].
12.Penggandaan (Reproductiont)
Penyajian informaasi, khususnya dalam bentuk hardcopy perlu dikendalikan agar informasi
tersebut dapat dikirim ke seluruh pemakai, dengan tujuan agar infomasi itu tidak hilang.
Distribusi informasi dapat dilakukan melalui media komunikasi data atau dikirim dalam bentuk
hardcopy kepada setiap pemakai dalam setiap daftar tebusan laporan.
Ada empat metode yang digunakan dalam sistem pengolahan data yaitu:
1. Metode Manual
Dalam metode ini semua proses pengolahan data dilakukan dengan tangan dan
menggunakan alat bantu yang sederhana seperti pensil, pulpen, penggaris, kertas kerja dan lain-
lain.
2. Metode Elektromaknetik
Dalam metode ini pengolahan data dikerjakan secara manual dan dibantu mesin
elektronik sederhana. Contoh seorang kariyawan yang bekerja dengan menggunakan mesin cetak
kolom.
Dalam system ini pengolahan data dilakukan dengan system warkat, prinsip kerja system
ini adalah data-data mengenai suatu objek dicatat dalam suatu kartu dengan menggunakan sandi
lubang. Sejumlah kartu yang mengandung sejumlah data-data objek yang sama digabung untuk
membentuk suatu berkas file.
Dalam metode ini keseluruhan proses data diolah dan dibantu dengan menggunakan alat
yang makin tahun makain bertambah canggih yaitu computer. Semua data di input dan diolah
berdasarkan kebutuhan yang diperoleh dan di lakukan juga penyimpanan agar suatu saat data itu
dibutuhkan tinggal dibuka dengan segera dan cepat[3].
Ada beberapa hal yang perlu dilihat dalam menentukan metode pengolahann data yang
tepat menurut seorang system analyst untuk mampu memahami syarat-syarat pengolahan
maupun kemampuan-kemampuan yang ingin dicapai dari setiap metode yang dipilih yaitu:
4. Tuntutan perhitungan
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus pengolahan
data (data processing cycle), yaitu input, processing dan output (Hartono, 1999).Tiga tahap dasar
dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut. Siklus pengolahan data
yang dikembangkan dapat ditambahkan tiga atau lebih tahapan lagi, yaitu origination, storage
dan distribution
Origination
Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya merupakan
proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.
Input
Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam komputer lewat alat input (input
device). Tahapan ini meliputi kegiatan :
a. Collecting
b.Veryfin
c Encoding
Processing
Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan
oleh alat pemroses (processing device), yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan,
mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage.
a. Classifying
b.Sorting
c.Calculating
d.Sumarizing
Output
Tahap ini merupakan proses menghasilkan output/keluaran dari hasil pengolahan data ke alat
output (output device), yaitu berupa informasi. Tahapan ini meliputi kegiatan :
a. Storing
b.Retrieving
c.Communication
d.Reproducing
Distribution
Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak dan
membutuhkan informasi.
Storage
Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar (storage). Hasil dari
pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses
selanjutnya.
Pada prosedur pengolahan data terdiri dari sejumlah operasi pengolahan dasar dengan
beberapa urutan berikut ini. Yang pertama adalah pencatatan atau recording yaitu proses
memindahkan data pada beberapa formulir atau dokumen. Hal ini tidak hanya pada tahap
organisasi namun juga pada semua tahap pengolahan diperlukan recording. Contoh dari proses
pengolahan data ini misalnya seorang dosen yang memasukkan nilai para mahasiswa pada buku
catatannya. Pada akhir semester nilai tersebut akan dikumpulkan dan dihitung menjadi satu.
Selanjutnya nilai akan dimasukkan ke dalam lembaran formulir dari BAAK untuk mencatat hasil
akhirnya pada file induk masing-masing mahasiswa nantinya. Dan hasil akhir dalam bentuk
trasnkrip dan dikirim kepada mahasiswa yang bersangkutan.
Urutan dalam prosedur dari pengolahan data berikutnya adalah duplikasi atau duplicating
merupakan operasi menggandakan data formulir atau dokumen-dokumen. Duplikasi dilakukan
atau bisa saja dikerjakan pada saat data dicatat secara manual atau juga bisa dikerjakan
setelahnya dengan mesin.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dibedakan menjadi tiga bagian ,yaitu
Sentralisasi, Disentralisasi dan Distribusi. Tentu saja dalam sitiap betuk system itu mempunyai
kelebihan dan kekurangan antara yang satu dengan yang lain.
Oleh karena itu bentuk pengolahan data yang tepat untuk mengolah suatu data perlu
dipertimbangkan dan dipilih agar suatu informasi yang dihasilkan efektif dan sesuai dengan
bentuk organisasi yang melaksanakanya.
a.. Sentraliasasi
Pengolahan data sentralisasu adalah suatu pengolahan data yang dilakukan oleh suatu
bagian yang terpisah dalam struktur organisasi yaitu bagian pengolahan data elektronik dan
dibawak kendali pimpinan pusat. Atau dapat juga dilakukan oleh suatu biro jasa diluar organisasi
yang merupakan suatu perusahaan terpisah diluar organisasi yang memberikan pelayanan untuk
mengolah data.
Fasilitas pembangunan waktu bersama yang diberi atau disewa bersama suatu susunan
manajemen pasilitas dimana suatu perusaaan mengambil alih pelaksanan operasi pengolahan
data dalam organisasi tersebut. Bentuk pengolahan data sentralisasi dalam sturktur organisasi
mempunyai keuntungan dan faktor pendukung.
Dalam system sentaralisasi dalam pengadaan personalia untuk pengolahan data difokuskan pada
bagian pengolahan data elektronik.masing-masing unit cukup dilengkapi dengan sebuah terminal
yang digunakan untuk mengakses data. Dari server pusat.
Pengembangan system dalam sentralisasi dilakukan oleh satu pihak saja, yaitu bagian
pengolahan data sentralisasi, hal ini akakn memberikan keuntungan karena gaya desain system
pengolahannya cenderung standar,
Adanya keuntungan yang standar akan memberikan keuntungan berupa keseragaman desain
system.
1. Pengolahan data dilakukan oleh satu orang yang memungkinkan tingkat keefektifannya
diragukan.
2. Data-data yang ada dari bebagai unit itu dikelolah oleh orang pusat, yang mereka tidak
mengetahui sikon tempat tersebut
4. Dalam system ini kemungkinan gaya dari pengolahan data cenderung standar,sehingga sulit
untk kreatif
b. Desentralisasi
Manajemen pada tingkat tinggi akan lebih cenderung memberi tugas dan wewenang serta
tanggung jawab kapada bawahannya.termasuk didalamnya pengolahan data.
3. Kelangkaan yang sama di antara fungsi dan unut-unit organisasi yang mempersulit dalam
standarisasi system.
Pada dasarnya setiap unit dalam organisai jarang mempunyai kesamaan, baik dalam fungsi,
peran, pekerjaan dll. Ini berarti tidak mungkin mengembangkan system yang seragam.
1. Pengolahan data menggunakan banyak orang, sehingga jika satu unit kerja lamban maka
informasi akan berhasil dengan pelan
2. Adanya menimbulkan kemalasan atau kurang tanggung jawab pada pihak atasan yang
selalu melempar tugas kebawahan
3. Jika atasan membri tugas kebawahan yang kurang mengerti daan paham tentang tanggung
jawabnya maka tugas-tugas yang diberi kebawahan yang punya bagian tadi tidak dapat diperoleh
hasil yang memuaskan
c. Distribusi
Data yang yang diolah dalam system distribusi adalah data yang di terima dari masing-masing
unit. Ini berarti memperoleh data-data lebih cepat.
Pada masing-masing unit bertanggung jawab terhadap data-data dan kelangsungan pengolahan
data dan keberhasilannya, dengan di awasi oleh orang yang mempunyai tingkatan yang leebih
tinggi dari dari pada orang yang mengolah data sehingga kecermatan dalam data-data yang kritis
itu lebih tinggi.
Dalam system ini back up data akan lebih efektif. Karena masing unit akan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan dan kepentingan unit itu sendiri.
1. Sistem ini pemamfaatan orang lebih banyak dan ada keterpaksaan orang dalam
mempokuskan tenaganya dalam mentyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
2. Jika terjadi keterlambatan dalam menyiapkan data oleh satu unit saja maka informasi data
bisa dikatakan gagal dalam kecepatannya.
3. Jika dalam pengawasan antara atasan dengan bawahan tidak sepaham maka akan
kemungkinan muncul komplik dalam perkumpulan yang menyatu tadi.
Adalah suatuproses merubah data mentah(raw data) yang telah didapat dari kegiatan
pengumpulan data menjadi informasi yang dapat bermanfaat
Data mentah didapatdaI 2 sumber:
Input Data Kodifikasi ,Perhitungan rumus matemati,Input Data Dimasukkan langsung kedalam
sistematau manual (paper based) : - Data kunjungan harian rawat jalan - Data rawatinap - Data
rawatinap - UGD - KB - Imunisasi - Penggunaan obatdanalkes
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
· Pengolahan data (data processing) merupakan manipulasi data ke bentuk yang lebih
informatif atau berupa informasi. Informasi merupakan hasil dari kegiatan pengolahan suatu data
dalam bentuk tertentu yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau suatu peristiwa.
· Proses pengelolaan data dapat melibatkan secara keseluruhan atau sebagian dari unsur-
unsur pengelolaan data seperti : pengumpulan data (data capturing), pembacaan (reading),
pemeriksaan (verifying), perekaman (recording), penggolongan (classifying), pengurutan
(sorting) peringkasan (Sumarizing), pehitungan (calculating), perbandingan (comparing),
pemindahan (transmitting), penampilan kembali (retrieving), penggandaan (reproductiont),
penyebarluasan (distribution). Ada empat metode yang digunakan dalam sistem pengolahan data
yaitu: metode manual, metode elektromaknetik, metode system waarkat, metode elektronik
computer. Proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus
pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing dan output (Hartono, 1999).
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dibedakan menjadi tiga bagian ,yaitu Sentralisasi,
Disentralisasi dan Distribusi.
3.2 Saran
Semoga uraian ini dapat bermanfaat dalam pengolahan data sehingga menghasilkan
informasi yang berkualitas dan dibutuhkan oleh para penggunanya khususnya para pengambil
keputusan dalam bidang kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
http://itunnisa.blogspot.co.id/2013/05/pengolahan-data-dalam-sistem-informasi.html
http://nuzrir.blogspot.co.id/2015/05/makalah-sistem-pengolahan-data.html
http://bambanghermawan.ilearning.me/2016/03/15/quiz-pengolahan-data-sistem-
informasi-manajemen-sim/