Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KB 1 MODUL 1

NAMA : VEMA RAHMAWATI

NO PESERTA : 19030918010234

JAWABAN :
1. Analisis singkat tentang implikasi perkembangan baru abad 21 terhadap proses pembelajaran
pada masing-masing lembaga sekolah Saya.
Pada perkembangan Abad 21, semua dituntut pada era informatikal, sehinmgga pekerjaan guru
tidaklah mudah. Guru harus melek terhadap teknologi era digital, dan tidak boleh gagap
terhadap IPTEK.
Pada abad 21, guru dituntut untuk dapat mentransformasikan menjadi fasilitator, inspirator
serta motivator. Guru dituntut pula harus berfikir secara kreatif, dengan menambah minat baca
melalui memenambah koleksi buku bisa media cetak ataupun melalui internet. Setiap kali
terdapat masalah pembelajaran, maka guru perlu menambah pengetahuan melalui bacaan buku,
baik cetak maupun digital yang bisa diakses melalui internet.
Tanpa minat baca tinggi, maka guru pada era pedagogi siber sekarang ini akan ketinggalan
dengan pengetahuan siswanya, sehingga akan menurunkan kredibilitas atau kewibawaan guru.
Hilangnya kewibawaan guru akan berdampak serius bukan saja pada menurunya kualitas
pembelajaran, tetapi juga bagi kemajuan sebuah bangsa.
Selain memiliki minat baca tinggi, guru abad 21 dituntut untuk dapat memiliki kemampuan
ketrampilan menulis. Tanpa kemampuan menulis guru akan kesulitan dalam upaya
meningkatkan kredibilitasnya di hadapan murid.
Guru abad 21 harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode belajar atau mencari
pemecahan masalah-masalah belajar, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis
TIK. Guru abad 21 harus mampu melakukan transformasi cultural yaitu proses pergantian dan
perubahan dari sesuai yang dianggap lama menjadi sesuatu yang baru

Dari uraian singkat saya tentang guru abad 21,implementasi pembelajaran guru abad 21
terhadap sekolah saya dalam hal pedagogi siber bisa berjalan melalui pelatihan/ diklat
bertahap. Alasannya karena seorang guru haruis mampu mengikuti perkewmbsngsn zaman
sehingga pembelajaran harus pula disesuaikan pada eranya. Karena ini sudah era globalisasi
dan modern serta informatikal, sehoingga guru harus mampu mengikutinyta. Terbukti guru
disekolahan saya sudah mampu menggunakan alat komunikasi handphone untuk bertukar
informasi sertta menggunbakan internet sebagai sarana pembelajaran.

2. Analisis tentang konsekuensi perkembangan pembelajaran baru abad 21 tersebut bagi profesi
Saya sebagai guru menghadapi tantangan pembelajaran era digital yang berangkat dari situasi dan
kondisi riil pada lembaga sekolah saya.
Konsekuensi perkembangan pembelajaran abad 21 yaitu harus bermodal pada computer atau
laptop. Karena pembelajaran berbasis memanfaatkan perangkat komputer atau pun smartphone
yang terkoneksi pada jaringan internet. Meskipun mayoritas sudah mengenal smartphone yang
terhubung dengan internet, tetapi masih ada guru yang belum mengenal dan memilikinya,
sehingga guru tersebut belum dapat memanfaatkan jaringan computer disekolah dengan baik.
Selain itu pula, masih ada beberapa guru yang belum memiliki computer atau laptop.
Disinilah yang menjadi kendala dan tantangan dalam pembelajaran era digital ini. Cara
menghadapinya menurut saya pribadi, yaitu dengan mengenalkan secara bertahap melalui
smartphone, dengan diberikan saran untuk membeli smartphone dan alangkah lebih baiknya
bila dapat memiliki laptop ataupun computer. Setelah itu diberikan bimbingan cara
menggunakan dan memanfaatkan jaringan computer agar terkoneksi dengan internet setelah
itu diberi bimbingan cara menjelajah atau mencari informasi melalui internet. Setelah guru
mampu mencari informasi maka guru dapat mengimplementasikan pembelajaran abad 21.

3. Analisis ringkas tentang karakteristik siswa abad 21 yang berangkat dari kondisi riil yang Anda
hadapi sehari pada sekolah Anda.
Pada abad 21, semuanya dituntut serba digital. Menurut Bernie Trilling dan Charles Fadel
(2009), dalam bukunya berjudul 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times,
mengidentifikasi ada beberapa kecakapan yang harus dimiliki oleh generasi abad 21 mencakup
nilai dan perilaku seperti rasa keingintahuan tinggi, kepercayaan diri, dan keberanian.
Keterampilan dan kecakapan abad 21 mencakup tiga kategori utama, yaitu: Keterampilan
belajar dan inovasi: berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam komunikasi dan kreativitas
kolaboratif dan inovatif, keahlian literasi digital: literasi media baru dan literasi ICT, kecakapan
hidup dan karir: memiliki kemamuan inisiatif yang fleksibel dan inisiatif adaptif, dan
kecakapan diri secara sosial dalam interaksi antarbudaya, kecakapan kepemimpinan produktif
dan akuntabel, serta bertanggungjawab.
Dalam abad 21 menuntut karakteristik siswa yang memiliki keterampilan belajar dan inovasi,
yaitu yang berkait dengan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan ini menuntut kebebasan
berpikir dalam suatu proses pembelajaran. Faktanya, dalam prosses belajar mengajar di
lembaga sekolah sekarang ini masih banyak siswa kesulitan bertanya, dan bahkan takut
bertanya. Terdapat beberapa penyebab mengapa siswa kurang memiliki kemampuan bertanya,
karena selama ini lebih banyak pendekatan pembelajaran berpusat pada guru (teacher center).
Memang tidak mudah menghilangkan kendala kultural ini, karena masih berkembangnya
persepsi bahwa guru adalah pusat sumber belajar utama, dan guru harus serba tahu.
Karakteristik siswa abad 21 berkaitan dengan senantiasa mengambil insiatif dalam berbagai
aktivitas pembelajaran, sehingga terus adaptif dengan terhadap perkembang teknologi baru
yang semakin canggih Siswa abad 21 juga dituntut memiliki karakter kecakapan sosial dalam
interaksi antarbudaya dan antarbangsa, karena dunia semakin mengglobal dan menjadi satu
kesatuan. Siswa pada era digital juga dituntut untuk memiliki kemampuan bekerjasama secara
tim
Jadi siswa abnad 21 harus memiliki kemampuan belajar mandiri, karena media baru telah
menyediakan berbagai informasi yang begitu melimpah. Jika sudah memiliki kemampuan
belajar mandiri, maka pemanfaatan fasilitas belajar berbasis web yang bersifat serba digital.
Dari uraian singklat saya tentang karakteristik siswa era abad 21 terhadap kondisi riil yang
berada disekolah saya, sudah banyak siswa yang tergolong pada siswa abad 21. Meskipun
belum semuanya, namun mayoritas banyak siswa yang sudah memiliki smartphone dan dapat
menggunakannya sebagai media komunikasi memalui jaringan internat misalnya facebook,
watsapp, BBM, dll. Dalam hal ini pemanfaatan jaringan internet siswa belum maksimal,
karena banyak siswa yang menggunakannya hanya untuk kesenangan pribadinya,bukan untuk
menjelajah untuk mencari informasi seputar pengetahuan positif yang dapat meningkatkan
kemampuan berfikir kreatifnya dalam hal pembelajaran. Mereka sudah dapat mencari
informasi melalui alat mesin pencari misalnya google, namun mereka belum
memaksimalkannya unrtuk meningkatkan kemampuan belajar mandirinya.
Oleh karena itu, langkah yang harus diambil yaitu dengan memulainya memberikan tugas
dirumah untuk mencari informasi melalui media intrnet kemudian diprint untuk dikumpuknan
sebagai tugas mandiri terstruktur dan tugas mandiri tidak terstuktur. Bila memungkinkan, siswa
disuruh untuk membawa laptop kemudian kita melakukan pembelajaran melalui jaringan
internet, mel;alui media web.

Anda mungkin juga menyukai