Anda di halaman 1dari 13

FUNGSI DECISION SUPPORT SYSTEMS

1. Pengelompokan Fungsi Decision Support System

Ditinjau dari peran sub sistem model base, fungsi DSS secara umum adalah seperti tabel berikut
ini:
Tabel Fungsi DSS berdasar model analitisnya

No Tipe Model Peran


Analistis

1 Goal seeking Melakukan perubahan yang berkali-kali terhadap suatu variable,


analysis sampai suatu variable lain mencapai nilai tertentu. Misalnya: apabila
dana iklan dinaikan terus menerus sampai tingkat penjualan
mencapai Rp 1 milyar.

2 Sensitivity analysis Mengamati kepekaan perubahan suatu variable akibat perubahan


variable lain. Misalnya: apabila dana iklan diturunkan Rp. 10 juta
terus menerus (sampai batas tertentu), bagaimana hubungannya
dengan tingkat penjualan.

3 What-If analisis Mengamati perubahan terhadap variabel yang dipilih akan


mempengaruhi variable yang lain. Misalnya: apabila dana iklan
diturunkan 10% bagaimana pengaruhnya terhadap penjualan,

4 Optimization Menemukan nilai optimum untuk variable yang dipilih, dengan


analysis batasan-batasan tertentu. Misalnya: Berapa nilai dana iklan terbaik,
bila diberikan batasan tentang limit budget dan media informasi
yang dipilih?

Sumber : [Turban, 2005 : 328 - 330]

Berikut ini penjelasan masing-masing fungsi tersebut diatas dengan menggunakan Microsot Excel.

2. Penjelasan Goal Seek dan Analisa What-If

A. GOAL SEEK
Model ini ingin mencari tahu besaran input yang ideal untuk mencapai tujuan (variabel output) yang
sudah ditentukan. Dengan menggunakan Microsoft Excel, model goal seek ini biasanya dibuat dengan
menu goal seek pada solver. Berikut ini digambarkan bagan model konseptual goal seek.

Bagan Konseptual Model Goal Seek

B. WHAT IF ANALISIS
What-If analisis bertujuan untuk mencari kondisi (output) yang akan terjadi akibat perubahan kondisi
yang terjadi pada variabel input. Dengan menggunakan piranti lunak Microsoft Excel, model what if ini
bisa dibuat dengan spreadsheet biasa (tanpa fitur-fitur tambahan) maupun dengan membuat scenario
analysis. Berikut ini digambarkan sebuah bagan konseptual model what if :

Bagan Konseptual Model What If


C. Contoh Soal Goal Seek dan What If

i. MASALAH KREDIT
Masih banyak masyarakat yang ingin berwiraswasta namun masih terkendala di dalam hal
permodalan. Salah satu cara untuk mengatasi permodalan adalah pengajuan kredit kepada bank.
Dengan analisa what-if dan analisa goal seek diharapkan dapat membantu masyarakat menentukan
besarnya cicilan setiap bulannya dengan kondisi berbagai macam variasi jangka waktu pengembalian
dan besarnya suku bunga, sehingga masyarakat dapat mengukur kemampuannya untuk mengajukan
kredit.
ii. DIAGRAM IPO
Diagram ini melukiskan hubungan input (data), proses (model matematika) dan output.

INPUT PROSES OUTPUT


 Jumlah pinjaman(Rp) Dengan tools di Microsoft Excel Jumlah cicilan tiap bulannya
 Jangka waktu
yaitu :
pengembalian (dalam
PMT(suku bunga/12,jangka
bulan)
waktu pengembalian,jumlah
 Suku bunga (%)
pinjaman)

*PMT = monthly payment = Cicilan per bulan berbasis konstan pembayaran dan konstan bunga

FLOWCHART PROSES ANALISIS WHAT-IF

Analisis what-if mengamati perubahan variabel yang dipilih seberapa jauh akan mempengaruhi
variable yang lain. Analisis ini ingin mencari tahu kondisi (output) yang akan terjadi akibat kondisi
yang terjadi pada variabel input. Dalam kasus ini kita ingin melihat perubahan yang terjadi pada
variabel output yaitu jumlah cicilan per bulan jika variabel input yaitu suku bunga dan jangka waktu
pengembalian divariasikan.

Bagan Konseptual Analisis What-If

Berikut ini langkah-langkah melakukan analisis what-if menggunakan Microsoft excel


1. Ditentukan :
Jumlah pinjaman = Rp 50.000.000,-
(Dengan analisa what if kita akan mengubah dua variabel yaitu variabel suku bunga dan jangka
waktu pengembalian sehingga dapat diketahui besarnya cicilan yang harus dibayar per bulan
dengan berbagai kondisi)
2. Buat tabel pada Microsoft Excel dengan pengandaian pada nilai variabel suku bunga dan jangka
waktu pengembalian sehingga didapat aturan PMT (Monthly Payment).

Dari tabel di atas di dapat rumus =PMT(B3/12,B2,-B1)


3. Kemudian buat tabel untuk mengetahui besarnya cicilan tiap bulan dengan berbagai kondisi

4. Buka tools what-if dengan cara klik data>what-if analysis

5. Klik “data table” maka akan muncul


6. Isi semua kolom, dengan aturan : (sesuai dengan tabel di no.2)
Row input cell = baris dari variabel yang akan diubah-ubah,dalam hal ini adalah jangka waktu
pengembalian
Column input cell = kolom dari variabel yang akan diubah-ubah,dalam hal ini adalah suku bunga

7. Maka akan muncul

Tabel di atas menggambarkan cicilan tiap bulan yang harus dibayarkan dengan berbagai variasi
suku bunga dan jangka waktu pengembalian .
Misal :
 Jumlah pinjaman = Rp 50.000.000,-
 Suku bunga = 11%
 Jangka waktu pengembalian = 12 bulan
 Maka cicilan yang harus dibayar tiap bulan sebesar Rp 4.419.083,-
Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan mengubah-ubah dua variabel input kita dapat memprediksi
output.

FLOWCHART PROSES GOAL SEEK


Analisis goal seek artinya melakukan perubahan yang berkali-kali terhadap suatu variabel,
sampai suatu variabel lain mencapai nilai tertentu. Dalam konteks ini kita akan melihat besarnya
suku bunga jika kita ingin melakukan pembayaran cicilan per bulan sebesar Rp 4.500.000,-

Bagan Konseptual Analisis Goal Seek

Berikut ini langkah-langkah melakukan analisis Goal Seek dengan Microsoft Excel
1. Ditentukan :
Jumlah pinjaman = Rp 50.000.000,-
2. Buat tabel pada Microsoft Excel dengan pengandaian pada nilai variabel suku bunga dan jangka
waktu pengembalian sehingga didapat aturan PMT.
Dari tabel di atas di dapat rumus =PMT(B3/12,B2,-B1)
3. Selanjutnya kita ingin mengetahui besarnya suku bunga jika cicilan yang dibayarkan sebesar Rp
4.500.000,-

Kemudian buka tampilan goal seek

Maka akan tampil :

Isi “set cell” dengan sel yang berformula, “to value” diisi dengan besarnya jumlah cicilan yang
ingin kita bayarkan per bulan, sedangkan “by changing cell” adalah sel dimana kita inginkan
Microsoft Excel untuk merubahnya sesuai dengan output yang kita mau.
Klik “OK” maka

Dari hasil di atas menunjukkan bahwa dengan besar pinjaman Rp 50.000.000,-, jangka waktu
pengembalian 12 bulan dan kita menginginkan cicilan per bulan Rp 4.500.000,- ,maka suku
bunganya sebesar 14%.

3. Penjelasan Optimasi dan Analisis Sensitivitas


A. OPTIMASI ANALISIS
Analisis optimasi dapat mudah dijelaskan dengan mempelajari proses perusahaan dalam menentukan
tingkat output. yang mana memaksimalkan laba total, dengan mempergunakan kurva penerimaan total
dan biaya total dari bab yang menentukan tahap analisis marjinal berikutnya yang merupakan perhatian
utama kita. Optimasi Dengan Analisis Marijinal. Sementara perusahaan memaksimalkan laba yang
ditentukan dengan kurva penerimaan total dan biayatotal. Analisis Marjinal merupakan salah satu
konsep terpenting pada ekonomi manajerial secara umum dan dalam analisa optimasi khususnya.
B. SENSITIVITAS ANALISIS
Mengamati kepekaan perubahan suatu variable akibat perubahan variable lain d engan tujuan
agar pengambil keputusan dapat memberikan respon lebih cepat terhadap perubahan-perubahan yang
terjadi.

C. Contoh Soal Optimasi dan Sensitivitas

i. MASALAH PENJUALAN BUTIK


Pembukaan usaha baru berupa butik di beberapa tempat menyebabkan sang pemilik memerlukan
suatu metode analisis yang bisa membantu memprediksi jumlah produk yang harus terjual untuk
memperoleh pendapatan maksimum dalam periode 1 bulan. Dengan metode analisis optimasi dan
kepekaan diharapkan membantu sang pemilik menentukan target penjualan dan mengamati tingkat
sensitivitas pendapatan terhadap jumlah produk yang terjual.

ii. DIAGRAM IPO

INPUT PROSES OUTPUT


 Harga jual produk Menggunakan tools Microsoft  Jumlah produk yang terjual
 Syarat penjualan  Pendapatan maksimum
Excel : Solver parameter

A. ANALISIS OPTIMASI
Di dalam analisis ini dapat diketahui banyaknya produk yang harus terjual untuk masing-masing
jenis produk (branded dan non branded) agar memperoleh pendapatan yang maksimum.
Berikut ini merupakan langkah-langkah analisis optimasi menggunakan Microsoft Excel:
Beberapa aturan yang dibuat adalah :
Syarat penjualan :
 Baju tidak bermerk : maksimal terjual 60 buah
 Baju bermerk : maksimal terjual 40 buah
 Baju bermerk KW1 : maksimal terjual 25 buah
Jenis produk : baju tidak bermerk, baju bermerk KW1, baju bermerk KW2.
Harga yang ditetapkan :
 Baju tidak bermerk : Rp 75.000,-
 Baju bermerk KW 1 : Rp 200.000,-
 Baju bermerk KW2 : Rp 150.000,-

FLOWCHART PROSES OPTIMASI


Berikut ini langkah-langkah melakukan analisis optimasi menggunakan Microsoft excel :
1. Membuat tabel dari data-data yang ada, seperti dapat dilihat di bawah ini

2. Menentukan rumus sub total = harga baju * jumlah produk yang harus terjual.
3. Menentukan rumus total pendapatan

4. Menentukan rumus baju tidak bermerk = C4


Menentukan rumus baju bermerk = C8 + C12
5. Selanjutnya adalah melakukan analisis optimasi menggunakan tool dari Microsoft Excel yaitu
Solver parameter. Setelah membuka menu Solver maka akan tampil sebagai berikut :

6. Isi “Set Target Cell” dengan sel yang mengandung suatu formula dan yang ingin kita tentukan
hasilnya.
Pilih “Max” pada pilihan “Equal To” , karena disini kita menginginkan hasil pendapatan yang
maksimum.
Isi “By Changing Cells” dengan sel-sel yang ingin kita prediksi (dalam hal ini jumlah masing-
masing produk yang harus terjual)
7. Isi “Subject to the Constraints” dengan cara klik “Add” maka akan muncul

Isi “Cell Reference” dengan sel yang akan dicari nilainya , pilih tanda “<=” karena nilainya harus
dibawah dari syarat yang telah ditentukan.Contohnya F6 (baju bermerk)
Isi “Constraint” dengan sel yang menyatakan jumlah maksimal penjualan masing-masing jenis
produk.Contohnya F11 (baju bermerk)
Setelah selesai klik “OK” dan lakukan untuk semua jenis produk.
8. Sehingga di dapat tampilan sebagai berikut :
Klik ”Solve” maka akan tampil sebagai berikut :

Dari tampilan di atas dapat dilihat bahwa untuk menghasilkan pendapatan maksimum yaitu Rp
11.750.000,- maka baju tidak bermerk harus terjual 60 buah, baju bermerk KW1 sebanyak 25
buah dan baju bermerk KW2 sebanyak 15 buah.

B. ANALISIS KEPEKAAN
Mengamati kepekaan perubahan suatu variable akibat perubahan yang berkali-kali terhadap
suatu variable lain.
FLOWCHART PROSES ANALISIS KEPEKAAN
Berikut ini langkah-langkah melakukan analisis kepekaan menggunakan Microsoft excel
1. Melanjutkan dari analisis dengan solver parameter sebelumnya yaitu :

2. Klik “Sensitivity” maka akan tampil :

Anda mungkin juga menyukai