Anda di halaman 1dari 9

24

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan

desain cross sectional yaitu variable independen dan variable dependen diteliti pada

waktu yang bersamaan (Notoadmodjo, 2010).

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1 Lokasi penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUD Bangkinang.

3.2.2 Waktu penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai dengan

April 2018.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Saryono dan

Anggraeni, 2013).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang bekerja di RSUD

Bangkinang yang berjumlah 32 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian dari

karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Saryono dan Anggraeni, 2013).

Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang ada di RSUD

Bangkinang yang berjumlah 32 orang.


25

3.4 Teknik Pengambilan Sampel

Pada pengambilan sampel dalam penelitian ini, menggunakan total sampling yaitu

pengambilan sampel berdasarkan jumlah populasi yang telah ditentukan.

3.5 Jenis dan Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder.

3.5.2 Data Primer

Data primer adalah data yang pengumpulannya langsung oleh peneliti

terhadap sasaran melalui wawancara secara langsung terhadap responden

sesuai dengan tujuan penelitian dengan menggunakan daftar pertanyaan

(kuesioner). Peneliti memperoleh data primer langsung pada bidan yang

bekerja di RSUD Bangkinang melalui wawancara.

3.5.3 Data Sekunder

Data sekunder penelitian diperoleh secara tidak langsung dari pihak lain yang

terkait dengan subjek yang diteliti untuk melengkapi data primer. Data

sekunder terdiri dari data jumlah bidan dan data observasi perilaku bidan

terhadap penggunaan APD.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian ini adalah alat atau fasilitas yang digunakan dalam

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik sehingga

lebih mudah diolah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat berupa kuesioner.

Kuesioner menggunakan pendekatan skala Likert dan Gutman. Pada skala

Gutman dengan jenis pernyataan positif memiliki nilai 1 jika pernyataan benar dan 0

jika salah, sedangkan pada pernyataan negatif berlaku sebaliknya. Peneliti

menggunakan skala Gutman pada kategori pengetahuan tentang APD.


26

Skala yang kedua yaitu skala Likert merupakan skala pengukuran yang menyediakan

empat pilihan jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju(TS), dan sangat

tidak setuju (STS). Pada pernyataan positif, nilai 4 jika sangat setuju, 3setuju, 2 tidak

setuju, dan 1 sangat tidak setuju dengan pernyataan yang ada. Pada pernyataan

negatife berlaku sebaliknya yaitu nilai 4 jika sangat tidak setuju berurutan hingga nilai

1 untuk pernyataan setuju. Peneliti menggunakan skala Likert untuk mengukur sikap,

dan perilaku penggunaan APD (Putra, 2012).

3.7 Teknik Pengumpulan Data

3.7.1 Tahap Persiapan

a. Peneliti mengajukan judul proposal kepada dosen pembimbing.

b. Setelah judul proposal disetujui, peneliti selanjutnya menyusun proposal

dan melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing.

c. Peneliti mengajukan surat permohonan izin pra penelitian yang diketahui

oleh Ketua Program Studi DIV Kebidanan STIKes Al-Insyirah Pekanbaru.

d. Peneliti mengajukan surat permohonan izinan ke pada RSUD Bangkinang.

3.7.2 Tahap Pelaksanaan

a. Peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada STIKes Al-

Insyirah Pekanbaru.

b. Peneliti menyerahkan surat izin penelitian Kepada Direktur RSUD

Bangkinang

c. Izin peneliti dari RSUD Bangkinang, peneliti mendapatkan surat pengantar

untuk diberikan Kepada Kepala Ruangan Kebidanan.

d. Peneliti juga melakukan Pengambilan data secara langsung dengan

membagikan kuesioner kepada bidan

e. Peneliti memberikan inform consent yaitu surat pernyataan bersedia

menjadi responden dan menandatanganinya.


27

f. Peneliti membagikan kuesioner kepada responden.

g. Peneliti memberikan penjelasan kepada responden mengenai cara

pengisian lembar check list dan memberikan penjelasan bila ada kalimat

pertanyaan ataupun pernyataan yang kurang jelas dan tidak dimengerti

oleh responden.

h. Responden diharapkan menjawab seluruh pertanyaan di dalam lembar

check list. Setelah responden selesai mengisi lembar check list,

dikembalikan kepada peneliti.

i. Peneliti memeriksa kejelasan dan kelengkapan isi lembar check list yang

selanjutnya diolah dan dianalisa oleh peneliti.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar check

listdengan cara mengisi daftar isian berdasarkan data yang diperoleh dari

responden dengan masalah yang akan diteliti oleh peneliti.

3.8 Defenisi Operasional

Variabel Defenisi Alat Ukur Skala Hasil Ukur


Operasional Ukur
Perilaku Tindakan yang Kuesioner Ordinal 1. Digunakan > median
2. Tidak digunakan < median
penggunaan dilakukan bidan
APD dengan
menggunakan APD
dalam memberikan
pelayanan kesehatan
Umur Satuan waktu yang Lembar Ordinal 1. <20 tahun
2. 20-35 tahun
mengukur waktu cheklist
3. >35 tahun
keberadaan manusia
sejak lahir hingga
waktu umur
dihitung

Pendidikan Lembar
cheklist
Proses untuk
menumbuh 1. Menengah (SMP,SMA)
Ordinal 2. Tinggi (Diploma, Sarjana)
28

kembangkan
seluruh
kemampuan dan
prilaku seseorang
yang terjadi
melalui
pengajaran
Masa Kerja Kurun waktu yang Lembar Ordinal 1. < 5 tahun
2. > 5 tahun
telah dilalui tenaga cheklist
kesehatan sejak
pertama kali
bertugas sampai
dilakukan penelitian
Pengetahuan Pengetahuan Kuesioner Ordinal 1. Baik > 80 %
2. Cukup 60-80 %
responden tentang
3. Kurang <60 %
Defenisi APD,
tujuan, Jenis dan
langkah pelepsan
APD
Sikap Pandangan, Kuesioner Ordinal 1. Negatif jika skor < mean
2. Positif jika skor > mean
penilaian responden
terhadap
Ketersediaan Lembar 1. Lengkap ( handscoond,
penggunaan APD
alat Ketersediaan APD checklist masker, apron, sepatu
Nominal
untuk dapat boats, kaca mata)
2. Tidak lengkap
Kebijakan digunakan oleh Lembar
1. Dilaksanakan
bidan checklist 2. Tidak dilaksanakan
Kebijakan terkait
Nominal
dengan perilaku
penggunaan APD

3.8 Teknik Pengolahan Data

Melakukan penelitian ini, data yang diperoleh akan diolah secara manual

dengan komputerisasi, setelah data terkumpul, kemudian diolah dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Pemeriksaan data (editing)


29

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan

data atau setelah data terkumpul. Dalam penelitian, peneliti memeriksa kembali

kuesioner, apakah jawaban sudah lengkap, releven, dan konsisten. Hasil editing

ditemukan kuesioner telah diisi lengkap oleh seluruh responden sehingga tidak

perlu dilakukan pengumpulan data ulang.

2. Pemberian kode (coding)

Coding merupakan kegiatan membaca kide numerik (angka) terhadap data

yang diiteliti atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila

pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian

kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk

memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.

Dalam penelitian ini untuk kemudahan dalam pengolahan data dan analisis data,

maka peneliti memberi kode pada setiap pertanyaan dalam kuesioner.

3) Entri data

Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan

kedalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi

frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontigensi. Dalam

penelitian, hasil coding menyatakan kelengkapan data dari responden maka

dilakukan pemasukan data kedalam master tabel dan kemudian membuat

distribusi frekuensinya.

d) Melakukan teknik analisa

Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan

menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak

dianalisis. Dalam penelitian ini, peneliti memasukkan data entri untuk uji chi-

square dengan menggunakan program komputer (Hidayat, 2007).


30

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan

(validitas) dan konsistensi (reliabilitas) sebuah instrumen penelitian sehingga

kuesioner tersebut benar-benar dapat mengukur variabel yang ingin diukur.

1. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan suatu istrumen.

Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi dan instrumen yang

kurang valid berarti sebaliknya memiliki validitas yang rendah, (Arikunto,

2013).

2. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukur

dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoatmodjo, 2007). Masing-masing

pertanyaan atau pernyataan dikatakan valid apabila nilai Correction Item-total

Correlation> nilai R tabel productof moment. Sedangkan suatu pernyataan

dikatakan reliabel apabila nilai alpha cronbach termasuk dalam kategori reliabel

pada kriteria reliabilitas. Kuesioner pada penelitian ini adalah valid dan reliable

karena telah di ujikan oleh penelitian Etlidawati (2012).

3.10 Analisa Data

Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan

komputerisasi, disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Analisa data dilakukan

dengan anlisa univariat dan analisa bivariat:

1) Analisis Univariat

Analisis univariat adalah analisa yang dilakukan terhadap tiap variabel dari

hasil penelitian, analisis ini menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap

variabel (Notoatmodjo, 2010).


31

Analisis ini bermanfaat untuk memberi gambaran karakteristik subyek

penelitian dengan menghitung distribusi frekuensi dan proporsi Perhitungan data

dilakukan setelah data terkumpul, data tersebut klasifikasikan menurut variabel

yang diteliti dan data diolah secara manual dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

P =

Keterangan

P= Persentase

F= Frekuensi

N= Jumlah seluruh observasi

2)Analisis Bivariat

Analisa Bivariat ini dilakukan untuk melihat hubungan antara dua variabel

yaitu variabel independen dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

O−E
∑ (¿)2
E
2
x =¿
Keterangan
X2 = Chi Square
O = Frekuensi observasi

E = Frekuensi yang diharapkan (Hidayat,A.A, 2007).

Dasar pengambilan keputusan yaitu dengan membandingkan nilai x2

hitung dengan x2 tabel, sebagai berikut

a. Jika x2 hitung > x2 tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak (signifikan)

b. Jika x2 hitung < x2 tabel, maka Ha tidak terbukti dan Ho gagal ditolak (tidak

signifikan).

Berdasarkan probabilitas :
32

a) Jika probabilitas (p) > α (0,05) maka hipotesis penelitian Ho ditolak,

artinya tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik.

b) Jika probabilitas (p) ≤ α (0,05) maka hipotesis penelitian Ha di terima.

Artinya ada hubungan yang signifikan secara statistik.

Anda mungkin juga menyukai