BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Alat Pelindung Diri (APD) adalah pakaian khusus atau peralatan yang di
pakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia, biologi/
Alat pelindung diri adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga
B. Tujuan
cairan tubuh, secret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan selaput lender
C. Indikasi
2. Masker
Masker digunakan untuk melindungi wajah dan membrane mukosa
mulut dari cipratan darah dan cairan tubuh dari pasien atau permukaan
lingkungan udara dari petugas pada saat batuk atau bersin. Masker yang
digunakan harus menutupi hidung dan mulut serta melakukan Fit Test
droplet.
b) Masker respiratorik, untuk mencegah penularan melalui airbone.
c) Masker rumah tangga, digunakan dibagian gizi atau dapur.
dengan baik.
e) Periksa ulang untuk memastikan bahwa masker telah melekat dengan
benar.
3. Gaun Pelindung
Gaun pelindung digunakan untuk melindungi baju petugas dari
tindakan steril.
Jenis-jenis gaun pelindung :
10
a) Membersihkan luka.
b) Tindakan drainase.
c) Menuangkan cairan terkontaminasi kedalam lubang pembuangan atau
WC.
d) Menangani pasien perdarahan massif.
e) Tindakan bedah.
f) Perawatan gigi.
Segera ganti gaun atau pakaian kerja jika terkontaminasi cairan tubuh
dari leher hingga lutut, lengan hingga bagian pergelangan tangan dan
pinggang.
4. Goggle/ Perisai Wajah
Harus terpasang dengan baik dan benar agar dapat melindungi wajah
dan mata. Tujuan pemakaian goggle dan perisai wajah adalah untuk
melindungi mata dan wajah dari percikan darah, cairan tubuh, sekresi dan
ekskresi.
Indikasi pada saat tindakan operasi, pertolongan persalinan dan tindak
tumpahan/ percikan darah atau cairan tubuh lainnya dan mencegah dari
mikroorganisme yang ada di rambut dan kulit kepala petugas terhadap alat-
alat/ daerah steril atau membrane mukosa pasien dan juga sebaiknya untuk
melindungi kepala/ rambut petugas dari percikan darah atau cairan tubuh
2.2.1 Definisi
respon, yakni :
tindakan (Notoatmodjo,2010).
sakit.
3. Perilaku kesehatan
lingkungan
Diri
Menurut teori Lawrence Green factor-faktor yang mempengaruhi
1. Tingkat Pendidikan
2. Umur
umumnya, usia tua relative tenaga fisiknya lebih terbatas dari pada
3. Pengetahuan
individu terhadap suatu hal baru yang dapat berguna bagi individu
sebenarnya.
4. Analisis (analysis) merupakan suatu kemampuan untuk
suatu masalah.
5. Sintesis (synthesis) adalah kemampuan untuk menyusun
4. Sikap
tertentu(Notoadmodjo, 2007).
seseorang.
5. Masa Kerja
(Winardi, 2004).
sarana dan prasarana atau fasilitas, yang pada akhirnya mendukung atau
2010).
2) Informasi
Informasi bisa menjadi fungsi penting dalam membantu
(Notoatmodjo, 2007).
Salah satu sumber utama dari pembentukan sikap adalah
kesehatan (Notoadmodjo,2007).
1) Pengawasan
2) Motivasi
Motivasi adalah suatu tenaga atau factor dari dalam diri yang
3) Kebijakan
Faktor Predisposisi
2.4 Kerangka teori
Umur
Pendidikan
Masa Kerja
Pengetahuan
Sikap Perilaku Penggunaan
APD
Ketersediaan
Alat
Kebijakan
2.6 Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Umur
Pendidikan
Masa Kerja
Pengetahuan
Sikap
Ketersediaan Alat
Kebijakan