Asga Kamai Fiiixx
Asga Kamai Fiiixx
Pendidikan
Kesehatan
Pekerjaan
Imunisasi
Keadaan
Agama
Nama
Umur
Sex
Ket
KB
No
Ny.M
42 ibu
Sekolah Mengalami Tidak
2 Ny. M Istri P tahu Rumah
rakyat Islam hipertensi - lengkap
n Tangga
post stroke
SMA pedagan Islam - Tidak
3 Tn.S Anak L -
g lengkap
38 S1 PNS
Tn. M Tidak
4 Anak P tahu Islam -
(Alm) lengkap
n
S1 PNS Islam - Tidak
5 Tn F Anak
lengkap
10. Tipe keluarga
Tipe dari keluarga ini adalah nuclear family atau keluarga inti yang terdiri
dari ayah dan ibu tinggal dalam satu rumah dalam ikatan perkawinan.
11. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : Laki-laki meninggal
: Perempuan :Perempuanmeninggal
---- : Tinggal serumah : Pasien Sakit
R.Keluarga Kamar1
T B
Kamar2
R.Tamu
s
D. SOSIAL
1. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Karakteristik tetangga dan komunitas di lingkungan rumah keluarga
mampu bersosialisasi dengan baik, biasa berkumpul setiap sore.
2. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga sudah lama tinggal di rumah tersebut.
3. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga dapat berkumpul bersama saat malam hari, untuk interaksi
dengan masyarakat terdapat jadwal arisan/yasinan yang rutin setiap
hari senin dan kamis siang (ibu-ibu) dan kamis malam (Bapak-bapak).
4. Sistem Pendukung Keluarga
Antar anggota keluarga sangat peduli dengan anggota keluarga
lainnya, anak anak Ny.M rutin mengunjungi sore atau setelah pulang
bekerja. Keluarga memiliki kamar mandi sendiri, sumber air bersih dan
jika keluarga sakit atau memerlukan bantuan, maka anak dari Tn.A
dapat membantu untuk memeriksakan kesehatannya dikarenakan jarak
rumah yang berdekatan.
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa banjar dan tidak
ada waktu khusus untuk berkumpul dengan keluarga
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn.A (suami) merupakan yang berperan dalam mengambil keputusan,
terkadang keputusan yang diambil dengan musyawarah.
3. Struktur Peran
Tn.A sebagai yang mencari nafkah (pedagang buah keliling) Ny.M
(istri) memiliki peran sebagai ibu rumah tangga
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Hubungan antar anggota keluarga cukup dekat.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga mampu bersosialisasi dengan baik kepada tetangga di
lingkungan sekita rumah.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Ny.M berpendapat bahwa disaat keadaan fisik dan psikis seseorang
tidak terganggu maka itu disebut sehat, begitu juga sebaliknya. Tidak
ada anggota keluarga yang menggunakan obat-obatan dan alkohol
4. Fungsi perawatan kesehatan (spesifik masalah fisik dan psikologis):
a. Mengenal masalah
Ya, Tn.H.a mengetahui dan paham akan penyakit yang diderita
oleh Ny.Hj.M begitu pula sebaliknya
b. Mengambil keputusan
Keputusan keluarga diambil oleh kepala keluarga yakni Tn.A
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ya, Ny.Hj.M selalu menyimpan obat yang harus dikonsumsi.
d. Memodifikasi lingkungan
Ada modifikasi lingkungan keluarga selalu membuka jendela
setiap pagi
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga jarang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
seperti Puskesmas dll.
5. Fungsi Reproduksi
Ny.M tidak menggunakan alat kontrasepsi lagi dan tidak ada keluarga
yang mempunyai masalah terkait sistem reproduksi.
6. Fungsi Ekonomi
Pendapatan keluarga digunakan untuk kebutuhan utama dan dikelola
oleh Ny.M
G. STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stressorjangka pendek
Ny.M mengatakan jika terjadi masalah dikeluarga selalu didiskusikan
dengan suami.
2. Stressor jangka panjang
Keluarga kadang memikirkan tentang penyakit hipertensi Ny.M karna
pengobatan seumur hidup
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor dan situasi
Keluarga hanya bisa bersabar, berusaha menyelesaikan, dan
menyerahkan semuanya kepada Tuhan YME.
4. Strategi koping yang digunakan
Strategi yang digunakan keluarga lebih ke arah positif
5. Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga tidak pernah melakukan kekerasan, perlakuan kejam
terhadap anak dan memberi ancaman dalam menyelesaikan masalah.
Tn.M Alm
d. (Anak Ke-2) : Meninggal mendadak
2. Keluarga Berencana
Keluarga berjumlah lima orang (ayah, ibu, dan tiga anak), Ny.M sudah
tidak menggunakan alat kontrasepsi lagi
3. Imunisasi
Keluarga tidak melakukan imunisasi
4. Tumbuh Kembang
a) Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak
Orang tua tidak memeriksakan tumbuh kembang pada ketiga
anaknya
b) Pengetahuan Orang Tua terhadap tumbuh Kembang Anak
Orang tua tidak tau tentang pentingnya pemeriksaan tumbuh
kembang pada anak.
I. HARAPAN KELUARGA
Tn..A dan Ny.M berharap selalu diberikan kesehatan dan tidak merepotkan
anak serta cucu.
J. PEMERIKSAAN FISIK
No Kriteria Pengkajian
DO:
TTV
TD : 160/100 mmHg
N: 82 x/mnt
R: 20 x/mnt
T: 37ºC
BB: 40 kg
N. PENAPISAN MASALAH/SKORING
1. Nyeri Akut
Kriteria Skor Bobot
Sifat masalah 3 1
Skala Wellness
Kurang/tidak sehat 3 2/3 x 1 = 0,67
Ancaman 2
Defisit 1
Kemungkinan masalah dapat diubah 1 2
Skala
Mudah 2 1/ 2 x 2 = 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
Potensial masalah dapat dicegah 2 1
Skala
Tinggi 3 2/3 x 1 =0,67
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolnya masalah 2 1
Skala
Segera ditangani 2 2/2 x 1 = 1
Tak perlu segera ditangani 1
Tak dirasakan 0
Total 8 3,34
Data pendukung Masalah Kesehatan Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Keluarga
O:
TTV
TD : 160/100 mmHg
N: 82 x/mnt
R: 20 x/mnt
T: 37ºC
BB: 40 kg
P : Intervensi dilanjutkan
2 Nyeri Akut Senin, 10 1. Melakukan komunikasi S:
Desember terapeutik Ny.M mengtakan nyeri pada
2018 2. Membina hubungan saling tangan kiri
17.00 WITA percaya Ny.M mengatakan Jika
3. Melakukan Kompres Hangat gejala nyeri muncul maka
4. Mengajarkaan Manajemen Nyeri
Ny.M hanya diberi minyak
5. Memberikan pendidikan
kayu putih dan jeruk nipis.
kesehatan tentang Hipertensi,
Ny.M Jika gejala pusing
khususnya mengenai
muncul maka Ny.M hanya
pengertian, penyebab, tanda
istirahat
gejala, dampak, dan
Ny.M mengeluh sering
penanganan hipertensi
merasa kebas pada jari-jari
menggunakan jus mentimun
tangannya dan nyeri pada
untuk dikonsumsi serta diet
pergelangan tangan
makanan yang harus dihindari
O:
TTV
TD : 160/100 mmHg
N: 82 x/mnt
R: 20 x/mnt
T: 37ºC
BB: 40 kg
A : Masalah Tidak Teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Perilaku kesehatan Selasa ,11 1. Melakukan komunikasi terapeutik S:
cenderung beresiko Desember 2. Membina hubungan saling Ny.M mengetahui jika dia
2018 percaya menderita Hipertensi,
17.00 WITA 3. Melakukan pengkajian seputar namun beliau tetap
penyakit keluarga mengkonsumsi Ikan asin
4. Memeriksa TTV Ny.M Jika gejala pusing
muncul maka Ny.M hanya
istirahat
Tn.A dan Ny.M
mengatakan hanya pergi
ke dokter praktik mandiri
sekitar untuk pemeriksakan
kondisinya
Keluarga kadang kadang
pergi ke Puskesmas
Ny.M terkadang makan
sayur dan buah seperti
mangga untuk makan
Ny.M pernahmengalami
stroke 2 kali
O:
TTV
TD : 120/90 mmHg
N: 82 x/mnt
R: 20 x/mnt
T: 37ºC
BB: 40 kg
A : Masalah Tidak Teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
O:
TTV
TD : 120/90 mmHg
N: 82 x/mnt
R: 20 x/mnt
T: 37ºC
BB: 40 kg
A : Masalah Tidak Teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1 Perilaku kesehatan Rabu, 12 1. Merendam kaki dengan air S :
cenderung beresiko Desember hangat dan jahe bubuk
Ny.M masih mengkonsumsi
2018 2. Memeriksa TTV
ikan asin (Udang Papai)
17.00 WITA
Ny.M mengatakan tidak
minum obat karna tekanan
darahnya tidak tinggi
Ny.M Mengeluh pusing
O:
TTV :
TD: 160/100
N: 76 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 37.6ºC
BB : 40 Kg
P : Intervensi dilanjutkan
2 Nyeri Akut Rabu, 12 1. Melakukan Kompres Hangat S:
Desember 2. Merendam kaki dengan air
Ny.Hj.M mengatakan nyeri
2018 hangat dan jahe bubuk
sudah mulai berkurang
17.00 WITA 3. Memeriksa TTV
O:
TTV :
TD: 160/100
N: 76 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 37.6ºC
BB : 40 Kg
P : Intervensi dilanjutkan
TTV :
TD: 140/90
N: 74 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 37ºC
BB : 40 Kg
P : Intervensi dilanjutkan
TTV :
TD: 140/90
N: 74 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 37ºC
BB : 40 Kg
P : Intervensi dilanjutkan
O:
TTV :
TD: 170/90
N: 86 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 37ºC
BB : 40 Kg
A : Masalah Tidak Teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
TTV :
TD: 170/90
N: 86 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 37ºC
BB : 40 Kg
P : Intervensi dilanjutkan
1 Perilaku kesehatan Senin, 17 1. Merendam kaki dengan air S :
cenderung beresiko Desember hangat dan jahe bubuk
Ny.M mengatakan tidak
2018 2. Memeriksa TTV
minum obat karna tekanan
17.00 WITA
darahnya tidak tinggi
O:
TTV :
TD: 140/90
N: 72 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 37ºC
BB : 40 Kg
P : Intervensi dilanjutkan
TTV :
TD: 140/90
N: 72 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 37ºC
BB : 40 Kg
P : Intervensi dilanjutkan
O:
TTV :
TD: 120/90
N: 86 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 37ºC
BB : 40 Kg
P : Intervensi dilanjutkan
TTV :
TD: 120/90
N: 86 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 37ºC
BB : 40 Kg