Anda di halaman 1dari 2

MIOPIA RINGAN

No Dokumen :
No Revisi :-
Tanggal terbit :
SOP Halaman :
UPTD TTD DARMADI
PUSKESMAS NIP. 19721202 199303 1
SUKAMARA 011
1. Pengertian Kelainan refraksi dimana sinar sejajar yang masuk ke mata dalam
keadaan istirahat (tanpa akomodasi) akan dibiaskan membentuk
bayangan di depan retina. Dapat dikoreksi dengan lensa sferis
negative S – 0.25 sampai S – 3.00 D.
2. Hasil 1. Keluhan
Anamnesis Penglihatan kabur bila melihat jauh, mata cepat lelah, pusing dan
Subjective) mengantuk,cenderung memicingkan mata bila melihat jauh. Tidak
terdapat riwayat kelainan sistemik seperti; diabetes mellitus,
hipertensi; serta buta senja.
2. Faktor Risiko
Genetik
3. Hasil Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Refraksi Subjektif:
Fisik dan a. Penderita duduk menghadap kartu snellen pada jarak 6 meter.
Pemeriksaan b. Pada mata dipasang bingkai percobaan. Satu mata ditutup,
Penunjang biasanya mata kiri ditutup terlebih dahulu untuk memeriksa mata
Sederhana kanan.
(Objective) c. Penderita diminta membaca kartu snellen mulai huruf terbesar
(teratas) dan diteruskan pada baris bawahnya sampai pada huruf
terkecil yang masih dapat dibaca. Lensa positif terkecil ditambah
pada mata yang diperiksa dan bila bertambah kabur lensa positif
tersebut diganti dengan lensa negatif. Kemudian kekuatan lensa
negatif ditambah perlahanlahan dan diminta membaca huruf-
huruf pada baris yang lebih bawah sampai jelas terbaca pada baris
ke 6.
d. Mata yang lain diperiksa dengan cara yang sama.
4. Penegakan Penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
Diagnosis refraksi subjektif.
(Assessment)
5. Rencana 1. Penatalaksanaan
Penatalaksan Koreksi dengan kacamata lensa sferis negatif terlemah yang
aan menghasilkan tajam penglihatan terbaik.
Komprehensi 2. Konseling dan Edukasi :
f (Plan) a. Membaca dalam cahaya yang cukup dan tidak jarak dekat.
b. Kontrol untuk pemeriksaan visus bila ada keluhan.
3. Kriteria rujukan
Kelainan refraksi yang progresif, tidak maju dengan koreksi dan
tidak maju dengan pinhole.
6. Sarana a. Snellen chart
Prasarana b. Satu set lensa coba dan trial frame
7. Prognosis Prognosis umumnya bonam.
8. Dokumen
terkait
9. Rekaman Tanggal
Isi
Historis No Yang diubah mulai di
Perubahan
berlakukan

Anda mungkin juga menyukai