Anda di halaman 1dari 359

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI


ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
KABUPATEN NIAS BARAT
TAHUN 2014

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
LAPORAN KEUANGAN

Nomor : 75.A/LHP/XVIII.MDN/08/2015
Tanggal : 24 Agustus 2015
DAFTAR ISI

HALAMAN
DAFTAR ISI ………………………….................................................. i
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................... ii
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN …………………………................................................. 1
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN NIAS
BARAT …......................................................................................... 3
1. Laporan Realisasi APBD.................................................................. 3
2. Neraca............................................................................................... 6
3. Laporan Arus Kas............................................................................. 8
4. Catatan atas Laporan Keuangan....................................................... 10
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN……...……………………... 114
1. Dasar Hukum Pemeriksaan ............................................................... 114
2. Tujuan Pemeriksaan .......................................................................... 114
3. Sasaran Pemeriksaan ......................................................................... 114
4. Standar Pemeriksaan ......................................................................... 115
5. Metodologi Pemeriksaan .................................................................. 115
6. Waktu Pemeriksaan .......................................................................... 118
7. Obyek Pemeriksaan .......................................................................... 118

LAMPIRAN

i
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rincian Daftar Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2014


Lampiran 2 Rincian Daftar Penyaluran Bantuan Keuangan
Lampiran 3 Rincian SP2D
Lampiran 4 Rincian Daftar Aset Tetap
Lampiran 5 Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2014
Lampiran 6 Saldo Utang Perhitungan Fihak Ketiga per 31 Desember 2014 dan 2013
Lampiran 7 Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga
Lampiran 8 Rincian Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga Masing-Masing SKPD

ii
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS LAPORAN KEUANGAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, BPK telah
memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Nias Barat tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, Laporan Realisasi Anggaran, dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal tersebut serta Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan
adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Nias Barat.

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5.1.2.2 atas Laporan Keuangan, Pemerintah


Kabupaten Nias Barat melaporkan realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2014 sebesar
Rp153.329.905.708,00 dengan anggaran sebesar Rp197.958.337.154,00. Dari jumlah
realisasi tersebut ditemukan adanya indikasi kerugian daerah sebesar Rp1.296.155.810,75
dan potensi kerugian daerah sebesar Rp1.550.283.319,27. Jumlah indikasi kerugian dan
potensi kerugian daerah tersebut meningkat dibanding dengan tahun - tahun sebelumnya
dan ditemukan pada 22 kegiatan dari 36 kegiatan yang diuji petik. Nilai indikasi kerugian
dapat menjadi signifikan jika prosedur pemeriksaan diperluas dengan menambah jumlah
kegiatan yang diuji petik.

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5.2.1.1 dan 5.2.1.3 atas Laporan Keuangan,
Pemerintah Kabupaten Nias Barat melaporkan Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2014
dan 2013, masing-masing sebesar Rp55.892.471.232,06 dan Rp52.699.870.676,87 serta
Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN per 31 Desember 2014 dan 2013, masing-masing
sebesar Rp294.878.784,00 dan Rp0,00. Penyajian kas tersebut berbeda sebesar
Rp1.786.370,00 dengan saldo di rekening pada delapan Puskesmas dan terdapat satu
rekening dengan saldo sebesar Rp509.511.932,00 yang tidak dilaporkan. Selain itu
terdapat penyajian pengeluaran perhitungan pihak ketiga pada Laporan Arus Kas berbeda
sebesar Rp4.602.134.312,00 dengan jumlah penyetoran pajak yang telah dipungut ke kas
negara. Nilai Kas di Kas Daerah dapat terpengaruh secara signifikan jika Pemerintah
Kabupaten Nias Barat melaporkan seluruh saldo pada rekening koran yang dimilikinya
dan melakukan penghitungan pengeluaran perhitungan pihak ketiga secara akurat.

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5.2.1.5 atas Laporan Keuangan, Pemerintah


Kabupaten Nias Barat melaporkan Piutang Dana Bagi Hasil per 31 Desember 2014 dan

1
2013 masing-masing sebesar Rp4.235.709.503,78 dan Rp0,00. Jumlah piutang tersebut
tidak memperhitungkan jumlah Piutang Dana Bagi Hasil Tahun 2014 sebesar
Rp5.877.549.539,94 dan pembayaran piutang Tahun 2011 dan 2012 selama Tahun 2014
sebesar Rp3.079.668.791,00. Nilai Piutang Dana Bagi Hasil dapat terpengaruh secara
signifikan jika Pemerintah Kabupaten Nias Barat melakukan koordinasi yang intensif
dengan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara untuk melakukan penghitungan Piutang
Dana Bagi Hasil dengan cermat dan akurat.

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5.2.2 atas Laporan Keuangan, Pemerintah


Kabupaten Nias Barat melaporkan Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-
masing senilai Rp535.082.197.441,74 dan Rp441.560.197.466,00. Dalam tahun 2014,
Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum sepenuhnya melakukan pendataan dan
pencatatan atas seluruh aset tetap yang berasal dari hibah Kabupaten Nias, saldo awal dan
mutasi kurang TA 2014 belum didukung dengan rincian aset, kurang saji aset tetap pada
Neraca TA 2014 senilai Rp16.682.408.528,42, pencatatan 234 bidang tanah pada enam
SKPD, 153 peralatan dan mesin pada tujuh SKPD dan 4 unit gedung dan bangunan pada
tidak berdasarkan harga perolehan yaitu dicatat tanpa nilai atau Rp0,00, klasifikasi aset
tetap tidak sesuai SAP senilai Rp17.876.485.162,00, aset tetap tidak diyakini
kewajarannya senilai Rp178.745.882.213,72 antara lain karena perbedaan antara realisasi
belanja modal dan penambahan nilai aset tetap TA 2013 dan 2014 senilai
Rp51.781.977.387,00, pencatatan ganda senilai Rp14.351.948.195,00, pencatatan aset
tetap yang tidak dirinci per unit barang senilai Rp45.138.429.688,72, perbedaan antara
Neraca dan KIB senilai Rp1.640.924.096,50, pencatatan aset tetap tidak dilengkapi
dengan informasi yang lengkap senilai Rp66.395.747.026,50. Catatan-catatan dan
dokumen yang tersedia tidak memungkinkan BPK untuk melakukan prosedur
pemeriksaan yang memadai untuk meyakini nilai aset tetap.

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5.2.4.2 atas Laporan Keuangan, Pemerintah


Kabupaten Nias Barat melaporkan Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2014 dan
2013 masing-masing sebesar Rp5.202.325.420,00 dan Rp9.125.918.937,00,00. Terdapat
perbedaan nama penerima antara saldo utang Tahun 2013 dan pembayarannya pada
Tahun 2014 sebesar Rp119.672.200,00, terdapat satu utang Tahun 2014 bersaldo negatif
Rp87.538.613,00, terdapat utang Tahun 2014 yang tidak jelas pihak penerima sebanyak
31 transaksi sebesar Rp2.365.102.397,00 dan utang yang berasal dari potongan retensi
kegiatan multiyears sebesar Rp11.819.125.400,00 tidak tercatat serta utang TA 2014 yang
tidak dapat dikategorikan sebagai hutang lancar sebesar Rp3.620.446.106,00. Nilai Utang
kepada Pihak Ketiga dapat terpengaruh secara signifikan jika Pemerintah Kabupaten Nias
Barat melakukan pengelolaan utang secara tertib dan mengakui potongan retensi sebagai
utang.

Karena permasalahan yang diuraikan dalam Paragraf di atas dan BPK tidak dapat
menerapkan prosedur pemeriksaan, lingkup pemeriksaan BPK tidak cukup untuk
memungkinkan menyatakan opini, dan BPK menolak memberikan opini atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat Tahun 2014 dan 2013.

2
 !" #    $# 
% &  %$ $ '' 
($#( 
)(*+, -
.

  

     


  
     
 (  (  ! /01/010123 2112130 032 1221/13
 (   $%(  ! 11213 10/121230 03 2110122/3
      
  
   

       

  
  

   ! "   " #     
 %  & #  '   " (  $
  $
  

 $
 
 (    $4 01221/13 012212123 023/ 101/21/23
111 # ! *+5# ! #+*+ 01/11/3 /1/11/3   1211/23
 & #  )     $$  $
$
    

$ 
 & #  )  )      

 *& #    '  +,,       

 
 && #    '  !  
$  
$    $ 
111 6,
7%8 11213 /1/1213   11213
   -  ,!    
   "      $
$    
 
111 6
9 110/13 121/103   021/013

 & #  )     
$  $  
 $ 

 & #  )  % "       $ 
%  :%   (  ; '$ ! /110123 1//1/1203 32/ 120121003

 & #       

 & #         

 & #  % " $


  
$$$  
 $ 
 
% ! /01/010123 2112130 032 1221/13
#%  (  ! 1113 21/01/0123 /3 /11103
#%  & $ 2121//13 211013 /2322 021110/3
 )   .  $$
 $$  $ $ $ 
 )  )  & / $
$  
$$  $ 
 



)  )   
 )  ( &   
 )            
 )  )  (   $  $$   $ $

 
 )  )  !   $  
$  $  
$$ 
#%  &( % 0210/1213 101012/3 223 12100213
 0   $    
    & ,    $$
  $
$ $ 

 1&& )   $$$  
$$   $ $ 
 /    &    
$      


 ' 0 # "       $$$
$
 
#%   ( " (' 113 01013 30 2113

 )  0& 0&       
 
% ! 1113 21/01/0123 /3 /11103

232450' !')+'02554'()''0
  

       



     
 $4 : : :
111  $4# '! $%"($ : : :
 )       
 )      

 )  & #  % "   
$%$5)(4$ . )12110/3. 10120130 )32. )111/3.
# ; 12110/3 1101203/2 00320 //12/122132
  (  ! 12110/3 1101203/2 00320 //12/122132

  ( % '  6(4%'7 



$   $   $$
$ 

 *    8 &     


   ! "   " #     

 ,  ,      

 , !, ,  ,      

 , # &     


% ! 12110/3 1101203/2 00320 //12/122132
 '%  (  ! : : :

 ,   8 &     

 " 3 & 649  7,      


 , "    +    

 ,  ,      


$$ %#!# ;  ''  )$% . : /1/1/013 121103/2

%  , 
 ,

#   $# 

1 &<(!'%&3$!13!

232450' !')+'02554'()''0

 










 !
"
#$%&

) ' (



!* 


   

  

   
 

     


   

 

  


  
  

  


  

  

  ! "#$  


  
  

   %&' 


   

 !$& " 


 
  

 !$& "!()    

 !$& " "*# 


   

 !$& " +



  
  

 !$& ", "-$)(


    

 

 !$& " .    

 !      

 !       

   ! 


   
 

   


  
  
 

   


  
  
 

 !#&  - 


    


 

 !#&  -  


    


 

 /$ "  "$      


 

 /$ "  "$       


 

 '# 0" ' "  


  
   

  '# 0" ' "   


  
   

  &&% +   


 

  &&% +   


 

  1 &$)#2! "(  


      

  1 &$)#2! "(   


      

   03  



   

  & .#  



   

  & .#  



   

' (

+,-.-,-/0.1

.-/-/.+-,..01/

 4 '0   



  

 4 '0 ' / !  



  

 ,& "!&$ " !)&" 

 
  

!-0 * ,! 0   


) ' (

!* 


   

  ,& "!&$ " 5)&"6!57 

 
  

 ,& "%!)&"  




 

 ,& "%!)&"  




 

' (
2' 
.-+1-.//-/10.

,-1.-+-,0.

 ,0        

 ,0         


  

  8!28+  "" 6 0! 7 


   
 

  8!28+  "" 6 0! 7 


   
 

  " !$& " 



 
  

  " !$& " 


   
  

 ! %& + "& ""$)  


  

  " !      

  " !      

  + "*$) $ &$)!28+ ,& "' ")! )  


 

  + "*$) $ &$)!28+ ,& "' ")! )  


 

 ,0   09  0    


 

  :&) #2 &&% 


    
 

  :&) #2 &&% 


    
 

  :&) #2 & +6&)&2$)  " 7  



   

  :&) #2 & +6&)&2$)  " 7  



   

' (
 

+-1.-+.-+.01

.-1/.-.-.+0/

' (
2' 

 

+,-.,--/0.1

.-/-/.+-,..01/

12 28





-
34
5 (30
 -0


!-0 * ,! 0   



 



 

 




!"#$

 %

"$ "$

  
-  


 &

++-,-'+-%(*

'()(*+(+,-,

-

.!

!
%)%--)%-++(*

%,())('+(,-,

  
     
     
  
    ! ! "  # #
 $# 
%"&  !' ( (
 
%") 
  (( (
 
%") ) 
  # #
 
%" &  *++  
( 
%" &    ( (
  ,+  # #
  
! (( 
 
%") 
  ( 
 
%") $!  (
 
%" # #
 
%"   # #
 
%"$! ((( 
-+   (
-

.!

/!.
)-)*-*''-(

*)(+)+(%(*%'-

 )  
. (( (
 )  )%- (( 
 )  ) # #
 )  '% # #
 )    
 )  )' (( (
 )  )  ( ((
( )  /% /%  
 /0) # #
-+  (( (
 
 
 

 
 
-  


 &
&


  +%-%*-*+-)'($ ,(,)(**)(%+-$
-

.!

!
0

 
%"
  / # #
 
%"
  
 %+ # #
 
%"
  1%%) # #
 
%"
  - %  # #
 
%"
  &/"$! # #
 
%"
  &$! # #
-+  # #
-

.!

/!.
+%-%*-*+-)'(

,(,)(**)(%+-

 )  / # #


 )  
 %+ (( (
 )  1%%) (( (
 )  - %   
 )  &/"$!  ((((
 )  &$! # #
-+  ( 
 
 
 

 
! !
 %

"$ "$

  
%-  


 &
 1
-',-%'*-%(
%,(,(+-$
%-

.!

!
%-++-%*-%%(

%(+%,(,(%,)-

 
2 3% # #
  
    ! ! "  # #
 
+
 +  # #
 
+ + 
+
 +  # #
 
+"% # #
 
+' /&' +!  
-+   
%-

.!

/!.
-%,)-)*-)%(

%(,)(,,(,'-

 
+  3% # #
 
!4% 5678
+  # #
 
+!
  * # #
 
+
 +  # #
 
 ' 9**
/)   (
-+   (
 
 
 

" #$
%  !
-  


 &


0

-

.!

!
+-%,)-''+-*%*(

(*)(%('+-

 
+""   (( (
-+  (( (
-

.!

/!.
+-%,)-''+-*%*(

(*)(%('+-

 
 ""   (( (
-+  (( (
 
 
 

&'(( ) )
 5
8) ' +
% ((( 58
2
3


4 
/.#
+-,**-')-,),(')

'+((*)+()+%-)

2
#.


4 
/.#
+,-'-'%*-+%(,

+(,**(')(,),-')

2
#.


/#.
/5/!.
%-,-++%-*+)(

(%*(%,(%-

2
#.


/#.
//. 
0

' %&   ( ((

$+ +





-
6
 (
 -(

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BAB I
PENDAHULUAN

Pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, membawa perubahan yang sangat besar dan
signifikan dalam manajemen pemerintahan daerah, termasuk pengelolaan keuangan daerah. Secara
garis besar, pengelolaan keuangan daerah meliputi keseluruhan kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah. Keuangan
daerah meliputi dua komponen utama, yaitu hak daerah yang berwujud penerimaan dan kewajiban
daerah berupa pengeluaran dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan
masyarakat. Kedua komponen tersebut menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam
melaksanakan otonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerahnya.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, berlakunya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab
Keuangan Negara membawa perubahan yang sangat besar pula dalam pengelolaan keuangan
negara dan daerah. Paket undang-undang keuangan negara tersebut membawa perubahan yang
sangat mendasar yaitu perubahan dari traditional budget menjadi performance budget. Sistem
anggaran tradisional dengan pendekatan line-item dan inkremental yang lebih menekankan pada
pertanggungjawaban setiap input yang dialokasikan berubah menjadi pendekatan anggaran berbasis
kinerja (performance budget) yang lebih menekankan pada pencapaian kinerja berupa input, output
dan outcome. Pencapaian kinerja merupakan cerminan efisiensi dan efektivitas pengelolaan
keuangan negara dalam rangka pelayanan publik.
Pengelolaan keuangan daerah, bagian tak terpisahkan dari keuangan negara,
dilaksanakan secara efektif dan efisien melalui tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) dalam suatu sistem yang terintegrasi, yang diwujudkan dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD). Tata kelola pemerintahan yang baik bertumpu pada transparansi,
akuntabilitas dan partisipatif. Dalam kaitan ini, menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara, azas umum pengelolaan keuangan daerah adalah tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.
Salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah adalah dengan menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan dengan
tepat waktu dan tepat saji serta disusun dengan mengikuti standar akuntansi pemerintahan yang
telah diterima secara umum yang disebut Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah berfungsi sebagai media pertanggungjawaban tentang kinerja
keuangan pemerintah daerah bagi para pemangku kepentingan (stake-holders), baik internal
maupun eksternal seperti masyarakat, DPRD, Lembaga Pengawas, Lembaga Pemeriksa, dan lain-
lain. Bagi pihak eksternal, laporan keuangan digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk
pengambilan keputusan ekonomi, sosial, dan politik. Bagi pihak internal, laporan keuangan
berfungsi sebagai alat untuk penilaian kinerja. Dalam kaitan ini, akuntansi berperan sebagai
penyedia informasi penting dan relevan yang diperlukan mengenai posisi keuangan dan seluruh
transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama periode pelaporan.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 10


Dalam rangka otonomi daerah, pemerintah daerah wajib menyampaikan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah. Pasal 31 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara menetapkan bahwa Kepala Daerah memberikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
kepada DPRD berupa Laporan Keuangan yang setidak-tidaknya meliputi: Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Arus Kas, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat Tahun Anggaran 2014, merupakan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 untuk memenuhi ketentuan
tersebut di atas dan disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi.
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Menyadari bahwa dana yang digunakan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
adalah dana publik, maka Pemerintah Kabupaten Nias Barat berkewajiban menyampaikan laporan
keuangan kepada pengguna laporan keuangan secara sistematis dan terstruktur. Penyusunan dan
penyajian laporan keuangan dilakukan berdasarkan standar akuntansi Pemerintah, yang merupakan
kebijakan yang mengatur prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan
menyajikan laporan keuangan berdasarkan serangkaian prosedur mulai dari pengumpulan data,
pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan,
penginterpretasian atas hasilnya serta penyajian laporan keuangan.
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat Tahun Anggaran 2014 ini
dimaksudkan untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan mengenai
posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Nias Barat
selama tahun anggaran 2014. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk
membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan dengan anggaran yang
telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta menilai
ketaatan Pemerintah Kabupaten Nias Barat terhadap peraturan perundang-undangan selama periode
tahun anggaran 2014. Berdasarkan Laporan Keuangan ini para pemangku kepentingan (stake
holder) diharapkan akan dapat mengambil keputusan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan
masing-masing.
Dengan maksud seperti tersebut diatas, Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias
Barat Tahun Anggaran 2014 ini bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi
pemangku kepentingan untuk menilai akuntabilitas dan membuat keputusan. Informasi yang
bermanfaat tersebut mencakup:
1. Kecukupan penerimaan daerah selama tahun 2014 untuk membiayai seluruh pengeluaran pada
tahun 2014;
2. Kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang
ditetapkan dan peraturan perundang-undangan;
3. Jumlah sumberdaya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan Pemerintah Kabupaten Nias
Barat serta hasil-hasil yang telah dicapai;
4. Bagaimana Pemerintah Kabupaten Nias Barat membiayai seluruh kegiatannya dan mencukupi
kebutuhan kas;
5. Posisi keuangan dan semua sumber-sumber penerimaan Pemerintah Kabupaten Nias Barat,
baik jangka pendek maupun jangka panjang;
6. Perubahan posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat sebagai akibat pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan selama tahun 2014.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 11


1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Landasan hukum yang mendasari penyusunan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten
Nias Barat tahun 2014, meliputi:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Barat;
6. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 4437);
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5049);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 4614);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana terakhir dirubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan
Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara serta Penyampaiannya.
15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang APBD Kabupaten Nias Barat Tahun
Anggaran 2014.
16. Peraturan Daerah Kabupaten Nias Barat Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan APBD
Kabupaten Nias Barat Tahun Anggaran 2014.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 12


17. Peraturan Bupati Nias Barat Nomor 40 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah
Daerah Kabupaten Nias Barat.
18. Peraturan Bupati Nias Barat Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran
2014.
19. Peraturan Bupati Nias Barat Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Penjabaran APBD
Tahun Anggaran 2014.

1.3 Pendekatan dan Sistematika Penyusunan Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat Tahun 2014 merupakan
laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh seluruh entitas akuntansi di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias Barat, yang terdiri dari Bendahara Umum Daerah (BUD)
dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Laporan Keuangan Pemerintah Daerah disusun
berdasarkan kompilasi data/laporan keuangan SKPD dan laporan keuangan BUD.
Untuk tahun anggaran 2014, entitas pelaporan keuangan setingkat SKPD yang dicakup
dalam LKPD meliputi:
No. NAMA SKPD
1 Dinas Pendidikan
2 Dinas Kesehatan
3 Dinas Pekerjaan Umum
4 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
5 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
6 Kantor Lingkungan Hidup
7 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
8 Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
9 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
10 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
11 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
12 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
13 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
14 Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
15 Sekretariat Daerah
16 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
17 Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI
18 Dinas Pendapatan
19 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah
20 Inspektorat
21 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
22 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal
23 Kantor Kecamatan Mandrehe
24 Kantor Kecamatan Sirombu
25 Kantor Kecamatan Mandrehe Utara
26 Kantor Kecamatan Mandrehe Barat
27 Kantor Kecamatan Lolofitu Moi
28 Kantor Kecamatan Moro'o
29 Kantor Kecamatan Ulu Moro'o

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 13


30 Kantor Kecamatan Lahomi
31 Kantor Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan, Perikanan dan Kehutanan
32 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
33 Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
34 Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan
35 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
36 Dinas Kelautan dan Perikanan
37 Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian

Catatan atas Laporan Keuangan ini disusun dengan mempedomani sistematika baku
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan
1.2 Landasan hukum penyusunan laporan keuangan
1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan
BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN
TARGET KINERJA
2.1 Ekonomi makro
2.2 Kebijakan keuangan
2.3 Indikator pencapaian target kinerja
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1 Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan
3.2 Hambatan dan kendala dalam pencapaian target yang telah ditetapkan
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 Entitas akuntansi/entitas pelaporan keuangan daerah
4.2 Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan
4.3 Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan
4.4 Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada
dalam SAP

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN


5.1 Laporan Realisasi Anggaran
5.2 Neraca Daerah
5.3 Laporan Arus Kas
5.4 Pengungkapan lain-lain
BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
Bab VII PENUTUP

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 14


BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN
PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

2.1 Ekonomi Makro


Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan dokumen
pertanggungjawaban Pemerintah Daerah mengenai Pelaksanaan APBD, sehingga Laporan
Keuangan Pemerinah Daerah Kabupaten Nias Barat Tahun Anggaran 2014 mencerminkan realisasi
dari pelaksanaan program atau kegiatan yang disusun dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan
potensi dan kondisi sosial ekonomi wilayah yang mendapat perhatian, disamping merupakan salah
satu indikator untuk mengukur tingkat kemajuan dan perkembangan suatu daerah.
Sebagaimana dimaklumi bahwa APBD Kabupaten Nias Barat Tahun 2014 telah
menerapkan sistem Anggaran berbasis kinerja, dimana Anggaran daerah baik penerimaan maupun
belanja daerah yang diarahkan dan dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip efisien, efektivitas dan
dapat dipertanggungjawabkan sesuai program atau kegiatan yang telah ditetapkan.
Kondisi perekonomian Kabupaten Nias Barat tidak terlepas dari pengaruh dan kondisi
perekonomian nasional yang tengah berkembang. Walaupun secara riil kondisi tersebut tidak
secara spesifik memiliki dimensi dan aktivitas yang sama mempengaruhi, akan tetapi persoalan-
persoalan krusial pada tingkat nasional sangat berpengaruh terhadap kondisi di daerah.
PDRB merupakan salah satu indikator ekonomi makro yang memberikan petunjuk sejauh
mana perkembangan dan struktur ekonomi suatu daerah dalam suatu kurun waktu. PDRB akan
menggambarkan kemampuan daerah dalam mengelola faktor-faktor produksi, seperti sumber daya
alam, tenaga kerja dan modal dalam suatu proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
serta untuk menggambarkan kemampuan daerah dalam memanfaatkan dan menggunakan hasil dari
proses faktor-faktor produksi tersebut. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara sederhana
dapat diartikan sebagai keseluruhan nilai tambah bruto dari kegiatan perekonomian di suatu
wilayah.
Struktur ekonomi suatu daerah ditentukan oleh besarnya peranan sektor-sektor ekonomi
dalam memproduksi barang dan jasa. Struktur yang terbentuk dari nilai tambah yang diciptakan
oleh masing-masing sektor akan menggambarkan ketergantungan suatu daerah terhadap
kemampuan berproduksi dari masing-masing sektor tersebut. Distribusi masing-masing sektor
dalam struktur ekonomi Kabupaten Nias Barat pada tahun 2013, atas dasar harga berlaku, dapat
digambarkan pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Nias Barat Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Lapangan Usaha 2010-2013 (disajikan dalam juta rupiah)

Lapangan Usaha 2010 2011 2012 2013

1. PERTANIAN 433.295,50 496.945,65 556.626,44 630.298,17


a. Tanaman Bahan Makanan 64.080,00 75.880,88 85.907,11 98.933,93
b. Tanaman Perkebunan 259.342,88 295.495,23 335.380,24 377.797,46
c. Peternakandan Hasil-hasilnya 33.752,02 37.936,47 40.237,41 45.199,26
d. Kehutanan 7.870,69 8.703,46 9.798,47 10.852,12
e. Perikanan 68.249,91 78.929,61 85.303,21 97.515,39

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 15


Lapangan Usaha 2010 2011 2012 2013

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 22.010,49 25.247,03 26.903,26 29.786,36


a. Minyakdan Gas Bumi 0,00 0,00 0,00 0,00
b. PertambanganTanpa Migas 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Penggalian 22.010,49 25.247,03 26.903,26 29.786,36
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 7.200,44 7.901,61 8.599,34 9.450,74
a. IndustriMigas 0,00 0,00 0,00 0,00
1. Pengilangan Minyak Bumi 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Gas Alam Cair 0,00 0,00 0,00 0,00
b. Industri Tanpa Migas **) 7.200,44 7.901,61 8.599,34 9.450,74
1. Makanan, Minuman dan Tembakau 380,18 424,36 462,72 519,12
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas Kaki 0,00 0,01 0,02 0,00
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan Lainnya 3.896,07 4.293,49 4.779,26 5.279,08
4. Kertas dan Barang Cetakan 0,00 0,00 0,00 0,00
5. Pupuk, Kimia & Brg. Dari Karet 0,00 0,00 0,00 0,00
6. Semen & Brg. Galian bukan Logam 0,00 0,00 0,00 0,00
7. Logam Dasar Besi & Baja 2.924,20 3.183,76 3.357,36 3.652,55
8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 0,00 0,00 0,00 0,00
9. Barang Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
4. LISTRIK, GAS &AIR BERSIH 1.507,75 1.758,33 1.851,08 2.079,42
a. Listrik 1.507,75 1.758,33 1.851,08 2.079,42
b. Gas Kota 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Air Bersih 0,00 0,00 0,00 0,00
5. BANGUNAN 16.870,05 19.643,00 20.712,29 23.139,26
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 25.413,37 28.432,34 30.092,39 34.407,06
a. Perdagangan Besar & Eceran 24.080,26 26.920,09 28.383,06 32.503,77
b. Hotel 876,42 1.002,99 1.154,87 1.293,11
c. Restoran 456,69 509,26 554,45 610,18
7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 16.728,10 18.652,67 19.649,33 22.104,49

Lapangan Usaha 2010 2011 2012 2013

a. Pengangkutan 15.040,60 16.822,57 17.667,88 19.920,33


1. Angkutan Rel 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Angkutan Jalan Raya 3.506,16 4.000,83 4.394,33 5.050,60
3. Angkutan Laut 10.432,63 11.590,30 11.950,53 13.374,08
4. Angk. Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 0,00
5. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 0,00
6. Jasa Penunjang Angkutan 1.101,80 1.231,45 1.323,02 1.495,66
b. Komunikasi 1.687,50 1.830,09 1.981,44 2.184,16
1. Pos dan Telekomunikasi 760,16 810,00 862,23 936,41
2. Jasa Penunjang Komunikasi 927,34 1.020,10 1.119,21 1.247,74
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA
PERUSAHAAN 28.008,58 32.514,70 28.008,58 32.514,70
a. Bank
617,70 889,08 617,70 889,08
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 2.528,54 2.884,01 2.528,54 2.884,01
c. Jasa Penunjang Keuangan 32,12 38,14 32,12 38,14
d. Sewa bangunan 24.698,86 28.541,80 24.698,86 28.541,80
e. Jasa Perusahaan 131,35 161,68 131,35 161,68

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 16


Lapangan Usaha 2010 2011 2012 2013

9. JASA-JASA 38.366,14 50.066,05 38.366,14 50.066,05


a. Pemerintahan Umum 28.330,45 38.243,35 28.330,45 38.243,35
1. Adm. Pemerintahan &Pertahanan 18.350,00 25.112,18 18.350,00 25.112,18
2. Jasa Pemerintah lainnya 9.980,45 13.131,17 9.980,45 13.131,17
b. S w a s t a 10.035,69 11.182,27 10.035,69 11.182,27
1.Sosial kemasyarakatan 4.288,17 5.208,87 4.288,17 5.208,87
2.Hiburan & Rekreasi 960,38 1.173,75 960,38 1.173,75
3.Perorangan & Rumah Tangga 4.787,15 5.440,07 4.787,15 5.440,07

PDRB 589.400,42 673.152,96 747.014,87 844.573,17

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Data diatas menunjukkan bahwa struktur ekonomi Kabupaten Nias Barat pada tahun 2013
didominasi oleh sektor pertanian. Selanjutnya pendapatan per kapita per bulan di Kabupaten Nias
Barat mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Pendapatan per kapita atas dasar harga
berlaku dan konstan pada tahun 2013 masing-masing sebesar Rp840.250,92 dan Rp299.655,91. Hal
ini mengalami kenaikan sebesar Rp217.738,53 dari tahun 2012 sebesar Rp622.512,39 (pendapatan
per kapita atas dasar harga berlaku) dan sebesar Rp62.450,57 dari tahun 2012 sebesar
Rp237.205,34 (pendapatan per kapita atas dasar harga konstan), dapat digambarkan sebagai
berikut:

Tabel 2.2 Rata-Rata Pendapatan dan Pengeluaran per Kapita per Bulan di Kabupaten Nias Barat 2010-
2013 (disajikan dalam rupiah)
Pendapatan per Kapita
Tahun Pengeluaran per Kapita
Harga Berlaku Harga Konstan
2010 491.167,02 211.749,44 607.710
2011 560.960,80 226.062,28 611.910,00
2012 622.512,39 237.205,34 614.830,00
2013 840.250,92 299.655,91 618.170,96

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

Pertumbuhan ekonomi juga merupakan suatu gambaran mengenai dampak kebijaksanaan


pembangunan yang dilaksanakan di suatu daerah khususnya bidang ekonomi yang secara tidak
langsung akan menggambarkan tingkat perubahan ekonomi yang terjadi di suatu daerah.

Tabel 2.3 Tingkat Pertumbuhan Ekonomi (Economic Growth) Kabupaten Nias Barat Tahun 2010-2013
(disajikan dalam persen)

Tahun Pertumbuhan Ekonomi

2010 6,03
2011 6,76
2012 4,93
2013 5,81
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 17


Berdasarkan data di atas, kondisi perekonomian di Kabupaten Nias Barat pada tahun 2013
meningkat sebesar 0,88% bila dibandingkan dengan kondisi perekonomian tahun 2012 sebesar
4,93% dan telah terjadi penurunan menjadi sebesar 0,22% bila dibandingkan dengan tahun 2010
sebesar 6,03%. Bila disimpulkan pertumbuhan ekonomi rata-rata per tahun selama tahun
2010-2013 sebesar 5,88%.
2.2. Kebijakan Keuangan
Penyusunan APBD Kabupaten Nias Barat baru dimulai pada tahun 2010, dimana pada
saat sebelum pemekaran menjadi daerah otonom baru, hanya menggunakan anggaran rutin
operasional yang berasal dari kabupaten induk sebelumnya. Sejalan dengan hal tersebut,
Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat berupaya untuk menerapkan anggaran berbasis kinerja
(performance based budgeting) dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD), yang meliputi perencanaan, pengelolaan keuangan, evaluasi, pertanggungjawaban serta
penerapan audit kinerja.
Namun dalam penerapan anggaran berbasis kinerja tersebut masih menghadapi beberapa
kendala, antara lain:
1. Masih sulitnya memastikan adanya hubungan yang jelas antara tujuan, sasaran, program dalam
kegiatan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),
2. Program dan kegiatan di lingkungan SKPD masih sulit diukur disebabkan belum memiliki
standar kerja yang jelas.
Dalam menyikapi masalah tersebut, Pemerintah Kabupaten Nias Barat telah melakukan
berbagai upaya, antara lain telah menentukan indikator kinerja untuk setiap urusan yang
dilaksanakan oleh pemerintah daerah, serta dalam penyusunan anggaran telah mengikuti jadwal
yang telah ditentukan oleh Kementerian Dalam Negeri Indonesia, yang dalam sistem
penganggarannya telah ditentukan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
2.2.1 Kebijakan Belanja
Dalam rangka untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah, pemerintah
Kabupaten Nias Barat berupaya memaksimalkan kebijakan belanja yang memihak pada
pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar. Tabel 2.4 menjelaskan belanja untuk pemenuhan
kebutuhan pendidikan setiap tahun terus mengalami peningkatan.
Selanjutnya belanja pemenuhan kebutuhan aparatur (Tabel 2.5), berupa belanja untuk
pemenuhan kebutuhan aparatur juga setiap tahun akan semakin meningkat.
Tabel 2.4 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan di Kabupaten Nias Barat Tahun
2009-2013 (disajikan dalam rupiah)
Total Pengeluaran
Total Belanja
Belanja+Pembiayaan Prosentase
No Tahun Untuk Pemenuhan
Pengeluaran) (%)
Kebutuhan Pendidikan (Rp)
(Rp)
1 2009 84.000.000 6.500.000.000 1,29
2 2010 17.424.524.000 134.133.306.271 12,99
3 2011 61.024.016.225 313.611.345.821 19,46
4 2012 86.847.201.471 343.115.036.290 25,31

5 2013 125.779.280.688,00 447.381.707.410,27 28,11

Sumber: BPKAD Kabupaten Nias Barat, tahun 2013

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 18


Tabel 2.5 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur di Kabupaten Nias Barat Tahun
2009-2013 (disajikan dalam rupiah)
Total Belanja Total Pengeluaran
Untuk Pemenuhan Belanja+Pembiayaan Prosentase
No Tahun
KebutuhanAparatur Pengeluaran) (%)
(Rp) (Rp)

1 2009 1.211.400.000 6.500.000.000 18,64

2 2010 53.341.908.482 134.133.306.271 39,77

3 2011 84.484.688.169 313.611.345.821 26,94

4 2012 105.981.169.135 343.115.036.290 30,89

5 2013 125.779.280.688,00 447.381.707.410,27 28,11


Sumber: BPKAD Kabupaten Nias Barat, Tahun 2013

2.2.2 Kebijakan Pembiayaan


Kebijakan pembiayaan yang dilakukan pada tahun 2009-2013 di Kabupaten Nias Barat
belum maksimal, oleh karena itu pada masa mendatang perlu dilakukan kebijakan yang lebih
integratif dan berhati-hati karena pembiayaan sesuatu yang harus dibayar kembali pada masa
mendatang.
2.2.3 Kebijakan Pendanaan
Kebijakan pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil keuangan daerah yang
dapat dialokasikan untuk program pembangunan jangka menengah atau lima tahun mendatang.
Untuk periode 2012-2016, perkiraan pendanaan tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.6. Alokasi
pendanaan tersebut dialokasikan berdasarkan tiga prioritas. Kabupaten Nias Barat dalam lima tahun
kedepan mengalokasikan anggaran pembangunannya untuk Prioritas I dan II. Sementara itu,
Prioritas III dilakukan bila Prioritas I dan II telah terpenuhi kebutuhan dananya.
Prioritas Satu merupakan (i) program unggulan berupa peningkatan kualitas hidup
masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, ekonomi, pembangunan sarana dan prasarana umum,
agama dan budaya (ii) berhubungan langsung dengan kepentingan publik yang bersifat
monumental; berskala besar; memiliki kepentingan dan manfaat yang tinggi; berdampak luas pada
masyarakat yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk mencapai visi dan misi (iii) termasuk
belanja yang wajib sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Prioritas Dua merupakan (i) program prioritas SKPD yang merupakan penjabaran dari
analisis per urusan (ii) berhubungan dengan program/kegiatan unggulan SKPD yang paling
berdampak luas pada masing masing segmentasi masyarakat yang dilayani sesuai dengan prioritas
dan permasalahan yang berhubungan langsung dengan tupoksi SKPD (iii) termasuk peningkatan
kapasitas kelembagaan di Kabupaten Nias Barat.
Prioritas Tiga merupakan (i) alokasi belanja untuk tambahan penghasilan PNS; belanja
hibah; belanja bantuan sosial organisasi kemasyarakatan; belanja bantuan keuangan kepada
provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan desa serta belanja tak terduga (ii) alokasi prioritas ini
harus memperhatikan/mendahulukan pemenuhan prioritas satu dan dua.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 19


Tabel 2.6 Proyeksi Alokasi Pendanaan Pembangunan Kabupaten
Nias Barat Tahun 2012-2016 (disajikan dalam miliar rupiah)
Proyeksi
Uraian
2012 2013 2014 2015 2016
Pendapatan 319.472.829.123 367.133.088.830 392.832.405.048 420.330.637.402 449.753.820.540
Rencana Alokasi
248.252.574.555 265.630.254.774 284.224.372.608 304.120.078.691 325.408.484.199
Prioritas I (BL)
Rencana Alokasi
94.862.461.735 101.502.834.056 108.608.032.440 116.210.594.711 124.345.336.341
Prioritas II (BTL)

2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja


Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nias
Barat masih jauh dari harapan, yang dapat dilihat berdasarkan:
1. Kinerja hasil capaian masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
2. Tingkat penyerapan anggaran yang masih sangat rendah.
Berdasarkan analisis data keuangan, disimpulkan diketahui bahwa sumber pendapatan
daerah berasal dari Dana Perimbangan terutama pada pos Dana Alokasi Umum (DAU), sedangkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) semakin mengalami peningkatan setiap tahunnya yang berasal dari
pos pajak daerah dan retribusi daerah. Dengan demikian dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
mendatang, pemerintah Kabupaten Nias Barat terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah terutama yang berasal dari pajak dan retribusi daerah. Partisipasi dan kesadaran masyarakat
dalam membayar pajak akan mampu menambah pendapatan asli daerah dengan didukung oleh
keaktifan SKPD teknis terkait untuk meningkatkan mutu pelayanan publik serta program dan
kegiatan. Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Nias Barat dapat dilihat
pada Tabel 2.7 berikut:
Tabel 2.7 Rata-rata pertumbuhan realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten
Nias Barat Tahun 2009-2013 (disajikan dalam rupiah)

Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

Pendapatan 6.500.318.276,00 122.278.504.048 282.565.203.445,00 321.790.055.310,00 326.277.085.464,60


Pendapatan Asli Daerah 318.276,00 1.057.429.823 2.761.470.685,00 4.067.651.209,00 7.223.690.778,00
Pajak Daerah 161.959.538,00 379.872.664,00 919.254.683,00 1.540.949.293,00
Retribusi Daerah 411.001.362,00 386.426.981,00 420.142.092,00 491.911.554
Hasil Pengelolaan Kekayaan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Daerah Yang Dipisahkan
Lain-Lain PAD Yang Sah 318.276,00 484.468.932,00 1.995.171.040,00 2.728.254.434,00 5.190.829.931,00
Pendapatan Transfer 0,00 99.301.761.627,00 274.822.673.449,00 317.790.055.310,00 318.689.284.686,00
Transfer Pemerintah Pusat -
0,00 99.301.761.627,00 251.084.175.929,00 305.237.626.357,00 303.731.606.187,00
Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 0,00 8.641.413.627,00 9.607.603.929,00 13.622.174.357,00 9.931.903.187,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Dana Alokasi Umum 0,00 63.068.373.000,00 193.616.447.000 227.860.872.000,00 251.631.634.000,00
Dana Alokasi Khusus 0,00 27.591.975.000,00 47.860.125.000 63.754.580.000,00 42.168.069.000,00
Transfer Pemerintah Pusat –
0,00 7.820.085.815,00 20.525.664.760,00 8.018.367.000,00 11.556.367.000,00
Lainnya
Dana Otonomi khusus 0,00 7.820.085.815,00 20.525.664.760,00 8.018.367.000,00 11.556.367.000,00
Dana Penyesuaian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Transfer Pemerintah Provinsi 0,00 5.252.684.607,00 3.212.832.760,00 4.466.410.744,00 971.894.000,00
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 0,00 1.852.044.607,00 3.212.832.760,00 2.372.622.744 0,00

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 20


Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

Pendapatan Bagi Hasil


0,00 3.400.640.000,00 2.278.551.110,00 2.093.788.000,00 971.894.000,00
Lainnya
Lain-Lain Pendapatan Yang
6.500.000.000,00 22.017.994.622,00 2.702.508.201,00 0,00 2.793.527.499,00
Sah
Pendapatan Hibah 6.500.000.000,00 6.500.000.000,00 2.000.000.000,00 0,00 0,00
Pendapatan Dana darurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Pendapatan Lainnya 0,00 2.445.224.200,00 702.508.201,00 0,00 2.793.527.499,00
Sumber: BPKAD Kabupaten Nias Barat 2013

Analisis terhadap belanja daerah menujukkan bahwa belanja operasi merupakan belanja
yang terbesar. Sumber belanja operasi berasal dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa,
belanja hibah, belanja bantuan sosial dan belanja bantuan keuangan, selengkapnya diuraikan pada
Tabel 2.8 berikut:

Tabel 2.8 Perkembangan Belanja Kabupaten Nias Barat Tahun 2009-2013


(disajikan dalam rupiah)
Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

Belanja 6.422.802.000,00 106.648.131.748,00 257.203.207.002,00 275.424.901.972,00 358.643.130.290,00

Belanja Operasi 4.093.407.600,00 75.107.794.001,00 140.808.746.422,00 168.143.377.209,00 197.203.616.938,00

Belanja Pegawai 1.208.407.600,00 51.314.881.889,00 76.458.801.248,00 101.372.105.493,00 115.918.975.099,00


Belanja Barang dan
2.785.000.000,00 18.194.972.112,00 50.647.405.137,00 56.374.392.509,00 67.224.229.713,00
Jasa
Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Belanja Hibah 0,00 4.055.000.000,00 3.357.960.830,00 846.000.000,00 950.000.000,00

Belanja Bantuan Sosial 0,00 350.000.000,00 941.400.000,00 1.067.000.000,00 5.877.533.500,00


Belanja Bantuan
0,00 1.192.940.000,00 9.382.629.207,00 8.483.879.207,00 7.232.878.626,00
Keuangan
Belanja Modal 2.279.394.400,00 31.561.295.022,21 116.551.132.580,00 106.216.600.963,00 161.067.997.352,00

Tanah 0,00 19.882.500,00 0,00 0,00 0,00

Peralatan dan Mesin 1.922.250.000,00 3.811.997.468,,00 29.534.888.962,00 12.037.139.433,00 17.670.847.977,00

Gedung dan Bangunan 290.344.400,00 10.404.405.107,00 30.252.095.546,00 35.275.359.082,00 66.284.170.142,00


Jalan, Irigasi dan
44.800.000,00 16.371.507.285,00 52.030.865.072,00 58.624.950.348,00 76.244.140.933,00
Jaringan
Aset Tetap Lainnya 22.000.000,00 932.545.387,00 4.479.578.000,00 279.152.100,00 868.838.300,00
BelanJa Tidak
50.000.000,00 0,00 97.033.000,00 1.064.923.800,00 371.516.000,00
Terduga
Belanja Tidak Terduga 50.000.000,00 0,00 97.033.000,00 1.064.923.800,00 371.516.000,00

Transfer 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Transfer Bagi Hasil ke
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Desa

Neraca daerah adalah informasi penting yang menggambarkan posisi keuangan suatu
entitas pemerintah daerah yang meliputi aset, kewajiban dan ekuitas dana pada tahun tertentu.
Tabel 2.9 adalah gambaran perkembangan neraca daerah di Kabupaten Nias Barat pada tahun 2009
sampai dengan tahun 2013. Perkembangan neraca keuangan Kabupaten Nias Barat selengkapnya
diuraikan pada Tabel 2.9 berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 21


Tabel 2.9 Perkembangan Neraca Daerah Kabupaten Nias Barat Tahun 2009-2013
(disajikan dalam rupiah)

Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

ASET
Aset Lancar
Kas 77.516.276,00 15.829.857.555,79 41.232.981.004,79 87.489.770.429,79 57.092.216.807,87
Piutang lain-lain - - - - 284.785.311,00
Piutang UMK - - 4.905.341.200,00 - 19.333.393.500,00
Persediaan - 23.434.300,00 101.648.740,00 4.265.110.771,00 3.450.163.871,00
Aset Tetap
Tanah - 19.882.500,00 19.882.500,00 19.882.500,00 19.882.500,00
Peralatan dan Mesin 1.922.250.000,00 5.976.944.368,00 35.561.433.330,00 47.624.322.763,00 65.939.938.383,00
Gedung dan Bangunan 290.344.400,00 12.529.433.937,00 42.895.006.983,00 78.840.713.040,00 137.463.709.388,00
Jalan, Jaringan dan
44.800.000,00 16.732.618.680,00 64.867.036.155,21 131.372.798.252,79 193.261.738.682,79
Instalasi
Aset Tetap lainnya 22.000.000,00 6.752.241.352,00 11.231.819.351,79 11.510.971.451,79 13.028.482.951,79
Konstruksi dalam
- 928.871.203,00 4.825.318.800,00 1.763.195.368,42 31.846.445.560,42
pengerjaan
Aset lainnya
TP/TGR - - - -
KEWAJIBAN
Kewajaban Jangka
Pendek

Utang Perhitungan Pihak


- - 620.585.469,00 7.143.200,00 719.684.513,00
Ketiga
Utang PTK - - 134.564.706,00 329.474.788,00 -
Utang Jangka Pendek
- 9.120.259.813,00 - - 9.125.918.937,00
Lainnya
Kewajiban Jangka
Panjang
Utang dalam Negeri - - - - -
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar
Sisa Lebih Pembiayaan
77.516.276,00 15.727.476.385,79 41.098.416.298,79 87.489.770.429,79 56.372.532.294,87
Anggaran (SILPA)
Cadangan untuk Piutang - - 4.905.341.200,00 - 284.785.311,00
Cadangan untuk
- 23.434.300,00 - 4.265.110.771,00 3.450.163.871,00
Persediaan
Pendapatan …………. 102.381.170,00 101.648.740,00 - -
Dana disediakan untuk
- 9.120.259.893,00 620.585.969,00 (7.143.200,00) (9.125.918.937,00)
utang jangka pendek
Ekuitas Investasi
Diinvestasikan dalam
- - - - -
investasi jangka panjang
Diinvestasikan dalam Aset
2.279.394.400,00 42.939.997.040,00 159.400.497.130,00 271.131.883.376,00 441.560.197.466,00
Tetap
Diinvestasikan dalam Aset
- - - - -
Lainnya
Sumber: BPKAD Kabupaten Nias Barat 2013

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 22


BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat Tahun


Anggaran 2014 dapat dikemukakan dari segi pendapatan, segi belanja dan segi pembiayaan.
Kinerja keuangan tersebut dapat diukur berdasarkan:
a. Ratio antara target anggaran dengan realisasi; dan
b. Ratio keterbandingan antara keadaan sekarang dengan tahun sebelumnya (antar tahun
anggaran).

Berikut akan dikemukakan ikhtisar pencapaian kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten


Nias Barat Tahun Anggaran 2014.

3.1.1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

3.1.1.1. Ikhtisar kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat tahun 2014
berdasarkan struktur APBD

Tabel 3.1 Ikhtisar kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat tahun 2014 berdasarkan struktur
APBD

Capaian
Anggaran Realisasi
Uraian Kinerja
(Rp) (Rp)
(%)
Pendapatan 389.839.691.207,00 373.104.473.255,19 95,71

a. Pendapatan Asli Daerah 11.435.741.525,00 10.298.057.732,19 90,05

b. Pendapatan Transfer 369.771.008.345,00 359.717.746.732,00 97,28

c. Lain-lain Pendapatan yang Sah 8.632.941.337,00 3.088.668.791,00 35,78

Belanja 446.212.223.505,00 370.809.893.720,00 83,10

a. Belanja Tidak Langsung 142.897.075.813,00 125.607.558.152,00 83,10

b. Belanja Langsung 303.315.147.692,00 245.202.335.568,00 87,90

Surplus/(Defisit) (56.372.532.298,00) 2.294.579.535,19 (4,07)

Pembiayaan 56.372.532.298,00 56.254.009.709,87 99,79

a. Penerimaan 56.372.532.298,00 56.254.009.709,87 99,79

b. Pengeluaran 0,00 0,00 0,00

Pembiayaan Netto 56.372.532.298,00 56.254.009.709,87 99,79

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran 0,00 58.548.589.245,06 0,00

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 23


Data diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2014:

a) Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Nias Barat mencapai sebesar 95,71%, realisasi belanja
sebesar 83,10%, sedangkan realisasi pembiayaan Netto sebesar 99,79% dari rencana anggaran.
b) APBD Kabupaten Nias Barat tahun 2014 telah memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan APBD yaitu belanja langsung
lebih besar dari belanja tidak langsung.

3.1.1.2. Ikhtisar Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat Berdasarkan


Perbandingan Realisasi Tahun 2014 dan 2013
Tabel 3.2 Ikhtisar Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat berdasarkan
Realisasi Tahun 2014 dan 2013
Capaian
Kenaikan/
No Uraian Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kinerja
(Penurunan)
(%)
PENDAPATAN DAERAH 373.104.473.255,19 326.277.085.464,00 14,35 46.827.388.791,19
PENDAPATAN ASLI DAERAH 10.298.057.732,19 7.223.690.778,00 42,56 3.074.367.954,19
1.1.1. Hasil Pajak Daerah 2.025.674.764,32 1.540.949.293,00 31,46 484.725.471,32
1.1.2. Hasil Retribusi Daerah 469.326.346,20 491.911.554,00 (4,59) (22.585.207,80)
1.1.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - - - -
1.1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 7.803.056.621,67 5.190.829.931,00 50,32 2.612.227.690,67
PENDAPATAN TRANSFER 359.717.746.732,00 316.259.867.187,00 13,74 43.457.879.545,00
1.2.1. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 338.860.301.831,00 303.731.606.187,00 11,57 35.128.695.644,00
1.2.1.1. a. Pendapatan Bagi Hasil Pajak 9.800.939.831,00 9.931.903.187,00 (1,32) (130.963.356,00)
1.2.1.2. b. Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak - - - -
1.2.1.3. c. Pendapatan Dana Alokasi Umum 279.674.672.000,00 251.631.634.000,00 11,14 28.043.038.000,00
1.2.1.4. d. Pendapatan Dana Alokasi Khusus 49.384.690.000,00 42.168.069.000,00 17,11 7.216.621.000,00
1.2.2. Transfer dari Pemerintah Pusat – Lainnya 18.380.764.000,00 11.556.367.000,00 59,05 6.824.397.000,00
1.2.2.1. a. Dana Otonomi Khusus - - - -
1.2.2.2. b. Dana Penyesuaian 18.380.764.000,00 11.556.367.000,00 59,05 6.824.397.000,00
1.2.3. Transfer Pemerintah Provinsi 2.476.680.901,00 971.894.000,00 154,83 1.504.786.901,00
1.2.3.1. Pendapatan Bagi Hasil Pajak 1.726.680.901,00 - - -
1.2.3.2. Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 750.000.000,00 971.894.000,00 (22,83) (221.894.000,00)
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 3.088.668.791,00 2.793.527.499,00 10,57 295.141.292,00
1.3.1. Pendapatan Hibah - - - -
1.3.2. Pendapatan Dana Darurat - - - -
1.3.4. Pendapatan Lainnya 3.088.668.791,00 2.793.527.499,00 10,57 295.141.292,00
BELANJA DAERAH 370.809.893.720,00 358.643.130.290,00 3,39 12.166.763.430,00
BELANJA OPERASI 217.450.429.012,00 197.203.616.938,00 10,27 20.246.812.074,00
2.1.1. 1. Belanja Pegawai 127.560.278.248,00 115.918.975.099,00 10,04 11.641.303.149,00
2.1.2. 2. Belanja Barang dan Jasa 71.328.106.987,00 67.224.229.713,00 6,11 4.104.511.774,00
2.1.3. 3. Belanja Bunga - - - -
2.1.4. 4. Belanja Subsidi - - - -
2.1.5. 5. Belanja Hibah 621.770.000,00 950.000.000,00 (34,55) (328.230.000,00)
2.1.6. 6. Belanja Bantuan Sosial 10.682.871.459,00 5.877.533.500,00 81,76 4.805.337.959,00
2.1.7. 7. Belanja Bantuan Keuangan 7.257.402.318,00 7.232.878.626,00 0,34 24.523.692,00

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 24


Capaian
Kenaikan/
No Uraian Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kinerja
(Penurunan)
(%)
BELANJA MODAL 153.329.905.708,00 161.067.997.352,00 (4,80) (7.738.091.644,00)
2.2.1. Tanah - - - -
2.2.2. Peralatan dan mesin 21.896.813.445,00 17.670.847.977,00 23,91 4.225.965.468,00
2.2.3. Gedung dan Bangunan 53.458.194.879,00 66.284.170.142,00 (19,35) (12.825.975.263,00)
2.2.4. Jalan, irigasi dan jaringan 76.427.967.774,00 76.244.140.933,00 0,24 183.826.841,00
2.2.5. Aset Tetap lainnya 1.546.929.610,00 868.838.300,00 78,05 678.091.310,00
BELANJA TIDAK TERDUGA 29.559.000,00 371.516.000,00 (92,04) (341.957.000,00)
2.3.1. Belanja Tidak Terduga 29.559.000,00 371.516.000,00 (92,04) (341.957.000,00)
TRANSFER - - - -
2.4.1. TRANSFER BAGI HASIL KE DESA - - - -
2.4.1.1. Bagi Hasil Pajak - - - -
2.4.1.2. Bagi Hasil Retribusi - - - -
2.4.1.3. Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - - - -
SURPLUS/(DEFISIT) 2.294.579.535,19 (32.366.044.826,00) (107,09) 34.659.990.861,19
PEMBIAYAAN 56.254.009.709,87 88.738.577.120,27 (36,61) (32.484.567.410,40)
PENERIMAAN DAERAH 56.254.009.709,87 88.738.577.120,27 (36,61) (32.484.567.410,40)
3.1.1. Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
56.254.009.709,87 88.738.577.120,27 (36,61) (32.484.567.410,40)
(SILPA)
3.1.2. Pencairan Dana Cadangan - - - -
3.1.3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - - - -
3.1.4. Penerimaan Pinjaman Daerah - - - -
3.1.5. Penerimaan Kembali Pemberian Pijaman Daerah - - - -
3.1.6. Penerimaan piutang daerah - - - -
PENGELUARAN DAERAH - - - -
3.2.1. Pembentukan Dana Cadangan - - - -
3.2.2. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah - - - -
3.2.3. Pembayaran Pokok Utang - - - -
3.2.4. Pemberian Pinjaman Daerah - - - -
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) 58.548.589.245,06 56.372.532.294,27 3,86 2.175.423.450,79

Data diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2014:


a) Pendapatan Daerah telah mengalami pertumbuhan sebesar 14,35% bila dibandingkan dengan
realisasi tahun 2013 sebesar Rp326.277.085.464,00. Pendapatan Asli Daerah meningkat
sebesar 42,56%, Pendapatan Transfer meningkat sebesar 13,74% dan Lain-Lain Pendapatan
yang Sah meningkat sebesar 10,57%. Data ini menunjukkan bahwa pada tahun 2014
Pemerintah Kabupaten Nias Barat telah berupaya untuk meningkatkan kinerja keuangan,
terutama dibidang Pendapatan Asli Daerah, yang merupakan kewenangan Pemerintah Daerah
dalam penetapan dan pemungutannya.
b) Belanja Daerah pada tahun 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 3,39% bila dibandingkan
dengan realisasi tahun 2013 sebesar Rp358.643.130.290. Komposisinya masing-masing adalah
Belanja Operasional bertambah sebesar 10,27%, Belanja Modal berkurang sebesar 4,80%
sedangkan Belanja Tak Terduga berkurang sebesar 92,04% dan Transfer Nihil.
c) Pembiayaan Netto berkurang sebesar 36,61%, sedangkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
(SiLPA) bertambah sebesar 3,86%.
3.1.2. Pendapatan

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 25


3.1.2.1. Realisasi
Realisasi penerimaan pendapatan Pemerintah Kabupaten Nias Barat pada tahun 2014, dapat
diuraikan pada tabel dibawah berikut:
Tabel 3.3 Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Nias Barat Tahun 2014
Anggaran Realisasi
Uraian %
(Rp) (Rp)
Pendapatan 389.839.691.207,00 373.104.473.255,19 95,71
Pendapatan Asli Daerah 11.435.741.525,00 10.298.057.732,19 90,05
Pendapatan Pajak Daerah 3.600.000.000,00 2.025.674.764,32 56,27
Pendapatan Retribusi Daerah 2.000.000.000,00 469.326.346,20 23,47
Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
0,00 0,00 0,00
Dipisahkan
Lain-Lain PAD Yang Sah 5.835.741.525,00 7.803.056.621,67 133,71
Pendapatan Transfer 369.771.008.345,00 359.717.746.732,00 97,28
Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 339.816.256.845,00 338.860.301.831,00 99,72
Dana Bagi Hasil Pajak 10.756.894.845,00 9.800.939.831,00 91,11
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak 0,00 0,00 0,00
Dana Alokasi Umum 279.674.672.000,00 279.674.672.000,00 100,00
Dana Alokasi Khusus 49.384.690.000,00 49.384.690.000,00 100,00
Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya 24.510.766.000,00 18.380.764.000,00 74,99
Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00
Dana Penyesuaian 24.510.766.000,00 18.380.764.000,00 74,99
Transfer Pemerintah Provinsi 5.443.985.500,00 2.476.680.901,00 45,49
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 4.693.985.500,00 1.726.680.901,00 36,78
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 750.000.000,00 750.000.000,00 100,00
Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 8.632.941.337,00 3.088.668.791,00 35,78
Pendapatan Hibah 0,00 0,00 0,00
Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00 0,00
Pendapatan Lainnya 8.632.941.337,00 3.088.668.791,00 35,78

Total realisasi pendapatan daerah pada tahun anggaran 2014 sebesar Rp373.104.473.255,19 atau
95,71% dari anggaran sebesar Rp389.839.691.207,00 dengan rincian sebagai berikut:
a) Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 95,71%,
b) Realisasi Pendapatan Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak sebesar 97,28%,
c) Realisasi Pendapatan Dana Transfer Pemerintah Pusat Lainnya sebesar 74,99%,
d) Realisasi Pendapatan Dana Transfer dari Pemerintah Provinsi sebesar 45,49%,
e) Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah sebesar 35,78%.
3.1.2.2. Perkembangan
Dapat pula dikemukakan bahwa perkembangan realisasi pendapatan daerah dari tahun
2013 ke tahun 2014 adalah sebagai berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 26


Tabel 3.4 Perkembangan Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten
Nias Barat Tahun 2014 dan 2013
Realisasi 2014 Realisasi 2013
Uraian %
(Rp) (Rp)
Pendapatan 373.104.473.255,19 326.277.085.464,00 14,35
Pendapatan Asli Daerah 10.298.057.732,19 7.223.690.778,00 42,56
Pendapatan Pajak Daerah 2.025.674.764,32 1.540.949.293,00 31,46
Pendapatan Retribusi Daerah 469.326.346,20 491.911.554,00 (4,59)
Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Daerah
Yang Dipisahkan - - -
Lain-Lain PAD Yang Sah 7.803.056.621,67 5.190.829.931,00 50,32
Pendapatan Transfer 359.717.746.732,00 316.259.867.187,00 13,74
Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 338.860.301.831,00 303.731.606.187,00 11,57
Dana Bagi Hasil Pajak 9.800.939.831,00 9.931.903.187,00 (1,32)
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak - - -
Dana Alokasi Umum 279.674.672.000,00 251.631.634.000,00 11,14
Dana Alokasi Khusus 49.384.690.000,00 42.168.069.000,00 17,11
Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya 18.380.764.000,00 11.556.367.000,00 59,05
Dana Otonomi Khusus - - -
Dana Penyesuaian 18.380.764.000,00 11.556.367.000,00 59,05
Transfer Pemerintah Provinsi 2.476.680.901,00 971.894.000,00 154,83
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 1.726.680.901,00 - -
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 750.000.000,00 971.894.000,00 (22,83)
Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 3.088.668.791,00 2.793.527.499,00 10,57
Pendapatan Hibah - - -
Pendapatan Dana Darurat - - -
Pendapatan Lainnya 3.088.668.791,00 2.793.527.499,00 10,57

Data di atas menunjukkan bahwa semua sumber pendapatan asli daerah mengalami
pertumbuhan sebesar 14,35%, Pendapatan Transfer berupa Bagi hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan
Pajak meningkat sebesar 11,57% dan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya mengalami penurunan
sebesar 59,05%, Transfer Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar
154,83% yaitu berupa penerimaan Bagi Hasil Pajak Bantuan Keuangan sedangkan Pendapatan
Lainnya mingkat sebesar 10,57%.
Lebih lanjut dikemukakan data kecendrungan pertumbuhan dan perkembangan realisasi
pendapatan daerah Kabupaten Nias Barat, berdasarkan sumber dana, dari tahun 2010 s/d tahun
2014 (tahun 2009 sebagai dasar perhitungan) sebagai berikut:
Tabel 3.5 Data Perkembangan Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Nias Barat
Tahun 2010-2014

Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 2014

PAD 318.276,00 958.747.799,00 2.864.255.082,00 4.067.651.209,00 7,223,390,778.60 10.298.057.732,19


Bagi Hasil
Pajak/Bagi
0 99.301.761.627,00 251.084.175.929,00 305.237.626,357,00 303,731.606.187.00 338.860.301.831,00
Hasil Bukan
Pajak

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 27


Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Transfer
Pemerintah
0 0 0 8.018.367.000,00 11,556,367,000.00 18.380.764.000,00
Pusat –
Lainnya
Transfer
0 0 0 2.372.622.744,00 971.894.000,00 2.476.680.901,00
Pem. Provsu
Lain-Lain
Pendapatan 6.500.000.000,00 22.017.994.622,00 28.719.556.831,00 2.093.788.000,00 2.793.527.499,00 3.088.668.791,00
Yang Sah
Jumlah 6.500.318.276,00 122.278.504.048,00 282.667.987.842,00 321.790.055.310,00 326,276,785,464.60 373.104.473.255,19

Tabel menunjukkan bahwa kecendrungan pertumbuhan pendapatan daerah selama 4 (empat) tahun
terakhir adalah:
- Pendapatan Asli Daerah, Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak dan Lain-lain Pendapatan
yang Sah tahun selalu meningkat setiap tahunnya.
- Kecenderungan pertumbuhan dana transfer Pemerintah Pusat sangat mempengaruhi total
pertumbuhan pendapatan daerah.
Walaupun Pendapatan Asli Daerah selalu mengalami pertumbuhan setiap tahunnya, upaya
untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah terus dilakukan dengan cara yang sistematis dan
terstruktur di masa yang akan datang. Upaya ini diharapkan akan menunjukkan hasil yang
signifikan dengan diterapkannya pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah berdasarkan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sedangkan
penerimaan Dana Transfer Pemerintah Pusat masih dimungkinkan pertambahannya akan diterima
pada tahun 2015.
3.1.2.3. Komposisi
Komposisi masing-masing pendapatan daerah Kabupaten Nias Barat pada 2 (dua) tahun
terakhir adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6 Komposisi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Nias Barat Tahun 2014 dan 2013

Tahun 2014 Tahun 2013


Uraian % %
Rp Rp
Pendapatan Asli Daerah 10.298.057.732,19 2,76 7.223.690.778 2,21
Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 338.860.301.831,00 90,82 303.731.606.187 93,09
Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya 18.380.764.000,00 4,93 11.556.367.000 3,54
Transfer Pem. Provinsi 2.476.680.901,00 0,66 971.894.000 0,30
Lain-Lain Pendapatan yang Sah 3.088.668.791,00 0,83 2.793.527.499 0,86
Jumlah 373.104.473.255,19 100,00 326.277.085.464 100,00
Kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap total pendapatan daerah adalah 2,21% pada tahun
2013 naik menjadi 2,76% pada tahun 2014. Kontribusi Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
terhadap total pendapatan daerah adalah 93,09% pada tahun 2013 mengalami penurunan menjadi
90,82% pada tahun 2014. Kontribusi transfer Pemerintah Pusat Lainnya terhadap total pendapatan
daerah adalah 3,54% pada tahun 2013 mengalami pertumbuhan menjadi 4,93% pada tahun 2014.
Kontribusi transfer Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap total pendapatan daerah 0,30%
pada tahun 2013 dan meningkat menjadi 0,66% pada tahun 2014. Kontribusi Lain-lain Pendapatan
yang Sah terhadap total pendapatan daerah adalah 0,86% pada tahun 2013 dan mengalami

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 28


penurunan menjadi 0,83% pada tahun 2014. Data diatas menunjukan bahwa penerimaan daerah
Kabupaten Nias Barat masih didominasi oleh dana transfer Pemerintah Pusat.
3.1.3. Belanja

3.1.3.1. Realisasi

Realisasi belanja Kabupaten Nias Barat tahun 2014 berdasarkan struktur Standar Akuntansi
Pemerintahan adalah:

Tabel 3.7 Belanja Tahun 2014 berdasarkan struktur SAP


Anggaran Realisasi
Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja Daerah 446.212.223.505,00 370.809.893.720,00 83,10
Belanja Operasi 247.753.886.351,00 217.450.429.012,00 87,77
Belanja Pegawai 145.278.245.183,00 127.560.278.248,00 87,80
Belanja Barang dan Jasa 83.492.471.168,00 71.328.106.987,00 85,43
Belanja Hibah 621.770.000,00 621.770.000,00 100,00
Belanja Bantuan Sosial 10.958.600.000,00 10.682.871.459,00 97,48
Belanja Bantuan Keuangan 7.402.800.000,00 7.257.402.318,00 98,04
Belanja Modal 197.958.337.154,00 153.329.905.708,00 77,46
Tanah 85.000.000,00 - -
Peralatan dan mesin 26.109.642.410,00 21.896.813.445,00 83,86
Gedung dan Bangunan 58.826.094.258,00 53.458.194.879,00 90,87
Jalan, irigasi dan jaringan 109.970.936.486,00 76.427.967.774,00 69,50
Aset Tetap lainnya 2.966.664.000,00 1.546.929.610,00 52,14
Belanja Tidak Terduga 500.000.000,00 29.559.000,00 5,91
Belanja Tidak Terduga 500.000.000,00 29.559.000,00 5,91
Anggaran yang tidak terealisasi (terutama belanja operasi) merupakan wujud
penghematan anggaran yang dilakukan. Walaupun anggarannya tersedia, akan tetapi anggaran
tersebut tidak direalisasikan kalau tidak sangat urgent. Setiap kegiatan dilaksanakan dengan efektif
dan seefisien mungkin, tanpa mengurangi mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Harus diakui pula bahwa belanja modal, yang seyogianya merupakan wujud nyata
peningkatan pemberian pelayanan langsung kepada masyarakat, tidak dapat direalisasikan
sepenuhnya. Hal ini terjadi disebabkan adanya beberapa proyek/kegiatan konstruksi yang tidak
selesai pada saat tahun anggaran berakhir, sehingga proyek/kegiatan konstruksi tersebut tidak dapat
dibayar sepenuhnya. Oleh karena itu ada beberapa proyek/kegiatan konstruksi yang penyelesaian
fisik dan keuangannya berlanjut ke tahun anggaran 2015.
3.1.3.2. Pertumbuhan
Pertumbuhan realisasi belanja Pemerintah Kabupaten Nias Barat dari tahun 2013 ke tahun
2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.8 Pertumbuhan Belanja Pemerintah Kabupaten Nias Barat Tahun 2013 dan 2014
Realisasi 2014 Realisasi 2013
Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja 370.809.893.720,00 358.643.130.290,00 3,39

Belanja Operasi 217.450.429.012,00 197.203.616.938,00 10,27

Belanja Pegawai 127.560.278.248,00 115.918.975.099,00 10,04

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 29


Realisasi 2014 Realisasi 2013
Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja Barang dan Jasa 71.328.106.987,00 67.224.229.713,00 6,11

Belanja Hibah 621.770.000,00 950.000.000,00 (34,55)

Belanja Bantuan Sosial 10.682.871.459,00 5.877.533.500,00 81,76

Belanja Bantuan Keuangan 7.257.402.318,00 7.232.878.626,00 0,34

Belanja Modal 153.329.905.708,00 161.067.997.352,00 (4,80)

Belanja Tanah 0,00 0,00 0,00

Belanja Peralatan & Mesin 21.896.813.445,00 17.670.847.977,00 23,91

Belanja Gedung & Bangunan 53.458.194.879,00 66.284.170.142,00 (19,35)

Belanja Jalan, Irigasi, & Jaringan 76.427.967.774,00 76.244.140.933,00 0,24

Belanja Asset Tetap Lainnya 1.546.929.610,00 868.838.300,00 78,05

Belanja Tidak Terduga 29.559.000,00 371.516.000,00 (92,04)

Belanja Tidak Terduga 29.559.000,00 371.516.000,00 (92,04)

JUMLAH 370.809.893.720,00 358.643.130.290,00 3,39

Realisasi belanja pada tahun 2014, mengalami peningkatan sebesar 3,39% jika
dibandingkan dengan realisasi tahun 2013. Rincian peningkatan belanja tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
¾ Belanja Operasi
Pada tahun 2014, belanja operasi mengalami peningkatan sebesar 10,27%, antara lain:
ƒ Belanja Pegawai bertambah sebesar 10,04% yang disebabkan pertambahan pegawai baru dan
kenaikan gaji pegawai berupa berkala, tunjangan keluarga dan lain-lain.
ƒ Belanja Barang bertambah sebesar 6,11% yang disebabkan pertambahan belanja barang dan jasa
berupa:
- pemeliharaan sarana dan prasarana Pemerintah Kabupaten yang digunakan untuk
meningkatkan pemberian pelayanan kepada masyarakat;
- pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten yang hasilnya
dihibahkan kepada masyarakat;
- Belanja yang berasal dari Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
ƒ Belanja Bunga dan Belanja Subsidi nihil.
ƒ Belanja Hibah berkurang sebesar 34,55% yang disebabkan adanya beberapa rencana pemberian
hibah yang tidak terealisasi.
ƒ Belanja Bantuan Sosial meningkat sebesar 81,76% yaitu berupa peningkatan pemberian bantuan
langsung kepada masyarakat.
ƒ Bantuan Keuangan tahun 2014 meningkat sebesar 0,34%.
¾ Belanja Modal
Belanja Modal pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 4,80% dari tahun anggaran 2013.
Terjadinya penurunan ini terutama disebabkan karena adanya kegiatan-kegiatan yang tidak
terealisasi dari masing-masing SKPD.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 30


¾ Belanja Tidak Terduga
Penggunaan belanja tidak terduga sangat tergantung dari situasi dan kondisi yang dihadapi,
sehingga pertumbuhannya tidak signifikan sebagai bagian dari gambaran perkembangan
pengelolaan keuangan daerah. Pada tahun 2014 realisasinya adalah adalah sebesar
Rp29.559.000,00 atau menurun sebesar 92,04% bila dibandingkan realisasi tahun 2013.
3.1.4. Surplus/(Defisit)
Berdasarkan penjelasan realisasi pendapatan dan belanja tersebut diatas, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
¾ Total realisasi Pendapatan Rp 373.104.473.255,19
¾ Total realisasi Belanja Rp 370.809.893.720,00
Surplus/(Defisit) Rp 2.294.579.535,19
Dengan demikian, pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Nias Barat Surplus sebesar
Rp2.294.579.535,19.
3.1.5. Pembiayaan
3.1.5.1. Realisasi
Realisasi Pembiayaan Daerah pada tahun 2014 adalah sebesar Rp56.254.009.709,87 dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 3.9 Pembiayaan Daerah Tahun 2014
Anggaran Realisasi
Uraian %
(Rp) (Rp)
Penerimaan Daerah 56.372.532.298,00 56.254.009.709,87 99,79
Pengeluaran Daerah 0,00 0,00 0,00
Pembiayaan Netto 56.372.532.298,00 56.254.009.709,87 99,79

Penerimaan Pembiayaan Daerah tahun 2014 merupakan penerimaan sisa Lebih


Pembiayaan anggaran tahun 2013 sebesar Rp56.254.009.709,87 terdiri dari:
¾ Kas di Kas Daerah Rp 52.699.870.676,87
¾ Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 3.554.139.033,00
Jumlah Rp 56.254.009.709,87

3.1.5.2. Pertumbuhan

Pertumbuhan realisasi pembiayaan daerah pada tahun anggaran 2014 menurun


secara signifikan sebesar Rp32.484.567.410,40 atau 36,61% bila dibandingkan dengan
realisasi tahun 2013,dengan rincian sebagai berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 31


Tabel 3.10 Pertumbuhan Realisasi Pembiayaan Daerah Tahun 2014

Uraian 2014 2013 %


Penerimaan Daerah 56.254.009.709,87 88.738.577.120,27 (36,61)
Pengeluaran Daerah 0,00 0,00 0,00
Pembiayaan Netto 56.254.009.709,87 88.738.577.120,27 (36,61)

Dengan demikian pada tahun anggaran 2014, Sisa lebih Perhitungan Anggaran adalah:
¾ Surplus Rp 2.294.579.535,19
¾ Pembiayaan Netto Rp 56.254.009.709,87
Sisa lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Rp 58.548.589.245,06

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sebesar Rp58.548.589.245,06 merupakan penerimaan


pembiayaan pada tahun anggaran 2015.
3.2. Hambatan dan Kendala dalam Pencapaian Target yang telah Ditetapkan
Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian target kinerja yang telah
ditetapkan, adalah:
1. Koordinasi antar SKPD terkait dalam pengelolaan keuangan daerah masih kurang memadai;
2. Sulit menilai kewajaran beban kerja, karena beban kerja suatu unit kegiatan belum ada
standarnya;
3. Penetapan Bendahara sebagai pejabat fungsional belum dapat dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan;
4. Kualitas Sumber Daya Manusia pengelolaan keuangan dan barang daerah relatif masih kurang;
5. Keterlambatan pelaksanaan tender mengakibatkan lambatnya pelaksanaan kegiatan fisik
konstruksi sehingga menyebabkan pembayaran kegiatan fisik konstruksi menumpuk di akhir
tahun;
6. Khusus penerimaan PAD, hambatan dan kendala yang dihadapi antara lain:
- Kurangnya kesadaran masyarakat wajib pajak dalam membayar tunggakan pajak;
- Potensi yang menjadi sumber penerimaan PAD baik pajak maupun retribusi daerah sangat
terbatas;
- Banyaknya lods pekan tertutup maupun terbuka yang tidak dimanfaatkan oleh pedagang
sehingga tidak dapat dilakukannya pemungutan retribusi.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 32


BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI

Kebijakan akuntansi adalah merupakan prinsip-prinsip, dasar- dasar,


konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-pratik spesifik yang dipilih oleh suatu
entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan
akuntansi bertujuan untuk mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan
pemerintah untuk tujuan umum dalam rangka meningkatkan keterbandingan laporan
keuangan terhadap anggaran dan antar periode. Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
Kabupaten Nias Barat dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bupati Nias Barat Nomor 40
Tahun 2013 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Nias Barat, yang secara
garis besar sebagai berikut:
4.1. Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
x Entitas akuntansi adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai
pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib
menyelenggarakan akuntansi dan menyampaikan laporan keuangan sehubungan
dengan anggaran/barang yang dikelolanya yang ditujukan kepada entitas
pelaporan.
x Entitas Pelaporan adalah Pemerintah Daerah yang terdiri dari satu atau lebih
entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.
4.2. Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Basis akuntansi yang digunakan dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Kabupaten Nias Barat adalah:
x Basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam Laporan
Realisasi Anggaran. Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti bahwa
pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima di Rekening
Kas Umum Daerah atau oleh entitas pelaporan dan belanja dan pengeluaran
pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah atau
entitas pelaporan.
x Basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam Neraca. Basis akrual
untuk Neraca berarti bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada
saat terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh
pada keuangan pemerintah daerah tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas
diterima atau dibayar.
4.3. Basis Pengukuran
4.3.1. Prinsip Nilai Perolehan (Historical Cost)
Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar atau sebesar nilai
wajar dari imbalan (consideration) untuk memperoleh aset tersebut pada saat
perolehan. Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan setara kas yang diharapkan
akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban di masa yang akan datang dalam
pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 33


Nilai historis lebih dapat diandalkan daripada penilaian yang lain karena lebih
obyektif dan dapat diverifikasi. Dalam hal tidak terdapat nilai historis, dapat
digunakan nilai wajar aset atau kewajiban terkait.
4.3.2. Prinsip Realisasi (Realization)
x Bagi pemerintah daerah, pendapatan yang tersedia yang telah diotorisasikan
melalui anggaran pemerintah selama suatu tahun fiskal akan digunakan untuk
membayar hutang dan belanja dalam periode tersebut.
x Prinsip layak temu biaya-pendapatan (matching-cost against revenue principle)
dalam akuntansi pemerintah tidak mendapat penekanan sebagaimana
dipraktikkan dalam akuntansi komersial.
4.3.3. Substansi Mengungguli Bentuk Formal (Substance Over Form)
Informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan wajar transaksi serta peristiwa
lain yang seharusnya disajikan, maka transaksi atau peristiwa lain tersebut perlu
dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, dan bukan
hanya aspek formalitasnya. Apabila substansi transaksi atau peristiwa lain tidak
konsisten/berbeda dengan aspek formalitasnya, maka hal tersebut harus
diungkapkan dengan jelas dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

4.3.4. Prinsip Periodisitas(Periodicity)


Periode utama untuk pelaporan keuangan daerah yang digunakan adalah tahunan.
yaitu 1 Januari sampai dengan 31 Desember . Dalam situasi tertentu, tanggal
laporan suatu entitas berubah dan laporan keuangan tahunan disajikan dengan suatu
periode yang lebih panjang atau lebih pendek dari satu tahun, entitas pelaporan
mengungkapkan informasi berikut:
a. alasan penggunaan periode pelaporan tidak satu tahun; dan
b. fakta bahwa jumlah-jumlah komparatif untuk laporan tertentu seperti arus kas
dan catatan-catatan terkait tidak dapat diperbandingkan.
4.3.5. Prinsip Konsistensi (Consistency)
Perlakuan akuntansi yang sama harus diterapkan pada kejadian yang serupa dari
periode ke periode oleh suatu entitas pelaporan (prinsip konsistensi internal). Hal
ini tidak berarti bahwa tidak boleh terjadi perubahan dari satu metode akuntansi ke
metode akuntansi yang lain.
Metode akuntansi yang dipakai dapat diubah dengan syarat bahwa metode yang
baru diterapkan mampu memberikan informasi yang lebih baik dibanding metode
lama. Pengaruh dan pertimbangan atas perubahan penerapan metode ini
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
4.3.6. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure)
Laporan keuangan menyajikan secara lengkap informasi yang dibutuhkan oleh
pengguna. Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan keuangan dapat
ditempatkan pada lembar muka (on the face) laporan keuangan atau Catatan atas
Laporan Keuangan.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 34


4.3.7. Prinsip Penyajian Wajar (Fair Presentation)
Laporan keuangan harus menyajikan dengan wajar Laporan Realisasi Anggaran,
Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan Yang Ada
Dalam SAP
4.4.1. Kebijakan Akuntansi Pendapatan
Pengertian
x Pendapatan adalah semua penerimaan rekening kas umum daerah yang
menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang menjadi hak pemerintah daerah dan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintah daerah.
x Pendapatan operasional adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai
penambah ekuitas dana dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan
tidak perlu dibayar kembali.
Pengakuan
x Pengakuan pendapatan dalam laporan realisasi anggaran (LRA) adalah
pendapatan diakui pada saat diterima di rekening kas umum daerah.
x Pendapatan dalam laporan surplus/defisit diakui pada saat diyakini telah
terjadi kenaikan ekuitas bersih, yaitu:
a) pendapatan diakui pada saat diterima di rekening kas umum daerah;
b) pajak daerah dengan sistem self assesment pendapatan diakui pada saat
diterima di rekening kas umum daerah dan pada saat diterbitkan surat
ketetapan pajak daerah kurang bayar (SKPDKB)/surat ketetapan pajak
kurang bayar tambahan (SKPDKBT);
c) pajak daerah dengan sistem official assesment pendapatan diakui pada
saat diterbitkannya surat ketetapan pajak daerah; dan
d) retribusi daerah pendapatan diakui pada saat diterbitkannya surat
ketetapan retribusi daerah (SKPD) atau dokumen lain yang
dipersamakan..
x Untuk badan layanan umum daerah (BLUD), pendapatan diakui dengan
mengacu pada peraturan perundangan yang mengatur mengenai BLUD.
x Koreksi Pendapatan
a) pengembalian yang sifatnya normal dan berulang (non-recurring) atas
penerimaan pendapatan pada periode penerimaan maupun pada periode
sebelumnya dibukukan sebagai pengurang pendapatan;
b) koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang atas penerimaan
pendapatan yang terjadi pada periode penerimaan pendapatan dibukukan
sebagai pengurang pendapatan pada periode yang sama; dan
c) koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang atas penerimaan
pendapatan yang terjadi pada periode sebelumnya dibukukan sebagai
belanja tahun berkenaan.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 35


x Transaksi pendapatan berbentuk barang dan jasa dilaporkan dalam neraca dan
catatan atas laporan keuangan..
Pengukuran
x Pendapatan diukur dan dicatat berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya.
x Pendapatan dalam mata uang asing diukur dan dicatat pada tanggal transaksi
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.
Pengungkapan
Hal-hal yang harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan terkait
dengan pendapatan adalah :
x penjelasan mengenai pendapatan yang pada tahun pelaporan yang
bersangkutan terjadi hal-hal yang bersifat khusus;
x penjelasan sebab-sebab tidak tercapainya target penerimaan pendapatan
daerah; dan
x informasi lain yang dianggap perlu.
4.4.2. Kebijakan Akuntansi Belanja dan Beban
Pengertian
x Belanja adalah semua pengeluaran kas umum daerah yang mengurangi ekuitas
dana dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh Pemerintah Daerah.
x Beban adalah semua penurunan manfaat ekonomis atau potensi jasa dalam
periode pelaporan yang menurunkan ekuitas dana yang dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
Pengakuan
x Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari rekening kas umum
daerah yang mengurangi ekuitas dana untuk seluruh transaksi di SKPD dan
pejabat pengelola keuangan daerah (PPKD).
x Pengeluaran melalui bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi pada saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh SKPKD.
x Koreksi atas pengeluaran belanja (penerimaan kembali belanja) yang terjadi
pada periode pengeluaran belanja dibukukan sebagai pengurang belanja pada
periode yang sama. Apabila diterima pada periode berikutnya, koreksi atas
pengeluaran belanja dibukukan dalam lain-lain pendapatan asli daerah yang
sah.
x Koreksi kesalahan yang sifatnya tidak berulang (non recurring) atas belanja,
yang terjadi pada periode berjalan, baik yang mempengaruhi posisi kas atau
tidak, dibukukan sebagai pembetulan pada akun yang bersangkutan pada
periode yang sama.
x Koreksi kesalahan yang sifatnya tidak berulang (non recurring) atas belanja,
yang terjadi pada periode-periode sebelumnya, yang menambah saldo kas dan
tidak mempengaruhi secara material posisi aset selain kas, apabila laporan

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 36


keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dibukukan sebagai pendapatan
lain-lain pada periode ditemukannya koreksi kesalahan tersebut.
x Koreksi kesalahan yang sifatnya tidak berulang (non recurring) atas belanja,
yang terjadi pada periode-periode sebelumnya, yang mengurangi saldo kas
dan tidak mempengaruhi secara material posisi aset selain kas, apabila laporan
keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dibukukan sebagai pengurang
ekuitas dana lancar pada periode ditemukannya koreksi kesalahan tersebut.
x Koreksi kesalahan yang sifatnya tidak berulang (non recurring) atas belanja
(mengakibatkan penerimaan kembali belanja) yang terjadi pada periode-
periode sebelumnya, yang mempengaruhi saldo kas serta mempengaruhi
secara material posisi aset selain kas, apabila laporan keuangan periode
tersebut sudah diterbitkan, dibukukan sebagai pembetulan pada akun
pendapatan lain-lain, akun aset, serta akun ekuitas dana yang terkait pada
periode ditemukannya koreksi kesalahan tersebut.
x Untuk BLUD, belanja diakui dengan mengacu pada peraturan perundangan
yang mengatur mengenai BLUD.
x Perlakuan akuntansi belanja modal
Belanja modal akan diperlakukan sebagai aset tetap jika memenuhi kriteria
sebagai berikut:
a) manfaat ekonomi lebih dari 12 (dua belas) bulan;
b) perolehan dimaksudkan untuk operasional dan pelayanan, serta tidak
untuk dijual;
c) diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan; dan
d) nilainya material.
Pengukuran
Belanja diukur dan dicatat berdasarkan realisasi pengeluaran kas.
Pengungkapan
Hal-hal yang perlu diungkapkan sehubungan dengan belanja, antara lain:
1) penjelasan sebab-sebab tidak terserapnya target realisasi belanja daerah; dan
2) informasi lain yang dianggap perlu.
4.4.3. Kebijakan Akuntansi Pembiayaan
Pengertian
x Pembiayaan (financing) adalah setiap penerimaan atau seluruh transaksi
keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu
dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, yang
dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit
dan atau untuk memanfaatkan surplus anggaran baik pada tahun anggaran
bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya.
x Pembiayaan netto adalah selisih antara penerimaan pembiayaan setelah
dikurangi pengeluaran pembiayaan dalam periode tahun anggaran tertentu.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 37


Pengakuan
x Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada rekening Kas Umum
Daerah.
x Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari rekening Kas
Umum Daerah.
Pengukuran
Penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan dicatat sebesar realisasi
penerimaan dan/atau pengeluaran di Rekening kas Umum Daerah.
Pengungkapan
Hal-hal yang perlu diungkapkan sehubungan dengan pembiayaan antara lain:
x penjelasan landasan hukum berkenaan dengan penerimaan/pemberian
pinjaman, pembentukan/pencairan dana cadangan, penjualan aset daerah yang
dipisahkan, penyertaan modal pemerintah daerah; dan
x informasi lain yang dianggap perlu.
4.4.4. Kebijakan Akuntansi Aset
Pengertian
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan atau dimiliki oleh Pemerintah
Daerah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi dan
atau sosial dimasa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh Pemerintah Daerah
maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang. Tidak termasuk di
dalam pengertian sumber daya ekonomis adalah sumber daya alam seperti hutan,
sungai, dan atau/rawa, kekayaan di dasar laut, kandungan pertambangan, dan harta
peninggalan sejarah seperti candi.
Pengakuan Aset
x pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah
daerah dan mempunyai nilai atau biaya yang diukur dengan andal;
x pada saat diterima atau kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah;
x penerimaan Pendapatan dalam bentuk barang dan jasa diakui pada saat serah
terima barang dan jasa dilakukan yang dibuktikan dengan berita acara serah
terima barang dan jasa; dan
x nilai barang dan jasa yang diterima adalah sebesar nilai yang tercantum dalam
berita acara serah terima. Apabila dalam berita acara serah terima tidak
dicantumkan nilai barang dan jasa tersebut, maka dapat dinilai berdasarkan
estimasi harga pasar pada saat barang diterima.
Klasifikasi Aset
Aset diklasifikasikan ke dalam:
1) Aset Lancar
a) Pengertian

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 38


Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan segera untuk
direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua
belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
b) Jenis Aset lancar terdiri dari:
(1) Kas dan setara kas
(a) Pengertian
1. Kas adalah uang tunai dan/atau yang dapat dipersamakan
dengannya serta saldo rekening giro yang tidak dibatasi
penggunaannya untuk membiayai kegiatan entitas
Pemerintah Daerah.
2. Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid
yang siap dijabarkan menjadi kas serta bebas dari risiko
perubahan nilai yang signifikan.
3. Setara kas dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka
pendek, bukan untuk investasi atau tujuan lain. Untuk
memenuhi persyaratan setara kas, Surat berharga harus
segera dapat diubah menjadi kas tanpa menghadapi resiko
perubahan nilai yang signifikan.
4. Investasi memenuhi syarat sebagai setara kas jika
mempunyai tanggal jatuh tempo yang pendek (sampai
dengan 3 (tiga) bulan).
(b) Kas terdiri atas:
1. Kas di kas daerah.
Kas di kas daerah mencakup kas yang dikuasai, dikelola, dan
di bawah tanggung jawab bendahara umum daerah, terdiri
dari :
a. Saldo rekening kas daerah, yaitu saldo rekening-
rekening pada bank yang ditentukan oleh bupati untuk
menampung penerimaan dan pengeluaran.
b. Setara kas.
c. Uang tunai (uang tunai dan logam) di bendahara umum
daerah.
Kebijakan akuntansi tentang kas di kas daerah:
(1) Kas dicatat sebesar nilai nominal.
(2) Kas dalam valuta asing dikonversi menjadi rupiah
menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal 31
Desember.
(3) Nilai setara kas ditentukan sebesar nilai nominal
deposito atau surat utang negara.
(4) Tidak termasuk Kas di kas daerah yaitu Perhitungan
Fihak Ketiga (PFK) berupa Iuran Wajib Pegawai

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 39


(IWP), PPh Pasal 21, Iuran Taperum dan Potongan
Beras yang masih harus disetorkan ke kas negara
(diklasifikasikan dalam Kewajiban Jangka Pendek
(Utang PFK)).
(5) Rincian Kas di Kas Daerah diungkapkan dalam Catatan
atas Laporan Keuangan.
2. Kas di bendahara penerimaan.
Kas di Bendahara Penerimaan mencakup seluruh kas, baik
saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang
berada di bawah tanggung jawab bendahara penerimaan.
Kas tersebut berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh
Bendahara Penerimaan yang belum disetorkan ke kas
daerah.
Kebijakan akuntansi tentang Kas di bendahara Penerimaan:
a. Kas dicatat sebesar nilai nominal.
b. Kas yang ada di Bendahara Penerima diklasifikasikan
dalam ekuitas dana lancar (pos Pendapatan yang
ditangguhkan).
c. Kas dalam valuta asing dikonversi menjadi rupiah
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal
31 Desember.
3. Kas di Bendahara Pengeluaran.
Merupakan kas yang masih dikelola Bendahara Pengeluaran
setiap SKPD yang berasal dari sisa uang muka kerja
(UYHD/UUDP/UP) yang belum disetor ke kas daerah per
tanggal neraca. Kas di Bendahara Pengeluaran mencakup
seluruh saldo rekening bank Bendahara Pengeluaran, uang
logam, uang kertas dan lain-lain kas yang benar-benar ada
pada Bendahara Pengeluaran per tanggal neraca.
Kebijakan akuntansi tentang kas di Bendahara Pengeluaran :
a. Kas dicatat sebesar nilai nominal.
b. Kas dalam valuta asing dikonversi menjadi rupiah
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal
31 Desember.
(c) Setara Kas terdiri dari:
1. simpanan di bank dalam bentuk deposito; dan
2. surat berharga yang sangat likuid atau jangka waktunya
kurang dari 3 (tiga) bulan.
(d) Pengakuan
1. Penerimaan kas berasal dari:
a. Pendapatan Asli Daerah;

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 40


b. Dana Perimbangan;
c. Lain-lain pendapatan yang sah; dan
d. Penerimaan pembiayaan.
2. Penerimaan kas diakui pada saat terjadi arus masuk kas ke
kas daerah.
3. Pengeluaran kas terdiri dari :
a. belanja; dan
b. pengeluaran pembiayaan.
4. Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan diakui pada saat
terjadinya pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang
mengurangi ekuitas dana untuk seluruh transaksi di SKPD
dan PPKD.
5. Pengeluaran melalui bendahara pengeluaran pengakuannya
terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran
tersebut disahkan oleh SKPKD.
6. Pengeluaran kas dari kas daerah ke SKPD merupakan
peralihan aktiva dari Pemerintah Daerah/bendahara umum
daerah (BUD) ke SKPD sehingga tidak dianggap sebagai
belanja.
(e) Pengukuran
1. Kas dan setara kas diukur dan dicatat sebesar nilai nominal.
2. Nilai nominal artinya disajikan sebesar nilai rupiahnya, apabila
terdapat kas dalam bentuk valuta asing, dikonversi menjadi
rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal
neraca.
(2) Investasi Jangka Pendek
(a) Pengertian
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera
diperjualbelikan/dicairkan, ditujukan dalam rangka manajemen
kas dan beresiko rendah serta dimiliki selama kurang dari atau
sama dengan 12 (dua belas) bulan.
Pos-pos investasi jangka pendek antara lain deposito berjangka 3
(tiga) sampai 12 (dua belas) bulan, surat berharga yang mudah
diperjualbelikan/dicairkan atau pembelian obligasi/Surat Utang
Negara (SUN) pemerintah jangka pendek oleh pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah, dan Investasi Jangka Pendek lainnya.
Kebijakan akuntansi tentang Investasi jangka Pendek:
a. Pengeluaran untuk perolehan investasi jangka pendek diakui
sebagai pengeluaran kas pemerintah daerah dan tidak
dilaporkan sebagai belanja dalam laporan realisasi anggaran.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 41


b. Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga,
misalnya saham dan obligasi jangka pendek, dicatat sebesar
biaya perolehan. Biaya perolehan investasi meliputi harga
transaksi investasi itu sendiri ditambah komisi perantara jual
beli, jasa bank dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka
perolehan tersebut.
c. Apabila investasi dalam bentuk surat berharga diperoleh
tanpa biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasar nilai
wajar investasi pada tanggal perolehannya yaitu sebesar
harga pasar. Apabila tidak ada nilai wajar, biaya perolehan
setara kas yang diserahkan atau nilai wajar aset lain yang
diserahkan untuk memperoleh investasi tersebut.
d. Investasi jangka pendek dalam bentuk non saham, misalnya
dalam bentuk deposito jangka pendek dicatat sebesar nilai
nominal deposito tersebut.
e. Harga perolehan investasi dalam valuta asing harus
dinyatakan dalam rupiah dengan menggunakan nilai tukar
(kurs tengah bank sentral) yang berlaku pada tanggal
transaksi.
f. Hasil investasi yang diperoleh dari investasi jangka pendek,
antara lain berupa bunga deposito, bunga obligasi dan
deviden tunai (cash dividend) dicatat sebagai pendapatan
lain-lain.
g. Pelepasan investasi pemerintah dapat terjadi karena
penjualan, dan pelepasan hak karena peraturan pemerintah
dan lain sebagainya.
h. Penerimaan dari penjualan investasi jangka pendek diakui
sebagai penerimaan kas pemerintah daerah dan tidak
dilaporkan sebagai pendapatan dalam laporan realisasi
anggaran.
i. Pengelola Investasi Jangka Pendek pada Pemerintah Daerah
adalah Sekretariat Daerah atau unit lain yang ditunjuk.
(b) Pengakuan
Investasi jangka pendek diakui pada saat terjadinya realisasi
belanja investasi.
(c) Pengukuran
1. Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga dicatat
sebesar nilai perolehan. Nilai perolehan investasi meliputi
harga transaksi investasi ditambah dengan komisi perantara
jual beli, jasa bank dan biaya lainnya yang timbul dalam
rangka perolehan tersebut.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 42


2. Investasi dalam bentuk surat berharga yang tidak diketahui
nilai perolehannya, maka dinilai sebesar harga pasar surat
berharga pada tanggal perolehan.
3. Investasi jangka pendek dalam bentuk deposito dicatat
sebesar nilai nominal deposito tersebut.
(d) Pengungkapan
Hal-hal yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan
Pemerintah Daerah berkaitan dengan investasi Pemerintah
Daerah, antara lain:
1. jenis-jenis investasi;
2. perubahan harga pasar investasi jangka pendek;
3. penurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebab
penurunan tersebut;
4. investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan
penerapannya; dan
5. perubahan pos investasi.
(3) Piutang
(a) Pengertian
Piutang adalah klaim entitas pemerintah daerah kepada pihak lain
atas uang, barang dan atau jasa atau akibat lain berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (merupakan hak
pemerintah untuk menerima pembayaran dari entitas lain
termasuk wajib pajak/wajib bayar atas kegiatan yang
dilaksanakan pemerintah), antara lain terdiri dari:
1. Piutang Pajak
Piutang Pajak merupakan piutang yang diakui atas pajak
daerah yang sudah ada ketetapannya yaitu Surat Ketetapan
Pajak Daerah (SKPD) atau dokumen yang disamakan dengan
surat ketetapan itu, yang pembayarannya belum diterima dari
wajib pajak pada akhir periode akuntansi
2. Piutang Retribusi
Piutang Retribusi merupakan piutang yang diakui atas
retribusi daerah yang sudah ada ketetapannya yaitu Surat
Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atau dokumen yang
disamakan dengan surat ketetapan itu, yang pembayarannya
belum diterima dari dari wajib retribusi pada akhir periode
akuntansi.
3. Piutang Pendapatan Asli Daerah Lainnya
Piutang Pendapatan Asli Daerah Lainnya terdiri dari :
a. Bagian Lancar Pinjaman kepada BUMN/D

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 43


Piutang pinjaman yang diberikan pemerintah daerah
kepada BUMN/D dimasukkan dalam kelompok investasi
dalam akun pinjaman kepada BUMN/D. Pinjaman
tersebut dikembalikan atau dibayar dalam jangka
panjang. Bagian Lancar Pinjaman kepada BUMN/BUMD
merupakan reklasifikasi Piutang Pinjaman kepada
BUMN/BUMD yang jatuh tempo dalam tahun
berikutnya.
b. Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan (TP) dan
Tuntutan Ganti Rugi (TGR).
Bendahara, pegawai negeri bukan bendahara, atau
pejabat lain yang karena perbuatannya melanggar hukum
atau melalaikan kewajiban yang dibebankan kepadanya
secara langsung merugikan keuangan negara/daerah,
wajib mengganti kerugian tersebut. Sejumlah kewajiban
untuk mengganti kerugian tersebut dikenal dengan istilah
Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi.
TP/TGR ini biasanya diselesaikan pembayaran selambat-
lambatnya 24 bulan sehingga di neraca dimasukkan
dalam aset lainnya. Bagian Lancar TP/TGR merupakan
reklasifikasi lain-lain aset berupa TP/TGR ke dalam aset
lancar disebabkan adanya TP/TGR jangka panjang yang
jatuh tempo tahun berikutnya
4. piutang dana bagi hasil
5. piutang dana alokasi umum
6. piutang dana alokasi khusus
7. piutang lain-lain terdiri dari:
a. piutang bagian lancar penjualan angsuran;
b. piutang ganti atas kekayaan daerah;
c. piutang hasil penjualan barang milik daerah;
d. piutang deviden;
e. piutang bagi hasil laba usaha perusahaan daerah;
f. piutang fasilitas sosial dan fasilitas umum;
g. piutang penguatan modal; dan
h. piutang lainnya.
Perkiraan ini untuk mencatat transaksi yang berkaitan
dengan pengakuan piutang di luar Bagian Lancar Tagihan
Penjualan Angsuran, Bagian Lancar Pinjaman kepada
BUMN/D, Bagian Lancar TP/TGR, dan Piutang Pajak.
(b) Kebijakan akuntansi tentang Piutang :
a. Piutang dicatat sebesar nilai nominal.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 44


b. Piutang Daerah dapat dihapuskan secara bersyarat atau
mutlak dari pembukuan pemerintah daerah, kecuali
mengenai Piutang Daerah yang cara penyelesaiannya diatur
tersendiri dalam undang-undang.
c. Penghapusan secara bersyarat dilakukan dengan
menghapuskan Piutang Daerah dari pembukuan pemerintah
daerah tanpa menghapuskan hak tagih daerah.
d. Penghapusan secara mutlak dilakukan dengan
menghapuskan hak tagih daerah.
e. Tata cara penghapusan piutang diatur tersendiri sesuai
dengan peraturan perundangan yang ada.
(c) Pengakuan
Piutang diakui pada saat diyakini telah timbul hak, yaitu pada
saat:
1. diterbitkannya surat ketetapan pajak daerah untuk pajak
yang ditetapkan;
2. diterbitkannya surat ketetapan retribusi daerah untuk
retribusi yang ditetapkan;
3. ditandatanganinya komitmen untuk retribusi yang
menggunakan komitmen;
4. diterbitkannya keputusan presiden/menteri untuk piutang
dana alokasi umum/dana alokasi khusus;
5. saat ditetapkannya dana bagi hasil oleh pemerintah atasan;
dan
6. timbulnya hak untuk menagih piutang pendapatan asli
daerah lainnya dan piutang lain-lain.
(d) Pengukuran
Piutang dicatat sebesar nilai nominal yaitu sebesar nilai rupiah
piutang yang belum dilunasi.
(4) Persediaan
(a) Pengertian
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan
untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
Persediaan dapat berupa barang atau perlengkapan (supplies)
untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa
berupa :
a. Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam
rangka kegiatan operasional pemerintah.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 45


b. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam
proses produksi.
c. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk
dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
d. Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan.
Persediaan terdiri dari:
1. persediaan alat tulis kantor;
2. persediaan bahan pakai habis;
3. persediaan alat listrik;
4. persediaan alat kebersihan;
5. persediaan alat-alat olah raga;
6. persediaan alat kontrasepsi;
7. persediaan material/bahan;
8. persediaan barang cetakan;
9. persediaan cindera mata;
10. persediaan benda pos;
11. persediaan bahan bakar;
12. persediaan bahan makanan;
13. persediaan obat;
14. persediaan bibit;
15. persediaan ternak;
16. persediaan suku cadang; dan
17. persediaan lainnya.
Persediaan lainnya termasuk antara lain tanah/bangunan
untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
(b) Kebijakan Akuntansi tentang Persediaan
(1) Persediaan diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa
depan diperoleh pemerintah daerah dan mempunyai nilai
atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
(2) Persediaan diakui pada saat diterima atau hak
kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah.
(3) Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan
hasil inventarisasi fisik.
(4) Persediaan bahan baku dan perlengkapan yang dimiliki
proyek swakelola dan dibebankan ke suatu perkiraan aset

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 46


untuk kontruksi dalam pengerjaan, tidak dimasukkan sebagai
persediaan.
(5) Persediaan disajikan sebesar:
a. Biaya Perolehan apabila diperoleh dengan pembelian.
b. Biaya Standar apabila diperoleh dengan memproduksi
sendiri.
c. Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya
seperti donasi/rampasan.
(6) Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya
pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang
secara langsung dapat dibebankan pada perolehan
persediaan, potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa
mengurangi biaya perolehan.
(7) Nilai persediaan yang digunakan adalah biaya perolehan
persediaan yang terakhir diperoleh.
(8) Persediaan hewan dan tanaman yang dikembangkan dinilai
menggunakan nilai wajar, yakni nilai tukar aset atau
penyelesaian kewajiban antar pihak yang memahami dan
berkeinginan melakukan transaksi wajar.
Persediaan dengan kondisi rusak atau usang tidak dilaporkan
dalam neraca, tetapi diungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan.
(c) Pengakuan
1. Persediaan diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa
depan diperoleh dan dapat diukur dengan andal.
2. Persediaan dicatat dengan menggunakan pendekatan
surplus/defisit, maka pembelian dicatat sebagai belanja, dan
pada akhir periode akuntansi dilakukan penyesuaian
berdasarkan hasil pemeriksaan fisik.
3. Persediaan bahan baku dan perlengkapan yang dimiliki pada
kegiatan swakelola tidak dimasukkan sebagai persediaan
dalam kelompok aset lancar, tetapi dibebankan ke rekening
aset tetap yaitu Konstruksi Dalam Pengerjaan.
(d) Pengukuran
1. Persediaan disajikan di neraca sebesar:
a. Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian.
b. Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi
sendiri.
c. Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya
seperti donasi/rampasan.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 47


2. Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya
pengangkutan, biaya lainnya yang secara langsung dapat
dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan harga,
rabat dan lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan.
3. Nilai pembelian yang digunakan adalah perolehan
persediaan yang terakhir diperoleh.
4. Barang persediaan yang memiliki nilai nominal yang
dimaksudkan untuk dijual, seperti karcis dinilai dengan
biaya perolehan terakhir.
5. Biaya stándar persediaan meliputi biaya langsung yang
terkait dengan persediaan yang diproduksi, antara lain bahan
baku, tenaga kerja langsung, BBM dan biaya langsung
lainnya.
6. Persediaan hewan dan tanaman yang dikembangbiakan
dinilai dengan menggunakan nilai wajar yaitu nilai pasar
yang berlaku pada saat penilaian.
(e) Pengungkapan
Hal-hal yang perlu diungkapkan dalam laporan keuangan
berkaitan dengan persediaan adalah sebagai berikut:
1. kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran
persediaan;
2. penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau
perlengkapan yang digunakan dalam pelayanan masyarakat,
barang atau perlengkapan yang digunakan dalam proses
produksi, barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat, dan barang yang masih dalam proses
produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat; dan
3. kondisi persediaan.
2) Aset Non Lancar
Aset Non Lancar mencakup aset yang bersifat jangka panjang dan aset tak
berwujud, yang digunakan secara langsung maupun tidak langsung untuk
kegiatan pemerintah atau yang digunakan masyarakat umum. Aset non lancar
diklasifikasikan menjadi:
a) Investasi Jangka Panjang
(1) Pengertian
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk
dimiliki selama lebih dari 12 (dua belas) bulan.
(2) Investasi jangka panjang terdiri dari:
menurut sifat penanaman investasinya investasi jangka panjang
terdiri dari :

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 48


(a) Investasi non permanen
Investasi non permanen adalah investasi jangka panjang yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan (artinya
kepemilikan investasi yang berjangka waktu lebih dari 12
bulan, dimaksudkan untuk tidak dimiliki terus menerus atau ada
niat untuk memperjualbelikannya atau menarik kembali).
Bentuk Investasi non permanen dapat berupa:
1. pembelian obligasi atau surat utang negara;
2. penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat
dialihkan kepada pihak ketiga;
3. dana yang disisihkan pemerintah dalam rangka pelayanan
masyarakat seperti bantuan dana bergulir kepada kelompok
masyarakat;
4. investasi non permanen lainnya.
Kebijakan akuntansi tentang Investasi Non Permanen adalah :
1. Investasi dalam bentuk dana bergulir/dana talangan dinilai
sejumlah nilai bersih yang dapat direalisasikan (net
realizable value), yaitu sebesar nilai kas yang dipegang
ditambah saldo yang bisa ditagih.
2. Investasi dalam Obligasi dinilai sebesar nilai perolehannya.
3. Investasi dalam Penyertaan modal pada Proyek
Pembangunan dinilai sebesar biaya pembangunan
termasuk biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan dan
biaya lain yang dikeluarkan dalam rangka penyelesaian
proyek sampai proyek tersebut diserahkan kepada pihak
ketiga.
4. Harga perolehan investasi dalam valuta asing harus
dinyatakan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan
nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) yang berlaku pada
tanggal transaksi.
5. Penerimaan dari penjualan investasi jangka panjang diakui
sebagai penerimaan pembiayaan.
(b) Investasi Permanen
Investasi permanen adalah investasi jangka panjang yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutantanpa ada niat
untuk memperjualbelikan atau menarik kembalitetapi untuk
mendapatkan deviden dan atau pengaruh yang signifikan dalam
jangka panjang dan/atau menjaga hubungan kelembagaan.
Investasi permanen dapat berupa:
1. penyertaan modal pada perusahaan negara/perusahaan
daerah, lembaga keuangan negara, badan usaha milik

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 49


negara/daerah, badan internasional dan badan usaha
lainnya yang bukan milik negara;
2. investasi permanen lainnya.
Kebijakan akuntansi tentang Investasi Permanen :
(a) Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada perusahaan
negara/daerah dinilai sebagai berikut:
(1) Jika kepemilikan kurang dari 20 % dan tidak memiliki
kendali yang signifikan dicatat sebesar nilai
perolehan.
(2) Jika kepemilikan kurang dari 20 % tetapi memiliki
kendali yang signifikan dan kepemilikan 20 % atau
lebih dicatat secara proporsional dari nilai ekuitas
yang tercantum dalam laporan keuangan perusahaan.
Nilai penyertaan modal pemerintah daerah dihitung
dari nilai ekuitas yang ada di laporan keuangan
perusahaan yang bersangkutan dikalikan dengan
persentase kepemilikan.
(b) Investasi Permanen Lainnya dinilai berdasarkan harga
perolehan termasuk biaya tambahan lainnya yang terjadi
untuk memperoleh kepemilikan yang sah atas investasi
tersebut.
(c) Harga perolehan investasi dalam valuta asing harus
dinyatakan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan
nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) yang berlaku pada
tanggal transaksi.
(d) Pengelola Penyertaan Modal Pemerintah Daerah adalah
Sekretariat Daerah atau unit lain yang ditunjuk.
(e) Jenis masing-masing penyertaan modal pemerintah daerah
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan
(3) Pengakuan
Investasi jangka panjang dapat diakui apabila memenuhi kriteria:
1. kemungkinan manfaat ekonomi, manfaat sosial atau jasa
potensial dimasa yang akan datang atas suatu investasi dapat
diperoleh; dan
2. nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara
memadai.
Pengeluaran untuk memperoleh investasi jangka panjang diakui
sebagai pengeluaran pembiayaan.
(4) Pengukuran
1. Investasi non permanen

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 50


a. Investasi non permanen dalam bentuk pembelian obligasi
jangka panjang dan investasi yang dimaksudkan tidak untuk
dimiliki berkelanjutan, dinilai sebesar nilai perolehan yang
meliputi harga transaksi, komisi, jasa bank dan biaya
lainnya.
b. Investasi non permanen dalam bentuk penanaman modal di
proyek-proyek pemerintah dinilai sebesar biaya
pembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan dalam
penyelesaian proyek sampai diserahkan ke pihak ketiga.
2. Investasi permanen
Investasi jangka panjang yang bersifat permanen dicatat sebesar
biaya perolehannya meliputi harga transaksi ditambah biaya lain
yang timbul dalam rangka perolehan investasi tersebut.
(5) Pengakuan hasil investasi
1. Hasil investasi berupa deviden tunai yang diperoleh dari
penyertaan modal pemerintah daerah yang pencatatannya
menggunakan metode biaya, dicatat sebagai pendapatan hasil
investasi.
2. Apabila menggunakan metode ekuitas, bagian laba yang
diperoleh dicatat mengurangi nilai investasi dan tidak dicatat
sebagai pendapatan investasi. Kecuali untuk deviden dalam
bentuk saham yang diterima akan menambah nilai investasi
pemerintah daerah dan ekuitas dana yang diinvestasikan dalam
jumlah yang sama.
(6) Penilaian
Penilaian Investasi Jangka panjang dilakukan dengan 3 (tiga) metode,
yaitu:
1. Metode Biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan.
Penghasilan atas investasi diakui sebesar bagian hasil yang
diterima dan tidak mempengaruhi besarnya investasi.
2. Metode Ekuitas, investasi awal sebesar biaya perolehan dan
ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi pemerintah
daerah setelah tanggal perolehan. Bagian laba kecuali deviden
dalam bentuk saham yang diterima pemerintah daerah akan
mengurangi nilai investasi pemda dan tidak dilaporkan sebagai
pendapatan.
3. Metode Nilai Bersih yang dapat direalisasikan, digunakan untuk
kepemilikan yang akan dijual dalam jangka waktu dekat.
(7) Pelepasan dan Pemindahan investasi
1. pelepasan investasi dapat terjadi karena penjualan, dan pelepasan
hak karena peraturan pemerintah daerah dan lain sebagainya;
2. penerimaan dari pelepasan investasi jangka panjang diakui
sebagai penerimaan pembiayaan;

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 51


3. pelepasan sebagian dari investasi tertentu yang dimiliki pemda
dinilai dengan menggunakan nilai rata-rata yaitu membagi total
nilai investasi terhadap total jumlah saham yang dimiliki; dan
4. pemindahan pos investasi dapat berupa reklasifikasi investasi
permanen menjadi investasi jangka pendek, aset tetap, aset lain-
lain dan sebaliknya.
(8) Pengungkapan
Hal-hal yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan Pemerintah
Daerah berkaitan dengan investasi Pemerintah Daerah, antara lain:
1. jenis-jenis investasi permanen dan non permanen;
2. perubahan harga pasar investasi jangka panjang;
3. penurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebab
penurunan tersebut;
4. investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannya;
dan
5. perubahan pos investasi.
b) Aset Tetap
(1) Pengertian
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih
dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah
daerah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Untuk dapat diakui sebagai aset tetap, suatu aset harus berwujud dan
memenuhi criteria :
a. mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;
b. biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
c. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas; dan
d. diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan.
Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang
memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar
memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam
bentuk kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja,
harus ditambahkan pada nilai tercatat aset yang bersangkutan.
Kebijakan penyusutan aset tetap, sebagai konsekuensi penggunaan
aset tersebut harus ditetapkan pemerintah daerah agar tercapai
keseragaman metode sehingga dapat menghasilkan laporan
keuangan yang dapat diandalkan.
Metode penyusutan yang dapat digunakan sesuai Pedoman Standar
Akuntansi Pemerintahan (PSAP) adalah :
a. Metode garis lurus (straight line methode). Menurut metode ini,
beban penyusutan ditetapkan secara konstan/tetap selama periode

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 52


waktu tertentu (berdasarkan umur ekonomis dan atau umur
penggunaan aset tetap) dan dihitung dari nilai buku aset tetap.
Metode ini biasanya digunakan untuk menghitung beban
penyusutan aset tetap berupa gedung/bangunan.
b. Metode Saldo menurun ganda (double declining balance method).
Menurut metode ini, beban penyusutan dihitung semakin
menurun dari tahun ke tahun selama periode waktu tertentu
(berdasarkan umur ekonomis dan atau umur penggunaan aset
tetap) dan dihitung dari nilai buku aset tetap. Metode ini
biasanya digunakan untuk menghitung beban penyusutan aset
tetap berupa Kendaraan dan peralatan dan mesin.
c. Metode unit produksi (unit of production method). Menurut
metode ini, beban penyusutan dihitung atas aktiva tetap berupa
alat produksi yang dihitung berdasarkan output yang dihasilkan
dibandingkan dengan kapasitas produksinya. Metode ini
biasanya digunakan oleh satuan usaha yang menghasilkan atau
memproduksi barang dengan menggunakan alat produksi.
Selain tanah dan konstruksi dalam pengerjaan, seluruh aset tetap
dapat disusutkan sesuai dengan sifat dan karakteristik aset
tersebut.
Dalam hal penetapan mengenai metode/masa manfaat/tarif
penyusutan aset tetap yang digunakan, pemerintah daerah
menentukan sendiri sesuai dengan karateristik aset tetap tersebut.
Aset tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat dan
fungsinya dalam aktivitas operasi entitas.
Klasifikasi aset tetap terdiri dari:
(a) Tanah
Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap adalah tanah
yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam
kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap
dipakai.
(b) Peralatan dan mesin:
Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan
bermotor, alat elektonik, dan seluruh inventaris kantor, dan
peralatan lainnya yang nilainya signifikan dan masa
manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dalam
kondisi siap pakai, terdiri dari :
a. alat-alat Berat;
b. alat-alat angkutan;
c. alat-alat bengkel dan alat ukur;
d. alat-alat pertanian/peternakan;
e. alat-alat kantor dan rumah tangga;

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 53


f. alat studio dan komunikasi;
g. alat-alat kedokteran;
h. alat-alat laboratorium; dan
i. alat-alat keamanan.
(c) gedung dan bangunan terdiri dari:
Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan
bangunan yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai
dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi
siap dipakai, terdiri dari :
a. bangunan gedung;
b. bangunan monumen; dan
c. bangunan Taman.
(d) Jalan, irigasi dan jaringan
Jalan, irigasi, dan jaringan mencakup jalan, irigasi, dan
jaringan yang dibangun oleh pemerintah serta dimiliki
dan/atau dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap
dipakai, terdiri dari:
a. jalan dan jembatan;
b. bangunan air/irigasi;
c. instalasi;
d. jaringan; dan
e. akuntansi ini tidak mencakup tanah yang diperoleh untuk
pembangunan jalan, irigasi dan jaringan. Tanah yang
diperoleh untuk keperluan dimaksud dimasukkan dalam
akun tanah.
(e) Aset tetap lainnya terdiri dari:
Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat
dikelompokkan ke dalam kelompok aset tetap di atas, yang
diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional
pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai, terdiri dari :
a. buku perpustakaan;
b. barang bercorak kesenian/kebudayaan;
c. hewan dan ternak serta tanaman; dan
d. konstruksi dalam pengerjaan.
(f) Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang
sedang dalam proses pembangunan yang pada tanggal
laporan keuangan belum selesai seluruhnya dikerjakan.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 54


(2) Kebijakan akuntansi tentang Aset Tetap
(1) Pengakuan aset tetap adalah bila aset tetap telah diterima atau
diserahkan hak kepemilikannya dan atau pada saat
penguasaannya berpindah. Dalam hal perolehan aset tetap
belum disukung dengan bukti secara hukum, maka aset tetap
harus diakui pada saat terdapat bukti penguasaan telah
berpindah.
(2) Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian
aset tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak
memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai
wajar pada saat perolehan.
(3) Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara
swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan
baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan
pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan
semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan
pembangunan aset tetap tersebut.
(4) Bila aset tetap diperoleh dengan tanpa nilai, biaya asset tersebut
adalah sebesar nilai wajar pada saat aset tersebut diperoleh.
(5) Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau
konstruksinya, termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung dalam membawa aset tersebut ke
kondisi yang membuat aset tersebut dapat bekerja untuk
penggunaan yang dimaksudkan.
(6) Jika penyelesaian pengerjaan suatu aset tetap melebihidan atau
melewati satu periode tahun anggaran, maka aset tetap yang
belum selesai tersebut digolongkan dan dilaporkan sebagai
konstruksi dalam pengerjaan sampai dengan aset tersebut
selesai dan siap dipakai.
(7) Konstruksi Dalam Pengerjaan dicatat dengan biayaperolehan.
(8) Nilai konstruksi yang dikerjakan secara swakelola antara lain:
a. biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan
konstruksi;
b. biaya yang dapat didistribusikan pada kegiatan pada
umumnya dan dapat dialokasikan ke konstruksi tersebut;
dan
c. biaya lain yang secara khusus dibayarkan sehubungan
konstruksi yang bersangkutan.
(9) Nilai konstruksi yang dikerjakan oleh kontraktor melalui
kontrak konstruksi meliputi:
a. termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor
sehubungan dengan tingkat penyelesaian pekerjaan;

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 55


b. kewajiban yang masih harus dibayar kepada kontraktor
berhubung dengan pekerjaan yang telah diterima tetapi
belum dibayar pada tanggal pelaporan; dan
c. pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga
sehubungan dengan pelaksanaan kontrak konstruksi.
(10) Jika konstruksi dibiayai dari pinjaman maka biaya pinjaman
yang timbul selama masa konstruksi dikapitalisasi dan
menambah biaya konstruksi, sepanjang biaya tersebut dapat
diidentifikasikan dan ditetapkan secara andal.
(11) Suatu entitas harus mengungkapkan informasi mengenai
Konstruksi Dalam Pengerjaan pada akhir periode akuntansi:
a. rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut
tingkat penyelesaian dan jangka waktu penyelesaiannya;
b. nilai kontrak konstruksi dan sumber pembiayaanya;
c. jumlah biaya yang telah dikeluarkan;
d. uang muka kerja yang diberikan; dan
e. retensi.
(12) Biaya perolehan dari masing-masing aset tetap yang diperoleh
secara gabungan ditentukan dengan mengalokasikan harga
gabungan tersebut berdasarkan perbandingan nilai wajar
masing-masing aset yang bersangkutan.
(13) Suatu aset tetap dapat diperoleh melalui pertukaran
ataupertukaran sebagian aset tetap yang tidak serupa atau aset
lainnya. Biaya dari pos semacam itu diukur berdasarkan nilai
wajar aset yang diperoleh yaitu nilai ekuivalen atas nilai tercatat
aset yang dilepas setelah disesuaikan dengan jumlah setiap kas
atau setara kas yang ditransfer/diserahkan.
(14) Suatu aset tetap dapat diperoleh melalui pertukaran atas suatu
aset yang serupa yang memiliki manfaat yang serupa dan
memiliki nilai wajar yang serupa. Suatu aset tetap juga dapat
dilepas dalam pertukaran dengan kepemilikan aset yang serupa.
Dalam keadaan tersebut tidak ada keuntungan dan kerugian
yang diakui dalam transaksi ini. Biaya aset yang baru diperoleh
dicatat sebesar nilai tercatat (carrying amount) atas aset yang
dilepas.
(15) Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan (donasi) harusdicatat
sebesar nilai wajar pada saat perolehan. Perolehan tersebut
diakui sebagai pendapatan pemerintah daerah dan juga
diakuisebagai belanja modal dalam laporan realisasi anggaran.
(16) Batas biaya/belanja yang bisa dikapitalisasi (capitalization
thresholds) untuk masing-masing aset tetap adalah sebagai
berikut :

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 56


- Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin, dan alat
olah raga yang sama dengan atau lebih dari Rp.300.000,00
(tiga ratus ribu rupiah).
- Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang sama dengan
atau lebih dari Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).
- Untuk aset tanah, jalan/irigasi/jaringan dan BMD lainnya
berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian
dikecualikan dari nilai kapitalisasi tersebut di atas.
(17) Aset tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap
tersebut dikurangi akumulasi penyusutan.
(18) Penilaian kembali atau revaluasi aset tetap pada umumnya tidak
diperkenankan karena Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
menganut penilaian aset berdasarkan biaya perolehan atau harga
pertukaran. Penyimpangan dari ketentuan ini mungkin
dilakukan berdasarkan ketentuan pemerintah yang berlaku
secara nasional. Dalam hal ini laporan keuangan harus
menjelaskan mengenai penyimpangan dari konsep biaya
perolehan di dalam penyajian aset tetap serta pengaruh
penyimpangan tersebut terhadap gambaran keuangan suatu
entitas. Selisih antara nilai revaluasi dengan nilai tercatat aset
tetap dibukukan dalam ekuitas dana pada akun Diinvestasikan
pada Aset Tetap.
(19) Suatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskanatau
bila aset secara permanen dihentikan penggunaannya dan tidak
ada manfaat ekonomi masa yang akan datang.
(20) Aset tetap yang secara permanen dihentikan atau dilepas harus
dihapuskan dari Neraca dan diungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan.
(21) Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah
tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke
pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.
(3) Pengakuan
(a) Aset tetap diakui sebagai aset daerah pada saat aset telah
diterima atau diserahkan hak kepemilikannya dan/atau pada saat
penguasaannya berpindah yang disertai dengan berita acara
serah terima atau dokumen lain yang dipersamakan.
(b) Aset tetap yang pada tanggal neraca belum selesai dibangun
seluruhnya diakui sebagai Konstruksi Dalam Pengerjaan.
(c) Konstruksi dalam pengerjaan apabila telah selesai dibangun dan
sudah diserahterimakan akan direklasifikasi menjadi aset tetap
sesuai dengan kelompok asetnya.
(4) Pengukuran

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 57


(a) Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian
aset tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak
memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai
wajar pada saat perolehan.
(b) Biaya perolehan aset tetap terdiri dari harga belinya atau
konstruksinya, termasuk bea import dan biaya yang dapat
dilekatkan secara langsung sampai aset tersebut siap untuk
digunakan.
(c) Tanah diakui sebesar biaya perolehan yang mencakup harga
pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya yang
dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya perijinan,
biaya pematangan, pengukuran, penimbunan dan biaya lainnya
yang dikeluarkan sampai tanah siap pakai. Nilai tanah juga
meliputi nilai bangunan dan tanaman yang terletak dan tumbuh
pada tanah yang dibeli, jika bangunan dan tanaman tersebut
dimaksudkan untuk dimusnahkan.
(d) Biaya perolehan peralatan dan mesin meliputi harga pembelian,
biaya pengangkutan, biaya instalasi serta biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung untuk memperoleh dan
mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap
digunakan.
(e) Biaya perolehan gedung dan bangunan meliputi harga
pembelian atau biaya konstruksi, termasuk biaya perencanaan
dan pengawasan, biaya pengurusan izin mendirikan bangunan,
notaris, dan pajak.
(f) Biaya perolehan jalan, irigasi dan jaringan meliputi biaya
perolehan atau biaya konstruksi, termasuk biaya perencanaan
dan pengawasan serta biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan,
irigasi dan jaringan tersebut siap pakai.
(g) Biaya perolehan aset tetap lainnya meliputi seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai.
(h) Jika harga perolehan aset tetap dinyatakan dalam valuta asing,
maka nilai rupiahnya ditetapkan berdasarkan nilai tukar (kurs
tengah Bank Indonesia) pada saat perolehan.
(i) Nilai konstruksi dalam pengerjaan yang dicatat meliputi:
1. termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor
sehubungan dengan tingkat penyelesaian pekerjaan; dan
2. kewajiban yang masih harus dibayar kepada kontraktor
berhubung dengan pekerjaan yang telah diterima tetapi
belum dibayar pada tanggal pelaporan.
(5) Pengungkapan
Laporan keuangan harus mengungkapkan untuk masing-masing jenis
aset tetap sebagai berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 58


(a) Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai tercatat
(carrying amount);
(b) Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang
menunjukkan:
1. penambahan;
2. pelepasan;
3. perubahan nilai, jika ada; dan
4. mutasi aset tetap lainnya.
(c) Informasi penting lainnya.
(6) Pertukaran aset
(a) Aset tetap yang diperoleh karena pertukaran dinilai ebesar nilai
wajar aset tetap yang diperoleh atau diserahkan.
(b) Suatu aset tetap dapat diperoleh melalui pertukaran atau
pertukaran sebagian aset tetap yang serupa atau aset lainnya.
Biaya dari pos semacam itu diukur berdasarkan nilai wajar aset
yang diperoleh, yaitu nilai ekuivalen atas nilai tercatat aset yang
dilepas setelah disesuaikan dengan jumlah setiap kas atau setara
kas yang ditransfer/diserahkan.
(7) Aset Donasi
(a) Pengertian
1. Aset donasi adalah aset tetap yang diperoleh oleh
Pemerintah Daerah sebagai transfer aset tetap tanpa
persyaratan apapun.
2. Tidak termasuk aset donasi, apabila penyerahan aset tetap
tersebut dihubungkan dengan kewajiban entitas lain kepada
Pemerintah Daerah.
(b) Pengakuan
Aset donasi diakui pada saat penyerahan dan atau perpindahan
kepemilikan aset yang didukung dengan berita acara serah terima
atau dokumen lain yang dipersamakan.
(c) Pengukuran
1. aset donasi disajikan di neraca sesuai dengan nilai
perolehan;
2. apabila aset donasi diperoleh tanpa nilai perolehan, maka
disajikan di neraca sebesar nilai wajar pada saat perolehan
dengan penjelasan pada catatan atas laporan keuangan; dan
3. perolehan aset donasi diakui sebagai pendapatan pada
laporan surplus defisit.
(8) Penghentian dan Pelepasan Aset Tetap (Retirement and Disposal):

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 59


(a) Aset tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan (dihapuskan)
dan apabila aset tetap secara permanen dihentikan
penggunaannya serta tidak ada manfaat ekonomik di masa yang
akan datang harus direklasifikasi ke akun aset lainnya sesuai
dengan nilai tercatatnya.
(b) Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif Pemerintah
Daerah tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus
direklasifikasi ke akun aset lainnya sesuai dengan nilai
tercatatnya serta diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan.
c) Dana Cadangan
(1) Pengertian
(a) Dana cadangan adalah dana yang disisihkan untuk
menampung kebutuhan yang memerlukan dana relatif
besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun
anggaran.
(b) Dana cadangan dapat dibentuk untuk lebih dari satu
peruntukan, dengan dirinci menurut tujuan
pembentukannya.
(c) Pembentukan maupun peruntukan dana cadangan
berdasarkan pada peraturan daerah.
(2) Pengakuan
Dana cadangan diakui pada saat terjadi realisasi
pembentukan dana cadangan.
(3) Pengukuran
Dana cadangan dinilai sebesar nilai nominal dana cadangan
yang dibentuk.
Hasil yang diperoleh dari pengelolaan dana cadangan akan
menambah dana cadangan yang bersangkutan, dan biaya
yang timbul atas pengelolaan dana cadangan akan
mengurangi dana cadangan yang bersangkutan.
Kebijakan akuntansi tentang Dana Cadangan :
a. Pembentukan dan peruntukkan dana cadangan diatur
dengan peraturan daerah tersendiri.
b. Dana Cadangan dinilai sebesar nilai nominal Dana
Cadangan yang dibentuk.
c. Hasil yang diperoleh dari pengelolaan dana cadangan
akan menambah dana cadangan yang bersangkutan, dan
biaya yang timbul atas pengelolaan dana cadangan akan
mengurangi dana cadangan yang bersangkutan.
d. Pengelola Dana Cadangan adalah Sekretariat Daerah
atau unit lain yang ditunjuk.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 60


e. Jenis dan peruntukkan Dana Cadangan diungkapkan
dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
d) Aset Lainnya
Aset lainnya adalah aset yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai
aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, dan dana
cadangan.
Aset lainnya terdiri dari:
(2) Aset tak berwujud
(a) Pengertian
Aset tak berwujud adalah aset yang tidak mempunyai
wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam
menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk
tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
Contoh: Aplikasi Sistem Informasi, lisensi dan
franchise; hak cipta( copyright), paten dan hak lainnya;
hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat
jangka panjang.
(b) Penilaian
Aset tak berwujud dinilai sebesar nilai perolehan.
(2) Tagihan Piutang Penjualan Angsuran
(a) Pengertian
Tagihan Piutang Penjualan Angsuran menggambarkan
jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset secara
angsuran kepada pihak lain yang jangka waktu
pelunasannya lebih dari satu tahun.
(b) Penilaian
1. Tagihan Piutang Penjualan Angsuran dinilai
sebesar nilai nominal dari kontrak/ berita acara
penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi
dengan angsuran yang telah dibayarkan ke kas
daerah dan dikurangi dengan nilai angsuran yang
jatuh temponya sampai dengan satu tahun.
2. Setiap akhir periode akuntansi, tagihan penjualan
angsuran yang akan jatuh tempo 12 (dua belas)
bulan kedepan, direklasifikasi menjadi akun
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (aset
lancar).
(3) Tuntutan Perbendaharaan (TP) dan Tuntutan Ganti Rugi
(TGR)
(a) Pengertian

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 61


1. TP merupakan suatu proses yang dilakukan
terhadap bendahara jika dalam pengurusannya
terdapat kekurangan perbendahaaran dengan tujuan
untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian
Pemerintah Daerah sebagai akibat langsung
maupun tidak langsung dari suatu perbuatan
melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara
tersebut atau kelalaian dalam tugas kewajibannya.
2. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan
terhadap pegawai negeri dalam kedudukannya
bukan sebagai bendahara dengan tujuan untuk
menuntut penggantian atas suatu kerugian
pemerintah daerah sebagai akibat langsung
ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan
melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai
tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas
kewajibannya.
3. Pelunasan tuntutan tersebut dilaksanakan dalam
jangka waktu lebih dari satu tahun.
(b) Penilaian
1. TP dinilai sebesar nilai nominal dalam surat
ketetapan tuntutan perbendaharaan dikurangi
dengan setoran yang telah dilakukan oleh
bendahara yang bersangkutan ke kas daerah
dikurangi dengan nilai angsuran yang jatuh
temponya sampai dengan satu tahun.
2. TGR dinilai sebesar nilai nominal dalam surat
keterangan tanggung jawab mutlak dikurangi
dengan setoran yang telah dilakukan oleh pegawai
yang bersangkutan ke kas daerah dikurangi dengan
nilai angsuran yang jatuh temponya sampai dengan
satu tahun.
3. Setiap akhir periode akuntansi, TP-TGR yang akan
jatuh tempo 12(dua belas) bulan ke depan,
direklasifikasi menjadi akun bagian lancar TP-
TGR (aset lancar).
(4) Kemitraan dengan pihak ketiga
(a) Pengertian
1. Kemitraan adalah perjanjian antara dua pihak atau
lebih yang mempunyai komitmen untuk
melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama
dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang
dimiliki.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 62


2. Bentuk-bentuk kemitraan antara lain bangun,
kelola, serah atau built operate transfer
(BKS/BOT) dan bangun, serah, kelola atau built
tranfer operate (BSK/BTO).
3. BKS/BOT adalah bentuk kerjasama berupa
pemanfaatan aset pemerintah daerah oleh pihak
ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor
tersebut mendirikan bangunan dan/atau sarana lain
berikut fasilitasnya serta mendayagunakannya
dalam jangka waktu tertentu, untuk kemudian
menyerahkan kembali bangunan dan atau sarana
lain berikut fasilitasnya kepada pemerintah daerah
setelah berakhirnya jangka waktu yang disepakati
(masa konsesi).
4. BSK/BTO adalah pemanfaatan aset Pemerintah
Daerah oleh pihak ketiga/investor, dengan cara
pihak ketiga/investor tersebut mendirikan
bangunan dan/ atau sarana lain berikut fasilitasnya
kemudian menyerahkan aset yang dibangun
tersebut kepada Pemerintah Daerah untuk dikelola.
Penyerahan aset oleh pihak ketiga/investor kepada
Pemerintah Daerah disertai dengan kewajiban
Pemerintah Daerah untuk melakukan pembayaran
kepada pihak ketiga/investor antara lain dengan
sistem bagi hasil.
(b) Pengakuan
1. BKS dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan
oleh Pemerintah kepada pihak ketiga untuk
membangun aset BKS tersebut.
2. BSK dicatat sebesar nilai perolehan aset yang
dibangun yaitu sebesar nilai aset yang diserahkan
pemerintah ditambah dengan jumlah aset yang
dikeluarkan pihak ketiga untuk membangun aset
tersebut.
(5) Aset Lain-lain
Aset lain-lain ini digunakan untuk mencatat aset lainnya
yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aset tak
berwujud, tagihan penjualan angsuran, TP-TGR, dan
kemitraan dengan pihak ketiga.
Kebijakan akuntansi tentang Aset Tak Berwujud :
(1) Aset tak berwujud dinilai sebesar nilai perolehan dikurangi
dengan biaya-biaya yang tidak dapat dikapitalisasi.
(2) Tagihan penjualan angsuran dinilai sebesar nilai nominal
dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 63


setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayarkan
oleh pegawai ke kas daerah.
(3) Setiap akhir periode akuntansi, tagihan penjualan angsuran
yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan ke depan,
direklasifikasi menjadi akun bagian lancar tagihan penjualan
angsuran (aset lancar).
(4) Tuntutan Perbendaharaan dinilai sebesar nilai nominal
dalam Surat Ketetapan Tuntutan Perbendaharaan dikurangi
dengan setoran yang telah dilakukan oleh bendahara yang
bersangkutan ke kas daerah.
(5) Tuntutan Ganti Rugi dinilai sebesar nilai nominal dalam
Surat Keterangan Tanggung jawab Mutlak (SKTM)
dikurangi dengan setoran yang telah dilakukan oleh pegawai
yang bersangkutan ke kas daerah.
(6) Setiap akhir periode akuntansi, TP-TGR yang akan jatuh
tempo 12 (dua belas) bulan ke depan, direklasifikasi menjadi
akun bagian lancar TP-TGR (aset lancar).
(7) BSK dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan oleh
pemerintah kepada pihak ketiga untuk membangun aset BSK
tersebut.
(8) Penyerahan dan pembayaran aset BSK harus diatur dalam
kontrak kerjasama tersendiri.
(9) Aset yang berada dalam BSK disajikan terpisah dari aset
tetap.
(10) BSK dicatat sebesar nilai perolehan aset yang dibangun
yaitu sebesar nilai aset yang diserahkan pemerintah
ditambah dengan jumlah aset yang dikeluarkan pihak ketiga
untuk membangun aset tersebut.
5. Akuntansi Kewajiban
a. Pengertian
(1) Karakteristik esensial Kewajiban adalah bahwa pemerintah daerah mempunyai
kewajiban masa kini yang dalam penyelesaiannya mengakibatkan pengorbanan
sumber daya ekonomi di masa yang akan datang.
(2) Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluran sumber daya
ekonomi akan dilakukan atau telah dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban
yang ada sekarang, dan perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai
penyelesaian yang dapat diukur dengan andal.
(3) Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban
timbul.
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi Pemerintah Daerah. Kewajiban
dapat timbul dari:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 64


1) pengadaan barang dan jasa atau gaji yang belum dibayar, yang pelunasannya
akan dilakukan dengan pengeluran belanja pemerintah; dan
2) keharusan membayar kembali penerimaan pembiayaan yang berasal dari
pinjaman dalam negeri (obligasi), pinjaman lembaga internasional, pemerintah
lain, atau lembaga keuangan dalam negeri.
Kewajiban diklasifikasikan menjadi:
1) Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban yang diharapkan dibayar (atau
jatuh tempo) dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan, yang
terdiri dari:
a) Utang kepada pihak ketiga
Utang kepada pihak ketiga yang berasal dari kontrak dimana hak atas
perolehan barang/jasa sudah diterima tetapi belum dibayar sampai dengan
tanggal neraca.
b) Utang bunga
Utang bunga timbul karena pemerintah daerah mempunyai kewajiban
untuk membayar beban bunga atas utang.

c) Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)


Merupakan utang pemerintah kepada pihak lain yang disebabkan
kedudukan pemerintah sebagai pemotong pajak atau pungutan lainnya
seperti Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Iuran
Askes, Taspen dan Taperum.
d) Bagian lancar utang jangka panjang
Bagian lancar utang jangka panjang merupakan bagian utang jangka
panjang yang akan jatuh tempo dan diharapkan akan dibayar dalam kurun
waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca.
e) Utang jangka pendek lainnya
Utang jangka pendek lainnya merupakan kewajiban lancar yang tidak
termasuk dalam kategori yang ada, antara lain: pendapatan diterima di
muka, utang biaya.
Kebijakan akuntansi tentang Kewajiban Jangka Pendek :
(1) Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing
dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang
asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.
(2) Pada saat pemerintah menerima hak atas barang, termasuk barang dalam
perjalanan yang telah menjadi haknya, pemerintah harus mengakui
kewajiban atas jumlah yang belum dibayarkan untuk barang tersebut.
(3) Utang bunga atas utang pemerintah harus dicatat sebesar biaya bunga yang
telah terjadi dan belum dibayar. Bunga dimaksud dapat berasal dari utang

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 65


pemerintah baik dari dalam maupun luar negeri. Utang bunga atas utang
pemerintah yang belum dibayar harus diakui pada setiap akhir periode
pelaporan sebagai bagian dari kewajiban yang berkaitan.
(4) Pada akhir periode pelaporan, saldo pungutan/potongan berupa PFK yang
belum disetorkan kepada pihak lain harus dicatat pada laporan keuangan
sebesar jumlah yang masih harus disetorkan.
(5) Nilai yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk bagian lancar utang
jangka panjang adalah jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua
belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
2) Kewajiban jangka panjang
a) Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban pemerintah daerah yang
diharapkan akan dibayar kembali atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari
12 bulan setelah tanggal neraca/ pelaporan, yang terdiri dari:
(1) Utang Dalam Negeri Perbankan
Utang Dalam Negeri Perbankan merupakan utang jangka panjang
yang berasal dari perbankan dan diharapkan akan dibayar dalam
waktu 12 bulan setelah tanggal neraca.
(2) Utang Dalam Negeri Obligasi
Utang Dalam Negeri Obligasi merupakan utang jangka panjang yang
berasal dari penerbitan obligasi dan diharapkan akan dibayar dalam
waktu 12 bulan setelah tanggal neraca.
(3) Utang Jangka Panjang Lainnya
Utang Jangka Panjang Lainnya adalah utang Jangka Panjang yang
tidak termasuk pada kelompok utang dalam negeri perbankan dan
utang dalam negeri obligasi, misalnya utang kemitraan.
b) Suatu entitas pelaporan tetap mengklasifikasikan kewajiban jangka
panjangnya, meskipun kewajiban tersebut jatuh tempo dan akan
diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan
jika:
(1) jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12 (dua belas)
bulan; dan
(2) entitas bermaksud untuk mendanai kembali kewajiban tersebut atas
dasar jangka panjang. Hal tersebut harus didukung dengan adanya
suatu perjanjian pendanaan kembali atau adanya penjadwalan
kembali terhadap pembayaran, yang diselesaikan sebelum laporan
keuangan disetujui.
c) Beberapa perjanjian pinjaman menyertakan persyaratan tertentu yang
menyebabkan kewajiban jangka panjang menjadi kewajiban jangka pendek
jika persyaratan terkait dengan posisi keuangan dalam perjanjian tersebut
dilanggar.
d) Kewajiban dapat diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang hanya
jika:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 66


(1) pemberi pinjaman telah menyetujui untuk meminta pelunasan
sebagai konsekwensi adanya pelanggaran; dan
(2) terdapat jaminan bahwa tidak akan terjadi pelanggaran berikutnya
dalam waktu 12(dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
e) Penyelesaian kewajiban dilakukan dengan:
(1) pembayaran kas;
(2) penyerahan aktiva lain;
(3) pemberian jasa;
(4) penggantian kewajiban tersebut dengan kewajiban lain; atau
(5) konversi kewajiban menjadi ekuitas.
Kebijakan akuntansi tentang Kewajiban Jangka Panjang :
(1) Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing
dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang
asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.
(2) Utang kemitraan disajikan pada neraca sebesar dana yang dikeluarkan
investor untuk membangun aset tersebut. Apabila pembayaran dilakukan
dengan bagi hasil, utang kemitraan disajikan sebesar dana yang
dikeluarkan investor setelah dikurangi dengan nilai bagi hasil yang
dibayarkan.
b. Pengakuan
Kewajiban diakui pada saat timbulnya kewajiban, yang berarti bahwa konsekuensi
ekonomi untuk memenuhi kewajiban tersebut membuat pemerintah daerah tidak
memiliki pilihan untuk mencegah pengeluaran sumber daya kepada pihak lain.
Kewajiban dapat timbul dari:
1) transaksi dengan pertukaran;
2) transaksi tanpa pertukaran, sesuai hukum yang berlaku dan kebijakan yang
diterapkan. Belum lunas dibayar sampai dengan saat tanggal pelaporan;
3) kejadian yang berkaitan dengan pemerintah; dan
4) kejadian yang diakui pemerintah.
c. Pengukuran
1) Kewajiban disajikan di neraca sebesar nilai nominal yaitu jumlah rupiah yang
akan dibayarkan kembali.
2) Kewajiban valuta asing dikonversikan ke rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs
tengah BI) pada tanggal neraca.
d. Pengungkapan
1) Kewajiban dibagi menjadi kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang.
2) Kewajiban lancar merupakan kewajiban yang dibayar kembali atau akan jatuh
tempo dalam satu perioda akuntansi.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 67


3) Kewajiban jangka panjang merupakan kewajiban yang dibayar kembali atau
jatuh tempo lebih dari satu perioda akuntansi.
6. Akuntansi Ekuitas
a. Pengertian
Ekuitas adalah hak residual atas aktiva pemerintah daerah setelah dikurangi semua
kewajiban. Termasuk dalam kelompok ekuitas ini adalah:
1) Ekuitas dana lancar, yaitu selisih antara aktiva lancar (kecuali donasi) dengan
hutang lancar atau selisih antara aset lancar dengan kewajiban jangka pendek.
Kelompok ekuitas dana lancar terdiri dari:
a. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, merupakan akun lawan yang
menampung kas dan setara kas serta investasi jangka pendek.
b. Pendapatan yang Ditangguhkan, merupakan akun lawan untuk
menampung kas di Bendahara Penerimaan.
c. Cadangan Piutang, merupakan akun lawan yang dimaksudkan untuk
menampung piutang lancar.
d. Cadangan Persediaan, merupakan akun lawan untuk menampung
persediaan.
e. Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek,
merupakan akun lawan kewajiban jangka pendek.
2) Ekuitas dana diinvestasikan, yaitu selisih antara jumlah investasi jangka
panjang, aktiva tetap, aktiva lain-lain (kecuali donasi dan dana cadangan),
dengan jumlah hutang jangka panjang (Mencerminkan kekayaan pemerintah
yang tertanam dalam investasi jangka panjang, aset tetap, dan aset lainnya
dikurangi dengan kewajiban jangka panjang) Pos ini terdiri dari;
a. Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang, merupakan akun lawan
dari Investasi Jangka Panjang.
b. Diinvestasikan dalam Aset Tetap, merupakan akun lawan dari Aset tetap.
c. Diinvestasikan dalam Aset Lainnya, merupakan akun lawan Aset lainnya.
d. Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang,
merupakan akun lawan dari seluruh utang jangka panjang.
3) Ekuitas dana cadangan, yaitu dana yang disisihkan dalam dana cadangan pada
neraca yang mencerminkan kekayaan Pemerintah yang dicadangkan untuk
tujuan tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Akun yang
terdapat dalam pos ini adalah Diinvestasikan dalam Dana Cadangan, yang
merupakan akun lawan dari Dana Cadangan.
4) R/K Pemerintah Daerah, yaitu selisih antara jumlah surat perintah pencairan
dana (SP2D) yang diterima SKPD dari SKPKD dengan jumlah setoran unit
kerja ke kas daerah.
5) R/K Dinas, yaitu selisih antara jumlah SP2D yang diterbitkan SKPKD kepada
SKPD dengan jumlah setoran dinas ke kas daerah. Rekening ini mencerminkan
investasi Pemerintah Daerah pada SKPD.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 68


6) Surplus/defisit, yaitu selisih antara pendapatan dan biaya selama periode
pelaporan.
b. Pengakuan
1) Ekuitas diakui saat terjadi transaksi sebagai akibat penerapan model
desentralisasi akuntansi keuangan daerah.
2) R/K Pemerintah Daerah digunakan oleh SKPD, untuk mencatat:
a) Sisi Debet: Setoran uang ke kas daerah dan atau penyerahan aktiva non kas
ke Pemerintah Daerah.
b) Sisi Kredit: Penerimaan SP2D dari SKPKD dan atau penerimaan aktiva
non kas dari Pemerintah Daerah.
3) R/K Dinas digunakan oleh Pemerintah Daerah, untuk mencatat:
a) Sisi Debet: Penerbitan SP2D dan atau penyerahan aktiva non kas ke SKPD.
b) Sisi Kredit: Penerimaan setoran uang dan atau penerimaan aktiva non kas
dari unit kerja.
4) R/K Pemerintah Daerah dan R/K Dinas dieleminasi dalam laporan keuangan
konsolidasian.
c. Penilaian
1) Nilai ekuitas dana lancar disajikan sebesar selisih antara nilai aktiva lancar
(kecuali donasi) dengan nilai hutang lancar.
2) Nilai ekuitas dana diinvestasikan disajikan sebesar jumlah investasi jangka
panjang, aktiva tetap, aktiva lain-lain (kecuali donasi dan dana cadangan),
dengan jumlah hutang jangka panjang.
3) Ekuitas dana dicadangkan disajikan sebesar nilai dana yang dicadangkan pada
neraca.
4) Nilai surplus/defisit disajikan sebesar selisih antara pendapatan dan biaya dalam
periode pelaporan.
d. Pengungkapan
Pos surplus/defisit disajikan secara eksplisit di neraca.
7. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
a. Pengertian
Peristiwa setelah tanggal neraca adalah peristiwa yang terjadi antara tanggal neraca
dan tanggal penerbitan laporan keuangan baik yang menguntungkan maupun yang
merugikan.
b. Pengakuan
1) Peristiwa antara tanggal neraca dan tanggal penerbitan laporan keuangan yang
telah mendapat persetujuan formal dapat mengindikasikan kebutuhan untuk
melakukan penyesuaian terhadap aktiva, hak dan kewajiban atau mewajibkan
untuk melakukan pengungkapan.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 69


2) Penyesuaian aktiva, hak dan kewajiban diperlukan untuk peristiwa-peristiwa
yang terjadi setelah tanggal neraca yang memberikan informasi tambahan untuk
menentukan jumlah-jumlah yang berkaitan dengan kondisi yang berlaku pada
tanggal neraca. Misalnya kerugian piutang setelah adanya konfirmasi mengenai
bangkrutnya fihak yang mempunyai kewajiban diketahui setelah tanggal neraca,
piutang pajak penerangan jalan karena pemberitahuan dari pihak PLN baru
diketahui setelah tanggal neraca.
3) Penyesuaian tersebut tidak perlu dilakukan untuk peristiwa-peristiwa yang
terjadi setelah tanggal neraca, apabila peristiwa tersebut tidak berkaitan dengan
kondisi yang berlaku pada tanggal neraca.
4) Peristiwa setelah tanggal neraca yang menunjukkan kondisi yang terjadi setelah
tanggal neraca perlu diungkapkan kalau tanpa pengungkapan tersebut akan
mempengaruhi kemampuan pembaca laporan keuangan untuk melakukan
evaluasi dan keputusan yang tepat.
c. Pengungkapan
Dampak dari peristiwa yang terjadi setelah tanggal neraca diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan, untuk memungkinkan para pemakai laporan membuat
evaluasi dan keputusan, maka informasi yang diberikan mencakup uraian mengenai
peristiwa yang bersangkutan dan kalau memungkinkan estimasi mengenai dampak
keuangannya.
8. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaaan, perubahan kas
dan setara kas selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dan setara kas pada tanggal
pelaporan. Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas
selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset
nonkeuangan, pembiayaan, dan non anggaran.
a. Aktivitas Operasi
Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan indikator yang menunjukkan
kemampuan operasi pemerintah dalam menghasilkan kas yang cukup untuk
membiayai aktivitas operasionalnya di masa yang akan datang tanpa mengandalkan
sumber pendanaan dari luar.
b. Aktivitas Investasi Aset Nonkeuangan
Arus kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan mencerminkan penerimaan dan
pengeluaran kas bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi
yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan pemerintah kepada
masyarakat di masa yang akan datang.
Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari:
a. Penjualan Aset Tetap yang tidak dipisahkan; dan
b. Penjualan Aset Lainnya yang tidak dipisahkan.
Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari :
a. perolehan aset tetap; dan
b. perolehan aset lainnya.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 70


c. Aktivitas Pembiayaan
Arus kas dari aktivitas pembiayaan mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas
bruto sehubungan dengan pendanaan defisit ataupenggunaan surplus anggaran, yang
bertujuan untuk memprediksi klaim pihak lain terhadap arus kas pemerintah dan
klaim pemerintah terhadap pihak lain di masa yang akan datang.
Arus masuk kas dari aktivitas pembiayaan antara lain:
x Penerimaan Pinjaman;
x Penerimaan Hasil Penjualan Surat Utang Negara;
x Penerimaan dari Divestasi;
x Penerimaan Kembali Pinjaman; dan
x Pencairan Dana Cadangan.
Arus keluar kas dari aktivitas pembiayaan antara lain:
x Penyertaan Modal Pemerintah;
x Pembayaran Pokok Pinjaman;
x Pemberian Pinjaman Jangka Panjang; dan
x Pembentukan Dana Cadangan.
d. Aktivitas Non Anggaran
Arus kas dari aktivitas non anggaran mencerminkan penerimaan dan pengeluaran
kas bruto yang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan
pemerintah. Arus kas dari aktivitas nonanggaran antara lain Perhitungan Fihak
Ketiga (PFK) dan kiriman uang. PFK menggambarkan kas yang berasal dari jumlah
dana yang dipotong dari Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) atau diterima secara
tunai untuk pihak ketiga misalnya potongan Taspen dan Askes. Kiriman uang
menggambarkan mutasi kas antar rekening kas umum negara/daerah.
Kebijakan Akuntansi tentang Laporan Arus Kas
(1) Laporan Arus Kas harus disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct
method).
(2) Jika suatu entitas pelaporan mempunyai surat berharga yang sifatnya sama dengan
persediaan, yang dibeli untuk dijual, maka perolehan dan penjualan surat berharga
tersebut diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi.
(3) Jika entitas pelaporan mengotorisasikan dana untuk kegiatan suatu entitas lain, yang
peruntukannya belum jelas apakah sebagai modal kerja, penyertaan modal, atau
untuk membiayai aktivitas periode berjalan, maka pemberian dana tersebut harus
diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi. Kejadian ini dijelaskan dalam catatan atas
laporan keuangan.
(4) Arus kas yang timbul dari transaksi mata uang asing harus dibukukan dengan
menggunakan mata uang rupiah dengan menjabarkan mata uang asing tersebut ke
dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs pada tanggal transaksi.
(5) Arus kas yang timbul dari aktivitas entitas pelaporan di luar negeri harus dijabarkan
ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs pada tanggal transaksi.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 71


(6) Arus kas dari transaksi penerimaan pendapatan bunga dan pengeluaran belanja untuk
pembayaran bunga pinjaman serta penerimaan pendapatan dari bagian laba
perusahaan negara/daerah harus diungkapkan secara terpisah. Setiap akun yang
terkait dengan transaksi tersebut harus diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi
secara konsisten dari tahun ke tahun.
(7) Investasi pemerintah dalam perusahaan negara/daerah dan kemitraan dicatat dengan
menggunakan metode biaya, yaitu sebesar nilai perolehannya.
(8) Entitas melaporkan pengeluaran investasi jangka panjang dalam perusahaan
negara/daerah dan kemitraan dalam arus kas aktivitas pembiayaan.
(9) Arus kas yang berasal dari perolehan dan pelepasan perusahaan negara/daerah dan
unit operasional lainnya harus disajikan secara terpisah dalam aktivitas pembiayaan.
(10) Aset dan utang selain kas dan setara kas dari perusahaan negara/daerah dan unit
operasi lainnya yang diperoleh atau dilepaskan perlu diungkapkan hanya jika
transaksi tersebut telah diakui sebelumnya sebagai aset atau utang oleh perusahaan
negara/daerah dan unit operasi lainnya.
(11) Transaksi investasi dan pembiayaan yang tidak mengakibatkan penerimaan atau
pengeluaran kas dan setara kas tidak dilaporkan dalam Laporan Arus Kas. Transaksi
tersebut harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
(12) Entitas pelaporan mengungkapkan komponen kas dan setara kas dalam Laporan
Arus Kas yang jumlahnya sama dengan pos terkait di Neraca.
(13) Entitas pelaporan mengungkapkan jumlah saldo kas dan setara kas yang signifikan
yang tidak boleh digunakan oleh entitas. Hal ini dijelaskan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan.
(9) Kebijakan Akuntansi Neraca Awal
a. Pengertian
Neraca awal pemerintah daerah adalah neraca yang disusun pertama kali oleh
pemerintah daerah. Neraca awal menunjukkan jumlah aset, kewajiban, dan ekuitas
dana pada tanggal neraca awal. Pendekatan yang digunakan dalam penyusunan
Neraca awal adalah inventarisasi atas pos-pos neraca. Inventarisasi tersebut dapat
dilakukan dengan cara inventarisasi fisik, catatan, laporan atau dokumen sumber
lainnya.
b. Kebijakan Akuntansi Komponen Utama Neraca Awal
1. Aset Lancar
(1) Kas di Kas Daerah
a. Kas dicatat sebesar nilai nominal.
b. Saldo rekening kas daerah, yaitu saldo rekening-rekening pada bank
yang ditentukan oleh bupati, untuk menampung penerimaan dan
pengeluaran dan uang tunai yang ada di Bendahara Umum Daerah.
c. Kas dalam valuta asing dikonversi menjadi rupiah menggunakan
kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca awal.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 72


d. Nilai setara kas ditentukan sebesar nilai nominal deposito (jangka
waktu sama dan atau kurang dari 3 bulan) atau Surat Utang Negara.
e. Tidak termasuk Kas di kas daerah, Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
berupa Iuran Wajib Pegawai (IWP), PPh Pasal 21, Iuran Taperum
dan Potongan Beras yang masih harus disetorkan ke kas negara
(diklasifikasikan dalam Kewajiban Jangka Pendek (Utang PFK))
(2) Kas di Bendahara Pengeluaran
a. Kas dicatat sebesar nilai nominal
b. Kas dalam valuta asing dikonversi menjadi rupiah menggunakan
kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca awal.
(3) Kas di Bendahara Penerimaan
a. Kas dicatat sebesar nilai nominal.
b. Kas yang ada di Bendahara Penerima diklasifikasikan dalam ekuitas
(pos Pendapatan yang ditangguhkan).
c. Kas dalam valuta asing dikonversi menjadi rupiah menggunakan
kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca awal.
(4) Investasi Jangka Pendek
a. Investasi jangka pendek diakui berdasarkan bukti investasi dan
dicatat sebesar nilai perolehan.
b. Deposito dengan jangka waktu antara tiga sampai 12 bulan
diklasifikasikan sebagai Investasi jangka pendek dan dicatat sebesar
nilai nominal deposito tersebut.
c. Obligasi/Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang berjangka waktu
kurang dari 12 bulan diklasifikasikan sebagai Investasi jangka
pendek dan dicatat sebesar nilai perolehan.
d. Investasi yang dilakukan dalam bentuk selain dari deposito dan
obligasi yang berjangka waktu kurang dari 12 bulan
diklasifikasikan sebagai Investasi jangka pendek lainnya dan dicatat
sebesar nilai perolehan.
(5) Piutang
a. Piutang Pajak dan Piutang Retribusi, yaitu Surat ketetapan pajak dan
surat ketetapan retribusi yang pembayarannya belum diterima
diklasifikasikan sebagai Piutang pajak dan Piutang retribusi, dan
dicatat sebesar nilai nominal yaitu sebesar nilai rupiah pajak dan
retribusi yang belum dilunasi.
b. Tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo dalam kurun waktu
satu tahun atau kurang di reklasifikasi sebagai Bagian Lancar
Tagihan Penjualan angsuran dan dicatat sebesar nilai nominal yaitu
sejumlah tagihan penjualan angsuran yang harus diterima dalam
waktu satu tahun.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 73


c. Piutang pinjaman kepada BUMN/D yang jatuh tempo dalam tahun
berikutnya direklasifikasi sebagai Bagian lancar pinjaman kepada
BUMN/D dan dicatat sebesar nilai nominal yaitu sebesar nilai rupiah
yang jatuh tempo tahun berikutnya.
d. Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) jangka
panjang yang jatuh tempo tahun berikutnya direklasifikasi sebagai
Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi dan
dicatat sebesar nilai nominal yaitu sejumlah rupiah tuntutan Ganti
Rugi yang akan diterima dalam waktu satu tahun.
e. Piutang lainnya dicatat sebesar nilai nominal yaitu sebesar nilai
rupiah piutang yang belum dilunasi.
(6) Persediaan
a. Persediaaan disajikan di Neraca awal berdasarkan hasil inventarisasi
Fisik.
b. Persediaaan disajikan di Neraca awal nilai sebesar :
ƒ Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian.
ƒ Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri.
ƒ Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti
donasi/rampasan
ƒ Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya
pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara
langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan.
ƒ Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan
persediaan yang terakhir diperoleh.
(7) Investasi Jangka Panjang
a. Investasi dalam Dana bergulir dikelompokkan dalam investasi
jangka panjang Nonpermanen.
b. Investasi dalam bentuk dana bergulir dicantumkan dalam Neraca
awal sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable
value) yaitu sebesar nilai kas yang dipegang ditambah saldo yang
bisa ditagih.
c. Investasi dalam obligasi/Surat Utang Negara yang dimaksudkan
untuk dimiliki dalam jangka waktu lebih dari 12 bulan
dikelompokkan dalam investasi jangka panjang Nonpermanen.
Investasi ini dicantumkan dalam neraca awal sebesar nilai nominal.
d. Investasi dalam Penyertaan Modal pada Proyek Pembangunan
dikelompokkan dalam investasi jangka panjang Nonpermanen.
e. Investasi dalam Penyertaan Modal pada Proyek Pembangunan
dicantumkan dalam neraca awal sebesar nilai harga perolehan
termasuk biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh
kepemilikan yang sah. Harga perolehan investasi dalam valuta asing

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 74


harus dinyatakan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan nila
tukar (kurs tengah BI) yang berlaku pada tanggal transaksi.
f. Penyertaan Modal Pemerintah daerah pada perusahaan
Negara/daerah, lembaga keuangan Negara atau badan hukum
lainnya dikelompokkan dalam neraca sebagai investasi jangka
panjang permanent.
g. Penyertaan modal pemerintah dicatat sebesar harga perolehan jika
kepemilikan kurang dari 20 % dan tidak memiliki kendali yang
signifikan.
h. Penyertaan modal pemerintah dicatat sebesar secara proporsional
dari nilai ekuitas yang tercantum dalam laporan keuangan
perusahaan/lembaga, jika kepemilikan lebih dari 20 % atau kurang
20 % tetapi memiliki kendali yang sgnifikan.
i. Investasi permanen yang tidak dapat dimasukkan ke dalam kategori
Penyertaan modal pemerintah diklasifikasikan sebagai investasi
permanent lainnya. Investasi ini dicatat sebesar harga perolehan
termasuk biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk
memperolehnya.
(8) Aset Tetap
a) Tanah
1) Nilai Tanah dicatat dalam Neraca awal sebesar nilai wajar pada
tanggal Neraca awal.
2) Nilai wajar tanah yaitu :
3) harga perolehan jika tanah tersebut dibeli setahun atau kurang
dari tanggal neraca awal.
4)Jika tanah diperoleh lebih dari dari satu tahun sebelum tanggal
neraca awal, nilai wajar tanah ditentukan dengan menggunakan
rata-rata harga jual-beli tanah antar pihak-pihak independent
disekitar tanggal neraca untuk jenis tanah yang sama diwilayah
yang sama.
5)Apabila tidak terdapat banyak transaksi jual beli tanah pada
tanggal sekitar tanggal neraca, sebuah transaksi antar pihak
independen dapat mewakili harga pasar.
6)Apabila tidak terdapat nilai pasar, dapat digunakan Nilai jual
Obyek Pajak (NJOP) terakhir.
7)Jika terdapat alasan untuk tidak menggunakan NJOP maka dapat
digunakan nilai appraisal dari perusahaan jasa penilai resmi atau
tim penilai yang kompeten.
b) Peralatan dan Mesin
1) Peralatan dan Mesin dicatat dalam Neraca awal sebesar Nilai
wajar pada tanggal Neraca awal.
2) Nilai wajar peralatan dan mesin adalah :

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 75


(a) harga perolehan jika peralatan dan mesin tersebut dibeli
setahun atau kurang dari tanggal neraca awal.
(b) Harga pasar peralatan dan mesin sejenis dan dalam kondisi
yang sama.
(c) Bila Harga pasar tidak tersedia, digunakan nilai appraisal
dari perusahaan jasa penilai resmi atau tim penilai yang
kompeten dengan memperhitungkan factor penyusutan.
(d) Jika penilaian oleh appraisal terlalu mahal dan memakan
waktu, digunakan standar harga yang dikeluarkan oleh
instansi pemerintah yang berwenang dengan memakai
perhitungan teknis.
c) Gedung dan Bangunan
1) Nilai Gedung dan Bangunan dicatat dalam Neraca awal sebesar
Nilai wajar pada tanggal Neraca awal.
2) Nilai wajar Gedung dan bangunan adalah :
(a) Harga perolehan jika Gedung dan bangunan tersebut dibeli
setahun atau kurang dari tanggal neraca awal.
(b) Apabila Gedung dan bangunan tersebut dibeli lebih dari
satu tahun sebelum tanggal neraca awal, Nilai wajar
Gedung dan bangunan ditentukan dengan menggunakan
Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) terakhir.
(c) Jika terdapat alasan untuk tidak menggunakan NJOP maka
dapat digunakan nilai appraisal dari perusahaan jasa penilai
resmi atau tim penilai yang kompeten.
d). Jalan, irigasi dan Jaringan.
Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan dicatat dalam Neraca awal sebesar
Nilai wajar yang ditentukan oleh perusahaan jasa penilai resmi atau
tim penilai yang kompeten dengan menggunakan standar biaya atau
perhitungan teknis dari instansi pemerintah yang berwewenang yang
diterbitkan setahun atau kurang dari tanggal neraca.
e). Aset Tetap lainnya
Aset tetap lainnya dicatat dalam Neraca awal dengan menggunakan
nilai wajar jika aset tersebut dibeli pada tanggal neraca.
f). Konstruksi Dalam Pengerjaan
1) Konstruksi Dalam Pengerjaan di Neraca Awal dicatat senilai
seluruh biaya yang diakumulasikan sampai dengan tanggal
neraca dari semua jenis aset tetap dalam pengerjaan yang belum
selesai dibangun.
2) Dokumen sumber untuk mencatat nilai konstruksi dalam
pengerjaan di Neraca Awal adalah akumulasi seluruh nilai Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D).

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 76


(9) Dana Cadangan.
a. Dana Cadangan dinilai sebesar nilai nominal dana cadangan yang
dibentuk.
b. Hasil–hasil pengelolaan yang diperoleh dari dana cadangan periode
sebelum Neraca awal menambah nilai dana cadangan.
c. Seluruh biaya yang timbul atas pengelolaan dana cadangan
mengurangi dana cadangan.
d. Dokumen sumber pembukuan dana cadangan penyusunan neraca
awal adalah rekening dana cadangan.
e. Jenis dan Peruntukan Dana Cadangan diungkapkan dalam Catatan
atas Laporan Keuangan.
(10) Aset Lainnya.
a). Aset Tak Berwujud
Aset Tak Berujud dinilai sebesar jumlah Akumulasi Surat Perintah
Pencairan Dana (SP2D) untuk belanja Modal Non Fisik setelah
dikurangi dengan biaya-biaya lain yang tidak dapat dikapitalisir.
b). Tagihan Penjualan Angsuran
(1). Tagihan Penjualan Angsuran dinilai sebesar nilai nominal dari
kontrak/berita acara penjualan aset setelah dikurangi dengan
angsuran yang telah dibayarkan oleh pegawai ke kas
Negara/daerah.
(2) Dokumen sumber pembukuan dalam Neraca awal adalah
daftar saldo tagihan penjualan angsuran.
c). Tuntutan Perbendaharaan (TP) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)
(1). TP/TGR dinilai dalam neraca awal sebesar nilai nominal dalam
surat Keputusan Pembebanan atau Surat Keterangan
Tanggungjawab Mutlak (SKTM) setelah dikurangi dengan
setoran yang telah dilakukan oleh pegawai/Bendahara
yangbersangkutan ke Kas Negara.
(2). Dokumen sumber dalam penentuan nilai di Neraca awal
adalah :
ƒ Surat Keputusan Pembebanan
ƒ Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak (SKTM)
ƒ Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP)
ƒ Surat Tanda Setoran (STTS)
d). Kemitraan Dengan Pihak Ketiga
(1). Bangun Kelola Serah (BKS) dicatat dalam neraca awal
sebesar nilai aset yang diserahkan oleh Pemerintah kepada
Pihak ketiga/Investor untuk membangun Aset tersebut.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 77


(2). Bangun Serah Kelola (BSK) dicatat dalam neraca awal
sebesar sebesar nilai perolehan yaitu nilai aset yang
diserahkan pemerintah ditambah dengan jumlah aset yang
dikeluarkan oleh pihak ketiga/Investor untuk membangun aset
tersebut.
(3). Aset BKS/BSK disajikan terpisah dari Aset Tetap
(11) Kewajiban Jangka Pendek
a. Utang/Kewajiban dicatat di Neraca awal sebesar nilai nominal.
b. Utang/Kewajiban dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata
uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Sentral pada
tanggal Neraca awal.
c. Kewajiban yang diharapkan akan dibayar kembali atau jatuh tempo
dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal neraca dikelompokkan
sebagai kewajiban jangka pendek.
d. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang dicantumkan di neraca awal
sebagai kewajiban jangka pendek sebesar jumlah yang akan jatuh
tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal Neraca awal.
e. Utang kepada pihak ketiga diperoleh dengan melakukan dengan
melakukan inventarisasi atas kontrak atau perolehan barang/jasa
yang belum dibayar sampai dengan saat neraca awal pada setiap
satuan Kerja.
f. Utang kepada pihak ketiga dicantumkan di neraca awal sebagai
kewajiban jangka pendek sebesar jumlah yang belum dibayar pada
tanggal neraca awal.
g. Utang bunga dicantumkan di neraca awal sebagai kewajiban jangka
pendek sebesar biaya bunga yang terjadi tetapi belum dibayar oleh
pemerintah daerah pada tanggal penyusunan Neraca awal.
h. Utang Perhitungan pihak ketiga dicantumkan di neraca awal
sebesar saldo pungutan/potongan yang belum disetorkan kepada
pihak lain sampai dengan tanggal neraca awal.
(12) Kewajiban Jangka Panjang.
a. Kewajiban yang diharapkan akan dibayar kembali atau jatuh tempo
dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal neraca
dikelompokkan sebagai kewajiban jangka panjang.
b. Utang dalam negeri perbankan yang berasal dari perbankan dan
diharapkan akan dibayar dalam waktu duabelas bulan setelah tanggal
neraca dikelompokkan dalam kewajiban jangka panjang.
c. Utang dalam negeri perbankan dicantumkan dalam neraca awal
sebesar jumlah yang belum dibayar pemerintah yang akan jatuh
tempo dalam waktu lebih dua belas bulan setelah tanggal neraca.
d. Utang kemitraan dengan pihak ketiga (BSK/BKS) dikelompokkan
dalan Neraca sebagai Utang jangka Panjang Lainnya.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 78


e. Utang Kemitraan dengan pihak ketiga disajikan dineraca awal
sebesar dana yang dikeluarkan investor untuk membangun aset
tersebut. Apabila pembayaran dilakukan dengan bagi hasil, utang
kemitraan disajikan sebesar dana yang dikeluarkan investor setelah
dikurangi dengan nilai bagi hasil yang dibayarkan.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 79


BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1 Laporan Realisasi Anggaran


Penjelasan setiap pos laporan realisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Nias Barat Tahun
Anggaran 2014 dapat diuraikan sebagai berikut:
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.1.1 Pendapatan
373.104.473.255,19 326.277.085.464,60

Pendapatan Pemerintah Kabupaten Nias Barat sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013 masing-
masing sebesar Rp373.104.473.255,19 dan Rp326.277.085.464,60 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.1 Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp) % (Rp)
Pendapatan Asli Daerah 10.298.057.732,19 7.223.690.778,60 42,56 3.074.366.953,59
Pendapatan Transfer 359.717.746.732,00 316.259.867.187,00 13,74 43.457.879.545,00
Lain-Lain Pendapatan yang Sah 3.088.668.791,00 2.793.527.499,00 10,57 295.141.292,00
Jumlah 373.104.473.255,19 326,277.085.464,60 14,35 46.827.387.790,59

Realisasi Pendapatan Daerah tahun 2014 sebesar Rp373.104.473.255,19 meningkat sebesar


Rp46.827.387.790,59 atau 14,35% bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 sebesar
Rp326.277.085.464,60. Peningkatan realisasi diatas dapat digambarkan pada grafik sebagai
berikut:

Grafik 5.1. Perbandingan Realisasi Pendapatan Tahun 2014 dan 2013

359.717.746.732,00
316.259.867.187,00

2.793.527.499,00
3.088.668.791,00
10.298.058.732,19 7.223.690.778,60

Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Transfer Lain-Lain Pendapatan Tahun 2014 Tahun 2013
yang Sah

Realisasi Pendapatan Daerah tahun 2014 diatas, lebih lanjut dapat dijelaskan sebagai berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 80


Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.1.2.1 Pendapatan Asli Daerah
10.298.057.732,19 7.223.690.778,60

Pendapatan Asli Daerah sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
Rp10.298.057.732,19 dan Rp7.223.690.778,60 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.2 Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp) % (Rp)
Pajak Daerah 2.025.674.764,32 1.540.949.293,00 31,46 484.725.471,32
Retribusi daerah 469.326.346,20 491.911.554,60 (4,59) (22.585.208,40)
Lain -lain Pendapatan Asli
7.803.056.621,67 5.190.829.931,00 50,32 2.612.226.690,67
Daerah yang Sah
Jumlah 10.298.057.732,19 7.223.690.778,60 42,56 3.074.366.953,59

Realisasi Pendapatan Asli Daerah tahun 2014 sebesar Rp10.298.057.732,19 meningkat sebesar
Rp3.074.366.953,59 atau 42,56% bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 sebesar
Rp7.223.690.778,60.

Grafik 5.2. Perbandingan Realisasi PAD tahun 2014 dan 2013

7.803.056.621,67

1.540.949.293,00
2.025.674.764,32
491.911.554,60 5.190.829.931,00 2014
469326346,2
2013

Pajak Daerah Retribusi daerah Lain -lain Pendapatan


Asli Daerah yang Sah

Realisasi masing-masing jenis Pendapatan Asli Daerah tahun 2014 pada grafik diatas lebih lanjut
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
ƒ Pendapatan Pajak Daerah
2.025.674.764,32 1.540.949.293,00
Pajak daerah merupakan Pendapatan Asli Daerah yang tarifnya ditetapkan melalui Peraturan
Daerah Kabupaten Nias Barat Nomor 7 Tahun 2011. Pajak Daerah merupakan pungutan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah tanpa ada imbalan langsung yang diberikan. Pemungutan,
penerimaan dan pengelolaan pendapatan pajak daerah dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan
Kabupaten Nias Barat. Pendapatan Pajak Daerah sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013
adalah masing-masing sebesar Rp2.025.674.764,32 dan Rp1.540.949.293,00 dengan rincian
sebagai berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 81


Tabel 5.3 Realisasi Pajak Daerah Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp) % (Rp)
Pajak Hotel 3.400.000,00 1.370.000,00 148,18 2.030.000,00
Pajak Restoran 722.348.415,00 514.482.577,00 40,40 207.865.838,00
Pajak Hiburan 0,00 870.000,00 (100,00) (870.000,00)
Pajak Reklame 93.062.500,00 86.769.890,00 7,25 6.292.610,00
Pajak Penerangan Jalan 130.584.191,00 116.934.862,00 11,67 13.649.329,00
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 959.286.426,00 776.532.462,00 23,53 182.753.964,00
Pajak Air Bawah tanah 0,00 0,00 0,00 0,00
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
116.993.232,32 43.989.502,00 165,96 73.003.730,32
Bangunan
Jumlah 2.025.674.764,32 1.540.949.293,00 31,46 484.725.471,32
Realisasi Pendapatan Pajak Daerah tahun 2014 sebesar Rp2.025.674.764,32 atau mengalami
peningkatan sebesar Rp484.725.471,32 atau 31,46% bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013
sebesar Rp1.540.949.293,00. Realisasi Pendapatan Pajak Daerah tahun 2014 lebih rinci dijelaskan
sebagai berikut:
a. Realisasi Pajak Hotel tahun 2014 sebesar Rp3.400.000,00 dimana mengalami peningkatan
sebesar Rp2.030.000,00 atau 148,18% bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 sebesar
Rp1.370.000,00;
b. Realisasi Pajak Restoran tahun 2014 sebesar Rp722.348.415,00 dimana mengalami peningkatan
signifikan sebesar Rp207.865.838,00 atau 148,18% bila dibandingkan dengan realisasi tahun
2013 sebesar Rp514.482.577,00;
c. Realisasi Pajak Hiburan tahun 2014 sebesar Rp0,00;
d. Realisasi Pajak Reklame pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp6.292.610,00 atau
7,25% dari realisasi 2013 sebesar Rp86.769.890,00.
e. Realisasi Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) sebesar Rp130.584.191,00 dimana mengalami
peningkatan sebesar Rp13.649.329,00 atau 11,67% bila dibandingkan dengan realisasi tahun
2013 sebesar Rp116.934.862,00;
f. Realisasi Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan tahun 2014 meningkat sebesar
Rp182.753.964,00 atau 23,53% dari realisasi tahun 2013 sebesar Rp776.532.462,00.
g. Realisasi pendapatan Pajak Air Bawah Tanah nihil; dan
h. Realisasi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) pada tahun 2014 mengalami
peningkatan sebesar Rp73.003.730,32 atau 165,96% bila dibandingkan dengan realsasi tahun
2013 sebesar Rp43.989.502,00.
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
ƒ Pendapatan Retribusi Daerah
469.326.346,20 491.911.554,60

Retribusi Daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui Peraturan Daerah dan
merupakan imbalan langsung atas pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Nias
Barat. Pemungutan dan pengelolaan Pendapatan Retribusi Daerah dilakukan oleh Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD). Pendapatan Retribusi Daerah sampai dengan 31 Desember 2014 dan 31

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 82


Desember 2013 adalah masing-masing sebesar Rp469.326.346,20 dan Rp491.911.554,00 dengan
rincian pada tabel sebagai berikut:
Tabel 5.4 Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp)
% (Rp)
Retribusi Pelayanan Kesehatan 56.066.500,00 36.109.200,00 55,27 19.957.300,00
Retribusi Penggantian Biaya KTP dan
0,00 122.595.000,00 0,00 (122.595.000,00)
Akte Catatan Sipil
Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan
0,00 230.000,00 0,00 (230.000,00)
umum
Retribusi Pelayanan Pasar 27.966.000,00 32.572.000,00 (14,14) (4.606.000,00)
Retribusi Pengujian Kendaraan
140.000,00 20.000,00 600,00 120.000,00
Bermotor
Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang 5.000.000,00 0,00 0,00 5.000.000,00
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 123.819.243,20 187.665.061,40 (34,02) (63.845.818,20)
Retribusi Tempat Pelelangan 4.980.000,00 3.060.000,00 62,75 1.920.000,00
Retribusi Terminal 0,00 50.000,00 0,00 (50.000,00)
Retribusi Tempat
0,00 0,00 0,00 -
Penginapan/Pesanggrahan/Villa
Retribusi Rumah Potong Hewan 6.615.000,00 18.305.000,00 (63,86) (11.690.000,00)
Retribusi Pelayanan Kepelabuhan 0,00 0,00 0,00 -
Retribusi Penyeberangan di Air 0,00 0,00 0,00 -
Retribusi Penjualan Produksi Usaha
4.280.000,00 8.578.034,00 (50,11) (4.298.034,00)
Daerah
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 2.835.228,00 10.159.384,20 (72,09) (7.324.156,20)
Retribusi Izin Tempat Penjualan
11.324.000,00 5.180.000,00 118,61 6.144.000,00
Minuman Beralkohol
Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 129.065.375,00 39.167.875,00 229,52 89.897.500,00
Retribusi Izin Trayek 90.035.000,00 720.000,00 12.404,86 89.315.000,00
Retribusi Izin Usaha Perikanan 0,00 1.900.000,00 0,00 (1.900.000,00)
Retribusi pengendalian menara
7.200.000,00 25.600.000,00 (71,88) (18.400.000,00)
telekomunikasi
Jumlah 469.326.346,20 491.911.554,60 (4,59) (22.585.208,40)

Data diatas, realisasi tahun 2014 mengalami penurunan sebesar Rp22.585.208,40 atau 4,59% bila
dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 sebesar Rp491.911.554,60.

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


ƒ Lain-Lain PAD yang Sah
7.803.056.621,67 5.190.829.931,00

Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
masing-masing sebesar Rp7.803.056.621,67 dan Rp5.190.829.931,00 dengan rincian sebagai
berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 83


Tabel 5.5 Realisasi Pendapatan Lain-Lain PAD yang Sah Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp) % (Rp)
Formulir Permohonan Izin 1.440.000,00 1.280.000,00 12,50 160.000,00
Jasa Giro Kas Daerah 3.557.051.141,00 4.184.731.702,00 (15,00) (627.680.561,00)
Jasa Giro Pemegang Kas 1.914.179,00 0,00 100,00 1.914.179,00
Kerugian Uang Daerah 0,00 9.952.000,00 (100,00) (9.952.000,00)
Pendapatan Denda Pajak Reklame 135.000,00 127.500 5,88 7.500,00
Pendapatan Denda Pajak Bumi Dan
1.312.354,00 35.449.200,00 (96,30) (34.136.846,00)
Bangunan
Hasil Eksekusi Jaminan Atas Pelaksanaan
53.919.909,00 200.393.130,00 (73,09) (146.473.221,00)
Pekerjaan
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan
159.507.965,00 27.670.149,00 476,46 131.837.816,00
Pembayaran Gaji Dan Tunjangan
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan
536.723.760,00 344.786.000,00 55,67 191.937.760,00
Pembayaran Perjalanan Dinas
Pendapatan Dari Kelebihan Pembayaran
435.729.779,09 87.108.929,00 400,21 348.620.850,09
Pelaksanaan Pekerjaan
Pengembalian UUDP 41.511.950,00 0,00 100,00 41.511.950,00
Penerimaan Lainnya 3.013.810.584,58 299.331.321,00 906,85 2.714.479.263,58
Jumlah 7.803.056.621,67 5.190.829.931,00 50,32 2.612.226.690,67
Dari data diatas, realisasi tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp2.612.226.690,67 atau
50,32% bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 sebesar Rp5.190.829.931,00. Perlu
diketahui bahwa realisasi lain-lain pendapatan asli daerah tahun 2014 sebesar Rp7.803.056.621,67
sudah termasuk didalamnya penerimaan Dana Kapitasi JKN yang ditransfer dari Pemerintah Pusat.
Dana Kapitasi JKN sebesar Rp2.712.936.489,00 disalurkan melalui RKUD Kabupaten Nias Barat
sebesar Rp1.127.714.989,00 dan sisanya sebesar Rp1.585.221.500,00 disalurkan ke rekening
seluruh Puskesmas yang berada di Wilayah Kabupaten Nias Barat.
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.1.2.2 Pendapatan Transfer
359.717.746.732,00 316.259.867.187,00
Realisasi Pendapatan Transfer tahun 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar
Rp359.717.746.732,00 dan Rp316.259.867.187,00, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.6 Realisasi Pendapatan Transfer Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp)
% (Rp)
Bagi Hasil Pajak/Bagi
338.860.301.831,00 303.731.606.187,00 11,57 35.128.695.644,00
Hasil Bukan Pajak
Transfer Pemerintah
18.380.764.000,00 11.556.367.000,00 59,05 6.824.397.000,00
Pusat-Lainnya
Transfer Pemerintah
2.476680.901,00 971.894.000,00 154,83 1.504.786.901,00
Provinsi
Jumlah 359.717.746.732,00 316.259.867.187,00 13,74 43.457.879.545,00

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 84


Tabel diatas menunjukan bahwa realisasi tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar
Rp43.457.879.545,00 atau 13,74% bila dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun 2013.

Grafik 5.2. Perbandingan Realisasi Transfer Tahun 2014 dan 2013


338.860.301.831,00

303.731.606.187,00

2014
18.380.764.000,00 11.556.367.000,00 2.476.680.901,00 971.894.000,00 2013

Bagi Hasil Pajak/Bagi Transfer Pemerintah Transfer Pemerintah


Hasil Bukan Pajak Pusat-Lainnya Provinsi

Realisasi masing-masing jenis Pendapatan transfer tahun 2014 pada grafik diatas lebih lanjut dapat
dijelaskan sebagai berikut

1. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
Pajak 338.860.301.831,00 303.731.606.187,00
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat merupakan pendapatan yang bersumber dari pemerintah
pusat yang meliputi Bagi Hasil Pajak, Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum dan Dana
Alokasi Khusus sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar
Rp338.860.301.831,00 dan Rp303.731.606.187,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.7 Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp)
% (Rp)
Bagi Hasil Pajak 9.800.939.831,00 9.931.903.187,00 (1,32) (130.963.356,00)

Bagi Hasil Bukan Pajak 0,00 0,00 0,00 0,00

Dana Alokasi Umum 279.674.672.000,00 251.631.634.000,00 11,14 28.043.038.000,00

Dana Alokasi Khusus 49.384.690.000,00 42.168.069.000,00 17,11 7.216.621.000,00

Jumlah 338.860.301.831,00 303.731.606.187,00 11,57 35.128.695.644,00

Tabel diatas menunjukan bahwa realisasi Pendapatan Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak per
31 Desember 2014 sebesar Rp338.860.301.831,00 meningkat sebesar Rp35.128.695.644,00 atau
11,57% bila dibandingkan dengan realisasi anggaran 2013 Rp303.731.606.187,00. Rincian realisasi
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
a. Bagi Hasil Pajak
9.860.939.831,00 9.931.903.187,00
Realisasi Bagi Hasil Pajak per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar
Rp338.860.939.831,00 dan Rp303.731.606.187,00 dengan rincian sebagai berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 85


Tabel 5.8 Realisasi Bagi Hasil Pajak Tahun 2014 dan 2013
Kenaikan/(Penurunan)
Uraian Realisasi 2014 Realisasi 2013
% (Rp)
Transfer Dana Bagi Hasil Pajak
3.790.101.151,00 2.877.744.781,00 31,70 912.356.370,00
Penghasilan Perorangan
Transfer Dana Bagi Hasil PBB 4.141.794.646,00 6.172.077.156,00 (32,89) (2.030.282.510,00)
Transfer DBH-SDA Minyak Bumi 222.190.399,00 91.335.059,00 143,27 130.855.340,00
Transfer DBH-SDA Gas Bumi 182.824.246,00 100.919.297,00 81,16 81.904.949,00
Transfer DBH-SDA Pertambangan Umum 267.735.748,00 73.811.745,00 262,73 193.924.003,00
Transfer DBH-SDA Pertambangan
25.420.406,00 12.340.980,00 105,98 13.079.426,00
Panas Bumi
Transfer DBH-SDA Kehutanan 603.388.858,00 142.268.374,00 324,12 461.120.484,00
Transfer DBH Perikanan 383.182.410,00 347.408.873,00 10,30 35.773.537,00
Transfer Dana Bagi Hasil Cukai 184.301.967,00 113.996.922,00 61,67 70.305.045,00
Jumlah 9.800.939.831,00 9.931.903.187,00 (1,32) (130.963.356,00)
Tabel diatas menunjukan bahwa realisasi bagi hasil pajak tahun 2014 menurun sebesar
Rp130.963.356,00 atau 1,32% dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 sebesar
Rp9.931.903.187,00.

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


b. Bagi Hasil Bukan Pajak
0,00 0,00

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


c. Dana Alokasi Umum
279.674.672.000,00 251.631.634.000,00
Realisasi penerimaan Dana Alokasi Umum per 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp279.674.672.000,00 atau 100% dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp279.674.672.000,00.
Realisasi penerimaan Dana Alokasi Umum pada tahun 2014 meningkat sebesar
Rp51.813.800.000,00 atau 22,74% bila dibandingkan dengan realisasi penerimaan Dana Alokasi
Umum tahun 2013 sebesar Rp251.631.634.000,00.
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
d. Dana Alokasi Khusus
49.384.690.000,00 42.168.069.000,00
Realisasi penerimaan Dana Alokasi Khusus sampai dengan 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp49.384.690.000,00 atau 100% dari target yang ditetapkan sebesar realisasinya. Realisasi
penerimaan Dana Alokasi Khusus tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp7.216.621.000,00
atau 17,11% bila dibandingkan dengan realisasi penerimaan Dana Alokasi Khusus tahun 2013
sebesar Rp42.168.069.000,00.
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
2. Transfer Pemerintah Pusat– Lainnya
18.380.764.000,00 11.556.367.000,00
Realisasi Transfer Pemerintah Pusat Lainnya sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013 masing-
masing adalah sebesar Rp18.380.764.000,00 dan Rp11.556.367.000,00 atau mengalami kenaikan
sebesar 37,13 % dengan rincian sebagai berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 86


Tabel 5.9 Realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi2013 Kenaikan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp)
% (Rp)
Transfer Dana Tambahan
738.000.000,00 1.512.000.000,00 (51,19) (774.000.000)
Penghasilan Guru PNSD
Transfer Dana Tunjangan Profesi
17.642.764.000,00 10.044.367.000,00 75,65 7.598.397.000
Guru PNSD
Jumlah 18.380.764.000,00 11.556.367.000,00 59,05 6.824.397.000

Realisasi pendapatan transfer pemerintah pusat-lainnya yang merupakan dana penyesuaian bidang
pendidikan tersebut meningkat sebesar Rp6.824.397.000,00 atau 59,05% dari realisasi anggaran
tahun 2013 sebesar Rp11.556.367.000,00.
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
3. Transfer Pemerintah Provinsi
2.476.680.901,00 971.894.000,00
Realisasi Transfer Pemerintah Provinsi per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah
sebesar Rp2.476.680.901,00 dan Rp971.894.000,00. Realisasi Transfer Pemerintah Provinsi
merupakan penerimaan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan
Provinsi Sumatera Utara dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.10 Realisasi Transfer Pemerintah Provinsi Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi2013 Kenaikan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp)
% (Rp)
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 1.726.680.901,00 0,00 0,00 1.726.680.901,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 750.000.000,00 971.894.000,00 (22,83) (221.894.000,00)
Jumlah 2.476.680.901,00 971.894.000,00 154,83 1.504.786.901,00
Tabel diatas menunjukkan bahwa realisasi transfer pemerintah provinsi tahun 2014 mengalami
peningkatan sebesar Rp1.504.786.901,00 atau 154,83% bila dibadingkan dengan realisasi anggaran
tahun 2013 sebesar Rp971.894.000,00.
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.1.2.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah
3.088.668.791,00 2.793.527.499,00
Realisasi lain-lain pendapatan yang sah per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah
sebesar Rp3.088.668.791,00 dan Rp2.793.527.499,00. Realisasi tahun 2014 meningkat sebesar
Rp295.141.292,00 atau 10,57% dari realisasi anggaran tahun 2013. Realisasi tahun 2014
merupakan penerimaan transfer dana bagi hasil pajak dari Provinsi Sumatera Utara tahun 2011 dan
tahun 2012 serta penerimaan dana transfer PT. Taspen Medan dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 5.11 Rincian Realisasi Lain-Lain Pendapatan yang Sah Tahun 2014
Uraian (Rp)
Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi TA 2011 1.101.289.912,00
Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi TA 2012 1.978.378.879,00
Transfer PT. Taspen Medan 9.000.000,00
Jumlah 3.088.668.791,00

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 87


Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.1.2 Belanja
370.809.893.720,00 358.643.130.290,00
Belanja Daerah meliputi Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja
Transfer. Realisasi belanja per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar
Rp370.809.893.720,00 dan Rp358.643.130.290,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.12 Realisasi Belanja Daerah Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi 2014 Kenaikan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp) % (Rp)
Belanja Operasi 217.450.429.012,00 197.203.616.938,00 10,27 20.246.812.074,00
Belanja Modal 153.329.905.708,00 161.067.997.352,00 (4,80) (7.738.091.644,00)
Belanja Tidak Terduga 29.559.000,00 371.516.000,00 (92,04) (341.957.000,00)
Transfer 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah 370.809.893.720,00 358.643.130.290,00 3,39 12.166.763.430,00

Jumlah realisasi belanja daerah pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp12.166.763.430,00
atau 3,39% bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013. Peningkatan realisasi belanja
pada tahun 2014 dapat digambarkan pada grafik dibawah ini:

Grafik Realisasi Belanja Tahun 2014 dan 2013

Tahun 2014
Tahun 2013

Belanja Operasi Belanja Modal Belanja Tidak Transfer


Terduga

Rincian realisasi belanja berdasarkan grafik diatas adalah sebagai berikut:


Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.1.2.1 Belanja Operasi
217.450.429.012,00 197.203.616.938,00
Belanja Operasi Pemerintah Kabupaten Nias Barat meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan
Jasa, Belanja Bunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial dan Belanja Bantuan
Keuangan. Realisasi Belanja Operasi per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah
sebesar Rp217.450.429.012,00 dan Rp197.203.616.938,00 dengan rincian sebagai berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 88


Tabel 5.13 Realisasi Belanja Operasi Tahun 2014 dan 2013
Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan)
Uraian
(Rp) (Rp) (Rp)
%
Belanja Pegawai 127.560.278.248,00 115.918.975.099,00 10,04 11.641.303.149,00
Belanja Barang 71.328.106.987,00 67.224.229.713,00 6,10 4.103.877.274,00
Belanja Hibah 621.770.000,00 950.000.000,00 (34,55) (328.230.000,00)
Belanja Bantuan Sosial 10.682.871.459,00 5.877.533.500,00 81,76 4.805.337.959,00
Bantuan Keuangan 7.257.402.318,00 7.232.878.626,00 0,34 24.523.692,00
Jumlah 217.450.0429.012,00 197.203.616.938,00 10,27 20.246.812.074,00
Tabel diatas menunjukan bahwa realisasi belanja operasi tahun 2014 meningkat sebesar
Rp20.246.812.074,00 atau 10,27% bila dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun 2013 sebesar
Rp197.203.616.938,00.
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
1. Belanja Pegawai
127.560.278.248,00 115.918.975.099,00
Realisasi Belanja Pegawai tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp127.560.278.248,00 dan
Rp115,918,975,099.00, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.14 Realisasi Belanja Pegawai per Objek Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp)
% (Rp)
Gaji dan Tunjangan 81.021.384.203,00 73.832.770.006,00 9,74 7.188.614.197,00

Tambahan Penghasilan PNS 24.435.992.900,00 21.084.072.062,00 15,90 3.351.920.838,00


Belanja Penerimaan lainnya
Pimpinan dan anggota DPRD 1.183.578.272,00 1.233.600.000,00 (4,05) (50.021.728,00)
serta KDH/WKDH
Insentif Pemungutan Pajak
375.000.000,00 330.000.000,00 13,64 45.000.000,00
Daerah
Honorarium PNS 12.769.007.423,00 12.294.723.281,00 3,86 474.284.142,00

Honorarium Non PNS 6.882.494.500,00 6.639.009.800,00 3,67 243.484.700,00

Uang Lembur 654.728.950,00 416.700.150,00 57,12 238.028.800,00


Uang untuk diberikan kepada
52.950.000,00 58.100.000,00 (8,86) (5.150.000,00)
pihak ketiga/masyarakat
Belanja Kursus, Pelatihan,
Sosialisasi dan Bimbingan 185.142.000,00 29.999.800,00 517,14 155.142.200,00
Teknis PNS
Jumlah 127.560.278.248,00 115.918.975.099,00 10,04 11.641.303.149,00
Tabel diatas menunjukan bahwa realisasi belanja pegawai tahun 2014 sebesar
Rp127.560.278.248,00 mengalami peningkatan sebesar Rp11.641.303.149,00 atau 10,04% bila
dibandingkan dengan realisasi tahun 2013.
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
2. Barang dan Jasa
71.328.106.987,00 67.224.229.713,00

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 89


Realisasi Belanja Barang dan Jasa per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
Rp71.328.106.987,00 dan Rp67.224.229.713,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.15 Realisasi Belanja Barang dan Jasa per objek Tahun 2014 dan 2013
Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan)
Uraian
(Rp) (Rp) % (Rp)
Belanja Bahan Pakai Habis 5.299.215.169,00 4.790.170.400 10,63 509.044.769,00
Belanja Bahan/Material 3.360.049.250,00 878.744.300 282,37 2.481.304.950,00
Belanja Jasa Kantor 4.848.833.677,00 3.468.669.845 39,79 1.380.163.832,00
Belanja Premi Asuransi 0 296.830.950 (100,00) (296.830.950,00)
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 397.443.144,00 161.059.750 146,77 236.383.394,00
Belanja Cetak Dan Penggandaan 3.077.800.683,00 2.902.076.882 6,06 175.723.801,00
Belanja Sewa
592.256.000,00 967.760.000 (38,80) (375.504.000,00)
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
Belanja Sewa Sarana Mobilitas 127.830.000,00 75.126.466 70,15 52.703.534,00
Belanja Sewa Perlengkapan Dan
133.694.000,00 74.714.000 78,94 58.980.000,00
Peralatan Kantor
Belanja Makanan Dan Minuman 7.140.267.075,00 5.599.446.645 27,52 1.540.820.430,00
Belanja Pakaian Dinas Dan Atributnya 561.506.600,00 302.979.400 85,33 258.527.200,00
Belanja Pakaian Kerja 88.600.000,00 26.000.000 240,77 62.600.000,00
Belanja Pakaian Khusus Dan Hari-Hari
279.575.800,00 109.729.000 154,79 169.846.800,00
Tertentu
Belanja Perjalanan Dinas 29.216.708.439,00 25.165.633.969 16,10 4.051.074.470,00
Belanja Beasiswa Pendidikan Pns 416.500.000,00 275.250.000 51,32 141.250.000,00
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi
1.106.294.198,00 1.811.294.100 (38,92) (704.999.902,00)
Dan Bimbingan Teknis Pns
Belanja Pemeliharaan 4.996.807.802,00 3.359.268.549 48,75 1.637.539.253,00
Belanja Jasa Konsultansi 3.250.557.050,00 4.479.141.325 (27,43) (1.228.584.275,00)
Belanja Jasa Pihak Ketiga 3.159.892.100,00 10.981.469.132 (71,23) (7.821.577.032,00)
Belanja Beasiswa Non PNS 1.996.789.000,00 1.176.623.000 69,71 820.166.000,00
Belanja Bantuan Pendidikan Izin Belajar 0 305.000.000 (100,00) (305.000.000,00)
Belanja Pengadaan Alat-Alat Olahraga 3.970.000,00 17.242.000 (76,97) (13.272.000,00)
Belanja Jasa Narasumber/Moderator 939.517.000,00 0 - 939.517.000,00
Belanja Jasa Tenaga
334.000.000,00 0 - 334.000.000,00
Ahli/Instruktur/Pendamping
Jumlah 71.328.106.987 67.224.229.713 6,10 4.103.877.274,00

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


3. Belanja Bunga
0,00 0,00

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


4. Belanja Subsidi
0,00 0,00

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 90


Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5. Belanja Hibah
621.770.000,00 950.000.000,00
Realisasi belanja hibah pada tahun 2014 sebesar Rp621.770.000,00 mengalami penurunan sebesar
Rp328.230.000,00 atau 34,55% dari realisasi anggaran tahun 2013 sebesar Rp950.000.000,00.
Adapun rincian realisasi belanja hibah tahun 2014 sebagai berikut:

Tabel 5.16 Penyaluran Dana Hibah tahun 2014

Penerima SP2D
No. Rekening
Hibah Nomor Tanggal Jumlah (Rp)
PANWASLU KAB 00234/PPKD/BT
273.01.02.000033-0 11/04/14 221.770.000,00
NIAS BARAT L-LS/04/2014
BPP PROV 00225/PPKD/BT
270.02.04.020705-0 30/04/14 400.000.000,00
KEPNIAS L/LS/04/2014
Jumlah 621.770.000,00

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


6. Belanja Bantuan Sosial
10.682.871.459,00 5.877.533.500,00
Realisasi Belanja Bantuan Sosial pada tahun 2014 adalah sebesar Rp10.682.871.459,00 meningkat
sebesar Rp4.805.337.959,00 atau 81,76% bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 sebesar
Rp5.877.533.500,00. Rincian daftar penyaluran bantuan sosial tahun 2014 dapat dilihat pada
lampiran 1.
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
7. Belanja Bantuan Keuangan
7.257.402.318,00 7.232.878.626,00
Belanja bantuan keuangan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp7.257.402.318,00 mengalami
peningkatan sebesar Rp24.523.692,00 atau 0,34% bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013
sebesar Rp7.232.878.626,00. Adapun uraian belanja hibah sebagai berikut:

Tabel 5.17 Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi 2013 Peningkatan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp) % (Rp)
Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa 3.150.000.000,00 3.150.000.000,00 - -
Belanja Bantuan Keuangan kepada
3.880.700.000,00 3.860.700.000,00 0,52 20.000.000,00
Pemerintah Daerah/Pemdes lainnya
Belanja Bantuan kepada Partai Politik 226.702.318,00 222.178.626,00 2,04 4.523.692,00
Jumlah 7.257.402.318,00 7.232.878.626,00 0,34 24.523.692,00
Rincian daftar penyaluran bantuan keuangan dapat dilihat pada lampiran 2.
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.1.2.2 Belanja Modal
153.329.905.708,00 161.067.997.352,00
Realisasi belanja modal tahun 2014 sebesar Rp153.329.905.708,00, mengalami penurunan sebesar
Rp7.738.091.644,00 atau 4,80% bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 sebesar

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 91


Rp161.067.997.352,00. Realisasi belanja modal tahun 2014 dan 2013 dapat dirinci sebagai
berikut:
Tabel 5.18 Realisasi Belanja Modal Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi 2013 Peningkatan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp)
% (Rp)
Tanah 0,00 0,00 0,00 0,00

Peralatan dan Mesin 21.896.813.445,00 17.670.847.977,00 23,91 4.225.965.468,00

Gedung dan Bangunan 53.458.194.879,00 66.284.170.142,00 (19,35) (12.825.975.263,00)

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 76.427.967.774,00 76.244.140.933,00 0,24 183.826.841,00

Aset tetap lainnya 1.546.929.610,00 868.838.300,00 78,05 678.091.310,00

Jumlah 153.329.905.708,00 161.067.997.352,00 (4,80) (7.738.091.644,00)


Rekening ini menggambarkan pelaksanaan program dan kegiatan berkaitan dengan pengadaan
belanja modal dalam rangka penambahan aset tetap daerah. Belanja modal Pemerintah Kabupaten
Nias Barat meliputi pengadaan tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan
jaringan dan aset tetap lainnya. Selanjutnya realisasi belanja modal tahun 2014 sebesar
Rp153.329.905.708,00 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
1. Belanja Tanah
0,00 0,00

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


2. Belanja Peralatan dan Mesin
21.896.813.445,00 17.670.847.977,00
Realisasi belanja peralatan dan mesin pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
Rp21.896.813.445,00 dan Rp17.670.847.977,00. Hal ini menunjukan bahwa realisasi pada tahun
2014 mengalami peningkatan sebesar Rp4.225.965.468,00 atau 23,91% bila dibandingkan dengan
realisasi pada pada tahun anggaran 2013, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.19 Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin Tahun 2014 dan 2013
Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan)
Uraian
(Rp) (Rp) % (Rp)
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Berat 0,00 2.795.000,00 (100,00) (2.795.000,00)
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat
4.590.336.775,00 7.127.368.918,00 (35,60) (2.537.032.143,00)
Angkutan Darat Bermotor
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat
663.693.000,00 558.814.000,00 18,77 104.879.000,00
Bengkel
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat
112.169.000,00 90.930.000,00 23,36 21.239.000,00
Pengolahan Pertanian Dan Peternakan
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat
0,00 324.150.000,00 (100,00) (324.150.000,00)
Angkutan Di Atas Air Bermotor
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor 4.088.560.368,00 3.830.251.647,00 6,74 258.308.721,00
Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan
2.056.075.500,00 600.755.827,00 242,25 1.455.319.673,00
Kantor
Belanja Modal Pengadaan Komputer 1.771.825.750,00 1.046.719.875,00 69,27 725.105.875,00
Belanja Modal Pengadaan Mebeulair 620.703.500,00 232.505.352,00 166,96 388.198.148,00
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur 10.450.000,00 38.992.500,00 (73,20) (28.542.500,00)
Belanja Modal Pengadaan Penghias
49.445.000,00 63.350.000,00 (21,95) (13.905.000,00)
Ruangan Rumah Tangga
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Studio 91.500.000,00 143.203.955,00 (36,11) (51.703.955,00)

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 92


Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat
49.989.500,00 50.000.000,00 (0,02) (10.500,00)
Komunikasi
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Ukur 4.250.000,00 1.366.000,00 211,13 2.884.000,00
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat
1.744.130.000,00 348.150.000,00 400,97 1.395.980.000,00
Laboratorium
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat
3.000.000,00 7.800.000,00 (61,54) (4.800.000,00)
Persenjataan/Keamanan
Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan /
829.649.670,00 214.495.000,00 286,79 615.154.670,00
Peralatan Rumah Tangga
Belanja Modal Pengadaan
2.977.304.500,00 1.721.176.500,00 72,98 1.256.128.000,00
Perlengkapan/Peralatan Praktek
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Industri
608.412.200,00 172.161.000,00 253,40 436.251.200,00
Kecil Dan Menengah
Belanja Modal Pengadaan Fasilitas Jalan
633.969.700,00 378.517.003,00 67,49 255.452.697,00
Raya
Belanja Modal Pembuatan Teknologi 0,00 448.145.400,00 (100,00) (448.145.400,00)
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Kb 107.210.000,00 137.200.000,00 (21,86) (29.990.000,00)
Belanja Modal Pengadaan
591.600.000,00 132.000.000,00 348,18 459.600.000,00
Peralatan/Perlengkapan Perikanan/Kelautan
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat
49.213.182,00 0,00 0,00 49.213.182,00
Pemadam Kebakaran
Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan
173.844.000,00 0,00 0,00 173.844.000,00
Sumur/Air
Belanja Modal Sarana Dan Prasarana
69.481.800,00 0,00 0,00 69.481.800,00
Komunikasi Dan Informasi
Jumlah 21.896.813.445,00 17.670.847.977,00 23,91 4.225.965.468,00

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


3. Belanja Gedung dan Bangunan
53.458.194.879,00 66.284.170.142,00

Realisasi belanja modal gedung dan bangunan tahun 2014 sebesar Rp53.458.194.879,00,
mengalami penurunan sebesar Rp12.825.975.263,00 atau 19,35% dari realisasi anggaran tahun
2013 sebesar Rp66.284.170.142,00, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.20 Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp) % (Rp)
Belanja Modal Pengadaan 45.821.066.679,00 41.336.660.198 10,85 4.484.406.481,00
Konstruksi/Pembelian/Pembangunan
Belanja Modal Rehabilitasi Ruang 4.746.089.700,00 24.947.509.944 (80,98) (20.201.420.244,00)
Kelas
Belanja Modal Rehabilitasi Gedung 2.088.230.000,00 - - 2.088.230.000,00
Belanja Modal Pengadaan,
Konstruksi, Pembangunan 802.808.500,00 - - 802.808.500,00
Sarana/Prasarana Kelautan/Perikanan
Jumlah 53.458.194.879,00 66.284.170.142,00 (19,35) (12.825.975.263,00)

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


4. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
76.427.967.774,00 76.244.140.933,00

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 93


Realisasi belanja jalan, irigasi dan jaringan tahun 2014 sebesar Rp76.427.967.774,00 mengalami
peningkatan sebesar Rp183.826.841,00 atau 0,24% dari realisasi anggaran tahun 2013 sebesar
Rp76.244.140.933,00, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.21 Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2014 dan 2013

Kenaikan/(Penurunan)
Realisasi 2014 Realisasi 2013
Uraian
(Rp) (Rp) % (Rp)

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan 65.138.939.557,00 66.845.582.075 (2,55) (1.706.642.518,00)

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi 4.355.947.365,00 5.266.300.245 (17,29) (910.352.880,00)


Jembatan
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi 5.996.155.691,00 4.034.556.250 48,62 1.961.599.441,00
Jaringan Air
Belanja Modal Pengadaan Penerangan Jalan, 834.416.875,00 97.702.363 754,04 736.714.512,00
Taman Dan Hutan Kota
Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik 102.508.286,00 - - 102.508.286,00
dan Telepon

Jumlah 76.427.967.774 76.244.140.933 0,24 183.826.841,00

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5. Belanja Aset Tetap Lainnya
1.546.929.610,00 868.838.300,00

Realisasi belanja aset tetap lainnya tahun 2014 sebesar Rp1.546.929.610,00 mengalami
peningkatan sebesar Rp678.091.310,00 atau 78,05% dari realisasi anggaran tahun 2013 sebesar
Rp1.546.929.610,00, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.22 Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya Tahun 2014 dan 2013
Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan)
Uraian
(Rp) (Rp) % (Rp)

Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan 1.023.737.252,00 334.538.300,00 206,01 689.198.952,00


Belanja Modal Pengadaan Barang Bercorak
324.539.358,00 269.300.000,00 20,51 55.239.358,00
Kesenian, Kebudayaan
Belanja Modal Pengadaan Hewan/Ternak Dan
198.653.000,00 265.000.000,00 (25,04) (66.347.000,00)
Tanaman

Jumlah 1.546.929.610,00 868.838.300,00 78,05 678.091.310,00

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.1.2.3 Belanja Tidak Terduga
29.559.000,00 371.516.000,00

Realisasi belanja tidak terduga tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp29.559.000,00 dan
Rp371.516.000,00. Realisasi tahun 2014 merupakan Pembayaran Dana Belanja tidak terduga
kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nias Barat dalam rangka
penanggulangan bencana kekeringan di Kabupaten Nias Barat dengan Nomor SP2D

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 94


01353/PPKD/BTL-LS/11/2014 tanggal 26 November 2014. Realisasi belanja tidak terduga tahun
2014 menurun sebesar Rp341.957.000,00 atau 92,04% dari realisasi anggaran tahun 2013.

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.1.2.4 Transfer
0,00 0,00

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.1.2.5 Surplus/(Defisit)
2.294.579.535,19 (32.366.044.825,40)

Surplus/(defisit) merupakan selisih antara pendapatan dan belanja selama periode pelaporan tahun
2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp2.294.579.535,19 dan Rp(Rp32.366.344.825,40) dengan
rincian sebagai berikut:
Tabel 5.23 Surplus/(defisit) Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan


Uraian
(Rp) (Rp) % (Rp)
Pendapatan 373.104.473.255,19 326.277.085.464,60 14,35 46.827.387.790,59
Belanja 370.809.893.720,00 358.643.130.290,00 3,39 12.166.763.430,00

Surplus/(defisit) 2.293.946.035,19 (32.366.344.825,40) (107,09) 34.660.290.860,59

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.1.3 Pembiayaan
56.254.009.709,87 88.738.577.120,27

Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksudkan untuk menutupi selisih antara
pendapatan dan belanja Daerah. Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Nias Barat meliputi
Penerimaan Pembiayaan Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah, sebagai berikut:
Tabel 5.24 Realisasi Pembiayaan Tahun 2014 dan 2013

Realisasi 2014 Realisasi 2013 Kenaikan/(Penurunan)


Uraian
(Rp) (Rp) % (Rp)
Penerimaan Pembiayaan 56.254.009.709,87 88.738.577.120,27 (36,61) (32.484.567.410,40)
Pengeluaran Pembiayaan 0,00 0,00 0,00 0,00
Pembiayaan Netto 56.254.009.709,87 88.738.577.120,27 (36,61) (32.484.567.410,40)

Realisasi Pembiayaan Netto merupakan penerimaan pembiayaan dikurangi pengeluaran


pembiayaan daerah. Pada tahun 2014, realisasi pembiayaan netto mengalami penurunan sebesar
Rp32.484.567.410,40 atau 36,61% dari realisasi penerimaan netto tahun 2013. Penerimaan
Pembiayaan Daerah tahun 2014 sebesar Rp56.254.009.709,87 terdiri dari:
¾ Saldo Awal Kas di Kas Daerah Rp 52.699.870.676,87
¾ Penyetoran Kas di BP tahun 2013 Rp 3.554.139.033,00
Jumlah Rp 56.254.009.709,87

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 95


Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.1.4 SILPA
58.548.589.245,06 56.372.532.294,27

Sisa perhitungan anggaran merupakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) atau Sisa Kurang
Pembiayaan APBD (SIKPA) yang menunjukkan kelebihan atau kekurangan pendapatan dan
penerimaan dibanding belanja dan pengeluaran daerah. Perhitungan APBD tahun 2014
menunjukkan SILPA sebesar Rp58.548.589.245,06. Hal ini menunjukan bahwa Silpa tahun 2014
mengalami peningkatan sebesar Rp2.175.423.450,79 atau 3,86% dari silpa tahun 2013 sebesar
Rp56.372.532.294,27. Silpa tahun anggaran 2014 terdiri dari:
¾ Kas di Kas Daerah Rp 55.892.471.232,06
¾ Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 2.367.749.713,00
¾ Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN Rp 288.368.300,00
Jumlah Rp 58.548.589.245,06

5.2 Neraca Daerah


Penjelasan-penjelasan mengenai Aset, kewajiban dan Ekuitas Pemerintah Kabupaten Nias Barat
sebagaimana tertuang dalam Neraca dapat dirinci dan dijelaskan sebagai berikut:

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.2.1 Aset Lancar
74.284.801.950,84 80.160.559.489,87

Saldo Aset Lancar Kabupaten Nias Barat per 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp74.284.801.950,84. Adapun rincian aset lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 pada tabel
berikut:
Tabel 5.25 Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013
Kenaikan (Penurunan)
Uraian Saldo 2014 Saldo 2013
% (Rp)
Kas di Kas Daerah 55.892.471.232,06 52.699.870.676,87 5,71 3.192.600.555,19
Kas di Bendahara
3.016.553.957,00 4.392.346.131,00 (45,61) (1.375.792.174,00)
Pengeluaran
Kas di Bendahara Dana
294.878.784,00 0,00 100,00 294.878.784,00
Kapitasi JKN
Piutang Pajak 353.307.235,00 0,00 100,00 353.307.235,00
Piutang Dana Bagi Hasil 4.235.709.503,78 0,00 100,00 4.235.709.503,78
Piutang Uang Muka Kerja 9.100.667.610,00 19.333.393.500,00 (112,44) (10.232.725.890,00)
Piutang Lain-Lain 143.045.311,00 284.785.311,00 (99,09) (141.740.000,00)
Persediaan 1.248.168.318,00 3.450.163.871,00 (176,42) (2.201.995.553,00)
Jumlah 74.284.801.950,84 80.160.559.489,87 (7,91) (5.875.757.539,03)

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 96


Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.2.1.1 Kas di Kas Daerah
55.892.471.232,06 52.699.870.676,87
Saldo Kas di Kas Daerah/Bendahara Umum Daerah (BUD) per 31 Desember 2014 disimpan pada
rekening Bank Pemerintah yaitu Bank Sumut Cabang Pembantu Lahomi AC 273 01 02 000001-0
sebesar Rp98.762.266.324,66. Namun pada kenyataannya, saldo buku menurut Bendahara Umum
Daerah sebesar Rp55.892.471.232,06. Perbedaan nilai sebesar Rp42.869.795.092,00
(Rp98.762.266.324,66-Rp55.892.471.232,06) disebabkan karena:
- Terdapatnya SP2D dari Dinas Pendidikan yang diterbitkan pada tahun 2013, namun sampai
pada saat tanggal pelaporan keuangan masih belum dicairkan di Bank sebesar Rp64.637.976,00
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.26 Outstanding Cek Tahun 2013 yang belum dicairkan
Nilai
No Uraian
(Rp)
1 SP2D No. 1078/DISDIK/BL-LS/09/2013 27.197.976,00
2 SP2D No. 1834/DISDIK/BL-LS/12/2013 37.440.000,00
Jumlah 64.637.976,00
- Terdapatnya SP2D yang diterbitkan pada tahun 2014, namun baru di cairkan di Bank pada
tahun 2015 sebesar Rp42.805.157.116,00. Rincian SP2D tersebut dapat dilihat pada lampiran
3.
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.2.1.2 Kas di Bendahara Pengeluaran
3.016.553.957,00 4.392.346.131,00
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar
Rp3.016.553.957,00 dan Rp4.392.346.131,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.27 Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 dan 2013
Tahun 2014 Tahun 2013
No. SKPD
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan - 97.739.650,00
2 Dinas Kesehatan 1.093.387.350,00 447.120.931,00
3 Dinas Pekerjaan Umum 308.790.219,00 313.452.875,00
4 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 109.202.304,00 186.089.065,00
5 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika - 127.160.825,00
6 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil - 57.977.003,00
Kantor Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana
7 - 18.833.600,00
dan Perlindungan Anak
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 15.005.366,00 43.744.300,00
9 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 44.695.104,00 12.600.355,00
10 Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah 219.485,00 15.966.500,00
11 Sekretariat Daerah 312.763.177,00 649.510.507,00
12 Sekretariat DPRD 716.245.446,00 1.677.378.852,00
13 Sekretariat Dewan Pengurus Korpri 9.169.873,00 22.320.764,00
14 Dinas Pendapatan - 53.701.734,00
15 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Derah - 45.566.756,00
16 Inspektorat 6.000,00 26.500.000,00
17 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah - 200.000,00

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 97


Tahun 2014 Tahun 2013
No. SKPD
(Rp) (Rp)
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman
18 125.000,00 80.527.171,00
Modal
19 Kec. Sirombu 1.000,00 62.019.900,00
20 Kec. Lolofitu Moi - 6.346.000,00
21 Kec. Ulu Moro’o - 1.431.000,00
22 Kantor Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan 212.500,00 23.348.100,00
23 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes 240.071.061,00 223.636.831,00
24 Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan 29.656.300,00 -
25 Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga 62.108.200,00 23.128.568,00
26 Dinas Kelautan dan Perikanan - 17.821.741,00
27 Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian 74.895.572,00 158.223.103,00
JUMLAH 3.016.553.957,00 4.392.346.131,00

Pada tabel diatas, kas di bendahara pengeluaran per 31 Desember 2014 dapat dirinci sebagai
berikut:
- Sisa Uang Persediaan, Tambahan Uang, Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung,
dengan rincian pada tabel sebagai berikut :
Tabel 5.28 Sisa UP, TU, BL dan BTL Tahun 2014
No SKPD (Rp)
1 Dinas Kesehatan 1.013.359.087,00
2 Dinas Pekerjaan Umum 222.535.836,00
3 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 25.584.000,00
4 BPBD 9.109.000,00
5 Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 634.900,00
5 Sekretariat Daerah 291.858.884,00
6 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 632.864.455,00
7 KORPRI 9.047.321,00
8 Inspektorat 6.000,00
9 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 69.850.000,00
10 Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan 29.656.300,00
11 Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga 16.555.900,00
12 Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian 46.688.030,00

JUMLAH 2.367.749.713,00

- Pungutan pajak berupa pajak penghasilan, iuran pegawai, taperum, retribusi daerah jasa giro
yang telah dipungut dan/atau diterima oleh Bendahara Pengeluaran di tahun 2014, namun belum
disetorkan per 31 Desember 2014 sebesar Rp647.908.707,00, dengan rincian pada tabel
dibawah ini:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 98


Tabel 5.29 Kas di Bendahara Pengeluaran berupa Pungutan Pajak dan Retribusi Tahun 2014

No SKPD (Rp)
1 Dinas Kesehatan 80.028.263,00
2 Dinas Pekerjaan Umum 86.254.383,00
3 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 83.618.304,00
4 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 5.896.366,00
5 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 44.060.204,00
6 Sekretariat Daerah 20.904.293,00
7 Sekretariat DPRD 83.190.991,00
8 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 170.221.061,00
9 Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga 45.552.300,00
10 Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian 28.182.542,00
JUMLAH 647.908.707 ,00

- Jasa giro pada rekening SKPD per 31 Desember 2014 sebesar Rp895.537,00, dengan
rincian pada tabel berikut:
Tabel 5.30 Jasa giro pada rekening SKPD per 31 Desember 2014

NO SKPD (Rp)
1 Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah 219.485,00
2 Sekretariat DPRD 190.000,00
3 Sekretariat Dewan Pengurus Korpri 122.552,00
4 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal 125.000,00
5 Kec. SIROMBU 1.000,00
6 Kantor Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan 212.500,00
7 Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian 25.000,00
JUMLAH 895.537,00

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.2.1.3 Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN
294.878.784,00 0,00
Saldo Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN per 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp294.878.784,00, dengan rincian sebagai berikut:

Rekening Bank
No Puskesmas Saldo Kas Jasa Giro Jumlah
Sumut
1 Kec. MANDREHE 273 02.04.04.001093-0 47.167.250 2.257.915 49.425.165
2 Kec. SIROMBU 273 02.04.04.001102-9 25.778.600 1.136.072 26.914.672
3 Kec. Lolofitu Moi 273 02.04.04.001100-5 12.775.650 474.398 13.250.048
4 Kec. MANDREHE UTARA 273 02.01.04.001096-7 12.843.600 478.523 13.322.123
5 Kec. MANDERHE BARAT 273 02.04.04.001098-1 17.749.500 729.175 18.478.675
6 Kec. ULU MORO’O 273 02.04.04.001103-1 88.307.400 603.496 88.910.896
7 Kec. Moro’o 273 02.04.04.001095-5 66.684.000 166.187 66.850.187
8 Kec. LAHOMI 273 02.04.04.001091-8 17.062.300 664.718 17.727.018
Jumlah 288.368.300 6.510.484 294.878.784

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 99


Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.2.1.4 Piutang Pajak
353.307.232,00 0,00

Piutang Pajak merupakan tunggakan pajak daerah yang belum dibayarkan sampai dengan 31
Desember 2014 berdasarkan laporan dari Dinas Pendapatan Kabupaten Nias Barat sebesar
Rp106.075.398,00 dan dan Piutang PBB P2 yang berasal dari KPP Pratama Sibolga sebesar
Rp353.307.232,00 dengan uraian sebagai berikut:
Tabel 5.31 Piutang Pajak Daerah

No Uraian Jumlah (Rp)

1 Bumi dan Bangunan 62.036.937,00


2 PBB-P2 PP 492.537,00
3 Pajak Reklame 28.625.000,00
4 Pajak Restoran 9.970.924,00
5 Pajak Hotel 4.950.000,00
Jumlah 106.075.398,00

Tabel 5.32 Piutang PBB P2 dari KPP Pratama Sibolga

No. Uraian Jumlah (Rp)

1 Tahun 2002 120.369.421,00


2 Tahun 2003 9.214.342,00
3 Tahun 2004 9.280.236,00
4 Tahun 2005 25.123.214,00
5 Tahun 2006 4.982.414,00
6 Tahun 2007 998.895,00
7 Tahun 2008 8.006.631,00
8 Tahun 2009 3.777.146,00
9 Tahun 2010 14.546.725,00
10 Tahun 2011 6.413.720,00
11 Tahun 2012 7.277.648,00
12 Tahun 2013 37.241.445,00
Jumlah 247.231.837,00

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.2.1.5 Piutang Dana Bagi Hasil
4.235.709.503,78 0,00

Piutang Dana Bagi Hasil merupakan piutang bagi hasil pajak daerah Provinsi tahun 2013 untuk
Kabupaten Nias Barat yang belum disalurkan hingga per 31 Desember 2014 dengan uraian sebagai
berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 100


Tabel 5.33 Piutang Dana Bagi Hasil
Jumlah
No. Uraian
(Rp)
1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 1.632.833.724,79
2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) 2.408.150.280,84
3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan (PBBKB) 111.205.551,46
4. Air Permukaan (APU) 83.519.946,69
Jumlah 4.235.709.503,78

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.2.1.6 Piutang Uang Muka Kerja
9.100.667.610,00 19.333.393.500,00

Piutang Uang Muka Kerja per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp9.100.667.610,00 dan
Rp19.333.393.500,00. Piutang Uang Muka Kerja tahun 2014 merupakan uang muka yang telah
dibayarkan kepada pihak ketiga pada paket pekerjaan Multi Years tahun 2013 sebesar
Rp19.333.393.500,00 pada Dinas Pekerjaan Umum. Pada tahun 2014, pihak ketiga telah melunasi
sebagian kepada Pemerintah Kabupaten Nias Barat melalui potongan SP2D pada tahun 2014
berdasarkan Berita Acara Pembayaran sebesar Rp10.232.725.890,00. dengan rincian sebagai
berikut :
Tabel 5.34 Rincian Pembayaran Piutang UMK Tahun 2014

Pembayaran
No Kegiatan Perusahaan
NO BAP TGL BAP Potongan UMK
1 Pembangunan Jalan/Jembatan PT. RES 600/17/BAP/PPK/CK- 10/07/2014 870.036.750
Ruas Siwalawa - Simpang KARYA BM/T-JAMAK/PU
Tiga Lahomi melalui Ibu
Kota Kabupaten Nias Barat
600/57/BAP/PPK/CK- 20/12/2014 1.740.073.500
BM/T-JAMAK/PU
2 Pembangunan Jalan/Jembatan PT. 600/60/BAP/PPK/CK- 22/12/2014 1.020.024.990
Ruas Aramba - Tetehosi - SIDOMUKTI BM/T-JAMAK/PU
Gunung Baru - Hilifadolo - LESTARI
KantOr Camat Moro'o
Kecamatan Mandrehe/Moro'o 600/2/BAP/PPK/CK- 10/07/2014 510.012.495
BM/T-JAMAK/PU
3 Pembangunan Jalan/Jembatan PT. DODORI 600/06/BAP/PPK/CK- 02/07/2014 584.907.930
Ruas Doli-doli-Lahagu Kec. ABADI BM/T-JAMAK/PU
Mandrehe/Mandrehe Utara CEMERLANG
4 Pembangunan Jalan/Jembatan PT. ANUGRAH 600/28/BAP/PPK/CK- 23/07/2014 314.929.425
Ruas Gunung Baru - O'o PERMATA BM/T-JAMAK/PU
Lasarabagawu melalui INDAH
Lasarafaga, Kecamatan
Moro'o/ Mandrehe Barat

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 101


5 Belanja Modal Pembangunan PT. 600/54/BAP/PPK/CK- 15/12/2014 3.461.827.200
Kawasan Terpadu Prasarana BUDIGRAHA BM/T-JAMAK/PU
Perkantoran Satuan Kerja PERKASA
Perangkat Daerah (SKPD) UTAMA
Pemerintah Kabupaten Nias
Barat dengan Pelaksanaan
Tahun Jamak sebesar Rp. 600/54/BAP/PPK/CK- 15/12/2014 1.730.913.600
49.140.000.000,00 (Dasar : BM/T-JAMAK/PU
Nota Kesepakatan antara
Pemkab Nias Barat dengan
DPRD Kab. Nias Barat)
Nomor : 050/310/BAPPEDA
dan Nomor : 170/1122/DPRD
tanggal 08 April 2013

Jumlah 10.232.725.890

Tabel diatas menunjukan bahwa Piutang Uang Muka Kerja per 31 Desember 2014 sebesar
Rp9.100.667.610,00 (Rp19.333.393.500,00-Rp10.232.725.890,00)
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.2.1.7 Piutang Lain-lain
143.045.311,00 284,785,311.00

Saldo Piutang Lain-lain per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp143.045.311,00 dan
284,785,311.00. Piutang Lai-lain ini merupakan piutang pihak ketiga atas pekerjaan yang masih
belum mencapai persentase pekerjaan yang dilaksanakan dan telah disetor ke kas daerah pada
tahun 2014 sebesar Rp141.740.000,00 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat dengan
rincian sebagai berikut:

Nilai Penerimaan
Uraian Pekerjaan Perusahaan
Piutang TGL STS NILAI STS
Pembayaran uang sebesar 95% dari
Nilai kontrak atas penyelesaian Cv. Ndillo/Abisaleh
pekerjaan 100% proyek P-APBD TA. Waruwu 141.740.000 10/06/2014 141.740.000
2013 pada pekerjaan Pengerasan Jalan
di Desa Ononamolo II Kec. Mandrehe
Utara

Saldo Piutang lain-lain per 31 Desember 2014 sebesar Rp143.045.311,00 (Rp284.785.311,00-


Rp141.740.000,00) pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nias Barat. dengan rincian
sebagai berikut:

No. dan tgl Piutang


Uraian Pekerjaan Nilai Kontrak Pihak Ketiga
SPK (Rp)
Kegiatan Lanjutan SPK:027/09/ CV.
Pembangunan Alur Pelayaran PPKDKP/ 2013 tgl. SWAKARYA 143.045.311,00
(Fasilitas Pokok) Dermaga 23 Oktober 2013 918,370,000,00
Pangkalan Pendaratan Ikan
(PPI)

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 102


5.2.1.8 Persediaan Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
1.248.168.318,00 3.450.163.871,00
Saldo persediaan dicatat berdasarkan stock opname masing-masing SKPD per 31
Desember 2014. Saldo persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
Rp1.248.168.318,00 dan Rp3.450.163.871,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.35 Saldo Persediaan Per 31 Desember 2014 dan 2013
NO SKPD 2014 2013
1 Dinas Pendidikan 700.500,00 601.000,00
2 Dinas Kesehatan 1.031.020.072,00 3.297.482.645,00
3 Dinas Pekerjaan Umum 3.200.000,00 1.616.720,00
4 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1.758.300,00 1.537.850,00
5 Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika 230.500,00 323.800,00
6 Kantor Lingkungan Hidup 311.100,00 667.700,00
7 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil 41.707.916,00 49.051.381,00
Kantor Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana Dan
8 89.968.330,00 186.000,00
Perlindungan Anak
9 Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja 333.500,00 -
10 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1.084.500,00 16.897.450,00
11 Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik 538.500,00 232.300,00
12 Kantor Kesatuan Polisi Pamong Praja 270.000,00 172.500,00
13 Sekretariat Daerah 3.210.600,00 -
14 Sekretariat DPRD 263.500,00 284.250,00
15 Sekretariat Dewan Pengurus Korpri 3.380.500,00 7.118.000,00
16 Dinas Pendapatan 55.430.750,00 59.114.600,00
17 Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan Derah 1.562.300,00 1.340.600,00
18 Inspektorat 448.000,00 952.000,00
19 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah 484.500,00 478.000,00
20 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal 250.000,00 453.100,00
21 Kec. Mandrehe 432.000,00 366.100,00
22 Kec. Sirombu 612.000,00 470.500,00
23 Kec. Lolofitu Moi 147.000,00 480.500,00
24 Kec. Mandrehe Utara 758.500,00 607.500,00
25 Kec. Manderhe Barat 274.100,00 567.000,00
26 Kec. Ulu Moro’o 474.000,00 369.000,00
27 Kec. Moro’o 1.340.250,00 1.731.000,00
28 Kec. Lahomi 330.000,00 306.500,00
29 Kantor Pelaksana Penyuluhan Dan Ketahanan Pangan 283.800,00 273.900,00
30 Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa 2.463.300,00 1.776.000,00
31 Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi 1.723.500,00 2.029.975,00
32 Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan Dan Peternakan 250.000,00 375.000,00
33 Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga 2.063.000,00 1.222.000,00
34 Dinas Kelautan Dan Perikanan 691.000,00 834.000,00
35 Dinas Koperasi Perdagangan Dan Perindustrian 172.500,00 245.000,00
JUMLAH 1.248.168.318,00 3.450.163.871,00

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 103


Dari tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa saldo persediaan per objek tahun 2014 adalah sebagai
berikut:
Tabel 5.36 Saldo Perediaan per objek tahun 2014 dan 2013

No Uraian 2014 2013

1 Persediaan Alat Tulis Kantor 30.758.900,00 28.867.395,00


2 Persediaan Habis Pakai 11.520.160,00 12.500,00
3 Persediaan Alat Kontrasepsi 78.137.170,00 -
4 Persediaan Barang Cetakan 96.358.666,00 107.734.881,00
5 Persediaan Benda Pos 378.000,00 -
6 Persediaan Bahan Bakar 256.000,00 70.000,00
7 Persediaan Bahan Obat 1.030.800.372,00 3.297.362.645,00
8 Persediaan Lainnya - 16.116.450,00
Jumlah 1.248.209.268,00 3.450.163.871,00

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.2.2. Aset Tetap
535.082.197.441,74 441.560.197.466,00
Aset Tetap dicatat berdasarkan Rekapitulasi Nilai Aset sejak pembentukan Nias Barat Tahun 2009
sampai dengan Tahun Pelaporan. Jumlah Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Nias Barat per 31
Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp535.082.197.441,74 dan Rp441.560.197.466,00
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.37 Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013

Kenaikan (Penurunan)
Uraian Saldo 2014 Saldo 2013
% (Rp)
Tanah 17.926.863.093,75 19.882.500,00 99,89 17.906.980.593,75
Peralatan dan Mesin 80.179.564.059,99 65.939.938.383,00 17,76 14.239.625.676,99
Gedung dan Bangunan 122.015.176.212,00 137.463.709.388,00 (12,66) (15.448.533.176,00)
Jalan, Irigasi dan Jaringan 252.321.560.964,21 193.261.738.682,79 23,41 59.059.822.281,42
Aset Tetap Lainnya 5.017.840.351,79 13.028.482.951,79 (159,64) (8.010.642.600,00)
Konstruksi Dalam Pengerjaan 57.621.192.760,00 31.846.445.560,42 44,73 25.774.747.199,58
Jumlah 535.082.197.441,74 441.560.197.466,00 17,48 93.521.999.975,74

Pada Tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Nias Barat melalui Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah, telah melakukan Inventarisasi Barang Milik Daerah dan Penilaian
Aset, hasil pencatatanya diperoleh dari hasil Kartu Inventarisasi Barang (KIB) dari Tahun 2010 s/d
2014 dengan menggunakan Nilai Perolehan. Sedangkan Penilaian Aset, pencatatan penilaian aset
dikhususkan untuk Penilian aset Tanah milik Pemerintah Kabupaten Nias Barat Tahun 2014, yang
hasilnya diperoleh dari kerjasama dengan pihak ketiga (appraisal). Nilai Aset tetap yang tercantum
dalam Neraca diperoleh dari hasil kompilasi berdasarkan Kartu Inventarisasi Barang (KIB) masing-

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 104


masing SKPD Pemerintah Kabupaten Nias Barat, dimana Nilai Aset Tetap yang tercantum dalam
Neraca masih belum memperhitungkan nilai penyusutan dan kerusakan.
Mutasi Aset tetap selama Tahun 2014 terdiri dari (1) Penambahan yang merupakan
perolehan aset tetap melalui pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2014 dan hasil penilaian aset
Tahun 2014; (2) pengurangan yang merupakan koreksi lebih saji dan/atau kurang saji atas nilai aset
tetap antara nilai aset tetap berasarkan nilai akuntansi dengan nilai aset tetap berdasarkan Kartu
Inventarisasi Barang masing-masing SKPD sampai dengan saldo awal tahun 2014; dan (3)
perpindahan (reclass) antar SKPD. Rincian Daftar Aset Tetap dapat dilihat pada lampiran 4.

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.2.2.1 Tanah
17.926.863.093,75 19.882.500,00
Saldo Tanah per 31 Desember 2014 dicatat berdasarkan Hasil Penilaian Properti Nomor
126/AA/LPC/X/2014 tanggal 26 Oktober 2014 sebesar Rp17.926.863.093,75. Lebih lanjut dapat
dijelaskan sebagai berikut:

- Saldo Awal tahun 2014 Rp 19.882.500,00


- Penambahan tahun 2014 Rp 17.926.863.093,75
- Koreksi tahun 2014 (-) Rp 19.882.500,00
- Saldo Akhir tahun 2014 Rp 17.926.863.093,75

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.2.2.2 Peralatan dan Mesin
80.179.564.059,99 65.939.938.383,00
Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014 sebesar Rp80.214.945.059,99, dengan
penjelasan sebagai berikut:

- Saldo Awal tahun 2014 Rp 65.939.938.383,00


- Penambahan tahun 2014 Rp 22.011.081.045,00
- Koreksi tahun 2014 (-) Rp 7.771.455.368,01
- Saldo Akhir tahun 2014 Rp 80.179.564.059,99

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.2.4.5. Gedung dan Bangunan
122.015.176.212,00 137.463.709.388,00
Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2013 sebesar Rp122.015.176.212,00, dengan
penjelasan sebagai berikut:

- Saldo Awal tahun 2014 Rp 137.463.709.388,00


- Penambahan tahun 2014 Rp 32.118.458.509,00
- Koreksi tahun 2014 (-) Rp 47.566.991.685,00
- Saldo Akhir tahun 2014 Rp 122.015.176.212,00

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 105


Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.2.4.6. Jalan, Irigasi dan Jaringan
252.321.560.964,21 193.261.738.682,79
Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2013 sebesar Rp252.321.560.964,21 dengan
penjelasan sebagai berikut:

- Saldo Awal tahun 2014 Rp 193.223.514.682,79


- Penambahan tahun 2014 Rp 60.482.856.128,00
- Koreksi tahun 2014 (-) Rp 1.384.809.846,58
- Saldo Akhir tahun 2014 Rp 252.321.560.964,21

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.2.4.7. Aset Tetap Lainnya
5.017.840.351,79 13.028.482.951,79
Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2013 sebesar Rp5.017.840.351,79 dengan penjelasan
sebagai berikut:
- Saldo Awal tahun 2014 Rp 13.028.482.951,79
- Penambahan tahun 2014 Rp 1.656.764.610,00
- Koreksi tahun 2014 (-) Rp 9.667.407.210,00
- Saldo Akhir tahun 2014 Rp 5.017.840.351,79

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.2.4.8. Konstruksi Dalam Pengerjaan
57.621.192.760,00 31.846.445.560,42
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2014 Rp57.621.192.760,00, dengan
penjelasan sebagai berikut:
- Saldo Awal tahun 2014 Rp 31.846.445.560,42
- Penambahan tahun 2014 Rp 26.358.441.292,58
- Koreksi tahun 2014 (-) Rp 583.694.093,00
- Saldo Akhir tahun 2014 Rp 57.621.192.760,00

Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2014 dapat dilihat pada lampiran 5.

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.2.3. Aset Lainnya
163.291.980,00 0,00
Aset lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan kedalam aset lancar, Aset tetap maupun
Investasi Jangka Panjang. Saldo Aset lainnya Pemerintah Kabupaten Nias Barat per 31 Desember
2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp163.291.980,00 dan Rp0,00. Rincian
aset lainnya pada tahun 2014 terdiri dari:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 106


Kas di Bendahara Pengeluaran Jumlah
No SKPD
2012 2013 (Rp)
1 Dinas Perhubungan 2.000.000,00 - 2.000.000,00
25.889.117 29.295.784 55.184.901,00
2 Sekretariat Daerah - 38.374.850,00 38.374.850,00
3 Dinas Pertanian, Perkebunan,
10.000,00 - 10.000,00
Kehutanan dan Peternakan
4 Dinas Koperasi 16.870.278,00 50.851.951,00 67.722.229,00
Jumlah 44.769.395,00 118.522.585,00 163.291.980,00

Tabel diatas merupakan saldo kas di Bendahara Pengeluaran tahun 2012 dan 2013, dimana sampai
pada tanggal 31 Desember 2014 masih belum disetorkan di Rekening Kas Umum Daerah.

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.2.4. Kewajiban Jangka Pendek 5.684.577.718,50 9.845.603.449,50
Saldo Kewajiban Jangka Pendek Pemerintah Kabupaten Nias Barat per 31 Desember 2014 dan
2013 adalah sebesar Rp5.684.577.718,50 dan Rp9.845.603.449,50.

Tabel 5.38 Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2014 dan 2013
Kenaikan (Penurunan)
Uraian 2014 2013
% (Rp)
Utang Perhitungan Pihak Ketiga
482.252.299,00 719.684.513,00 (49,23) (237.432.214,00)
(PFK)
Utang Kepada Pihak Ketiga 5.202.325.419,50 9.125.918.936,50 (75,42) (3.923.593.517,00)
Jumlah 5.684.577.718,50 9.845.603.449,50 (73,20) (4.161.025.731,00)

5.2.4.1. Utang Perhitungan Fihak Ketiga Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
482.252.299,00 719.684.513,00

Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) tahun 2014 merupakan Pajak Negara yang dipungut
Bendahara Pengeluaran SKPD dan belum disetorkan per 31 Desember 2014. Saldo Utang
Perhitungan Fihak Ketiga per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp482.252.299,00 dan
Rp719.684.513,00, sebagaimana pada lampiran 6.

5.2.4.2. Utang Kepada Pihak Ketiga Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.202.325.420,00 9.125.918.937,00
Saldo Utang Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar
Rp5.202.325.420,00 dan Rp9.125.918.937,00. Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga dapat dilihat
pada lampiran 7.
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.2.5. Ekuitas Dana Lancar 68.600.224.232,34 70.314.956.040,37

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 107


Saldo Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 sebesar
Rp68.600.224.232,34 dan Rp70.314.956.040,37 dengan rincian saldo per 31 Desember 2014 dan
2013 pada tabel berikut:
Tabel 5.39 Saldo Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013
Kenaikan (Penurunan)
Uraian 2014 2013
% (Rp)
Sisa Lebih Pembiayaan
58.548.589.245,06 56.372.532.294,87 3,72 2.176.056.950,19
Anggaran (SILPA)
Cadangan Piutang 13.832.729.659,78 19.618.178.811,00 (41,82) (5.785.449.151,22)
Pendapatan Yang Ditangguhkan 173.062.429,00 0,00 100,00 173.062.429,00
Cadangan Persediaan 1.248.168.318,00 3.450.163.871,00 (176,42) (2.201.995.553,00)
Dana yang Harus Disediakan
untuk Pembayaran Utang (5.202.325.419,50) (9.125.918.936,50) (75,42) 3.923.593.517,00
Jangka Pendek
Jumlah 68.600.224.232,34 70.314.956.040,37 (2,50) (1.714.731.808,03)

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


1) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)
58.548.589.245,06 56.372.532.294,87

Saldo Sisa lebih pembiayaan anggaran per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah
masing-masing sebesar Rp58.548.589.245,06 dan Rp56.372.532.294,87. Dengan demikian,
realisasi pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp2.176.056.950,19 atau 3,72% bila dibandingkan
dengan realisasi tahun 2013, dengan rincian sebagai berikut:
- Kas di Kas Daerah Rp 55.892.471.232,06
- Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 2.367.749.713,00
- Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN Rp 288.368.300,00
Jumlah Rp 58.548.589.245,06

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


2) Cadangan Piutang
13.832.729.659,78 19.618.178.811,00

Cadangan piutang merupakan lawan akun piutang dan piutang lainnya. Saldo cadangan piutang per
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp13.832.729.659,78.

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


3) Pendapatan Yang Ditangguhkan
173.062.429,00 0,00

Saldo pendapatan yang ditangguhkan per 31 Desember 2014 sebesar Rp173.062.429,00 dan 2013
adalah nihil. Rincian pendapatan yang ditangguhkan tahun 2014 dapat dirinci sebagai berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 108


No Uraian Jumlah (Rp)
1 Dinas Kesehatan 33.319.808
2 Dinas Pekerjaan Umum 7.649.900
3 Bappeda 10.989.400
4 Kesbagpol 8.609.500
5 PPKD 219.485
6 Bendahara Dana Kapitasi JKN 6.510.484
7 Sekretariat DPRD 42.286.400
8 KORPRI 122.552
9 Perizinan Terpadu 125.000
10 Kecamatan Sirombu 1.000
11 Ketahan Pangan 212.500
12 Badan Pemberdayaan Masyarakat 44.040.500
13 Dinas Pariwisata 12.900.000
14 Dinas Koperasi 6.075.900
Total 173.062.429

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


4) Cadangan Persediaan
1.248.168.318,00 3.450.163.871,00

Cadangan Persediaan merupakan lawan akun persediaan. Saldo cadangan persediaan per 31
Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp1.248.168.318,00 dan
Rp3.450.163.871,00 yang terdiri dari cadangan persediaan Alat tulis kantor, alat-alat listrik, bahan
pembersih, persediaan obat, barang kwasi dan bahan/material lainnya.

5) Dana yang harus Disediakan untuk Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
Pembayaran Utang Jangka Pendek 5.202.325.419,50 9.125.918.936,50

Saldo dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek per 31 Desember 2014
dan 2013 adalah sebesar Rp5.202.325.419,50 dan Rp9.125.918.936,50. Dana yang harus
Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek merupakan lawan akun Utang Kepada Fihak
Ketiga.

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.2.6. Ekuitas Dana Investasi
535.254.428.421,74 441.560.197.466,00

Saldo Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar
Rp535.254.428.421,74 dan Rp441.560.197.466,00, dengan rincian saldo per 31 Desember 2014
dan 2013 pada tabel berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 109


Tabel 5.40 Saldo Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2014 dan 2013

Kenaikan (Penurunan)
Uraian 2014 2013
% (Rp)
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 535.091.136.441,74 441.560.197.466,00 17,48 93.530.938.975,74
Diinvestasikan dalam Aset
Lainnya (tidak termasuk Dana 163.291.980,00 0,00 100,00 163.291.980,00
Cadangan)
Jumlah 535.254.428.421,74 441.560.197.466,00 17,50 93.694.230.955,74
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.2.6.1 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
535.091.136.441,74 441.560.197.466,00
Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar
Rp535.254.428.421,74 dan Rp441.560.197.466,00. Akun Diinvestasikan dalam Aset Tetap
merupakan lawan akun Aset Tetap.

5.2.6.2 Diinvestasikan dalam aset lainnya Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
(tidak termasuk dana cadangan) 163.291.652,08 0,00
Diinvestasikan dalam aset lainnya (tidak termasuk dana cadangan) per 31 Desember 2014 dan 2013
masing-masing sebesar Rp163.291.652,08 dan Rp0,00. Akun Diinvestasikan dalam aset lainnya
(tidak termasuk dana cadangan) merupakan lawan akun Aset Lain-Lain.
5.3 Laporan Arus Kas
Arus Kas menunjukkan arus kas masuk dan keluar dana daerah dari aktivitas operasional, aktivitas
investasi non keuangan dan aktivitas pembiayaan dalam tahun anggaran berkenaan.
Kenaikan/penurunan bersih kas selama periode tahun anggaran berkenaan, ditambah saldo awal kas
daerah merupakan saldo akhir kas daerah yang dikuasai oleh Bendahara Umum Daerah (BUD) dan
Bendahara Pengeluaran.
Saldo akhir kas yang dikuasai BUD tidak termasuk sisa kas dana yang dikuasai oleh Bendahara
Pengeluaran. Sisa kas di Bendahara Pengeluaran adalah sisa dana yang berasal dari arus keluar kas
di BUD sesuai dengan SP2D. Namun demikian, sisa dana kas di Bendahara Pengeluaran SKPD
merupakan bagian dari Kas Daerah, yang sampai dengan akhir tahun anggaran belum disetorkan ke
BUD.
Kenaikan/penurunan bersih kas selama periode tahun 2014 dan 2013 dapat disajikan sebagai
berikut:
Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
5.3.1 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
155.624.485.243,19 128.701.952.526,60

Tabel 5.41 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Tahun 2014 dan 2013
Kenaikan (Penurunan)
Uraian 2014 2013
% (Rp)
Jumlah Arus Kas Masuk 373.104.473.255,19 326.277.085.464,60 12,55 46.827.387.790,59
Jumlah Arus Kas Keluar 217.479.988.012,00 197.575.132.938,00 9,15 19.904.855.074,00
Arus Kas Bersih 155.624.485.243,19 128.701.952.526,60 17,30 26.922.532.716,59

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 110


Realisasi arus kas bersih dari aktivitas operasi tahun 2014 adalah sebesar Rp155.624.485.243,19
meningkat sebesar Rp26.922.532.716,59 atau 17,30% bila dibandingkan dengan realisasi tahun
2013 sebesar Rp128.701.952.526,00.

5.3.1.1 Arus Kas Masuk dari Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
Aktivitas Operasi 373.104.473.255,19 326.277.085.464,60
Arus kas masuk dari aktivitas operasi berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, dana bagi hasil pajak,
dana bagi bukan pajak, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana otonomi khusus, dana
penyesuaian, pendapatan bagi hasil pajak, pendapatan dana darurat dan pendapatan lainnya yang
dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
Tabel 5.42 Arus Kas Masuk dari Aktivitas Operasi Tahun 2014 dan 2013
Kenaikan (Penurunan)
Uraian Tahun 2014 Tahun 2013
% (Rp)
Hasil Pajak Daerah 2.025.674.764,32 1.540.949.293,00 23,93 484.725.471,32
Hasil Retribusi Daerah 469.326.346,20 491.911.554,60 (4,81) (22.585.208,40)
Hasil Pengelolaan Kekayaan
- - - -
Daerah yang dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli
7.803.056.621,67 5.190.829.931,00 33,48 2.612.226.690,67
Daerah yang Sah
Dana Bagi Hasil Pajak 9.800.939.831,00 9.931.903.187,00 (1,34) (130.963.356,00)
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak 0 0 0
Dana Alokasi Umum 279.674.672.000,00 251.631.634.000,00 10,03 28.043.038.000,00
Dana Alokasi Khusus 49.384.690.000,00 42.168.069.000,00 14,61 7.216.621.000,00
Dana Otonomi Khusus 0 0 0
Dana Penyesuaian 18.380.764.000,00 11.556.367.000,00 37,13 6.824.397.000,00
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 1.726.680.901,00 2.429.417.499,00 (40,70) (702.736.598,00)
Pendapatan Bagi Hasil
750.000.000,00 971.894.000,00 (29,59) (221.894.000,00)
Lainnya
Pendapatan Hibah 0 0 0
Pendapatan Dana Darurat 0 0 0
Pendapatan Lainnya 3.088.668.791,00 364.110.000,00 88,21 2.724.558.791,00
Jumlah Arus Kas Masuk 373.104.473.255,19 326.277.085.464,60 12,55 46.827.387.790,59

Realisasi arus kas masuk dari aktivitas operasi tahun 2014 sebesar Rp373.104.473.255,19
mengalami peningkatan sebesar Rp46.827.387.790,59 atau 12,55% dibandingkan dengan arus kas
masuk tahun 2013 sebesar Rp326.276.785.464,00.

5.3.1.2 Arus Kas Keluar dari Aktivitas Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
Operasi 217.479.988.012,00 197.575.132.938,00

Arus kas keluar dari aktivitas operasi digunakan untuk belanja pegawai, belanja barang, belanja
bunga, belanja hibah, belanja bantuan sosial dan belanja bantuan keuangan, dapat diikhtisarkan
sebagai berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 111


Tabel 5.43 Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi Tahun 2014 dan 2013

Kenaikan (Penurunan)
Uraian Tahun 2014 Tahun 2013
% (Rp)
Belanja Pegawai 127.560.278.248,00 115.918.975.099,00 9,13 11.641.303.149,00
Belanja Barang 71.328.106.987,00 67.224.229.713,00 5,75 4.103.877.274,00
Bunga - - - -
Subsidi - - - -
Belana Hibah 621.770.000,00 950.000.000,00 (52,79) (328.230.000,00)
Belanja Bantuan Sosial 10.682.871.459,00 5.877.533.500,00 44,98 4.805.337.959,00
Belanja Bantuan Keuangan 7.257.402.318,00 7.232.878.626,00 0,34 24.523.692,00
Belanja Tidak Terduga 29.559.000,00 371.516.000,00 (1156,86) (341.957.000,00)
Jumlah Arus Kas Keluar 217.479.988.012,00 197.575.132.938,00 9,15 19.904.855.074,00

Realisasi arus kas keluar untuk tahun 2014 sebesar Rp217.479.988.012,00 atau meningkat sebesar
Rp19.904.855.074,00 atau 9,15% dari arus kas keluar tahun 2013 sebesar Rp197.575.132.938,00.

5.3.2 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
Investasi Non Keuangan (Rp153.329.905.708,00) (161.067.997.352,00)

Arus kas bersih dari aktivitas investasi non keuangan meliputi arus kas masuk dan arus kas keluar
sebagai berikut:

Tabel 5.44 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Non Keuangan Tahun 2014 dan 2013
Kenaikan (Penurunan)
Uraian Tahun 2014 Tahun 2013
% (Rp)
Jumlah Arus Kas Masuk 0 0 0
Jumlah Arus Kas Keluar (153.329.905.708,00) (161.067.997.352,00) (5,05) (7.738.091.644,00)
Arus Kas Bersih (153.329.905.708,00) (161.067.997.352,00) (5,05) (7.738.091.644,00)

Realisasi arus kas bersih dari aktivitas investasi non keuangan tahun 2014 adalah sebesar
Rp(153.329.905.708,00) yang dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:

5.3.2.1 Arus Kas Masuk dari Aktivitas Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
Investasi Non Keuangan 0,00 0,00

5.3.2.2 Arus Kas Keluar dari Aktivitas Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
Investasi Non Keuangan 153.329.905.708,00 161.067.997.352,00

Arus kas keluar dari aktivitas investasi non keuangan digunakan untuk pembayaran belanja modal
meliputi belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan
jaringan, dan aset tetap lainnya, yang dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 112


Tabel 5.45 Arus Kas Keluar dari Aktivitas Investasi Non Keuangan Tahun 2014 dan 2013
Kenaikan (Penurunan)
Uraian Tahun 2014 Tahun 2013
% (Rp)
Belanja Tanah 0 0 0
Belanja Peralatan dan Mesin 21.896.813.445 17.670.847.977,00 19,30 4.225.965.468,00
Belanja Gedung dan Bangunan 53.458.194.879,00 66.284.170.142,00 (23,99) (12.825.975.263,00)
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 76.427.967.774,00 76.244.140.933,00 0,24 183.826.841,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 1.546.929.610,00 868.838.300,00 43,83 678.091.310,00
Jumlah Arus Kas Keluar 153.329.905.708,00 161.067.997.352,00 (5,05) (7.738.091.644,00)

Realisasi arus kas keluar dari aktivitas investasi non keuangan tahun 2014 sebesar
Rp153.329.905.708,00, mengalami penurunan sebesar Rp7.738.091.644,00 atau 5,05% bila
dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 sebesar Rp161.067.997.352,00.

5.3.3 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
Pembiayaan 1.186.389.320,00 0,00

Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan tahun 2014 dan 2013 sebesar Rp1.186.389.320,00 dan
Rp0,00. Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan tahun 2014 merupakan selisih antara
penerimaan sisa kas tahun anggaran 2013 dengan Kas di Bendahara Pengeluaran tahun
2014/UUDP tahun 2014 adalah Rp1.186.389.320,00 (Rp3.554.139.033,00-Rp2.367.749.713).

Tahun 2014 Tahun 2013


5.3.4 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran
0,00 0,00

Arus kas bersih dari aktivitas non anggaran meliputi arus kas masuk dan arus kas keluar, sebagai
berikut:

Tabel 5.46 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran Tahun 2014 dan 2013

Kenaikan (Penurunan)
Uraian Tahun 2014 Tahun 2013
% (Rp)
Jumlah Arus Kas Masuk 25.367.885.939,00 22.971.344.851,00 9,45 2.396.541.088,00
Jumlah Arus Kas Keluar 25.367.885.939,00 22.971.344.851,00 9,45 2.396.541.088,00
Arus Kas Bersih 0,00 0,00 0,00 0,00

5.3.4.1 Arus Kas Masuk dari Aktivitas Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)
Non Anggaran 25.367.885.939,00 22,971,344,851.00

Arus kas masuk dari aktivitas non anggaran tahun 2014 berasal dari pungutan/potongan BUD
terhadap SP2D yang diterbitkan pada tahun 2014 sebesar Rp25.367.885.939,00, meningkat sebesar
Rp2.396.541.088,00 atau 9,45% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 sebesar

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 113


Rp22.971.344.851,00. Rincian penerimaan perhitungan pihak ketiga masing-masing SKPD
dapat dilihat pada Lampiran 8.

Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)


5.3.5 Saldo Akhir Kas
59.197.393.489,06 57,092,216,807.87

Saldo akhir kas pada tahun anggaran berkenaan adalah kenaikan/penurunan bersih kas selama
tahun anggaran berkenaan ditambah saldo awal kas, dengan uraian sebagai berikut:
Tabel 5.47 Saldo Akhir Kas di BUD tahun 2014 dan 2013
Kenaikan (Penurunan)
Uraian Tahun 2014 Tahun 2013
% (Rp)
Kenaikan/penurunan
3.480.968.855,19 (32.502.105.076,40) 1.033,71 35.983.073.931,59
bersih kas selama periode
Saldo Awal 52.699.870.676,87 85.201.975.753,27 (61,67) (32.502.105.076,40)
Saldo Akhir 56.180.839.532,06 52.699.870.676,87 6,20 3.480.968.855,19

Tabel diatas menunjukkan bahwa saldo akhir kas pada tahun 2014 sebesar Rp59.197.393.489,06
mengalami peningkatan sebesar Rp2.105.176.681,19 atau 3,56% dibandingkan saldo pada akhir
tahun 2013 sebesar Rp57.092.216.807,87. Total keseluruhan saldo kas daerah pada akhir tahun
2014 dan 2013 dapat dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.48 Saldo Akhir Kas Daerah Tahun 2014 dan 2013
Kenaikan (Penurunan)
Uraian Tahun 2014 Tahun 2013
% (Rp)
Kas di BUD 56.180.839.532,06 52.699.870.676,87 6,20 3.480.968.855,19
Kas di Bendahara Pengeluaran 3.016.553.957,00 4.392.346.131,00 (45,61) (1.375.792.174,00)
Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah 59.197.393.489,06 57.092.216.807,87 3,56 2.105.176.681,19

Saldo kas di BUD Rp59.197.393.489,06 terdiri dari (1) kas di kas daerah sebesar
Rp56.180.839.532,06 dan (2) kas dibendahara pengeluaran sebesar Rp3.016.553.957,00 merupakan
sisa uang persediaan dan sisa belanja dari SP2D, utang pajak negara dan pajak daerah yang masih
belum disetorkan per 31 Desember 2014 dan (3) Kas di Bendahara Penerimaan sebesar Rp0,00.

5.4 Pengungkapan Lain-lain

Aset tetap tahun 2014 dicatat berdasarkan rekapitulasi Kartu Inventaris Barang (KIB) dari masing-
masing SKPD sejak Nias Barat terbentuk dari tahun 2009 sampai dengan tahun pelaporan sebesar
Rp535.082.197.441,74 tanpa memperhitungkan akumulasi penyusutan dan kerusakan. Jumlah Aset
tetap Pemerintah Kabupaten Nias Barat telah termasuk didalamnya hasil penilaian yang dilakukan
oleh Tim Penilai pada tahun 2014.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 114


BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN

Kabupaten Nias Barat adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Nias Induk yang dibentuk
dengan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Barat di
Provinsi Sumatera Utara, yang diresmikan pada tanggal 28 November 2008 oleh Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia. Dengan diresmikannya Kabupaten Nias Barat ini sebagai Daerah
Otonom Baru, maka dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pada tanggal 13 April 2011
dilantik Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah definitif oleh Gubernur Sumatera Utara atas
nama Menteri Dalam Negeri di Onolimbu.
Sejalan dengan prinsip otonomi yang nyata dan bertanggung jawab, penyelenggaraan
otonomi daerah di Kabupaten Nias Barat berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
dengan memperhatikan kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
Kepentingan dan aspirasi masyarakat tersebut dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) 2012-2016, yang dimaksudkan untuk mewujudkan visi Kabupaten
Nias Barat yaitu “Terwujudnya Masyarakat Nias Barat yang Sejahtera, Beriman dan Berbudaya
melalui Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik dan Bersih”.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Pemerintah Kabupaten Nias Barat, terutama di
bidang pengelolaan keuangan daerah, dapat disampaikan penjelasan-penjelasan sebagai berikut:
1. Organisasi
Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Nias Barat diatur berdasarkan Peraturan Daerah
Nias Barat yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Pemerintah Daerah. Perda tentang Struktur Organisasi tersebut adalah:
a) Peraturan Daerah Kabupaten Nias Barat Nomor 10 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nias
Barat;
b) Peraturan Daerah Kabupaten Nias Barat Nomor 11 Tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Nias Barat, yang terdiri dari 11 Satuan Kerja Perangkat
Daerah;
c) Peraturan Daerah Kabupaten Nias Barat Nomor 12 Tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Nias Barat, yang terdiri dari 8 Satuan Kerja
Perangkat Daerah;
d) Peraturan Daerah Kabupaten Nias Barat Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Lain Kabupaten Nias Barat, yang terdiri dari 6 Satuan Kerja Perangkat
Daerah;
e) Peraturan Daerah Kabupaten Nias Barat Nomor 14 Tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Kecamatan Kabupaten Nias Barat, yang terdiri 8 satuan kerja perangkat daerah
kecamatan.
Semua organisasi yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah tersebut diatas merupakan
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berfungsi sebagai Pengguna Anggaran/Barang dan
merupakan entitas akuntansi yang mandiri.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 115


2. Kebijakan
Dasar Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Nias Barat dilakukan
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nias Barat Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan Daerah ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor
58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana terakhir dirubah dengan
Permendagri Nomor 21 Tahun 2011.
3. Personalia
Sampai dengan saat laporan ini dibuat, kuantitas dan kualitas pegawai yang terkait dengan
pengelolaan keuangan dan barang daerah masih sangat kurang. Kurangnya kuantitas dan kualitas
pegawai tersebut dialami pada Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah sebagai Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah (PPKD/BUD) maupun pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Untuk mengatasi hal ini memang telah ditempuh dengan cara penambahan pegawai dengan latar
belakang akuntansi pada penerimaan pegawai formasi tahun 2014 dan aktif tahun 2015 dan
mengikutsertakan pegawai dalam diklat-diklat singkat antara lain diklat singkat yang dilakukan
oleh Kementerian Keuangan.
4. Perencanaan
Perencanaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat tahun 2014 dituangkan dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Peraturan Daerah Kabupaten Nias Barat Nomor 1
Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Nias Barat Tahun
Anggaran 2014.
APBD disusun berdasarkan Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang disampaikan oleh
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. RKA yang
berasal dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dituangkan dalam RKA
berdasarkan skala prioritas dan kemampuan keuangan Daerah. Setelah APBD ditetapkan, kegiatan
masing-masing SKPD dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan.
5. Pelaksanaan
Pelaksanaan anggaran tahun berikutnya diharapkan agar menggunakan prinsip hemat, tidak
mewah, efektif, efisien dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
6. Pelaporan
Penyampaian laporan realisasi anggaran berupa penyampaian Surat Pertanggung-jawaban
(SPJ) oleh Bendahara Pengeluaran dan Pengguna Anggaran masih ada yang terlambat. Demikian
juga dengan penyampaian laporan realisasi pengadaan barang oleh SKPD sebagai pengguna barang
masih ada yang terlambat.
7. Pengawasan
Pengawasan atas setiap kegiatan pada setiap SKPD dilaksanakan secara melekat oleh
Kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran. Setiap pimpinan SKPD berkewajiban mengawasi,
mengkoordinasikan, mengadakan rapat berkala, memberikan bimbingan dan petunjuk bagi
pelaksanaan tugas bawahannya. Sebaliknya bawahan bertanggung jawab kepada atasannya dan
menyiapkan laporan-laporan sesuai ketentuan dan tepat waktu.
Pengawasan secara intern terhadap setiap kegiatan dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten
Nias Barat sebagai lembaga pengawasan fungsional intern Kabupaten Nias Barat dan oleh

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 116


Inspektorat Propinsi Sumatera Utara. Sedangkan pemeriksaan terhadap kegiatan setiap SKPD
dilakukan oleh aparat fungsional pemeriksaan keuangan negara oleh Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK). Pemeriksaaan oleh BPK ini merupakan pemeriksaan yang akan memberikan penilaian atas
kewajaran Laporan Keuangan yang disajikan, termasuk Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Nias Barat pada tahun anggaran 2014 ini.

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 117


BAB VII
PENUTUP

Demikian beberapa catatan penting yang dituangkan dalam catatan atas laporan keuangan
selama suatu periode dan merupakan laporan dengan penjelasan secara naratif, analisis atau daftar
terinci memuat laporan realisasi anggaran, neraca dan laporan arus kas. Diharapkan dapat
membantu mempermudah pemahaman pembaca laporan dalam mengevaluasi pencapaian kinerja
Pemerintah Kabupaten Nias Barat.

Lahomi, Desember 2014

BUPATI NIAS BARAT,

A. AROZIDUHU GULO, SH., MH

LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2014 118


GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN

1. Dasar Hukum Pemeriksaan


Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Nias Barat
dilakukan berdasarkan:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara; dan
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
2. Tujuan Pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan LKPD TA 2014 adalah untuk memperoleh keyakinan yang
memadai (reasonable assurance) apakah LKPD telah disajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di
Indonesia dengan memperhatikan:
a. Kesesuaian LKPD dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP);
b. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosure);
c. Konsistensi penerapan prinsip akuntansi;
d. Efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI); dan
e. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
3. Sasaran Pemeriksaan
Pemeriksaan LKPD TA 2014 meliputi pengujian atas:
a. Kewajaran penyajian saldo akun dalam Neraca per 31 Desember 2014;
b. Kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada LRA dan LAK TA 2014;
c. Kecukupan pengungkapan informasi keuangan pada CaLK;
d. Konsistensi penerapan prinsip akuntansi;
e. Efektivitas desain dan implementasi SPI termasuk pertimbangan hasil
pemeriksaan sebelumnya yang terkait dengan penyajian dan pengungkapan
akun-akun dalam laporan keuangan; dan
f. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Pengujian atas laporan keuangan bertujuan untuk menguji semua pernyataan
manajemen (asersi manajemen) yang disajikan dalam informasi keuangan yang
meliputi:
a. Keberadaan dan keterjadian
Bahwa seluruh aset dan kewajiban yang disajikan dalam Neraca per 31
Desember 2014 benar-benar ada dan seluruh transaksi pendapatan, belanja dan

119
pembiayaan anggaran yang disajikan dalam LRA TA 2014 terjadi selama
periode tersebut serta telah didukung dengan bukti-bukti yang memadai.
b. Kelengkapan
Bahwa semua aset, kewajiban, dan ekuitas dana yang dimiliki telah dicatat dan
disajikan dalam Neraca per 31 Desember 2014 serta seluruh transaksi
pendapatan, belanja dan pembiayaan yang terjadi selama Tahun 2014 telah
dicatat dan disajikan dalam LRA.
c. Hak dan Kewajiban
Bahwa seluruh aset yang tercatat dan disajikan dalam Neraca per 31 Desember
2014 benar-benar dimiliki dan merupakan hak Pemerintah Kabupaten Nias
Barat serta utang yang tercatat dan disajikan dalam Neraca per 31 Desember
2014 merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten Nias Barat pada tanggal
pelaporan.
d. Penilaian dan Alokasi
Bahwa seluruh aset, utang, pendapatan, belanja dan pembiayaan: (1) telah
disajikan dengan jumlah dan nilai semestinya; (2) telah diklasifikasikan sesuai
dengan SAP; dan (3) merupakan alokasi anggaran yang direalisasikan pada
Tahun 2014.
e. Penyajian dan Pengungkapan
Bahwa seluruh komponen laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan SAP
serta telah disertai pengungkapan yang memadai dalam CaLK.
4. Standar Pemeriksaan
Peraturan BPK RI Nomor 01 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan
Negara (SPKN).
5. Metodologi Pemeriksaan
Metodologi pemeriksaan atas LKPD Kabupaten Nias Barat Tahun 2014 meliputi
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan, yaitu sebagai berikut:
a. Perencanaan Pemeriksaan
1) Pemahaman atas Entitas dan Sistem Pengendalian Intern
Pemahaman atas entitas dan sistem pengendalian intern dapat diperoleh
dari laporan hasil pemeriksaan sebelumnya, laporan hasil pemeriksaan
interim, catatan atas laporan keuangan yang diperiksa, pemantauan tindak
lanjut, dan database yang telah dimiliki serta peraturan atau kebijakan
tertulis/formal kepala daerah terkait.
Pemahaman atas entitas tersebut meliputi pemahaman atas latar
belakang/dasar hukum pendirian pemerintah daerah, kegiatan utama entitas
termasuk sumber pendapatan daerah, lingkungan yang mempengaruhi,
pejabat terkait sampai dengan dua tingkat vertikal ke bawah di bawah
kepala daerah, dan kejadian luar biasa yang berpengaruh terhadap
pengelolaan keuangan daerah. Pemeriksa perlu mengidentifikasi
kelemahan-kelemahan signifikan atau area-area kritis yang memerlukan

120
perhatian mendalam, sehingga membantu pemeriksa untuk (1)
mengidentifikasi jenis potensi kesalahan, (2) mempertimbangkan faktor-
faktor yang mempengaruhi risiko salah saji yang material, (3) mendesain
pengujian sistem pengendalian intern, dan (4) mendesain prosedur
pengujian substantif.
2) Pertimbangan Hasil Pemeriksaan Sebelumnya
Pemeriksa harus mempertimbangkan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut
hasil pemeriksaan sebelumnya. Pemeriksa harus meneliti pengaruh hasil
pemeriksaan sebelumnya dan tindak lanjutnya terhadap LKPD yang
diperiksa, terutama terkait dengan kemungkinan temuan-temuan
pemeriksaan yang berulang dan keyakinan pemeriksa atas saldo awal akun
atau perkiraan pada neraca yang diperiksa.
Dari hasil telaahan atas hasil pemeriksaan sebelumnya dan tindak lanjut
terhadap LKPD yang diperiksa diketahui: (a) Penatausahaan dan
pencatatan aset tetap belum tertib; (b) Penganggaran Belanja Bantuan
Sosial dan diantaranya belum dipertanggungjawabkan penerima; dan (c)
Realisasi Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Pemerintah Kabupaten
Nias Barat tidak sesuai ketentuan.
3) Penentuan Metode Uji Petik
Penentuan metode uji petik berdasarkan pertimbangan profesional
pemeriksa dengan memperhatikan beberapa aspek antara lain :
a) Tingkat risiko
Jika hasil pengujian SPI disimpulkan pengendalian intern suatu akun
lemah, maka sampel untuk pengujian substantif atas akun tersebut
harus lebih besar. Jika akun-akun tertentu mempunyai risiko bawaan
(inherent risk) yang lebih tinggi dari akun-akun lainnya, maka sampel
untuk pengujian substantif untuk akun-akun tersebut harus lebih besar.
b) Tingkat materialitas yang telah ditentukan. Jika tingkat materialitas
kecil, maka sampel yang diambil harus lebih besar dan begitu juga
sebaliknya.
c) Jumlah sampel tidak hanya didasarkan pada nilai saldo akun, tetapi
memperhatikan transaksi-transaksi yang membentuk saldo tersebut.
Saldo akun yang kecil bisa dibentuk dari transaksi-transaksi positif
dan negatif yang besar.
d) Cost and benefit, manfaat uji petik atas suatu transaksi atau saldo akun
harus lebih besar dari biaya pengujian tersebut.
Pemeriksa harus menentukan detection risk (DR) yang didasarkan
hasil pemeriksaan pendahuluan. Risiko audit yang dapat diterima
(AAR) yang ditetapkan (given) sebesar 5%.
b. Pelaksanaan Pemeriksaan
1) Pengujian Analitis

121
Pengujian analitis dalam pelaksanaan pemeriksaan dapat dilakukan dengan
Analisa Data, Analisa Rasio dan Tren, sesuai dengan area yang telah
ditetapkan sebagai uji petik.
Pengujian analitis terinci ini diharapkan dapat membantu pemeriksa untuk
menemukan hubungan logis penyajian akun pada LKPD dan menilai
kecukupan pengungkapan atas setiap perubahan pada pos/akun/unsur pada
laporan keuangan yang diperiksa, serta membantu menentukan area-area
signifikan dalam pengujian sistem pengendalian intern dan pengujian
substantif atas transaksi dan saldo.
2) Pengujian Pengendalian
Petunjuk pengujian pengendalian meliputi pengujian yang dilakukan
pemeriksa terhadap efektivitas desain dan implementasi sistem
pengendalian intern dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD. Dalam pengujian desain sistem pengendalian intern, pemeriksa
mengevaluasi apakah sistem pengendalian intern telah didesain secara
memadai dan dapat meminimalisasi secara relatif salah saji dan
kecurangan. Sementara, pengujian implementasi sistem pengendalian
intern dilakukan dengan melihat pelaksanaan pengendalian pada kegiatan
atau transaksi yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Pengujian sistem pengendalian intern merupakan dasar pengujian
substantif selanjutnya. Pengujian tersebut dilakukan baik pada saat
pemeriksaan intern, maupun pemeriksaan laporan keuangan.
3) Pengujian Substantif atas Transaksi dan Saldo
Pengujian substantif meliputi pengujian atas transaksi dan saldo-saldo
akun/perkiraan serta pengungkapannya dalam laporan keuangan yang
diperiksa.
Pengujian tersebut dilakukan setelah pemeriksa memperoleh LKPD
(unaudited) dan dilakukan untuk meyakini asersi manajemen atas LKPD,
yaitu: (1) keberadaan dan keterjadian; (2) kelengkapan; (3) hak dan
kewajiban; (4) penilaian dan pengalokasian; serta (5) penyajian dan
pengungkapan.
4) Penyelesaian Penugasan
Hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dalam penyelesaian penugasan
beserta form-form pelaporan pemeriksaan (Daftar Koreksi, Form Risalah
Pembahasan TP, Form TP, Form Tanggapan).
c. Pelaporan
Setelah melakukan pengujian terinci di atas, pemeriksa menyimpulkan hasil
pemeriksaan dan dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan.
6. Waktu Pemeriksaan
Pemeriksaan dilaksanakan selama 25 hari mulai tanggal 15 Juni sampai dengan 9
Juli 2015.

122
7. Obyek Pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat TA 2014, yang terdiri
dari Neraca per 31 Desember 2014, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan
Arus Kas (LAK), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

123
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI


ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN NIAS BARAT
TAHUN 2014

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Nomor : 75.B/LHP/XVIII.MDN/08/2015
Tanggal : 24 Agustus 2015
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI……………………………...……………….......……………………….. i
DAFTAR TABEL…………………...………………...……………………………….. ii
DAFTAR GAMBAR ………...……………………..……………………………….. iv
DAFTAR LAMPIRAN………...……………………..……………………………….. v
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN
1
INTERN…………………….………………..………………………………………....
HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN…………. 3
1. Penatausahaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat TA 2014 Belum
Tertib dan Terdapat Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2012 dan 2013 Senilai
Rp163.291.980,00 Belum Disetor ke Kas Daerah……………………………….. 3
2. Piutang Dana Bagi Hasil Senilai Rp4.235.709.504,00 dan Piutang Pajak PBB
P2 Senilai Rp309.761.311,00 Tidak Diyakini Kewajarannya…………………… 8
3. Hutang Pihak Ketiga Tidak Diyakini Kewajarannya Sebesar
Rp5.202.325.419,50 dan Hutang Pihak Ketiga yang Tidak Diakui oleh
Pemerintah Kabupaten Nias Barat Sebesar Rp11.819.125.400,00………………. 13

4. Saldo Aset Tetap pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias
Barat per 31 Desember 2014 Tidak Dapat Diyakini Kewajarannya……………... 16

LAMPIRAN

i
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Saldo Kas Pemerintah Kabupaten Nias Barat per 31 Desember 3
2014 dan 2013
Tabel 2 Daftar Perbedaan Saldo Rekening Puskesmas Kabupaten Nias 4
Barat
Tabel 3 Perbedaan Potongan antara Aplikasi SIPKD dan Buku Bantu 5
Pajak TA 2014
Tabel 4 Penyetoran Potongan Pajak ke Kas Negara 5
Tabel 5 Jumlah Sisa Kas TA 2012 dan TA 2013 yang belum 6
dikembalikan ke Kas Daerah
Tabel 6 Daftar Piutang Pajak Kabupaten Nias Barat TA 2014 9
Tabel 7 Daftar WP PBB yang membayar namun tidak tercantum 10
dalam DHKP
Tabel 8 Daftar Piutang PBB P2 Tahun 2014 11
Tabel 9 Daftar Piutang Bagi Hasil Kabupaten Nias Barat Tahun 2014 11
Tabel 10 Daftar Piutang Bagi Hasil Tahun 2011 – 2014 12
Tabel 11 Daftar SP2D yang nama penerimanya berbeda 14
Tabel 12 Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 16
Tabel 13 Daftar Aset Tetap Hibah Kabupaten Nias yang belum tercatat 18
Tabel 14 Daftar Pengeluaran Retensi Dinas Kesehatan TA 2011 dan 20
2012
Tabel 15 Daftar Aset Rusak Berat pada Dinas Pendidikan 23
Tabel 16 Daftar Aset Rusak Berat pada Dinas Kelautan dan Perikanan 23
Tabel 17 Daftar Aset Rusak Berat pada Badan Perencanaan Daerah 23
Tabel 18 Daftar Aset Rusak Berat pada Badan Lingkungan Hidup 24
Tabel 19 Daftar Pematangan Lahan pada Dinas Pekerjaan Umum 25
Tabel 20 Daftar 234 Bidang Tanah dengan nilai Rp0,00 pada 6 SKPD 25
Tabel 21 Daftar Tiga Jenis Barang senilai Rp0,00 pada Dinas 26
Pendidikan
Tabel 22 Daftar Tujuh Jenis Barang senilai Rp0,00 pada Dinas 26
Kesehatan
Tabel 23 Daftar 19 Jenis Barang senilai Rp0,00 pada Dinas 26
Perhubungan

ii
Tabel 24 Daftar Dua Jenis Barang senilai Rp0,00 pada Dinas Koperasi, 27
Perdagangan dan Perindustrian
Tabel 25 Daftar Lima Jenis Barang senilai Rp0,00 pada Kantor 27
Lingkungan Hidup
Tabel 26 Daftar Empat Jenis Barang senilai Rp0,00 pada Dinas 27
Kesehatan
Tabel 27 Daftar Empat Unit Yang Tidak Dirinci Pencatatannya pada 29
Dinas Kelautan dan Perikanan
Tabel 28 Daftar Empat Unit Barang yang Tidak Dirinci Pencatatannya 30
pada Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian
Tabel 29 Daftar 11 Unit Barang yang Tidak Dirinci Pencatatannya pada 30
Kantor Lingkungan Hidup
Tabel 30 Daftar 11 Unit Barang yang Tidak Dirinci Pencatatannya pada 30
Dinas Kesehatan
Tabel 31 Daftar 24 Unit Motor yang Tidak Lengkap Pencatatannya 31
pada Dinas Perhubungan
Tabel 32 Daftar 11 Unit Motor yang Tidak Lengkap Pencatatannya 31
pada Sekretariat Daerah
Tabel 33 Daftar Enam Gedung dan Bangunan yang Pencatatannya 32
Tidak Dirinci pada Dinas Pendidikan
Tabel 34 Daftar Enam Gedung dan Bangunan yang Pencatatannya 33
Tidak Dirinci pada Dinas Pendidikan
Tabel 35 Daftar Perbedaan Saldo Awal dan Saldo Akhir Aset Tetap JIJ 34
Tabel 36 Biaya JIJ yang Tidak Diatribusikan ke Aset Tetap Awal 34
Tabel 37 Pencatatan JIJ yang tidak dirinci pada Dinas Pertanian, 35
Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan

iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 SDN 071182 Ombolata 33
Gambar 2 SDN 071179 Sisobandrao 33
Gambar 3 SMP Negeri 2 Sirombu 34
Gambar 4 SDN No.071181 Lahusa 34

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1 Daftar Kas Bendahara Pengeluaran yang Terlambat Disetor


Lampiran 2 Dafar Nomor Rekening yang Tidak Ada Dalam Keputusan Bupati
No.900-6 Tahun 2015
Lampiran 3 Daftar Rincian Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Kabupaten Nias
Barat TA 2014
Lampiran 4 Daftar Realisasi/Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan yang Tidak
Disertai dengan Nomor NOP Kabupaten Nias Barat TA 2014
Lampiran 5 Daftar Hutang pada Pihak Ketiga TA 2014 yang Tidak Jelas
Perusahaan Penerimanya
Lampiran 6 Daftar Potongan Retens atas Lima Paket Multiyears
Lampiran 7 Hutang Kepada Pihak Ketiga yang Tidak Dapat Diklasifikasikan
Sebagai Hutang Lancar (Jangka Pendek)
Lampiran 8 Rekapitulasi Aset Tetap yang Berasal dari Hibah Kabupaten Nias
Belum Tercatat dalam KIB TA 2014 Kabupaten Nias Barat
Lampiran 9 Daftar Tanah di Lingkungan Kabupaten Nias Barat yang Belum
Mencantumkan Luas
Lampiran 10 Daftar Tanah pada Dinas Kesehatan yang Belum Bersertifikat
Lampiran 11 Daftar Pengeluaran yang Tidak Menambah Nilai Aset Induk pada
Dinas Pekerjaan Umum
Lampiran 12 Daftar Pencatatan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Dinas
Pekerjaan Umum Berupa Pekerjaan Lanjutan dan Retensi yang Tidak
Menambah Nilai Aset Induk
Lampiran 13 Daftar Pencatatan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Dinas
Pekerjaan Umum berupa Pemeliharaan dan Rehabilitasi yang Tidak
Menambah Nilai Aset Induk
Lampiran 14 Daftar Aset yang Tercatat dalam KIR dan Tidak Tercatat dalam KIB B
Dinas Pendidikan
Lampiran 15 Daftar Uji Petik atas Aset Tetap – Aset Tetap Lainnya yang Tidak
Dicantumkan dalam KIB
Lampiran 16 Daftar Peralatan dan Mesin yang Seharusnya Dicatat pada Aset Tetap
Lainnya
Lampiran 17 Daftar Peralatan dan Mesin pada Dinas Kesehatan yang Salah
Klasifikasi
Lampiran 18 Daftar Peralatan dan Mesin Sekretariat Daerah yang Rusak
Lampiran 19 Daftar Peralatan dan Mesin yang Sudah Diserahkan kepada Masyarakat
pada Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian
Lampiran 20 Daftar Rekapitulasi Tanah yang Dilaporkan tanpa Nilai Perolehan
Lampiran 21 Daftar Peralatan dan Mesin Sekretariat Daerah yang Tidak Memiliki
Nilai Perolehan

v
Lampiran 22 Daftar Peralatan dan Mesin Sekretariat Daerah yang Tidak Memiliki
Nilai Perolehan
Lampiran 23 Daftar Selisih Belanja Modal TA 2014 per SKPD per jenis Aset Tetap
Lampiran 24 Daftar Selisih Belanja Modal TA 2013 per SKPD per jenis Aset Tetap
Lampiran 25 Daftar Tanah yang Dicatat Sebanyak Dua Kali
Lampiran 26 Daftar Tanah Yang Diindikasikan Belum Tercatat
Lampiran 27 Daftar Peralatan dan Mesin Dinas Pendidikan Yang Pencatatannya
Tidak Dirinci per Item Barang TA 2014
Lampiran 28 Daftar Peralatan dan Mesin Dinas Kesehatan yang Tidak Dirinci per
Item Barang Hasil Pengadaan TA 2013
Lampiran 29 Daftar Peralatan dan Mesin Dinas Kesehatan yang Tidak Dirinci per
Item Barang Hasil Pengadaan TA 2011, TA 2012 dan TA 2014
Lampiran 30 Daftar Peralatan dan Mesin Dinas Pekerjaan Umum yang
Pencatatannya Tidak Dirinci per Item Barang
Lampiran 31 Daftar Peralatan dan Mesin Dinas Sekretariat Daerah yang
Pencatatannya Tidak Dirinci per Item Barang
Lampiran 32 Daftar Kendaraan pada Dinas Kelautan dan Perikanan yang Tidak
Dilengkapi Dengan No Polisi dan BPKB
Lampiran 33 Daftar Gedung dan Bangunan Dinas Pendidikan yang Dicatat Tanpa
Dilengkapi Luas, Lokasi dan Dokumen Pendukungnya
Lampiran 34 Daftar Pencatatan Gedung dan Bangunan pada Dinas Pekerjaan Umum
yang Tidak Dilengkapi dengan Informasi Luas, Lokasi dan Dokumen
Pendukung
Lampiran 35 Daftar Gedung dan Bangunan Sekolah yang Belum Tercatat
Lampiran 36 Daftar Pencatatan Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Dinas Pekerjaan
Umum yang Tidak Dilengkapi dengan Informasi Luas, Lokasi dan
Dokumen Pendukung
Lampiran 37 Daftar Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Dinas Pekerjaan Umum yang
Pencatatannya Tidak Dirinci per Item Barang
Lampiran 38 Daftar Aset Tetap Lainnya Hasil Pengadaan TA 2014 pada Dinas
Pendidikan yang Pencatatannya Tidak Dirinci per Item Barang

vi
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN


ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Nias Barat
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut serta Catatan atas Laporan
Keuangan. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Nias Barat.
BPK telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Nias Barat Tahun 2014 yang memuat opini Tidak Memberikan Pendapat
dengan Nomor 75.A/LHP/XVIII.MDN/08/2015 tanggal 24 Agustus 2015 dan Laporan
Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dengan
Nomor 75.C/LHP/XVIII.MDN/08/2015 tanggal 24 Agustus 2015 .
Sesuai Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), dalam pemeriksaan atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat tersebut di atas, BPK mempertimbangkan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Nias Barat untuk menentukan
prosedur pemeriksaan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan
dan tidak ditujukan untuk memberikan keyakinan atas Sistem Pengendalian Intern.
BPK menemukan kondisi yang dapat dilaporkan berkaitan dengan Sistem Pengendalian
Intern dan operasinya. Pokok - pokok kelemahan dalam Sistem Pengendalian Intern atas
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat yang ditemukan BPK adalah
sebagai berikut:
1. Penatausahaan keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat TA 2014 belum tertib dan
terdapat kas di Bendahara Pengeluaran TA 2012 dan 2013 senilai Rp163.291.980,00
belum disetor ke kas daerah;
2. Piutang dana bagi hasil senilai Rp4.235.709.504,00 dan piutang pajak PBB P2 senilai
Rp309.761.311,00 tidak diyakini kewajarannya;
3. Hutang pihak ketiga tidak diyakini kewajarannya sebesar Rp5.202.325.419,50 dan
hutang pihak ketiga yang tidak diakui oleh Pemerintah Kabupaten Nias Barat sebesar
Rp11.819.125.400,00; dan
4. Saldo aset tetap pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat
per 31 Desember 2014 tidak dapat diyakini kewajarannya.
HASIL PEMERIKSAAN

ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Hasil pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern (SPI) pada Pemerintah


Kabupaten Nias Barat Tahun Anggaran (TA) 2014 mengungkapkan empat temuan
pemeriksaan sebagai berikut:
1. Penatausahaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat TA 2014 Belum
Tertib dan Terdapat Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2012 dan 2013 Senilai
Rp163.291.980,00 Belum Disetor ke Kas Daerah
Pada TA 2014 Pemerintah Kabupaten Nias Barat menyajikan saldo kas di
Neraca per 31 Desember 2014 dan 2013 masing – masing sebesar
Rp59.203.903.973,00 dan Rp57.092.216.808,00, dengan rincian dalam Tabel 1.
Tabel 1 Saldo Kas Pemerintah Kabupaten Nias Barat per 31 Desember 2014 dan 2013
No. Uraian 31 Desember 2014 31 Desember 2013
1 Kas Di Kas Daerah 55.892.471.232,00 52.699.870.677,00
2 Kas Di Bendahara Penerimaan 0,00 0,00
3 Kas Di Bendahara Pengeluaran 3.016.553.957,00 4.392.346.131,00
4 Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN 294.878.784,00 0,00
Jumlah 59.203.903.973,00 57.092.216.808,00

Dalam pemeriksaan atas LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2013 sesuai


Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Nomor 59.B/LHP/XVIII.MDN/08/2014 tanggal
28 Agustus 2014, mengungkapkan beberapa kelemahan dalam Sistem Pengendalian
Intern atas pengelolaan kas, di antaranya:
a. Pengelolaan kas di kas daerah belum tertib karena Pemerintah Kabupaten Nias
Barat menyelenggarakan Buku Kas Umum (BKU) dengan menggunakan
program excel, belum melaksanakan secara penuh konsep treasury single account
dan arus kas dari aktivitas non anggaran dalam Laporan Arus Kas (LAK) tidak
sesuai dengan potongan SP2D; dan
b. Kekurangan kas pada tiga SKPD yang berindikasi merugikan keuangan daerah
sebesar Rp155.890.980,00.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, BPK merekomendasikan kepada
Bupati Nias Barat agar:
a. Menetapkan rekening kas daerah dan rekening SKPD yang digunakan dalam
pencairan dana dari BUD dengan keputusan Bupati;
b. Menyetorkan sisa UYHD ke kas daerah; dan
c. Menyajikan arus kas dari aktivitas non anggaran dalam Laporan Arus Kas (LAK)
sesuai dengan potongan SP2D.
Menindaklanjuti rekomendasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Nias Barat
telah menggunakan aplikasi SIPKD dalam pengelolaan keuangannya dan menutup

3
tiga rekening dan menetapkan rekening SKPD dengan Keputusan Bupati Nias Barat
No.900-6 Tahun 2015 tanggal 6 Januari 2015.
Berdasarkan pemeriksaan atas pengelolaan kas pada TA 2014 diketahui hal –
hal sebagai berikut:
a. Terdapat perbedaan Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN sebesar
Rp1.786.370,00 dan kas belum disajikan sebesar Rp509.511.932,00
Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN merupakan jumlah saldo per 31 Desember
2014 pada delapan rekening Puskesmas yang menampung dana JKN.
Berdasarkan pengujian atas saldo rekening tersebut diketahui terdapat perbedaan
sebesar Rp1.786.370,00 antara saldo di neraca dan di rekening koran, dengan
rincian dalam Tabel 2.
Tabel 2 Daftar Perbedaan Saldo Rekening Puskesmas Kabupaten Nias Barat

Saldo Rekening Selisih lebih


No Puskesmas Rekening Bank Sumut Data Neraca
(- setoran awal) saji
1 Mandrehe 273 02.04.04.001093-0 49.425.165,00 48.961.672,00 463.493,00
2 Sirombu 273 02.04.04.001102-9 26.914.672,00 26.041.051,00 873.621,00
3 Lolofitu Moi 273 02.04.04.001100-5 13.250.048,00 13.143.285,00 106.763,00
4 Mandrehe Utara 273 02.01.04.001096-7 13.322.123,00 13.214.484,00 107.639,00
5 Mandrehe Barat 273 02.04.04.001098-1 18.478.675,00 18.320.913,00 157.762,00
6 Ulu Moro’o 273 02.04.04.001103-1 88.910.896,00 89.023.800,00 (112.904,00)
7 Moro’o 273 02.04.04.001095-5 66.850.187,00 66.805.046,00 45.141,00
8 Lahomi 273 02.04.04.001091-8 17.727.018,00 17.582.163,00 144.855,00
Jumlah 294.878.784,00 293.092.414,00 1.786.370,00

Selain itu, berdasarkan pengujian atas penerimaan dana JKN diketahui bahwa
Dinas Kesehatan masih memiliki Rekening BNI Cabang Gunung Sitoli Nomor
0206857393 a.n Dinas Kesehatan Kab. Nias Barat. Dana yang tersimpan dalam
rekening tersebut dikelola oleh Kasubag Program Dinas Kesehatan.
Saldo rekening tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp509.511.932,00 yang terdiri dari sisa dana kapitasi Askes Tahun 2013 sebesar
Rp84.400.409,00, Dana kapitasi JKN sebesar Rp424.296.496,00 dan jasa giro
sebesar Rp815.027,00.
Pada tanggal 11 Februari 2015, seluruh saldo tersebut sudah disetor ke rekening
Kas Daerah pada Bank Sumut Nomor AC 273-01-02-000001–0 sebesar
Rp509.926.749,00 (Rp509.511.932,00 + Rp518.522 (jasa giro Januari 2015) -
Rp103.705,00 (pajak Januari 2015)).
b. Terdapat perbedaan perhitungan fihak ketiga antara register potongan SP2D,
Buku Bantu Pajak dan penyajian pada LAK
Berdasarkan pengujian atas register SP2D dan potongannya, Buku Bantu Pajak
Kuasa BUD, Surat Setoran Pajak (SSP) dan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP)
diketahui hal – hal sebagai berikut:
1) Selisih sebesar Rp9.542.768.664,00 antara potongan pajak pada register SP2D
dan Buku Bantu Pajak.

4
Register SP2D dan potongannya merupakan output dari aplikasi pengelolaan
keuangan pada Pemerintah Nias Barat yaitu SIPKD. Buku Bantu Pajak
merupakan buku atau catatan yang dikelola oleh Kuasa BUD (Bidang
Perbendaharaan) yang mencatat seluruh pajak yang dipungut dan disetorkan
oleh Kuasa BUD selama TA 2014.
Hasil perbandingan antara kedua sumber dokumen tersebut diketahui terdapat
selisih sebesar Rp9.542.768.664,00 antara potongan pajak menurut aplikasi
dan penerimaan pajak pada Buku Bantu Pajak, dengan rincian dalam Tabel 3.
Tabel 3 Perbedaan Potongan antara Aplikasi SIPKD dan Buku Bantu Pajak TA 2014
No. Jenis Potongan Aplikasi SIPKD Buku Bantu Pajak Selisih

1. IWP 5.917.413.896,00 5.595.114.117,00 322.299.779,00


2. TAPERUM 136.971.509,00 129.960.980,00 7.010.529,00
3. MBLB 1.145.795.613,00 426.377.148,00 719.418.465,00
4. DENDA 158.528.215,00 76.494.340,00 82.033.875,00
5. PPN 12.713.836.307,00 5.949.415.421,00 6.764.420.886,00
6. PPh21 3.558.224.447,00 3.451.157.448,00 107.066.999,00
7. PPh22 307.690.817,00 144.619.623,00 163.071.194,00
8. PPh23 47.968.277,00 45.597.368,00 2.370.909,00
9. PPh4 2.527.252.471,00 1.152.176.443,00 1.375.076.028,00
Sub Total 26.513.681.552,00 16.970.912.888,00 9.542.768.664,00

2) Selisih sebesar Rp4.602.134.312,00 antara potongan pajak yang dibayar ke


kas negara dan penyajian arus kas keluar – Perhitungan Fihak Ketiga pada
LAK
Berdasarkan pengujian atas potongan pajak dalam SP2D diketahui bahwa
jumlah penyetoran potongan pajak ke kas negara adalah sebesar
Rp20.765.751.627,00,00 dengan perhitungan dalam Tabel 4.
Tabel 4 Penyetoran Potongan Pajak ke Kas Negara
No. Uraian Jumlah
I Saldo Potongan SP2D (Aplikasi SIPKD) 26.513.681.552,00
II Pengurang:
MBLB (1.145.795.613,00)
Potongan Pajak dalam SP2D Out Standing TA 2014 (4.602.134.312,00)
III Arus Kas Keluar - PFK Tahun 2014 20.765.751.627,00

Berdasarkan pengujian atas LAK Tahun 2014 diketahui bahwa jumlah


penyetoran pajak yang telah dipungut selama Tahun 2014 adalah sebesar
Rp25.367.885.939,00. Dengan demikian terdapat selisih sebesar
Rp4.602.134.312,00 (Rp25.367.885.939,00 - Rp20.765.751.627,00). Selisih
ini merupakan pajak out standing SP2D per 31 Desember 2014 yang masih
ada di dalam rekening RKUD, namun telah dicatat sebagai arus kas keluar
pada Tahun 2014.

5
c. Terdapat SP2D TA 2013 belum dicairkan senilai Rp64.637.976,00
Selain permasalahan tersebut diatas, pada akhir TA 2014 masih terdapat
outstanding SP2D Tahun 2013 yang belum dicairkan sampai dengan pemeriksaan
berakhir sebesar Rp64.637.976,00 yang terdiri dari SP2D No.1078/DISDIK/BL-
LS/09/2013 sebesar Rp27.197.976,00 dan SP2D No.1834/DISDIK/BL-
LS/12/2013 sebesar Rp37.440.000,00.
d. Pengelolaan Kas di Bendahara Pengeluaran
1) Terdapat kas di bendahara pengeluaran TA 2012 dan 2013 senilai
Rp163.291.980,00 belum disetor ke kas daerah
Berdasarkan pengujian atas pengembalian sisa UYHD ke kas daerah diketahui
terdapat sisa kas tahun 2012 dan 2013 yang belum dikembalikan pada Tahun
2014 sebesar Rp163.291.980,00 dengan rincian dalam Tabel 5.
Tabel 5 Jumlah Sisa Kas TA 2012 dan TA 2013 yang belum dikembalikan ke Kas
Daerah
Dikembalikan
No. SKPD Tahun Nilai Sisa
TA 2014
1 Sekretariat Daerah TA 2012 0,00 0,00 0,00
TA 2013 554.120.086,00 515.745.236,00 38.374.850,00
2 Dinas Perhubungan, TA 2012 43.376.700,00 41.376.700,00 2.000.000,00
Komunikasi dan TA 2013 0,00 0,00 0,00
Informatika
3 Dinas Pendapatan TA 2012 25.889.117,00 25.889.117,00
Daerah TA 2013 53.701.734,00 24.405.950,00 29.295.784,00
4 Kecamatan Sirombu TA 2012 104.000,00 104.000,00 0,00
TA 2013 0,00 0,00 0,00
5 Dinas Pertanian dan TA 2012 10.000,00 10.000,00
Kehutanan, TA 2013 0,00 0,00 0,00
Perkebunan dan
Peternakan
6 Dinas Koperasi TA 2012 16.870.278,00 0,00 16.870.278,00
Perdagangan dan TA 2013 118.769.051,00 67.917.100,00 50.851.951,00
Perindustrian
TA 2012 86.250.095,00 41.480.700,00 44.769.395,00
Jumlah TA 2013 726.590.871,00 608.068.286,00 118.522.585,00
Total 812.840.966,00 649.548.986,00 163.291.980,00

Penyajian sisa UYHD tersebut dalam Neraca per 31 Desember 2014 sebagai
aset lainnya karena atas sisa kas yang belum disetor telah diterbitkan SKTJM-
nya.
Berdasarkan pengujian atas SKTJM tersebut ditemukan perbedaan senilai
Rp20.809.431,00 antara nilai yang tercantum dalam SKTJM (senilai
Rp59.184.281,00) dan sisa kas yang belum disetor untuk Sekretariat Daerah
(senilai Rp38.374.850,00).
2) Kas di bendahara pengeluaran TA 2014 senilai Rp3.016.553.957,00 terlambat
disetor ke kas daerah dan kas negara
Hasil pemeriksaan atas Surat Tanda Setoran (STS) pada SKPD diketahui
bahwa terdapat sisa uang kegiatan TA 2014 pada 17 SKPD yang disetor ke
kas daerah pada Tahun 2015 sebesar Rp3.016.553.957,00, dengan rincian
dalam Lampiran 1. Sementara itu, berdasarkan cash opname tanggal 9 Maret

6
2015 pada Bendahara Pengeluaran PPKD diketahui bahwa terdapat uang tunai
senilai Rp4.000.000,00 yang tidak disimpan dalam brankas melainkan pada
filling cabinet.
e. Terdapat 16 rekening SKPD yang belum ditetapkan melalui Keputusan Bupati
Berdasarkan hasil konfirmasi kepada Bank Sumut dan Bank BRI terkait dengan
kepemilikan rekening SKPD diketahui bahwa masih terdapat 16 rekening SKPD
yang tidak berdasarkan Keputusan Bupati No.900-6 Tahun 2015 tanggal 6
Januari 2015 tentang penetapan nomor rekening bendahara pengeluaran pada
satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias Barat.
Total saldo per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp287.722,00, dengan rincian
tercantum dalam Lampiran 2.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah Nomor 09 tentang Akuntansi
Kewajiban paragraf 40 menyatakan pada akhir periode pelaporan, saldo
pungutan/potongan berupa PFK yang belum disetorkan kepada pihak lain harus
dicatat pada laporan keuangan sebesar jumlah yang masih harus disetorkan;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah
dirubah terakhir kali dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 21 Tahun 2011
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada:
1) Pasal 179
a) ayat (1) yang menyatakan bahwa BUD bertanggung jawab terhadap
pengelolaan penerimaan dan pengeluaran kas daerah;
b) ayat (2) yang menyatakan bahwa untuk mengelola kas daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), BUD membuka rekening kas umum daerah pada
bank yang sehat;
c) ayat (3) yang menyatakan bahwa penunjukan bank yang sehat sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan keputusan kepala daerah dan
diberitahukan kepada DPRD.
2) Pasal 220 ayat (8) menyatakan bahwa untuk tertib laporan
pertanggungjawaban pada akhir tahun anggaran, pertanggungjawaban
pengeluaran dana bulan Desember disampaikan paling lambat tanggal 31
Desember.
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 32
ayat (1) yang menyatakan bahwa Gubernur/Bupati/Walikota dapat memberikan
ijin pembukaan rekening untuk keperluan pelaksanaan pengeluaran di lingkungan
satuan kerja perangkat daerah.

Hal tersebut mengakibatkan:


a. Kurang saji kas sebesar Rp508.013.284,00 terdiri dari kas di kas daerah sebesar
Rp507.725.562,00 (Rp509.511.932,00 - Rp1.786.370,00) dan kas di bendahara
pengeluaran sebesar Rp287.722,00;

7
b. Lebih saji arus kas keluar dari aktivitas non anggaran – perhitungan fihak ketiga
sebesar Rp4.602.134.312,00;
c. Nilai saldo aset lainnya sebesar Rp163.291.980,00 tidak diyakini kewajarannya;
d. Pemerintah Kabupaten Nias Barat dan Pemerintah Pusat tidak dapat segera
memanfaatkan UYHD sebesar Rp3.016.553.957,00; dan
e. Rekening yang tidak terdaftar berpotensi disalahgunakan oleh pihak yang tidak
bertanggungjawab.

Hal tersebut terjadi karena:


a. Pengendalian arus kas masuk dan keluar atas perhitungan fihak ketiga oleh BUD
dan Kuasa BUD kurang memadai;
b. SKPKD menyajikan aset lainnya tidak berdasarkan dokumen pendukung yang
valid;
c. Kepala SKPD dan Bendahara Pengeluaran tidak mempedomani ketentuan yang
mengatur tentang penggunaan dana APBD sehubungan dengan berakhirnya tahun
anggaran;
d. Belum optimalnya upaya Inspektorat dalam memproses pengembalian sisa
UYHD TA 2012 dan TA 2013 ke Kas Daerah; dan
e. Belum optimalnya penertiban rekening SKPD oleh Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah (BPKAD) dan Inspektorat.

Pemerintah Kabupaten Nias Barat menyatakan bahwa pengembalian sisa


UYHD sedang dalam proses pembuatan SKTJM dan 16 rekening yang belum
ditetapkan akan ditindaklanjuti dan menjadi perhatian pemerintah Nias Barat.

BPK merekomendasikan Bupati Nias Barat agar:


a. Menertibkan 16 rekening SKPD yang belum terdaftar dalam Keputusan Bupati;
b. Memerintahkan 17 Kepala SKPD, Pejabat Penatausahaan Keuangan dan
Bendahara Pengeluaran SKPD terkait untuk mempedomani ketentuan yang
mengatur tentang penggunaan dana APBD sehubungan dengan berakhirnya tahun
anggaran; dan
c. Memerintahkan Majelis TP/TGR untuk segera memproses pengembalian sisa
UYHD TA 2012 dan TA 2013 pada lima SKPD senilai Rp163.291.980,00 ke kas
daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Piutang Dana Bagi Hasil Senilai Rp4.235.709.504,00 dan Piutang Pajak PBB P2
Senilai Rp309.761.311,00 Tidak Diyakini Kewajarannya
Pada TA 2014, Pemerintah Kabupaten Nias Barat menyajikan piutang pajak
per 31 Desember 2014 dan 2013 masing – masing senilai Rp353.307.232,00 dan
Rp0,00.

8
Dalam pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias
Barat TA 2013 sesuai LHP Nomor 59.B/LHP/XVIII.MDN/08/2014 tanggal 28
Agustus 2014, BPK melaporkan pengelolaan piutang pajak daerah belum memadai
dan Piutang Bagi Hasil Pajak dari Provinsi Sumatera Utara senilai
Rp4.235.709.503,78 TA 2013 belum disajikan dalam Neraca serta saldo piutang
PBB-P2 Pemerintah Kabupaten Nias Barat TA 2013 sebesar Rp247.231.834,00
belum diverifikasi dan disajikan pada Neraca.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, BPK merekomendasikan Bupati
Nias Barat agar menyajikan piutang pajak/retribusi, DBH Provinsi Sumatera Utara
dan PBB P2 dalam Neraca sesuai SAP, melakukan koordinasi dengan Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara tentang besaran pendapatan bagi hasil serta melakukan
verifikasi PBB P2 yang diserahkan KPP Pratama Sibolga.
Atas rekomendasi BPK tersebut, Pemerintah Kabupaten Nias Barat sudah
menindaklanjuti dengan menyajikan piutang pajak/retribusi, DBH Provinsi Sumatera
Utara dan PBB P2 dalam Neraca namun belum melakukan koordinasi dengan
pemerintah provinsi Sumatera Utara dan belum memverifikasi PBB P2.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas pengelolaan piutang pada TA 2014
diketahui hal-hal sebagai berikut:
a. Piutang pajak daerah
Berdasarkan CaLK diketahui bahwa piutang pajak merupakan tunggakan pajak
daerah yang belum dibayarkan sampai dengan 31 Desember 2014, dengan rincian
dalam Tabel 6.
Tabel 6 Daftar Piutang Pajak Kabupaten Nias Barat TA 2014
No Uraian Jumlah (Rp)
1 Bumi dan Bangunan 62.036.937,00
2 PBB-P2 PP 492.537,00
3 Pajak Reklame 28.625.000,00
4 Pajak Restoran 9.970.924,00
5 Pajak Hotel 4.950.000,00
Jumlah 106.075.398,00

Berdasarkan pengujian atas rincian piutang pajak diketahui hal – hal sebagai
berikut:
1) Piutang Pajak Bumi dan Bangunan serta PBB P2 PP tidak dapat diyakini dan
terdapat duplikasi pencatatan sebesar Rp482.537,00.
Berdasarkan pengujian atas SPPT yang diterbitkan oleh Dinas Pendapatan,
realisasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
(PBB P2), realisasi pembayaran dan daftar Piutang PBB P2 diketahui hal – hal
berikut:
a) Piutang PBB P2 PP senilai Rp62.036.937,00 tidak dapat diyakini
Dokumen rincian piutang PBB P2 hanya mencantumkan per nama orang,
desa dan kecamatan tanpa keterangan nomor SPPT atau Nomor Obyek

9
Pajak (NOP). Rekapitulasi piutang Pajak PBB P2 per kecamatan,
tercantum dalam Lampiran 3.
Ketiadaan nomor SPPT atau NOP tersebut tidak memungkinkan bagi Tim
melakukan pengujian atas kesesuaian antara data piutang dan data SPPT
yang telah diterbitkan.
Selain itu, pengujian secara uji petik atas realisasi pembayaran Bulan
Agustus 2014 diketahui terdapat 25 pembayaran PBB TA 2014 yang tidak
terdaftar pada Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) sebagaimana
tercantum dalam Tabel 7.
Tabel 7 Daftar WP PBB yang membayar namun tidak tercantum dalam DHKP
No. NOP Nama Nilai
1 12.27.080.002.001-0128.0 AHi 10.000,00
2 12.27.080.002.001-0129.0 FH 56.760,00
3 12.27.080.002.001-0130.0 YudW 40.416,00
4 12.27.080.002.001-0131.0 BG 10.000,00
5 12.27.080.002.001-0132.0 RW 10.000,00
6 12.27.080.002.001-0133.0 RS 36.184,20
7 12.27.080.002.001-0134.0 HH 10.000,00
8 12.27.080.002.001-0135.0 BAH 10.000,00
9 12.27.080.002.001-0136.0 SW 18.951,00
10 12.27.080.002.001-0137.0 Aha 10.000,00
11 12.27.080.002.001-0138.0 MG 12.699,37
12 12.27.080.002.001-0139.0 FG 10.000,00
13 12.27.080.002.001-0140.0 MGul 66.018,00
14 12.27.080.002.001-0141.0 SJG 10.000,00
15 12.27.080.002.001-0142.0 SG 10.000,00
16 12.27.080.002.001-0143.0 YuG 10.000,00
17 12.27.080.002.001-0144.0 SJG 10.000,00
18 12.27.080.002.001-0145.0 SJG 10.000,00
19 12.27.080.002.001-0146.0 HW 10.000,00
20 12.27.080.002.001-0147.0 AW 47.652,00
21 12.27.080.002.001-0148.0 AA 10.000,00
22 12.27.080.002.001-0149.0 YaG 20.610,00
23 12.27.080.002.001-0150.0 FW 10.000,00
24 12.27.080.002.001-0151.0 YulW 16.968,00
25 12.27.010.006.000-0135.7 ND 68.550,00
Jumlah 534.808,57

Selain itu, terdapat 52 pembayaran Pajak PBB sebesar Rp101.392.171,00


tidak diketahui nomor NOP-nya karena catatan realisasi pembayaran pajak
PBB dicatat berdasarkan jumlah total penyetoran dari desa atau kecamatan.
Rincian tercantum dalam Lampiran 4.
Pengujian atas kesesuaian tersebut tidak dapat dilakukan atas keseluruhan
data pembayaran karena data rincian piutang pajak Bumi dan Bangunan
per SPPT yang diterbitkan hanya berupa hardcopy (cetakan) bukan data
softcopy.

10
b) Duplikasi pencatatan piutang Pajak PBB P2 sebesar Rp482.537,00
Piutang Pajak Bumi dan Bangunan (no.1) dan PBB P2 PP (No.2)
merupakan jenis piutang pajak yang sama.
Pengujian atas rincian piutang Pajak PBB P2 PP menunjukkan bahwa
piutang pajak untuk desa Fadoro Bahili Kecamatan Mandrehe sebesar
Rp492.537,00 (No.2) telah tercatat sebagai piutang Pajak Bumi dan
Bangunan sebesar Rp482.537,00 dalam Piutang Pajak Bumi dan Bangunan
(No.1). Dengan demikian terjadi duplikasi pencatatan sebesar
Rp482.537,00.
b. Piutang PBB P2 Hasil Penyerahan dari KPP Pratama Sibolga senilai
Rp247.231.837,00 belum diverifikasi dan divalidasi
Berdasarkan CaLK diketahui piutang PBB P2 merupakan tunggakan pajak PBB
yang belum dibayarkan sampai dengan 31 Desember 2014 yang berasal dari
penyerahan piutang pajak dari Kantor Pajak Pratama PBB Sibolga senilai
Rp247.231.837,00 dengan rincian dalam Tabel 8.
Tabel 8 Daftar Piutang PBB P2 Tahun 2014
No. Uraian Jumlah (Rp)
1 Tahun 2002 120.369.421,00
2 Tahun 2003 9.214.342,00
3 Tahun 2004 9.280.236,00
4 Tahun 2005 25.123.214,00
5 Tahun 2006 4.982.414,00
6 Tahun 2007 998.895,00
7 Tahun 2008 8.006.631,00
8 Tahun 2009 3.777.146,00
9 Tahun 2010 14.546.725,00
10 Tahun 2011 6.413.720,00
11 Tahun 2012 7.277.648,00
12 Tahun 2013 37.241.445,00
Jumlah 247.231.837,00

Sampai dengan tanggal 9 Juli 2015, Tim tidak memperoleh data verifikasi dan
validasi yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan atas jumlah piutang PBB tersebut.
c. Piutang Dana Bagi Hasil Tahun 2014 senilai Rp5.877.549.539,94 belum dicatat
Piutang Dana Bagi Hasil merupakan piutang bagi hasil pajak daerah Provinsi
Tahun 2013 untuk Kabupaten Nias Barat yang belum disalurkan hingga per 31
Desember 2014, dengan rincian tercantum dalam Tabel 9.
Tabel 9 Daftar Piutang Bagi Hasil Kabupaten Nias Barat Tahun 2014
No. Uraian Jumlah (Rp)
1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 1.632.833.724,79
2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) 2.408.150.280,84
3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan (PBBKB) 111.205.551,46
4. Air Permukaan (APU) 83.519.946,69
Jumlah 4.235.709.503,78

11
Berdasarkan pengujian diketahui bahwa jumlah piutang tersebut merupakan data
piutang Tahun 2013. Jumlah piutang tersebut tidak memperhitungkan jumlah
piutang bagi hasil provinsi Tahun 2014. Selama tahun 2014, Pemerintah
Kabupaten Nias Barat belum melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi
untuk menghitung piutang bagi hasil provinsi dengan membandingkan antara
jumlah alokasi bagi hasil Tahun 2014 dan realisasi penerimaanya.
Berdasarkan data Utang Bagi Hasil Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
diketahui jumlah utang bagi hasil kepada Pemerintah Kabupaten Nias Barat
adalah sebesar Rp9.901.689.062,71 dengan rincian tercantum dalam Tabel 10.
Tabel 10 Daftar Piutang Bagi Hasil Tahun 2011 - 2014
Saldo awal Pembayaran TA
No. Uraian Sisa
Piutang 2014
1 2011 1.008.610.613,64 1.101.289.912,00 (92.679.298,36)
2 2012 1.859.488.196,36 1.978.378.879,00 (118.890.682,64)
3 2013 4.235.709.503,77 0,00 4.235.709.503,77
4 2014 terdiri dari: 7.604.230.440,94 1.726.680.901,00 5.877.549.539,94
a. PKB 1.633.562.217,00 698.050.358,00 935.511.859,00
b. BBNKB 1.491.682.326,00 693.871.701,00 797.810.625,00
c. PBB KB 791.520.664,78 279.275.958,00 512.244.706,78
d. Pajak Pengambilan dan 78.832.536,75 12.997.072,00 65.835.464,75
Pemanfaatan Air Permukaan
e. Rokok 3.608.632.696,41 42.485.812,00 3.566.146.884,41
Jumlah 2011 – 2014 (1+2+3+4) 14.708.038.754,71 4.806.349.692,00 9.901.689.062,71

Hal tersebut tidak sesuai dengan Buletin Teknis Standar Akuntansi


Pemerintahan Nomor 06 tentang Akuntansi Piutang yaitu:
a. Bab III tentang Piutang Berdasarkan Pungutan Pendapatan Negara/Daerah
angka1.3 yang menyatakan nilai piutang pajak yang dicantumkan dalam laporan
keuangan adalah sebesar nilai yang tercantum dalam SKP yang hingga akhir
periode belum dibayar/dilunasi. Hal tersebut bisa didapat dengan melakukan
inventarisasi SKP yang hingga akhir periode belum dibayar oleh WP.
b. Bab V Piutang Transfer Antar Pemerintahan huruf B angka 1 menyatakan
Piutang DBH dihitung berdasarkan realisasi penerimaan pajak dan penerimaan
hasil sumber daya alam yang menjadi hak daerah yang belum ditransfer.

Hal tersebut mengakibatkan penyajian Piutang Pajak PBB P2 senilai


Rp309.761.311,00 (Rp247.231.837,00+Rp62.036.937,00+Rp492.537,00) dan
Piutang Dana Bagi Hasil senilai Rp4.235.709.503,77 tidak diyakini kewajarannya.

Hal tersebut terjadi karena:


a. Kepala Dinas Pendapatan dan Kepala Bidang Penagihan tidak melakukan
monitoring dan pencatatan piutang yang memadai atas penerimaan dan
tunggakan pajak daerah sesuai ketentuan;
b. Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum melakukan koordinasi dengan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait saldo piutang bagi hasil provinsi
Tahun 2014: dan

12
c. Kepala Dinas Pendapatan tidak melakukan verifikasi atas saldo piutang PBB
yang diserahkan oleh KPP Pratama Sibolga.

Pemerintah Kabupaten Nias Barat dhi. Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten


Nias Barat menyatakan bahwa PBB-P2 dialihkan menjadi pajak daerah pada tanggal
1 Januari 2014. Program kegiatan untuk Tahun 2014 telah ditentukan tahun
sebelumnya yaitu Tahun 2013 dan kegiatan untuk verifikasi data PBB belum termuat
di dalamnya. Jadi, kegiatan verifikasi tentang data dan piutang PBB diprogramkan
Tahun 2014 dan dilaksanakan Tahun 2015.

BPK merekomendasikan kepada Bupati Nias Barat agar:


a. Memerintahkan Kepala Dinas Pendapatan untuk melakukan monitoring dan
pencatatan piutang atas penerimaan dan tunggakan pajak daerah sesuai ketentuan;
b. Berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait saldo Piutang
Bagi Hasil Provinsi Tahun 2014; dan
c. Memerintahkan Kepala Dinas Pendapatan untuk melakukan verifikasi atas saldo
piutang PBB yang diserahkan oleh KPP Pratama Sibolga.

3. Utang Pihak Ketiga Tidak Diyakini Kewajarannya Sebesar Rp5.202.325.420,00


dan Utang Pihak Ketiga Sebesar Rp11.819.125.400,00 Tidak Diakui oleh
Pemerintah Kabupaten Nias Barat
Pemerintah Kabupaten Nias Barat menyajikan saldo utang pihak ketiga pada
Neraca per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing – masing senilai
Rp5.202.325.420,00 dan Rp9.125.918.936,50.
Catatan atas laporan keuangan (CaLK) TA 2014 tidak memberikan penjelasan
mengenai rincian mutasi saldo akun utang berupa rincian utang yang telah dibayar,
yang belum dibayar dan pertambahan utang pada Tahun 2014.
Dalam pemeriksaan atas LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2013 sesuai LHP
Nomor 59.B/LHP/XVIII.MDN/08/2014 tanggal 28 Agustus 2014, mengungkapkan
permasalahan atas utang kepada pihak ketiga yaitu saldo utang kepada pihak ketiga
tidak didukung dengan berita acara serah terima pekerjaan senilai
Rp7.971.380.937,00.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, BPK merekomendasikan kepada
Bupati Nias Barat agar menyajikan utang kepada pihak ketiga sesuai dengan SAP.
Menindaklanjuti rekomendasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Nias Barat
belum sepenuhnya menindaklanjuti rekomendasi tersebut.
Penyajian utang kepada pihak ketiga Tahun 2014 di Neraca dilakukan oleh
Bidang Akuntansi dan Pelaporan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah dengan mengkompilasi data hutang pihak ketiga yang ada dalam laporan
keuangan SKPD dan tidak membuat daftar mutasi hutang kepada pihak ketiga.

13
Berdasarkan pemeriksaan atas rincian utang kepada pihak ketiga Tahun 2014
dan Tahun 2013, register SP2D dan rekening koran menunjukkan hal – hal sebagai
berikut:
a. Terdapat perbedaan nama penerima antara saldo utang kepada ketiga dan
pembayarannya sebesar Rp119.672.200,00.
Pengujian atas register SP2D Tahun 2014 diketahui terdapat perbedaan nama
penerima antara SP2D yang diterbitkan untuk membayar utang kepada pihak
ketiga Tahun 2013 senilai Rp119.672.200,00 dengan rincian dalam Tabel 11.
Tabel 11 Daftar SP2D yang nama penerimanya berbeda
Nama Penerima
No. Uraian Nilai
Utang 2013 SP2D
1 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari 19.210.000,00 CV SS/Hen G CV SSet/Sid G
nilai kontrak Rp.384.200.000,- pada
pekerjaan : Lanjutan Pembangunan
Jalan Ruas Fadoro - Siana'a Kec.
Mandrehe
2 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari 27.122.600,00 CV SR/RFM CV BW/YH
nilai kontrak Rp.542.452.000,- pada
pekerjaan : Peningkatan Jalan dari
Loloana'a - Hiliadulo - Onozalukhu
You Menuju Hilisoromi, Kec. Moro'o
(DAK + DAU)
3 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari 73.339.600,00 CV Nd/AW CV WY/AH
nilai kontrak Rp.1.466.792.000,-pada
pekerjaan : Lanjutan Pengerasan
Jalan Ruas Balodano - Hilimbaruzo
dhi. Melalui Tarahoso Kec. Mandrehe
Utara

b. Terdapat perbedaan nilai utang kepada ketiga Tahun 2013 dan pembayarannya
sebesar Rp87.538.613,00.
Pengujian atas register SP2D Tahun 2014 diketahui terdapat pembayaran utang
kepada pihak ketiga Tahun 2013 kepada PT VK (Persero)/Ir. MW atas pekerjaan
Jasa Konsultan Pengawasan Jalan/Jembatan Kabupaten Nias Barat (Kegiatan
Kontrak Tahun Jamak 2012 - 2015) sebesar Rp703.018.581,00 terdiri dari SP2D
Nomor 01387/PU/BL-LS/12/2014 tanggal 2 Desember 2014 senilai
Rp392.848.581,00 dan SP2D Nomor 02005/PU/BL-LS/12/2014 tanggal 31
Desember 2014 senilai Rp310.170.000,00.
Pekerjaan tersebut telah tercatat sebagai utang kepada pihak ketiga Tahun 2013
senilai Rp615.479.950,00. Dengan demikian terdapat selisih lebih pembayaran
sebesar Rp87.538.613,00, dan dalam daftar utang TA 2014 tercatat dengan nilai
minus Rp87.538.613,00.
c. Terdapat utang Tahun 2014 yang tidak jelas pihak penerima sebanyak 31
transaksi senilai Rp2.365.102.397,00, dengan rincian dalam Lampiran 5;
d. Terdapat potongan retensi senilai Rp11.819.125.400,00 tidak tercatat sebagai
utang Tahun 2014
Pemerintah Nias Barat dhi Dinas Pekerjaan Umum melaksanakan pekerjaan
pembangunan jalan/jembatan dan kawasan terpadu sebanyak lima paket yang
bersifat multiyears.

14
Berdasarkan pemeriksaan atas pembayaran paket tersebut diketahui bahwa dalam
setiap pembayaran selain terdapat pemotongan berupa pajak dan uang muka juga
pemotongan retensi sebesar 5 %. Aplikasi SIKPD tidak mengakomodir
pemotongan retensi 5 % tersebut sehingga atas pemotongan tersebut tidak tercatat
sebagai utang.
Sampai dengan 31 Desember 2014, jumlah potongan retensi atas lima paket
multiyears tersebut adalah sebesar Rp11.819.125.400,00 dengan rincian dalam
Lampiran 6.
e. Terdapat utang TA 2014 yang tidak dapat dikategorikan sebagai hutang lancar
sebesar Rp3.620.446.106,00
Berdasarkan pengujian atas daftar utang TA 2014 diketahui terdapat utang yang
berasal dari retensi TA 2013 yang belum dibayarkan oleh Pemerintah Nias Barat
kepada rekanan sebesar Rp3.620.446.106,00 dengan rincian dalam Lampiran 7.
Sampai dengan 9 Juli 2015, Tim belum memperoleh dokumen pendukung
sebagai dasar pencatatan utang tersebut berupa berita acara serah terima pekerjaan.

Kondisi diatas tidak sesuai dengan:


a. Lampiran II.10 Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tanggal 22 Oktober
2010 yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan No. 09 Akuntansi
Kewajiban pada paragraf 36 menyatakan bila kontraktor membangun fasilitas
atau peralatan sesuai dengan spesifikasi yang ada pada kontrak perjanjian dengan
pemerintah, jumlah yang dicatat harus berdasarkan realisasi fisik kemajuan
pekerjaan sesuai dengan berita acara kemajuan pekerjaan;
b. Lampiran Peraturan Bupati Nias Barat No.40 Tahun 2013 yaitu:
1) Point H.1.2. 1.c tentang karakteristik kualitatif laporan keuangan yang
menyatakan bahwa informasi yang andal memenuhi karakteristik dapat
diverifikasi (verifiability), artinya laporan keuangan pemerintah daerah harus
memuat informasi yang dapat diuji, dan apabila pengujian dilakukan lebih dari
sekali oleh pihak yang berbeda, hasilnya harus tetap menunjukkan simpulan
yang tidak berbeda jauh;
2) Point Q.(11).e tentang kebijkan akuntansi per komponen laporan keuangan
yang menyatakan bahwa utang kepada pihak ketiga diperoleh dengan
melakukan inventarisasi atas kontrak atau perolehan barang/jasa yang belum
dibayar sampai dengan saat neraca awal pada setiap satuan kerja;
3) Point Q.(11).f tentang kebijkan akuntansi per komponen laporan keuangan
yang menyatakan bahwa utang kepada pihak ketiga dicantumkan di neraca
awal sebagai kewajiban jangka pendek sebesar jumlah yang belum dibayar
pada tanggal neraca awal.

Hal tersebut mengakibatkan:


a. Saldo utang kepada pihak ketiga per 31 Desember 2014 tidak dapat diyakini
kewajarannya sebesar Rp5.202.325.420,00; dan

15
b. Utang kepada pihak ketiga per 31 Desember 2014 kurang disajikan sebesar
Rp11.819.125.400,00.

Hal tersebut disebabkan kurangnya koordinasi antara Bidang Akuntansi dan


Pelaporan dan SKPD terkait dalam mendokumentasikan berita acara serah terima
pekerjaan sebagai dasar pencatatan utang kepada pihak ketiga.

Pemerintah Kabupaten Nias Barat dhi. Kepala BPKAD menyatakan bahwa:


a. Perbedaan nama penerima utang karena kesalahan pada saat menyampaikan
laporan dari SKPD misalnya Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten menyatakan hutang Tahun 2013 sebesar Rp9.651.300,00 tidak pernah
ada dan merupakan kesalahan pada saat menyampaikan laporan;
b. Selisih Rp87.538.613,00 merupakan luncuran dana Tahun 2014 yang dilakukan
secara bertahap tiap tahunnya;

BPK merekomendasikan kepada Bupati Nias Barat agar memerintahkan


Kepala BPKAD untuk melakukan verifikasi dan rekonsiliasi dengan SKPD terkait
penyajian nilai utang dalam Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat.

4. Saldo Aset Tetap pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias
Barat Per 31 Desember 2014 Tidak Dapat Diyakini Kewajarannya
Pemerintah Kabupaten Nias Barat menyajikan saldo Aset Tetap pada Neraca
per 31 Desember 2014 senilai Rp535.082.197.442,00 dengan rincian dalam Tabel
12.
Tabel 12 Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian 31 Desember 2014 (Rp) 31 Desember 2013 (Rp)
Tanah 17.926.863.094,00 19.882.500,00
Peralatan dan Mesin 80.179.564.060,00 65.939.938.383,00
Gedung dan Bangunan 122.015.176.212,00 137.463.709.388,00
Jalan, Irigasi dan Jaringan 252.321.560.964,00 193.261.738.683,00
Aset Tetap Lainnya 5.017.840.352,00 13.028.482.952,00
Konstruksi Dalam Pengerjaan 57.621.192.760,00 31.846.445.560,00
Total Aset Tetap 535.082.197.442,00 441.560.197.466,00

Dalam pemeriksaan atas LKPD Kabupaten Nias Barat TA 2013 sesuai LHP
Nomor 59.B/LHP/XVIII.MDN/08/2014 tanggal 28 Agustus 2014, mengungkapkan
beberapa kelemahan dalam Sistem Pengendalian Intern atas pengelolaan aset tetap,
di antaranya:
a. Terdapat selisih senilai Rp205.942.253.210,01 antara Daftar Aset Hasil
Inventarisasi dan Neraca per 31 Desember 2013;
b. Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum memisahkan aset tetap tanah yang
dipergunakan untuk jalan;
c. 28 lokasi tanah pada Dinas Kesehatan belum mencantumkan luas dan belum
bersertifikat dan 40 lokasi pada Dinas Pendidikan belum diserahkan dan belum
mencantumkan luas;

16
d. 124 lokasi pada Dinas Pendidikan dan 16 lokasi pada Dinas Kesehatan belum
bersertifikat;
e. 102 item PM di Sekeretariat Daerah dan 46 item di Dinas Kesehatan yang nilai
perolehannya belum dimasukkan dalam KIB;
f. 11 jenis barang pada Setda, 113 Disdik, 16 Dinkes dan 28 Dinas PU tidak dirinci
per item barang senilai Rp18.573.533.565,00;
g. 58 Bangunan dinas Pendidikan dan 5 di Dinas PU tidak dijelaskan luas, lokasi
dan dokumen pendukungnya;
h. Sebanyak 26 lokasi pada KIB Dinas PU senilai Rp8.783.162.950,00 tidak
didukung dengan informasi berupa luas dan lokasi;
i. Aset tetap lainnya senilai Rp6.727.073.000,00 pada Dinas Pendidikan belum
tercatat.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, BPK merekomendasikan kepada
Bupati Nias Barat agar:
a. Menyusun kebijakan akuntansi daerah khususnya terkait aset tetap dan
capitalization threshold;
b. Melakukan inventarisasi aset secara komprehensif dengan melibatkan seluruh
SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Nias Barat; dan
c. Menyusun daftar BMD dengan melakukan koordinasi dengan seluruh SKPD di
lingkungan pemerintah Kabupaten Nias Barat.
Menindaklanjuti rekomendasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Nias Barat
belum sepenuhnya menindaklanjuti rekomendasi tersebut, namun telah melakukan
penyusunan daftar BMD dengan melakukan koordinasi dengan koordinasi dengan
seluruh SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Nias Barat dan menyusun
peraturan terkait pengelolaan barang milik daerah yaitu:
a. Peraturan Bupati No. 36 Tahun 2014 tanggal 29 Desember 2013 tentang Sistem
Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat;
b. Peraturan Bupati No. 40 Tahun 2013 tanggal 30 Desember 2013 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat; dan
c. Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2014 tanggal 10 Desember 2014 tentang Pokok –
Pokok Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Pada TA 2014, pengelolaan aset tetap dilakukan oleh Pengurus Barang
masing – masing SKPD. Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah (BPKAD) bertugas sebagai koordinator untuk penyusunan laporan aset tetap
tingkat Kabupaten Nias Barat dengan tugas antara lain melakukan kompilasi atas
seluruh laporan aset tetap yang berasal dari SKPD yang selanjutnya dijadikan dasar
penyusunan laporan keuangan Tahun 2014.
Berdasarkan pemeriksaan atas pengelolaan aset tetap pada TA 2014 diketahui
hal – hal sebagai berikut:
a. Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum sepenuhnya melakukan pendataan dan
pencatatan atas seluruh aset tetap yang berasal dari hibah Kabupaten Nias

17
Pemerintah Nias Barat dibentuk dengan UU Nomor 46 Tahun 2008 tanggal 26
November 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Barat di Provinsi
Sumatera Utara. Sesuai dengan UU tersebut, Pemerintah Kabupaten Nias
menyerahkan sebagian asetnya kepada Kabupaten Nias Barat beserta rinciannya
berdasarkan Berita Acara tentang Penyerahan Pemindahan Personil, Aset dan
Dokumen Daerah antara Pemerintah Kabupaten Nias dengan Kabupaten Nias
Barat Nomor 030/4335/2009-Nomor 030/282/2009 tanggal 25 Agustus 2009.
Sampai dengan pemeriksaan berakhir tanggal 9 Juli 2015, Pemerintah Kabupaten
Nias Barat belum melakukan pendataan terhadap keseluruhan keberadaan aset
tetap yang diterima dari Kabupaten Nias. Berdasarkan keterangan dari Bidang
Aset diketahui bahwa:
1) Upaya yang sudah dilakukan yaitu bekerjasama dengan Bagian Tata
Pemerintahan dan Kantor Jasa Penilai Publik Asmawi dan rekan untuk
mendata seluruh aset tanah di lingkungan Kabupaten Nias Barat. Sedangkan
untuk aset tetap bukan tanah (KIB A) yaitu peralatan dan mesin (KIB B),
Gedung dan Bangunan (KIB C), Jalan, Irigasi dan Jaringan dilakukan sendiri
oleh SKPD namun Bidang Aset tidak memilki hasil pendataan tersebut
sehingga tidak melakukan kompilasi atas hasil pendataan oleh masing –
masing SKPD tersebut.
2) Upaya sensus atas seluruh aset tetap sedang dilakukan pada TA 2015 melalui
pembentukan Panitia Pelaksana Sensus Barang Milik Daerah Kabupeten Nias
Barat TA 2015 berdasarkan Keputusan Bupati Nias Barat Nomor 900-448
Tahun 2015 tanggal 29 April 2015.
Berdasarkan pengujian atas KIB masing – masing SKPD dan lampiran
rekapitulasi Berita Acara tentang Penyerahan Pemindahan Personil, Aset dan
Dokumen Daerah diketahui terdapat aset tetap yang berasal dari hibah Kabupaten
Nias belum tercatat dalam KIB sebagaimana tercantum dalam Tabel 13.
Tabel 13 Daftar Aset Tetap Hibah Kabupaten Nias yang belum tercatat

Barang Tidak Bergerak Barang Bergerak


No. Kecamatan Tanah/ Ruas Pasar/
Tanah Jembatan Roda 4 Roda 2
Gedung Jalan Pekan
1 Lahomi 0 7 13 0 2 0 7
2 Lolofitu Moi 1 8 12 1 2 1 9
3 Mandrehe 0 16 8 18 3 1 11
4 Mandrehe Barat 0 0 10 0 0 0 6
5 Mandrehe Utara 1 7 14 0 2 0 5
6 Moro'o 0 5 8 0 0 0 3
7 Sirombu 0 12 16 12 5 1 15
8 Ulu Moro'o 0 3 10 0 3 0 3
Jumlah 2 58 91 31 17 3 59

Rincian aset tetap tersebut tercantum dalam Lampiran 8.


b. Saldo awal Aset Tetap TA 2014 dan mutasi kurang pada TA 2014 tidak didukung
dengan data rincian aset tetap.

18
Penyajian nilai aset tetap dalam Neraca per 31 Desember 2014 dilakukan dengan
berdasarkan saldo awal Tahun 2014 ditambah dengan mutasi tambah aset tetap
dan dikurangi dengan mutasi kurang aset tetap. Saldo awal tersebut sesuai dengan
saldo akhir Tahun 2013 yang tercantum dalam LKPD TA 2013.
Saldo awal Tahun 2014 merupakan data aset tetap yang dimiliki oleh Bidang
Akuntansi dan Pelaporan. Saldo tersebut tidak sesuai dengan data aset tetap awal
Tahun 2014 yang dimiliki oleh Bidang Aset Daerah berupa KIB A sampai
dengan KIB F per SKPD.
Atas kondisi tersebut, penyajian nilai aset tetap pada Neraca per 31 Desember
2014 dilakukan dengan langkah – langkah berikut:
1) Saldo akhir aset tetap yang dilaporkan pada Neraca TA 2014 tidak didasarkan
pada data nilai aset tetap pada Bidang Akuntansi dan Pelaporan namun
didasarkan pada saldo yang tercantum dalam KIB TA 2014 masing – masing
SKPD per jenis aset tetap yang disusun oleh Bidang Aset Daerah;
2) KIB TA 2014 tersebut disusun oleh Bidang Aset BPKAD berkoordinasi
dengan masing – masing SKPD dhi. Pengurus Barang;
3) Khusus untuk aset tetap tanah, penyajian pada Neraca dan KIB berdasarkan
pada penilaian yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Asmawi dan
Rekan pada Tahun 2014. Penilaian atas tanah dilakukan dengan menggunakan
nilai NJOP yang ditetapkan berdasarkan SK Bupati No.11 Tahun 2014 tanggal
1 April 2014 tentang Klasifikasi dan Penetapan Nilai Jual Obyek Pajak
sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
di Kabupaten Nias Barat.
Pengujian lebih lanjut atas penyajian aset tetap tersebut diketahui hal – hal
sebagai berikut:
1) Saldo awal aset tetap Tahun 2014 tidak didukung dengan data rincian aset
tetap per jenis barang;
2) Mutasi tambah pada Tahun 2014 merupakan penambahan yang berasal dari
realisasi belanja modal TA 2014 yang didukung data rincian aset hasil
pengadaan TA 2014; dan
3) Mutasi kurang pada Tahun 2014 merupakan penyesuaian secara matematis
yang dilakukan dengan rumus yaitu saldo akhir aset tetap – (saldo awal +
mutasi tambah).
Dengan demikian, saldo awal TA 2014 dan mutasi kurang TA 2014 tidak
didukung dengan rincian jenis barang atau KIB masing – masing SKPD.
Sedangkan saldo akhir TA 2014 yang disajikan pada Neraca sudah didukung
dengan data rincian per jenis aset tetap per SKPD.
c. Terdapat aset tetap tanah yang belum bersertifikat dan pencatatan yang tidak
didukung dengan luas tanah
Berdasarkan pengujian atas KIB A diketahui hal – hal sebagai berikut:
1) Terdapat 18 lokasi tanah pada Dinas Kesehatan belum mencantumkan luas
dan belum bersertifikat dan 47 lokasi pada Dinas Pendidikan belum

19
mencantumkan luas dan diantaranya sebanyak 5 lokasi belum diserahkan serta
dua lokasi pada Kecamatan Mandrehe Barat. Rincian lokasi tanah tersebut
tercantum dalam Lampiran 9.
2) Terdapat 43 lokasi tanah pada Dinas Kesehatan belum bersertifikat, dengan
rincian tercantum dalam Lampiran 10.
d. Terdapat pengeluaran untuk pemeliharaan, rehabilitasi, lanjutan dan retensi yang
berasal dari belanja modal senilai Rp78.505.180.284,00 tidak diatribusikan ke
aset tetap awal.
Berdasarkan pengujian atas belanja modal dan KIB masing – masing jenis aset
diketahui pencatatan untuk pengeluaran pemeliharaan, rehabilitasi, lanjutan dan
retensi menambah unit atau jumlah aset tetap baru dan tidak menambah nilai aset
tetap awal.
Pencatatan atas pengeluaran tersebut seharusnya diatribusikan ke aset tetap yang
awal yang dilakukan pemeliharaan, rehabilitasi, atau dilanjutkan. Demikian juga
untuk pembayaran retensi seharusnya menambah nilai aset tetap hasil
pengadaannya bukan menambah jumlah atau unit aset tetap baru.
Berdasarkan pemeriksaan diketahui pengeluaran tersebut sebesar
Rp78.505.180.284,00 dengan rincian sebagai berikut:
1) Pengeluaran belanja modal Gedung dan Bangunan sebesar
Rp2.771.785.628,00, yaitu sebagai berikut:
a) Pencatatan pengeluaran retensi pada Dinas Kesehatan TA 2011 dan 2012
senilai Rp66.198.178,00, dengan rincian tercantum dalam Tabel 14.
Tabel 14 Daftar Pengeluaran Retensi Dinas Kesehatan TA 2011 dan 2012
No. Jenis Barang Kode Barang Alamat Nilai
1 Bangunan Poskesdes 7303.03.11.01.08.11 Desa Ononamolo 18.001.950,00
di Desa Ononamolo II II Kecamatan
(retensi 5 % TA.2012) Mandrehe Utara
2 Bangunan Poskesdes 7303.03.11.01.05.11 Desa Hilibadalu 17.637.128,00
di Desa Hilibadalu Kecamatan Moro'o
(retensi 2011)
3 Bangunan Poskesdes 7303.03.11.01.06.10 Desa Orahili 16.066.050,00
di Desa Orahili Idanoi Idanoi Kecamatan
(retensi 5 % TA.2012) Lolofitu Moi
4 Bangunan Poskesdes 7303.03.11.01.06.10 Desa Sihareo 14.493.050,00
di Desa Sihareo Kecamatan
(retensi 2011) Mandrehe Utara
Jumlah 66.198.178,00

b) Pengeluaran pada Dinas Pekerjaan Umum berupa jasa konsultansi dan


retensi TA 2011 dan 2012 senilai Rp2.705.587.450,00 yang menambah 21
unit aset tetap baru, dengan rincian tercantum dalam Lampiran 11.
2) Pengeluaran belanja modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar
Rp75.733.394.656,00, yaitu sebagai berikut:
a) Pengeluaran pada Dinas Pekerjaan Umum senilai Rp74.002.983.656,00
yang terdiri dari:

20
(1) Pekerjaan lanjutan dan retensi senilai Rp55.018.309.798,00 yang
menambah 146 jumlah satuan ruas jalan, dengan rincian tercantum
dalam Lampiran 12.
(2) Kegiatan pemeliharaan dan rehabilitasi aset tetap yang sudah ada
senilai Rp18.984.673.847,00 yang menambah 45 jumlah satuan ruas
jalan, dengan rincian tercantum dalam Lampiran 13.
b) Pengeluaran pada Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan
untuk pekerjaan lanjutan dan retensi senilai Rp1.730.411.000,00 yang
menambah dua unit satuan ruas JUT (Jalan Usaha Tani), yaitu JUT senilai
Rp291.520.000,00 yang berlokasi di Desa Sisobambowo Kec.Mandrehe
(Lanjutan) dan JUT senilai Rp1.438.891.000,00 yang berlokasi di Desa
Sitolubanua Kec. Lahomi (lanjutan).
e. Terdapat kurang saji Aset Tetap pada Neraca per 31 Desember 2014 pada laporan
keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat.
Pengujian atas penyajian aset tetap pada Neraca dan dokumen pendukungnya
diketahui terdapat kurang saji atas aset tetap pada Neraca per 31 Desember 2014
senilai Rp16.682.408.528,42 (Rp372.924.000,00 + Rp7.226.280.150,00 +
Rp9.083.204.378,42) dengan rincian sebagai berikut:
1) Kurang saji sebesar Rp372.924.000,00 (Rp188.624.000,00 +
Rp184.300.000,00) pada peralatan dan mesin
Berdasarkan pengujian atas KIB B Dinas Kesehatan diketahui terdapat
realisasi belanja modal peralatan mesin TA 2014 senilai Rp184.300.000,00
belum dicatat sebagai aset tetap yaitu pengadaan peralatan dan jaringan untuk
SIKDA GENERIK di Puskesmas Rawat Inap Mandrehe.
Selain itu, berdasarkan perbandingan dengan data KIR Dinas Pendidikan
diketahui terdapat aset yang tercatat dalam KIR namun sudah tidak tercatat
dalam KIB B senilai Rp188.624.000,00 dengan rincian tercantum dalam
Lampiran 14.
2) Terdapat kurang saji senilai Rp7.226.280.150,00 pada Aset Tetap Lainnya
Berdasarkan pengujian atas permasalahan aset tetap pada Tahun 2013 dan
KIB E TA 2014 Dinas Pendidikan diketahui bahwa:
a) Pemerintah Nias Barat dhi. Dinas Pendidikan belum menindaklanjuti
permasalahan Tahun 2013 yaitu aset tetap lainnya senilai
Rp6.727.073.020,00 pada Dinas Pendidikan belum tercatat. Rincian
tercantum dalam Lampiran 15.
b) Selain itu, aset tetap lainnya yang tercatat adalah hanya hasil pengadaan
Tahun 2014, sedangkan hasil pengadaan tahun sebelumnya tidak tercatat
dalam KIB E Dinas Pendidikan.
Berdasarkan pengujian atas realisasi belanja modal Tahun 2013 diketahui
bahwa Dinas Pendidikan telah merealisasikan belanja modal untuk Aset
tetap lainnya senilai Rp499.207.150,00. Dengan demikian realisasi belanja
modal tersebut belum tercatat dalam KIB E dan Neraca TA 2014.

21
3) Terdapat kurang saji senilai Rp9.083.204.378,42 pada Konstruksi Dalam
Pengerjaan (KIB F)
Pada TA 2014, Pemerintah Kabupaten Nias Barat menyajikan saldo aset tetap
Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) senilai Rp57.621.192.760,00.
Berdasarkan pengujian atas KIB F masing – masing SKPD diketahui terdapat
mutasi pengurangan KDP TA 2013 pada tiga SKPD senilai
Rp9.083.204.378,42 yang tidak menambah jenis aset tetap yang lain pada
SKPD yang bersangkutan yaitu:
a) KDP pada Dinas Pendidikan senilai Rp8.453.197.656,00;
b) KDP pada Dinas Kesehatan senilai Rp508.416.722,00; dan
c) KDP pada Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan
senilai Rp121.590.000,42.
f. Terdapat klasifikasi yang tidak sesuai dengan SAP dalam pencatatan aset tetap
senilai Rp17.876.485.162,00
Berdasarkan pemeriksaan atas pencatatan aset tetap berupa KIB dan KIR
diketahui terdapat klasifikasi yang tidak sesuai dengan SAP (Standar Akuntansi
Pemerintah) atas peralatan dan mesin serta gedung dan bangunan senilai
Rp17.876.485.162,00 sebagai berikut:
1) Peralatan dan mesin senilai Rp16.084.398.168,00 terdiri dari:
a) Klasifikasi 45 jenis peralatan dan mesin senilai Rp14.236.930.915,00 pada
Dinas Pendidikan yang seharusnya dicatat sebagai Aset Tetap Lainnya
berupa buku dan alat peraga pendidikan, dengan rincian dalam Lampiran
16.
b) Klasifikasi 17 jenis peralatan dan mesin pada Dinas Kesehatan senilai
Rp114.959.153,00 yang seharusnya dicatat sebagai Aset Tetap Lainnya
berupa buku dan alat peraga pendidikan, Gedung dan Bangunan berupa
teralis dan tower, dan persediaan berupa semen, kerikil, pakaian seragam,
bensin dan solar. Rincian tercantum dalam Lampiran 17.
c) Aset tetap yang sudah dalam kondisi rusak namun belum diklasifikasikan
ke aset lain – lain senilai Rp1.120.685.900,00 terdiri dari:
(1) 63 jenis barang pada Sekretariat Daerah senilai Rp162.883.500,00,
dengan rincian tercantum dalam Lampiran 18.
(2) Perbandingan antara KIR dan KIB Dinas Pendidikan diketahui terdapat
19 aset rusak berat senilai Rp124.445.000,00, sebagaimana tercantum
dalam Tabel 15.
Tabel 15 Daftar Aset Rusak Berat pada Dinas Pendidikan
No. Jenis Barang Tahun Nilai
1 Genset 2011 15.290.000,00
2 Genset 2013 24.500.000,00
3 Kipas Angin 2011 1.890.000,00
4 Laptop/Note Book 2012 8.700.000,00
5 Laptop/Note Book 2012 8.700.000,00

22
No. Jenis Barang Tahun Nilai
6 Laptop/Note Book 2012 8.700.000,00
7 Laptop/Note Book 2012 8.700.000,00
8 Laptop/Note Book 2012 9.700.000,00
9 Printer 2011 3.030.000,00
10 Printer 2011 1.245.000,00
11 Printer 2013 17.750.000,00
12 Printer + Infus 2012 840.000,00
13 Printer + Infus 2012 840.000,00
14 Printer + Infus 2012 840.000,00
15 Printer + Infus 2012 840.000,00
16 Printer + Infus 2012 855.000,00
17 Printer + Infus 2012 785.000,00
18 Printer + Infus 2012 9.040.000,00
19 Wireless 2011 2.200.000,00
Jumlah 124.445.000,00

(3) Enam jenis barang pada Dinas Kelautan dan Perikanan senilai
Rp765.382.000,00, sebagaimana tercantum dalam Tabel 16.
Tabel 16 Daftar Aset Rusak Berat pada Dinas Kelautan dan Perikanan

No. Jenis Barang Merk Tahun Nilai


1 Meja ½ biro Knocdown/ Poliwood 2010 800.000
2 Meja ½ biro Knocdown/ Poliwood 2010 800.000
3 Printer Cannon/ MP 145 2010 1.100.000
4 Genset Yamamoto 2010 1.850.000
5 Komputer PC + aksesorisnya Acer/ Power Logic 2010 7.500.000
6 Kapal Patroli + perlengkapannya - 2011 753.332.000
Jumlah 765.382.000

(4) Tujuh jenis barang pada Badan Perencanaan Daerah senilai


Rp24.403.200,00, sebagaimana tercantum dalam Tabel 17.
Tabel 17 Daftar Aset Rusak Berat pada Badan Perencanaan Daerah

No. Jenis Barang Unit Merk Tahun Nilai (Rp)


1 Kursi Putar 1 2009 1.250.000,00
2 Mesin Genset Triarrows 2009 5.000.000,00
3 Kipas Angin 2 Maspion 2010 838.000,00
4 Printer 1 Canon Pixma MP258 2010 1.050.200,00
5 Mesin Genset 1 Max Power 2010 1.650.000,00
No. Jenis Barang Unit Merk Tahun Nilai (Rp)
6 Infokus +Screen 1 SONY 2010 13.365.000,00
7 Printer 4 Canon PIXMA MP258 2011 1.250.000,00
Jumlah 24.403.200,00

(5) 24 jenis barang pada Badan Lingkungan Hidup senilai


Rp43.572.200,00, sebagaimana tercantum dalam Tabel 18.

23
Tabel 18 Daftar Aset Rusak Berat pada Badan Lingkungan Hidup

No. Jenis Barang Merk Tahun Nilai (Rp)


1 Printer Canon MP 258 2010 1.200.000,00
2 Printer Canon MP 258 2010 1.200.000,00
3 Mesin Calculator Citizen 160 2010 200.000,00
4 Mesin Calculator Citizen 160 2010 200.000,00
5 Dispenser Cosmos/CWD-1138P 2010 225.000,00
6 Laptop Sony-Vaio 2011 10.250.000,00
7 Laptop Sony-Vaio 2011 10.250.000,00
8 Camera Digital Panasonic Lumix 2011 1.850.000,00
9 UPS Sunway sw 050 VA 2011 460.000,00
10 Kipas Angin Berdiri Maspion 26 2011 350.000,00
11 Kipas Angin Remote Matsunichi/ Remote 2011 300.000,00
12 Kipas Angin Remote Matsunichi/ Remote 2011 300.000,00
13 Printer Canon/Pixma MP 287 2012 1.210.000,00
14 Printer Canon/Pixma MP 287 2012 1.210.000,00
15 Printer Canon/Pixma MP 287 2012 1.210.000,00
16 UPS Prolink/1200 VA 2012 1.760.000,00
17 UPS Prolink/1200 VA 2012 1.760.000,00
18 Meja Biro/ 1 Biro AXEL 2012 1.738.000,00
19 Kursi Putar DJA 2012 1.364.000,00
20 Kursi Putar DJA 2012 1.364.000,00
21 Kursi Putar DJA 2012 1.364.000,00
22 Kursi Putar DJA 2012 1.364.000,00
23 Lemari piring pakai tutup - 2013 1.200.000,00
24 Printer Canon/Pixma ip3680 2013 1.243.000,00
Jumlah 43.572.200,00

d) Terdapat 25 jenis barang yang sudah diserahkan kepada masyarakat pada


Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustriannamun tetap dicatat dalam
KIB senilai Rp608.412.200,00. Rincian tercantum dalam Lampiran 19.
Selain itu juga diketahui terdapat persediaan berupa bumbu/tepung hasil
pengadaan Tahun 2014 yang dicatat sebagai peralatan dan mesin senilai
Rp3.410.000,00.
2) Gedung dan Bangunan senilai Rp1.792.086.994,00 yaitu pencatatan
pengeluaran atas tujuh jenis aset tetap berupa pematangan lahan TA 2010
sampai dengan 2014 senilai Rp1.792.086.994,00 pada Dinas Pekerjaan
Umum, sebagaimana tercantum dalam Tabel 19.

24
Tabel 19 Daftar Pematangan Lahan pada Dinas Pekerjaan Umum

No. Jenis Kegiatan Tgl No. Dokumen Tahun Nilai


Dokumen
1 Pematangan Lahan dan 25 0KT 641/03.j/PPK- 2013 282.472.050,00
Tembok Penahan 2013 CK.2/PU/2013
Lapangan Merdeka
2 Pematangan Lahan dan 2014 14.866.950,00
Tembok Penahan
Lapangan Merdeka
(Retensi 5% TA.2013)
(DPAL)
3 Pematangan Lahan 01 Nov 641/04.b/PPK- 2011 390.690.000,00
Kantor Bupati / SKPD 2011 CK.1/PU
4 Pematangan Lahan 1/Jul/10 614/05.a/SPP/ 95.000.000,00
pertapakan Kantor Bupati PPTK/PML-
Kabupaten Nias Barat CK/PU
5 Pematangan Lahan 1/Jul/10 614/05/SPP/P 93.000.000,00
pertapakan Kantor DPRD PTK/PML-
Kabupaten Nias Barat CK/PU

6 Pematangan Lahan 31 JULI 641/71/PPK- 2013 198.740.000,00


Pertapakan Rumah Dinas 2013 CK.1/SPP/PU
Bupati Nias Barat
7 Pembebasan Lahan 2013 999.790.044,00
Pertapakan Rumah Dinas
Bupati Nias Barat
Jumlah 1.792.086.994,00

Atas pengeluaran untuk pematangan dan pembebasan lahan tersebut


seharusnya dicatat sebagai aset tetap tanah yaitu menambah nilai tanah yang
bersangkutan.
g. Terdapat pencatatan aset tetap yang tidak berdasarkan harga perolehan yaitu
dicatat tanpa nilai atau Rp0,00
Berdasarkan pengujian atas KIB per jenis aset tetap per SKPD diketahui terdapat
aset tetap yang tercatat namun nilai perolehannya belum dimasukkan dalam KIB
atau senilai Rp0,00 dengan dengan rincian sebagai berikut:
1) Aset tetap tanah
Terdapat 234 bidang tanah pada enam SKPD, dengan rincian dalam Tabel 20.
Tabel 20 Daftar 234 Bidang Tanah dengan nilai Rp0,00 pada 6 SKPD

No. SKPD Jumlah Bidang Tanah


1 Dinas Kesehatan 54
2 Dinas Pendidikan 168
3 Dinas Pekerjaan Umum 1
4 Kecamatan Lolofitu Moi 1
5 Kecamatan Mandrehe 2
6 Kecamatan Mandrehe Barat 8
Jumlah 234
Rincian tanah yang dilaporkan tanpa nilai perolehan tercantum dalam
Lampiran 20.

25
2) Aset tetap peralatan dan mesin pada tujuh SKPD yang terdiri dari:
a) Tiga jenis barang pada Dinas Pendidikan, dengan rincian pada Tabel 21.
Tabel 21 Daftar Tiga Jenis Barang senilai Rp0,00 pada Dinas Pendidikan

No. Jenis Barang Bahan Sumber


Perabot RKB SMP Negeri 4 Mandrehe Utara Kec.
1 Kayu APBD 2012
Mandrehe Utara
Perabot RKB SDN No. 071088 Mazingo Kecamatan
2 Kayu APBD 2012
Mandrehe Barat
Perabot RKB SDN No. 078485 Boli Kecamatan
3 Kayu APBD 2012
Mandrehe Utara

b) Tujuh jenis barang pada Dinas Kesehatan dengan rincian pada Tabel 22.
Tabel 22 Daftar Tujuh Jenis Barang senilai Rp0,00 pada Dinas Kesehatan

No. Kode Lokasi Kode Barang Jenis Barang Tahun


1 12.02.30.05 5148.02.09.01.47.62 Laptop (Notebook) Acer 2010
2 12.02.30.05 5148.02.09.01.47.62 Laptop (Notebook) Acer 2010
Mobil Mazda/BT-50 Double
3 12.02.30.05 559.02.03.01.01.04 2011
Cabin High
12.02.30.05 2289.02.08 A. BIDAN KIT 2011
4 12.02.30.05 2289.02.08 Kenko
5 12.02.30.05 2289.02.08 Onemed SS
6 12.02.30.05 2289.02.08 Onemed SS
7 12.02.30.05 2289.02.08 Onemed OD 235

c) 19 jenis barang pada Dinas Perhubungan dengan rincian pada Tabel 23.
Tabel 23 Daftar 19 Jenis Barang senilai Rp0,00 pada Dinas Perhubungan

No. Jenis Barang Merk Bahan Tahun Sumber


1 Meja Biro Kyra Kayu 2009 DAK 2009
2 Meja 1/2 biro Kyra Kayu 2009 DAK 2009
3 Meja 1/2 biro Kyra Kayu 2009 DAK 2009
4 Kursi putar untuk meja 1/2 biro - Plastik 2009 DAK 2009
5 File Kabinet Mustang Besi 2009 DAK 2009
6 File Kabinet Mustang Besi 2009 DAK 2009
7 Meja dan Kursi Sofa - Kayu 2009 DAK 2009
8 Komputer - - 2009 DAK 2009
9 Mesin Genset 4000 watt - Besi 2010 DAK 2010

10 Radio HT - - 2010 DAK 2010

11 Kursi putar untuk meja 1/2 biro - Plastik 2011 DAK 2011
12 Kursi putar untuk meja 1/2 biro - Plastik 2011 DAK 2011
13 Kursi putar untuk meja 1/2 biro - Plastik 2011 DAK 2011
14 Kursi putar untuk meja 1/2 biro - Plastik 2011 DAK 2011
15 Tripikun - Plastik 2011 DAK 2011
16 Kursi untuk meja biro - Plastik 2011 DAK 2011
17 Mesin pemotong rumput - Besi 2011 DAK 2011
18 File Kabinet Mustang Besi 2011 DAK 2011

19 File Kabinet Mustang Besi 2011 DAK 2011

26
d) 57 jenis aset tetap hasil pengadaan tahun 2009, 2010 dan 2011 pada
Sekretariat Daerah, dengan rincian tercantum dalam Lampiran 21.
e) 60 jenis aset tetap hasil pengadaan tahun 2011 dan 2012 pada Dinas
Kelautan dan Perikanan, dengan rincian tercantum dalam Lampiran 22.
f) Dua jenis aset tetap hasil pengadaan tahun 2012 dan 2013 pada Dinas
Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian dengan rincian pada Tabel 24.
Tabel 24 Daftar Dua Jenis Barang senilai Rp0,00 pada Dinas Koperasi,
Perdagangan dan Perindustrian

No. Jenis Barang Merk Jumlah Bahan Tahun

1 Laptop Toshiba 1 Besi 2012

2 Laptop Toshiba 1 Besi 2013

g) Lima jenis aset tetap hasil pengadaan tahun 2013 pada Kantor Lingkungan
Hidup dengan rincian pada Tabel 25.
Tabel 25 Daftar Lima Jenis Barang senilai Rp0,00 pada Kantor Lingkungan Hidup

No. Jenis Barang Merk Kondisi

1 -Moisture Balances -Adam/PMB53 Baik

2 -Phosphate meter -MW12/Milwaukee Baik

3 -Iron Meter -MW14/Milwaukee Baik

4 -Total Chlorine Meter -MW11/Milwaukee Baik

5 -Compact Portamble Balances -CQT251/Adam Baik

3) Aset tetap gedung dan bangunan


Terdapat pencatatan gedung dan bangunan (KIB C) yang nilai perolehannya
belum dimasukkan dalam KIB sebanyak empat jenis aset tetap hasil
pengadaan Tahun 2012 dan 2013 pada Dinas Kesehatan dengan rincian pada
Tabel 26.
Tabel 26 Daftar Empat Jenis Barang senilai Rp0,00 pada Dinas Kesehatan

No. Jenis Barang Kode Barang Bahan Alamat


Bangunan gedung Desa Onolimbu
1 7284.03.1101.04.01 Beton
gudang farmasi Kec.Lahomi
Bangunan Puskesmas Desa Lahagu
2 7303.03.11.01.06.10 Beton
mandrehe utara kec.Mandrehe Utara
Dusun Lolo’ana’a
Bangunan gedung
3 7303.03.11.01.06.10 Beton Desa Hilifadolo
Puskesmas Moro’o
kec.Moro’o
Bangunan Poskesdes Desa Gunung baru
4 7303.03.11.01.06.10 Beton
Gunung baru kec.Moro’o

h. Terdapat pencatatan aset tetap yang tidak dapat diyakini kewajarannya senilai
Rp255.468.285.397,72
Berdasarkan pemeriksaan atas realisasi belanja modal, KIR, KIB dan rincian aset
tetap dalam CaLK Laporan Keuangan Pemerintah Nias Barat TA 2014 diketahui:
1) Terdapat perbedaan senilai Rp51.781.977.387,00 antara realisasi belanja
modal dan penambahan aset tetap pada TA 2014 dan TA 2013.

27
Berdasarkan pengujian atas LRA TA 2014 dan TA 2013 serta KIB per jenis
aset tetap per SKPD diketahui perbedaan senilai Rp51.781.977.387,00 dengan
rincian:
a) Perbedaan sebesar Rp7.905.691.670,00 pada TA 2014
Pengujian atas realisasi belanja modal yang direalisasikan oleh masing –
masing SKPD dan penambahan aset tetap pada Tahun 2014 diketahui
terdapat perbedaan senilai Rp7.905.691.670,00 pada Aset Tetap Peralatan
dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Jaringan dan Irigasi, Aset Tetap
Lainnya dan KDP. Rincian perbedaan tercantum dalam Lampiran 23.
b) Perbedaan sebesar Rp43.876.285.717,00 pada TA 2013
Sedangkan pengujian atas realisasi belanja modal Tahun 2013 diketahui
terdapat perbedaan senilai Rp43.876.285.717,00 antara realisasi belanja
modal Tahun 2013 dan data aset tetap hasil pengadaan Tahun 2013 yang
tercatat dalam KIB pada Aset Tetap Peralatan dan Mesin, Gedung dan
Bangunan, Jalan, Jaringan dan Irigasi, Aset Tetap Lainnya dan KDP.
Rincian perbedaan tersebut tercantum dalam Lampiran 24.
2) Terdapat penyajian nilai tanah yang tidak dapat diyakini senilai
Rp8.288.770.875,00
Pada TA 2014, Pemerintah Kabupaten Nias Barat menyajikan saldo aset tetap
tanah senilai Rp17.926.863.094,00. Berdasarkan pemeriksaan diketahui hal –
hal sebagai berikut:
a) Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum memisahkan aset tetap tanah
yang dipergunakan untuk jalan.
b) Terdapat mutasi kurang berupa reklasifikasi pada Kantor Penyuluh
Pertanian dan Ketahanan Pangan, Perikanan dan Kehutanan sebesar
Rp19.882.500,00 yang tidak jelas.
Berdasarkan keterangan Bidang Aset diketahui bahwa tanah tersebut
direklasifikasi ke aset tetap peralatan dan mesin. Namun berdasarkan
pengujian tidak ditemukan mutasi tambah peralatan dan mesin pada SKPD
tersebut.
c) Terdapat pencatatan ganda atas 99 bidang tanah senilai
Rp8.268.888.375,00.
Berdasarkan pengujian atas KIB A pada Dinas Kesehatan, Dinas
Pendidikan, dan Kecamatan – Kecamatan di Nias Barat diketahui terdapat
pencatatan tanah yang dilakukan dua kali (duplikasi) yaitu pencatatan pada
KIB A Dinas Pendidikan atau Dinas Kesehatan dan pencatatan oleh
Kecamatan tempat tanah tersebut berlokasi. Rincian lokasi tanah tersebut
tercantum dalam Lampiran 25.
d) Terdapat 43 lokasi tanah yang belum dicatat dalam KIB A Dinas
Pendidikan.
Berdasarkan pengujian atas KIB A yang dicatat pada Dinas Pendidikan dan
KIB A Kecamatan – kecamatan di lingkungan Kabupaten Nias Barat dan

28
database sekolah yang tercatat pada Dinas Pendidikan diindikasikan
terdapat 43 lokasi tanah yang belum tercatat, dengan rincian tercantum
dalam Lampiran 26.
3) Terdapat penyajian nilai aset tetap peralatan dan mesin yang tidak dapat
diyakini kewajarannya senilai Rp25.049.806.902,72
Pada TA 2014, Pemerintah Kabupaten Nias Barat menyajikan saldo aset tetap
Peralatan dan Mesin senilai Rp80.179.564.060,00.
Berdasarkan pengujian atas KIB B masing – masing SKPD diketahui hal – hal
sebagai berikut:
a) Terdapat peralatan dan mesin senilai Rp23.418.588.719,72 yang
pencatatannya tidak dirinci per unit/item barang, terdiri dari:
(1) 45 unit peralatan dan mesin pada Dinas Pendidikan senilai
Rp14.086.674.915,00, dengan rincian tercantum dalam Lampiran 27.
(2) Peralatan dan mesin pada Dinas Kesehatan senilai Rp4.573.595.238,00
yang terdiri dari 45 unit hasil pengadaan TA 2013 senilai
Rp684.268.263,00 dan 55 jenis barang hasil pengadaan Tahun 2011,
2012 dan 2014 senilai Rp3.889.326.975,00. Rincian tercantum dalam
Lampiran 28 dan 29.
(3) 21 unit peralatan dan mesin pada Dinas Pekerjaan Umum senilai
Rp926.895.000,00, dengan rincian tercantum dalam Lampiran 30.
(4) 18 unit peralatan dan mesin pada Sekretariat Daerah senilai
Rp1.403.845.166,72. Rincian tercantum dalam Lampiran 31.
(5) Empat unit peralatan dan mesin pada Dinas Kelautan dan Perikanan
senilai Rp318.347.000,00, dengan rincian dalam Tabel 27.
Tabel 27 Daftar Empat Unit Yang Tidak Dirinci Pencatatannya pada Dinas
Kelautan dan Perikanan
No. Jenis Barang Merk Tahun Nilai
1 Freezer CF - 330 L 330 Ltr/ 150 W 2014 197.000.000,00
2 Alat Pengolahan Ikan 2014 49.000.000,00
3 Printer Cannom Prima MP237 2013 38.000.000,00
4 Printer 2012 34.347.000,00
Jumlah 318.347.000,00

(6) Tiga unit peralatan dan mesin pada Dinas Koperasi, Perdagangan dan
Perindustrian senilai Rp452.471.000,00, rincian dalam Tabel 28.
Tabel 28 Daftar Empat Unit Barang yang Tidak Dirinci Pencatatannya pada
Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian
No. Jenis Barang Asal – Usul Nilai
1 Alat IKM (mesin press) Pihak ketiga 195.910.000,00
2 Alat IKM (alat pertukangan) Pihak ketiga 172.161.000,00
3 Alat IKM (alat pertukangan) Pihak ketiga 84.400.000,00
Jumlah 452.471.000,00

(7) Sebelas unit peralatan dan mesin pada Kantor Lingkungan Hidup
senilai Rp1.656.760.400,00, dengan rincian dalam Tabel 29.

29
Tabel 29 Daftar 11 Unit Barang yang Tidak Dirinci Pencatatannya pada Kantor
Lingkungan Hidup
No. Jenis Barang Merk Tahun Nilai (Rp)

1 Pengadaan teknologi Biogas - 2013 448.145.400,00

2 Prasarana kualitas air Macherey- 2012 248.300.000,00


Nagel/PF-2
3 Soil analyzer Optizen 2013 199.100.000,00
1412SA/Mecasys
4 COD meter,COD RD 125/Lovibond 2013 149.050.000,00
Reactor,COD Kits
5 Papan informasi tentang - 2014 138.875.000,00
lingkungan hidup
6 Prasarana Kualitas tanah Cole 2012 138.700.000,00
Parmer/99026-40
7 Tong Sampah - 2014 99.230.000,00
8 Papan informasi tentang - 2013 88.880.000,00
lingkungan hidup
9 Papan Informasi Tentang - 2012 78.980.000,00
Lingkungan Hidup
10 1 Set (alat-alat ukur sarana - 2010 49.350.000,00
dan prasarana pemantauan
kualitas air)
11 Kursi Lipat Yamato / Sitos 2013 18.150.000,00
Jumlah 1.656.760.400,00

b) Terdapat peralatan dan mesin senilai Rp28.846.020,00 pada Dinas


Kesehatan yang tidak diketahui jenis barangnya hanya dicatat kode lokasi
dan kode barang, dengan rincian dalam Tabel 30.
Tabel 30 Daftar 11 Unit Barang yang Tidak Dirinci Pencatatannya pada Dinas
Kesehatan
No. Kode Lokasi Kode Barang Ukuran Bahan Nilai
1 12.02.30.05 2289.02.08 - Kaca 1.422.750,00
2 12.02.30.05 2289.02.08 42x29x27cm - 19.835.550,00
3 12.02.30.05 2289.02.08 - 118.650,00
4 12.02.30.05 2289.02.08 - 2.963.100,00
5 12.02.30.05 2289.02.08 - 4.505.970,00
Jumlah 28.846.020,00

c) Terdapat peralatan dan mesin berupa 72 unit kendaraan bermotor senilai


Rp1.479.872.163,00 yang tidak dilengkapi dengan no polisi, BPKB dan
lain-lain, yang terdiri dari:
(1) Tiga 3 unit motor yang bersumber dari APBD TA 2013 senilai
Rp68.160.000,00 pada Dinas Pekerjaan Umum.
(2) 24 jenis motor pada Dinas Perhubungan dengan rincian dalam Tabel 31.

Tabel 31 Daftar 24 Unit Motor yang Tidak Lengkap Pencatatannya pada Dinas
Perhubungan
No. Jenis Barang Merk Asal Tahun
1 Mobil Mplik Isuzu Bantuan Bantuan
bantuan
Kemeterian RI
2 Mobil Mplik Isuzu Bantuan Bantuan
bantuan
Kemeterian RI

30
No. Jenis Barang Merk Asal Tahun
3 Mobil Patwal Hilux - -
4 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
5 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
6 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
7 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
8 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
9 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
10 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
11 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
12 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
13 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
14 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
15 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
16 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
17 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
18 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
19 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
20 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
21 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
22 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
23 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013
24 Kendaraan roda 2 SUZUKI SHOGUN AXELO 125 2013 DAK 2013

(3) 11 jenis motor pada Sekretariat Daerah senilai Rp1.411.712.163,00


dengan rincian dalam Tabel 32.
Tabel 32 Daftar 11 Unit Motor yang Tidak Lengkap Pencatatannya pada
Sekretariat Daerah
No. Jenis Barang Tahun Nilai
BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN
1 Kendaraan Roda 4 (Innova G Manual) 2012 225.209.913,00
Kendaraan Roda 4 (Toyota Rush S VVTI
2 2014 219.700.000,00
Manual)
3 Kendaraan Roda 4 (Avanza G Manual) 2012 151.969.750,00
4 Kendaraan Roda 4 (Avanza G Manual) 2012 151.969.750,00
5 Kendaraan Roda 4 (Avanza G Manual) 2012 151.969.750,00
6 Kendaraan Roda 4 (Avanza G Manual) 2012 151.969.750,00
7 Kendaraan Roda 4 (Avanza G Manual) 2012 151.969.750,00
8 Kendaraan Roda 2 (New Honda Mega Pro 2014 102.353.500,00
9 Sepeda Motor Honda/Supra X 125-D 2009 59.800.000,00
BAGIAN HUMAS PIMPINAN DAN KEPROTOKOLAN
10 Sepeda Motor GL Pro 2011 27.000.000,00
BAGIAN ORGANISASI
11 Sepeda Motor Honda/NF 125 TD M/T 2011 17.800.000,00
Jumlah 1.411.712.163,00

(4) 34 jenis motor pada Dinas Kelautan dan Perikanan senilai


Rp783.390.000,00, dengan rincian tercantum dalam Lampiran 33.

31
d) Terdapat peralatan dan mesin berupa satu jenis barang pada Dinas
Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian yang dicatat hanya nilainya
senilai Rp8.500.000,00 tanpa informasi yang lain.
e) Terdapat perbedaan sebesar Rp114.000.000,00 pada Dinas Perhubungan
antara nilai yang disajikan di neraca sebesar Rp9.540.103.250,00 dan KIB
B Dinas Perhubungan senilai Rp9.426.103.250,00.
4) Terdapat penyajian nilai aset tetap gedung dan bangunan yang tidak dapat
diyakini kewajarannya senilai Rp74.871.311.438,00
Pada TA 2014, Pemerintah Kabupaten Nias Barat menyajikan saldo aset tetap
Gedung dan Bangunan senilai Rp122.015.176.212,00.
Berdasarkan pengujian atas KIB C masing – masing SKPD diketahui hal – hal
sebagai berikut:
a) Terdapat perbedaan sebesar Rp225.096,50 pada Dinas Pendidikan antara
yang disajikan di neraca sebesar Rp32.847.908.659,00 dan KIB C Dinas
Pendidikan senilai Rp32.848.133.755,50.
b) Terdapat enam unit gedung dan bangunan pada Dinas pendidikan senilai
Rp17.418.428.927,00 yang pencatatannya tidak dirinci per unit/item
barang, dengan rincian dalam Tabel 33.
Tabel 33 Daftar Enam Gedung dan Bangunan yang Pencatatannya Tidak Dirinci
pada Dinas Pendidikan
No. Jenis Barang Tahun Nilai
1 Pembangunan RKB dan Meubiler Sekolah 2014 7.047.944.150,00
2 Pembangunan Perpustakaan dan Meubiler 2014 738.982.800,00
Sekolah
3 Pembangunan Ruang Laboratorium 2014 2.082.754.903,00
4 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan 2014 2.802.657.374,00
Perabot Sekolah
5 Pembangunan Rehabilitas Rusak Sedang 2014 2.175.404.780,00
dan Perabot
6 Pembangunan Rehabilitas Rusak Berat dan 2014 2.570.684.920,00
Perabot
Jumlah 17.418.428.927,00

c) Terdapat Gedung dan Bangunan senilai Rp51.362.320.994,50 yang tidak


dilengkapi atau dijelaskan dengan luas, lokasi dan dokumen
pendukungnya, terdiri dari:
(1) 109 gedung dan bangunan pada Dinas Pendidikan senilai
Rp32.848.133.755,50, dengan rincian tercantum dalam Lampiran 34.
(2) 40 bangunan pada Dinas Pekerjaan Umum senilai
Rp18.514.187.239,00, dengan rincian tercantum dalam Lampiran 35.
d) Terdapat nilai dua unit bangunan dengan bahan beton yang diragukan pada
Dinas Pendidikan yaitu Pembangunan Fisik SMP N 4 Sirombu senilai
Rp0,00 dan (Rp7.276.600,00).
e) Terdapat duplikasi pencatatan Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu
sebanyak 43 kali senilai Rp6.083.059.820,00.
f) Terdapat gedung dan bangunan sebanyak 107 unit tidak tercatat

32
Data gedung dan bangunan yang tercatat dalam KIB C berupa gedung dan
bangunan hasil pengadaan Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2014. Hasil
pengadaan tersebut adalah kegiatan pembangunan fisik, perpustakaan dan
pagar untuk 50 sekolah. Berdasarkan perbandingan antara data sekolah dari
Dinas Pendidikan dan hasil pengadaaan tersebut diindikasikan terdapat 104
gedung dan bangunan sekolah yang belum tercatat dengan rincian dalam
Tabel 34.
Tabel 34 Daftar Gedung dan Bangunan tidak tercatat per kecamatan
No. Kecamatan Data Disdik KIB Selisih
1 Lahomi 20 6 14
2 Lolofitu Moi 17 5 12
3 Mandrehe 28 6 22
4 Mandrehe Barat 16 6 10
5 Mandrehe Utara 22 10 12
6 Moro'o 19 9 10
7 Sirombu 20 6 14
8 Ulu Moro'o 12 2 10
Jumlah 154 50 104
Rincian tercantum dalam Lampiran 36.
Gambar 1 – 4 : Contoh gedung yang belum tercatat.

SDN 071182 OMBOLATA SDN 071179 SISOBANDRAO

SMP NEGERI 2 SIROMBU SDN No.071181 Lahusa


5) Terdapat penyajian nilai aset tetap jalan, irigasi dan jaringan yang tidak dapat
diyakini kewajarannya senilai Rp15.997.661.501,00
Pada TA 2014, Pemerintah Kabupaten Nias Barat menyajikan saldo aset tetap
Jalan, Irigasi dan Jaringan (JIJ) senilai Rp252.321.560.964,00.

33
Berdasarkan pengujian atas KIB D masing – masing SKPD diketahui hal – hal
sebagai berikut:
a) Terdapat perbedaan antara saldo akhir Tahun 2013 dan saldo awal Tahun
2014 sebesar Rp38.224.000,00.
Berdasarkan pengujian atas saldo awal yang disajikan di neraca Tahun
2014 diketahui terdapat perbedaan dengan saldo akhir Tahun 2013 senilai
Rp38.224.000,00 pada empat SKPD dengan rincian dalam Tabel 35.
Tabel 35 Daftar Perbedaan Saldo Awal dan Saldo Akhir Aset Tetap JIJ

No. SKPD Saldo awal Saldo akhir Selisih


Tahun 2014 Tahun 2013
1 Dinas Pendidikan 19.000.000,00 0,00 19.000.000,00
2 Kantor Kesatuan Bangsa, Politik 12.000.000,00 0,00 12.000.000,00
dan Perlindungan Masyarakat
3 Kantor Satuan Polisi Pamong 1.224.000,00 0,00 1.224.000,00
Praja
4 Kecamatan Moro’o 6.000.000,00 0,00 6.000.000,00
Jumlah 38.224.000,00

b) Terdapat 23 lokasi jalan, irigasi dan jaringan pada Dinas Pekerjaan Umum
yang tidak didukung dengan informasi nomor kode barang, register,
panjang, lebar, luas, letak/lokasi/alamat, dan dokumen pendukung senilai
Rp12.761.663.869,00. Rincian tercantum dalam Lampiran 37.
Diantaranya merupakan biaya – biaya umum, pemindahan dan konsultan
yang tidak diatribusikan ke ruas jalan tertentu untuk menambah nilai aset
tetap jalan, irigasi dan jaringan tertentu sebanyak 13 pengeluaran biaya
senilai Rp5.247.093.119,00 dengan rincian dalam Tabel 36.
Tabel 36 Biaya JIJ yang Tidak Diatribusikan ke Aset Tetap Awal

No. Uraian Tahun Nilai


1 Biaya Pemindahan Tiang-tiang Listrik di Ibukota 2012 196.800.000,00
Kab. Nias Barat
2 Biaya Umum Bidang Bina Marga 2012 413.319.300,00
3 Biaya umum PSDA 2012 113.591.100,00
4 Konsultan Perencanaan dan pengawasan Bidang 2012 2.092.099.000,00
Bina Marga
5 Konsultan Perencanaan dan pengawasan Bidang 2012 368.665.000,00
PSDA
6 Jasa Konsultan Perencanaan Jalan/Jembatan MY 2012 1.418.459.000,00
7 Biaya Umum Bidang Bina Marga Program Tahun 2012 136.645.400,00
Jamak
8 Jasa Konsultasi Perencanaan 49.550.000,00
9 Jasa Konsultasi Pengawasan 73.678.000,00
10 Biaya Umum Bidang Pengairan 118.052.344,00
11 Jasa Konsultan Perencanaan Fisik Bidang 49.610.000,00
Pengairan Kegiatan P.APBD TA. 2014 (Paket 1)
12 Jasa Konsultan Pengawasan Fisik Bidang 49.874.000 ,00
Pengairan Kegiatan P.APBD TA. 2014 (Paket 2)
13 Biaya Pengelolaan Kegiatan Sanitasi dan Air Minum 166.749.975,00
Jumlah 5.247.093.119,00

34
c) Terdapat jalan, irigasi dan jaringan senilai Rp3.197.773.632,00 yang
pencatatannya tidak dirinci per unit/item barang, terdiri dari:
(1) 10 jenis aset tetap senilai Rp2.554.932.882,00 pada Dinas Pekerjaan
Umum, dengan rincian tercantum dalam Lampiran 38.
(2) Terdapat dua jenis barang pada Dinas Pertanian, Perkebunan,
Peternakan dan Kehutanan yang tidak jelas dan pencatatannya tidak
dirinci per item barang senilai Rp642.840.750,00 dengan rincian dalam
Tabel 37.
Tabel 37 Pencatatan JIJ yang tidak dirinci pada Dinas Pertanian, Perkebunan,
Peternakan dan Kehutanan
No. Jenis Barang Lokasi Tahun Nilai
1 Pembangunan Prasaranan Desa Onolimbu 2011 290.500.000,00
pendukung menuju sentra Raya Kec.
produksi pertanian Mandrehe Barat
2 Percetakan Sawah Afasi Desa Sitoluewali 2012 352.340.750,00
Kec. Moro'o Kec. Moro'o
Jumlah 642.840.750,00

6) Terdapat penyajian nilai Aset Tetap Lainnya yang tidak dapat diyakini
kewajarannya senilai Rp2.630.337.410,00
Pada TA 2014, Pemerintah Kabupaten Nias Barat menyajikan saldo aset tetap
lainnya senilai Rp5.017.840.352,00
Berdasarkan pengujian atas KIB E masing – masing SKPD diketahui terdapat
penyajian nilai aset tetap lainnya senilai Rp2.630.337.410,00 yang tidak dapat
diyakini yaitu sebagai berikut:
a) Terdapat perbedaan nilai pada Dinas Koperasi, Perdagangan dan
Perindustrian senilai Rp1.526.699.000,00 yaitu antara nilai yang
dilaporkan pada Neraca dan KIB E.
Rincian aset tetap lainnya pada Dinas Koperasi, Perdagangan dan
Perindustrian yang dilaporkan dalam CaLK adalah senilai
Rp1.526.699.000,00, sedangkan pengujian pada KIB E menunjukkan
bahwa Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian tidak mencatat aset
tetap lainnya atau senilai Rp0,00. Dengan demikian terdapat selisih senilai
Rp1.526.699.000,00.
b) Terdapat pencatatan 21 jenis aset tetap pada Dinas Pendidikan tidak dirinci
per item barang senilai Rp1.103.638.410,00, dengan rincian tercantum
dalam Lampiran 39.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan, pada:
1) PSAP Nomor 07 Aset Tetap, menyebutkan antara lain:
a) Paragraf 16 menyatakan bahwa untuk dapat diakui sebagai aset tetap, suatu
aset harus berwujud dan memenuhi kriteria:

35
(1) mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;
(2) biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
(3) tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas; dan
(4) diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan.
b) Paragraf 21 menyatakan bahwa pengakuan aset akan lebih dapat
diandalkan apabila terdapat bukti bahwa telah terjadi perpindahan hak
kepemilikan dan/atau penguasaan secara hukum, misalnya sertifikat tanah
dan bukti kepemilikan kendaraan bermotor;
c) Paragraf 22 menyatakan aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila
penilaian dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan
maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan;
d) Paragraf 24 menyatakan barang berwujud yang memenuhi kualifikasi
untuk diakui sebagai suatu aset dan dikelompokkan sebagai aset tetap, pada
awalnya harus diukur berdasarkan biaya perolehan;
e) Paragraf 25 menyatakan bila aset tetap diperoleh dengan tanpa nilai, biaya
aset tersebut adalah sebesar nilai wajar pada saat aset tersebut diperoleh;
f) Paragraf 58 menyatakan penilaian kembali atau revaluasi aset tetap pada
umumnya tidak diperkenankan karena Standar Akuntansi Pemerintahan
menganut penilaian aset berdasarkan biaya perolehan atau harga
pertukaran. Penyimpangan dari ketentuan ini mungkin dilakukan
berdasarkan ketentuan pemerintah yang berlaku secara nasional;
2) PSAP Nomor 08 Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan, menyebutkan
antara lain:
a) Paragraf 13 menyatakan suatu benda berwujud harus diakui sebagai
Konstruksi Dalam Pengerjaan jika:
(1) besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa yang akan datang
berkaitan dengan aset tersebut akan diperoleh;
(2) biaya perolehan tersebut dapat diukur secara andal; dan
(3) aset tersebut masih dalam proses pengerjaan.
b) Paragraf 15 menyatakan Konstruksi Dalam Pengerjaan dipindahkan ke pos
aset tetapyang bersangkutan jika kriteria berikut ini terpenuhi:
(1) Konstruksi secara substansi telah selesai dikerjakan; dan
(2) Dapat memberikan manfaat/jasa sesuai dengan tujuan perolehan;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah, yaitu:
1) Pasal 45 ayat (1) menyatakan bahwa pengelola, pengguna dan/atau kuasa
pengguna wajib melakukan pengamanan barang milik daerah yang berada
dalam penguasaannya;

36
2) Pasal 46 ayat (3) menyatakan bahwa barang milik daerah berupa tanah harus
disertifikatkan atas nama pemerintah daerah.

Hal tersebut mengakibatkan:


a. Kurang saji aset tetap pada Neraca TA 2014 senilai Rp16.682.408.528,42 terdiri
dari kurang saji peralatan dan mesin senilai Rp372.924.000,00, aset tetap lainnya
senilai Rp7.226.280.150,00 dan KDP senilai Rp9.083.204.378,42;
b. Aset tetap tidak disajikan sebesar nilai perolehan yaitu disajikan senilai Rp0,00
yaitu 234 bidang tanah, 148 unit peralatan dan mesin dan 4 unit gedung dan
bangunan;
c. Aset tetap disajikan tidak sesuai dengan klasifikasi yang sebenarnya senilai
Rp17.876.485.162,00 terdiri dari peralatan dan mesin senilai
Rp16.084.398.168,00 dan gedung dan bangunan senilai Rp1.792.086.994,00;
d. Aset tetap tidak diyakini kewajarannya senilai Rp178.745.882.213,72 terdiri dari:
1) Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum memisahkan pencatatan tanah yang
dipergunakan untuk jalan;
2) Aset tetap yang berasal dari penyerahan Kabupaten Nias belum diinventarisasi
yaitu 15 bidang tanah, 62 unit tanah/gedung, 122 ruas jalan dan jembatan, dan
61 kendaraan bermotor;
3) Perbedaan antara realisasi belanja TA 2013 dan 2014 dan nilai aset tetap
senilai Rp51.781.977.387,00;
4) Aset tetap tanah senilai Rp8.288.770.875,00;
5) Aset tetap peralatan dan mesin senilai Rp23.393.046.502,72;
6) Aset tetap gedung bangunan senilai Rp74.871.311.438,00;
7) Aset tetap jalan, irigasi dan jaringan senilai Rp15.997.661.501,00; dan
8) Aset tetap lainnya senilai Rp2.630.337.410,00.

Hal tersebut disebabkan:


a. BPKAD dhi Bidang Aset Daerah belum melakukan inventarisasi secara
menyeluruh atas aset tetap yang dikuasai Pemerintah Nias Barat yang berasal dari
hasil pengadaan maupun hibah/penyerahan dari Kabupaten Nias;
b. Kurangnya koordinasi antara pengurus barang SKPD, Kepala Bidang Akuntansi
dan Pelaporan sertaKepala Bidang Aset Daerah dalam menyusun seluruh KIB
SKPD dan menyajikannya pada Neraca Kabupaten Nias Barat Tahun 2014;
c. Kurangnya pemahaman pengurus barang pada SKPD dan Kepala Bidang Aset
Daerah atas jenis dan klasifikasi aset tetap yang harus disajikan dalam Neraca;
dan
d. Pengelolaan dan pencatatan aset daerah masih manual dan belum menggunakan
aplikasi yang memadai.

37
Pemerintah Kabupaten Nias Barat dhi. Kepala BPKAD Kabupaten Nias Barat
menyatakan bahwa:
a. Hal tersebut terjadi karena BPKAD dhi Bidang Aset Daerah belum melakukan
inventarisasi secara menyeluruh atas aset tetap yang dikuasai Pemerintah
Kabupaten Nias Barat Nias Barat yang berasal dari hasil pengadaan maupun
hibah/penyerahan dari Kabupaen Nias dikarenakan masih minimnya SDM dan
Anggaran yang tersedia pada Tahun 2015 namun pada Tahun 2015 Pemerintah
Kabupaten Nias Barat telah menganggarkan pos Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Sensus Barang Milik Daerah dan kegiatan tersebut akan
dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama sehingga aset tetap yang
dikuasai Pemerintah Kabupaten Nias Barat yang berasal dari hasil pengadaan
maupun hibah/penyerahan dari Kabupaen Nias akan terinventarisasi dengan baik.
b. Pemerintah Kabupaten Nias Barat telah menganggarkan Implementasi
Pengelolaan Aset pada pos Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
sehingga pada Tahun 2015 Pengelolaan dan pencatatan aset daerah akan
menggunakan aplikasi.
c. Pemerintah Daerah Kabupaten Nias barat juga telah menyusun Peraturan Daerah
No. 4 Tahun 2014 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Barang Milik Daerah,
Peraturan Bupati No. 36 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah
Daerah Kabupaten Nias Barat dan Peraturan Bupati No. 40 Tahun 2014 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat sehingga
kedepan pencatatan dan pelaporan aset milik Pemerintah Kabupaten Nias Barat
akan mempedomani Peraturan tersebut.
d. Penyusunan Daftar Barang Milik Daerah Pemerintah Kabupaten Nias Barat
secara rinci dan lengkap sedang dalam proses.

BPK merekomendasikan Bupati Nias Barat agar memerintahkan Kepala


BPKAD untuk:
a. Melakukan inventarisasi secara menyeluruh atas aset tetap yang berasal dari hasil
pengadaan maupun hibah/penyerahan dari Kabupaten Nias;
b. Meningkatkan koordinasi antara pengurus barang SKPD dan Kepala Bidang Aset
Daerah dalam menyusun KIB SKPD di lingkungan Kabupaten Nias Barat;
c. Menggunakan aplikasi atau sistem informasi dalam pencatatan aset daerah; dan
d. Meningkatkan pemahaman pengurus barang atas pengelolaan aset tetap dan
perbedaan jenis dan klasifikasi aset tetap yang harus disajikan dalam Neraca.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

38
Lampiran 1

DAFTAR KAS BENDAHARA PENGELUARAN YANG TERLAMBAT DISETOR

RINCIAN KAS DI BP PER 31 DESEMBER 2014


NO SKPD
UYHD PFK PHR Jasa Giro TOTAL
1 Dinas Kesehatan 1.013.359.087,00 46.708.455,00 33.319.808,00 - 1.093.387.350,00
2 Dinas Pekerjaan Umum 222.535.836,00 78.604.483,00 7.649.900,00 - 308.790.219,00
3 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 25.584.000,00 72.628.904,00 10.989.400,00 - 109.202.304,00
4 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 9.109.000,00 5.896.366,00 - 15.005.366,00
5 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 634.900,00 35.450.704,00 8.609.500,00 - 44.695.104,00
6 Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah - - 219.485,00 219.485,00
7 Sekretariat Daerah 291.858.884,00 20.904.293,00 - 312.763.177,00
8 Sekretariat DPRD 632.864.455,00 40.904.591,00 42.286.400,00 190.000,00 716.245.446,00
9 Sekretariat Dewan Pengurus Korpri 9.047.321,00 - 122.552,00 9.169.873,00
10 Inspektorat 6.000,00 - - 6.000,00
11 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal - - 125.000,00 125.000,00
12 Kec. SIROMBU - - 1.000,00 1.000,00
13 Kantor Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan - - 212.500,00 212.500,00
14 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 69.850.000,00 126.180.561,00 44.040.500,00 240.071.061,00

15 Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan 29.656.300,00 - - 29.656.300,00


16 Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga 16.555.900,00 32.652.300,00 12.900.000,00 - 62.108.200,00
17 Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian 46.688.030,00 22.106.642,00 6.075.900,00 25.000,00 74.895.572,00
JUMLAH 2.367.749.713,00 482.037.299,00 165.871.408,00 895.537,00 3.016.553.957,00
Lampiran 2
Daftar No. Rekening yang tidak ada dalam Keputusan Bupati No.900-6 Tahun 2015

Saldo Per
Keterangan
31 Desember 2014
No. No. Rekening Nama Rekening
I Bank BRI
1. 7237-01-000029-30-3 Bendahara Pengeluaran BOK Kab. 50.200,00 Saldo per 19 Jun 15 sebesar Rp20.050.200
Nias Barat (print out BPG 007 Dinkes Kab. Nias Barat

2. 7237-01-000018-30-2 Bendahara Pengeluaran BAPPEDA 37.583,00 Saldo per 19-06-15 Rp37.583,00 dan tidak
Nias Barat ada transaksi
3. 7237-01-000075-30-4 Dinas Dukcapil Kab. Nias Barat 35.184,00 Saldo per 19-06-15 Rp35.184,00 dan tidak
ada transaksi
4. 7237-01-000038-30-2 Ktr Penyuluhan K.Pangan Kab. Nias - Saldo per 19-06-15 nihil dan tidak ada
Barat transaksi
6. 7237-01-000025-30-9 Dana BOK Dinas Kesehatan Kab. Nias - Saldo per 19-06-15 nihil dan tidak ada
Barat transaksi
7. 7237-01-000027-30-1 Dinas Pertanian, Peternakan, -
Kehutanan
8. 7237-01-000055-30-4 Kegiatan KBR 2014 Distan Kab. Nias -
Barat
9 7237-01-000046-30-5 Dana BOK Puskesmas Mandrehe - rekening aktif, saldo Per 19 Juni 2015
sebesar Rp476.125
10. 7237-01-000024-30-3 Dinas Kesehatan Kab. Nias Barat -
11. 7237-01-000020-30-9 BOS Kab. Nias Barat tahun 2011 -
12. 7237-01-000021-30-5 Dana Jampersal Kab. Nias Barat -
13. 7237-01-000003-30-7 Dinas Petanian/Perkebunan -
Kehutanan dan Peternakan Kab. Nias
Barat
14. 7237-01-000022-30-1 Dinas Kesehatan Kab. Nias Barat -
15. 7237-01-000082-30-1 Dana Jamkesmas Dinkes Nisbar - rekening aktif sampai dengan tgl 19 Juni
2015 saldo Rp64.128,00
II Bank Sumut
1. 273.01.02.000041-0 Kantor PPKB dan PA Kab. Nias Barat 164.755,00 rekening aktif sampai dengan 16 Maret 2015

Jumlah 287.722,00
Lampiran 3

Daftar Rincian Piutang Pajak Bumi dan Bangunan


Kabupaten Nias Barat TA 2014

No. Kecamatan Desa Tunggakan


1 Mandrehe 1 Sisarahili I 2.539.340,00
2 Fadoro Bahili 482.537,00
3 Siana'a 280.578,00
4 Lakhene 978.044,00
5 Simane'asi 2.710.360,00
6 Lologolu 3.522.469,00
7 Hayo 2.786.337,00
8 Fadoro Moro'o 979.480,00
9 Iraonogambo 1.793.816,00
Sub jumlah 16.072.961,00
2 Ulu Moro'o 1 Bukit Tinggi 688.109,00
2 Hilibadalu 1.511.722,00
3 Lawelu 2.989.386,00
Sub jumlah 5.189.217,00
3 Sirombu 1 Muara Bawasawa 480.325,00
2 Mazingo Lahusa 142.821,00
3 Balowondrato 71.019,00
4 Sisobandrao 858.079,00
5 Togide'u 3.772.780,00
6 Togombogi 1.175.677,00
7 Hinako 1.277.930,00
Sub jumlah 7.778.631,00
4 Moro'o 1 Hilifadolo 1.094.616,00
2 Hiliwae'le 3.702.558,00
Sub jumlah 4.797.174,00
5 Lolofitu Moi 1 Lolofitu Moi 5.971.967,00
2 Wango 2.536.970,00
3 Ambukha 2.823.537,00
4 Hilimbowo Ma'u 2.354.677,00
5 Hiliuso Moi 6.682.505,00
6 Hilimbuasi 5.989.141,00
7 Duria 1.840.157,00
Sub jumlah 28.198.954,00
Jumlah 62.036.937,00
Lampiran 4

Daftar Realisasi/Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan yang Tidak Disertai dengan Nomor NOP
Kabupaten Nias Barat TA 2014

No. Tanggal pembayaran Uraian Nilai


Pajak Bumi Bangunan (PBB) desa Sitolubanua Fadoro Kec. Moro'o TA. 2014,
1 09/09/2014 905.204,00
MESIFATI WARUWU
Pajak Bumi Bangunan (PBB) desa Siduahili Kec. Moro'o TA. 2014, MESIFATI
2 09/09/2014 1.152.612,00
WARUWU
Pajak Bumi Bangunan (PBB) desa Onozalukhu You Kec. Moro'o TA. 2014, MESIFATI
3 09/09/2014 403.430,00
WARUWU
Pajak Bumi Bangunan (PBB) desa Gunung Baru Kec. Moro'o TA. 2014, MESIFATI
4 09/09/2014 789.645,00
WARUWU
5 09/09/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) desa Tetehosi Kec. Sirombu TA. 2014, THEORI HIA 110.750,00

6 09/09/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) desa Tetehosi Kec. Sirombu TA. 2014, THEORI HIA 237.520,00

7 17/09/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB)dari Desa Mazingo Kec. Mandrehe Barat TA. 2014 938.676,00
8 25/09/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari Kec. Mandrehe Barat TA. 2014 3.351.545,00
Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari desa Gunung Cahaya dan Desa Sineneeto Kec.
9 29/09/2014 1.688.197,00
Sirombu TA. 2014
Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari Desa Fadoro Kec. Mandrehe TA. 2014 (Fahuwu
10 07/10/2014 2.151.651,00
Gulo)
Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari Desa Sisobambowo Kec. Mandrehe TA. 2014
11 07/10/2014 1.530.917,00
(Fahuwu Gulo)
12 14/10/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) desa Hilisangawola Kec. Ulu Moro'o TA. 2014 2.572.602,00
Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari Desa Fadoro Kec. Mandrehe TA. 2014 (Fahuwu
13 07/10/2014 2.151.651,00
Gulo)
Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari Desa Sisobambowo Kec. Mandrehe TA. 2014
14 07/10/2014 1.530.917,00
(Fahuwu Gulo)
Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari desa Lasara Bagawu Kec. Mandrehe Barat TA.
15 13/10/2014 27.298,00
2014 , RUSULI GULO
Pajak Bumi Bangunan (PBB) an. Losabe'e daeli , NOP 12.27.010.004.000.0030.7
16 14/10/2014 24.816,00
TA. 2014 Lolowau Kec. Lahomi
17 14/10/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) desa Hilisangawola Kec. Ulu Moro'o TA. 2014 2.572.602,00
Pajak Bumi Bangunan (PBB) desa Sisobambowo Kec. Mandrehe , FAEDONA HIA
18 17/10/2014 235.828,00
(kepala desa)
Pajak Bumi Bangunan (PBB) desa Sisobambowo Kec. Mandrehe , FAEDONA HIA
19 17/10/2014 215.267,00
(kepala desa)
20 24/10/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) desa Sitoluewali Kec. Moro'o TA. 2014 1.491.077,00
21 24/10/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) Kec. Sirombu TA. 2014 3.565.148,00
22 30/10/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari Kec. Mandrehe Barat (RUSULI GULO) 6.370.792,00
Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari Kecamatan Sirombu TA. 2014 , EBED ARDIANSYAH
23 03/11/2014 4.660.283,00
WARUWU
24 05/11/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Zuzundrao kec. Mandrehe TA. 2014 1.615.610,00
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Lahusa Kecamatan Sirombu TA. 2014 , EBED
25 10/11/2014 883.013,00
ARDIANSYAH WARUWU
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Hilimbaruzo Kec. Mandrehe Utara , JULMENRIUS
26 11/11/2014 2.132.973,00
GULO

Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari desa Muara Bawasawa dan Desa Hilimberua Na'a
27 17/11/2014 1.731.333,00
Kecamatan Sirombu TA. 2014 , EBED ARDIANSYAH WARUWU
Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari desa Tumori dan Desa Tuwuna Kecamatan
28 17/11/2014 1.241.842,00
Mandrehe TA. 2014 , FAHUWU WARUWU
Pajak Bumi Bangunan (PBB)Desa Tugala, Tugala Gawu dan Togimbogi kec.Sirombu
29 25/11/2014 1.620.001,00
TA. 2014, Ebed Ardiansyah Waruwu
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Lahagu Kec. Mandrehe Utara TA. 2014,
30 25/11/2014 1.380.440,00
Yesjulisman Lahagu
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Duria Kec. Lolofitu Moi (71 Wajib Pajak) TA. 2014,
31 27/11/2014 990.369,00
YAROSABA GULO (KADES)
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Bukit Tinggi Kec. Ulu Moro'o TA. 2014, YUSKI
32 27/11/2014 267.000,00
GULO (KADES)
33 27/11/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Lologundre Kec. Lahomi TA. 2014, Fonahia Hia 904.772,00
34 28/11/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) desa Kec. Lahomi TA. 2014 1.225.848,00
35 01/12/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) Kec. Mandrehe TA. 2014 , Fahuwu Gulo 1.663.761,00
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Lawelu Kec. Ulu Moro'o TA. 2014 , SUDAH ALI
36 02/12/2014 2.500.000,00
GULO
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Ambukha dan Desa Wango Kec. Lolofitu Moi TA.
37 02/12/2014 3.420.015,00
2014
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Onowaembo Kec. Lahomi TA. 2014, Fonahia
38 04/12/2014 2.404.501,00
Hulu
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Iraonogaila, Sitolubanua, Tiga Serangkai Kec.
39 05/12/2014 10.607.641,00
Lahomi TA. 2014
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Hilimbowo Kec. Mandrehe Utara TA. 2014,
40 12/12/2014 1.058.429,00
YESJULIMAN LAHAGU
Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari Desa Sisobawino Kecamatan Lolofitu Moi Tahun
41 17/12/2014 2.097.229,00
2014
42 19/12/2014 PBB-P2 Tahun 2014 dari Kec. Mandrehe Utara 5.435.139,00
43 19/12/2014 PBB-P2 Tahun 2014 dari Kec. Mandrehe (Fahuwu Gulo) 5.084.973,00
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Balodano Kec. Mandrehe Utara TA. 2014.
44 22/12/2014 1.539.340,00
YESJULIMAN LAHAGU
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Balodano Kec. Mandrehe Utara TA. 2014.
45 22/12/2014 2.932.821,00
YESJULIMAN LAHAGU
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Balodano Kec. Mandrehe Utara TA. 2013.
46 22/12/2014 1.366.560,00
YESJULIMAN LAHAGU
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Salo'o Kec. Ulu Moro'o TA. 2014. SUMARDIN
47 22/12/2014 1.799.877,00
GULO
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Ononamolo II Kec. Mandrehe Utara TA. 2013.
48 23/12/2014 1.220.000,00
YESJULIMAN LAHAGU
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Tegide'u Kec. Sirombu TA. 2014 , Ebed Ardiansyah
49 29/12/2014 1.000.000,00
Waruwu
Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Hilimbowo Mau Kec. Lolofitu Moi TA. 2014 ,
50 29/12/2014 1.123.267,00
Bedali Zai
51 29/12/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Ambukha Kec. Lolofitu Moi TA. 2014 , Bedali Zai 1.676.957,00

52 29/12/2014 Pajak Bumi Bangunan (PBB) Desa Ambukha Kec. Lolofitu Moi TA. 2014 , Bedali Zai 1.790.032,00
Jumlah 101.392.171,00
Lampiran 5

Daftar Hutang Pada Pihak Ketiga TA 2014 yang Tidak Jelas Perusahaan Penerimannya

No Kegiatan Nilai Kontrak Perusahaan Nilai Ket.

I DINAS PEKERJAAN UMUM


1 Biaya pemeliharaan pada pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Kantor Bappeda 73.373.000 73.373.000
- Retensi 5% TA. 2013
Kab. Nias Barat (Retensi 5 % TA. 2012) (DPAL-2013)
2 Biaya pemeliharaan pada pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Kantor Dinas 71.195.500 71.195.500
Pendidikan, Pemuda, Olah Raga dan Kebudayaan Kab. Nias Barat (Retensi 5 % - Retensi 5% TA. 2013
TA. 2012) (DPAL-2013)
3 Biaya pemeliharaan pada pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Gedung Darurat 9.980.500 9.980.500
Kantor DPRD Kab. Nias Barat (Retensi 5 % TA. 2012) (DPAL-2013) - Retensi 5% TA. 2013

4 Pembangunan Jembatan Gali di Onozalukhu You (Ruas Lolo'ana'a - Hiliadulo - 1.471.600.000 1.397.764.500
- Retensi 5% TA. 2013
Onozalukhu You - Hilisoromi) Kecamatan Moro'o
5 Peningkatan Jalan dari SD Negeri Hiliwa'ele menuju Hilimbou-Gunung Tua Kec. 34.453.700 34.453.700
- Retensi 5% TA. 2013
Moro'o (Retensi 5% TA. 2012) (DPAL)
6 penanganan/Rehabilitasi Jembatan Darurat pada Ruas Jalan Provinsi Miga- 9.971.750 9.971.750
Lolowa'u (Km 31) di Desa Hiliuso Kec. Lolofitu Moi (Retensi 5% TA. 2012) (DPAL) - Retensi 5% TA. 2013

7 biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.126.505.000,-pada 126.505.000 6.330.000


pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jalan So'i'iwa Ambukha - Lologolu Kecamatan - Retensi 5% TA. 2013
Lolofitu Moi (Penyelesaian Kegiatan TA. 2012) (DPAL)
8 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Fadoro/Mandrehe Sitoluewali dhi. Dimulai dari 79.408.535 79.408.535
- Retensi 5% TA. 2013
Zuzundrao Kec. Mandrehe (Retensi 5% TA. 2012) (DPAL)
9 Pembangunan Jalan Ruas Lasarabaene menuju Tetehosi Kecamatan Mandrehe 200.000.000 415.000
- Retensi 5% TA. 2013

10 Tidak sempat bayar sebesar 100% dari nilai kontrak Rp.395.582.000,-pada 395.582.000 395.582.000
- Retensi 5% TA. 2013
pekerjaan : Penyusunan Database Jaringan Jalan dan Jembatan
11 sisa belum dibayar sebesar 15% dari nilai kontrak Rp.614.872.000 untuk Biaya 92.230.800
Pengadaan Jasa Konsultan Perencanaan Pada kegiatan Pembangunan Kawasan
Terpadu Prasarana Perkantoran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) - - Retensi 5% TA. 2013
Pemerintah Kabupaten Nias Barat dengan Pelaksanaan Tahun Jamak

II DINAS KESEHATAN
Pembangunan Poskesdes di Desa Onolimbu You Dusun II Kec. Mandrehe Barat
1 - - 18.426.950,00 Retensi 2011
(Retensi 5% TA. 2011)
Pembangunan Poskesdes di Desa Togimbogi Kec. Sirombu (Retensi 5% TA.
2 - - 13.581.691,00 Retensi 2011
2011)

3 Pembangunan Poskesdes di Desa Lolomboli Kec. Mandrehe Utara (Retensi 5%) - - 16.935.200,00 Retensi

4 Rehab total pustu di Desa Hilimbaruzo (retensi 5% TA. 2011) - - 19.111.000,00 Retensi 2011
Pembangunan Poskesdes di Desa Onozalukhu You Kec. Moro'o (Retensi 5% TA.
5 - - 15.262.758,00 Retensi 2012
2012)

V Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan


1 Lanjutan Pembangunan Jalan Produksi dari Desa Lawelu menuju Falakhita Kec. 7.387.500,00 RETENSI 2013
Ulu Moro'o
2 Lanjutan Pembangunan Jalan Usaha Tani Desa Lahagu Kecamatan Mandrehe 8.091.500,00 RETENSI 2013
Utara Menuju Sawah Eri'i
3 Lanjutan Pembangunan Jalan Usaha Tani dari holi Menuju sawah Sui Kec. Moro'o 9.797.500,00 RETENSI 2013

4 Pembangunan Jalan Usaha Tani di Dangagari Desa Sitolubanua fadoro Kec. 8.642.500,00 RETENSI 2013
Moro,o Menuju Sawah Belu
5 Lanjutan Pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Sitoluewali Kec. Moro'o menuju 8.086.750,00 RETENSI 2013
Sawah Afasi
6 Pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Sisobandrao Kec. Sirombu menuju 8.694.500,00 RETENSI 2013
sawah Fono
7 Pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Hili'uso menuju sawah Bozukhu dhi 8.081.500,00 RETENSI 2013
dimulai dari depan Gereja BNK Hili'uso Kec. Lolofitu Moi
8 Pembangunan Konservasi tanah dan air di Desa Onolimbu Kec. Lahomi 4.739.312,50 RETENSI 2013
9 Pembangunan Konservasi tanah dan air di Desa Hili'uso Kec. Lolofitu Moi 4.880.000,00 RETENSI 2013

10 Pembangunan Konservasi tanah dan air di Desa Sihare'o Kec. Mandrehe Utara 4.935.000,00 RETENSI 2013

11 Pembangunan Konservasi tanah dan air di Desa Hilifadolo Kec. Moro'o 4.910.000,00 RETENSI 2013
12 Pembangunan Konservasi tanah dan air di Lokasi Puskeswan Desa Iraonogeba 6.990.000,00 RETENSI 2013
Kec. Mandrehe Barat
13 Pencetakan Sawah (Retensi 5% TA. 2012) 18.544.250,00 RETENSI 2012
14 Pembuatan Bangunan Konservasi Tanah dan Air (retensi 5% TA. 2012) 3.649.600,00 RETENSI 2012
15 Pembangunan Jalan Usaha Tani dari Holi menuju sawah Sohoi Kec, Moro'o 3.649.600,00 RETENSI 2013

2.365.102.397
Lampiran 6

DAFTAR POTONGAN RETENSI ATAS LIMA PAKET MULTIYEARS

SP2D
No. Paket Nilai Potongan
Nomor/ Tangal Nilai Bruto Nilai Netto
UM Retensi
1 Pembangunan jalan/jembatan ruas Siwalawa - 00705/ 5.800.245.000,00 870.036.750,00 1.933.415.000,00 2.996.793.250,00
Simpang Tiga Lahomi melalui Ibukota Kabupaten
?
Nias Barat
02038/ 8.603.696.750,00 1.740.073.500,00 1.933.415.000,00 4.930.208.250,00
31/12/2014
2 Pembangunan jalan/jembatan ruas Aramba- 00704/ 3.400.083.300,00 510.012.495,00 1.133.361.100,00 1.756.709.705,00
tetehosi-gunung baru-hilifadolo-Kantor Camat
07/08/2014
Moro'o Kecamatan Mandrehe/Moro'o
02036/ 5.043.456.895,00 1.020.024.990,00 1.133.361.100,00 2.890.070.805,00
31/12/2014
3 Pembangunan Jalan/Jembatan ruas Doli-Doli- 00545/ 3.899.386.200,00 584.907.930,00 649.897.700,00 2.664.580.570,00
Lahagu Kec. Mandrehe/Mandrehe Utara
15/07/2014

4 Pembangunan Jalan/Jembatan ruas Gunung Baru - 00755/ 2.099.529.500,00 314.929.425,00 419.905.900,00 1.364.694.175,00
O'o Lasarabagawu melalui Lasarafaga, Kec.
15/08/2014
Moro'o/Mandrehe Barat

5 Pembangunan Kawasan Terpadu Prasarana 00609/ 11.539.424.000,00 1.730.913.600,00 2.307.884.800,00 7.500.625.600,00


Perkantoran SKPD
22/07/2014
02037/ 15.578.222.400,00 3.461.827.200,00 2.307.884.800,00 9.808.510.400,00
31/12/2014

Jumlah 55.964.044.045,00 10.232.725.890,00 11.819.125.400,00 33.912.192.755,00


Lampiran 7

Hutang Kepada Pihak Ketiga yang Tidak Dapat Diklasifikasikan Sebagai Hutang Lancar (Jangka Pendek)

No Kegiatan Nilai Kontrak Perusahaan Nilai Ket.

I DINAS PEKERJAAN UMUM


1 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.964.489.000 ,- pada 964.489.000 48.224.450
pekerjaan : Normalisasi Sungai Siwalawa
PT. THN / Khamozaro Halawa Retensi 5% TA. 2013

2 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.586.100.000,- pada 586.100.000 29.305.000
pekerjaan : Pembangunan Bronjong Sungai Siwalawa di Namo Bo'ole dan
Lanjutan Pembangunan Bronjong di Bawah Jembatan Siwalawa Kec. Mandrehe CV. Caterine Lewalen Abadi/ Teori Gulo Retensi 5% TA. 2013

3 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.463.184.000 ,- pada 463.184.000 23.159.800
CV. Wasista/ Yabesi Hia Retensi 5% TA. 2013
pekerjaan : Pembangunan Bronjong di Sungai Lahusa
4 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.199.680.000 ,- pada 200.000.000 9.984.000
pekerjaan : Pembangunan Bronjong di Ujung Jembatan Lahomi - Tiga Serangkai CV. WASISTA/Kuasa Wakil Direktur : Firman
Retensi 5% TA. 2013
Daeli

5 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.597.747.000 ,- pada 597.747.000 29.887.350
pekerjaan : Pembangunan Irigasi Sawah Wazi di Desa Tetehosi Kecamatan CV. PATOPA NUSANTARA/Wakil Direktur :
Sirombu (DAK + DAU) Retensi 5% TA. 2013
sutrisman Dae

6 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.132.9026.000,- pada 1.329.026.000 66.451.300
pekerjaan : Peningkatan Pembangunan Sumber Mata Air di Gunung Somomo CV. Berkah Abadi/ Rasmiadi, SE Retensi 5% TA. 2013
Kecamatan Mandrehe
7 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.736.079.000,- pada 736.079.000 36.803.949
pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, CV. Sahabat Selatan/ Anselimus Indra CT.
Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Nias Barat Retensi 5% TA. 2013
Duha

8 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.199.100.000,- pada 200.000.000 9.955.000
pekerjaan : Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan perataan
lapangan upacara Kec. Mandrehe Utara di Desa Lahagu Kec. Mandrehe Utara CV. DIAS/Direktur : Asamuni Waruwu Retensi 5% TA. 2013

9 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.198.800.000,- pada 200.000.000 9.940.000
pekerjaan : Pembangunan Tembok Penahan dan Parit Beton Jalan Hilimbana CV. SEMANGAT BARU/Wakil Direktur IV :
Desa Sisobawino II dhi. Pada Jalan DAK TA. 2011 Kec. Lolofitu Moi Retensi 5% TA. 2013
Setiaman Gulo
10 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.49.180.000,- pada 50.000.000 2.459.000
pekerjaan : Galian dan Timbunan di Halaman Rumah Dinas Wakil Bupati Nias
Barat CV. WORSHIP/Wakil Direktur : Sozanolo Daeli Retensi 5% TA. 2013

11 Biaya pemeliharaan pada pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Kantor Bappeda 73.373.000 73.373.000
- Retensi 5% TA. 2013
Kab. Nias Barat (Retensi 5 % TA. 2012) (DPAL-2013)
12 Biaya pemeliharaan pada pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Kantor Dinas 71.195.500 71.195.500
Pendidikan, Pemuda, Olah Raga dan Kebudayaan Kab. Nias Barat (Retensi 5 % - Retensi 5% TA. 2013
TA. 2012) (DPAL-2013)
13 Biaya pemeliharaan pada pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Gedung Darurat 9.980.500 9.980.500
Kantor DPRD Kab. Nias Barat (Retensi 5 % TA. 2012) (DPAL-2013) - Retensi 5% TA. 2013

14 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.474.100.000,- pada 474.100.000 23.705.000
pekerjaan : Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Onolimbu - Lawelu Kec. Lahomi
CV. PEGEHEYSHA/Wakil Direktur Erwin
Retensi 5% TA. 2013
Franciskus

15 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.570.488.000,- pada 600.000.000 28.524.400
pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jalan dari Fulolo Sibohou Desa Gunung CV. MESTIKA ABADI/Direktur : Ibadat Jaya
Cahaya Kec. Sirombu menuju Sisobambowo Kec. Mandrehe Retensi 5% TA. 2013
Sarumaha

16 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.854.961.000,- pada 854.961.000 42.748.050
pekerjaan : Peningkatan Jalan dari Gunung Cahaya Kec. Sirombu - Onowaembo CV. Karya Harapan/ Siteri Daeli Retensi 5% TA. 2013
Kec. Lahomi
17 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.721.705.000,- pada 721.705.000 36.085.250
pekerjaan : Pelebaran Jalan Ruas Desa Simae'asi menuju Tower Desa Siana'a CV. Sahabat setia/ Mafagolo Sarumaha Retensi 5% TA. 2013
Kec. Mandrehe
18 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.577.300.000,- pada 577.300.000 28.865.000
pekerjaan : Peningkatan Jalan ruas Lologolu - Soi'iwa Kec. Lolofitu Moi Melalui CV. Putra Selatan/ Alizaro Sarumaha Retensi 5% TA. 2013
Dusun III Simanaere Kec. Mandrehe
19 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.962.847.000,- pada 962.847.000 48.142.350
pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Sisobandrao - Lasarafaga, Kec. CV. Bema/ Pisces Kurnia Daeli Retensi 5% TA. 2013
Mandrehe Barat
20 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.451.235.000,- pada 500.000.000 22.561.750
pekerjaan : Peningkatan Jalan Ruas Hiliwa'ele menuju Onozalukhu Kecamatan
Moro'o CV. Mestika Abadi/ Rilfansyah Tanjung Retensi 5% TA. 2013

21 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.565.500.000,- pada 565.500.000 28.275.000
pekerjaan : Pembangunan Jalan Ruas Desa Sitolu'ewali Menuju Ibukota CV. LAIYA QUEEN/Kuasa Direktur : Ya'atulo
Kecamatan Moro'o Dhi. Dimulai dari Simpang Hilimale Melalui Banua Sibohou- Retensi 5% TA. 2013
Gulo
Hiliwa'ele Kecamatan Moro'o
22 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.495.173.000,- pada 495.173.000 24.758.650
pekerjaan : Peningkatan Jalan Ruas Lolo'ana'a - Dangagari Kec. Moro'o CV. Best Wimbo/ Ya'atulo Hia Retensi 5% TA. 2013
23 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.735.362.000,- pada 735.362.000 36.768.100
pekerjaan : Peningkatan Jalan dari Kantor Camat Moro'o Menuju Desa CV. Ihaka/ Edwin Request Laia Retensi 5% TA. 2013
Lasarabahili Perbatasan Kab. Nias Barat Utara Kec. Tugala Oyo
24 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.638.663.000,- pada 638.663.000 31.960.700
pekerjaan : Pembangunan Jalan dari Holi menuju Sisobahili-Hiliwalo'o II Kec. CV. Hozzana/ Alizaro sarumaha Retensi 5% TA. 2013
Mandrehe
25 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.544.938.000,- pada 544.938.000 27.246.900
pekerjaan : Peningkatan Jalan Ruas Soi'iwa Ambukha - Hiliawawo, Kecamatan
Lolofitu Moi (DAK + DAU) PT. Tunas Harapan Nias/ Khamozaro Halawa Retensi 5% TA. 2013

26 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.1.154.009.000,- pada 1.200.000.000 57.700.450
pekerjaan : Peningkatan Jalan Ruas Hilimbana - Sisobawino - Hilijau dhi. CV. Porklakta/ Otonius Zega Retensi 5% TA. 2013
Dimulai dari Hilimbana melalui SMP Negeri 3 Lolofitu Moi
27 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.969.131.000,- pada 1.000.000.000 48.456.550
CV. CEVREITTA KENCANA/Wakil Direktur :
pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Hiligo'o Simae'asi-Hiliwase Retensi 5% TA. 2013
ELDA
Lawelu Kec. Ulu Moro'o
28 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.476.062.000,- pada 476.062.000 23.803.100
pekerjaan : Lanjutan Peningkatan Jalan dari Sisarahili Lawelu menuju CV. SARANA SEJAHTERA/ Oryet Fanolo
Hilihambawa Salo'o Kec. Ulu Moro'o Retensi 5% TA. 2013
Harefa

29 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.149.450.000,-pada 150.000.000 7.472.500


pekerjaan : Pembukaan Badan Jalan dari Desa Tuhemberua menuju Desa CV. NDILLO/Wakil Direktur IV : Abisale
Lologolu Retensi 5% TA. 2013
Waruwu

30 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.199.649.000,-pada 200.000.000 9.982.450


pekerjaan : Pengerasan Jalan Ruas Sisobandrao - Hilidaura - Mazingo CV. RAHMAT BERSAUDARA/Direktur :
Kecamatan Mandrehe Barat Retensi 5% TA. 2013
Rahmatsyah Tel.

31 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.198.970.000,-pada 200.000.000 9.948.500


pekerjaan : Pembangunan Jalan dari Desa Tuwuna ke Dusun Onomonda Desa CV. NDILLO/Wakil Direktur IV : Abisale
Balodano Kecamatan Mandrehe Utara Retensi 5% TA. 2013
Waruwu

32 Biaya pemeliharaan sebesar 5,16% dari nilai kontrak Rp.692.652.000,-pada 700.000.000 1.193.000
pekerjaan : Pembangungan Jembatan Bahombalugu Desa Sisobaoho CV. Jimmy Clynton/ Rahmat Syukur Hia Retensi 5% TA. 2013
Kecamatan Mandrehe Barat
33 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.382.357.000,-pada 400.000.000 19.117.850
pekerjaan : Rehabilitasi Jembatan Fadoro Sifulubanua Kec. Mandrehe Barat CV. LUTHER /Firman Eli Gulo Retensi 5% TA. 2013

34 Pembangunan Jembatan Gali di Onozalukhu You (Ruas Lolo'ana'a - Hiliadulo - 1.471.600.000 1.397.764.500
- Retensi 5% TA. 2013
Onozalukhu You - Hilisoromi) Kecamatan Moro'o
35 Peningkatan Jalan dari SD Negeri Hiliwa'ele menuju Hilimbou-Gunung Tua Kec. 34.453.700 34.453.700
- Retensi 5% TA. 2013
Moro'o (Retensi 5% TA. 2012) (DPAL)
36 penanganan/Rehabilitasi Jembatan Darurat pada Ruas Jalan Provinsi Miga- 9.971.750 9.971.750
Lolowa'u (Km 31) di Desa Hiliuso Kec. Lolofitu Moi (Retensi 5% TA. 2012) - Retensi 5% TA. 2013
(DPAL)
37 biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.126.505.000,-pada 126.505.000 6.330.000
pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jalan So'i'iwa Ambukha - Lologolu - Retensi 5% TA. 2013
Kecamatan Lolofitu Moi (Penyelesaian Kegiatan TA. 2012) (DPAL)
38 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.85.901.000,-pada 85.901.000 4.296.000
pekerjaan : Lanjutan Perkerasan Jalan Ruas Simpang Tiga Orahili - Tolamaera -
Onowaembo melalui Onombongi dhi. Dimulai dari ujung DAK 2012 Kecamatan CV. SINAR EHOWU/Eferai Halawa Retensi 5% TA. 2013
Lolofitu Moi (Penyelesaian Kegiatan TA. 2012) (DPAL)
39 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Fadoro/Mandrehe Sitoluewali dhi. Dimulai dari 79.408.535 79.408.535
- Retensi 5% TA. 2013
Zuzundrao Kec. Mandrehe (Retensi 5% TA. 2012) (DPAL)
40 Biaya pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak Rp.334.730.100,-pada 338.744.840 16.736.505
pekerjaan : Pembangunan Jembatan Famolo pada Ruas Jalan Hilifadolo
Dangagari Kecamatan Moro'o (Penyelesaian Kegiatan TA. 2012) (DPAL) CV. Hozzana/ Edwin Request Laia Retensi 5% TA. 2013

41 Belanja tidak sempat bayar sebesar 100% dari nilai kontrak Rp.376.046.000 ,- 376.046.000 376.046.000
pada pekerjaan : Jasa Konsultan Perencanaan Normalisasi Sungai PT. KONSULINDO CITRA ERNALA/ Retensi 5% TA. 2013

42 sisa belum bayar sebesar 15% dari nilai kontrak Rp.324.857.500,- pada 330.000.000 48.728.625
pekerjaan : Biaya Jasa Konsultansi Perencanaan (Bidang Bina Marga) Paket II PT. Hegar Daya/ Andy Herlambang Retensi 5% TA. 2013
(Dua)
43 Pembangunan Jalan Ruas Lasarabaene menuju Tetehosi Kecamatan Mandrehe 200.000.000 415.000
- Retensi 5% TA. 2013
44 Tidak sempat bayar sebesar 100% dari nilai kontrak Rp.395.582.000,-pada 395.582.000 395.582.000
- Retensi 5% TA. 2013
pekerjaan : Penyusunan Database Jaringan Jalan dan Jembatan
45 Tidak sempat bayar sebesar 70% dari nilai kontrak Rp.453.108.000,-pada 467.951.047 113.277.000
pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Loloana'a - Si'onobanua Desa
Fadoro Sitolubanua Kecamatan Moro'o (DAK + DAU) (Penyelesaian Kegiatan CV. Ganada/ Famahato Gulo Retensi 5% TA. 2013
DAK TA. 2012 ) (DPAL)
46 Pembangunan Jembatan Famolo pada Ruas Jalan Hilifadolo Dangagari 14.659.560 14.659.560
CV. HOZANA Retensi 5% TA. 2013
Kecamatan Moro'o (sisa belum terbayar TA. 2012) (DPAL)
47 Biaya Jasa Konsultan Pengawasan Jalan/Jembatan Kabupaten Nias Barat 910.000.000 (87.538.631)
(Kegiatan Kontrak Tahun Jamak 2012 - 2015) PT. Virama Karya (Persero)/ Ir. Mohamad
Retensi 5% TA. 2013
Widiarso

48 sisa belum dibayar sebesar 15% dari nilai kontrak Rp.614.872.000 untuk Biaya 92.230.800
Pengadaan Jasa Konsultan Perencanaan Pada kegiatan Pembangunan
Kawasan Terpadu Prasarana Perkantoran Satuan Kerja Perangkat Daerah - - Retensi 5% TA. 2013
(SKPD) Pemerintah Kabupaten Nias Barat dengan Pelaksanaan Tahun Jamak

V Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan


1 Lanjutan Pembangunan Jalan Produksi dari Desa Lawelu menuju Falakhita Kec. 7.387.500,00 RETENSI 2013
Ulu Moro'o
2 Lanjutan Pembangunan Jalan Usaha Tani Desa Lahagu Kecamatan Mandrehe 8.091.500,00 RETENSI 2013
Utara Menuju Sawah Eri'i
3 Lanjutan Pembangunan Jalan Usaha Tani dari holi Menuju sawah Sui Kec. 9.797.500,00 RETENSI 2013
Moro'o
4 Pembangunan Jalan Usaha Tani di Dangagari Desa Sitolubanua fadoro Kec. 8.642.500,00 RETENSI 2013
Moro,o Menuju Sawah Belu
5 Lanjutan Pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Sitoluewali Kec. Moro'o 8.086.750,00 RETENSI 2013
menuju Sawah Afasi
6 Pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Sisobandrao Kec. Sirombu menuju 8.694.500,00 RETENSI 2013
sawah Fono
7 Pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Hili'uso menuju sawah Bozukhu dhi 8.081.500,00 RETENSI 2013
dimulai dari depan Gereja BNK Hili'uso Kec. Lolofitu Moi
8 Pembangunan Konservasi tanah dan air di Desa Onolimbu Kec. Lahomi 4.739.312,50 RETENSI 2013
9 Pembangunan Konservasi tanah dan air di Desa Hili'uso Kec. Lolofitu Moi 4.880.000,00 RETENSI 2013

10 Pembangunan Konservasi tanah dan air di Desa Sihare'o Kec. Mandrehe Utara 4.935.000,00 RETENSI 2013

11 Pembangunan Konservasi tanah dan air di Desa Hilifadolo Kec. Moro'o 4.910.000,00 RETENSI 2013
12 Pembangunan Konservasi tanah dan air di Lokasi Puskeswan Desa Iraonogeba 6.990.000,00 RETENSI 2013
Kec. Mandrehe Barat
13 Pencetakan Sawah (Retensi 5% TA. 2012) 18.544.250,00 RETENSI 2012
14 Pembuatan Bangunan Konservasi Tanah dan Air (retensi 5% TA. 2012) 3.649.600,00 RETENSI 2012
15 Pembangunan Jalan Usaha Tani dari Holi menuju sawah Sohoi Kec, Moro'o 3.649.600,00 RETENSI 2013

VII DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN


1 Pembangunan Lods Pekan Terbuka di Lolomboli Kecamatan Mandrehe Utara 192.260.000,00 CV. BUAH 9.613.000,00 Retensi 2013

2 Pembangunan Lods Pekan Terbuka di Lologolu Kecamatan Mandrehe 193.331.000,00 CV. PERMATA JENNITA 9.666.550,00 Retensi 2013

3 Pembangunan Lods Pekan Terbuka di Ehowu Kecamatan Lahomi 193.826.000,00 CV. PINTA 9.691.300,00 Retensi 2013
3.620.446.106
Lampiran 8
Rekapitulasi Aset Tetap yang Berasal dari Hibah Kabupaten Nias Belum Tercatat dalam KIB TA 2014 Kabupaten Nias Barat

Jenis Barang
No. Kecamatan
Tidak Bergerak Bergerak
1 Lolofitu Moi Tanah 1 Tanah lokasi BPPK Kec Lolofitu Moi Puskesmas
Tanah/Gedung 1 Puskesmas Pembantu Ehosakhozi Kendaraan Roda 4 1 Mitsibishi L 300
2 Poskesdes Onombongi Kendaraan Roda 2 1 Yamaha YT-115 Trail (BK 3654 J)
3 SMPN 1 Lolofitu Moi 2 Honda Win/MCB (BK 7682 D)
4 SMPN 2 Lolofitu Moi 3 Supra Fit (BB 2646 V)
5 SMPS Fondrako 4 Honda Win/MCB (BK 2597 D)
6 SDN 075049 Onombongi 5 Yamaha King (BB 2733 V)
7 SDN 075052 Orahili Idanoi 6 Suzuki New Smash (BB 2928 V)
8 SDN 076078 Lolofaoso 7 Suzuki New Smash (BB 2974 V)
Ruas Jalan 1 Ruas jalan Hilimbuasi - Taraha 8 Yamaha Jupiter MX (BB 3222 V)
2 Ruas jalan Hiliuso - Awela
3 Ruas jalan Hilimbowo - Lologolu Penyuluh KB Kecamatan
4 Ruas jalan Ehosakhozi - Sisarahili Mau Kendaraan Roda 2 1 Yamaha Vega RD (BB 3287 V)
5 Ruas jalan Duria - Hilibadalu
6 Ruas jalan Tuhembuasi - Wango
7 Ruas jalan Puskesmas Moi - Jalan Provinsi
8 Ruas jalan Pekan - Jalan Provinsi
9 Ruas jalan SMPN 3 - SMPN 3
10 Ruas jalan SMPN 3 - Jalan Provinsi
11 Ruas jalan SMPN 3 - Luaha Moi
12 Ruas jalan Provinsi - Jalan Provinsi
Jembatan 1 Jembatan Sungai Moi
Pasar/Pekan 1 Pekan Lolofitu Moi
2 Pekan Duria

2 Sirombu Tanah Puskesmas


Tanah/Gedung 1 BPPK Tetesua Kendaraan Roda 4 1 Mitsibishi L 300 (BB 1046 V)
2 Puskemas Pembantu Pulau Bawa Kendaraan Roda 2 1 Yamaha YT-115 Trail (BK 2042 J)
3 Puskemas Pembantu Hinako 2 Yamaha YT-115 Trail (BK 3616 J)
4 SMPN 2 Sirombu 3 Yamaha YT-115 Trail (BK 4182 J)
5 SDN 071173 Tugala 4 Yamaha Crypton (BK 4368 J)
6 SDN 074074 Pulau Bawa 5 Honda MCB/Win (BB 2637 V)
7 SDN 076718 Hanofa 6 Honda MCB/Win (BB 2595 V)
8 MIS Al - Uswah Tetesua 7 Yamaha Vega R (BB 2783 V)
9 MIS Muhammadiyah 8 Thunder (BB 2939 V)
10 MIS Ikhwanul Muslim 9 Thunder (BB 2943 V)
11 MIS Islamiyah Sineneeto 10 Suzuki New Smash (BB 2929 V)
12 TKS Cendrawasih Sirombu 11 Yamaha Yupiter MX (BB 3236 V)
Ruas Jalan 1 Ruas Jalan Orahili - Sisobambowo 12 Yamaha 2P2 Yupiter Z (BB 3072 V)
2 Ruas Jalan Gunung Cahaya - Sisombambowo 13 Yamaha 2P2 Yupiter Z (BB 3066 V)
3 Ruas Jalan Tugalagawo - Togimbogi
4 Ruas Jalan Togi De'u - Sisobaoho Penyuluh KB Kecamatan
5 Ruas Jalan Balofondrato - Halamona Kendaraan Roda 2 1 Yamaha Vega RD (BB 3297 V)
6 Ruas Jalan Pulau Bawa - Keliling
7 Ruas Jalan Pulao Bogi - Keliling Penyuluh Pertanian
8 Ruas Jalan Sirombu - Onolimbu Raya Kendaraan Roda 2 1 Mega Pro (BB 3177 V)
9 Ruas Jalan Tetesua - Pantai Tugala
10 Ruas Jalan Tetesua - Tugala Bagawu
11 Jalan Kantor Camat
12 Ruas Jalan Koramil
13 Jalan sekolah
14 Jalan puskesmas
15 Jalan Monaco
16 Jalan red Cross
Jembatan 1 Jembatan sungai Saono
2 Jembatan sungai Bawasebua
3 Jembatan sungai Sungai Bou
4 Jembatan sungai Sungai Lahomi (Sitolumbanua)
5 Jembatan sungai Siwalawa
6 Jembatan sungai Mbombaa
7 Jembatan sungai Zembowa
8 Jembatan sungai Awaa'i
9 Jembatan sungai Lawete
10 Jembatan sungai Ono' osidee-ide
11 Jembatan sungai Ono'o Sebua
12 Jembatan sungai Moro'o
Pasar/Pekan 1 Pekan Penjualan Ikan
Kelautan/Perikanan 1 Dermaga PPI Sirombu
2 TPI Sirombu
3 Kantor Administrasi TPI Sirombu
4 Gudang TPI Sirombu
3 Madrehe Tanah Puskesmas
Tanah/Gedung 1 Puskesmas Mandrehe lama (Desa Siana'a) Kendaraan Roda 4 1 Mitsibishi L 300 (BB 9199 XX)
2 SMAN 1 Mandrehe Kendaraan Roda 2 1 Yamaha Crypton (BK 3604 J)
3 SMAN 2 Mandrehe 2 Honda Supra Fit (BB 2689 V)
4 SMAS BNKP Karmel 3 Supra X (B 6138 PDF)
5 SMKS Menara Kasih 4 Yamaha King (BK 2732 V)
6 SMPN 1 Mandrehe 5 Honda Supra Fit (BB 3061 V)
7 SMPN 2 Mandrehe 6 Thunder (BB 2904 V)
8 SMPN 3 Mandrehe 7 Suzuki New Smash (BB 2919 V)
9 SMPN 4 Mandrehe 8 Suzuki New Smash (BB 2965 V)
10 SMPS Menara Kasih 9 Yamaha Yupiter MX (BB 3231 V)
11 SDN 071080 Hayo
12 SDN 071081 Lolozirugi Penyuluh KB Kecamatan
13 SDN 078138 Hilimburume Kendaraan Roda 2 1 Yamaha Vega RD (BB 3310 V)
14 SDN 078461 Orahili
15 TKS Aekhula Penyuluh Pertanian
16 TKS BNKP Distrik Mandrehe Kendaraan Roda 2 1 Mega Pro (BB 3164 V)
Bidang Jalan 1 Ruas jalan Hilimbuasi - Mandrehe
2 Ruas jalan Lologolu - Lahagu
3 Ruas jalan Tetehosi - Hayo
4 Ruas jalan Tetehosi - Iraonogambo
5 Ruas jalan Tetehosi - Zuzundrao
6 Ruas jalan Siana'a - Simae'asi
7 Ruas jalan Fadoro - Siana'a
8 Ruas jalan Pekan - Kantor Camat
Bidang Jembatan 1 Jembatan Sungai Dumi
2 Jembatan Sungai Gori-gori
3 Jembatan Sungai Dimas
4 Jembatan Sungai Fatosa
5 Jembatan Sungai E'e
6 Jembatan Sungai Bawagowe
7 Jembatan Sungai Mazinai
8 Jembatan Sungai Arongo
9 Jembatan Sungai Binalo
10 Jembatan Sungai Hilimbuasi I
11 Jembatan Sungai Hilimbuasi II
12 Jembatan Sungai Oyo
13 Jembatan Sungai Moro'o
14 Jembatan Sungai Bagarawi
15 Jembatan Sungai Baruzo
16 Jembatan Sungai Mbogaawa
17 Jembatan Sungai Moro'o III
18 Jembatan Sungai Tai-Tai
Pasar Pekan 1 Pekan Mandrehe
2 Pekan Hayo
3 Pekan Lologolu

4 Lahomi Tanah Puskesmas


Tanah/Gedung 1 Poskesdes Sisobaoho Kendaraan Roda 2 1 Scorpio Z (BB 3248 V)
2 Poskesdes Tiga Serangkai 2 Yamaha Yupiter MX (BB 3221 V)
3 SMKS Kristen BNKP Sirombu 3 Suzuki New Smash (BB 2972 V)
4 SMKS Reformasi 4 Suzuki New Smash (BB 2986 V)
5 SMPN 1 Lahomi 5 Yamaha 2P2 Yupiter Z (BB 3078 V)
6 SDN 078458 Hilifamogo
7 TKS Mawar Penyuluh KB Kecamatan
Bidang Ruas Jalan 1 Ruas Jalan Sisobandrao - Mandrehe Kendaraan Roda 2 1 Yamaha Vega RD (BB 3313 V)
2 Ruas Jalan Onolimbu - Lawelu
3 Ruas Jalan Sitolumbanua - Anaoma Penyuluh Pertanian
4 Ruas Jalan Sitolumbanua - Hilimberua Na'a Kendaraan Roda 2 1 Yamaha V 100 E (BK 2208 J)
5 Ruas Jalan Sitolumbanua - Lologundre
6 Ruas Jalan Tiga Seranagkai - Lasara
7 Ruas Jalan Tiga Seranagkai - Iraonogaila
8 Ruas Jalan Hiliadulo - Lolomoyo
9 Ruas Jalan Lolomoyo - Sisobambowo
10 Ruas Jalan Sitolumbanua - Togimbogi
11 Ruas Jalan Sisobaoho - Lolowau
12 Ruas Jalan Lologundre - Lahusa
13 Jalan kantor camat
Pasar/Pekan 1 Pekan Beringin
2 Pekan Faomakhoda

5 Mandrehe Tanah 1 Pertapakan kantor camat Mandrehe Utara Puskesmas


Utara Tanah/Gedung 1 SMAS Permata Kendaraan Roda 2 1 Suzuki New Smash (BB 2964 V)
2 SMPN 3 Mandrehe Utara 2 Yamaha YT-115 Trail (BB 2011 V)
3 SMPS Talunoyo 3 Scorpio Z (BB 3253 V)
4 SMPS Tunas Karya 4 Yamaha 2P2 Jupiter Z (BB 3084 V)
5 SDN 078485 Boli
6 SDN 078488 Onomolo I
7 SDN 078489 Orahua Penyuluh Pertanian
Bidang Ruas Jalan 1 Ruas Jalan Lahagu - Hiliwa'ele I Kendaraan Roda 2 1 Mega Pro (BB 3167 V)
2 Ruas Jalan Sihareo - Harefa
3 Ruas Jalan Sihareo - Onomolo Talafu
4 Ruas Jalan Lahagu - Lolomboli
5 Ruas Jalan Bao'dano - Tarahoso
6 Ruas Jalan Onomolo I - Lahagu
7 Ruas Jalan Hilimbowo - Hiligodu
8 Ruas Jalan Onomolo I - Betonaa'i
9 Ruas Jalan Lolomboli - Harefa
10 Ruas Jalan Hayo - Sisarahili
11 Ruas Jalan Lahagu - Eri'i
12 Ruas Jalan Botombawo - Balohili
13 Ruas Jalan Pekan - rumah penduduk
14 Ruas Jalan Sihareo - Hilimayo
Pasar/Pekan 1 Pekan Sihare'o
2 Pekan Fondrako

6 Mandrehe Barat Tanah Puskesmas


Tanah/Gedung Kendaraan Roda 2 1 Yamaha 2P2 Jupiter (BB 3077 V)
Bidang Ruas Jalan 1 Ruas Jalan Lasara Bagawu - Simae'asi 2 Suzuki New Smash (BB 2971 V)
2 Ruas Jalan Lolohia - Sisobandrao 3 Yamaha YT-115 Trail (BK 4281 J)
3 Ruas Jalan Orahili Badalu - Fadoro Sifulumbanua 4 Suzuki New Smash (BB 2977 V)
4 Ruas Jalan Lasara Bagawu - Sisarahili
5 Ruas Jalan Onolimbu You - Lasarafaga Penyuluh Pertanian
6 Ruas Jalan Mazingo - Lasarafaga Kendaraan Roda 2 1 Yamaha RX King (BB 2273 V)
7 Ruas Jalan Sosobambowo - Mazingo
8 Ruas Jalan Onolimbu You - Mazingo Penyuluh KB Kecamatan
9 Ruas Jalan Sisobandrao - Ononamolo Kendaraan Roda 2 1 Yamaha Vega RD (BB 3312 V)
10 Ruas Jalan SD Negeri

7 Ulu Moro'o Tanah Puskesmas


Tanah/Gedung 1 SDN 078448 Somomo Kendaraan Roda 2 1 Yamaha 2P2 Jupiter Z (BB 3079 V)
2 SDN 078455 Hiliwase 2 Yamaha Jupiter MX (BB 3232 V)
3 Poskesdes Desa Salo'o Dusun 3 Yamaha Jupiter MX (BB 3226 V)
Bidang Ruas Jalan 1 Ruas Jalan Lologolu - Hilisangawola
2 Ruas Jalan Hilisangawola - Duria
3 Ruas Jalan Bukit Tinggi - Lakhene
4 Ruas Jalan Hilibadalu - Ambukha
5 Ruas Jalan Lawelu - Lologolu
6 Ruas Jalan Salo'o - Helefanikha
7 Ruas Jalan Hilisanofolo - Hilimbou
8 Ruas Jalan Bukit Tinggi - Simane'asi
9 Ruas Jalan SMA Negeri I-komplek Sekolah
10 Ruas Jalan Kantor camat-komplek kantor
Pasar/Pekan 1 Pekan Lawelu
2 Pekan Hilisangawola
3 Pekan Hilibadalu

8 Moro'o Tanah Puskesmas


Tanah/Gedung 1 SMAS Citra Karya I Kendaraan Roda 2 1 Yamaha 2P2 Jupiter Z (BB 3073 V)
2 SMAS Budi Karya Hiliduho 2 Suzuki New Smash (BB 2978 V)
3 SMPN 5 Mandrehe 3 Suzuki New Smash (BB 2989 V)
4 SMPS Cipta Karya I
5 Puskesmas Pembantu Sitolobanua Fadoro
Bidang Ruas Jalan 1 Ruas Jalan Sitoluewali - Lolomboli
2 Ruas Jalan Sitoluewali - Teolo
3 Ruas Jalan S Fadoro - Sisarahili
4 Ruas Jalan Sitoluewali - Sisawo
5 Ruas Jalan Tetehosi - Hiliwaele
6 Ruas Jalan Gunung Baru - Orahili Badalu
7 Ruas Jalan Holi - Hiliwaloo II
8 Ruas Jalan Gereja
Lampiran 9

Daftar Tanah di Lingkungan Kabupaten Nias Barat


Yang Belum Mencantumkan Luas

No. Jenis barang / Nama Barang Tahun Letak/ Alamat Asal Keterangan
DINAS KESEHATAN
1 Tanah Bangunan Peningkatan Puskesmas Rawat Jalan Lahomi menjadi Rawat Inap 2013 Desa Sitolubana Kecamatan Lahomi Hibah Belum bersertifikat
2 Tanah Bangunan Poskesdes Desa Lolomboli 2013 Desa Lolomboli Kecamatan Mandrehe Utara Hibah Belum bersertifikat
3 Tanah Bangunan Poskesdes di Desa Tugala 2013 Desa Tugala Kecamatan Sirombu Hibah Belum bersertifikat
4 Tanah Bangunan Poskesdes Dusun II Desa Hiliwalo'o II 2013 Dusun II Desa Hiliwalo'o II Kecamatan Moro'o Hibah Belum bersertifikat
5 Tanah Bangunan Poskesdes Dusun IV Desa Ambukha 2013 Dusun IV Desa Ambukha Kecamatan Loloitu Moi Hibah Belum bersertifikat
6 Tanah Bangunan Pustu di Dusun Baho Desa Lolozirugi 2013 Dusun Baho Desa Lolozirugi Kecamatan Mandreh Hibah Belum bersertifikat
7 Tanah Bangunan Pustu di Dusun Lolomboli Desa Siduahili 2013 Dusun Lolomboli Desa Siduahili Kecamatan Moro Hibah Belum bersertifikat
8 Tanah Bangunan Gedung PPG 2014 Onolimbu Hibah
9 Tanah Bangunan Poskesdes Duria Kec. Lolofitu Moi 2014 Duria Hibah
10 Tanah Bangunan Poskesdes Hiliuso Kec. Lolofitu Moi 2014 Hiliuso Hibah
11 Tanah Bangunan Poskesdes Onolimbu Raya Kec. Mandrehe Barat 2014 Onolimbu Raya Hibah
12 Tanah Bangunan Poskesdes Sisarahili II Kec. Mandrehe Barat 2014 Sisarahili II Hibah
13 Tanah Bangunan Poskesdes Sisobambowo Kec. Lahomi 2014 Sisobambowo Hibah
14 Tanah Bangunan Poskesdes Tarahoso Kec. Mandrehe Utara 2014 Tarahoso Hibah
15 Tanah Bangunan Poskesdes Tumori Faekhu Kec. Mandrehe 2014 Tumori Faekhu Hibah
16 Tanah Bangunan Pustu Hanofa Kec. Sirombu 2014 Hanofa Hibah
17 Tanah Bangunan Pustu Onowaembo Kec. Lahomi 2014 Onowaembo Hibah
18 Tanah Bangunan Pustu Sisobandrao Kec. Mandrehe Barat 2014 Sisobandrao Hibah

DINAS PENDIDIKAN
1 Tanah - Bukit Sion,Kec.Lahomi Hibah Belum menyerahkan
2 Tanah - Hinako,Kec.Sirombu Hibah Belum menyerahkan
3 Tanah - Tetesua,Kec.Sirombu Hibah Belum menyerahkan
4 Tanah - Pulau Bawa,Kec.Sirombu Hibah Belum menyerahkan
5 Tanah - Hanofa,Kec.Sirombu Hibah Belum menyerahkan
6 Tanah - Mandrehe,Kec.Mandrehe Hibah No.071079
7 Tanah Lolozirugi,Ke.Mandrehe Hibah
8 Tanah Sisarahili,Kec.Mandrehe Hibah
9 Tanah - Sisobaoho,Kec.Mandrehe Barat Hibah
10 Tanah - Orahili Badalu,Mandrehe Barat Hibah
11 Tanah - Lolomboli Talu Noyo,Mandrehe Utara Hibah
12 Tanah - Hilimbowo,Mandrehe Utara Hibah
13 Tanah - Watas Tiga,Kec.Mandrehe Utara Hibah
14 Tanah - Hiliduho,Kec.Moro'o Hibah
15 Tanah - Lolomboli, Kec.Moro'o Hibah
16 Tanah - Onozalukhu You,Kec.Moro'o Hibah
17 Tanah - Soya Manu,Kec.Moro'o Hibah
18 Tanah - Sihene'asi,Kec.Moro'o Hibah
19 Tanah - Fondrato,Kec.Moro'o Hibah
20 Tanah - Bukit Tinggi,Kec.Ulu Moro'o Hibah
21 Tanah - Hilibadalu,Kec. Ulu Moro'o Hibah
22 Tanah Onolimbu ,Kec.Lahomi Hibah SMPN 2 Lahomi
23 Tanah - - Hibah SMPN 2 Lolofitu Moi
24 Tanah - - Hibah SMP Terbuka 2 Lolofitu Moi
25 Tanah - - Hibah SMPN 6 Mandrehe
26 Tanah - - Hibah SMPN 7 Satap Mandrehe
27 Tanah - - Hibah SMPN 2 Mandrehe Barat
28 Tanah - - Hibah SMPN 1 Mandrehe Utara
29 Tanah Hibah SMPN 1 Moro'o
30 Tanah Hibah SMPN 2 Moro'o
31 Tanah Hibah SMPN 5 Moro'o
32 Tanah Hibah SMP Swasta Citra Karya
33 Tanah - - Hibah SMPN 4 Sirombu
34 Tanah - - Hibah SMPN 5 Satap Sirombu
35 Tanah - - Hibah MTs Nurul Iman Sirombu
36 Tanah - - Hibah SMPN 3 Satap Ulu Moro'o
37 Tanah Hibah SMAN 1 Lahomi
38 Tanah 1990 Fadoro,Kec.Mandrehe Hibah SMAN 1 Mandrehe
39 Tanah Hibah SMA Swasta BNKP Karmel
40 Tanah Hibah SMA Swasta Permata
41 Tanah Hibah SMAN 1Moro'o
42 Tanah Hibah SMKN 1 Mandrehe
43 Tanah Hibah SMKN 2 Mandrehe
44 Tanah Hibah SMKN 1 Mandrehe Utara
45 Tanah Hibah SMKN 2 Mandrehe Utara
46 Tanah 2010 Sitolubanua Fadoro,Moro'o Hibah SMKN 1 Moro'o
47 Tanah Hibah SMK Swasta BNKP Sirombu

KECAMATAN MANDREHE BARAT


1 Tanah Lolohia Hibah
2 Tanah Onolimbu Raya Hibah
Lampiran 10
Daftar Tanah pada Dinas Kesehatan yang Belum Bersertifikat

No. Jenis barang / Nama Barang Luas (m2) Tahun Letak/ Alamat Asal
1 Tanah bangunan gedung Gudang Farmasi 800 m² 2010 Desa Onolimbu Kec.Lahomi Hibah
2 Tanah bangunan gedung Puskesmas Mandrehe Utara 600 M² 2010 Kec. Mandrehe Utara Desa Lahagu Hibah
3 Tanah bangunan gedung Puskesmas Moro’o 600 M² 2010 Dusun Lolo’ana’a Desa Hilifadolo Kec. Moro’o Hibah
4 Tanah bangunan Poskes des Gunung Baru 120 m² 2010 Desa Gunungbaru Kec. Moro’o Hibah
5 Tanah bangunan Puskesamas Lolofitu Moi dan satu unit rumah dinas paramedis 600 M² 2011 Desa Lolofitu Kec. Lolofitu Moi Hibah
6 Tanah bangunan Poskesdes di Desa Iraonogambo 120 m² 2011 Desa Iraonogambo Kec.Mandrehe Hibah
7 Tanah bangunan Poskesdes di Desa Zuzundrao 120 m² 2011 Desa Zuzundrao Kec. Mandrehe Hibah
8 Tanah bangunan Poskesdes Tugalagawu 120 m² 2011 Desa Tgalagawu Kec. Sirombu Hibah
9 Tanah bangunan Poskesdes Sihare’o I 120 m² 2011 Desa Sihare’o I Kec. Mandrehe Utara Hibah
10 Tanah bangunan Poskesdes Onolimbu you dusun II 120 m² 2011 Desa Onolimbu You Kec. Mandrehe Barat Hibah
11 Tanah Bangunan Poskesdes di Pulau Asu 120 m² 2011 Pulau Asu Kec. Sirombu Hibah
12 Tanah bangunan Poskesdes Hiliwase 120 m² 2011 Desa Bukit Tinggi Kec. Ulu Moro’o Hibah
13 Tanah bangunan Poskesdes Sisarahili I 400 M² 2011 Kec. Mandrehe Desa Sisarahili I Hibah
14 Tanah bangunan Poskesdes Fadorobahili 120 m² 2011 Desa Fadorobahili Kec. Mandrehe Hibah
15 Tanah bangunan Poskesdes Sitolu’ewali 120 m² 2011 Desa Sitolu’ewali Kec. Moro’o Hibah
16 Tanah bangunan Poskesdes Togimbogi 120 m² 2011 Desa Togimbogi Kec. Sirombu Hibah
17 Tanah bangunan Poskesdes Pulau Bawa 120 m² 2011 Pulau Bawa Kec. Sirombu Hibah
18 Tanah bangunan Poskesdes Gunungcahaya 120 m² 2011 Desa Gunungcahaya Kec. Sirombu Hibah
19 Tanah bangunan Poskesdes Hilibadalu 120 m² 2011 Desa Hilibadalu Kec. Ulu Moro'o Hibah
20 Tanah bangunan Poskesdes Hilisoromi 120 m² 2011 Desa Hilisoromi Kec. Moro'o Hibah
21 Tanah Bangunan PUSTU Hilimbowo Ma’u 300 m² 2011 Desa Hilimbowo Mau Kec. Lolofitu Moi Hibah
22 Tanah Bangunan PUSTU Hilisangowola 300 m² 2011 Desa Hilisangowola Kec. Ulu Moro'o Hibah
23 Tanah Bangunan PUSTU Sisobawino II 300 m² 2011 Desa Sisobawino II Kec. Lolofitu Moi Hibah
24 Tanah bangunan PUSTU Hilimbaruzo 300 m² 2011 Desa Hilimbaruzo Kec. Mandrehe Utara Hibah
25 Tanah bangunan PUSTU Fadorosifulu banua 300 m² 2011 Desa Fadorosifulu banua Kec. Mandrehe Barat Hibah
26 Tanah bangunan 1 unit rumah dinas dokter dan 2 unit rumah dinas paramedis 200 m² 2011 Desa Lahagu Kec. Mandrehe Utara Hibah
27 Tanah bangunan 1 unit rumah dinas dokter dan 2 unit rumah dinas paramedis 201 m² 2011 Desa Lasara bahili Kecamatan Moro'o Hibah
28 Tanah bangunan gedung Poskesdes Wango 120 m² 2012 Desa Wango Kec.Lolofitu Moi Hibah
29 Tanah bangunan gedung Poskesdes Onozalukhu You 120 m² 2012 Desa Onozalukhu You Kecamatan Moro'o Hibah
30 Tanah bangunan gedung Poskesdes Iraonogaila 120 m² 2012 Lokasi Pasar Baru Desa Iraonigaila Kec. Lahomi Hibah
31 Tanah bangunan Poskesdes Orahili Idanoi 120 m² 2012 Desa Orahili Idanoi Kec. Lolofitu Moi Hibah
32 Tanah bangunan Poskesdes Sisobaoho 120 m² 2012 Desa Sisobaoho Kec. Mandrehe Barat Hibah
33 Tanah bangunan Poskesdes Hili’adulo 120 m² 2012 Desa Hili'adulo Kecamatan Lahomi Hibah
34 Tanah bangunan Poskesdes Hilidaura 120 m² 2012 Desa Hilidaura Kec. Mandrehe Barat Hibah
34 Tanah bangunan Poskesdes Lolomboli 120 m² 2012 Desa Lolomboli Kec. Mandrehe Utara Hibah
35 Tanah Bangunan Poskesdes Ononamolo II 120 m² 2012 Desa Ononamolo II Kec. Mandrehe Utara Hibah
36 Tanah bangunan Puskesmas Sitolubanua Fadoro 120 m² 2012 Dusun 3 Si’onobanua Desa Sitolubanua Fadoro Kec. Moro’o Hibah
37 Tanah Bangunan Pustu di Dusun Baho Desa Lolozirugi - 2013 Dusun Baho Desa Lolozirugi Kecamatan Mandrehe Hibah
38 Tanah Bangunan Pustu di Dusun Lolomboli Desa Siduahili - 2013 Dusun Lolomboli Desa Siduahili Kecamatan Moro'o Hibah
39 Tanah Bangunan Poskesdes Dusun II Desa Hiliwalo'o II - 2013 Dusun II Desa Hiliwalo'o II Kecamatan Moro'o Hibah
40 Tanah Bangunan Poskesdes Dusun IV Desa Ambukha - 2013 Dusun IV Desa Ambukha Kecamatan Loloitu Moi Hibah
41 Tanah Bangunan Poskesdes di Desa Tugala - 2013 Desa Tugala Kecamatan Sirombu Hibah
42 Tanah Bangunan Poskesdes Desa Lolomboli - 2013 Desa Lolomboli Kecamatan Mandrehe Utara Hibah
43 Tanah Bangunan Peningkatan Puskesmas Rawat Jalan Lahomi menjadi Rawat Inap - 2013 Desa Sitolubana Kecamatan Lahomi Hibah
Lampiran 11
Daftar Pengeluaran yang Tidak Menambah Nilai Aset Induk
pada Dinas Pekerjaan Umum

No. Jenis Barang Tahun Nilai


1 Jasa Konsultasi Pengawasan APBD 2014 72.000.000,00
Jasa Konsultasi Pengawasan Bidang Cipta Karya (Kegiatan P-APBD TA.
2 APBD 2014 44.000.000,00
2014)
3 Jasa Konsultasi Perencanaan APBD 2014 102.570.000,00
Jasa Konsultasi Perencanaan Bidang Cipta Karya (Kegiatan P-APBD TA.
4 APBD 2014 49.000.000,00
2014)
5 Konsultan Perencanaan dan Pengawasan Bidang Cipta Karya 1.397.890.400
Lanjutan Pembangunan Kantor Bappeda Kabupaten Nias Barat (Retensi 5%
6 APBD 2014 36.140.000,00
TA.2013) (DPAL)
Lanjutan Pembangunan Kantor Bupati Nias Barat (Retensi 5% TA. 2012)
7 APBD 2013 244.753.000
(DPAL)
Lanjutan Pembangunan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias
8 APBD 2014 58.564.800,00
Barat (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
9 Lanjutan Pembangunan Kantor DPRD (Retensi 5% TA. 2012) (DPAL) APBD 2013 184.257.100
Lanjutan Pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Nias Barat (Retensi 5%
10 APBD 2014 97.737.350,00
TA.2013) (DPAL)
Lanjutan Pembangunan Rumah Dinas Wakil Bupati Nias Barat (Retensi 5%
11 APBD 2014 48.632.550,00
TA.2013) (DPAL)
Pematangan Lahan dan Tembok Penahan Lapangan Merdeka (Retensi 5%
12 APBD 2014 14.866.950,00
TA.2013) (DPAL)

13 Pembangunan Kantor Camat Lolofitu Moi (Retensi 5% TA.2013) (DPAL) APBD 2014 49.527.550,00

14 Pembangunan Kantor Camat Mandrehe (Retensi 5% TA.2013) (DPAL) APBD 2014 49.226.450,00

15 Pembangunan Kantor Camat Sirombu (Retensi 5% TA.2013) (DPAL) APBD 2014 48.580.500,00

16 Pembangunan Kantor Camat Ulu Moro'o (Retensi 5% TA.2013) (DPAL) APBD 2014 48.887.650,00

Pembangunan Rumah Dinas Bupati Nias Barat (Retensi 5% TA.2013)


17 APBD 2014 99.371.800,00
(DPAL)
Pembangunan Tembok Penahan dan Duiker Plat Kantor Bupati Nias Barat
18 APBD 2014 9.989.000,00
(Retensi 5% TA.2013) (DPAL)

Pembangunan Tembok Penahan dan Saluran di Kompleks Lapangan Olah


19 APBD 2014 29.625.350,00
Raga dan Kantor Camat Lolofitu Moi (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)

Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Ruas Jalan Fadorobahili Kec.


20 Mandrehe menuju Desa Lolohia Kec. Mandrehe Barat (Retensi 5% TA.2013) APBD 2014 9.978.000,00
(DPAL)
Urugan Sirtu Lapangan Kantor Bupati Nias Barat (Retensi 5% TA.2013)
21 APBD 2014 9.989.000,00
(DPAL)
Jumlah 2.705.587.450,00
Lampiran 12
Daftar Pencatatan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Dinas Pekerjaan Umum
berupa Pekerjaan Lanjutan dan Retensi yang Tidak Menambah Nilai Aset Induk

No. Nama Barang /Jenis Barang Konstruksi Letak/Lokasi Dokumen Gedung Asal Usul Harga (Rp)
Tanggal Nomor
1 Pembagnunan Lanjutan Jembatan Ma'u pada ruas Jalan Pasar Baru - Lolomoyo Kecamatan Beton Kec. Lahomi 14 September 2010 690/55/BM/SPP/2010 APBD 2010 370.800.000
Lahomi Besi
2 Lanjutan Peningkatan Jalan ruas Onolimbu - Gunung Cahaya dhi. Melalui Onowaembo Kec. Aspal Kec. Lahomi 18 Oktober 2010 600/43/SPP/PPTK Bid.BM-01/PU APBD 2010 274.092.500
Lahomi (APBN 2010)
3 Pembangunan lanjutan Jalan dari Lasara Bagawu Menuju Sisarahili II (Lokasi Tsunami) Kec. Aspal Kec. Madnrehe Barat 15 Oktober 2010 690/115/BM/SPP/2010 APBD 2010 298.050.400
Madnrehe Barat
4 Pembangunan Lanjutan jalan Ruas Lologolu Kecamatan Mandrehe menuju Lahagu Dhi. Aspal Kec. Madnrehe Utara 22 Oktober 2010 690/123/BM/SPP/2010 APBD 2010 397.936.700
Melalui Umbu Balodano Kecamatan Mandrehe Utara
5 Lanjutan Peningkatan Jalan dari Simapng Tower Desa Siana'a menuju Dusun Lasarabahili Desa Aspal Kec. Mandrehe 15 Juli 2010 690/21/BM/SPP/2010 APBD 2010 273.800.000
Simae'asi Kecamatan Mandrehe
6 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Lolohia - Lasarafaga dhi. Dimulai dari Desa Fadoro Sifulu Aspal Kec. Mandrehe Barat 15 Juli 2010 690/26/BM/SPP/2010 APBD 2010 273.675.000
Banua Kecamatan Mandrehe Barat
7 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Doli-doli Lahagu Kecamtan Mandrehe Utara Aspal Kec. Mandrehe Utara 15 Juli 2010 690/24/BM/SPP/2010 APBD 2010 273.640.000

8 Lanjutan Peningkatan jalan dari Desa Lawelu menuju Lolowa'u Kecamatan Lahomi Dhi. Dimulai Aspal Kec. Ulu Moro'o 15 Juli 2010 690/25/BM/SPP/2010 APBD 2010 273.200.000
dari Hiliwase Kecamatan Ulu Moro'o
9 Lanjutan Perkerasan Jalan Ruas Sihare'o - Lolomboli Dhi. Melalui Ononamolo I Kec. Mandrehe Aspal Kec, Mandrehe Utara 07 September 2011 620/29/PPK – BM 2 / DAU / PU/ APBD 2011 774.852.000
Utara IX/2011
10 Pemeliharaan dan Lanjutan peningkatan jalan ruas Sitolubanua - Anaoma Kabupaten Nias Aspal Kec. Lahomi 13 Oktober 2011 620/1088/SP/PU-BM/2011 APBD 2011 515.299.000
Selatan Dhi. Dimulai dari Sisobaoho Kec. Lahomi. (DAK + DAU)
11 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Onolimbu - Simpang Siwalawa Desa Simae'asi, Kecamatan Aspal Kec. Lahomi 11 Oktober 2011 620/1054/SP/PU-BM/2011 APBD 2011 1.338.295.000
Mandrehe (DAK + DAU)
12 Lanjutan peningkatan jalan ruas Onolimbu-Gunungcahaya dhi. melalui Onowaembo Kec. Aspal Kec. Lahomi 13 Oktober 2011 620/1094/SP/PU-BM/2011 APBD 2011 236.925.000
Lahomi (Penyelesaian Kontrak T.A. 2010 sumber dana dari DPDF & PPD)

13 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Onolimbu - Simpang Tiga Lahomi Sisobandrao Dhi. Dimulai Batu Kec. Lahomi 04 Oktober 2011 620/50/PPK – BM 2 / DAU / PU/ APBD 2011 922.363.000
dari Bawadasi, Kec. Lahomi/Sirombu IX/2011
14 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Onolimbu - Gunung Cahaya, Kec. Lahomi Aspal Kec. Lahomi 07 September 2011 620/23/PPK – BM 2 / DAU / PU/ APBD 2011 491.424.000
IX/2011
15 Lanjutan Pembangunan Air Bersih dari Gunung Somomo menuju Nias Barat (DAK + DAU) Beton Kec. Lahomi 24 Oktober 2011 660/06/PU-CK-II/PPK- APBD 2011 1.285.002.000
Besi Kec.Ulu Moro'o DAK+DAU/SPP/2011
16 Lanjutan Pembangunan Jembatan Sungai Moi di Desa Wango pada Ruas Jalan Hilimbuasi Beton Kec. Lolofitu Moi 13 September 2011 620/17/PPK – BM 2 / DAU / PU/ APBD 2011 2.010.821.000
Wango Kec. Lolofitu Moi IX/2011
17 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Duria/Sisobawino II (watas tiga) - Lawelu Dhi. Melalui Aspal Kec. Lolofitu Moi 13 Oktober 2011 620/1080/SP/PU-BM/2011 APBD 2011 522.075.000
Hilibadalu Kecamatan Lolofitu Moi/Ulu Moro'o (DAK + DAU) Kec. Ulu Moro'o
18 Lanjutan Peningkatan Jalan dari Simpang Tower Desa Siana'a Menuju Dusun Lasara Bahili, Aspal Kec. Mandrehe 17 Oktober 2011 620/1104/SP/PU-BM/2011 APBD 2011 624.432.000
Kecamatan Mandrehe (DAK + DAU)
19 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Sisobambowo - Orahili Sirombu melalui Sisobaoho Dhi. Aspal Kec. Mandrehe 21 September 2011 620/25/PPK – BM 2 / DAU / PU/ APBD 2011 740.434.000
Dimulai dari Sisobambowo Kec. Mandrehe IX/2011
20 Lanjutan Pembangunan Jalan dari Fadoro Bahili menuju Lolohia Kec. Mandrehe Aspal Kec. Mandrehe 13 September 2011 620/28/PPK – BM 2 / DAU / PU/ APBD 2011 773.212.000
IX/2011
21 Lanjutan Perkerasan Jalan Ruas Lasara Bagawu - Lasara Faga Kecamatan Mandrehe Barat. Batu Kec. Mandrehe Barat APBD 2011 506.281.000
(DAK + DAU)
22 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Gunung Baru - Lasarafaga Dhi. Dimulai dari Aspal Kec. Mandrehe Barat 10 Oktober 2011 620/49/PPK – BM 3- APBD 2011 775.771.000
Orahili Kec. Mandrehe Barat TU/DAU/PU/X/2011
23 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Doli-Doli - Lahagu, Kecamatan Mandrehe Utara. (DAK + DAU) Aspal Kec. Mandrehe Utara 13 Oktober 2011 620/1096/SP/PU-BM/2011 APBD 2011 540.500.000

24 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Hiliuso - Lahagu, melalui Ononamolo II, Kecamatan Aspal Kec. Mandrehe Utara 17 Oktober 2011 620/1114/SP/PU-BM/2011 APBD 2011 523.176.000
Mandrehe Utara. (DAK + DAU)
25 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Lologolu - Lahagu Dhi. Melalui Umbu Balodano Kec. Aspal Kec. Mandrehe Utara 17 September 2011 620/31/PPK – BM 2 / DAU / PU/ APBD 2011 484.488.000
Mandrehe Utara IX/2011
26 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Lologolu - Hilisangawola Kec. Mandrehe / UluMoro'o Aspal Kec. Mandrehe 01 November 2011 620/62/PPK – BM 2 / DAU / PU/ APBD 2011 782.498.000
Kec. Ulu Moro'o XI/2011
27 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Gunung Baru - Hiliwa'ele Dhi. Melalui Ibu Kota Kecamatan Aspal Kec. Moro'o 12 Oktober 2011 620/1074/SP/PU-BM/2011 APBD 2011 452.321.300
Moro'o. (DAK + DAU)
28 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Onolimbu - Lawelu Dhi. Dimulai dari Hiliwase, Kecamatan Ulu Aspal Kec. Ulu Moro'o 03 November 2011 620/1204/SP/PU-BM/2011 APBD 2011 504.019.000
Moro'o. (DAK + DAU)
29 Lanjutan peningkatan jalan ruas Lologolu/Lahagu, Kec. Mandrehe Utara (DAK+DAU) (DPAL) Aspal Kec. Mandrehe Utara 31 Oktober 2014 600/037/SP/BM/2014 745.085.950

30 Lanjutan Pembangunan Air Bersih dari Gunung Somomo menuju Ibu kota Kab. Nias Beton APBD 2012 616.725.000
Barat (DAK + DAU)
31 Lanjutan pembangunan MCK di wilayah Ibu Kota Kabupaten/Kecamatan Nias Barat Beton APBD 2012 848.005.000
(DAK + DAU)
32 Lanjutan Pembangunan Bronjong Sungai Lahomi Dhi. Ulu Zifadolo Desa Sitolubanua Batu APBD 2012 985.205.000
Kecamatan Lahomi
33 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Onolimbu - Gunung Cahaya Kec. Lahomi Aspal APBD 2012 544.629.000
(DAK+DAU)
34 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Fadoro/Mandrehe - Sitolu'ewali dhi. Dimulai dari APBD 2012 1.508.762.166
Zuzundrao Kecamatan Mandrehe
35 Lanjutan Pemeliharaan Jalan Ruas Fadoro/Mandrehe - Sitolu'ewali Kec . Moro'o, APBD 2012 390.948.000
dimulai dari Sisarahili I Kecamatan Mandrehe
36 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Fadorobahili - Lolohia Kecamatan Mandrehe APBD 2012 944.585.000

37 * Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Gunung Cahaya - Sisobambowo dhi. Dimulai APBD 2012 1.095.490.000
dari Fulolo Sibohou Kecamatan Sirombu
38 * Lanjutan Pembangunan Jalan dari Desa Tugala Gawu menuju Pantai Ture APBD 2012 1.644.695.250
Kecamatan Sirombu
39 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Fadoro - Gunung Cahaya Kecamatan Sirombu APBD 2012 231.190.100

40 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Hilimbuasi - Wango Kecamatan Lolofitu Moi APBD 2012 981.730.000
41 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Wango - Orahili Kecamatan Lolofitu Moi APBD 2012 795.205.000
42 Lanjutan Pembangunan Jalan So'i'iwa Ambukha - Lologolu Kecamatan Lolofitu Moi APBD 2012 273.494.900

43 Lanjutan Perkerasan Jalan Ruas Simpang Tiga Orahili - Tolamaera Onowaembo APBD 2012 416.465.280
melalui Onombogi dhi. Dimulai dari Ujung DAK 2012 Kecamatan Lolofitu Moi
44 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas So'i'iwa Ambukha - Hili'awawo Kecamatan APBD 2012 494.522.000
Lolofitu Moi
45 Lanjutan Pemeliharaan Jalan Ruas Lolofitu - Bawodesolo Wango Kecamatan Lolofitu APBD 2012 456.132.000
Moi
46 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Lologolu - Lahagu Kecamatan Mandrehe Utara APBD 2012 693.124.000

47 Lanjutan Pengerasan Jalan Ruas Sihare'o - Lolomboli melalui Baho/Ononamolo I APBD 2012 576.897.000
Kecamatan Mandrehe Utara
48 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Hili'uso - Lahagu Dhi. Melalui Ononamolo II APBD 2012 670.411.919
Kecamatan Mandrehe Utara
49 Lanjutan Pengerasan Jalan Ruas Hili'uso - Lahagu dhi. Melalui Onozalukhu Tarahoso APBD 2012 1.447.660.000
Kecamatan Mandrehe Utara
50 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Sisobandrao - Hilidaura - Mazingo Kecamatan APBD 2012 446.694.000
Mandrehe Barat
51 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Lolohia - APBD 2012 996.489.000
Lasarafaga Kecamatan Mandrehe Barat
52 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Lasarabagawu - Lasarafaga dhi. Dimulai dari APBD 2012 445.499.000
Desa Sisobandrao Kecamatan Mandrehe Barat
53 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Dangagari - Hilisoromi dhi. Dimulai dari APBD 2012 352.428.600
Si'onobanua Kecamatan Moro'o
54 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Hiligo'o Simae'asi-Lawelu Kecamatan Mandrehe APBD 2012 985.307.000

55 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Loloana'a-Sionobanua Desa Fadoro Sitolubanua APBD 2012 161.481.900
Kec. Moro'o (DAK+DAU)
56 Lanjutan Pembangunan Jalan dari Lawelu Sisobawino dhi. Dimulai dari Desa Salo'o APBD 2012 1.445.162.600
Menuju Desa Sangawola Kec. Ulu Moro'o
57 Lanjutan Pembangunan Jalan Sitolubanua - Lawelu Kecamatan Mandrehe APBD 2012 794.425.000
58 Lanjutan Peningkatan Jalan dari Dusun II Sisarahili Desa Lawelu menuju Somomo APBD 2012 546.235.000
Desa Salo'o Kec. Ulu Moro'o (DAK+DAU)
59 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Onolimbu - Lolohia dhi. Melalui Pekan Bukit Sion, APBD 2012 1.083.443.000
Kec. Lahomi (DAK+DAU)
60 Pembangunan Jalan Ruas Pasar Baru - Iraonogaila Kec. Lahomi (Retensi TA. 2011) APBD 2012 14.500.000

61 Lanj. Perkerasan Jalan Dalam Ibu Kota Kabupaten Nias Barat menuju SMAN 1 APBD 2012 18.296.650
Lahomi, Kecamatan Lahomi (Retensi TA. 2011)
62 Peningkatan jalan dalam Ibu Kota Kab. Nias Barat dhi. Dimulai dari Onolimbu menuju APBD 2012 10.557.350
simpang tiga lahomi sisobandrao Kec. Sirombu (Penyelesaian fisik Kontrak TA. 2010
dari Dana DAK) (Retensi TA. 2011)
63 Pembangunan ruas jalan simae'asi -Onolimbu-Pasar Baru-Sisobandrao Kec. Lahomi APBD 2012 22.634.300
(Penyelesaian fisik Kontrak TA. 2010 yang bersumber dari Bantuan keuangan
Provinsi) (Retensi TA. 2011).
64 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Onolimbu - Lawelu Kec. Lahomi APBD 2012 450.395.000
65 Lanjutan Peningkatan Jalan dari Simpang SMA menuju Perumahan Syallom Kec. APBD 2012 493.242.000
Sirombu
66 Lanjutan Pembangunan Parit Saluran Ruas Jalan Poskesdes Menuju Pantai Ture APBD 2012 495.000.000
Tugalawa Gawu Kec. Sirombu
67 Pembangunan bronjong sungai Siwalawa dinamo boole dan lanjutan pembangunan APBD 2013 556.795.000
bronjong dibawah jwmbatan siwalawa Kec. Mandrehe
68 Lanjutan Pembangunan Tembok Penahan di Tetesua Ibukota Kecamatan Sirombu APBD 2013 737.130.000
dhi. Pada Sungai Tetesua, Kecamatan Sirombu
69 Lanjutan Pembangunan Jalan dari Fulolo Sibohou Desa Gunung Cahaya Kec. APBD 2013 541.963.600
Sirombu menuju Sisobambowo Kec. Mandrehe
70 Lanjutan Perkerasan Jalan Ruas Sitolubanua - Balohili - Ombolata dhi. Dimulai dari APBD 2013 475.047.000
Sogawunasi Kec. Lahomi
71 Lanjutan pembangunan Jalan dari Sisobambowo Kec. Mandrehe menuju Orahili Kec. APBD 2013 283.016.400
Sirombu melalui Sisobaoho Kec. Mandrehe Barat dhi. Dimulai dari Sisobambowo
Kec. Mandrehe
72 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Fadoro - Sitoluewali dhi. Dimulai dari Desa APBD 2013 829.328.150
Zuzundrao Kecamatan Mandrehe
73 Lanjutan Peningkatan jalan ruas Samping Gedung Gereja BNKP - Fadoro Kec. APBD 2013 456.190.000
Mandrehe
74 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Fadoro - Siana'a Kec. Mandrehe APBD 2013 364.990.000
75 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Sisobandrao - Lasarafaga, Kec. Mandrehe Barat APBD 2013 914.704.650

76 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Hiliduho-Hiliwa'ele -Lasarabahili menuju Ibu Kota APBD 2013 1.117.566.700
Kec Moro'o Kec. Moro'o
77 Lanjutan pembangunan jalan ruas Loloana'a-Si'onobanua Kec. Moro'o APBD 2013 463.100.300
78 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Hilimbuasi - Wango Kecamatan Lolofitu Moi APBD 2013 437.190.000

79 Lanjutan Peningkatan Ruas Duria/Sisobawino II - Lawelu dhi. Dimulai dari Hilibadalu APBD 2013 930.173.500
Kec. Ulu Moro'o
80 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Hiligo'o Simae'asi-Hiliwase Lawelu Kec. Ulu APBD 2013 920.674.450
Moro'o
81 Lanjutan Peningkatan Jalan dari Sisarahili Lawelu menuju Hilihambawa Salo'o Kec. APBD 2013 452.258.900
Ulu Moro'o
82 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Hili'uso - Lahagu Kec. Mandrehe Utara APBD 2013 682.997.750
83 Lanjutan Pengerasan Jalan Ruas Balodano - Hilimbaruzo dhi. Melalui Tarahoso APBD 2013 1.393.452.400
Kec. Mandrehe Utara
84 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Sihare'o - Lolomboli melalui Baho Kec. Mandrehe APBD 2013 550.905.000
Utara
85 Lanjutan Pembangunan Jalan dari Taraha-Lahagu Kec. Mandrehe Utara APBD 2013 728.811.500
86 Lanjutan Pembangunan Jalan dari Ononamolo II menuju Hilimbaruzo Kec. Mandrehe APBD 2013 450.528.000
Utara
87 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Hili'uso-Lahagu dahi. Melalui Ononamolo II APBD 2013 673.756.202
Kecamatan Mandehe Utara (penyelesaian kegiatan TA. 2012) (DPAL)
88 Lanjutan Penanganan Oprit Jembatan pada Ruas Gunungbaru- Hiliwa'ele APBD 2013 468.470.650
Kecamatan Moro'o
89 Lanjutan Pembangunan Jembatan Sungai Dola Hili'uso pada ruas Jalan Hili'uso- APBD 2013 1.371.610.000
Awela Kec. Lolofitu Moi
90 Lanjutan Pembangunan Jalan Setapak di Pulau Hinako Kec. Sirombu Dhi. Dimulai APBD 2013 567.387.500
dari Pasar Hinako - Lahawa - Hanofa - Halamona dan Dari Sinene'eto -
Balowondrate, Kec. Sirombu
91 Pembangunan Brojong Sungai Lahomi di Belakang Gereja ONKP Onowembo Kec. 23.710.000
Lahomi (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
92 Pembangunan Bronjong Sungai Lahomi Luaha Bo'o belakang Balai Pertemuan BNKP 24.148.050
Resort 19 Kec. Lahomi (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
93 Pembangunan Bronjong disungai Lahomi/Jembatan Saono Kec. Lahomi (Retensi 5% 23.525.000
TA.2013) (DPAL)
94 Pembangunan Bronjong Sungai Fa'emao di Desa Tuwuna Kec. Mandrehe (Retensi 16.851.500
5% TA.2013) (DPAL)
95 Pembangunan Bronjong Sungai Arang pada Ruas Jalan Sihare'o-Lolomboli di Dusun 7.466.500
II Baho Kec. Mandrehe (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
96 Pembangunan Bronjong pada Sungai Baola dhi ruas jalan simpang polsek menuju 14.479.550
Pantai Ture sisi kanan Jembatan PNPM Mandiri (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)

97 Pembangunan bronjong dijembatan gantung menuju mazingo kec. Mandrehe Barat 14.566.000
(Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
98 Pembangunan tembok penahan di SDN Fuka Gambo Kec. Moro'o (Retensi 5% 17.150.000
TA.2013) (DPAL)
99 Pembangunan bronjong disungai lewuoguru kompleks pasar pekan moi kec. Lolofitu 9.816.550
Moi (Retensi
5% TA.2013) (DPAL)
100 Lanjutan Pembangunan Jalan Setapak di Pulau Hinako Kec. Sirombu Dhi. Dimulai 29.862.500
dari Pasar Hinako - Lahawa - Hanofa - Halamona dan Dari Sinene'eto -
Balowondrate, Kec. Sirombu (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
101 Pembangunan Saluran/Tembok Penahan di Kompleks Mesjid Sirombu, Kec. Sirombu 14.916.000
Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
102 Peningkatan Jalan dalam Ibukota Kabupaten Nias Barat menuju E'e melalui Kantor 35.558.200
Dinas PU Kab. Nias
Barat (DAK) (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
103 Peningkatan Jalan dari Ibukota Kabupaten Nias Barat menuju SMA Negeri 1 Lahomi 34.168.800
(DAK) (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
104 Peningkatan Jalan Lingkar Barat di Ibukota Kabupaten Nias Barat dhi. Dimulai dari 34.342.050
Lasara Side-ide menuju E'e melalui Hao (DAK) (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)

105 Peningkatan Jalan Eks Karya Bakti TNI TA. 2010 dhi. Dimulai dari Hiligodu menuju 38.349.000
E'e di Ibukota Kabupaten Nias Barat (DAK) (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)

106 Peningkatan Jalan Ruas Fadoro - Tugala Gawu, Kecamatan Sirombu (DAK + DAU) 26.528.900
(Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
107 Pembangunan Jalan di Kompleks Centrum ONKP di Desa Tugala Gawu (Retensi 5% 14.249.200
TA.2013) (DPAL)
108 Peningkatan Jalan Ruas Pasar Baru menuju Kantor Camat Lahomi dhi. Melalui Desa 24.605.400
Lologundre, Kecamatan Lahomi (DAK) (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)

109 Pembangunan Jalan dari Los Pekan Ehowu Bawozamaiwo Menuju Pasar Beringin 28.191.731
dhi. Melalui Kantor Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Lahomi (Retensi 5% TA.2013)
(DPAL)
110 Peningkatan Jalan Ruas Tetehosi-Iraonogambo Menuju Lasarabaene Kec. Mandrehe 34.297.500
(Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
111 Peningkatan Jalan Ruas Hayo-Sisarahili Kec. Mandrehe (Retensi 5% TA.2013) 35.912.500
(DPAL)
112 Peningkatan Jalan Ruas Fadorobahili Kec. Mandrehe -Lolohia Kecamatan Mandrehe 34.731.050
Barat dhi. Dimulai dari simpang Fadorosifulubanua (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)

113 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Fadoro - Sitoluewali dhi. Dimulai dari Desa 43.648.850
Zuzundrao Kecamatan Mandrehe (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
114 Peningkatan Jalan Ruas Lapangan Sepak Bola - Boga'awa Kec. Mandrehe (Retensi 28.935.000
5% TA.2013) (DPAL)
115 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Samping Gedung Gereja BNKP - Fadoro Kec. 24.010.000
Mandrehe (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
116 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Fadoro - Siana'a Kec. Mandrehe (Retensi 5% 19.210.000
TA.2013) (DPAL)
117 Pembangunan Jalan dari Desa Siana'a - Hiligo'o Desa Simae'asi Kec. Mandrehe 35.841.150
(Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
118 Peningkatan Jalan dari SMAN 1 Mandrehe - Aramba Kec. Mandrehe (Retensi 5% 29.070.000
TA.2013) (DPAL)
119 Peningkatan Jalan Ruas Lasarabagawu - Sisarahili II (Lokasi Tsunami) Kec. 32.731.150
Mandrehe Barat (DAK + DAU) (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
120 Pengerasan jalan dimulai dari ujung PNPM Desa Ononamolo II Dusun IIImenuju 7.477.150
Dusun I Tarahoso Kec.Mandrehe Utara (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
121 Peningkatan Jalan Ruas Hilimoakho Menuju Onolimbu Raya, Kecamatan Mandrehe 27.228.400
Barat (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
122 Peningkatan Jalan Ruas Hiliwa'ele - Balohili menuju Sisobahili Desa Sitoluewali 31.930.150
Kecamatan Moro'o (DAK + DAU) (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
123 Peningkatan Jalan dari Loloana'a - Hiliadulo - Onozalukhu You Menuju Hilisoromi, 27.122.600
Kec. Moro'o (DAK + DAU) (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
124 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Hiliduho - Hiliwa'ele - Lasarabahili menuju Ibu Kota 58.819.300
Kecamatan Moro'o Kec. Moro'o (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
125 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Loloana'a-Si'onobanua Kec. Moro'o (Retensi 5% 24.373.700
TA.2013) (DPAL)
126 Peningkatan Jalan Ruas Lolofitu - Luaha Moi, Kecamatan Lolofitu Moi (DAK + DAU) 38.351.600
(Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
127 Pembangunan Jalan dari Lolowua Hili'uso Menuju Luaha Moi dhi. Melalui Fino Kec. 83.849.900
Lolofitu Moi (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
128 Peningkatan Jalan Ruas Ambukha - Soi'iwa Dhi. Dimulai dari Jalan Provinsi Desa 24.532.500
Ambukha Melalui SMP Negeri 4 Lolofitu Moi Kecamatan Lolofitu Moi (Retensi 5%
TA.2013) (DPAL)
129 Perkerasan Jalan Ruas Wango - Orahili Kec. Lolofitu Moi (Retensi 5% TA.2013) 23.465.000
(DPAL)
130 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Hilimbuasi - Wango Kecamatan Lolofitu Moi 23.010.000
(Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
131 Pembangunan Jalan Dalam Ibu Kota Kecamatan Ulu Moro'o Menuju Hiliwase Bukit 23.460.000
Tinggi dhi. Melalui Kantor Camat Ulu Moro'o (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
132 Lanjutan Peningkatan Ruas Duria/Sisobawino II - Lawelu dhi. Dimulai dari Hilibadalu 48.956.500
Kec. Moro'o (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
133 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Hili'uso - Lahagu Kec. Mandrehe Utara (Retensi 35.947.250
5% TA.2013) (DPAL)
134 Lanjutan Pengerasan Jalan Ruas Balodano - Hilimbaruzo dhi. Melalui Tarahoso Kec. 73.339.600
Mandrehe Utara (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
135 Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Sihare'o - Lolomboli Melalui Baho Kecamatan 28.995.000
Mandrehe Utara (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
136 Lanjutan Pembangunan Jalan dari Taraha-Lahagu Kec. Mandrehe Utara (Retensi 5% 38.358.500
TA.2013) (DPAL)
137 Lanjutan Pembangunan Jalan dari Ononamolo II Menuju Hilimbaruzo Kec. Mandrehe 23.712.000
Utara (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
138 Pengerasan Jalan di Desa Ononamolo II Kec. Mandrehe Utara (Retensi 5% TA.2013) 7.445.000
(DPAL)
139 Pengerasan Jalan dari Simpang Gereja BNKP Hilidaura menuju Desa Mazingo Kec. 7.490.000
Mandrehe Barat (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
140 Pengerasan Jalan dari Jalan Protokol Ibukota Kabupaten Nias Barat menuju Kantor 7.500.000
KPUD Kabupaten Nias Barat Desa Onolimbu, Kec. Lahomi (Retensi 5% TA.2013)
(DPAL)
141 Lanjutan pembangunan Jalan dari Sisobambowo Kec. Mandrehe Menuju Orahili Kec. 660.371.600
Sirombu Melalui Sisobaoho Kec. Mandrehe Barat dhi. Dimulai dari Sisobambowo
Kec. Mandrehe. (Tidak Sempat Bayar TA. 2013) (DPAL)
142 Lanjutan Pembangunan Jalan Ruas Loloana'a - Si'onobanua Desa Fadoro 203.898.600
Sitolubanua Kecamatan Moro'o (DAK + DAU) (Penyelesaian Kegiatan DAK TA. 2012)
(DPAL)
143 Pembangunan Jembatan Gali di Ruas Lolo'ana'a - Dangagari Kec. Moro'o (Retensi 73.794.500
5%) (DPAL)
144 Pembangungan Jembatan Bahombalugu Desa Sisobaoho Kecamatan Mandrehe 34.572.950
Barat (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
145 Lanjutan Penanganan Oprit Jembatan pada Ruas Gunungbaru- Hiliwa'ele Kecamatan 24.656.350
Moro'o (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
146 Lanjutan Pembangunan Jembatan Sungai Dola Hili'uso Pada Ruas Jalan Hili'uso- 72.190.000
Awela Kec. Lolofitu Moi (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
Jumlah 55.018.309.798
Lampiran 13
Daftar Pencatatan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Dinas Pekerjaan Umum
berupa Pemeliharaan dan Rehabilitasi yang Tidak Menambah Nilai Aset Induk

No. Nama Barang / Jenis Barang Konstruksi Letak/Lokasi Dokumen Gedung Asal Usul Harga (Rp)
Tanggal Nomor
1 Pemeliharaan dan peningkatan jalan dalam Ibu Kota Kec. Mandrehe dhi. Dari lapangan Batu Kec.Mandrehe 23 September 2014 600/017/SP/BM/2014 498.089.750
sepakbola/SMA/samping jalan tower, Kec. Mandrehe (DAK+DAU) (DPAL)
2 Pemeliharaan dan Peningkatan Jaringan Air bersih Ex. Bangunan WFI/NGO di wilayah Kecamatan Beton Kec. Lahomi 08 September 2010 641/04/PPTK- APBD 2010 705.092.236
Mandrehe - Lahomi Kabupaten Nias Barat Besi Kec.Ulu Moro'o Bid.CK/PU
3 Pemeliharaan dan Upgrade saluran Irigasi Bina'a Kecamatan Sirombu Beton Kec. Sirombu 08 Juli 2010 611/005/SPP/DAK- APBD 2010 160.920.000
DAU/2010
4 Pemeliharaan Jalan Dalam Ibu Kota Kecamatan Sirombu Dhi. Lingkungan Koramil, Kantor Camat, Aspal Kec. Sirombu 14 Oktober 2011 620/1102/SP/PU- APBD 2011 523.520.000
SMA dan SMP Negeri, Puskesmas menuju Terminal Ke Perumnas Vem Kec. Sirombu. (DAK + DAU) BM/2011

5 Pemeliharaan jalan dalam Ibu Kota Lolofitu Moi Aspal Kec. Lolofitu Moi 15 Juli 2010 690/22/BM/SPP/2010 APBD 2010 273.550.000

6 Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Kabupaten Nias Barat 972.181.000


7 Pemeliharaan Jalan di Desa Bawozamaiwo Dhi. Dimulai dari Hiligeo menuju SMPN 1, Kecamatan Aspal Kec. Lahomi 17 Oktober 2011 620/1106/SP/PU- APBD 2011 523.641.000
Lahomi (DAK + DAU) BM/2011
8 Pemeliharaan Jalan Ruas Fadoro/Mandrehe - Sitolu Ewali Kecamatan Moro'o Dhi. Dimulai dari Ibu Aspal Kec. Mandrehe 12 Oktober 2011 620/1066/SP/PU- APBD 2011 519.204.000
Kota Kecamatan Mandrehe. (DAK + DAU) BM/2011
9 Pemeliharaan Jalan Ruas Lawelu menuju Hilibadalu Kec. Ulu Moro'o Aspal Kec. Ulu Moro'o 01 Nopember 2011 620/48/SPP/PPK – APBD 2011 535.824.000
BM 3/DAU/PU/XI/2011

10 Pemeliharaan Jalan Ruas Mandrehe - Gunung Baru Kecmaatan Moro'o (APBN 2010) Aspal Kec. Moro'o 31 Agustus 2010 600/35/SPP/PPTK APBD 2010 497.750.000
Bid.BM-01/PU
11 Pemeliharaan Jalan Ruas Mandrehe - Lawelu Dhi. Dimulai dari Dusun Hiliwa'ele Desa Bukit Tinggi Aspal Kec. Ulu Moro'o 31 Agustus 2010 600/36/SPP/PPTK APBD 2010 248.405.000
Kecamatan Ulu Moro'o (APBN 2010) Bid.BM-01/PU
12 Pemeliharaan Jalan Ruas Mandrehe - Lawelu Dhi. Dimulai dari Hiliwa'ele, Kecamatan Ulu Moro'o. Aspal Kec. Ulu Moro'o 20 Oktober 2011 620/1153/SP/PU- APBD 2011 505.620.000
(DAK + DAU) BM/2011
13 Pemeliharaan Jalan Ruas Onolimbu - Lawelu Dhi. Dimulai dari Onolimbu, Kec. Lahomi Aspal Kec. Lahomi 14 September 2011 620/22/PPK – BM 2 / APBD 2011 726.193.000
DAU / PU/ IX/2011
14 Pemeliharaan Ruas Jalan Onolimbu Menuju Simpang Tiga Lahomi Sisobandrao Kec. Sirombu Dhi. Batu Kec. Lahomi 22 Oktober 2010 690/129/BM/SPP/2010 APBD 2010 140.000.000
Dimulai dari Pekan Bawadasi Kec. Lahomi
15 Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan di Wilayah Kabupaten Nias Barat - APBD 2012 1.199.292.000
16 Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan di Wilayah Kabupaten Nias Barat APBD 2012 476.623.000
17 Penanganan/Rehabilitasi Jembatan Darurat pada Ruas Jalan Provinsi Miga - Lolowa'u (Km 31) di APBD 2012 189.463.250
Desa Hili'uso Kecamatan Lolofitu Moi
18 Rehabilitasi Berat Jalan Akibat Bencana Alam/Longsor pada Ruas Jalan Hilimbuasi Menuju Unde Boli, Aspal Kec. Lolofitu Moi 19 Oktober 2011 620/1120/SP/PU- APBD 2011 510.400.000
Desa Balodano, Kecamatan Lolofitu Moi.(DAK + DAU) BM/2011
19 Rehabilitasi berat Jalan ruas Gunung Baru - Hiliwa'ele Kec. Moro'o Aspal Kec. Moro'o 15 Juli 2010 690/23/BM/SPP/2010 APBD 2010 110.508.280

20 Rehabilitasi Berat Jalan Ruas Lolofitu - Bawodesolo Desa Wango, Kecamatan Lolofitu Moi (DAK + Aspal Kec. Lolofitu Moi 12 Oktober 2011 620/1070/SP/PU- APBD 2011 536.716.000
DAU) BM/2011
21 Rehabilitasi Berat Jembatan Bo'u di Desa Lologundre Kecamatan Lahomi (APBN 2010) Beton Kec. Lahomi 27 Oktober 2010 600/44/SPP/PPTK APBD 2010 323.715.691
Besi Bid.BM-01/PU
22 Rehabilitasi dan Upgrade saluran Irigasi Bawasebua Kecamatan Lahomi Beton Kec. Lahomi 08 Juli 2010 611/004/SPP/DAK- APBD 2010 109.868.000
DAU/2010
23 Rehabilitasi dan Upgrade saluran irigasi Forua Kecamatan Mandrehe Beton Kec. Mandrehe 07 Oktober 2011 611/003.A/PPK- APBD 2011 371.024.400
Besi DAU/SPK-PU/X/2
24 Rehabilitasi dan Upgrade Saluran Irigasi Lologundre Kecamatan Lahomi Beton Kec. Lahomi 08 Juli 2010 611/003/SPP/DAK- APBD 2010 384.610.000
DAU/2010
25 Rehabilitasi Jalan Alternatif di Sisarahili Lolofitu (Penghubung Jalan Provinsi) Kec. Lolofitu Moi APBD 2012 686.641.000

26 Rehabilitasi Jalan Dalam Ibu Kota Kec. Lolofitu Moi Aspal Kec. Lolofitu Moi 13 September 2011 620/18/PPK – BM 2 / APBD 2011 819.329.000
DAU / PU/ IX/2011
27 Rehabilitasi Jalan dalam Ibu Kota Kecamatan Lolofitu Moi (DAK+DAU) APBD 2012 637.923.000
28 Rehabilitasi Jalan dalam Ibukota Kecamatan Sirombu dhi. Lingkungan Kota Tetesua dimulai dari APBD 2013 455.317.000
SMPN 1 Sirombu
29 Rehabilitasi jalan Desa Hilifadolo Kec. Moro.o APBD 2012 49.392.000
30 Rehabilitasi jalan Desa Lahagu menuju Kantor Camat Mandrehe Utara APBD 2012 19.648.000
31 Rehabilitasi jalan Desa Simae'asi dusun Lasarabahili APBD 2012 197.717.000
32 Rehabilitasi Jalan Ruas Doli-Doli - Lahagu Dhi. Dimulai dari Doli-Doli Kec. Mandrehe Aspal Kec. Mandrehe 13 September 2011 620/26/PPK – BM 2 / APBD 2011 780.783.000
DAU / PU/ IX/2011
33 Rehabilitasi Jalan Ruas Duria (Sisobawino) - Lawelu dhi. Dimulai dari Duria Kecamatan Lolofitu Moi APBD 2012 992.013.000

34 Rehabilitasi Jalan Ruas Gunung Cahaya - Tiga Serangkai dhi. Dimulai Dari Jembatan Ura-ura Gunung APBD 2012 992.636.000
Cahaya Kecamatan Sirombu
35 Rehabilitasi jalan/dwiker plat dari lapangan bola kec. Mandrehe menuju SMA Negeri Mandrehe. Aspal / Beton APBD 2012 74.100.000

36 Rehabilitasi Jembatan Bodugala dan Jembatan Lawayo di Desa Fadoro pada Ruas Jalan Hilimbuasi - Beton Kec. Mandrehe 18 Oktober 2010 600/35/SPP/PPTK APBD 2010 247.950.000
Mandrehe Besi Bid.BM-01/PU
37 Rehabilitasi Jembatan Fadoro Sifulubanua Kec. Mandrehe Barat APBD 2013 363.239.150
38 Rehabilitasi Jembatan Sungai Ba'ola di Ibukota Kecamatan Sirombu Dhi. Pada Jalan Pramuka APBD 2012 566.244.000
Kecamatan Sirombu
39 Rehabilitasi Jembatan Sungai Lahomi Bawadasi Kecamatan Lahomi APBD 2012 245.256.000
40 Rehabilitasi ruas jalan Lawelu - Hilibadalu/Sisobawino II dhi. Melalui Hilisangawola Kec. Ulu Moro'o Aspal Kec.Ulu Moro'o 03 September 2014 600/003/SP/BM/2014 598.348.190
(DPAL)
41 Rehabilitasi Ruas Jalan Sitolubanua - Lawelu Kec. Lahomi Batu Kec. Lahomi 12 September 2011 620/17/SPP/PPK – APBD 2011 481.766.400
BM 3/DAU/PU/IX/2011

42 Rehabilitasi Saluran Irigasi Forua Kecamatan Mandrehe Beton Kec. Mandrehe 07 Oktober 2011 611/002.A/PPK- APBD 2011 906.822.500
Besi DAU/SPK-PU/X/2
43 Rehabilitasi Saluran Irigasi Fatoso Iraonogeba Kecamatan Mandrehe Barat Beton Kec. Mandrehe Barat 13 Oktober 2011 611/005.A/PPK- APBD 2011 531.214.000
Besi DAU/SPK-PU/X/2
44 Rehabilitasi Saluran Irigasi Lahusa Kecamatan Sirombu Baton Kec. Sirombu 07 Oktober 2011 611/004.A/PPK- APBD 2011 528.379.000
Basi DAU/SPK-PU/X/2
45 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi 94.050.000
18.984.673.847
Lampiran 14
Daftar Aset yang Tercatat dalam KIR
dan Tidak Tercatat dalam KIB B Dinas Pendidikan

No. Jenis Barang Tahun Nilai


1 kamera samsung 5 unit WB-50F 2014 25.750.000
2 Kursi 2014 550.000
3 Kursi Direktur 2014 2.850.000
4 Laptop 2014 8.524.000
5 Laptop 2014 8.524.000
6 Laptop 2014 8.524.000
7 Laptop 2014 8.524.000
8 Laptop 2014 8.524.000
9 Laptop 2014 8.524.000
10 Laptop 2014 8.524.000
11 Laptop 2014 8.524.000
12 Laptop 2014 4.808.000
13 Lensa canon 75-300 mm 2014 3.750.000
14 Meja 1/2 biro 2014 3.200.000
15 Meja Direktur 320 2014 10.500.000
16 Meja Kayu 2014 990.000
17 Meja Kecil 2011 2.359.000
18 Meja kecil sudut 2014 300.000
19 Mesin listrik merk YINGTIAN -18 PH 2013 23.200.000
20 MIC 2014 2.000.000
21 Portabel DAT 2014 3.500.000
22 Printer Canon MP 237 10 buah 2013 11.500.000
23 Printer Canon PIXMA MX 397 3 buah 2013 4.500.000
24 Printer IP 2770 2 buah 2013 175.000
25 Sofa+meja 2014 9.000.000
26 sound system (9 power mixer) 2014 6.500.000
27 speaker 12/12 2014 5.000.000
Jumlah 188.624.000
Lampiran 15
DAFTAR UJI PETIK ATAS ASET TETAP - ASET TETAP LAINNYA YANG TIDAK DICANTUMKAN DALAM KIB

NILAI DANA YANG TELAH TAHUN


No NAMA SEKOLAH SUMBER DANA KETERANGAN
KONTRAK/SPPB DICAIRKAN ANGGARAN

01 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071174 Lasara Kecamatan Lahomi Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

02 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071175 Onowaembo Kec. Lahomi Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

03 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071178 Lolowa'u Kecamatan Lahomi Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

04 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071180 Iraonogaila Kec. Lahomi Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

05 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 075091 Bawozamaiwo Kec. Lahomi Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

06 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 077308 Dasoge'e Kec. Lahomi Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

07 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No, 078434 Sisobaoho Kecamatan Lahomi Rp 118.730.000 89.047.500,00 DPAL 2013 75% Telah Terealisasi

Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No.078501 Sisobambowo Kecamatan
08 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Lahomi
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No.078500 Balohili Sitolubanua Kecamatan
09 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Lahomi

10 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071170 Sirombu Kecamatan Sirombu Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

11 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071172 Fabaliwa Kecamatan Sirombu Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071179 Sisobandrao Kecamatan
12 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Sirombu

13 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071181 Lahusa Kecamatan Sirombu Rp 118.730.000 89.047.500,00 DPAL 2013 75% Telah Terealisasi

14 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071184 Tetesua Kecamatan Sirombu Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 074074 Pulau Bawa Kecamatan
15 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Sirombu

16 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 075090 Sirombu Kecamatan Sirombu Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 076096 Hilimberua Na'a Kecamatan
17 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Sirombu
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071081 Lolozirugi Kecamatan
18 Rp 118.730.000 89.047.500,00 DPAL 2013 75% Telah Terealisasi
Mandrehe
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071086 Iraonogambo Kecamatan
19 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Mandrehe

20 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071089 Sisarahili Kecamatan Mandrehe Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071091 Sisobambowo Kecamatan
21 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Mandrehe

22 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071094 Lologolu Kecamatan Mandrehe Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071096 Mandrehe Kecamatan
23 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Mandrehe
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 076713 Zuzundrao Kecamatan
24 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Mandrehe
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071085 Ambukha Kecamatan Lolofitu
25 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Moi
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN 078499 Hilimbowo Mau Kecamatan
26 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Lolofitu Moi

27 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 074076 Lawelu Kecamatan Ulu Moro'o Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 076093 Hilisangawola Kecamatan Ulu
28 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Moro'o
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 076711 Bukit Tinggi Kecamatan Ulu
29 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Moro'o
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 077790 Hilibadalu Kecamatan Ulu
30 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Moro'o
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071088 Mazingo Kecamatan Mandrehe
31 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Barat
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 076095 Hilidaura Kecamatan
32 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Mandrehe Barat
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 076716 Lolohia Kecamatan Mandrehe
33 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Barat

34 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071087 Loloana'a Kecamatan Moro'o Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

35 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071092 Hiliduho Kecamatan Moro'o Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

36 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071095 Fukagambo Kecamatan Moro'o Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 075065 Lolomboli Moro'o Kecamatan
37 Rp 118.730.000 89.047.500,00 DPAL 2013 75% Telah Terealisasi
Moro'o
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 076717 Onozalukhu you Kecamatan
38 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Moro'o

39 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 078451 Hiliadulo Kecamatan Moro'o Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

40 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 078463 Fandrato Kecamatan Moro'o Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

41 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 078502 Sisobahili Kecamatan Moro'o Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071083 Lahagu Kecamatan Mandrehe
42 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Utara
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 071093 Ononamolo II Kecamatan
43 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Mandrehe Utara
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 075058 Lolomboli Talunoyo Kec.
44 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Mandrehe Utara
Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Perpustakaan SDN No. 078485 Boli Kecamatan Mandrehe
45 Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi
Utara

46 Pembangunan Ruang Perpustakaan beserta perabot SDN No. 078498 Tugalagawu Kecamatan Sirombu. Rp 118.730.000 89.047.500,00 DPAL 2013 75% Telah Terealisasi

47 Pembangunan Ruang Perpustakaan beserta perabot SDN No. 071171 Hinako Kecamatan Sirombu. Rp 118.730.000 118.730.000,00 DPAL 2013 Telah Terealisasi

Pemotongan dari Kementerian Keuangan


Belum Terealisasi karena Telah terjadi
48 Pembangunan Ruang Perpustakaan beserta perabot SDN No. 078461 Orahili Kecamatan Mandrehe. Rp 133.140.800 99.855.600,00 DAK+DAU 2013

49 Pembangunan Ruang Perpustakaan beserta perabot SDN No. 071079 Mandrehe Kecamatan Mandrehe. Rp 133.140.800 99.855.600,00 DAK+DAU 2013

50 Pembangunan Ruang Perpustakaan beserta perabot SDN No. 075060 Watas Tiga Kecamatan Lolofitu Moi. Rp 133.140.800 99.855.600,00 DAK+DAU 2013

RI
51 Pembangunan Ruang Perpustakaan beserta perabot SDN No. 078456 Hiliawawo Kecamatan Lolofitu Moi. Rp 133.140.800 39.942.240,00 DAK+DAU 2013

52 Pembangunan Ruang Perpustakaan beserta perabot SDN No. 078490 Taraha Kecamatan Mandrehe Utara. Rp 133.140.800 39.942.240,00 DAK+DAU 2013

53 Pembangunan Ruang Perpustakaan beserta perabot SDN No. 076712 Hilimbowo Kecamatan Mandrehe Utara Rp 133.140.800 39.942.240,00 DAK+DAU 2013

54 Pembangunan Perpustakaan beserta Perabot SDN No. 071173 Tugala Kecamatan Sirombu Rp 146.413.000 146.413.000,00 DPAL 2012 Telah Terealisasi

55 Pembangunan Perpustakaan beserta Perabot SDN No. 071183 Faondato Kecamatan Sirombu Rp 146.371.000 146.371.000,00 DPAL 2012 Telah Terealisasi

56 Pembangunan Perpustakaan beserta Perabot SDN No. 078458 Hilifamaogo Kecamatan Lahomi Rp 145.900.000 145.900.000,00 DPAL 2012 Telah Terealisasi

57 Pembangunan Perpustakaan beserta Perabot SDN No. 078459 So'i'iwa Kecamatan Lolofitu Moi Rp 144.453.000 144.453.000,00 DPAL 2012 Telah Terealisasi

58 Pembangunan Perpustakaan beserta Perabot SDN No. 071182 Ombolata Kecamatan Sirombu Rp 146.223.000 146.223.000,00 DPAL 2012 Telah Terealisasi

59 Pembangunan Perpustakaan beserta Perabot SDN No. 071177 Onolimbu Kecamatan Lahomi Rp 146.422.000 146.422.000,00 DPAL 2012 Telah Terealisasi

Jumlah 6.727.073.020,00
Lampiran 16

Daftar Peralatan dan Mesin yang Seharusnya


Dicatat pada Aset Tetap Lainnya

No. Jenis Barang Tahun Nilai


1 Pengada'an alat peraga Pendidikan SMP 2011 1.125.782.765,00
2 Pengada'an alat peraga Penunjang pembelajaran/Alat Elektronik SD 2011 1.956.955.000,00
3 Pengada'an Alat peraga Pendidikan dan Sarana Penunjang Pembelajaran/Alat 2011 2.545.486.000,00
Eletronik
4 Pengada'an sarana Tik Pendidikan dan multimedia Pembelajaran Interraktif 2011 1.267.200.000,00
5 Pengada'an Alat Laboratorium IPA SMP di 11 Sekolah SMP/SMPLB 2011 508.300.000,00
6 Pengada'an Peralatan IPS (alat peraga IPS) di 11 Sekolah SMPSMPLB 2011 97.350.000,00
7 Pengada'an Peralatan Matematika(Alat Peraga Matematika) di 19 Sekolah 2011 92.150.000,00
SMPSMPLB
8 Pengadaan Peralatan Pendidikan Matematika SD sebanyak 15 Sekolah 2012 143.260.000,00
9 Pengadaan Peralatan Pendidikan Seni Budaya dan Ketrampilan Sekolah Dasar 2012 55.856.000,00
sebanyak 16 Sekolah
10 Pengadaan Peralatan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Sekolah Dasar 2012 121.386.000,00
sebanyak 15 Sekolah
11 Pengadaan Peralatan Pendidikan Bahasa Sekolah Dasar sebanyak 15 Sekolah 2012 158.024.000,00

12 Pengadaan Peralatan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekoah Dasar 2012 92.640.000,00
sebanyak 16 Sekolah
13 Pengadaan Peralatan Pendidikan IPS SMP sebanyak 7 Sekolah 2012 62.816.000,00
14 Pengadaan Alat Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan SD sebanyak sebelas 2012 151.623.000,00
Sekolah
15 Pengadaan Peralatan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Sekolah Dasar 2012 121.386.000,00
sebanyak 15 Sekolah
16 Pengadaan Peralatan Pendidikan Seni Budaya dan Ketrampilan SD/SDLB untuk 20 2013 69.820.000,00
Sekolah
17 Pengadaan Peralatan Pendidikan Bahasa SD/SDLB untuk 16 Sekolah 2013 168.558.000,00
18 Pengadaan Peralata Pendidikan IPA di SD/SDLB untuk 17 Sekolah 2013 140.816.000,00
19 Pengadaan Peralatan Pendidikan IPS di SD/SDLB untuk 15 Sekolah 2013 84.150.000,00
20 Pengadaan Peralatan Pendidikan Matematika SD/SDLB untuk 20 Sekoah 2013 195.520.000,00
21 Pengadaan Peralatan Pendidikan Matematika SMP/SMPLB untuk 22 Sekolah 2013 131.925.000,00

22 Pengadaan Buku Referensi di SMKSMKLB untuk 11 Sekolah (CV.TIARA) 2013 109.958.750,00


23 Pengadaan Buku Referensi di SMA/SMALB untuk 12 Sekolah (CV.TIARA) 2013 119.948.400,00
24 Pengadan Drum Band SMA Negeri 1 Moro'o Kec.Moro'o 2013 194.500.000,00
25 Budaya 2013 74.800.000,00
26 Peralatan Pendidikan Laboratorium Bahasa pada 3 Sekolah SMP/SMPLB (DAK 2012) 2014 857.424.000,00

27 Peralatan Pendidikan Laboratorium Bahasa SMP Negeri 7 Mandrehe Kecamatan 2014 149.820.000,00
Mandrehe
28 Peralatan Pendidikan Laboratorium IPA pada 7 sekolah SMP/SMPLB (DAK. 2012) 2014 344.750.000,00

29 Peralatan Pendidikan Laboratorium IPA SMP/SMPLB untuk 4 Sekolah 2014 199.320.000,00


30 Peralatan Laboratorium IPA (Fisika) SMK Negeri 1 Mandrehe Utara Kecamatan 2014 118.816.000,00
Mandrehe Utara
31 peralatan, buku dan bahan pelajaran kelas unggulan SMP (kelas VII) 2014 19.200.000,00
32 peralatan, buku dan bahan pelajaran kelas unggulan SMA (kelas X) 2014 33.500.000,00
33 Perlatan Pendidikan Matematika SD/SDLB untuk 19 Sekolah. 2014 197.278.000,00
34 Peralatan Pendidikan IPA SD/SDLB untuk 22 Sekolah. 2014 193.910.000,00
35 Peralatan Pendidikan IPS SD/SDLB untuk 31 sekolah. 2014 197.288.000,00
36 peralatan pendidikan Bahasa di SD/SDLB untuk 30 Sekolah. 2014 325.064.000,00
37 Peralatan Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan di SD/SDLB untuk 35 2014 499.041.000,00
Sekolah SD/SDLB
38 Peralatan Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan di SD/SDLB untuk 50 sekolah 2014 189.543.000,00

39 Peralatan Pendidikan IPS SMP/SMPLB untuk 21 Sekolah 2014 186.902.000,00


40 Peralatan Pendidikan Olah Raga di SMP/SMPLB untuk 10 Sekolah 2014 199.540.000,00
41 Peralatan Pendidikan Matematika SMP/SMPLB untuk 33 2014 197.326.000,00
42 Peralatan Pendidikan Olah Raga di SMA/SMALB untuk 5 Sekolah 2014 114.947.000,00
43 Peralatan Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan di SMA/SMALB untuk 6 2014 140.986.000,00
sekolah
44 Peralatan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SMK/SMKLB untuk 7 Sekolah 2014 163.930.000,00

45 Peralatan Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan SMK/SMKLB untuk 5 Sekolah 2014 118.135.000,00

Jumlah 14.236.930.915,00
Lampiran 17
Daftar Peralatan dan Mesin pada Dinas Kesehatan
yang Salah Klasifikasi

No. Jenis Barang Ukuran Bahan Tahun Nilai Keterangan KIB Seharusnya
1 Buku ishirara 14 plate - kertas 2011 2.258.800,00 Aset Tetap Lainnya
2 BUKU KIA 2012 28.267.200,00 Aset Tetap Lainnya
3 Stiker 2012 720.000,00 Aset Tetap Lainnya
4 UKS Kit untuk SD se-Kab. Nias Barat 2014 41.200.000,00 Aset Tetap Lainnya
5 Teralis ukuran 40x60 cm 40x60 cm Besi 2011 8.411.536,00 66 buah Gedung dan Bangunan
6 Teralis ukuran 60x60 cm 60x60 cm Besi 2011 5.896.193,00 42 buah Gedung dan Bangunan
7 Teralis ukuran 125x60 cm 125x60 cm Besi 2011 4.240.438,00 22 buah Gedung dan Bangunan
8 Teralis ukuran 40x80 cm 40x80 cm Besi 2011 873.252,00 6 buah Gedung dan Bangunan
9 Teralis ukuran 98x38,5 cm 98x38,5 cm Besi 2011 2.821.703,00 18 buah Gedung dan Bangunan
10 Teralis ukuran 41x60 cm 41x60 cm Besi 2011 267.833,00 2 buah Gedung dan Bangunan
11 Teralis ukuran 40x57,5 cm 40x57,5 cm Besi 2011 2.052.911,00 16 buah Gedung dan Bangunan
12 Tower Besi uk 14 ml Besi 2012 5.712.000,00 Gedung dan Bangunan
13 Semen 2012 249.900,00 Persediaan
14 Kerikil 2012 168.385,00 Persediaan
15 Pengadaan pakaian seragam bagi pegawai di dinas Kain 2012 11.819.000,00 Persediaan
kesehatan Kab. Nias Barat
16 Bensin 230 Liter drum besi, bensin 2013 1 baru Persediaan
17 Solar 230 Liter drum besi, solar 2013 1 baru Persediaan
Jumlah 114.959.153,00
Lampiran 18
Daftar Peralatan dan Mesin Sekretariat Daerah yang Rusak

No. Bagian Jenis Barang Jumlah Tahun Nilai Keterangan


1 Bagian Ekonomi Pembangunan Komputer Note Book 1 Unit 2010 7.600.000,00 Rusak ada di bengkel (via Mesa)
2 Bagian Ekonomi Pembangunan Komputer Note Book 1 Unit 2010 7.480.000,00 Rusak ada di lemari
3 Bagian Ekonomi Pembangunan Printer IP 2770 1 Unit 2010 820.000,00 Rusak di luar ruangan
4 Bagian Ekonomi Pembangunan Printer MP258 1 Unit 2010 1.100.000,00 Rusak di luar ruangan
5 Bagian Ekonomi Pembangunan Kamera Digital 1 Unit 2010 4.400.000,00 Rusak di luar ruangan
6 Bagian Ekonomi Pembangunan Kursi Rapat 3 Unit 2010 1.815.000,00 Rusak di luar ruangan
7 Bagian Ekonomi Pembangunan Dispenser 2010 544.500,00 Rusak di luar ruangan
8 Bagian Ekonomi Pembangunan Komputer Note Book 2 Unit 2011 13.695.000,00 1 Baik, 1 Rusak di Lemari
9 Bagian Ekonomi Pembangunan Printer Injek A4 5 Unit 2011 4.702.500,00 Rusak di luar ruangan
10 Bagian Ekonomi Pembangunan Printer Multifungsi Canon 1 Unit 2011 995.500,00 Rusak di luar ruangan
11 Bagian Ekonomi Pembangunan Printer Multifungsi Epson 1 Unit 2011 2.343.000,00 Rusak di luar ruangan
12 Bagian Ekonomi Pembangunan Printer Injek A3 1 Unit 2011 3.740.000,00 Rusak di luar ruangan
13 Bagian Ekonomi Pembangunan Kipas Angin 2 Unit 2011 1.034.000,00 1 Baik , 1 Rusak (tercecer)
14 Bagian Ekonomi Pembangunan Kursi Kerja 5 Unit 2011 3.932.500,00 Rusak di luar ruangan
15 Bagian Ekonomi Pembangunan Handy Cam 1 Unit 2011 5.000.000,00 Rusak
16 Bagian Ekonomi Pembangunan Printer 1 Unit 2012 650.000,00 Rusak di luar ruangan
17 Bagian Ekonomi Pembangunan Printer 1 Unit 2012 950.000,00 Rusak di luar ruangan
18 Bagian Hukum Netbook 2010 6.550.000,00 Rusak ringan
19 Bagian Hukum Printer 2 Buah 2010 3.900.000,00 Rusak Total
20 Bagian Hukum Kabel Box 3 buah 2010 210.000,00 Rusak Total
21 Bagian Hukum Mouse 2 Buah 2010 180.000,00 Rusak Total
22 Bagian Hukum Digital 2010 500.000,00 Rusak Total
23 Bagian Hukum Flash Disk 4 GB 2 Buah 2010 420.000,00 Rusak Total
24 Bagian Hukum Filing Kabinet 2010 200.000,00 Rusak Total
25 Bagian Hukum Printer Injek 4 Buah 2011 747.500,00 1 Baik 3 Rusak
26 Bagian Hukum Lemari Arsip 3 2011 2.950.000,00 1 Baik 2 Rusak
27 Bagian Hukum Meja Kerja 2 Unit 2011 2.200.000,00 1 Baik 1 Rusak
28 Bagian Hukum Kursi kerja 2 Unit 2011 1.600.000,00 1 Baik 1 Rusak
29 Bagian Hukum Meja ½ biro 4 Unit 2012 6.521.000,00 4 Rusak Total 1 Rusak ringan
30 Bagian Hukum Printer 5 Unit 2012 4.850.000,00 5 Rusak total
31 Bagian Hukum Stabilizer 1 Buah 2012 490.000,00 Rusak Total
32 Bagian Humas Kepemimpinan dan Kep Labtop 2 Unit 2012 17.500.000,00 rusak sdng di perbaiki
33 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Brief Case (Lemari Besi) Dua Pintu 2 2010 3.200.000,00 Rusak Ringan
34 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Meja 1/2 Biro 2 2010 3.500.000,00 Rusak Berat
35 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Meja Staf Biasa 2 2010 3.000.000,00 Rusak Berat
36 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Mesin Tik 1 2010 3.000.000,00 Rusak Berat
37 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Kipas Angin Pakai Tiang 2 2010 800.000,00 1 Baik, 1 Rusak Berat
38 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Kursi Gabus (Meeting Chairs) 8 2010 2.400.000,00 6 Baik, 2 Rusak
39 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Filling Kabinet 1 2010 1.500.000,00 Rusak Ringan
40 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Not Book 3 2011 19.500.000,00 2 Baik, 1 Rusak
41 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Kamera Digital 1 2011 4.250.000,00 Rusak Berat
42 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Printer 1 2011 2.000.000,00 Rusak Berat
43 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih 1 2011 81.300,00 Rusak Berat
44 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Ember tempat sampah 1 2011 69.200,00 Rusak Berat
45 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Sapu Lantai 5 2011 108.900,00 Rusak Berat
46 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Sapu bahan bulu ayam 5 2011 99.000,00 Rusak Berat
47 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Sekop sampah 2 39.600,00 Rusak Berat
48 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Kesek kaki karet 5 2011 220.000,00 Rusak Berat
49 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Printer Pixma MP 287 2 2012 3.300.000,00 1 Baik, 1 Rusak Berat
50 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Bulu Ayam 2 27.000,00 Rusak Berat
51 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Sapu lantai plasatik 1 30.000,00 Rusak Berat
52 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Skop sampah plastik 2 2012 23.000,00 Rusak Berat
53 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Kaca Bening Meja Kantor 1 2014 220.000,00 Rusak Ringan
54 Bagian Tata Pemerintahan UPS 1 buah 2012 500.000,00 Rusak
55 Bagian Tata Pemerintahan Stabilizer 1 buah 2012 185.000,00 Rusak
56 Bagian Tata Pemerintahan Keyboard 1 buah 2012 50.000,00 Rusak
57 Bagian Tata Pemerintahan Mouse 1 buah 2012 60.000,00 Rusak
58 Bagian Tata Pemerintahan Charger Laptop 1 buah 2012 270.000,00 Rusak
59 Bagian Tata Pemerintahan Mouse 1 buah 2012 80.000,00 Rusak
60 Bagian Tata Pemerintahan Flashdisc 1 buah 2012 200.000,00 Rusak
61 Bagian Tata Pemerintahan Kipas angin 2 buah 1.700.000,00 Rusak
62 Bagian Tata Pemerintahan UPS 1 unit 1.650.000,00 Rusak
63 Bagian Tata Pemerintahan Printer 1 unit 1.200.000,00 Rusak
Jumlah 162.883.500,00
Lampiran 19

Daftar Peralatan dan Mesin Yang Sudah Diserahkan kepada Masyarakat


pada Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian

No. Jenis Barang Merk Jumlah Tahun Nilai


1 Alat Pemotong Pisang 25 2014 3.590.400,00
2 Alat Pemotong Roti 2 2014 23.540.000,00
3 Alat Pemotong Singkong 25 2014 14.162.500,00
4 Bor Duduk Petak Leopard/MK 361 3 2014 9.075.000,00
5 Bumbu 50 2014 3.410.000,00
6 Jig Saw Mactec/4300 BV 2 2014 8.173.000,00
7 Kuali 8 2014 5.104.000,00
8 Mata Frais/Profil 1 2014 4.455.000,00
9 Mesin Amplas Maktec/MT921 2 2014 2.692.800,00
10 Mesin Bordir Singer 10 2014 46.090.000,00
11 Mesin Bubut Kayu tanpa Kaki Westeco/W 1000B 1 2014 4.895.000,00
12 Mesin Jahit Singer 26 2014 57.886.400,00
13 Mesin Jahit Pinggir Singer 10 2014 22.264.000,00
14 Mesin Kompresor + Selang + Gun Cat Imola/125 5 2014 11.060.500,00
15 Mesin Pengaduk Bumbu 2 2014 23.672.000,00
16 Mesin Pengembang Kue 1 2014 11.550.000,00
17 Mesin Pengolahan Tanah Liat Menjadi Jiang Fa 4 2014 196.680.000,00
Batu Bata
18 Mesin Potong Singkong 2 2014 23.672.000,00
19 Mesin Press Kombinasi Oscar/MQ443A 2 2014 36.740.000,00
20 Mesin Sealer (Perekat) 8 2014 4.400.000,00
21 Mixer Roti 2 2014 24.420.000,00
22 Pisau 24 2014 1.584.000,00
23 Router Mactec/MT 362 2 2014 4.450.600,00
24 Stelling 1 2014 18.755.000,00
25 Wood Shaper/Frais Oscar/WS-1-1/2 2 2014 46.090.000,00
Jumlah 220 608.412.200,00
Lampiran 20
Daftar Rekapitulasi Tanah yang Dilaporkan Tanpa Nilai Perolehan

2 Tahun
No. Jenis barang / Nama Barang Luas (m ) Letak/ Alamat
Pengadaan

DINAS KESEHATAN
1 Tanah bangunan gedung Gudang Farmasi 800 m² 2010 Desa Onolimbu Kec.Lahomi
2 Tanah bangunan gedung Puskesmas Mandrehe Utara 600 M² 2010 Kec. Mandrehe Utara Desa Lahagu
3 Tanah bangunan gedung Puskesmas Moro’o 600 M² 2010 Dusun Lolo’ana’a Desa Hilifadolo Kec. Moro’o
4 Tanah bangunan Poskes des Gunung Baru 120 m² 2010 Desa Gunungbaru Kec. Moro’o
5 Tanah bangunan Puskesamas Lolofitu Moi dan satu unit rumah dinas paramedis 600 M² 2011 Desa Lolofitu Kec. Lolofitu Moi
6 Tanah bangunan Poskesdes di Desa Iraonogambo 120 m² 2011 Desa Iraonogambo Kec.Mandrehe
7 Tanah bangunan Poskesdes di Desa Zuzundrao 120 m² 2011 Desa Zuzundrao Kec. Mandrehe
8 Tanah bangunan Poskesdes Tugalagawu 120 m² 2011 Desa Tgalagawu Kec. Sirombu
9 Tanah bangunan Poskesdes Sihare’o I 120 m² 2011 Desa Sihare’o I Kec. Mandrehe Utara
10 Tanah bangunan Poskesdes Onolimbu you dusun II 120 m² 2011 Desa Onolimbu You Kec. Mandrehe Barat
11 Tanah Bangunan Poskesdes di Pulau Asu 120 m² 2011 Pulau Asu Kec. Sirombu
12 Tanah bangunan Poskesdes Hiliwase 120 m² 2011 Desa Bukit Tinggi Kec. Ulu Moro’o
13 Tanah bangunan Poskesdes Sisarahili I 400 M² 2011 Kec. Mandrehe Desa Sisarahili I
14 Tanah bangunan Poskesdes Fadorobahili 120 m² 2011 Desa Fadorobahili Kec. Mandrehe
15 Tanah bangunan Poskesdes Sitolu’ewali 120 m² 2011 Desa Sitolu’ewali Kec. Moro’o
16 Tanah bangunan Poskesdes Togimbogi 120 m² 2011 Desa Togimbogi Kec. Sirombu
17 Tanah bangunan Poskesdes Pulau Bawa 120 m² 2011 Pulau Bawa Kec. Sirombu
18 Tanah bangunan Poskesdes Gunungcahaya 120 m² 2011 Desa Gunungcahaya Kec. Sirombu
19 Tanah bangunan Poskesdes Hilibadalu 120 m² 2011 Desa Hilibadalu Kec. Ulu Moro'o
20 Tanah bangunan Poskesdes Hilisoromi 120 m² 2011 Desa Hilisoromi Kec. Moro'o
21 Tanah Bangunan PUSTU Hilimbowo Ma’u 300 m² 2011 Desa Hilimbowo Mau Kec. Lolofitu Moi
22 Tanah Bangunan PUSTU Hilisangowola 300 m² 2011 Desa Hilisangowola Kec. Ulu Moro'o
23 Tanah Bangunan PUSTU Sisobawino II 300 m² 2011 Desa Sisobawino II Kec. Lolofitu Moi
24 Tanah bangunan PUSTU Hilimbaruzo 300 m² 2011 Desa Hilimbaruzo Kec. Mandrehe Utara
25 Tanah bangunan PUSTU Fadorosifulu banua 300 m² 2011 Desa Fadorosifulu banua Kec. Mandrehe Barat
26 Tanah bangunan 1 unit rumah dinas dokter dan 2 unit rumah dinas paramedis 200 m² 2011 Desa Lahagu Kec. Mandrehe Utara
27 Tanah bangunan 1 unit rumah dinas dokter dan 2 unit rumah dinas paramedis 201 m² 2011 Desa Lasara bahili Kecamatan Moro'o
28 Tanah bangunan gedung Poskesdes Wango 120 m² 2012 Desa Wango Kec.Lolofitu Moi
29 Tanah bangunan gedung Poskesdes Onozalukhu You 120 m² 2012 Desa Onozalukhu You Kecamatan Moro'o
30 Tanah bangunan gedung Poskesdes Iraonogaila 120 m² 2012 Lokasi Pasar Baru Desa Iraonigaila Kec. Lahomi
31 Tanah bangunan Poskesdes Orahili Idanoi 120 m² 2012 Desa Orahili Idanoi Kec. Lolofitu Moi
32 Tanah bangunan Poskesdes Sisobaoho 120 m² 2012 Desa Sisobaoho Kec. Mandrehe Barat
33 Tanah bangunan Poskesdes Hili’adulo 120 m² 2012 Desa Hili'adulo Kecamatan Lahomi
34 Tanah bangunan Poskesdes Hilidaura 120 m² 2012 Desa Hilidaura Kec. Mandrehe Barat
34 Tanah bangunan Poskesdes Lolomboli 120 m² 2012 Desa Lolomboli Kec. Mandrehe Utara
35 Tanah Bangunan Poskesdes Ononamolo II 120 m² 2012 Desa Ononamolo II Kec. Mandrehe Utara
36 Tanah bangunan Puskesmas Sitolubanua Fadoro 120 m² 2012 Dusun 3 Si’onobanua Desa Sitolubanua Fadoro Kec. Moro’o
37 Tanah Bangunan Pustu di Dusun Baho Desa Lolozirugi - 2013 Dusun Baho Desa Lolozirugi Kecamatan Mandrehe
38 Tanah Bangunan Pustu di Dusun Lolomboli Desa Siduahili - 2013 Dusun Lolomboli Desa Siduahili Kecamatan Moro'o
39 Tanah Bangunan Poskesdes Dusun II Desa Hiliwalo'o II - 2013 Dusun II Desa Hiliwalo'o II Kecamatan Moro'o
40 Tanah Bangunan Poskesdes Dusun IV Desa Ambukha - 2013 Dusun IV Desa Ambukha Kecamatan Loloitu Moi
41 Tanah Bangunan Poskesdes di Desa Tugala - 2013 Desa Tugala Kecamatan Sirombu
42 Tanah Bangunan Poskesdes Desa Lolomboli - 2013 Desa Lolomboli Kecamatan Mandrehe Utara
43 Tanah Bangunan Peningkatan Puskesmas Rawat Jalan Lahomi menjadi Rawat Inap - 2013 Desa Sitolubana Kecamatan Lahomi
44 Tanah Bangunan Gedung PPG 2014 Onolimbu
45 Tanah Bangunan Pustu Hanofa Kec. Sirombu 2014 Hanofa
46 Tanah Bangunan Pustu Onowaembo Kec. Lahomi 2014 Onowaembo
47 Tanah Bangunan Pustu Sisobandrao Kec. Mandrehe Barat 2014 Sisobandrao
48 Tanah Bangunan Poskesdes Tumori Faekhu Kec. Mandrehe 2014 Tumori Faekhu
49 Tanah Bangunan Poskesdes Tarahoso Kec. Mandrehe Utara 2014 Tarahoso
50 Tanah Bangunan Poskesdes Duria Kec. Lolofitu Moi 2014 Duria
51 Tanah Bangunan Poskesdes Hiliuso Kec. Lolofitu Moi 2014 Hiliuso
52 Tanah Bangunan Poskesdes Sisarahili II Kec. Mandrehe Barat 2014 Sisarahili II
53 Tanah Bangunan Poskesdes Sisobambowo Kec. Lahomi 2014 Sisobambowo
54 Tanah Bangunan Poskesdes Onolimbu Raya Kec. Mandrehe Barat 2014 Onolimbu Raya

DINAS PENDIDIKAN
1. Tanah 60m x 40 m = 2400 m2 1987 Onowaembo,Kec. Lahomi
2. Tanah 100m x 70 m = 7000 m 1969 Onolimbu Kec.Lahomi
3. Tanah 100m x 60 m = 6000 m 2010 Balohili,Sitolu Banua Kec. Lahomi
4. Tanah 5.460 m2 2001 Iraonogaila, Kec. Lahomi
5. Tanah 100m x 100m = 1000m2 1977 Bawo Zamaiwo,Kec.Lahomi
4.646,25 m2 2010
6. Tanah 2000 m2 2010 Hiliadulo,Kec.Lahomi
7. Tanah 14 m x 10 m = 140 m2 1986 Desa Lolowa'u,Kec. Lahomi
34 m x 30 m = 1020 m2
8. Tanah 60 m x 60 m = 3600 m2 2012 Dasoge'e,Kec.Lahomi
9. Tanah 35 m x 35 m = 1225 m2 1981 Lasara,Kec.Lahomi
10. Tanah 2.025 m2 2006 Sisobaoho,Kec.Lahomi
11. Tanah 1.350 m2 2000 Sitolubanua,Kec. Lahomi
12. Tanah 250 m2 2010 Sisobambowo,Kec.Lahomi
13. Tanah - - Bukit Sion,Kec.Lahomi
14. Tanah 40 m x 60 m = 2400 m2 2012 Hilifamaogo,Kec.Lahomi
15. Tanah 70 m x 30 m = 2100 m2 1984 Desa Lahusa,Kec.Sirombu
16. Tanah 50 m x 38 m = 1900 m2 1950 Fabaliwa,Kec.Sirombu
17. Tanah 80 m x 50 m = 4000 m2 1979 Sisobandrao,Kec.Sirombu
18. Tanah 40 m x 30 m = 1200 m2 1976 Faondrato,Kec.Sirombu
19. Tanah 40 m x 60 m = 2400 m2 1977 Sirombu,Kec. Sirombu
20. Tanah 8100 m2 1967 Tugala,Kec.Sirombu
21. Tanah 71 m x 50 m = 3550 m2 2009 Tugala gawu,Sirombu
22. Tanah 100 m x 80 m = 8000 m2 1956 Sirombu,Kec.Sirombu
23. Tanah 50 m x 60 m = 3000 m2 - Ombolata,Kec.Sirombu
24. Tanah 50 m x 50 m = 2500 m2 2009 Togimbogi,Kec.Sirombu
25. Tanah 100 m x 80 m = 8000 m2 2012 Hilimberua Na'a,Kec.Sirombu
26. Tanah - - Hinako,Kec.Sirombu
27. Tanah - - Tetesua,Kec.Sirombu
28. Tanah - - Pulau Bawa,Kec.Sirombu
29. Tanah - - Hanofa,Kec.Sirombu
30. Tanah 60 m x 40 m = 2.400 m2 2006 Hili Uso,Kec.Lolofitu Moi
31. Tanah 2700 m2 2007 Soi'iwa,Kec.Lolofitu Moi
32. Tanah 80 m x 50 m = 4000 m2 1988 Wango,Kec.Lolofitu Moi
33. Tanah 80 m x 40 m = 3200 m2 1995 Hiliawawo,Kec.Lolofitu Moi
34. Tanah 10.000 m2 2007 Hilimbowo Mau,Kec.Lolofitu Moi
35. Tanah 1.219 m2 1990 Ambukha,Kec.Lolofitu Moi
36. Tanah 66 m x 60 m = 3960 m2 1995 Soroma'asi,Kec.Lolofitu Moi
37. Tanah 100 m x 100 m = 10.000 m2 Duria,Kec.Lolofitu Moi
38. Tanah 1.200 m2 1994 Lolofitu Moi,Kec.Lolofitu Moi
39. Tanah 3.827 m2 1990 Watas Tiga,Kec.Lolofitu Moi
40. Tanah - - Mandrehe,Kec.Mandrehe
41. Tanah 55 m x 40 m = 2.200 m2 1981 Siana'a,Kec.Mandrehe
42. Tanah Lolozirugi,Ke.Mandrehe
43. Tanah 100 m x 75 m = 7.500 m2 1980 Lologolu,Kec.Mandrehe
44. Tanah 6.060 m2 1990 Tuwuna,Kec.Mandrehe
45. Tanah 100 m x 100 m = 10.000 m2 1982 Fadoro Bahili,Kec.Mandrehe
46. Tanah 1.875 m2 1987 Mandrehe,Kec.Mandrehe
47. Tanah Sisarahili,Kec.Mandrehe
48. Tanah 60 m x 50 m = 3000 m2 2003 Orahili,Kec.Mandrehe
49. Tanah 26 m x 10 m = 260 m2 2009 Doli-Doli,Kec.Mandrehe
50. Tanah 2.280,50 m2 2010 Hayo,Kec.Mandrehe
51. Tanah 55 m x 50 m = 2.750 m2 2005 Simae'asi,Kec.Mandrehe
52. Tanah 60 m x 40 m = 2.400 m2 1980 Sisobambowo,Kec.Mandrehe
54. Tanah 60 m x 40 m = 2.400 m2 2005 Hilimburune,Kec.Mandrehe
55. Tanah 2.007 m2 1990 Tetehosi,Kec.Mandrehe
56. Tanah 42 m x 30 m = 1.335 m2 2009 Iraonogambo,Kec.Mandrehe
57. Tanah 962 m2 2006 Zuzundrao,Kec.Mandrehe
58. Tanah 100 m x 100 m = 10.000 m2 1979 Hilidaura,Kec.Mandrehe Barat
59. Tanah - - Sisobaoho,Kec.Mandrehe Barat
60. Tanah 60 m x 50 m = 3000 m2 2002 Mazingo,Mandrehe Barat
61. Tanah 3.000 m2 2004 Tumori Faga,Mandrehe Barat
62. Tanah 65 m x 46 m = 2.999 m2 2008 Lolohia,Mandrehe Barat
63. Tanah 80 m x 60 m =4.800 m2 1987 Hiliwaito,Mandrehe Barat
64. Tanah - - Orahili Badalu,Mandrehe Barat
65. Tanah 120 m x 100 m = 12.000 m2 1978 Lasara Bagawu,Kec.Mandrehe barat
66. Tanah 113 m x 16 m = 1.808 m2 2008 Iraono Geba,Mandrehe Barat
67. Tanah 60 m x 100 m = 6000 m2 2008 Onolimbu Raya,Mndrehe Barat
68. Tanah 100 m x 50 m = 5000 m2 2008 Fadorosifulubanua,Kec.Mandrehe Barat
69. Tanah 50 m x 40 m = 2.000 m2 1987 Lahagu,Kec.Mandrehe Utara
70. Tanah 80 m x 50 m = 4000 m2 2007 Ononamolo I,Kec.Mandrhe Utara
71. Tanah 55 m x 35 = 1.925 m2 2005 Ononamolo II,Kec.Mandrehe Utara
72. Tanah 100 m x 80 m = 8000 m2 1987 Hilimbaruzo,Mandrehe Utara
73. Tanah - - Lolomboli Talu Noyo,Mandrehe Utara
74. Tanah 2.500 m2 2006 Balodano,Kec.Mandrehe Utara
75. Tanah 40 m x 40 m =1.600 m2 2006 Sihare'o,Mandrehe Utara
76. Tanah - - Hilimbowo,Mandrehe Utara
77. Tanah 100 m x 80 m = 8000 m2 2004 Boli,Mandrehe Utara
78. Tanah 50 m x 50 m = 2.500 m2 2006 Lasara Onomakha,Kec.Mandrehe Utara
79. Tanah 100 m x 100 m = 10.000 m2 2006 Fulolo,Kec.Mandrehe Utara
80. Tanah - - Watas Tiga,Kec.Mandrehe Utara
81. Tanah 70 m X 40 m = 2.800 m2 2008 Orahua,Kec.Mandrehe Utara
82. Tanah 2.400 m2 2008 Taraha,Kec.Mandrehe Utara
83. Tanah 74 m x 30 m = 2.220 m2 2010 Dangari,Kec.Moro'o
84. Tanah 240 m2 2005 Loloanaa,Kec.Moro'o
85. Tanah - - Hiliduho,Kec.Moro'o
86. Tanah 80 m x 60 m =4.800 m2 1980 Onozalukhu Raya,Kec.Moro'o
87. Tanah 135 m2 x 56,25 m2 = 7.593,75 m2 2007 Fukagambo,Kec.Moro'o
88. Tanah 100 m x 100 m = 10.000 m2 1987 Hiliwa'ele,Kec.Moro'o
89. Tanah - - Lolomboli, Kec.Moro'o
90. Tanah 85 m x 55 m = 4.675 m2 2007 Hiliadulo,Kec.Moro'o
91. Tanah - - Onozalukhu You,Kec.Moro'o
92. Tanah - - Soya Manu,Kec.Moro'o
93. Tanah - - Sihene'asi,Kec.Moro'o
94. Tanah - - Fondrato,Kec.Moro'o
95. Tanah 60 m x 50 m = 3.000 m2 2007 Balohili,Kec.Moro'o
96. Tanah 80 m x 80 m = 6.400 m2 2010 Sisobahili,Kec.Moro'o
97. Tanah 2.252 m2 2007 Lawelu ,Kec.Ulumoro'o
98. Tanah 4.273 m2 2007 Lawelu ,Kec.Ulu Moro'o
99. Tanah 9.220 m2 2005 Hilisangawola,Kec.Ulu Moro'o
100. Tanah - - Bukit Tinggi,Kec.Ulu Moro'o
101. Tanah - - Hilibadalu,Kec. Ulu Moro'o
102. Tanah 5.000 m2 2005 Hiliwase,Kec.Ulu Moro'o
103. Tanah 80 m2 x 50 m2 = 4.000 m2 2003 Somomo,Kec.Ulu Moro'o
104. Tanah 80 m x 50 m = 4000 m2 2007 Tuhendraowi,Kec.Ulu Moro'o
105. Tanah 4.646,25 m2 2010 Bawo Zamaiwo,Kec.Lahomi
106. Tanah Onolimbu ,Kec.Lahomi
107. Tanah 35 m x 35 m = 1225 m2 1983 Pasar Baru,Kec.Lahomi
108. Tanah - - -
109. Tanah - - -
110. Tanah 2 Hektar 2003 Duria,Kec.Lolofitu Moi
111. Tanah 5.681,25 m2 2010 Ambukha,Kec. Lolofitu Moi
112. Tanah 80 m x 50 m = 4.000 m2 1988 Wango,Kec. Lolofitu Moi
113. Tanah 7.000 m2 1977 Fadoro,Kec.Mandrehe
114. Tanah 7.000 m2 1977 Fadoro,Kec.Mandrehe
115. Tanah 11.643 m2 1985 Lakhene,Kec.Mandrehe
116. Tanah 11.643 m2 1985 Lakhene,Kec.Mandrehe
117. Tanah 5070 m2 2011 Lologolu,Kec.Mandrehe
118. Tanah 155 m x 100 m2 = 15.500 m2 2005 Sisobambowo,Kec.Mandrehe
119. Tanah 6.000 m2 2010 Iraonogambo,Kec.Mandrehe
120. Tanah - - -
121. Tanah - - -
122. Tanah 60 m x 40 m =2.400 m2 1984 Zuzundraono,Kec.Mandrehe
123. Tanah 15.000 m2 1991 Lolohia,Kec.Mandrehe Barat
124. Tanah - - -
125. Tanah 1.040 m2 2011 Onolimbu Raya,Kec.Mandrehe Barat
126. Tanah - - -
127. Tanah 150 m x 70 m = 10.500 m2 2005 Hilimbaruzo,Kec.Mandrehe Utara
128. Tanah 100 m x 80 m = 8.000 m2 1980 Lolomboli Talu Noyo,Mandrehe Utara
129. Tanah 7.245 m2 2008 Balodano,Kec.Mandrehe Utara
130. Tanah 125 x 51 m = 6.375 m2 2010 Ononamolo II,Kec.Mandrehe Utara
131. Tanah
132. Tanah
133. Tanah 6.000 2009 Onozalukhu You,Moro'o
134. Tanah 7.593,75 m2 2007 Fukagambo,Kec.Moro'o
135. Tanah
136. Tanah
137. Tanah 100 m x 40 m = 4.000 m2 2005 Tetesua,Kec.Sirombu
138. Tanah 10.000 m2 1992 Sisobandrao,Kec.Sirombu
139. Tanah 10.000 m2 1992 Sisobandrao,Kec.Sirombu
140. Tanah 7.500 m2 2010 Lahusa,kec.Sirombu
141. Tanah - - -
142. Tanah - - -
143. Tanah - - -
144. Tanah 20.000 m2 1991 Lawelu,Kec.Ulumoro'o
145. Tanah 20.000 m2 1991 Lawelu,Kec.Ulumoro'o
146. Tanah 1.400 m2 2010 Hilisangawola,Kec.Ulumoro'o
147. Tanah - - -
148. Tanah
149. Tanah 21.000 m2 2003 Duria,Kec.Lolofitu Moi
150. Tanah 14.700 m2 2003 Lolofitu Moi
151. Tanah 1990 Fadoro,Kec.Mandrehe
152. Tanah 15.500 m2 2005 Sisobambowo,Kec.Mandrehe
153. Tanah
154. Tanah 5.600 m2 2006 Lahagu,Mandrehe Utara
155. Tanah
156. Tanah
157. Tanah 5.350 m2 2006 Tetesua,Sirombu
158. Tanah 100 x 80 = 8.000 m2 2003 Salo'o,Ulu Moro'o
159. Tanah 1000 m2 2007 Tuhembuasi,Kec.Lolofitu Moi
160. Tanah 75 m x 62 m = 2008 Onolimbu,Kec,Lahomi
161. Tanah
162. Tanah
163. Tanah
164. Tanah
165. Tanah 24.900 m2 2012 Lasarafaga,Mandrehe Barat
166. Tanah 15.000 m2 2010 Lolohia,Mandrehe Barat
167. Tanah 2010 Sitolubanua Fadoro,Moro'o
168. Tanah 16.270 m2 2007 Salo'o,Ulumoro'o
168. Tanah

DINAS PEKERJAAN UMUM


1 Tanah Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat 2.500 2010 Desa Onolimbu Kecamatan Lahomi

KECAMATAN LOLOFITU MOI


1 Tanah Perkantoran Pemerintahan 1.062 Desa Lolofitu

KECAMATAN MANDREHE BARAT


1 Tanah 1.808 M2 2008 Iraonogeba
2 Tanah 2.419 M2 2005 Orahilibadalu
3 Tanah 24.900 M2 2009 Lasarafaga
4 Tanah 3.000 M2 2004 Tumorifaga
5 Tanah 5000 M2 2008 Fadorosifulubanua
6 Tanah 6.400 M2 1981 Hiliwaito
7 Tanah Lolohia
8 Tanah Onolimbu Raya

KECAMATAN MANDREHE
1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 10.979.525 2008 Mandrehe Desa Fadoro
2 Tanah Bangunan Kantor Camat Mandrehe 216,00 2013 Mandrehe Desa Fadoro
Jumlah 234
Lampiran 21

Daftar Peralatan dan Mesin Sekretariat Daerah yang Tidak Memiliki Nilai Perolehan

No. Jenis Barang Merk Tahun No Polisi Tahun


BAGIAN HUKUM
1 Kursi Sofa Panjang 120 cm Lebar 50 cm tinggi 65 cm warna krem
2 Kursi Sofa Panjang 166 cm Lebar 50 cm tinggi 65 cm warna krem
3 Meja Kecil Panjang 103 Lebar 53 cm Tinggi 45 cm Warna Coklat
BAGIAN KEUANGAN
4 Filling Cabinet 2010 APBD 2010
5 Laptop Acer Aspire 4745G 2010 APBD 2010
6 Laptop Acer Aspire 4745G 2010 APBD 2010
7 Alas kaki 2011 APBD 2011
8 Kalkulator 2011 APBD 2011
9 Kendaraan roda 2(dua) Mega Pro GI 15A1D M/T 2011 BB 2554 XX APBD 2011
10 Kendaraan roda 2(dua) Mega Pro GI 15A1D M/T 2011 BB 2552 XX APBD 2011
11 Kendaraan roda 2(dua) Mega Pro GI 15A1D M/T 2011 BB 2553 XX APBD 2011
12 Kendaraan roda 2(dua) Supra X 125.NF TD3 2011 BB 2550 XX APBD 2011
13 Kendaraan roda 2(dua) Supra X 125.NF TD3 2011 BB 2551 XX APBD 2011
14 KENDARAAN RODA 2(DUA) Mega Pro GL 15A1DM/T 2011 BB 2554 XX APBD 2011
15 KENDARAAN RODA 2(DUA) Mega Pro GL 15A1DM/T 2011 BB 2552 XX APBD 2011
16 KENDARAAN RODA 2(DUA) SUPRA X 125.NF TD3 2011 BB 2550 XX APBD 2011
17 KENDARAAN RODA 2(DUA) SUPRA X125.NF 125 TD3 2011 BB 2551 XX APBD 2011
18 Kendaraan roda 4(empat) RUSH 1500 GM 2011 BK 9511 YZ APBD 2011
19 KENDARAAN RODA 4(EMPAT) RUSH 1500GM 2011 BK 9511 YZ APBD 2011
20 KENDARANN RODA 2(DUA) Mega Pro GL 15A1DM/T 2011 BB 2553 XX APBD 2011
21 Kipas angin Maspion 2011 APBD 2011
22 Kursi putar 2011 APBD 2011
23 Laptop Toshiba PSKOJL-00H001 2011 APBD 2011
24 Laptop Toshiba PSKOJL-00H001 2011 APBD 2011
25 Laptop Toshiba PSK00C-03R015 2011 APBD 2011
26 Laptop ACER 2011 APBD 2011
27 Laptop Acer MS2343 2011 APBD 2011
28 Laptop Toshiba satelit L 735 2011 APBD 2011
29 Laptop Toshiba satelit L 7345 2011 APBD 2011
30 Laptop Toshiba satelit C 640 2011 APBD 2011
31 Laptop Toshiba satelit C 640 2011 APBD 2011
32 Laptop Acer Aspire 4750 2011 APBD 2011
33 Laptop Aser aspire 4750 2011 APBD 2011
34 Laptop Aser aspire 4750 2011 APBD 2011
35 Laptop Aser aspire 4750 2011 APBD 2011
36 Laptop Acer Aspire 4750 2011 APBD 2011
37 Laptop TOSHIBA PSKOJL-00H001 2011 APBD 2011
38 Laptop TOSHIBA PSKOJL-00H001 2011 APBD 2011
39 Laptop TOSHIBA PSKOC-03R015 2011 APBD 2011
40 Laptop ACER 2011 APBD 2011
41 Laptop ACER MS2343 2011 APBD 2011
42 Laptop TOSHIBA SATELIT L 735 2011 APBD 2011
43 Laptop TOSHIBA SATELIT L 745 2011 APBD 2011
44 Laptop TOSHIBA SATELIT C 640 2011 APBD 2011
45 Laptop TOSHIBA SATELIT C 640 2011 APBD 2011
46 Laptop ACER ASPIRE 4750 2011 APBD 2011
47 Laptop ACER ASPPIRE 4750 2011 APBD 2011
48 Laptop ACER ASPIRE 4750 2011 APBD 2011
49 Laptop ACER ASPIRE 4750 2011 APBD 2011
50 Laptop ACER ASPIRE 4750 2011 APBD 2011
51 LCD monitor DELL 2011 APBD 2011
52 Meja staf 2011 APBD 2011
53 Mesin hitung uang 2011 APBD 2011
54 Printer canon MP 250 2011 APBD 2011
55 Printer canon MP 250 2011 APBD 2011
56 Server DELL 2011 APBD 2011
BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN
57 Mesin Genset
Lampiran 22
Daftar Peralatan dan Mesin Sekretariat Daerah yang Tidak Memiliki Nilai Perolehan

NO. Nama Barang / Jenis Barang Merek/ Type Tahun Asal


1 Komputer PC berikut Aksesorisnya Lenovo/ Proc 2 GHz, M 1 GB, HDD 200 GB, DVD, Modem 2011 Pengadaan
2 Komputer PC berikut Aksesorisnya Lenovo/ Proc 2 GHz, M 1 GB, HDD 200 GB, DVD, Modem 2011 Pengadaan
3 Priter HP Laset Jet/ P1102 2011 Pengadaan
4 Priter HP Laset Jet/ P1102 2011 Pengadaan
5 Meja setengah biro Galant/ Maron 2011 Pengadaan
6 Meja setengah biro Galant/ Maron 2011 Pengadaan
7 Meja setengah biro Galant/ Maron 2011 Pengadaan
8 Meja setengah biro Galant/ Maron 2011 Pengadaan
9 Meja setengah biro Galant/ Maron 2011 Pengadaan
10 Meja setengah biro Galant/ Maron 2011 Pengadaan
11 Meja satu Biro Galant/ Maron 2011 Pengadaan
12 Genset Firman 2011 Pengadaan
13 Laptop Acer/ i3-370 M1 GB, HDD 320 GB, DVD, HD LED Mon 14' 2011 Pengadaan
14 Laptop Acer/ i3-370 M1 GB, HDD 320 GB, DVD, HD LED Mon 14' 2011 Pengadaan
15 Laptop Lenovo/ Proc 2 GHz, M 1 GB, HDD 200 GB, DVD, HD LCD, Wiraless 2011 Pengadaan
16 pH Meter - 2011 Pengadaan
17 DO Meter - 2011 Pengadaan
18 Salinometer - 2011 Pengadaan
19 Refractometer - 2011 Pengadaan
20 Termometer - 2011 Pengadaan
21 Hypophisasi - 2011 Pengadaan
22 UPS Power Pro 2011 Pengadaan
23 Proyektor Digital BENQ 2011 Pengadaan
24 Wiraless TOA 2011 Pengadaan
25 Kamera Digital Sony 2011 Pengadaan
26 Handycam Sony 2011 Pengadaan
27 Speaker Aktif Tango 2011 Pengadaan
28 Sound Sytem PA Exciter Black Scorpion 2011 Pengadaan
29 Meja Komputer Expo 2011 Pengadaan
30 Meja Komputer Expo 2011 Pengadaan
31 Lemari Buku Topix 2011 Pengadaan
32 Lemari Buku Topix 2011 Pengadaan
33 Lemari Buku Topix 2011 Pengadaan
34 Rak Buku Expo 2011 Pengadaan
35 Rak Buku Expo 2011 Pengadaan
36 Rak Buku Expo 2011 Pengadaan
37 Rak Buku Expo 2011 Pengadaan
38 Filling Cabinet Awiko 2011 Pengadaan
39 Filling Cabinet Awiko 2011 Pengadaan
40 Filling Cabinet Awiko 2011 Pengadaan
41 Filling Cabinet Awiko 2011 Pengadaan
42 Kursi Putar AMG 2011 Pengadaan
43 Kursi Putar AMG 2011 Pengadaan
44 Kursi Putar AMG 2011 Pengadaan
45 Kursi Putar AMG 2011 Pengadaan
46 Kursi Putar AMG 2011 Pengadaan
47 Kursi Richiwa 2011 Pengadaan
48 Meja Baca Orbitrend, OST 1200 2011 Pengadaan
49 Meja Baca Orbitrend, OST 1200 2011 Pengadaan
50 Meja Baca Orbitrend, OST 1200 2011 Pengadaan
51 Meja Baca Orbitrend, OST 1200 2011 Pengadaan
52 Meja Rapat Expo 2011 Pengadaan
53 Layar OHP Tripod Sceen 2011 Pengadaan
54 Laptop Cannon/ IP 2770 2012 Pengadaan
55 TV Acer/ Core I 5Proc 1,770 GHz, M 4 Gb 2012 Pengadaan
56 Parabola 2012 Pengadaan
57 Filling Cabinet 2012 Pengadaan
58 Filling Cabinet 2012 Pengadaan
59 Filling Cabinet 2012 Pengadaan
60 Filling Cabinet 2012 Pengadaan
Lampiran 23
Daftar Selisih Belanja Modal TA 2014 per SKPD per jenis Aset Tetap

Realisasi Belanja Modal TA 2014


No. NAMA SKPD
P dan M G dan B JIJ ATL KDP Jumlah
1 Dinas Kesehatan 3.602.807.000,00 10.032.203.282,00 337.439.350,00 5.000.000,00 0,00 13.977.449.632,00
2 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 143.495.000,00 10.000.000,00 218.550.000,00 0,00 0,00 372.045.000,00
3 Kantor Lingkungan Hidup 77.273.000,00 0,00 0,00 205.648.000,00 0,00 282.921.000,00
4 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 84.960.700,00 0,00 0,00 0,00 0,00 84.960.700,00
5 Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 214.918.600,00 248.454.400,00 0,00 0,00 0,00 463.373.000,00
6 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 395.743.482,00 258.900.000,00 0,00 7.292.000,00 0,00 661.935.482,00
7 Sekretariat Daerah 1.646.479.771,00 34.735.000,00 184.883.286,00 13.950.000,00 0,00 1.880.048.057,00
8 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah 991.730.592,00 0,00 0,00 0,00 991.730.592,00
9 Kantor Kecamatan Mandrehe 4.000.000,00 4.000.000,00
10 Kantor Kecamatan Sirombu 31.100.000,00 31.100.000,00
11 Kantor Kecamatan Mandrehe Utara 30.500.000,00 30.500.000,00
12 Kantor Kecamatan Mandrehe Barat 30.000.000,00 30.000.000,00
13 Kantor Kecamatan Lolofitu Moi 93.000.000,00 4.000.000,00 97.000.000,00
14 Kantor Kecamatan Moro'o 29.900.000,00 29.900.000,00
15 Kantor Kecamatan Ulu Moro'o 15.000.000,00 15.000.000,00
16 Kantor Kecamatan Lahomi 28.558.750,00 28.558.750,00
17 Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi 112.526.300,00 162.050.000,00 274.576.300,00
18 Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan 299.822.025,00 3.760.836.200,00 5.000.000,00 4.065.658.225,00
19 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga 209.757.550,00 298.400.000,00 194.000.000,00 7.665.000,00 709.822.550,00
8.037.572.770,00 10.882.692.682,00 4.695.708.836,00 414.605.000,00 - 24.030.579.288,00
Lampiran 23
Daftar Selisih Belanja Modal TA 2014 per SKPD per jenis Aset Tetap

No. NAMA SKPD


P dan M G dan B JIJ ATL KDP Jumlah
1 Dinas Kesehatan 3.418.507.000,00 5.599.009.337,00 333.000.000,00 5.000.000,00 - 9.355.516.337,00
2 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 106.780.000,00 228.550.000,00 - - - 335.330.000,00
3 Kantor Lingkungan Hidup 313.025.125,00 - 925.148.000,00 205.648.000,00 - 1.443.821.125,00
4 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 84.960.700,00 - - 6.100.000,00 - 91.060.700,00
5 Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 187.975.000,00 198.875.000,00 - - - 386.850.000,00
6 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 710.453.482,00 25.000.000,00 258.900.000,00 7.292.000,00 - 1.001.645.482,00
7 Sekretariat Daerah 1.694.403.271,00 34.735.000,00 184.883.286,00 13.950.000,00 - 1.927.971.557,00
8 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah 971.368.492,00 - - - - 971.368.492,00
9 Kantor Kecamatan Mandrehe 23.961.750,00 - - 4.000.000,00 - 27.961.750,00
10 Kantor Kecamatan Sirombu 55.061.750,00 - - 2.500.000,00 - 57.561.750,00
11 Kantor Kecamatan Mandrehe Utara 54.461.750,00 - 1.195.000,00 - - 55.656.750,00
12 Kantor Kecamatan Mandrehe Barat 53.961.750,00 - - - - 53.961.750,00
13 Kantor Kecamatan Lolofitu Moi 116.961.750,00 - - 4.000.000,00 - 120.961.750,00
14 Kantor Kecamatan Moro'o 53.861.750,00 - - - - 53.861.750,00
15 Kantor Kecamatan Ulu Moro'o 38.961.750,00 - - - - 38.961.750,00
16 Kantor Kecamatan Lahomi 52.520.500,00 - - 9.000.000,00 - 61.520.500,00
17 Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi 593.129.300,00 - - 162.050.000,00 - 755.179.300,00
18 Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan 299.822.025,00 - 4.607.368.850,00 5.000.000,00 - 4.912.190.875,00
19 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga 209.757.550,00 362.400.000,00 194.000.000,00 7.665.000,00 - 773.822.550,00
9.039.934.695,00 6.448.569.337,00 6.504.495.136,00 432.205.000,00 - 22.425.204.168,00
Lampiran 23
Daftar Selisih Belanja Modal TA 2014 per SKPD per jenis Aset Tetap

Selisih (nilai mutlak/absolute)


No. NAMA SKPD
P dan M G dan B JIJ ATL KDP Jumlah
1 Dinas Kesehatan 184.300.000,00 4.433.193.945,00 4.439.350,00 - - 4.621.933.295,00
2 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 36.715.000,00 218.550.000,00 218.550.000,00 - - 473.815.000,00
3 Kantor Lingkungan Hidup 235.752.125,00 - 925.148.000,00 - - 1.160.900.125,00
4 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil - - - 6.100.000,00 - 6.100.000,00
5 Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 26.943.600,00 49.579.400,00 - - - 76.523.000,00
6 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 314.710.000,00 233.900.000,00 258.900.000,00 - - 807.510.000,00
7 Sekretariat Daerah 47.923.500,00 - - - - 47.923.500,00
8 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah 20.362.100,00 - - - - 20.362.100,00
9 Kantor Kecamatan Mandrehe 23.961.750,00 - - - - 23.961.750,00
10 Kantor Kecamatan Sirombu 23.961.750,00 - - 2.500.000,00 - 26.461.750,00
11 Kantor Kecamatan Mandrehe Utara 23.961.750,00 - 1.195.000,00 - - 25.156.750,00
12 Kantor Kecamatan Mandrehe Barat 23.961.750,00 - - - - 23.961.750,00
13 Kantor Kecamatan Lolofitu Moi 23.961.750,00 - - - - 23.961.750,00
14 Kantor Kecamatan Moro'o 23.961.750,00 - - - - 23.961.750,00
15 Kantor Kecamatan Ulu Moro'o 23.961.750,00 - - - - 23.961.750,00
16 Kantor Kecamatan Lahomi 23.961.750,00 - - 9.000.000,00 - 32.961.750,00
17 Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi 480.603.000,00 - - - - 480.603.000,00
18 Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan - - 846.532.650,00 - - 846.532.650,00
19 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga - 64.000.000,00 - - - 64.000.000,00
1.002.361.925,00 4.434.123.345,00 1.808.786.300,00 17.600.000,00 - 1.605.375.120,00
Lampiran 24
Daftar Selisih Belanja Modal TA 2013 per SKPD per jenis Aset Tetap

Realisasi Belanja Modal TA 2014


No. NAMA SKPD P dan M G dan B JIJ ATL KDP Jumlah
1 Dinas Pendidikan 1.810.589.000,00 33.737.188.464,00 499.207.150,00 36.046.984.614,00
2 Dinas Kesehatan 684.286.263,00 4.089.555.983,00 236.722.900,00 5.010.565.146,00
3 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 465.681.000,00 14.850.000,00 39.702.363,00 520.233.363,00
4 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 6.101.516.253,00 1.490.427.800,00 3.193.000,00 7.595.137.053,00
5 Kantor Lingkungan Hidup 859.335.400,00 272.455.000,00 1.131.790.400,00
6 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 96.408.300,00 96.408.300,00
7 Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 917.816.175,00 917.816.175,00
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 347.301.600,00 6.625.000,00 353.926.600,00
9 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 48.320.000,00 5.000.000,00 53.320.000,00
10 Sekretariat Daerah 900.622.681,00 58.000.000,00 8.985.000,00 967.607.681,00
11 Dinas Pendapatan 753.658.600,00 5.972.500,00 759.631.100,00
12 Inspektorat 114.631.600,00 6.800.000,00 121.431.600,00
13 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 898.002.600,00 898.002.600,00
14 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal 124.352.084,00 6.959.950,00 131.312.034,00
15 Kantor Kecamatan Sirombu 22.000.000,00 22.000.000,00
16 Kantor Kecamatan Mandrehe Utara 20.000.000,00 20.000.000,00
17 Kantor Kecamatan Mandrehe Barat 24.000.000,00 24.000.000,00
18 Kantor Kecamatan Ulu Moro'o 8.000.000,00 8.000.000,00
19 Kantor Kecamatan Lahomi 29.400.000,00 29.400.000,00
20 Kantor Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan, Perikanan dan 192.830.000,00 663.333.800,00 7.400.000,00 863.563.800,00
Kehutanan
21 Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan 83.663.750,00 505.000,00 84.168.750,00
22 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga 143.260.000,00 3.000.000,00 146.260.000,00
23 Dinas Kelautan dan Perikanan 639.065.000,00 3.250.000,00 642.315.000,00
24 Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian 194.161.000,00 2.428.835.000,00 3.107.062.250,00 5.730.058.250,00
15.478.901.306,00 42.430.163.547,00 3.441.487.513,00 823.380.100,00 - 62.173.932.466,00
Lampiran 24
Daftar Selisih Belanja Modal TA 2013 per SKPD per jenis Aset Tetap

Aset Tetap Hasil Pengadaan TA 2013 yang Tercatat pada KIB


No. NAMA SKPD P dan M G dan B JIJ ATL KDP Jumlah
1 Dinas Pendidikan 1.371.746.150,00 10.215.785.630,00 - - 11.587.531.780,00
2 Dinas Kesehatan 684.268.263,00 4.326.278.233,00 - - 5.010.546.496,00
3 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 465.681.700,00 29.179.000,00 39.702.363,00 905.944.200,00 1.440.507.263,00
4 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 6.070.065.250,00 1.391.622,00 24.000.000,00 3.193.000,00 6.098.649.872,00
5 Kantor Lingkungan Hidup 947.633.400,00 - - 270.625.000,00 1.218.258.400,00
6 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 96.408.300,00 - - 9.559.000,00 105.967.300,00
7 Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 879.391.875,00 - - - 879.391.875,00
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 331.185.150,00 - - 6.625.000,00 337.810.150,00
9 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 48.320.000,00 - - - 48.320.000,00
10 Sekretariat Daerah 874.678.240,00 - - 7.775.000,00 882.453.240,00
11 Dinas Pendapatan 374.140.000,00 - - - 374.140.000,00
12 Inspektorat 114.631.600,00 - 6.000.000,00 6.800.000,00 127.431.600,00
13 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 517.895.230,00 - - - 517.895.230,00
14 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal 113.667.386,00 - - 3.119.950,00 116.787.336,00
15 Kantor Kecamatan Sirombu 22.000.000,00 - - 5.000.000,00 27.000.000,00
16 Kantor Kecamatan Mandrehe Utara - - - - -
17 Kantor Kecamatan Mandrehe Barat - - - - -
18 Kantor Kecamatan Ulu Moro'o 80.000.000,00 - - - 80.000.000,00
19 Kantor Kecamatan Lahomi 29.400.000,00 - - 4.000.000,00 33.400.000,00
20 Kantor Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan, Perikanan dan 308.230.100,00 663.333.800,00 - - 971.563.900,00
Kehutanan
21 Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan - 791.704.438,00 9.750.833.505,00 7.481.500,00 10.550.019.443,00
22 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga 239.453.600,00 - - 3.000.000,00 242.453.600,00
23 Dinas Kelautan dan Perikanan 830.979.000,00 1.133.295.000,00 - 3.250.000,00 132.465.689,00
24 Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian 194.161.000,00 2.467.495.150,00 - - 2.661.656.150,00
14.593.936.244,00 19.628.462.873,00 9.820.535.868,00 1.236.372.650,00 132.465.689,00 43.311.783.635,00
Lampiran 24
Daftar Selisih Belanja Modal TA 2013 per SKPD per jenis Aset Tetap

Selisih (nilai mutlak/absolute)


No. NAMA SKPD P dan M G dan B JIJ ATL KDP Jumlah
1 Dinas Pendidikan 438.842.850,00 23.521.402.834,00 - 499.207.150,00 - 24.459.452.834,00
2 Dinas Kesehatan 18.000,00 236.722.250,00 236.722.900,00 - - 473.463.150,00
3 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 700,00 14.329.000,00 - 905.944.200,00 - 920.273.900,00
4 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 31.451.003,00 1.489.036.178,00 24.000.000,00 - - 1.544.487.181,00
5 Kantor Lingkungan Hidup 88.298.000,00 - - 1.830.000,00 - 90.128.000,00
6 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil - - - 9.559.000,00 - 9.559.000,00
7 Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 38.424.300,00 - - - - 38.424.300,00
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 16.116.450,00 - - - - 16.116.450,00
9 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik - - - 5.000.000,00 - 5.000.000,00
10 Sekretariat Daerah 25.944.441,00 - 58.000.000,00 1.210.000,00 - 85.154.441,00
11 Dinas Pendapatan 379.518.600,00 5.972.500,00 - - - 385.491.100,00
12 Inspektorat - - 6.000.000,00 - - 6.000.000,00
13 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 380.107.370,00 - - - - 380.107.370,00
14 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal 10.684.698,00 - - 3.840.000,00 - 14.524.698,00
15 Kantor Kecamatan Sirombu - - - 5.000.000,00 - 5.000.000,00
16 Kantor Kecamatan Mandrehe Utara 20.000.000,00 - - - - 20.000.000,00
17 Kantor Kecamatan Mandrehe Barat 24.000.000,00 - - - - 24.000.000,00
18 Kantor Kecamatan Ulu Moro'o 72.000.000,00 - - - - 72.000.000,00
19 Kantor Kecamatan Lahomi - - - 4.000.000,00 - 4.000.000,00
20 Kantor Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan, Perikanan dan 115.400.100,00 - - 7.400.000,00 - 122.800.100,00
Kehutanan
21 Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan 83.663.750,00 791.704.438,00 9.750.833.505,00 6.976.500,00 - 10.633.178.193,00
22 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga 96.193.600,00 - - - - 96.193.600,00
23 Dinas Kelautan dan Perikanan 191.914.000,00 1.133.295.000,00 - - 132.465.689,00 1.325.209.000,00
24 Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian - 38.660.150,00 3.107.062.250,00 - - 3.145.722.400,00
2.012.577.862,00 27.231.122.350,00 13.182.618.655,00 1.449.966.850,00 43.876.285.717,00
Lampiran 25
DAFTAR TANAH YANG DICATAT SEBANYAK DUA KALI

SKPD Pencatat Tanah yang Pertama SKPD Pencatat Tanah yang Kedua

No. Uraian Luas Tahun Lokasi No. SKPD/Kecamatan Uraian Luas Harga Keterangan
DINAS KESEHATAN SKPD
1 Tanah bangunan 120 m² 2011 Desa Bukit Tinggi Kec. Ulu Moro’o 1 Kecamatan Ulu Moro'o Poskesdes Hiliwase Bukit Tinggi 750 3.375.000 Hasil Penilaian 2014
Poskesdes Hiliwase
2 Tanah bangunan Poskes 120 m² 2010 Desa Gunungbaru Kec. Moro’o 2 Kecamatan Moro'o Poskesdes Gunung Baru 300 2.250.000 Hasil Penilaian TA. 2014
des Gunung Baru

3 Tanah bangunan 120 m² 2012 Desa Hili'adulo Kecamatan Lahomi 3 Kecamatan Lahomi Poskesdes Hiliadulo 400 4.200.000 Hasil Penilaan Aset 2014
Poskesdes Hili’adulo
4 Tanah bangunan 120 m² 2011 Desa Hilibadalu Kec. Ulu Moro'o 4 Kecamatan Ulu Moro'o Poskesdes Hilibadalu 600 4.500.000 Hasil Penilaian 2014
Poskesdes Hilibadalu
5 Tanah bangunan PUSTU 300 m² 2011 Desa Hilimbaruzo Kec. Mandrehe Utara 5 Kecamatan Mandrehe Utara Pustu Hilimbaruzo 800 5.700.000 Hasil Penilaian 2014
Hilimbaruzo
6 Tanah Bangunan PUSTU 300 m² 2011 Desa Hilisangowola Kec. Ulu Moro'o 6 Kecamatan Ulu Moro'o Pustu Hilisangawola 750 5.625.000 Hasil Penilaian 2014
Hilisangowola
7 Tanah bangunan 120 m² 2011 Desa Hilisoromi Kec. Moro'o 7 Kecamatan Moro'o Poskesdes Hilisoromi 400 3.000.000 Hasil Penilaian TA. 2014
Poskesdes Hilisoromi
8 Tanah bangunan 1 unit 200 m² 2011 Desa Lahagu Kec. Mandrehe Utara 8 Kecamatan Mandrehe Utara Pustu Lahagu 400 5.130.000 Hasil Penilaian 2014
rumah dinas dokter dan 2
unit rumah dinas
paramedis

9 Tanah bangunan 600 M² 2011 Desa Lolofitu Kec. Lolofitu Moi 9 Kecamatan Lolofitu Moi Puskesmas Rawat Inap Lolofitu 6.000 128.250.000 Hasil Penilaian TA. 2014
Puskesamas Lolofitu Moi Moi
dan satu unit rumah
dinas paramedis

10 Tanah bangunan 120 m² 2012 Desa Lolomboli Kec. Mandrehe Utara


Poskesdes Lolomboli
11 Tanah Bangunan - 2013 Desa Lolomboli Kecamatan Mandrehe Utara
Poskesdes Desa
Lolomboli
12 Tanah Bangunan - 2013 Dusun IV Desa Ambukha Kecamatan Loloitu Moi 10 Kecamatan Lolofitu Moi Pustu Ambukha 2.400 51.300.000 Hasil Penilaian TA. 2014
Poskesdes Dusun IV
Desa Ambukha
13 Tanah bangunan 400 M² 2011 Kec. Mandrehe Desa Sisarahili I 11 Kecamatan Sirombu Pustu Sisobandrao 600 7.695.000 Hasil Penilaian TA. 2014
Poskesdes Sisarahili I
14 Tanah Bangunan Pustu 2014 Sisobandrao 12 Kecamatan Sirombu Pustu Sisobandrao 600 7.695.000 Hasil Penilaian TA. 2014
Sisobandrao Kec.
Mandrehe Barat

DINAS PENDIDIKAN
15 Tanah 5.681,25 m2 2010 Ambukha,Kec. Lolofitu Moi 13 Kecamatan Lolofitu Moi SMPN Soiiwa Desa Ambukha 6.000 128.250.000 Hasil Penilaian TA. 2014

16 Tanah 1.219 m2 1990 Ambukha,Kec.Lolofitu Moi 14 Kecamatan Lolofitu Moi SDN 071085 Ambukha 1.219 27.427.500 Hasil Penilaian TA. 2014
17 Tanah 2.500 m2 2006 Balodano,Kec.Mandrehe Utara 15 Kecamatan Mandrehe Utara SDN 075061 Balodano 10.250 102.243.750 Hasil Penilaian 2014
18 Tanah 60 m x 50 m = 2007 Balohili,Kec.Moro'o 16 Kecamatan Moro'o SDN Balohili Desa Hilisoromi 3.000 49.500.000 Hasil Penilaian TA. 2014
3.000 m2
19 Tanah 100m x 60 m = 2010 Balohili,Sitolu Banua Kec. Lahomi 17 Kecamatan Lahomi SDN Balohili Sitolubanua 6.000 135.000.000 Hasil Penilaan Aset 2014
6000 m
20 Tanah 100m x 100m = 1977 Bawo Zamaiwo,Kec.Lahomi 18 Kecamatan Lahomi SDN 071191 Bawozamaiwo 10.000 99.750.000 Hasil Penilaan Aset 2014
1000m2
21 Tanah - - Bukit Sion,Kec.Lahomi 19 Kecamatan Lahomi SDN 078495 Bukit Sion 1.500 38.250.000 Hasil Penilaan Aset 2014
22 Tanah 60 m x 60 m = 2012 Dasoge'e,Kec.Lahomi 20 Kecamatan Lahomi SDN 077308 Dasoge'e 2.400 18.000.000 Hasil Penilaan Aset 2014
3600 m2
23 Tanah 14 m x 10 m = 1986 Desa Lolowa'u,Kec. Lahomi 21 Kecamatan Lahomi SDN 071178 Lolowau 1.440 30.780.000 Hasil Penilaan Aset 2014
140 m2
24 Tanah 100 m x 100 m Duria,Kec.Lolofitu Moi 22 Kecamatan Lolofitu Moi SDN Duria 10.000 135.000.000 Hasil Penilaian TA. 2014
= 10.000 m2

25 Tanah 2 Hektar 2003 Duria,Kec.Lolofitu Moi 23 Kecamatan Lolofitu Moi SMPN 5 MOI Desa Duria /SMN 20.000 270.000.000 Hasil Penilaian TA. 2014
3 MOI
26 Tanah 21.000 m2 2003 Duria,Kec.Lolofitu Moi 24 Kecamatan Lolofitu Moi SMUN 1 Lolofoitu Moi Desa 21.000 220.500.000 Hasil Penilaian TA. 2014
Duria
27 Tanah 100 m x 100 m 1982 Fadoro Bahili,Kec.Mandrehe 25 Kecamatan Mandrehe SDN Inpres 4 (077307) Desa 10.000 99.750.000 Penilaian TA. 2014
= 10.000 m2 Fadoro Bahili

28 Tanah 40 m x 30 m = 1976 Faondrato,Kec.Sirombu 26 Kecamatan Sirombu SDN 071183 Faondrato 1.200 8.550.000 Hasil Penilaian TA. 2014
1200 m2
29 Tanah - - Fondrato,Kec.Moro'o 27 Kecamatan Moro'o SDN Faondrato 3.500 26.250.000 Hasil Penilaian TA. 2014
30 Tanah 7.593,75 m2 2007 Fukagambo,Kec.Moro'o 28 Kecamatan Moro'o SD / SMP Fukagambo, Desa 7.594 56.953.125 Hasil Penilaian TA. 2014
Gunungbaru
31 Tanah 100 m x 100 m 2006 Fulolo,Kec.Mandrehe Utara 29 Kecamatan Mandrehe Utara SD Dusun Fulolo Lahagu 10.000 71.250.000 Hasil Penilaian 2014
= 10.000 m2

32 Tanah 60 m x 40 m = 2006 Hili Uso,Kec.Lolofitu Moi 30 Kecamatan Lolofitu Moi SDN 075050 Hiliuso 208 5.631.600 Hasil Penilaian TA. 2014
2.400 m2
33 Tanah 85 m x 55 m = 2007 Hiliadulo,Kec.Moro'o 31 Kecamatan Lahomi SDN 078496 Hiliadulo 2.000 21.000.000 Hasil Penilaan Aset 2014
4.675 m2
34 Tanah 80 m x 40 m = 1995 Hiliawawo,Kec.Lolofitu Moi 32 Kecamatan Lolofitu Moi SDN Hiliawawo Desa Hilimbuasi 3.200 52.800.000 Hasil Penilaian TA. 2014
3200 m2
35 Tanah 100 m x 100 m 1979 Hilidaura,Kec.Mandrehe Barat 33 Kecamatan Mandrehe Barat
= 10.000 m2 SDN 10.000 M2 71.250.000 Hilidaura

36 Tanah - - Hiliduho,Kec.Moro'o 34 Kecamatan Moro'o SDN 071092 Hiliduho 3.750 48.093.750 Hasil Penilaian TA. 2014
37 Tanah 100 m x 80 m = 1987 Hilimbaruzo,Mandrehe Utara 35 Kecamatan Mandrehe Utara SDN 075064 Hilimbaruzo 5.000 35.625.000 Hasil Penilaian 2014
8000 m2
38 Tanah - - Hilimbowo,Mandrehe Utara 36 Kecamatan Mandrehe Utara SDN 076712 Hilimbowo 4.800 34.200.000 Hasil Penilaian 2014
39 Tanah 80 m x 60 m 1987 Hiliwaito,Mandrehe Barat 37 Kecamatan Mandrehe Barat
SDN 6.400 M2 Hiliwaito
=4.800 m2
40 Tanah 113 m x 16 m = 2008 Iraono Geba,Mandrehe Barat 38 Kecamatan Mandrehe Barat
SDN 1.808 M2 Iraonogeba
1.808 m2
41 Tanah 5.460 m2 2001 Iraonogaila, Kec. Lahomi 39 Kecamatan Lahomi SDN 071180 Iraonogalia 2.500 53.437.500 Hasil Penilaan Aset 2014
42 Tanah 50 m x 40 m = 1987 Lahagu,Kec.Mandrehe Utara 40 Kecamatan Mandrehe Utara Paud Lahagu 2.000 25.650.000 Hasil Penilaian 2014
2.000 m2
43 Tanah 5.600 m2 2006 Lahagu,Mandrehe Utara 41 Kecamatan Mandrehe Utara SDN 071083 Lahagu 6.400 82.080.000 Hasil Penilaian 2014

44 Tanah 120 m x 100 m 1978 Lasara Bagawu,Kec.Mandrehe barat 42 Kecamatan Mandrehe Barat
= 12.000 m2 SDN 12.000 M2 85.500.000 Lasarabagawu

45 Tanah 50 m x 50 m = 2006 Lasara Onomakha,Kec.Mandrehe Utara 43 Kecamatan Mandrehe Utara SDN 078486 Lasara Onomakha 2.500 32.062.500 Hasil Penilaian 2014
2.500 m2
46 Tanah 35 m x 35 m = 1981 Lasara,Kec.Lahomi 44 Kecamatan Lahomi SDN 071174 Lasara 1.225 26.184.375 Hasil Penilaan Aset 2014
1225 m2
47 Tanah 24.900 m2 2012 Lasarafaga,Mandrehe Barat 45 Kecamatan Mandrehe Barat
SDN 24.900 M2 Lasarafaga
48 Tanah 4.273 m2 2007 Lawelu ,Kec.Ulu Moro'o 46 Kecamatan Ulu Moro'o SDN 074076 Lawelu 18.000 230.850.000 Hasil Penilaian 2014
49 Tanah 2.252 m2 2007 Lawelu ,Kec.Ulumoro'o 47 Kecamatan Ulu Moro'o SDN 071082 Lawelu 10.000 165.000.000 Hasil Penilaian 2014
50 Tanah 20.000 m2 1991 Lawelu,Kec.Ulumoro'o 48 Kecamatan Ulu Moro'o SMPN 1 Ulu Moroo 6.000 81.000.000 Hasil Penilaian 2014
51 Tanah 240 m2 2005 Loloanaa,Kec.Moro'o 49 Kecamatan Moro'o SDN 071087 Loloanaa 6.240 80.028.000 Hasil Penilaian TA. 2014
52 Tanah 14.700 m2 2003 Lolofitu Moi 50 Kecamatan Lolofitu Moi SMAN 2 MOI 14.700 286.650.000 Hasil Penilaian TA. 2014
53 Tanah 1.200 m2 1994 Lolofitu Moi,Kec.Lolofitu Moi 51 Kecamatan Lolofitu Moi SDN 075046 Lolofitu Moi 1.200 27.000.000 Hasil Penilaian TA. 2014
54 Tanah 15.000 m2 1991 Lolohia,Kec.Mandrehe Barat 52 Kecamatan Mandrehe Barat
SMP N 1 Lolohia
55 Tanah 15.000 m2 2010 Lolohia,Mandrehe Barat 53 Kecamatan Mandrehe Barat
SMK N 2 6000 M2 63.000.000 Lolohia
56 Tanah - - Lolomboli, Kec.Moro'o 54 Kecamatan Moro'o SDN 075065 Lolomboli 5.000 35.625.000 Hasil Penilaian TA. 2014
57 Tanah - - Mandrehe,Kec.Mandrehe 55 Kecamatan Mandrehe SDN 071079 Desa Mandrehe 75.000 748.125.000 Penilaian TA. 2014

58 Tanah 1.875 m2 1987 Mandrehe,Kec.Mandrehe 56 Kecamatan Mandrehe SDN 071096 Desa Mandrehe 4.200 53.865.000 Penilaian TA. 2014

59 Tanah Onolimbu ,Kec.Lahomi 57 Kecamatan Lahomi SMPN 2 Lahomi 5.003 215.129.000 Hasil Penilaan Aset 2014
60 Tanah 100m x 70 m = 1969 Onolimbu Kec.Lahomi 58 Kecamatan Lahomi SDN 071177 Desa Onolimbu 7.000 352.450.000 Hasil Penilaan Aset 2014
7000 m
61 Tanah 1.040 m2 2011 Onolimbu Raya,Kec.Mandrehe Barat 59 Kecamatan Mandrehe Barat
SMP N 3 Onolimbu Raya
62 Tanah 60 m x 100 m = 2008 Onolimbu Raya,Mndrehe Barat 60 Kecamatan Mandrehe Barat
SDN 6000 M2 45.000.000 Onolimbu Raya
6000 m2
63 Tanah 75 m x 62 m = 2008 Onolimbu,Kec,Lahomi 61 Kecamatan Lahomi SMKN 1 Lahomi 10.045 532.385.000 Hasil Penilaan Aset 2014
64 Tanah 80 m x 50 m = 2007 Ononamolo I,Kec.Mandrhe Utara 62 Kecamatan Mandrehe Utara SMPN 2 Mandrehe Utara 4.000 42.000.000 Hasil Penilaian 2014
4000 m2
65 Tanah 125 x 51 m = 2010 Ononamolo II,Kec.Mandrehe Utara 63 Kecamatan Mandrehe Utara SMPN 5 Mandrehe Utara 7.500 56.250.000 Hasil Penilaian 2014
6.375 m2
66 Tanah 55 m x 35 = 2005 Ononamolo II,Kec.Mandrehe Utara 64 Kecamatan Mandrehe Utara SDN 071093 Ononamolo II 2.000 19.950.000 Hasil Penilaian 2014
1.925 m2
67 Tanah 60m x 40 m = 1987 Onowaembo,Kec. Lahomi 65 Kecamatan Lahomi SDN 071175 Onowaembo 225 4.168.125 Hasil Penilaan Aset 2014
2400 m2
68 Tanah 80 m x 60 m 1980 Onozalukhu Raya,Kec.Moro'o 66 Kecamatan Moro'o SDN 076090 Onozalukhu Raya 4.800 34.200.000 Hasil Penilaian TA. 2014
=4.800 m2
69 Tanah 6.000 2009 Onozalukhu You,Moro'o 67 Kecamatan Moro'o SMPN 3 Moroo 6.000 63.000.000 Hasil Penilaian TA. 2014
70 Tanah - - Orahili Badalu,Mandrehe Barat 68 Kecamatan Mandrehe Barat SDN 2.419 M2 Orahilibadalu
71 Tanah 35 m x 35 m = 1983 Pasar Baru,Kec.Lahomi 69 Kecamatan Lahomi SMP Swasta Faomasi Lahomi / 1.225 52.675.000 Hasil Penilaan Aset 2014
1225 m2 Negeri 3
72 Tanah 100 x 80 = 2003 Salo'o,Ulu Moro'o 70 Kecamatan Ulu Moro'o SMAN 1 Ulu Moroo 8.000 60.000.000 Hasil Penilaian 2014
8.000 m2
73 Tanah 16.270 m2 2007 Salo'o,Ulumoro'o 71 Kecamatan Ulu Moro'o SMKN 1 Ulu Moroo 16.270 255.032.250 Hasil Penilaian 2014
74 Tanah - - Sihene'asi,Kec.Moro'o 72 Kecamatan Moro'o SDN 077306 Siheneasi 2.750 12.375.000 Hasil Penilaian TA. 2014
75 Tanah 40 m x 60 m = 1977 Sirombu,Kec. Sirombu 73 Kecamatan Sirombu SDN 075090 Sirombu 500 6.412.500 Hasil Penilaian TA. 2014
2400 m2
76 Tanah 100 m x 80 m = 1956 Sirombu,Kec.Sirombu 74 Kecamatan Sirombu SD 071170 Sirombu 5.000 78.375.000 Hasil Penilaian TA. 2014
8000 m2
77 Tanah Sisarahili,Kec.Mandrehe 75 Kecamatan Mandrehe SDN 071089 Desa Sisrahili 1.250 19.593.750 Penilaian TA. 2014
78 Tanah 80 m x 80 m = 2010 Sisobahili,Kec.Moro'o 76 Kecamatan Moro'o SD Sisobahili Sitoluewali 640 4.800.000 Hasil Penilaian TA. 2014
6.400 m2
79 Tanah 2.025 m2 2006 Sisobaoho,Kec.Lahomi 77 Kecamatan Lahomi SDN 078434 Sisobaoho 2.025 33.412.500 Hasil Penilaan Aset 2014
80 Tanah - - Sisobaoho,Kec.Mandrehe Barat 78 Kecamatan Mandrehe Barat SD Inpres 4800 M2 36.000.000 Sisobaoho
81 Tanah 1.350 m2 2000 Sitolubanua,Kec. Lahomi 79 Kecamatan Lahomi SDN 071176 Desa Sitolubanua 1.550 41.966.250 Hasil Penilaan Aset 2014

82 Tanah 66 m x 60 m = 1995 Soroma'asi,Kec.Lolofitu Moi 80 Kecamatan Lolofitu Moi SDN 071063 Soromaasi 3.960 84.645.000 Hasil Penilaian TA. 2014
3960 m2
83 Tanah - - Soya Manu,Kec.Moro'o 81 Kecamatan Moro'o SDN 077304 Soyamanu 10.000 71.250.000 Hasil Penilaian TA. 2014
84 Tanah 2.400 m2 2008 Taraha,Kec.Mandrehe Utara 82 Kecamatan Mandrehe Utara SDN Tarakha 2.000 9.000.000 Hasil Penilaian 2014
85 Tanah 2.007 m2 1990 Tetehosi,Kec.Mandrehe 83 Kecamatan Mandrehe SDN 075063Desa Tetehosi 2.807 35.999.775 Penilaian TA. 2014
86 Tanah - - Tetesua,Kec.Sirombu 84 Kecamatan Sirombu SDN 071184 Desa Tetesua 8.000 60.000.000 Hasil Penilaian TA. 2014
87 Tanah 100 m x 40 m = 2005 Tetesua,Kec.Sirombu 85 Kecamatan Sirombu SMPN 1 Sirombu 5.000 78.375.000 Hasil Penilaian TA. 2014
4.000 m2
88 Tanah 5.350 m2 2006 Tetesua,Sirombu 86 Kecamatan Sirombu SMAN 1 Sirombu 8.000 125.400.000 Hasil Penilaian TA. 2014
89 Tanah 80 m x 50 m = 2007 Tuhendraowi,Kec.Ulu Moro'o 87 Kecamatan Ulu Moro'o SDN 078494 Tuhendraowi 4.000 28.500.000 Hasil Penilaian 2014
4000 m2
90 Tanah 3.000 m2 2004 Tumori Faga,Mandrehe Barat 88 Kecamatan Mandrehe Barat SDN 3.000 M2 Tumorifaga
91 Tanah 6.060 m2 1990 Tuwuna,Kec.Mandrehe 89 Kecamatan Mandrehe SDN 077305 Desa Tuwuna 16.060 389.053.500 Penilaian TA. 2014
92 Tanah 80 m x 50 m = 1988 Wango,Kec. Lolofitu Moi 90 Kecamatan Lolofitu Moi SDN 071063 Wango 8.000 60.000.000 Hasil Penilaian TA. 2014
4.000 m2
93 Tanah 60 m x 40 m 1984 Zuzundraono,Kec.Mandrehe 91 Kecamatan Mandrehe SDN Inpres 5 (076713) Desa 5.625 56.109.375 Penilaian TA. 2014
=2.400 m2 Zuzundrao
94 Tanah 92 Kecamatan Moro'o SMPN 1 Moroo 7.550 101.925.000 Hasil Penilaian TA. 2014
95 Tanah 93 Kecamatan Moro'o SMPN 2 Moroo 9.994 104.937.000 Hasil Penilaian TA. 2014
96 Tanah 94 Kecamatan Lahomi SMAN 1 Lahomi 15.000 645.000.000 Hasil Penilaan Aset 2014
97 Tanah 95 Kecamatan Moro'o SMAN 1 Moroo 15.456 208.656.000 Hasil Penilaian TA. 2014
98 Tanah 96 Kecamatan Mandrehe SMK N Desa Tuhemberua 7.500 74.812.500 Penilaian TA. 2014
99 Tanah 97 Kecamatan Mandrehe Utara SMAN 1 Mandrehe Utara 1.000 10.500.000 Hasil Penilaian 2014

100 Tanah 98 Kecamatan Mandrehe Utara SMKN 2 Mandrehe Utara 6.000 45.000.000 Hasil Penilaian 2014
Lampiran 26
Daftar Tanah Yang Diindikasikan Belum Tercatat

No. Kecamatan Sekolah Alamat


1 Lahomi SDN 078496 HILIADULO HILIADULO LAHOMI
2 Lahomi SMP NEGERI 1 LAHOMI DESA BAWOZAMAIWO BAWOZAMAIWO LAHOMI
3 Lahomi TKS CENDRAWASIH LAHOMI
4 LOLOFITU MOI SDN 078459 SOIIWA AMBUKHA LOLOFITU MOI
5 LOLOFITU MOI SDN 078499 Hilimbowo mau Hilimbowo Mau Lolofitu moi
6 LOLOFITU MOI SMA NEGERI 1 LOLOFITU MOI JLN. NIAS TANGAH KM.44 DESA DURIA DURIA LOLOFITU MOI
7 LOLOFITU MOI SMK NEGERI 1 LOLOFITU MOI Jln. Nias Tengah Km. 36.5 Dusun III Sisarahaili LOLOFITU LOLOFITU MOI

8 LOLOFITU MOI SMP NEGERI 2 LOLOFITU MOI JL.NIAS TENGAH KM. 34 LOLOFITU LOLOFITU LOLOFITU MOI
9 Mandrehe SDN 071080 Hayo Hayo Mandrehe
10 Mandrehe SDN 071081 LOLOZIRUGI LOLOZIRUGI MANDREHE
11 Mandrehe SDN 078461 Orahili Desa Sisarahili 1 Mandrehe
12 Mandrehe SMA NEGERI 1 MANDREHE Jl.Moh.Yamin,SH-Fadoro Fadoro Mandrehe
13 MANDREHE SMA NEGERI 2 MANDREHE JL. DESA SISOBAMBOWO SISOBAMBOWO MANDREHE
14 MANDREHE SMK NEGERI 2 MANDREHE JL. DESA TETEHOSI KM. 1,5 KEC. MANDREHE TETEHOSI MANDREHE

15 MANDREHE SMP Negeri 7 Mandrehe Satu Atap Desa Tuwuna Tuwuna Mandrehe
Tuwuna
16 Mandrehe SMP NEGERI 1 MANDREHE Jl. Ir. Soekarno Fadoro Mandrehe
17 Mandrehe SMP Negeri 2 Mandrehe Lakhene, Kec.Mandrehe, Kab.Nias Barat Lakhene Mandrehe
18 MANDREHE SMP NEGERI 3 MANDREHE DESA LOLOGOLU LOLOGOLU MANDREHE
19 MANDREHE SMP NEGERI 4 MANDREHE SISOBAMBOWO SISOBAMBOWO MANDREHE
20 MANDREHE SMP NEGERI 5 MANDREHE IRAONOGAMBO IRAONOGAMBO MANDREHE
21 MANDREHE SMP NEGERI 6 MANDREHE HAYO DESA HAYO MANDREHE
22 MANDREHE SMPS KARYA KASI
23 MANDREHE BARAT SMP NEGERI 3 SATU ATAP MANDREHE HILIWAITO ONOLIMBURAYA MANDREHE BARAT
BARAT
24 Mandrehe Barat SDN 078450 ORAHILI BADALU ORAHILI BADALU MANDREHE BARAT
25 Mandrehe Barat SDN 078491 ONOLIMBURAYA ONOLIMBURAYA MANDREHE BARAT
26 Mandrehe Barat SDN NO.078492 IRAONOGEBA IRAONOGEBA MANDREHE BARAT
27 Mandrehe Barat SDN 078493 FADOROSIFULUBANUA FADOROSIFULUBANUA MANDREHE BARAT

28 Mandrehe Barat SMP Negeri 1 Mandrehe Barat Desa Lolohia Desa Lolohia Kecamatan Mandrehe Barat
29 MANDREHE UTARA SDN 078487 WATAS TIGA-MANDREHE HILIMBOWO MANDREHE UTARA
UTARA- NIAS BARAT
30 MANDREHE UTARA SDN No.078488 ONONAMOLO-I ONONAMOLO-I MANDREHE UTARA
31 MANDREHE UTARA SMK NEGERI 1 MANDREHE UTARA DESA LAHAGU LAHAGU MANDREHE UTARA
32 MANDREHE UTARA SMP NEGERI 1 MANDREHE UTARA DESA LAHAGU DESA LAHAGU MANDREHE UTARA
33 MANDREHE UTARA SMP NEGERI 3 MANDREHE UTARA DESA LOLOMBOLI LOLOMBOLI MANDREHE UTARA
34 Mandrehe Utara SMP Negeri 4 Mandrehe Utara Desa Balodano Balodano Mandrehe Utara
35 MORO'O SMPN. 5 SATU ATAP MORO
36 SIROMBU SDN NO. 071171 HINAKO HINAKO SIROMBU
37 SIROMBU SDN 071173 TUGALA FADORO SIROMBU
38 SIROMBU SDN 076096 HILIMBERUA NA'A HILIMBERUA NA'A SIROMBU
39 SIROMBU SDN 076718 Hanofa Hanofa Sirombu
40 SIROMBU SDN NO.078498 TUGALAGAWU TUGALAGAWU SIROMBU
41 SIROMBU SDN NO. 078497 TOGIMBOGI TOGIMBOGI SIROMBU
42 SIROMBU SMP NEGERI 5
43 SIROMBU SMP NEGERI 2 SIROMBU DESA SISOBANDRAO SISOBANDRAO SIROMBU
44 SIROMBU SMP NEGERI 4 SIROMBU JALAN DESA LAHAWA - KEPULAUAN HINAKO DESA LAHAWA SIROMBU

45 SIROMBU SMP NEGERI 3 SIROMBU DESA LAHUSA DESA LAHUSA SIROMBU


46 ULU MORO'O SDN No. 076711 BUKIT TINGGI
47 ULU MORO'O SDN 077790 Hilibadalu Hilibadalu Ulu Moro'o
48 ULU MORO'O SDN 078455 Hiliwase Bukittinggi Ulu Moro'o
49 ULU MORO'O SDN NO 078494 TUHENDRAOWI SALOO ULU MORO'O
Lampiran 27
Daftar Peralatan dan Mesin Dinas Pendidikan Yang Pencatatannya Tidak Dirinci per Item Barang TA 2014

No. Kode Barang Nama Barang Tahun Nilai (Rp) Keterangan


1 Pengada'an alat peraga Pendidikan SMP 2011 1.125.782.765,00
2 Pengada'an alat peraga Penunjang pembelajaran/Alat Elektronik SD 2011 1.956.955.000,00
3 Pengada'an Alat peraga Pendidikan dan Sarana Penunjang Pembelajaran/Alat 2011 2.545.486.000,00
Eletronik
4 Pengada'an sarana Tik Pendidikan dan multimedia Pembelajaran Interraktif 2011 1.267.200.000,00

5 Pengada'an Alat Laboratorium IPA SMP di 11 Sekolah SMP/SMPLB 2011 508.300.000,00


6 Pengada'an Peralatan IPS (alat peraga IPS) di 11 Sekolah SMPSMPLB 2011 97.350.000,00
7 Pengada'an Peralatan Matematika(Alat Peraga Matematika) di 19 Sekolah 2011 92.150.000,00
SMPSMPLB
8 Pengadaan Peralatan Pendidikan Matematika SD sebanyak 15 Sekolah 2012 143.260.000,00
9 Pengadaan Peralatan Pendidikan Seni Budaya dan Ketrampilan Sekolah Dasar 2012 55.856.000,00
sebanyak 16 Sekolah
10 Pengadaan Peralatan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Sekolah Dasar 2012 121.386.000,00
sebanyak 15 Sekolah
11 Pengadaan Peralatan Pendidikan Bahasa Sekolah Dasar sebanyak 15 Sekolah 2012 158.024.000,00

12 Pengadaan Peralatan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekoah Dasar 2012 92.640.000,00
sebanyak 16 Sekolah
13 Pengadaan Peralatan Pendidikan IPS SMP sebanyak 7 Sekolah 2012 62.816.000,00
14 Pengadaan Alat Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan SD sebanyak 2012 151.623.000,00
sebelas Sekolah
15 Pengadaan Peralatan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Sekolah Dasar 2012 121.386.000,00
sebanyak 15 Sekolah
16 Pengadaan Peralatan Pendidikan Seni Budaya dan Ketrampilan SD/SDLB untuk 20 2013 69.820.000,00
Sekolah
17 Pengadaan Peralatan Pendidikan Bahasa SD/SDLB untuk 16 Sekolah 2013 168.558.000,00
18 Pengadaan Peralata Pendidikan IPA di SD/SDLB untuk 17 Sekolah 2013 140.816.000,00
19 Pengadaan Peralatan Pendidikan IPS di SD/SDLB untuk 15 Sekolah 2013 84.150.000,00
20 Pengadaan Peralatan Pendidikan Matematika SD/SDLB untuk 20 Sekoah 2013 195.520.000,00
21 Pengadaan Peralatan Pendidikan Matematika SMP/SMPLB untuk 22 Sekolah 2013 131.925.000,00

22 Pengadaan Buku Referensi di SMKSMKLB untuk 11 Sekolah (CV.TIARA) 2013 109.958.750,00


23 Pengadaan Buku Referensi di SMA/SMALB untuk 12 Sekolah (CV.TIARA) 2013 119.948.400,00
24 12.02.32.08. Peralatan Pendidikan Laboratorium Bahasa pada 3 Sekolah SMP/SMPLB (DAK 2014 857.424.000,00 Sekolah
2012)
25 12.02.32.08. Peralatan Pendidikan Laboratorium Bahasa SMP Negeri 7 Mandrehe Kecamatan 2014 149.820.000,00 Sekolah
Mandrehe
26 12.02.32.08. Peralatan Pendidikan Laboratorium IPA pada 7 sekolah SMP/SMPLB (DAK. 2012) 2014 344.750.000,00 Sekolah

27 12.02.32.08. Peralatan Pendidikan Laboratorium IPA SMP/SMPLB untuk 4 Sekolah 2014 199.320.000,00 Sekolah
28 12.02.32.08. Perlatan Pendidikan Matematika SD/SDLB untuk 19 Sekolah. 2014 197.278.000,00 Sekolah
29 12.02.32.08. Peralatan Pendidikan IPA SD/SDLB untuk 22 Sekolah. 2014 193.910.000,00 Sekolah
30 12.02.32.08. Peralatan Pendidikan IPS SD/SDLB untuk 31 sekolah. 2014 197.288.000,00 Sekolah
31 12.02.32.08. peralatan pendidikan Bahasa di SD/SDLB untuk 30 Sekolah. 2014 325.064.000,00 Sekolah
32 12.02.32.08. Peralatan Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan di SD/SDLB untuk 35 2014 499.041.000,00 Sekolah
Sekolah SD/SDLB
33 12.02.32.08. Peralatan Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan di SD/SDLB untuk 50 sekolah 2014 189.543.000,00 Sekolah

34 12.02.32.08. Peralatan Pendidikan IPS SMP/SMPLB untuk 21 Sekolah 2014 186.902.000,00 Sekolah
35 12.02.32.08. Peralatan Pendidikan Olah Raga di SMP/SMPLB untuk 10 Sekolah 2014 199.540.000,00 Sekolah
36 12.02.32.08. Peralatan Pendidikan Olah Raga di SMA/SMALB untuk 5 Sekolah 2014 114.947.000,00 Sekolah
37 12.02.32.08. Peralatan Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan di SMA/SMALB untuk 6 2014 140.986.000,00 Sekolah
sekolah
38 12.02.32.08. Peralatan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SMK/SMKLB untuk 7 Sekolah 2014 163.930.000,00 Sekolah

39 12.02.32.08. Peralatan Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan SMK/SMKLB untuk 5 Sekolah 2014 118.135.000,00 Sekolah

40 12.02.32.08. komputer PC, laptop dan infokus (kelas VII) 2014 109.081.500,00
41 12.02.32.08. komputer PC, laptop dan infokus (kelas X) 2014 154.511.500,00
42 02 06 03 02 02 Laptop/Note Book 2011 56.000.000,00
43 02 06 03 02 02 Laptop/Note Book 2011 49.995.000,00
44 12.02.32.08. Pengadaan Laptop 2014 80.300.000,00
45 12.02.32.08. pengadaan laptop (Netbook) 2014 37.998.000,00
Jumlah 14.086.674.915,00
Lampiran 28
Daftar Peralatan dan Mesin Dinas Kesehatan yang Tidak Dirinci per Item Barang
Hasil Pengadaan TA 2013

Kode Harga
No. Nama/Jenis Barang Merk/Type Tahun Keterangan
Lokasi Barang Satuan Jumlah
1 12.02.30.05 1278.02.05.01.04.04 Rak Obat Artco 2013 unit 3 set x 3 ruangan dirakit
2 12.02.30.05 1279.02.05.01.04.05 Lemari Obat Mustang 2013 buah 4 baru
3 12.02.30.05 1265.02.05.01.04.06 Ventilating Fan KDK/30 RQ N5 2013 buah 24 baru
4 12.02.30.05 1279.02.05.01.04.07 Kipas Angin KDK/WR 40 U 2013 buah 12 baru
5 12.02.30.05 1662.02.06.03.02.01 Komputer PC all in One hp 2013 mm 2 baru
6 12.02.30.05 1662.02.06.03.02.02 Wifi Router+Kabel TP-Link / TL-WR740N 2013 set 2 baru
7 12.02.30.05 1662.02.06.03.02.03 Printer Canon / MX 397 2013 unit 2 baru
8 12.02.30.05 1662.02.06.03.02.04 UPS ... / CE 1200 2013 buah 2 baru
9 12.02.30.05 1662.02.06.03.02.05 Laptop / core i7 hp / pavilion 2013 set 2 baru
10 12.02.30.05 1662.02.06.03.02.06 Laptop / core i5 Acer / aspire E1-472G 2013 set 1 baru
11 12.02.30.05 1662.02.06.03.02.07 Laptop / core i3 Acer / aspire V5-471G 2013 set 2 baru
12 12.02.30.05 1662.02.06.03.02.08 Hard Disk Eksternal Toshiba 2013 buah 2 baru
13 12.02.30.05 1781.01.02.03.05.01 Mesin Genset Kipor 2013 set 1 baru
14 12.02.30.05 1221.20.11.01.02.01 Kulkas Transparan Polytron 2013 set 1 baru
15 12.02.30.05 1221.20.11.01.02.02 Meja Biro Local 2013 buah 4 baru
16 12.02.30.05 1221.20.11.01.02.03 Kursi Putar Local 2013 buah 2 baru
17 12.02.30.05 1221.20.11.01.02.04 Racun Api ABC 2013 buah 4 baru
18 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.03 Fogging dan alat-alatnya SESHIN 2013 unit 8 baru
19 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.04 a egine type - 2013 - baru
20 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.05 b performance of egine - 2013 kw - baru
21 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.06 c Fog productivity - 2013 l/h - baru
22 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.07 d Fuel consumption - 2013 l/h - baru
23 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.08 e Fuel type - 2013 - baru
24 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.09 f Fuel tank capacity - 2013 l - baru
25 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.10 g Drug tank type :capacity - 2013 l - baru
26 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.11 h Pressure in fuel tank - 2013 kg/cm2 - baru
27 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.12 i Pressure in drug tank - 2013 kg/cm3 - baru
28 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.13 j Weight, empty - 2013 kg - baru
29 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.14 k Dimension - 2013 - - baru
30 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.15 Lenght - 2013 mm - baru
31 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.16 Width - 2013 mm - baru
32 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.17 Height - 2013 mm - baru
Soung pressure level at
33 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.18 l operator’s ear on the back 2013 dBA - baru
ground noise 58BA -
Hand vibration measured at
34 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.19 m 2013 m/s2 - baru
cylinder -
35 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.20 Bensin - 2013 drum 1 baru
36 12.02.30.05 1980.12.03.04.11.21 Solar - 2013 drum 1 baru
37 12.02.30.05 1111.02.04.05.01.11 Mikroskop NOVEL 2013 unit 10 baru
38 12.02.30.05 1111.02.04.05.01.12 Vacine Carrier MediBest 2013 buah 8 baru
39 12.02.30.05 1111.02.04.05.01.13 Filling Cabinet Local 2013 buah 15 baru
40 12.02.30.05 1111.02.04.05.01.14 Brankas Okida 2013 buah 2 baru
41 12.02.30.05 1111.02.04.05.01.15 Airport Chair Local 2013 buah 2 baru
42 12.02.30.05 1111.02.04.05.01.16 Papan Tulis Sakura 2013 buah 1 baru
43 12.02.30.05 1662.02.06.03.02.04 Laptop / core i5 Acer / aspire E1-472G 2013 set 3 baru
44 12.02.30.05 1662.02.06.03.02.05 Laptop / core i3 Acer / aspire V5-471G 2013 set 1 baru
45 12.02.30.05 1662.02.06.03.02.06 Laptop / core i5 Acer / aspire E1-472G 2013 set 4 baru
Jumlah Tahun 2013 …………………...... 684.268.263
Lampiran 29
Daftar Peralatan dan Mesin Dinas Kesehatan yang Tidak Dirinci per Item Barang
Hasil Pengadaan TA 2011, TA 2012 dan TA 2014

No. Jenis Barang Tahun Sumber Nilai


1 Cold Chain RCW 50 EK 2014 DAK/DAU 794.750.000,00
2 Alat Kesehatan 2014 DAK/DAU 691.000.000,00
3 Perlengkapan dan Meubelair Rumah Dinas Dokter dan Rumah Dinas Paramedis di Kab. Nias Barat 2014 SILPA TA. 2013 395.637.000,00
4 Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor Dinas Kesehatan Kab. Nias Barat 2014 DAK/DAU 275.250.000,00
5 Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor Dinas Kesehatan Kab. Nias Barat 2014 DAK/DAU 197.450.000,00
6 mikroskop di Puskesmas dan Dinas Kesehatan 2014 DAK/DAU 118.250.000,00
7 Lemari instrument 2 pintu 2011 Pembelian 112.653.540,00
8 Kursi Lipat 2012 Pembelian 103.538.810,00
9 Perlengkapan poskesdes yang dibangun TA. 2013 dan TA. 2014 2014 DAK/DAU 99.650.000,00
10 meubelair dan perlengkapan pustu yang dibangun TA. 2014 2014 DAK/DAU 99.250.000,00
11 meubelair dan perlengkapan pustu yang dibangun TA. 2013 2014 DAK/DAU 97.750.000,00
12 Laboratorium Supply untuk pemeriksanaan Tuberkulosis 2014 DAK/DAU 74.000.000,00
13 Timbangan Bayi/ Balita untuk Posyandu di Kabupaten Nias Barat 2014 DAK/DAU 50.000.000,00
14 Bed side cabinet + meja makan 2011 Pembelian 49.692.900,00
15 UKS Kit untuk SD se-Kab. Nias Barat 2014 DAK/DAU 41.200.000,00
16 vaksin carier (ukuran 1-2 liter) 2014 DAK/DAU 40.000.000,00
17 Air port chair 2012 Pembelian 37.617.000,00
18 Filling cabinet 2012 Pembelian 28.548.000,00
19 Meja instrument 2 rak 2011 Pembelian 28.459.200,00
20 BUKU KIA 2012 Pembelian 28.267.200,00
21 Tensimeter 2012 Pembelian 28.207.500,00
22 Paket Ubnt rocket M5 2012 Pembelian 27.143.245,00
23 Standar Waskom SS double 2011 Pembelian 23.716.350,00
24 Timbangan injak dewasa + ukuran tinggi 2011 Pembelian 23.716.350,00
25 Meja Biro 2012 Pembelian 22.755.000,00
26 Urine analyzer 2011 Pembelian 22.587.150,00
27 Meja instrument 2 rak 2012 Pembelian 21.300.000,00
28 UV room sterilizer 2011 Pembelian 20.836.650,00
29 Standar Waskom double + Waskom 36 cm 2012 Pembelian 19.800.000,00
30 Lemari 2 pintu 2012 Pembelian 18.795.000,00
31 Lemari Obat 2012 Pembelian 18.795.000,00
32 Matras latex utk 2 crank 2011 Pembelian 18.121.000,00
33 Meja ½ biro 2012 Pembelian 16.245.000,00
34 Tiang infus 2011 Pembelian 15.557.050,00
35 Peralatan rumah tangga kantor 2014 DAK/DAU 15.000.000,00
36 Laundry trolley SS 2011 Pembelian 14.907.500,00
37 Resusilator bayi standar 2012 Pembelian 13.905.000,00
38 Timbangan bayi 20 kg + Baki 2012 Pembelian 13.839.000,00
39 Intrument cabinet 2 pintu 2011 Pembelian 12.422.900,00
40 Lampu operasi kecil 2011 Pembelian 12.324.240,00
41 Lemari Pakaian 2 pintu 2012 Pembelian 11.970.000,00
42 Pengadaan pakaian seragam bagi pegawai di dinas kesehatan Kab. Nias Barat 2012 Pembelian 11.819.000,00
43 Emergency Mobile Stretcher 2011 Pembelian 11.293.500,00
44 Tempat tidur ukuran 3 kk 2012 Pembelian 11.209.500,00
45 Kursi putar 2012 Pembelian 11.124.000,00
46 Pocket droppler 2011 Pembelian 10.728.850,00
47 Pipet berskala (vol 1cc) 2011 Pembelian 10.728.800,00
48 Pelvimeter 2011 Pembelian 10.672.410,00
49 Alat pengukur panjang bayi 2011 Pembelian 9.960.930,00
50 Ambubag dewasa 2011 Pembelian 9.856.200,00
51 Ambubag Anak 2011 Pembelian 9.826.200,00
52 perlengkapan/ keperluan anak dan orang tua/ pendamping 2014 DAK/DAU 9.200.000,00
53 perlengkapan dan peralatan panti pemulihan gizi 2014 DAK/DAU 8.000.000,00
54 alat kesehatan untuk pemeriksaan gizi buruk 2014 DAK/DAU 5.000.000,00
55 tempat makanan untuk anak PAUD/ TK 2014 DAK/DAU 5.000.000,00
Jumlah 3.889.326.975,00
Lampiran 30

Daftar Peralatan dan Mesin Dinas Pekerjaan Umum


yang Pencatatannya Tidak Dirinci per Item Barang

No. Jenis Barang Tahun Tahun Nilai


1 Teodolite, file kabinet, GPS, Hammer Test, Compas 2012 APBD 2012 285.250.000,00

2 Teodolite, file kabinet, GPS 2012 APBD 2012 118.250.000,00


3 AC 2012 APBD 2012 47.650.000,00
4 Brankas 2013 APBD 2013 44.975.000,00
5 Perlengkapan Rumah Tangga 2013 APBD 2013 42.350.000,00
6 Laptop 2010 APBD 2010 39.850.000,00
7 Komputer Notebook 2013 APBD 2013 39.000.000,00
8 Komputer note book 2012 APBD 2012 38.800.000,00
9 komputer note book 2013 APBD 2013 31.680.000,00
10 Brankas 2013 APBD 2013 28.800.000,00
11 Lemari Arsip Bahan Kayu + Kaca 2013 APBD 2013 24.360.000,00
12 AC 2013 APBD 2013 23.940.000,00
13 Kamera 2013 APBD 2013 23.400.000,00
14 Komputer (PC) 2010 APBD 2010 20.800.000,00
15 Almari 2013 APBD 2013 19.860.000,00
16 Pengadaan kamera 2013 APBD 2013 19.840.000,00
17 Komputer note book 2012 APBD 2012 19.400.000,00
18 Handy Cam 2013 APBD 2013 19.100.000,00
19 Filling Kabinet 2010 APBD 2010 14.400.000,00
20 Plank Merk Kantor + Tiang Bendera + Bendera 2014 13.270.000,00
Ruangan (Siap Pemasangan)
21 Meja 1/2 Biro 2013 APBD 2013 11.920.000,00
Jumlah 926.895.000,00
Lampiran 31
Daftar Peralatan dan Mesin Dinas Sekretariat Daerah
yang Pencatatannya Tidak Dirinci per Item Barang

No. Bagian Jenis Barang Tahun Asal Nilai


1 Bagian Ekonomi dan Pembangunan Pengadaan Perangkat SPSE 2013 Pembelian 198.825.000,00
2 Bagian Umum dan Perlengkapan Pemasangan Komponen Jaringan dan 2009 Pengadaan 148.000.000,00
Instalasi
3 Bagian Umum dan Perlengkapan Laptop 2014 Pengadaan 133.666.708,00
4 Bagian Umum dan Perlengkapan Bak Penampungan Air 2014 Pengadaan 126.045.669,00
5 Bagian Umum dan Perlengkapan Kendaraan Dinas Roda 2 (New Honda 2014 Pengadaan 102.353.500,00
Mega Pro
6 Bagian Umum dan Perlengkapan Lampu Jalan 2014 Pengadaan 99.883.286,00
7 Bagian Umum dan Perlengkapan Teratak 2014 Pengadaan 96.606.125,00
8 Bagian Umum dan Perlengkapan Karoseri 2012 Pengadaan 90.000.000,00
9 Bagian Umum dan Perlengkapan Teratak 2010 89.500.000,00
10 Bagian Umum dan Perlengkapan Kursi Susun 2014 Pengadaan 63.437.220,00
11 Bagian Umum dan Perlengkapan Kendaraan Dinas Roda 2 2014 Pengadaan 61.412.100,00
12 Bagian Umum dan Perlengkapan Sepeda Motor 2009 Pengadaan 59.800.000,00
13 Bagian Umum dan Perlengkapan Infokus 2014 Pengadaan 40.897.142,72
14 Bagian Umum dan Perlengkapan AC Standing 2012 Pengadaan 30.705.000,00
15 Bagian Umum dan Perlengkapan Laptop 2012 Pengadaan 21.907.500,00
16 Bagian Umum dan Perlengkapan Kursi Plastik 2014 Pengadaan 19.992.336,00
17 Bagian Umum dan Perlengkapan AC 2014 Pengadaan 10.561.100,00
18 Bagian Umum dan Perlengkapan Kursi Direktur/ Kepala Kantor 2014 Pengadaan 10.252.480,00
1.403.845.166,72
Lampiran 32
Daftar Kendaraan pada Dinas Kelautan dan Perikanan yang Tidak Dilengkapi Dengan No Polisi dan BPKB

NO. Jenis Barang Register Merek/ Type Ukuran/ CC Bahan Tahun Nilai
1 Pick UP 0003 Mitsubishi Colt T 120 PU 1,5 L MP 1,76 Ton Besi 2010 120.900.000,00
2 Pick UP 0004 Mitsubishi Colt T 120 PU 1,5 L MP 1,76 Ton Besi 2010 120.900.000,00
3 Sepeda Motor (Roda dua) 0003 Honda/ Revo 1919x709x1088 mm Besi 2011 14.586.400,00
4 Sepeda Motor (Roda dua) 0004 Honda/ Revo 1919x709x1088 mm Besi 2011 14.586.400,00
5 Sepeda Motor (Roda dua) 0005 Honda/ Revo 1919x709x1088 mm Besi 2011 14.586.400,00
6 Sepeda Motor (Roda dua) 0006 Honda/ Revo 1919x709x1088 mm Besi 2011 14.586.400,00
7 Sepeda Motor (Roda dua) 0007 Honda/ Revo 1919x709x1088 mm Besi 2011 14.586.400,00
8 Sepeda Motor (Roda dua) 0008 Honda/ Revo 1919x709x1088 mm Besi 2011 14.586.400,00
9 Sepeda Motor (Roda dua) 0009 Honda/ Revo 1919x709x1088 mm Besi 2011 14.586.400,00
10 Sepeda Motor (Roda dua) 0010 Honda/ Revo 1919x709x1088 mm Besi 2011 14.586.400,00
11 Sepeda Motor (Roda dua) 0011 Honda/ Revo 1919x709x1088 mm Besi 2011 14.586.400,00
12 Sepeda Motor (Roda dua) 0012 Honda/ Revo 1919x709x1088 mm Besi 2011 14.586.400,00
13 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ Revo Fit F1 besi 2014 12.437.200,00
14 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ Revo Fit F2 besi 2014 12.437.200,00
15 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ Revo Fit F3 besi 2014 12.437.200,00
16 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ Revo Fit F4 besi 2014 12.437.200,00
17 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ Revo Fit F5 besi 2014 12.437.200,00
18 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ Revo Fit F6 besi 2014 12.437.200,00
19 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ Revo Fit F7 besi 2014 12.437.200,00
20 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ Revo Fit F8 besi 2014 12.437.200,00
21 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ Revo Fit F9 besi 2014 12.437.200,00
22 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ Revo Fit F10 besi 2014 12.437.200,00
23 Sepeda Motor (Roda Dua) Yamaha/ New Vixion Lingting 150 cc Besi 2014 25.040.000,00
24 Sepeda Motor (Roda Dua) Yamaha/ New Vixion Lingting 150 cc Besi 2014 25.040.000,00
25 Sepeda Motor (Roda Dua) Yamaha/ New Vixion Lingting 150 cc Besi 2014 25.040.000,00
26 Sepeda Motor (Roda Dua) Yamaha/ New Vixion Lingting 150 cc Besi 2014 25.040.000,00
27 Sepeda Motor (Roda Dua) Yamaha/ New Jupiter MX (CVU) 135 cc Besi 2014 18.589.000,00
28 Sepeda Motor (Roda Dua) Yamaha/ New Jupiter MX (CVU) 135 cc Besi 2014 18.589.000,00
29 Sepeda Motor (Roda Dua) Yamaha/ New Jupiter MX (CVU) 135 cc Besi 2014 18.589.000,00
30 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ CB150R 150 cc Besi 2014 23.085.400,00
31 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ CB150R 150 cc Besi 2014 23.085.400,00
32 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ CB150R 150 cc Besi 2014 23.085.400,00
33 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ CB150R 150 cc Besi 2014 23.085.400,00
34 Sepeda Motor (Roda Dua) Honda/ CB150R 150 cc Besi 2014 23.085.400,00
Jumlah 783.390.000,00
Lampiran 33
Daftar Gedung dan Bangunan Dinas Pendidikan
yang Dicatat Tanpa Dilengkapi Luas, Lokasi dan Dokumen Pendukungnya

Kode Dokumen
No. JENIS BARANG/NAMA BARANG Letak Luas Status Nomor Asal SATUAN Tahun Nilai
LOKASI BARANG REGISTER TANGGAL NOMOR
1 Pembangunan pagar SMA Neg. 1 Mandrehe (Pelunasan Mandrehe 2011 94.000.000,00
Dana tak sempat bayar TA.2010,Sumber Dana DBH)

2 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 071063 Soroma'asi Soroma'asi 2011 107.404.184,00

3 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 078426 Duria Duria 2011 99.638.698,60


4 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 078493 Fadorosi 2011 101.060.309,00
Fadorosifulubanua fulubanua
5 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 076094 Onozalukhu 2011 99.252.478,80
Onozalukhu Raya Raya
6 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 078498 Tugala Tugalagawu 2011 100.062.129,40
gawu Kecamatan Sirombu
7 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 078595 Bukit Sion Bukit Sion 2011 99.337.273,10
Kecamatan Lahomi
8 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 077307 Fadoro bahili 2011 100.213.839,90
Fadorobahili Kecamatan Mandrehe
9 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 078138 Hilimburune 2011 107.542.469,60
Hilimburune
10 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 071176 Sitolu Sitolubanua 2011 99.685.565,40
banua kecamatan Lahomi
11 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 076439 Hiliwa'ele Hiliwa'ele 2011 107.961.659,80

12 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 071080 Hayo Hayo 2011 99.830.189,00


Kecamatan Mandrehe Utara
13 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 077304 Soya manu Soyamanu 2011 100.160.320,00

14 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 078487 Watas Watastiga 2011 100.148.320,00


Tiga
15 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 078457 Fulolo Fulolo 2011 100.150.146,00
16 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 078488 Ononamolo 1 2011 100.145.037,00
Ononamolo 1
17 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 075059 Lasara Lasarabagawu 2011 100.102.779,00
bagawu
18 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 078499 Tumori Tumorifaga 2011 104.833.702,00
faga
19 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 078492 Iraono Iraonogeba 2011 100.060.221,00
Geba
20 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 078494 Tuhendraowi 2011 100.205.151,00
Tuhendaowi
21 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 071082 Lawelu Lawelu 2011 99.978.019,00
Ulumoro'o
22 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 078448 Somomo Somomo 2011 98.061.101,00

23 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 076718 Hanofa Hanofa 2011 99.798.444,10


Kecamatan Sirombu
24 Pembangunan Perpustakaan SDN No. 078497 Togimbogi Togimbogi 2011 100.632.431,80
Kecamatan Sirombu
25 Rehap sedang SMPN 1 Mandrehe Utara Mandrehe 2011 55.000.000,00
Utara
26 Pembangunan Fisik SDN No. 078457 Fulolo Kecamatan 2012 123.304.960,00
Mandrehe Utara
27 Pembangunan Fisik SDN No. 078485 Boli Kecamatan 2012 133.516.190,00
Mandrehe Utara
28 Pembangunan Fisik SDN No. 078488 Ononamolo I 2012 146.422.000,00
Kecamatan Mandrehe Utara
29 Pembangunan Fisik SDN No. 076439 Hiliwa'ele 2012 139.408.900,00
Kecamatan Moro'o
30 Pembangunan Fisik SDN No. 078464 Balohili 2012 137.225.300,00
Kecamatan Moro'o
31 Pembangunan Fisik SDN No. 075060 Watas Tiga 2012 137.984.500,00
Kecamatan Lolofitu Moi
32 Pembangunan Fisik SDN No. 071090 Sisobaoho 2012 132.671.950,00
Kecamatan Mandrehe Barat
33 Pembangunan Fisik SDN No. 071092 Hiliduho 2012 137.196.400,00
Kecamatan Moro'o
34 Pembangunan Fisik SDN No. 078491 Onolimbu Raya 2012 137.248.430,00
Kecamatan Mandrehe Barat
35 Pembangunan Fisik SDN No. 078489 Orahua Kecamatan 2012 136.584.820,00
Mandrehe Utara
36 Pembangunan Fisik SDN No. 078463 Faondato 2012 138.126.420,00
Kecamatan Moro'o
37 Pembangunan Fisik SDN No. 078502 Sisobahili 2012 140.505.880,00
Kecamatan Moro'o
38 Pembangunan Fisik SDN No. 078497 Togimbogi 2012 142.189.060,00
Kecamatan Sirombu
39 Pembangunan Fisik SDN 078500 Balohili Sitolubanua 2012 134.946.380,00
Kecamatan Lahomi
40 Pembangunan Fisik SDN No. 078493 Fadoro 2012 130.923.090,00
Sifulubanua Kecamatan Mandrehe Barat
41 Pembangunan Fisik SDN No. 078501 Sisobambowo 2012 129.667.930,00
Kecamatan Lahomi
42 Pembangunan Fisik SDN No. 078495 Bukit Sion 2012 127.524.380,00
Kecamatan Lahomi
43 Pembangunan Fisik SDN No. 078492 Iraonogeba 2012 134.178.140,00
Kecamatan Mandrehe Barat
44 Pembangunan Fisik SMP Negeri 1 Moro'o Kec. Moro'o 2013 327.862.690,00

45 Pembangunan Fisik SMP Negeri 3 Sirombu Kec. 2013 331.157.880,00


Sirombu
46 Pembangunan Fisik SMP Negeri 2 Lahomi Kec. Lahomi 2013 325.902.580,00

47 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Kec. Mandrehe 2013 317.119.400,00


48 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Kec. Lolofitu Moi 2013 317.102.830,00
49 Pembangunan Fisik SMP/MTs Kec. Sirombu 2013 334.574.420,00
50 Pembangunan Fisik SMP Neger1 5 Mandrehe 2013 346.255.080,00
51 Pembangunan Fisik SMP Negeri 2 Mandrehe Utara 2013 342.933.140,00
52 Pembangunan Fisik SMP Negeri 3 Mandrehe Utara 2013 344.952.240,00
53 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 309.896.410,00
54 Pembangunan Fisik SMP Negeri 3 Moro'o 2013 309.987.280,00
55 Pembangunan Fisik SMP Negeri 6 Mandrehe 2013 165.045.820,00
56 Pembangunan Fisik SMP Negeri 3 Lahomi 2013 161.959.930,00
57 Pembangunan Fisik SMP Negeri 2 Mandrehe Barat 2013 165.574.950,00
58 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Mandrehe Utara 2013 174.400.000,00
59 Pembangunan Perpustakaan beserta perabot SDN 2013 167.897.570,00
60 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 167.211.220,00
61 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 170.060.860,00
62 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 166.121.630,00
63 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 165.871.630,00
64 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 166.149.030,00
65 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 169.261.860,00
66 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 166.669.320,00
67 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 167.932.080,00
68 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 162.355.700,00
69 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 168.547.730,00
70 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 164.398.970,00
71 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 -
72 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 (7.276.600,00)
73 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 145.625.000,00
74 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 140.047.640,00
75 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 134.513.210,00
76 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 138.015.960,00
77 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 137.649.020,00
78 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 141.160.080,00
79 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 127.293.450,00
80 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 130.229.080,00
81 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 135.730.860,00
82 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 123.304.960,00
83 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 133.516.190,00
84 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 146.422.000,00
85 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 139.408.900,00
86 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 137.225.300,00
87 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 137.984.500,00
88 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 132.671.950,00
89 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 137.196.400,00
90 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 137.248.430,00
91 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 136.584.820,00
92 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 138.126.420,00
93 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 140.505.880,00
94 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 142.189.060,00
95 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 134.946.380,00
96 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 130.923.090,00
97 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 129.667.930,00
98 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 127.524.380,00
99 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 134.178.140,00
100 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 131.770.950,00
101 Pembangunan Fisik SMP Negeri 4 Sirombu 2013 144.200.000,00
102 Pembangunan RKB dan Meubiler Sekolah JL. LAHOMI ONOLIMBU
- 2014 7.047.944.150,00
103 Pembangunan Perpustakaan dan Meubiler Sekolah 2014 738.982.800,00
104 Pembangunan Ruang Laboratorium 2014 2.082.754.903,00
105 Pembangunan Ruang Perpustakaan dan Perabot Sekolah 2014 2.802.657.374,00

106 Pembangunan Rehabilitas Rusak Sedang dan Perabot 2014 2.175.404.780,00

107 Pembangunan Rehabilitas Rusak Berat dan Perabot 2014 2.570.684.920,00


108 Pembangunan Rehabilitasi Gedung Kantor 2014 249.530.000,00
109 Pemasangan Jeruji/Sekat Ruang 2014 49.500.000,00
Jumlah 32.848.133.755,50
Lampiran 34
Daftar Pencatatan Gedung dan Bangunan pada Dinas Pekerjaan Umum
yang Tidak Dilengkapi dengan Informasi Luas, Lokasi dan Dokumen Pendukung

Kondisi Konstruksi Bangunan Dokumen Gedung


Nama Barang / Letak Lokasi Status Nomor Kode
No. Bangunan Luas (M2) Asal Usul Harga (Rp)
Jenis Barang Bertingkat Alamat Tanah Tanah
(B,KB,RB) Beton tidak Tanggal Nomor
Tidak
1 Lanjutan Pembangunan Kantor Bupati APBD 2012 4.650.307.000,00
Nias Barat
2 Pembangunan Kantor DPRD (Lanjutan) APBD 2012 3.255.545.500,00

3 Lanjutan Pembangunan Kantor Dinas APBD 2012 1.812.697.600,00


Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat

4 Lanjutan Pembangunan Kantor Bappeda APBD 2012 1.352.714.500,00


Kabupaten Nias Barat
5 Lanjutan Pembangunan Kantor Dinas APBD 2012 1.394.087.000,00
Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan
Kebudayaan Kabupaten Nias Barat

6 Lanjutan Pembangunan Gedung Darurat APBD 2012 189.629.500,00


Kantor DPRD
7 Pembangunan Lanjutan Gedung Kantor APBD 2012 199.459.000,00
Darurat/Lingkup SKPD Kab. Nias Barat

8 Pembangunan Pos Pengamanan di Ibu APBD 2012 199.500.000


Kota Kabupaten Nias Barat
9 Konsultan Perencanaan dan Pengawasan 1.397.890.400
Bidang Cipta Karya
10 Pembebasan Lahan Pertapakan Rumah APBD 2013 999.790.044
Dinas Bupati Nias Barat
11 Pembangunan Tribun di Lapangan Olah BETON APBD 2013 197.399.300
Raga Kec. Lolofitu Moi
12 Lanjutan Pembangunan Kantor Bupati BETON APBD 2013 244.753.000,00
Nias Barat (Retensi 5% TA. 2012) (DPAL)

13 Lanjutan Pembangunan Kantor DPRD BETON APBD 2013 184.257.100,00


(Retensi 5% TA. 2012) (DPAL)
14 Penanganan Bencana Alam Longsor di APBD 2013 149.450.000
kompleks SD Negeri Hiliduho Kecamatan
Moro'o
15 Pembangunan Tembok Penahan Tanah BETON APBD 2013 189.145.000
(TPT) dan Perataan Lapangan Upacara
Kec. Mandrehe Utara di Desa Lahagu Kec.
Mandrehe Utara
16 Pembangunan Tembok Penahan dan Parit BETON APBD 2013 188.860.000
Beton Jalan Hilimbana Desa Sisobawino
dhi. Pada jalan DAK TA. 2011 Kec. Lolofitu
Moi
17 Pembangunan Tembok Penahan Tanah BETON APBD 2013 189.582.000
(TPT) ruas jalan Fadoro Bahili Kec.
Mandrehe menuju Desa Lolohia Kec.
Mandrehe Barat
18 Urugan Sirtu Lapangan Kantor Bupati Nias APBD 2013 189.791.000
Barat
19 Pembangunan Tembok Penahan dan APBD 2013 189.791.000
Duiker Plat Kantor Bupati Nias Barat

20 Jasa Konsultasi Pengawasan APBD 2014 72.000.000,00


21 Jasa Konsultasi Perencanaan APBD 2014 102.570.000,00
22 Biaya Umum Bidang Cipta Karya APBD 2014 164.351.345,00
23 Jasa Konsultasi Perencanaan Bidang Cipta APBD 2014 49.000.000,00
Karya (Kegiatan P-APBD TA. 2014)

24 Jasa Konsultasi Pengawasan Bidang Cipta APBD 2014 44.000.000,00


Karya (Kegiatan P-APBD TA. 2014)

25 Lanjutan Pembangunan Kantor DPRD B Bertingkat APBD 2014 97.737.350,00


Kabupaten Nias Barat (Retensi 5%
TA.2013) (DPAL)
26 Lanjutan Pembangunan Kantor Dinas B APBD 2014 58.564.800,00
Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat
(Retensi 5% TA.2013)
(DPAL)
27 Lanjutan Pembangunan Kantor Bappeda B APBD 2014 36.140.000,00
Kabupaten Nias Barat (Retensi 5%
TA.2013) (DPAL)
28 Pembangunan Kantor Camat Sirombu B APBD 2014 48.580.500,00
(Retensi 5% TA.2013) (DPAL)

29 Pembangunan Kantor Camat Ulu Moro'o B APBD 2014 48.887.650,00


(Retensi 5% TA.2013) (DPAL)

30 Pembangunan Kantor Camat Mandrehe B APBD 2014 49.226.450,00


(Retensi 5% TA.2013) (DPAL)

31 Pembangunan Kantor Camat Lolofitu Moi B APBD 2014 49.527.550,00


(Retensi 5% TA.2013) (DPAL)
32 Pembangunan Tembok Penahan Tanah B APBD 2014 9.978.000,00
(TPT) Ruas Jalan Fadorobahili Kec.
Mandrehe menuju
Desa Lolohia Kec. Mandrehe Barat
(Retensi 5%
TA.2013) (DPAL)

33 Urugan Sirtu Lapangan Kantor Bupati Nias B APBD 2014 9.989.000,00


Barat (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)

34 Pembangunan Tembok Penahan dan B APBD 2014 9.989.000,00


Duiker Plat Kantor Bupati Nias Barat
(Retensi 5% TA.2013)
(DPAL)
35 Pembangunan Rumah Dinas Bupati Nias B APBD 2014 99.371.800,00
Barat (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)

36 Lanjutan Pembangunan Rumah Dinas B APBD 2014 48.632.550,00


Wakil Bupati Nias Barat (Retensi 5%
TA.2013) (DPAL)
37 Pematangan Lahan dan Tembok Penahan B APBD 2014 14.866.950,00
Lapangan Merdeka (Retensi 5% TA.2013)
(DPAL)
38 Pembangunan Tembok Penahan dan B APBD 2014 29.625.350,00
Saluran di Kompleks Lapangan Olah Raga
dan Kantor Camat
Lolofitu Moi (Retensi 5% TA.2013) (DPAL)

39 Pengadaan Genset Otomatis di Rumah B APBD 2014 148.500.000,00


Dinas Bupati Nias Barat
40 Pengadaan Genset Otomatis di Rumah B APBD 2014 148.000.000,00
Dinas Wakil Bupati Nias Barat

Jumlah 18.514.187.239,00
Lampiran 35
Daftar Gedung dan Bangunan Sekolah yang Belum Tercatat

No. Kecamatan Sekolah Alamat


1 Lahomi SMKS Kristen BNKP Sirombu Simpang Tiga Lahomi Tiga Serangkai Lahomi
2 Lahomi SDN 071174 LASARA TIGASERANGKAI LAHOMI
3 Lahomi SDN NO. 071175 ONOWAEMBO ONOWAEMBO LAHOMI
4 Lahomi SDN 071177 ONOLIMBU DESA ONOLIMBU LAHOMI
5 Lahomi SDN NO. 071178 LOLOWA'U LOLOWA'U LAHOMI
6 Lahomi SDN 071180 IRAONOGAILA DESA IRAONOGAILA LAHOMI
7 Lahomi SDN NO 075091 BAWOZAMAIWO BAWOZAMAIWO LAHOMI
8 Lahomi SDN NO 077308 DASOGEE ONOWAEMBO LAHOMI
9 Lahomi SDN 078434 SISOBAOHO SISOBAOHO LAHOMI
10 Lahomi SDN 078458 HILIFAMAOGO DESA TIGA SERANGKAI LAHOMI
11 Lahomi SDN 078496 HILIADULO HILIADULO LAHOMI
12 Lahomi SMA Negeri 1 LAHOMI Jl. Lahomi-Onolimbu Onolimbu Lahomi
13 Lahomi SMK NEGERI 1 LAHOMI JL. ONOLIMBU DESA ONOLIMBU LAHOMI
14 Lahomi SMP NEGERI 1 LAHOMI DESA BAWOZAMAIWO BAWOZAMAIWO LAHOMI
15 Lahomi TKS CENDRAWASIH LAHOMI
16 Lolofitu Moi SDN 075050 HILIUSO MOI HILIUSO LOLOFITU MOI
17 Lolofitu Moi SDN 071073 Wango Wango Lolofitu Moi
18 Lolofitu Moi SDN 071085 Ambukha Desa Ambukha Lolofitu Moi
19 Lolofitu Moi SDN 075046 Lolofitu Lolofitu Lolofitu Moi
20 Lolofitu Moi SDN 078456 HILIAWAWO DESA HILIMBUASI LOLOFITU MOI
21 Lolofitu Moi SDN 078459 SOIIWA AMBUKHA LOLOFITU MOI
22 Lolofitu Moi SMA NEGERI 1 LOLOFITU MOI JLN. NIAS TANGAH KM.44 DESA DURIA DURIA LOLOFITU MOI
23 Lolofitu Moi SMA NEGERI 2 LOLOFITU MOI Jalan Nias Tengah K.M 34 Lolofitu Lolofitu Moi
24 Lolofitu Moi SMK NEGERI 1 LOLOFITU MOI Jln. Nias Tengah Km. 36.5 Dusun III Sisarahaili LOLOFITU LOLOFITU MOI
25 Lolofitu Moi SMP NEGERI 2 LOLOFITU MOI JL.NIAS TENGAH KM. 34 LOLOFITU LOLOFITU LOLOFITU MOI
26 Lolofitu Moi SMP NEGERI 3 LOLOFITU MOI JL. NIAS TENGAH KM. 44, DESA DURIA DURIA LOLOFITU MOI
27 Lolofitu Moi SMP Negeri 5 Satu Atap Lolofitu Moi Desa Wango Desa Wango Lolofitu Moi
28 Mandrehe SDN 071080 Hayo Hayo Mandrehe
29 Mandrehe SDN 071081 LOLOZIRUGI LOLOZIRUGI MANDREHE
30 Mandrehe SDN NO.071086 IRAONOGAMBO IRAONOGAMBO MANDREHE
31 Mandrehe SDN 071091 SISOBAMBOWO SISOBAMBOWO MANDREHE
32 Mandrehe SDN 071094 LOLOGOLU LOLOGOLU MANDREHE
33 Mandrehe SDN 075057 SIMAE`ASI SIMAE`ASI MANDREHE
34 Mandrehe SDN No. 075062 DOLIDOLI DOLIDOLI MANDREHE
35 Mandrehe SDN 075063 Tetehosi Tetehosi Kecamatan Mandrehe
36 Mandrehe SDN NOMOR 076713 ZUZUNDRAO ZUZUNDRAO MANDREHE
37 Mandrehe SDN 076715 Siana'a Siana'a Mandrehe
38 Mandrehe SDN 077305 TUWUNA TUWUNA MANDREHE
39 Mandrehe SDN 078461 Orahili Desa Sisarahili 1 Mandrehe
40 Mandrehe SDN 071079 MANDREHE Desa Fadoro Mandrehe
41 Mandrehe SDN No 071089 SISARAHILI Desa Sisarahili Mandrehe
42 Mandrehe SDN. No. 071096 Mandrehe
43 Mandrehe SMA NEGERI 2 MANDREHE JL. DESA SISOBAMBOWO SISOBAMBOWO MANDREHE
44 Mandrehe SMK NEGERI 2 MANDREHE JL. DESA TETEHOSI KM. 1,5 KEC. MANDREHE TETEHOSI MANDREHE
45 Mandrehe SMK NEGERI 1 MANDREHE Jln. Tanaya'o Tuhemberua Mandrehe
46 Mandrehe SMP Negeri 7 Mandrehe Satu Atap Tuwuna Desa Tuwuna Tuwuna Mandrehe
47 Mandrehe SMP NEGERI 1 MANDREHE Jl. Ir. Soekarno Fadoro Mandrehe
48 Mandrehe SMP Negeri 2 Mandrehe Lakhene, Kec.Mandrehe, Kab.Nias Barat Lakhene Mandrehe
49 Mandrehe SMP NEGERI 3 MANDREHE DESA LOLOGOLU LOLOGOLU MANDREHE
50 Mandrehe SMPS KARYA KASI
51 Mandrehe Barat SDN 071088 MAZINGO MAZINGO MANDREHE BARAT
52 Mandrehe Barat SDN 071090 SISOBAOHO SISOBAOHO MANDREHE BARAT
53 Mandrehe Barat SDN 076095 HILIDAURA Hilidaura Mandrehe Barat
54 Mandrehe Barat SDN 076714 HILIWAITO ONOLIMBU RAYA MANDREHE BARAT
55 Mandrehe Barat SDN 076716 LOLOHIA LOLOHIA MANDREHE BARAT
56 Mandrehe Barat SDN 078449 TUMORIFAGA LASARAFAGA MANDREHE BARAT
57 Mandrehe Barat SDN 078450 ORAHILI BADALU ORAHILI BADALU MANDREHE BARAT
58 Mandrehe Barat SMK NEGERI 1 MANDREHE BARAT DESA LASARAFAGA LASARAFAGA MANDREHE BARAT
59 Mandrehe Barat SMK NEGERI 2 MANDREHE BARAT DESA LOLOHIA MANDREHE BARAT
60 Mandrehe Barat SMP Negeri 1 Mandrehe Barat Desa Lolohia Desa Lolohia Kecamatan Mandrehe Barat
61 Mandrehe Utara SDN 071083 LAHAGU LAHAGU MANDREHE UTARA
62 Mandrehe Utara SDN 071093 Ononamolo II Ononamolo II Mandrehe Utara
63 Mandrehe Utara SDN 075058 Lolomboli Talunoyo Desa Lolomboli Mandrehe Utara
64 Mandrehe Utara SDN NO. 075064 HILIMBARUZO HILIMBARUZO` MANDREHE UTARA
65 Mandrehe Utara SDN 076712 HILIMBOWO HILIMBOWO MANDREHE UTARA
66 Mandrehe Utara SDN 077791 Sihare'o Sihare'o Mandrehe Utara
67 Mandrehe Utara SDN 078490 TARAHA TARAHA MANDREHE UTARA
68 Mandrehe Utara SDN NO. 078486 LASARA ONOMAKHA Balodano Mandrehe Utara
69 Mandrehe Utara SMA NEGERI 1 MANDREHE UTARA JL. PENDIDIKAN NO. 1 LAHAGU LAHAGU MANDREHE UTARA
70 Mandrehe Utara SMK NEGERI 1 MANDREHE UTARA DESA LAHAGU LAHAGU MANDREHE UTARA
71 Mandrehe Utara SMK NEGERI 2 MANDREHE UTARA HILIMBARUZO HILIMBARUZO MANDREHE UTARA
72 Mandrehe Utara SMP NEGERI 5 SATAP MANDREHE UTARA DUSUN II ONONAMOLO II ONONAMOLO II MANDREHE UTARA
73 Moro'o SDN NO. 071084 DANGAGARI SITOLUBANUAFADORO MORO'O
74 Moro'o SDN 071087 LOLOANA'A HILIFADOLO MORO'O
75 Moro'o SDN NO. 071095 FUKAGAMBO GUNUNGBARU MORO'O
76 Moro'o SDN 075065 Lolomboli Moro'o Siduahili Moro'o
77 Moro'o SDN 076717 Onozalukhu You Onozalukhu You Moro'O
78 Moro'o SDN NO. 077306 SIHENE'ASI LASARABAENE MANDREHE
79 Moro'o SDN 078451 Hiliadulo
80 Moro'o SMK NEGERI 1 MOROO DANGAGARI DANGAGARI SITOLUBANUA FADORO MOROO
81 Moro'o SMP NEGERI 1 MORO'O Jalan Pendidikan Hilifadolo Moro'o
82 Moro'o SMP NEGERI 2 MORO'O Jl. AFASI SITOLU'EWALI MORO'O
83 Moro'o SMP Negeri 4 Satu Atap Moro'o Gunung Baru Gunung Baru Moro'o
84 Sirombu SDN 071170 SIROMBU SIROMBU SIROMBU
85 Sirombu SDN NO. 071171 HINAKO HINAKO SIROMBU
86 Sirombu SDN No. 071172 Fabaliwa Togide'u Sirombu
87 Sirombu SDN 071173 TUGALA FADORO SIROMBU
88 Sirombu SDN 071179 SISOBANDRAO SISOBANDRAO SIROMBU
89 Sirombu SDN No.071181 Lahusa Lahusa Sirombu
90 Sirombu SDN 071182 OMBOLATA OMBOLATA SIROMBU
91 Sirombu SDN 071183 FAONDRATO GUNUNGCAHAYA SIROMBU
92 Sirombu SDN NO. 071184 TETESUA Togide'u Sirombu
93 Sirombu SDN 074074 PULAU BAWA TUWA-TUWA SIROMBU
94 Sirombu SDN 075090 SIROMBU SIROMBU SIROMBU
95 Sirombu SDN 076096 HILIMBERUA NA'A HILIMBERUA NA'A SIROMBU
96 Sirombu SMA NEGERI 1 SIROMBU JL. SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO NO. 07 TOGIDE'U SIROMBU
97 Sirombu SMP NEGERI 5
98 Sirombu SMP NEGERI 2 SIROMBU DESA SISOBANDRAO SISOBANDRAO SIROMBU
99 Ulu Moro'o SDN 074076 LAWELU LAWELU ULU MORO'O
100 Ulu Moro'o SDN No. 076093 Hilisangawola Hilisangawola Ulu Moro'o
101 Ulu Moro'o SDN No. 076711 BUKIT TINGGI
102 Ulu Moro'o SDN 077790 Hilibadalu Hilibadalu Ulu Moro'o
103 Ulu Moro'o SDN 078455 Hiliwase Bukittinggi Ulu Moro'o
104 Ulu Moro'o SMA NEGERI 1 ULU MOROO ULU MORO'O DESA SALO'O SALO'O ULU MORO'O
105 Ulu Moro'o SMK NEGERI 1 ULU MOROO Desa Salo'o Salo'o Ulu Moro'o
106 Ulu Moro'o SMP NEGERI 1 Ulu Moro'o Desa Lawelu Lawelu Ulu Moro'o
107 Ulu Moro'o SMP Negeri 2 Satu Atap Ulu Moro'o Desa Hilisangawola Hilisangawola Ulu Moro'o
Lampiran 36
Daftar Pencatatan Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Dinas Pekerjaan Umum
yang Tidak Dilengkapi dengan Informasi Luas, Lokasi dan Dokumen Pendukung

No. Nama Barang /Jenis Barang Konstruksi Asal Usul Harga (Rp)

1 Lanjutan pembangunan MCK di wilayah Ibu Kota Kabupaten/Kecamatan Nias Barat (DAK + DAU) Beton APBD 2012 848.005.000

2 Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan di Wilayah Kabupaten Nias Barat - APBD 2012 1.199.292.000
3 Biaya Pemindahan Tiang-tiang Listrik di Ibukota Kab. Nias Barat - APBD 2012 196.800.000
4 Karya Bakti TNI APBD 2012 500.000.000
5 Pembangunan bronjong sungai Siwalawa APBD 2012 198.131.000
6 Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan di Wilayah Kabupaten Nias Barat APBD 2012 476.623.000
7 Biaya Umum Bidang Bina Marga APBD 2012 413.319.300
8 Biaya umum PSDA APBD 2012 113.591.100
9 Konsultan Perencanaan dan pengawasan Bidang Bina Marga APBD 2012 2.092.099.000
10 Konsultan Perencanaan dan pengawasan Bidang PSDA APBD 2012 368.665.000
11 Jasa Konsultan Perencanaan Jalan/Jembatan MY APBD 2012 1.418.459.000
12 Biaya Umum Bidang Bina Marga Program Tahun Jamak APBD 2012 136.645.400
13 Normalisasi Sungai Sungai Siwalawa APBD 2013 916.264.550
14 Pembangunan Bronjong di Sungai Lahusa Kec. Sirombu APBD 2013 440.024.200
15 Karya Bhakti TNI Kodim 0213/NIAS TA. 2013 di Wilayah Kabupaten Nias Barat APBD 2013 1.870.000.000
16 Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Kabupaten Nias Barat 972.181.000
17 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi 94.050.000
18 Jasa Konsultasi Perencanaan 49.550.000
19 Jasa Konsultasi Pengawasan 73.678.000
20 Biaya Umum Bidang Pengairan 118.052.344
21 Jasa Konsultan Perencanaan Fisik Bidang Pengairan Kegiatan P.APBD TA. 2014 (Paket 1) 49.610.000

22 Jasa Konsultan Pengawasan Fisik Bidang Pengairan Kegiatan P.APBD TA. 2014 (Paket 2) 49.874.000

23 Biaya Pengelolaan Kegiatan Sanitasi dan Air Minum 166.749.975


Jumlah 12.761.663.869
Lampiran 37
Daftar Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Dinas Pekerjaan Umum
yang Pencatatannya Tidak Dirinci per Item Barang

No. Nama Barang / Jenis Barang Luas (M2) Letak/ Dokumen Gedung Status Kode Asal Usul Harga (Rp)
Lokasi Tanah Tanah
Tanggal Nomor
1 Lanjutan pembangunan MCK di wilayah Ibu Kota APBD 2012 848.005.000
Kabupaten/Kecamatan Nias Barat (DAK + DAU)

2 Pembangunan Instalasi Biogas Skala Rumah Tangga di Kecamatan Lahomi dan 19-Nop-14 671.24/02.B/SPK/Tamben/PU/20 144.881.650
Kecamatan Lahomi dan Kecamatan Sirombu Sirombu 14

3 Pembangunan Instalasi Biogas Skala Rumah Tangga di Kec. Lolofitu Moi dan 19-Nop-14 671.24/01.B/SPK/Tam 145.972.250
Kecamatan Lolofitu Moi dan Kecamatan Moro'o Moro'o ben/PU/2014

4 Pembangunan Instalasi Biogas Skala Rumah Tangga di Kec. Mandrehe dan Ulu 19-Nop-14 671.24/03.B/SPK/Tamben/PU/20 145.755.650
Kecamatan Mandrehe dan Kecamatan Ulu Moro'o Moro'o 14

5 Pembangunan MCK ++ di Kec. Mandrehe 21 Juli 2014 641/ 05.k /PPK - 300.000.000
CK/SWA/PU/2014
6 Pembangunan MCK ++ di Kec. Mandrehe Utara 27 Agustus 2014 641/ 05.l /PPK – 300.000.000
CK/SWA/PU/2014
7 Pembangunan MCK ++ di Kec. Sirombu 16 Juli 2014 641/ 05.h /PPK – 300.000.000
CK/SWA/PU/2014
8 Pembangunan MCK di Kec. Mandrehe Barat 14 Juli 2014 641/ 05.f /PPK – 123.439.444
CK/SWA/PU/2014
9 Pembangunan MCK di Kec. Moro'o 16 Juli 2014 641/ 05.c /PPK – 123.439.444
CK/SWA/PU/2014
10 Pembangunan MCK di Kec. Ulu Moro'o 06 Agustus 2014 641/ 05.a /PPK – 123.439.444
CK/SWA/PU/2014
Jumlah 2.554.932.882
Lampiran 38
Daftar Aset Tetap Lainnya Hasil Pengadaan TA 2014 pada Dinas Pendidikan
yang Pencatatannya Tidak Dirinci per Item Barang

Tahun
Buku/Perpustakaan Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan Hewan, Ternak dan
No. Jenis Barang Jumlah Cetak/ Harga (Rp)
Judul/Pencipta Spesifikasi Asal Daerah Pencipta Bahan Jenis Ukuran
Pembelian
1 Pengadaan bahan bacaan bagi kelompok bermain di wilayah 40.000.000,00
binaan PKK Kab. Nias Barat (10 Lembaga)
2 Pengadaan Kurikulum SMP 15.000.000,00
3 Pengadaan Kurikulum SMA 15.000.000,00
4 Pengadaan dan distribusi Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 280.114.310,00
untuk Sekolah Dasar (10.747 orang siswa x 100.000)
5 Pengadaan dan distribusi Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 236.385.808,00
untuk Sekolah Menengah Pertama (4151 Orang siswa x
100.000)
6 Pengadaan dan Distribusi Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 128.275.960,00
untuk Sekolah Menengah Atas (2.040 Orang siswa x 150.000)

7 Pengadaan dan Distribusi Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 64.322.974,00


untuk Sekolah Menengah Kejuruan (1.383 Orang siswa x
150.000)
8 Pengadaan peralatan drum band untuk siswa SMA Negeri 1 194.766.858,00
Lahomi
9 alat-alat kesenian/budaya Dinas pendidikan 9.982.500,00
10 alat-alat kesenian/budaya SMAN. 1 Mandrehe 9.982.500,00
11 alat-alat kesenian/budaya SMAN. 1 LOLOFITU MOI 9.982.500,00
12 alat-alat kesenian/budaya SMAN. 1 MANDREHE UTARA 9.982.500,00
13 alat-alat kesenian/budaya SMAN. 1 ULU MORO'O 9.982.500,00
14 alat-alat kesenian/budaya SMKN. 1 Mandrehe Barat 9.982.500,00
15 alat-alat kesenian/budaya SMAN. 2 Mandrehe 9.982.500,00
16 alat-alat kesenian/budaya SMKN. 1 Lahomi 9.982.500,00
17 alat-alat kesenian/budaya SMKN. 1 ULU MORO'O 9.982.500,00
18 alat-alat kesenian/budaya SMKN. 2 Mandrehe 9.982.500,00
19 alat-alat kesenian/budaya SMKN. 2 Mandrehe Barat 9.982.500,00
20 alat-alat kesenian/budaya SMKN. 1 MORO'O 9.982.500,00
21 alat-alat kesenian/budaya SMKN. 2 Lolofitu Moi 9.982.500,00
Jumlah 1.103.638.410,00
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI


ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN NIAS BARAT
TAHUN 2014

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Nomor : 75.C/LHP/XVIII.MDN/08/2015

Tanggal : 24 Agustus 2015


DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI……………………………………………………...…………....….. i
DAFTAR TABEL………………………...……………………………………….. ii
DAFTAR GAMBAR …………………...……………………………………….. iv
DAFTAR LAMPIRAN…………………...……………………………………….. v
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP
1
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN………….....……...........................
HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN
4
PERUNDANG-UNDANGAN…..………………….………………………….......
1. Realisasi Pemberian Insentif Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah Tidak
Sesuai Ketentuan dan Berindikasi Kerugian Daerah Senilai Rp179.477.232,53. 4
2. Terdapat Belanja Hibah Sebesar Rp400.000.000,00 Tidak Sesuai Ketentuan
dan Belanja Bantuan Sosial Sebesar Rp8.412.989.379,00 dan Belanja Bantuan
Keuangan Untuk Desa Sebesar Rp3.180.698.550,00 Belum
Dipertanggungjawabkan ……………………………………………………….. 6
3. Realisasi Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Pemerintah Kabupaten Nias
Barat Tidak Sesuai Ketentuan Senilai Rp719.371.600,00 …………………… 9
4. Terdapat Potensi Kerugian Daerah Senilai Rp1.223.598.319,27 dan Indikasi
Kerugian Daerah Senilai Rp308.865.555,84 atas 19 Kegiatan pada Lima
SKPD di Kabupaten Nias Barat ………………………………………………... 12
5. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat Belum Mengenakan Denda
Keterlambatan Senilai Rp376.571.886,15 Terhadap 21 Paket Pekerjaan yang
Terlambat Diselesaikan ………………………………………………………... 30
6. Terdapat Jaminan Pelaksanaan Senilai Rp1.166.203.600,00 Belum Dicairkan
dan Indikasi Kerugian Daerah Senilai Rp987.290.254,91 atas Tiga Paket
Pekerjaan Konstruksi yang Diputus oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Nias Barat ……………………………………………………………………… 32
7. Terdapat Pelaksana Kegiatan atas Dua Paket Pekerjaan Senilai
Rp2.880.000.000.00 Wanprestasi dan Tidak Diputus Kontrak pada Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat ………………………………………. 37
8. Terdapat Potensi Kerugian Daerah Senilai Rp326.685.000,00 atas Kegiatan
Jasa Konsultan Pengawasan Pembangunan Jalan/Jembatan pada Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat ………………………………………. 42
9. Kekurangan Penerimaan Retribusi Moda Transportasi sebesar
Rp202.800.000,00 ……………………………………………………………… 43
10. Persiapan Pemerintah Kabupaten Nias Barat Menuju Penerapan Laporan
Keuangan Berbasis Akrual Belum Memadai ………………………………….. 46
LAMPIRAN

i
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Anggaran dan Realisasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan 6


Bantuan Keuangan TA 2014
Tabel 2 Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2014 yang Belum 7
Menyampaikan Pertanggungjawaban
Tabel 3 Tiket Penerbangan LA yang Dipertanggungjawabkan Lebih 10
Tinggi
Tabel 4 Perjalanan Dinas SKPD yang Tidak Diyakini Kewajarannya 10
Tabel 5 Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tujuh 12
SKPD
Tabel 6 Perhitungan Kekurangan Volume Pembangunan Tembok 13
Penahan Tanah
Tabel 7 Kekurangan Volume Pembangunan Pustu di Desa Hanofa 14
Tabel 8 Kekurangan Volume Pembangunan Poskesdes di Desa 14
Sisarahili II
Tabel 9 Kekurangan Volume Pembangunan Panti Pemulihan Giji 15
Tabel 10 Kekurangan Volume Pekerjaan pada Pembangunan 16
Rehabilitasi Total Puskesmas Pembantu Ambukha
Tabel 11 Realisasi Pembayaran Pembangunan Poskesdes di desa 16
Sisobambowo
Tabel 12 Tabel Kekurangan Volume Pembangunan Poskesdes di desa 16
Sisobambowo
Tabel 13 Realisasi Pembayaran Pekerjaan Pembangunan Poskesdes Di 17
Desa Tarahoso
Tabel 14 Pekerjaan Tidak Dilaksanakan pada Pembangunan Poskesdes 17
Di Desa Tarahoso
Tabel 15 Realisasi PembayaranPekerjaan Pembangunan Puskesmas 18
Perawatan Menjadi Puskesmas Mampu Poned Kecamatan
Sirombu
Tabel 16 Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Puskesmas 18
Perawatan Menjadi Puskesmas Mampu Poned Kecamatan
Sirombu
Tabel 17 Realisasi Pembayaran Pembangunan Kios Mini Pemasaran 19
Hasil Perikanan
Tabel 18 Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Kios Mini 19
Tabel 19 Kekurangan Volume Pekerjaan pada Pembangunan Dermaga 20
Mini di Pelabuhan Sirombu

ii
Tabel 20 Realisasi Pembayaran Pekerjaan Pembukaan/Perkerasan Jalan 21
Ruas Gunung Cahaya menuju Desa Sisobambowo melalui
Fulolo Sibohou Kecamatan Sirombu
Tabel 21 Kelebihan Pembayaran Pekerjaan Pembukaan/Perkerasan 21
Jalan Ruas Gunung Cahaya menuju Desa Sisobambowo
melalui Fulolo Sibohou Kecamatan Sirombu
Tabel 22 Kelebihan Pembayaran pada perkerasan Jalan Lingkar Barat 22
yang dibuka oleh Bhakti TNI TA 2010
Tabel 23 Kelebihan Pembayaran pada pekerjaan Pembangunan dan 23
Perkerasan Jalan Ruas Hilimbana – Hilijau Desa Sisobawino
Kecamatan Lolofitu Moi
Tabel 24 Perhitungan Kelebihan Volume pada pekerjaan Pembangunan 24
Jalan Ruas Hilibadulu – Hilisangawola Kecamatan Moro’o
Tabel 25 Kekurangan Volume Pekerjaan pada pembangunan bronjong 25
di Sungai Lahusa dari jembatan menuju pantai Kecamatan
Sirombu
Tabel 26 Kekurangan volume Pekerjaan pada pekerjaan pembangunan 25
pagar kantor bupati
Tabel 27 Realisasi Pembayaran Pembangunan Jalan Ruas Lahomi – 26
Togimbogi
Tabel 28 Kekurangan Volume pada Pekerjaan Pembangunan Jalan 26
Ruas Lahomi – Togimbogi
Tabel 29 Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan 31
Tabel 30 Daftar Kelebihan Pembayaran Pembangunan Jalan – 33
Jembatan Ruas Gunung Baru – O’o -Lasarabagawu Melalui
Lasarafaga
Tabel 31 Kelebihan Pembayaran Pembangunan Jalan/Jembatan Ruas 34
Doli-Doli – Lahagu Kecamatan Mandrehe Utara
Tabel 32 Kelebihan Pembayaran Pembangunan Peningkatan Jalan Ruas 35
Sisobandrao – Mazingo – Fadorosifulubanua Kecamatan
Mandrehe
Tabel 33 Kekurangan Pembayaran Perkerasan Jalan Lingkar Timur 38
yang Dibuka oleh Bhakti TNI TA 2011
Tabel 34 Pembangunan Perkerasan Jalan dari Hiligo’o menuju 39
Hiliwase Kecamatan Ulu Moro’o

iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 List profil gypsum yang tidak dikerjakan pada Pembangunan 14


Pustu di Desa Hanofa
Gambar 2 List profil gypsum 10 cm dan paving block yang tidak 15
dikerjakan pada Pembangunan Poskesdes di Desa Sisarahili II
Gambar 3 Bangunan yang tidak dilengkapi dengan tiang bendera, papan 15
merk dan water tank pada Pembangunan Panti Pemulihan Giji
Gambar 4 Poskesdes di desa Tarahoso yang menunjukkan tidak ada 17
pengecatan plafond, instalasi listrik, papan merk dan water
tank
Gambar 5 Pohon disekitar lokasi Jalan Ruas Gunung Cahaya menuju 21
Desa Sisobambowo melalui Fulolo Sibohou Kecamatan
Sirombu yang menunjukkan diameter 15-30 cm.
Gambar 6 Pohon yang tumbuh disekitar ruas jalan Hilimbana-Hijau 23
Desa Sisobawino Kecamatan Lolofitu Moi
Gambar 7 Material on Site pada ruas jalan Hilimbana-Hijau Desa 23
Sisobawino Kecamatan Lolofitu Moi
Gambar 8 Pengukuran yang menunjukkan ketebalan lapisan batu 24
manual, Agregate B dan Agregate A

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Penerima Insentif Upah Pungut


Lampiran 2 Daftar Belanja Bantuan Sosial yang Belum Dipertanggungjawabkan TA
2014
Lampiran 3 Rekapitulasi Penyaluran Belanja Bantuan Keuangan 2014

Lampiran 4 Selisih Harga Tiket Antara SPJ Perjalanan Dinas dan Hasil Konfirmasi
dengan Maskapai Penerbangan
Lampiran 5 Daftar Tiket yang Tidak Sesuai dengan Data Penumpang dalam
Database Maskapai
Lampiran 6 Paket Pengadaan Peralatan Laboratorium Bahasa SMP

Lampiran 7 Daftar Nilai Denda Keterlambatan atas Paket yang Pada Akhir Tahun
Belum Diselesaikan Oleh Rekanan
Lampiran 8 Perhitungan Biaya Konsultan Pengawas PT VK Jalan/Jembatan Tahun
Jamak 2013-2015Paket I Kabupaten Nias Barat
Lampiran 9 Perhitungan Biaya Konsultan Pengawas PT CD Jalan/Jembatan Tahun
Jamak 2013-2015 Paket II Kabupaten Nias Barat
Lampiran 10 Daftar Kewajiban Penyetoran Retribusi Moda Transportasi

Lampiran 11 Daftar Kekurangan Penyetoran Retribusi Moda Transportasi

v
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Nias Barat
per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus
Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Nias Barat.
BPK telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Nias Barat Tahun 2014 yang memuat opini Tidak Memberikan Pendapat
dengan Nomor 75.A/LHP/XVIII.MDN/08/2015 tanggal 24 Agustus 2015 dan Laporan
Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern dengan Nomor
75.B/LHP/XVIII.MDN/08/2015 tanggal 24 Agustus 2015.
Sebagai bagian pemerolehan keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan
bebas dari salah saji material, sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
(SPKN), BPK melakukan pengujian kepatuhan pada Pemerintah Kabupaten Nias Barat
terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, kecurangan, serta ketidakpatutan
yang berpengaruh langsung dan material terhadap penyajian laporan keuangan. Namun,
pemeriksaan yang dilakukan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias
Barat tidak dirancang khusus untuk menyatakan pendapat atas kepatuhan terhadap
keseluruhan ketentuan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, BPK tidak
menyatakan suatu pendapat seperti itu.
BPK menemukan adanya ketidakpatuhan dalam pengujian kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan pada Pemerintah Kabupaten Nias Barat. Pokok - pokok temuan
ketidakpatuhan adalah sebagai berikut:
1. Realisasi pemberian insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah tidak sesuai
ketentuan dan berindikasi kerugian daerah senilai Rp179.477.232,53;
2. Terdapat belanja hibah sebesar Rp400.000.000,00 tidak sesuai ketentuan dan belanja
bantuan sosial sebesar Rp8.412.989.379,00 serta belanja bantuan keuangan untuk desa
sebesar Rp3.180.698.550,00 belum dipertanggungjawabkan;
3. Realisasi belanja perjalanan dinas luar daerah Pemerintah Kabupaten Nias Barat tidak
sesuai ketentuan senilai Rp719.371.600,00;

1
4. Terdapat potensi kerugian daerah senilai Rp1.223.598.319,27 dan indikasi kerugian
daerah senilai Rp308.865.555,84 atas 19 kegiatan pada lima SKPD di Kabupaten
Nias Barat;
5. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat belum mengenakan denda
keterlambatan senilai Rp376.571.886,15 terhadap 21 paket pekerjaan yang terlambat
diselesaikan;
6. Terdapat jaminan pelaksanaan senilai Rp1.166.203.600,00 belum dicairkan dan
indikasi kerugian daerah senilai Rp987.290.254,91 atas tiga paket pekerjaan
konstruksi yang diputus oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat;
7. Terdapat pelaksana kegiatan atas dua paket pekerjaan senilai Rp2.880.000.000.00
wanprestasi dan tidak diputus kontrak pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias
Barat;
8. Terdapat potensi kerugian daerah senilai Rp326.685.000,00 atas kegiatan jasa
konsultan pengawasan pembangunan jalan/jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Nias Barat;
9. Kekurangan penerimaan retribusi moda transportasi sebesar Rp202.800.000,00; dan
10. Persiapan Pemerintah Kabupaten Nias Barat menuju penerapan laporan keuangan
berbasis akrual belum memadai.

Sehubungan dengan temuan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Bupati Nias Barat
antara lain agar:
1. Menagih kelebihan pembayaran insentif pemungutan pajak daerah dan retribusi
daerah sebesar Rp179.477.232,53 kepada penerimanya dan menyetorkan ke kas
daerah;
2. Memberikan sanksi kepada Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
3. Memerintahkan Kepala BPKAD dan Bendahara Bantuan PPKD untuk segera meminta
pertanggungjawaban dari penerima bantuan atau memberikan sanksi sesuai ketentuan
yang berlaku jika tidak memberikan pertanggungjawabannya;
4. Memerintahkan 10 Kepala SKPD, PPK, PPTK dan pelaksana perjalanan dinas masing
– masing SKPD untuk mempertanggungjawabkan selisih harga tiket sebesar
Rp719.371.600,00 dengan menyetorkannya ke kas daerah;
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan PPK masing – masing kegiatan untuk:
a. Memperhitungkan potensi kerugian daerah senilai Rp1.167.770.008,27 pada saat
melakukan pembayaran kepada rekanan dan menarik indikasi kerugian daerah
senilai Rp65.666.466,70 dari rekanan dan menyetorkannya ke kas daerah;
b. Mengenakan denda keterlambatan atas pengadaan 21 paket pekerjaan sebesar
Rp376.571.886,15 dan menyetorkan ke kas daerah;
c. Menarik indikasi kerugian daerah sebesar Rp987.290.254,91 dan menyetorkannya
ke kas daerah;
d. Memproses pencairan jaminan pelaksanaan sebesar Rp1.166.203.600,00 dan
menyetorkan ke kas daerah;
e. Melakukan pembayaran atas kekurangan pembayaran sebesar Rp420.136.363,64
dengan tetap mempertimbangkan kemajuan fisik yang sebenarnya;

2
HASIL PEMERIKSAAN ATAS
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Hasil pemeriksaan atas kepatuhan Pemerintah Kabupaten Nias Barat Tahun


Anggaran (TA) 2014 terhadap peraturan perundang-undangan mengungkapkan sepuluh
temuan pemeriksaan, sebagai berikut:
1. Realisasi Pemberian Insentif Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah Tidak
Sesuai Ketentuan dan Berindikasi Kerugian Daerah Senilai Rp179.477.232,53
Berdasarkan APBD perubahan dan LRA TA 2014 diketahui target penerimaan
pajak daerah dan retribusi daerah adalah sebesar Rp11.435.741.525,00 dengan
realisasi per 31 Desember 2014 sebesar Rp10.298.057.732,19 atau 90,05% dari target.
Untuk meningkatkan pendapatan daerah, Pemerintah Kabupaten Nias Barat pada
TA 2014 menganggarkan Insentif Pemungutan Pajak Daerah yang dialokasikan pada
Dinas Pendapatan (Nomor Urut 1.20.1.20.06.00.00.5.1.1.05.01) sebesar
Rp400.000.000,00 dengan realisasi pembayaran sebesar Rp375.000.000,00.
Pemberian insentif ditujukan kepada 19 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
yang melaksanakan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah atas dasar
pencapaian kinerja tertentu dalam melaksanakan pemungutan pajak daerah dan
retribusi daerah.
Dalam rangka pemberian insentif tersebut, disusunlah Tim Pemberian Insentif
Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten Nias Barat TA 2014
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 970-390 Tahun 2014 tanggal 15 Agustus
2014 yang diketuai oleh Kepala Dinas Pendapatan. Tugas Tim tersebut adalah
merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan segala kegiatan yang berhubungan
dengan penyelenggaraan pemberian insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah
Kabupaten Nias Barat TA 2014 secara efisien, efektif dan bertanggung jawab.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pemberian Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten Nias
Barat TA 2014, realisasi pembayaran insentif dibayarkan secara proporsional kepada
Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, pejabat dan pegawai SKPD yang
melaksanakan pemungutan dan pihak lain yang membantu SKPD dalam
melaksanakan pemungutan pajak dan retribusi daerah.
Berdasarkan pemeriksaan atas dokumen pengajuan, pembayaran dan
pertanggungjawaban serta keterangan dari PPTK diketahui hal – hal sebagai berikut:
a. Pemberian insentif dilakukan setiap triwulan dengan perhitungan:
(% realisasi PAD triwulan tertentu ) X 5 % X target PAD (termasuk lain – lain
PAD yang sah)
Perhitungan tersebut bukan berdasarkan pencapaian target penerimaan pajak
daerah dan retribusi daerah yang ditetapkan dalam APBD.

4
b. Pengujian atas perhitungan tersebut diketahui terdapat kelebihan pembayaran
insentif pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah sebesar Rp222.597.120,50.
Atas kelebihan tersebut telah dikembalikan ke kas daerah sebesar
Rp43.119.887,96 sehingga sisa kelebihan pembayaran adalah sebesar
Rp179.477.232,53 (Rp222.597.120,50 - Rp43.119.887,96), dengan rincian
tercantum dalam Lampiran 1.

Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pemberian Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Kabupaten Nias Barat TA 2014 yaitu:
a. Pasal 3 ayat (1) yang menyatakan bahwa insentif diberikan kepada SKPD yang
melaksanakan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah atas dasar
pencapaian kinerja tertentu dalam melaksanakan pajak daerah dan retribusi
daerah;
b. Pasal 3 ayat (2) yang menyatakan bahwa pemungutan pajak daerah dan retribusi
daerah sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) sebesar 5% (lima persen) dari
rencana penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah dalam tahun anggaran
berkenaan untuk tiap jenis pajak daerah dan retribusi daerah;
c. Pasal 4 ayat (1) yang menyatakan bahwa target penerimaan pajak daerah dan
retribusi daerah yang ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah
dijabarkan secara triwulan sebagai berikut:
1) sampai dengan triwulan I : 22% (dua puluh dua persen);
2) sampai dengan triwulan II : 44% (empat puluh empat persen);
3) sampai dengan triwulan III : 69% (enam puluh sembilan persen);
4) sampai dengan triwulan IV : 100% (seratus persen); dan
d. Pasal 4 ayat (1) yang menyatakan bahwa pemberian insentif dibayarkan setiap
triwulan pada awal triwulan berikutnya, apabila target penerimaan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terpenuhi.

Hal tersebut mengakibatkan indikasi kerugian daerah karena kelebihan


pembayaran insentif pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah sebesar
Rp179.477.232,53.

Hal tersebut terjadi karena:


a. Kepala Dinas Pendapatan dan PPTK kegiatan insentif pemungutan pajak dan
retribusi daerah Dinas Pendapatan tidak mempedomani Peraturan Bupati tentang
pemberian insentif pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah; dan
b. Bendahara Pengeluaran Dinas Pendapatan tidak cermat dalam melakukan
pembayaran.

Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendapatan menyatakan bahwa


terdapat kesalahan pemahaman terhadap penerapan Peraturan Bupati Nias Barat
Nomor 24 Tahun 2014 bahwa sesungguhnya yang dimaksudkan adalah pendapatan

5
asli daerah yang terdiri dari pajak, retribusi dan pendapatan daerah lainnya yang sah,
serta pendistribusiannya.

Atas tanggapan tersebut BPK menyatakan bahwa Peraturan Bupati Nomor 24


Tahun 2014 menyatakan secara jelas bahwa insentif pemungutan diberlakukan dan
dihitung berdasarkan rencana penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah bukan
berdasarkan pendapatan asli daerah sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Dinas
Pendapatan Kabupaten Nias Barat.

BPK merekomendasikan kepada Bupati Nias Barat agar:


a. Memberikan sanksi kepada Kepala Dinas Pendapatan Daerah TA 2014, PPTK
kegiatan insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Dinas Pendapatan TA
2014, dan Bendahara Pengeluaran TA 2014 sesuai dengan ketentuan yang
berlaku; dan
b. Menagih kelebihan pembayaran insentif pemungutan pajak daerah dan retribusi
daerah sebesar Rp179.477.232,53 kepada penerimanya dan menyetorkan ke kas
daerah.

2. Terdapat Belanja Hibah Sebesar Rp400.000.000,00 Tidak Sesuai Ketentuan dan


Belanja Bantuan Sosial Sebesar Rp8.412.989.379,00 dan Belanja Bantuan
Keuangan untuk Desa Sebesar Rp3.180.698.550,00 Belum
Dipertanggungjawabkan
Pada TA 2014 Pemerintah Kabupaten Nias Barat menganggarkan Belanja
Bantuan Hibah, Belanja Bantuan Sosial dan Belanja Bantuan Keuangan sebesar
Rp18.983.170.000,00 dengan realisasi sebesar Rp18.562.043.777,00 dengan rincian
dalam Tabel 1.
Tabel 1 Anggaran dan Realisasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
Keuangan TA 2014
No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
1 Belanja Hibah 621.770.000,00 621.770.000,00 100,00
2 Belanja Bantuan Sosial 10.958.600.000,00 10.682.871.459,00 97,48
3 Belanja Bantuan Keuangan 7.402.800.000,00 7.257.402.318,00 98,04
Jumlah 18.983.170.000,00 18.562.043.777,00 97,78

Hasil pemeriksaan terhadap dokumen realisasi belanja bantuan hibah,belanja


bantuan sosial dan belanja bantuan keuangan TA 2014 pada PPKD menunjukkan
bahwa:
a. Penetapan nama-nama penerima bantuan hibah, sosial dan keuangan dan besaran
jumlah uang yang diterima pada TA 2014 sebesar Rp18.562.043.777,00 tidak
ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Nias Barat dalam bentuk Keputusan
Bupati;
b. Realisasi belanja hibah sebesar Rp400.000.000,00 tidak sesuai ketentuan
Realisasi belanja bantuan hibah sebesar Rp621.770.000,00 terdiri dari hibah
kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Nias Barat sebesar
Rp221.770.000,00 dan Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Nias (BPPP Nias)
sebesar Rp400.000.000,00.

6
Berdasarkan pengujian atas pemberian hibah Tahun 2013 diketahui bahwa BPPP
Nias berkedudukan di Gunung Sitoli dan pernah menerima hibah pada Tahun
2013 sebesar Rp350.000.000,00. Dengan demikian BPPP Nias selama dua tahun
berturut-turut menerima bantuan hibah dari Pemerintah Kabupaten Nias Barat
dan tidak berkedudukan di wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Nias
Barat.
c. Realisasi bantuan sosial sebesar Rp8.412.989.379,00 belum
dipertanggungjawabkan
Berdasarkan rekapitulasi pertanggungjawaban belanja bantuan sosial dari
Bendahara PPKD diketahui dari realisasi bantuan sosial sebesar
Rp10.682.871.459,00 terdapat penerima bantuan sosial yang belum
menyampaikan laporan pertanggungjawaban sebesar Rp8.412.989.379,00 kepada
Bupati dengan rincian dalam Tabel 2.
Tabel 2 Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2014 yang Belum Menyampaikan
Pertanggungjawaban

No Jenis Penerima Bantuan Realisasi (Rp) SPJ (Rp) Belum SPJ (Rp)
1 Organisasi Keagamaan 442.500.000,00 170.610.621,00 271.889.379,00
2 Organisasi Kemasyarakatan 3.068.571.459,00 2.099.271.459,00 969.300.000,00
6 PNPM Mandiri 7.171.800.000,00 0,00 7.171.800.000,00
Jumlah 10.682.871.459,00 2.269.882.080,00 8.412.989.379,00

Sampai dengan tanggal 9 Juli 2015, jumlah bantuan sosial yang belum
dipertanggungjawabkan sebesar Rp8.412.989.379,00, dengan rincian tercantum
dalam Lampiran 2.
d. Belanja Bantuan Keuangan
Pada Tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Nias Barat merealisasikan belanja
bantuan keuangan sebesar Rp7.257.402.318,00.
Berdasarkan rekapitulasi pertanggungjawaban belanja bantuan keuangan dari
Bendahara PPKD diketahui dari realisasi bantuan keuangan tersebut terdapat
penerima bantuan keuangan yang belum menyampaikan laporan
pertanggungjawaban sebesar Rp3.180.689.550,00 terdiri dari bantuan keuangan
kepada desa berupa dana pemberdayaaan desa/kelurahan sebesar
Rp3.150.000.000,00 dan bantuan keuangan kepada partai politik Tahap III
kepada Partai Golongan Karya sebesar Rp30.698.550,00, dengan rincian
tercantum dalam lampiran 3.

Hal tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah Pasal 61 Ayat 1 yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran harus
didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh
pihak yang menagih;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 133 Ayat (2) yang menyatakan bahwa

7
penerima subsidi, hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangan bertanggung
jawab atas penggunaan uang/barang dan/atau barang dan/jasa yang diterimanya
dan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaannya kepada
kepala daerah;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD pada:
1) Pasal 4 yang menyatakan bahwa pemberian hibah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) memenuhi kriteria paling sedikit antara lain tidak wajib, tidak
mengikat dan tidak terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan
lain oleh peraturan perundang-undangan;
2) Pasal 7 ayat (2) yang menyatakan bahwa hibah kepada organisasi
kemasyarakatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (5) diberikan
dengan persyaratan paling sedikit antara lain berkedudukan dalam wilayah
administrasi pemerintah daerah yang bersangkutan;
3) Pasal 32 yang menyatakan bahwa Kepala Daerah menetapkan daftar
penerima dan besaran bantuan sosial dengan keputusan kepala daerah
berdasarkan peraturan daerah tentang APBD dan peraturan kepala daerah
tentang penjabaran APBD;
4) Pasal 37:
a) ayat (2) yang menyatakan bahwa pertanggungjawaban penerima
bantuan sosial meliputi:
(1) laporan penggunaan bantuan sosial oleh penerima bantuan sosial;
(2) surat pernyataan tanggung jawab yang menyatakan bahwa bantuan
sosial yang diterima telah digunakan sesuai dengan usulan; dan
(3) bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai peraturan
perundang-undangan bagi penerima bantuan sosial berupa uang
atau salinan bukti serah terima barang bagi penerima bantuan
sosial berupa barang;
b) ayat (3) yang menyatakan bahwa pertanggungjawaban sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf a dan huruf b disampaikan kepada kepala
daerah paling lambat tanggal 10 bulan Januari tahun anggaran
berikutnya, kecuali ditentukan lain sesuai peraturan perundang-
undangan.

Hal tersebut mengakibatkan:


a. Penyaluran bantuan hibah, sosial dan keuangan pada TA 2014 sebesar
Rp18.562.043.777,00 tidak berdasarkan pada ketentuan yang sah;
b. Belanja hibah sebesar Rp400.000.000,00 tidak sesuai ketentuan dan organisasi
kemasyarakatan/masyarakat kehilangan kesempatan untuk menerima bantuan;
dan
c. Realisasi belanja bantuan sosial sebesar Rp8.412.989.379,00 dan belanja bantuan
keuangan untuk desa sebesar Rp3.180.698.550,00 diragukan penggunaannya

8
serta memberikan peluang terjadinya penyimpangan dari tujuan pemberian
bantuan.

Hal tersebut terjadi karena:


a. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah lalai dalam mengusulkan keputusan
bupati tentang penetapan nilai dan nama-nama penerima bantuan;
b. TAPD dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
TA 2014 tidak mempedomani ketentuan yang berlaku; dan
c. Kepala BPKAD selaku PPKD dan Bendahara Bantuan kurang optimal dalam
mengawasi dan mengendalikan pengelolaan bantuan sosial yang berada dalam
kewenangannya serta kurang tegas dalam menagih pertanggungjawaban dari
penerima bantuan.

Atas permasalahan tersebut, Pemerintah Nias Barat menyatakan bahwa:


a. Kepala BPKAD selaku PPKD dan Bendahara Bantuan sudah mengingatkan
penerima bantuan untuk menyampaikan pertanggungjawaban secara lisan dan
tulisan (Surat Bupati Nias Barat Nomor 900/580/BPKAD tanggal 06 Februari
2015) namun masih ada yang belum menyampaikan pertanggungjawabannya. Hal
tersebut disebabkan karena belum adanya kesadaran penerima bantuan dalam
mempertanggungjawabkan dana yang diterimanya. Namun demikian BPKAD
akan menagih pertanggungjawaban dan menyurati penerima bantuan 2014 dalam
waktu yang tidak terlalu lama.
b. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Nias Barat
telah menyampaikan tanggapan dan bukti pertanggungjawabannya Belanja
Bantuan Keuangan kepada Desa berupa dana pemberdayaan desa/kelurahan
sebesar Rp3.150.000.000,00 kepada Bendahara PPKD pada tanggal 06 Juli 2015.

BPK merekomendasikan kepada Bupati Nias Barat agar:


a. Memberikan sanksi kepada Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
b. Memerintahkan TAPD Kabupaten Nias Barat lebih selektif dalam
menganggarkan bantuan dengan mempertimbangkan peraturan yang berlaku; dan
c. Memerintahkan Kepala BPKAD dan Bendahara Bantuan PPKD untuk segera
meminta pertanggungjawaban dari penerima bantuan atau memberikan sanksi
sesuai ketentuan yang berlaku jika tidak memberikan pertanggungjawabannya.

3. Realisasi Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Pemerintah Kabupaten Nias


Barat Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar Rp719.371.600,00
Pada TA 2014, Pemerintah Kabupaten Nias Barat menganggarkan belanja
perjalanan dinas sebesar Rp29.216.708.439,00 dengan realisasi sebesar
Rp25.165.633.969,00 atau 86,13% dari anggaran.

9
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap bukti-bukti perjalanan dinas dan manifes
penumpang berdasarkan nomor tiket yang ada di bukti pertanggungjawaban, diketahui
terdapat realisasi perjalanan dinas yang tidak sesuai ketentuan sebagai berikut:
a. Terdapat tiket penerbangan pada 10 SKPD yang harganya
dipertanggungjawabkan lebih tinggi sebesar Rp588.904.200,00 dari harga
sebenarnya
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas bukti pertanggungjawaban perjalanan dinas
dan hasil konfirmasi dari maskapai penerbangan LA diketahui terdapat tiket yang
harganya dipertanggungjawabkan lebih tinggi dari harga sebenarnya sebesar
Rp588.904.200,00 dengan rincian dalam Tabel 3.
Tabel 3 Tiket Penerbangan LA yang Dipertanggungjawabkan Lebih Tinggi

No. SKPD Realisasi Seharusnya Dibayar Kelebihan Bayar


1 Dinas Pendidikan 3.853.400,00 2.183.700,00 1.669.700,00
2 Dinas Kesehatan 1.475.200,00 859.200,00 616.000,00
3 Dinas Pekerjaan Umum 47.115..500,00 29.782.100,00 17.333.400,00
4 Sekretariat Daerah 108.246.400,00 70.370.800,00 37.875.600,00
5 Sekretariat DPRD 1.068.407.500,00 596.082.600,00 472.324.900,00
6 BKPPD 68.448.900,00 48.285.100,00 20.163.800,00
7 Inspektorat 21.308.000,00 13.195.500,00 8.112.500,00
8 BPKAD 35.234.800,00 25.576.200,00 9.658.600,00
9 KPAD 7.148.500,00 5.280.700,00 1.867.800,00
10 Disparpora 44.949.000,00 25.667.100,00 19.281.900,00
JUMLAH 1.406.187.200,00 817.283.000,00 588.904.200,00

Rekapitulasi kelebihan pembayaran perjalanan dinas lebih rinci diuraikan pada


Lampiran 4.
b. Terdapat tiket senilai Rp130.467.400,00 yang tidak diyakini kewajarannya
Berdasarkan hasil konfirmasi kepada maskapai penerbangan, diketahui bahwa
terdapat tiket keberangkatan atau kepulangan yang tidak terdaftar pada database
maskapai atau nama penumpang tidak sesuai dengan nama pelaksana perjalanan
dinas senilai Rp130.467.400,00 dengan rincian dalam Tabel 4.
Tabel 4 Perjalanan Dinas SKPD yang Tidak Diyakini Kewajarannya
No. SKPD Jumlah (Rp)
1 Dinas Pendidikan 1.333.000,00
2 Dinas Kesehatan 3.126.400,00
3 Dinas Pekerjaan Umum 10.855.000,00
4 Sekretariat Daerah 23.683.200,00
5 Sekretariat DPRD 78.404.000,00
6 BKPPD 6.231.000,00
7 Inspektorat 2.344.800,00
8 BPKAD 956.000,00
9 KPAD 522.000,00
10 Disparpora 3.012.000,00
JUMLAH 130.467.400,00

Rekapitulasi tiket yang tidak sesuai dengan database maskapai lebih rinci
diuraikan dalam Lampiran 5.

10
Hal tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Bupati Nias Barat Nomor 16 Tahun 2013 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Perjalanan Dinas Bagi Pejabat Negara/Pegawai Negeri/Pegawai
Tidak Tetap di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias Barat:
1) Pasal 7 antara lain:
a) Ayat (2) yang menyatakan bahwa biaya perjalanan dinas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: uang harian yang terdiri dari uang
makan, uang saku dan transport lokal, biaya transport, biaya penginapan
dan sewa kendaraan dalam kota;
b) Ayat (4) yang menyatakan bahwa uang harian dalam rangka perjalanan
dinas sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dibayarkan secara
lumpsum, kecuali untuk komponen biaya transport dan biaya
penginapan dibayarkan secara at cost;
2) Pasal 16 yang menyatakan bahwa pihak-pihak yang melakukan pemalsuan
dokumen, menaikkan dari harga sebenarnya (mark up), dan/atau perjalanan
dinas rangkap (dua kali atau lebih) dalam pertanggungjawaban perjalanan
dinas yang berakibat kerugian yang diderita oleh negara, bertanggung jawab
sepenuhnya atas seluruh tindakan yang dilakukan.

Hal tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran perjalanan dinas sebesar


Rp719.371.600,00 (Rp588.904.200,00+ Rp130.467.400,00).

Hal tersebut terjadi karena:


a. Pihak yang melakukan perjalanan dinas luar daerah tidak mempedomani
ketentuan tentang pertanggungjawaban Belanja Perjalanan Dinas; dan
b. Pengawasan dan pengendalian oleh Kepala SKPD terkait selaku pengguna
anggaran atas pertanggungjawaban perjalanan dinas luar daerah masih lemah.

Atas permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Nias Barat melalui:


a. Sekretaris DPRD menyatakan bahwa:
1) Terkait dengan selisih harga tiket sebesar Rp472.772.600,00, kami hanya
membayar tiket sesuai dengan boarding pass yang dikeluarkan travel dan
selanjutnya selisih harga tiket, kami tidak tahu menahu serta kelebihan
tersebut seluruhnya diterima oleh travel yang bersangkutan.
2) Terkait dengan daftar tiket yang tidak sesuai dengan data penumpang, kami
sampaikan bahwa pada saat memesan tiket di travel dan check in kami selalu
melampirkan KTP dan diperiksa oleh petugas bandara tanpa ada kendala.
Terkait dengan database LA, kami tidak tahu menahu dan kemungkinan
terjadi karena sistem database tidak bekerja dengan baik. Keberangkatan
kami ke lokasi tujuan dibuktikan dengan ST dan SPD yang telah
ditandatangani oleh pejabat berwenang di lokasi tujuan.
b. Sekretaris Dinas Kesehatan menyatakan bahwa kelebihan pembayaran perjalanan
dinas akan dikembalikan oleh masing-masing pegawai ke Kas Daerah.

11
BPK merekomendasikan kepada Bupati Nias Barat agar memerintahkan 10
Kepala SKPD, PPK, PPTK dan pelaksana perjalanan dinas masing – masing SKPD
untuk mempertanggungjawabkan selisih harga tiket sebesar Rp719.371.600,00 dengan
menyetorkannya ke kas daerah.

4. Terdapat Potensi Kerugian Daerah Senilai Rp1.223.598.319,27 dan Indikasi


Kerugian Daerah Sebesar Rp308.865.555,84 atas 19 Kegiatan pada Lima SKPD
di Kabupaten Nias Barat
Pada TA 2014 Pemerintah Kabupaten Nias Barat menganggarkan belanja modal
pada lima SKPD sebesar Rp175.239.097.448,00 dengan realisasi sebesar
134.480.648.077,00 atau 76,74% dari anggaran, dengan rincian dalam Tabel 5.
Tabel 5 Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tujuh SKPD
Nilai (Rp)
No. SKPD %
Anggaran Realisasi
1. Dinas Pendidikan 28.567.468.550,00 24.574.933.737,00 86,02
2. Inspektorat 524.300.000,00 512.665.000,00 97,78
3. Dinas Kesehatan 15,226.397.739,00 13.977.449.632,00 91,80
4. Dinas Perikanan dan Kelautan 2.513.357.000,00 2.174.019.500,00 86,50
5. Dinas Pekerjaan Umum 128.407.574.159,00 93.241.580.208,00 72,61
JUMLAH 175.239.097.448,00 134.480.648.077,00 76,74

Berdasarkan hasil pemeriksaan atas bukti-bukti pertanggungjawaban belanja


modal pada tujuh SKPD tersebut diketahui terdapat pekerjaan tidak sesuai spesifikasi
senilai Rp148.706.327,00 (Rp43.477.104,00 + Rp105.229.223,00), pekerjaan tidak
dilaksanakan senilai Rp560.547.095,93 (Rp15.824.087,67 + Rp9.130.781,40 +
Rp535.592.226,86), kekurangan volume senilai Rp822.810.452,18 (Rp29.800.320,00
+ Rp87.379.906,07 + Rp8.185.978,00 + Rp697.444.248,11) dan pekerjaan rusak
senilai Rp138.134.472,20 dengan rincian sebagai berikut:
a. Terdapat pekerjaan tidak sesuai spesifikasi senilai Rp43.477.104,00 pada
pengadaan peralatan pendidikan laboratorium bahasa pada Dinas Pendidikan
Dari realisasi belanja modal sebesar Rp24.574.933.737,00, diantaranya
dipergunakan untuk belanja modal pengadaan alat - alat laboratorium sebesar
Rp1.744.130.000,00. Salah satu alat laboratorium yang dihasilkan adalah
peralatan pendidikan laboratorium bahasa pada tujuh SMP/SMPLB dengan dana
yang bersumber dari dana DAK TA 2012.
Pengadaan atas peralatan laboratorium bahasa tersebut dilaksanakan oleh CV CK
berdasarkan kontrak No.425/261/SP.PPK/Disdik/2014 tanggal 12 Desember 2014
senilai Rp857.424.000,00. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 10 hari kalender
mulai dari tanggal 12 s.d 22 Desember 2014. Pekerjaan tersebut telah dinyatakan
selesai 100% dan diserahterimakan sesuai dengan Berita Acara Serah Terima
(BAST) Nomor 09/BA.CV-CK/IX/2014 tanggal 22 Desember 2014, serta dibayar
lunas sesuai SP2D Nomor 01845/DISDIK/BL-LS/12/2014 tanggal 31 Desember
2014 senilai Rp857.424.000,00.
Pemeriksaan terhadap dokumen kontrak dan cek fisik barang hasil pengadaan
pada tanggal 25 Juni 2015, diketahui terdapat ketidaksesuaian spesifikasi barang

12
yang diterima sebesar Rp43.477.104,00, dengan rincian tercantum dalam
Lampiran 6.
b. Terdapat kekurangan volume senilai Rp29.800.320,00 pada Inspektorat
Realisasi belanja modal pada Inspektorat digunakan untuk pembangunan Tembok
Penahan Tanah pada tapak bangunan kantor Inspektorat Kabupaten Nias Barat.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV LQ melalui penunjukan langsung
berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor 027/07/PPK/ITKAB/2014
tanggal 8 April 2014 senilai Rp197.700.000,00. Jangka waktu pekerjaan selama
75 hari kalender mulai tanggal 8 April s.d. 21 Juni 2014.
Pekerjaan tersebut telah selesai dikerjakan dan diserahterimakan sesuai BAST
Nomor 027/01/TPH/ITKAB/2014 tanggal 2 Juni 2014 dan dibayar 100 % atau
sebesar Rp197.700.000,00 melalui SP2D Nomor 00411/Inspektorat/BL-
LS/06/2014 tanggal 12 Juni 2014 sebesar Rp176.132.727,00 (setelah dipotong
PPN sebesar Rp17.972.728,00 dan PPH Pasal 4 senilai Rp3.594.545,00).
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK bersama PPK dan Staf PU
tanggal 23 Juni 2014 ditemukan terdapat kekurangan volume bekisting senilai
Rp29.800.320,00 dengan perhitungan dalam Tabel 6.
Tabel 6 Perhitungan Kekurangan Volume Pembangunan Tembok Penahan Tanah

Luas (m2) Harga Satuan


No. Uraian Nilai selisih (Rp)
Kontrak Cek fisik selisih (Rp)
1 Bekisting 165,10 83,5 81,6 365.200,00 29.800.320,00

c. Terdapat kekurangan volume senilai Rp87.379.906,07 dan pekerjaan tidak


dilaksanakan senilai Rp15.824.087,67 pada Dinas Kesehatan
Dari realisasi belanja modal sebesar Rp13.977.449.632,00 diantaranya digunakan
untuk pembangunan dan rehabilitasi gedung Puskesmas Pembantu dan
Poskesdes di Kabupaten Nias Barat. Berdasarkan hasil pemeriksaan atas realisasi
belanja modal pada tujuh paket pekerjaan pada Dinas Kesehatan diketahui
terdapat kekurangan volume senilai Rp87.379.906,07 (Rp4.406.258,61 +
Rp10.916.765,14 + Rp6.214.698,50 + Rp3.242.665,91 + Rp62.599.517,91) dan
pekerjaan tidak dilaksanakan senilai Rp15.824.087,67 (Rp4.869.403,37 +
Rp10.954.684,30) sebagai berikut:
1) Kekurangan volume sebesar Rp4.406.258,61 pada Pekerjaan Pembangunan
Puskesmas Pembantu di Desa Hanofa Kecamatan Sirombu.
Pekerjaan dilaksanakan oleh CV YS berdasarkan kontrak nomor
442/69/SP/PPK-Din.Kes/2014 tanggal 4 Nopember 2014 sebesar
Rp423.458,000,00. Jangka waktu pekerjaan 41 hari kalender mulai tanggal 4
Nopember s.d. 15 Desember 2014. Pekerjaan tersebut telah dinyatakan
selesai 100% dan diserahterimakan sesuai BAST nomor 442/838/BASTP/
PPK-DINKES/2014 tanggal 12 Desember 2014 dan dibayar 100% atau
sebesar Rp423.458.000,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK bersama staf Dinas
Kesehatan, tanggal 18 Juni 2015 ditemukan kekurangan volume pekerjaan

13
List Profil Gipsum t = 10 cm dan pengecatan Plafon Gipsum senilai
Rp4.406.258,61 sebagaimana terlihat dalam Gambar 1 dan Tabel 7.

Tabel 7 Kekurangan Volume Pembangunan Pustu di Desa Hanofa

Volume (M3) Harga


No Pekerjaan Jumlah (Rp)
Kontrak Cek Fisik Selisih Satuan (Rp)
1 List profil gypsum t 10 cm 230,55 0 230,55 17.648,06 4.068.760,23
2 Pengecatan Plafon 138,70 122,56 16,14 20.910,68 337.498,38
Jumlah 4.406.258,61

Gambar 1

List profil gypsum yang


tidak dikerjakan pada
Pembangunan Pustu di
Desa Hanofa

2) Kekurangan volume senilai Rp10.916.765,14 pada Pekerjaan Pembangunan


Pokesdes di desa Sisarahili II Kecamatan Mandrehe Barat
Pekerjaan dilaksanakan oleh CV AL berdasarkan kontrak nomor
442/35/SPP/PPK-Din.Kes/2014 tanggal 22 September 2014 senilai
Rp343.846.180,00. Jangka waktu pekerjaan 84 hari kalender mulai tanggal
22 September s.d. 15 Desember 2014. Pekerjaan telah dinyatakan selesai
100% dan diserahterimakan sesuai dengan BAST nomor 442//BASTP/PPK-
DIN-KES/2014 tanggal 15 Desember 2014 dan dibayar 100% atau sebesar
Rp343.846.180,00 melalui SP2D Nomor 01256/DINKES/BL-LS/11/2014
tanggal 4 Nopember 2014 senilai Rp103.153.854,00 dan SP2D Nomor
02039/Dinkes/BL-S/12/2014 tanggal 31 Desember 2014 senilai
Rp240.692.326,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK dan staf Dinas
Kesehatan, pada tanggal 18 Juni 2015 ditemukan kekurangan volume
pekerjaan senilai Rp10.916.765,14 sebagaimana terlihat dari Gambar 2 dan
rincian dalam Tabel 8.

Tabel 8 Kekurangan Volume Pembangunan Poskesdes di Desa Sisarahili II

Volume (M3) Harga Jumlah


No Pekerjaan
Kontrak Cek Fisik Selisih Satuan(Rp) (Rp)
1 List profil gypsum t 10 cm 163,00 - 163,00 17.863,13 2.911.690,19
2 Pengecatan Plafon 102,61 86,31 16,30 20.749,89 338.223,21
3 Pekerjaan Paving Block 1,00 - 1,00 7.666.851,74 7.666.851,74
Halaman Poskesdes
Jumlah 10.916.765,14

14
Gambar 2 : List profil gypsum 10 cm dan paving block yang tidak dikerjakan
pada Pembangunan Poskesdes di Desa Sisarahili II

3) Pekerjaan tidak dilaksanakan senilai Rp4.869.403,37 pada Pekerjaan


Pembangunan Panti Pemulihan Giji Kabupaten Nias Barat
Pekerjaan dilaksanakan oleh CV Was berdasarkan kontrak nomor
442/38/SPP/PPK-Din.Kes/2014 tanggal 6 Oktober 2014 sebesar
Rp461.095.000,00. Jangka waktu pekerjaan 83 hari kalender mulai tanggal 6
Oktober s.d. 27 Desember 2014. Pekerjaan tersebut telah dinyatakan selesai
100% dan diserahterimakan sesuai BAST nomor 442/32/PHO/Jamsarkes/
Dinkes/2014 tanggal 19 Desember 2014 dan dibayar 100% atau sebesar
Rp461.095.000,00 melalui SP2D Nomor 01185/DINKES/BL-LS/10/2014
tanggal 27 Oktober 2014 senilai Rp138.328.500,00 dan Nomor
01897/DINKES/BL-LS/12/2014 tanggal 30 Desember 2014 senilai
Rp322.766.500,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK bersama staf Dinas
Kesehatan pada tanggal 19 Juni 2015 ditemukan pekerjaan Tiang Bendera,
Papan Merk dan Water Tank yang tidak dikerjakan senilai Rp4.869.403,37
sebagaimana terlihat dari gambar 3 dan rincian dalam Tabel 9.
Tabel 9 Kekurangan Volume Pembangunan Panti Pemulihan Giji

No Pekerjaan Volume Harga Satuan(Rp) Jumlah(Rp)

1 Pekerjaan Tiang Bendera 1 1.798.109,63 1.798.109,63


2 Pekerjaan Papan Merk 1 879.657,28 879.657,28
3 Pekerjaan Water Tank 1 2.191.636,46 2.191.636,46
Jumlah 4.869.403,37

Gambar 3 :
Bangunan yang tidak
dilengkapi dengan tiang
bendera, papan merk
dan water tank pada
Pembangunan Panti
Pemulihan Giji

15
4) Kekurangan volume pasangan keramik senilai Rp6.214.698,50 pada
Pekerjaan Pembangunan Rehabilitasi Total Puskesmas Pembantu Ambukha
Kecamatan Lolofitu
Pekerjaan dilaksanakan oleh CV SS berdasarkan kontrak nomor 442/14/SP/
PPK-Din.Kes/2014 tanggal 19 September 2014 sebesar Rp445.845.000,00.
Jangka waktu pekerjaan 87 hari kalender mulai tanggal 19 September s.d. 15
Desember 2014. Pekerjaan tersebut telah dinyatakan selesai 100% dan
diserahterimakan sesuai BAST nomor 442/10/PHO/Jamsarkes/DINKES/
2014 tanggal 1 Nopember 2014 dan dibayar 100% atau sebesar
Rp445.845.000,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK bersama staf Dinas
Kesehatan pada tanggal 19 Juni 2015 ditemukan kekurangan volume senilai
Rp6.214.698,50 dengan rincian dalam Tabel 10.
Tabel 10 Kekurangan Volume Pekerjaan pada Pembangunan Rehabilitasi Total
Puskesmas Pembantu Ambukha
Volume (M2) Harga Jumlah
No Pekerjaan
Kontrak Cek Fisik Selisih Satuan (Rp) (Rp)
1 Pasangan Keramik 120,00 89,77 30,23 205.580,50 6,214.698,50
Ukuran 40 x 40 cm
Jumlah 6,214.698,50

5) Kekurangan volume senilai Rp3.242.665,91 pada Pekerjaan Pembangunan


Poskesdes di desa Sisobambowo Kecamatan Lahomi
Pekerjaan dilaksanakan oleh CV SL berdasarkan kontrak nomor
442/47/SPP/PPK-Din.Kes/2014 tanggal30 Oktober 2014 sebesar
Rp341.060.000,00 Jangka waktu pekerjaan 47 hari kalender mulai tanggal
30 Oktober s.d. 15 Desember 2014. Pekerjaan telah dinyatakan selesai 100%
dan diserahterimakan sesuai BAST Nomor 442/17/PHO/Jamsarkes/Dinkes/
2014 tanggal 12 Desember 2014 dan dibayar 100% atau sebesar
Rp341.060.000,00 dengan rincian dalam Tabel 11.
Tabel 11 Realisasi Pembayaran Pembangunan Poskesdes di desa
Sisobambowo
No Tanggal No SP2D Uraian Jumlah (Rp)
1 19 Nopember 2014 01326/DINKES/BL-LS/11/2014 UM (30%) 102.318.000,00
2 28 Nopember 2014 01364/Dinkes/BL-LS/11/2014 70% 136.424.000,00
3 18 Desember 2014 01627/Dinkes/BL-LS/12/2014 100% 102.318.000,00
Jumlah 341.060.000,00

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK bersama staf Dinas
Kesehatan pada tanggal 19 Juni 2015 ditemukan kekurangan volume senilai
Rp3.242.665,91 dengan rincian dalam Tabel 12.
Tabel 12 Tabel Kekurangan Volume Pembangunan Poskesdes di desa
Sisobambowo
Volume (unit) Harga Jumlah
No Pekerjaan
Kontrak Cek Fisik Selisih Satuan(Rp) (Rp)
1 List profil gypsum t 10 cm 163,00 - 163,00 17.805,90 2.902.361,19
2 Pengecatan Plafon 102,61 86,31 16,30 20.877,59 340.304,72
Jumlah 3.242.665,91

16
6) Pekerjaan tidak dilaksanakan senilai Rp10.954.684,30 pada Pekerjaan
Pembangunan Poskesdes Di Desa Tarahoso Kecamatan Mandrehe Utara
Pekerjaan dilaksanakan oleh CV AS berdasarkan kontrak nomor
442/10/SP/PPK-Din.Kes/2014 tanggal 16 September 2014 sebesar
Rp345.444.000,00. Jangka waktu pekerjaan 80 hari kalender mulai tanggal
16 September s.d. 5 Desember 2014. Pekerjaan tersebut telah dinyatakan
selesai 100% dan diserahterimakan sesuai BAST nomor 442/12/PHO/
Jamsarkes/Dinkes/2014 tanggal 4 Nopember 2014 dan dibayar 100% atau
sebesar Rp345.444.000,00 dengan rincian dalam Tabel 13.
Tabel 13 Realisasi Pembayaran Pekerjaan Pembangunan Poskesdes Di Desa
Tarahoso
No Tanggal No SP2D Pembayaran Jumlah (Rp)
1 03/12/2014 01394/Dinkes/BL-LS/12/2014 100% 138.177.600,00
2 06/10/2014 01010/DINKES/BL-LS/10/2014 TerminI(30%) 103.633.200,00
3 11/11/2014 01285/DINKES/BL-LS/11/2014 UM (30%) 103.633.200,00
Jumlah 345.444.000,00

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK bersama staf Dinas
Kesehatan pada tanggal 19 Juni 2015 ditemukan pekerjaan yang tidak
dilaksanakan senilai Rp10.954.684,30 sebagaimana terlihat dalam gambar 4
dan rincian Tabel 14.
Tabel 14 Pekerjaan Tidak Dilaksanakan pada Pembangunan Poskesdes Di Desa
Tarahoso
Volume (m3/unit) Harga Jumlah
No Pekerjaan
Kontrak Cek Fisik Selisih Satuan(Rp) (Rp)
1 Pekerjaan Cat Plafon 102,61 - 102,61 21.180,09 2.173.288,89
2 Instalasi Listrik 1,00 - 1,00 3.200.177,40
3 Pekerjaan Papan Merk 1,00 - 1,00 950.266,66 950.266,66
4 Pekerjaan Water Tank 1,00 - 1,00 4.630.951,35 4.630.951,35
Jumlah 10.954.684,30

Gambar 4 : Poskesdes di desa Tarahoso yang menunjukkan tidak ada


pengecatan plafond, instalasi listrik, papan merk dan water tank.

7) Kekurangan volume senilai Rp10.916.765,14 pada Pekerjaan Pembangunan


Puskesmas Perawatan Menjadi Puskesmas Mampu Poned Kecamatan
Sirombu
Pekerjaan dilaksanakan oleh CV Was berdasarkan kontrak nomor
442/16/SPP/PPK-Din.Kes/2014 tanggal 22 September 2014 sebesar

17
Rp860.301.200,00. Jangka waktu pekerjaan 85 hari kalender mulai tanggal
22 September s.d. 15 Desember 2014. Pekerjaan tersebut telah dinyatakan
selesai 100% dan diserahterimakan sesuai BAST nomor 442/ /BASTP/PPK-
DIN-KES/2014 tanggal 15 Desember 2014 dan dibayar 100% atau sebesar
Rp860.301.200,00, dengan rincian dalam Tabel 15.
Tabel 15 Realisasi PembayaranPekerjaan Pembangunan Puskesmas
Perawatan Menjadi Puskesmas Mampu Poned Kecamatan Sirombu
No Tanggal No SP2D Pembayaran Jumlah (Rp)
1 06/10/2014 01012/Dinkes/BL-LS/10/2014 UM 30 % 258.090.360,00
2 17/11/2014 01313/Dinkes/BL-LS/11/2014 30 % 258.090.360,00
3 01/12/2014 01372/Dinkes/BL-LS/12/2014 40 % 344.120.480,00
Jumlah 345.444.000,00

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK bersama staf Dinas
Kesehatan pada tanggal 18 Juni 2015 ditemukan kekurangan volume
pekerjaan senilai Rp62.599.517,91 dengan rincian dalam Tabel 16.
Tabel 16 Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Perawatan
Menjadi Puskesmas Mampu Poned Kecamatan Sirombu
Volume (m3/unit) Harga Jumlah
No Pekerjaan
Kontrak Cek Fisik Selisih Satuan(Rp) (Rp)
1 Bekisting Kolom Utama 134,16 115,44 18,72 414.565,33 7.760.662,97
25 x 40 cm
2 Ring Balk 20 x 30 cm 140,00 105,56 34,44 426.438,10 14.686.528,16
3 Ring Balk 15 x 20 cm - 10.027.877,78
(tidak dikerjakan)
4 Tiang Bendera 1 - 1 1.887.302,56 1.887.302,56
5 Papan Merk 1 - 1 902.563,24 902.563,24
6 Water Tank 2 1 1 3.728.428,47 3.728.428,47
7 Pasangan Bata 1 : 2 : 3 444,09 387,04 57,05 220.842,32 12.599.054,35
8 Plesteran 1 :2 888,18 774,08 114,10 63.906,03 7.291.678,02
9 Acian Dinding 888,18 774,08 114,10 32.562,86 3.715.422,36
Jumlah 62.599.517,91

Permasalahan ini telah ditangani oleh tim Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli
dan telah dikembalikan sebesar Rp22.067.000,00 oleh PPK Dinas
Kesehatan, namun tidak diketahui rincian pengembaliannya. Bukti
pengembalian hanya berupa bukti pengembalian ke kas Daerah tanggal 16
Juni 2015 senilai Rp22.599.517,91.
d. Terdapat pekerjaan tidak sesuai spesifikasi senilai Rp105.229.223,00, tidak
dilaksanakan senilai Rp9.130.781,40, kekurangan volume senilai Rp8.185.978,00
dan pekerjaan rusak senilai Rp138.134.472,20 pada Dinas Perikanan dan
Kelautan
Realisasi belanja modal sebesar Rp2.174.019.500,00 pada Dinas Perikanan dan
Kelautan diantaranya digunakan untuk pembangunan Kios Mini Pemasaran Hasil
Perikanan, dan Dermaga Mini di Sirombu dan Lahusa Kabupaten Nias Barat.
Berdasarkan pemeriksaan atas dokumen kontrak dan pendukungnya serta
pengecekan fisik di lokasi pembangunan atas ketiga kegiatan tersebut diketahui
pekerjaan tidak sesuai spesifikasi senilai Rp105.229.223,00 (Rp55.828.311,00 +
Rp49.400.912,00), tidak dilaksanakan senilai Rp9.130.781,40, kekurangan

18
volume senilai Rp8.185.978,00 dan pekerjaan rusak senilai Rp138.134.472,20
sebagai berikut:
1) Pekerjaan tidak dilaksanakan senilai Rp9.130.781,40 dan kekurangan volume
senilai Rp8.185.978,00 pada pekerjaan pembangunan kios mini pemasaran
hasil perikanan
Pembangunan kios mini pemasaran hasil perikanan Kabupaten Nias
Baratdilaksanakan oleh CV SB berdasarkan Surat Perjanjian Pekerjaan
Nomor 523/847/SPK/DAK/PPK/DKP/X/2014 tanggal 15 Oktober 2014
senilai Rp293.174.000,00. Jangka waktu pekerjaan 60 hari kalender mulai
tanggal 15 Oktober s.d. 15 Desember 2014. Pekerjaan tersebut telah selesai
dikerjakan dan dibayar 100 % atau sebesar Rp293.174.000,00 dengan rincian
dalam Tabel 17.
Tabel 17 Realisasi Pembayaran Pembangunan Kios Mini Pemasaran Hasil
Perikanan
No. Nomor SP2D Tanggal Uraian Nilai
1 01207/DKP/BL-LS/10/2014 30/10/2014 30% (Kumulatif 30%) 87.952.200,00
2 01379/DKP/BL-LS/12/2014 02/12/2014 40% (Kumulatif 70%) 117.269.600,00
3 01587/DKP/BL-LS/12/2014 15/12/2014 30% (Kumulatif 100%) 87.952.200,00
Jumlah 293.174.000,00

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik tanggal 30 Juni 2015 oleh Tim BPK,
PPK dan Inspektur ditemukan pekerjaan tidak dilaksanakan senilai
Rp9.130.781,40 (Rp4.704.281,00 + Rp2.936.973,60 + Rp1.489.526,80) dan
kekurangan volume senilai Rp8.185.978,00 dengan rincian dalam Tabel 18.
Tabel 18 Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Kios Mini
Volume (m2) Harga Satuan Jumlah
No Pekerjaan
Kontrak Cek Fisik Selisih (Rp) (Rp)
1 Pasangan Dinding 26,30
- 26,30 178.870,00 4.704.281,00
Bata Pagar Kios
2 Plesteran Dinding 52,60 - 52,60 55.836,00 2.936.973,60
Pagar Kios
3 Acian Dinding Pagar 52,60 - 52,60 28.318,00 1.489.526,80
Kios
4 Pasangan Keramik 56,76 15,76 41,00 199.658,00 8.185.978,00
Meja ikan
Jumlah 17.316.759,40

2) Terdapat pekerjaan bekisting senilai Rp55.828.311,00 tidak sesuai spesifikasi


dan pekerjaan rusak senilai Rp138.134.472,20 pada Pembangunan Dermaga
Mini di Pelabuhan Sirombu.
Pembangunan Dermaga Mini (tangkahan kapal perikanan) di Pelabuhan
Sirombu dilaksanakan oleh CV SJA berdasarkan Surat Perjanjian Pekerjaan
Nomor 523/858/SPK/DAK/PPK/DKP/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014
senilai Rp392.105.000,00. Jangka waktu pekerjaan 60 hari kalender mulai
tanggal 23 Oktober s.d. 23 Desember 2014.
Pekerjaan tersebut telah selesai dikerjakan dan diserahterimakan sesuai
BAST Nomor 11/CV. ALC/XII/2014 tanggal 23 Desember 2014 dan dibayar
30% atau sebesar Rp117.631.500,00 melalui SP2D Nomor 01219/DKP/BL-
LS/10/2014 tanggal 31 Oktober 2014.

19
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK bersama PPK dan
Inspektur tanggal 30 Juni 2014 ditemukan hal – hal berikut:
a) Pekerjaan bekisting tidak sesuai spesifikasi senilai Rp55.828.311,00
Pekerjaan bekisting senilai Rp55.828.311,00 dengan spesifikasi kayu
kelas III, balok kayu kelas II, Plywood t=9 mm tidak dilaksanakan namun
diganti dengan drum diameter 60 cm.
b) Pekerjaan dermaga mengalami penurunan 30 cm (rusak) sepanjang 16 m
senilai Rp138.134.472,20 dengan rincian dalam Tabel 19.
Tabel 19 Kekurangan Volume Pekerjaan pada Pembangunan Dermaga Mini
di Pelabuhan Sirombu
No Uraian Pekerjaan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Pekerjaan Bekisting tiang Dermaga 197,82 m2 266.700,00 52.758.594,00
2 Cor beton 1:2:3 tiang 29,67 m3 1.133.600,00 33.637.312,00
3 Pembesian (asumsi di bagi 2) 1.462,45 kg 16.700,00 24.422.915,00
4 Bekisting Balok 20 x 30 cm 17,5 m2 275.200,00 4.816.000,00
5 Cor beton 1:2:3 balok 2,1 m3 1.133.600,00 2.380.560,00
6 Bekisting Plat Lantai 41,6 m2 347.600,00 14.460.160,00
7 Cor beton flat lantai t 12 cm 4,99 m3 1.133.600,00 5.658.931,20
Jumlah 138.134.472,20

3) Terdapat pekerjaan bekisting senilai Rp49.400.912,00 tidak sesuai spesifikasi


Pembangunan Dermaga Mini (tangkahan kapal perikanan) di Desa Lahusa
dilaksanakan oleh CV TBP berdasarkan Surat Perjanjian Pekerjaan Nomor
523/860/SPP/DAK/PPK/DKP/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 senilai
Rp392.003.000,00. Jangka waktu pekerjaan 60 hari kalender mulai tanggal
23 Oktober s.d. 23 Desember 2014.
Pekerjaan tersebut telah selesai dikerjakan dan dibayar 70% atau sebesar
Rp392.003.000,00 melalui SP2D Nomor 01247/DKP/BL-LS/11/2014
tanggal 3 Nopember 2014 senilai Rp117.600.900,00 dan SP2D Nomor
01592/DKP/BL-LS/12/2014 tanggal 16 Desember 2014 senilai
Rp274.402.100,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK, PPK dan Inspektur pada
tanggal 30 Juni 2014 ditemukan pekerjaan bekisting senilai Rp49.400.912,00
dengan spesifikasi kayu kelas III, balok kayu kelas II, Plywood t=9mm tidak
dilaksanakan namun diganti dengan drum diameter 60 cm.
e. Terdapat pekerjaan tidak dilaksanakan senilai Rp535.592.226,86 dan kekurangan
volume senilai Rp697.444.248,11 pada Dinas Pekerjaan Umum
Realisasi belanja modal Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp93.241.580.208,00
dipergunakan untuk kegiatan pembangunan jalan, jembatan, bronjong atau pagar
kantor dilingkungan Kabupaten Nias Barat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas realisasi belanja modal pada enam paket
pekerjaan diketahui terdapat pekerjaan tidak dilaksanakan senilai
Rp535.592.226,86 (Rp72.752.789,05 + Rp373.153.520,31+ Rp89.685.917,50)
dan kekurangan volume senilai Rp697.444.248,11 (Rp309.075.372,63 +
Rp322.702.408,78 + Rp45.595.661,50 + Rp20.070.805,20) yaitu sebagai berikut:

20
1) Pekerjaan tidak dilaksanakan senilai Rp72.752.789,05 pada pekerjaan
Pembukaan/Perkerasan Jalan Ruas Gunung Cahaya menuju Desa
Sisobambowo melalui Fulolo Sibohou Kecamatan Sirombu
Pekerjaan Pembukaan/Perkerasan Jalan Ruas Gunung Cahaya menuju Desa
Sisobambowo melalui Fulolo Sibohou Kecamatan Sirombu dilaksanakan
oleh CV K berdasarkan kontrak nomor 600/010/SP/BM/2014 tanggal 1
Oktober 2014 senilai Rp1.875.074.000,00. Atas pekerjaan tersebut, telah
dilakukan pekerjaan tambah kurang berdasarkan addendum I nomor
600/010/SP-ADD/BM/2014 tanggal 21 Oktober 2014 dan Addendum II
Nomor 600/010/SP-ADD.2/BM/2014 tanggal 31 Desember 2014. Jangka
waktu pekerjaan 90 hari kalender mulai tanggal 1 Oktober s.d. 31 Desember
2014. Pekerjaan tersebut telah selesai dikerjakan dan diserahterimakan sesuai
BAST nomor 600/171/BASTP/PPK-BM/DAK-DAU/2014 tanggal 31
Desember 2014 dan dibayar 95% atau sebesar Rp1.781.320.300,00 dengan
rincian dalam Tabel 20.
Tabel 20 Realisasi Pembayaran Pekerjaan Pembukaan/Perkerasan Jalan Ruas
Gunung Cahaya menuju Desa Sisobambowo melalui Fulolo Sibohou
Kecamatan Sirombu
No Tanggal No SP2D % Jumlah (Rp)
1 6 Oktober 2014 900/107/SPM-LS/PU/2014 30% 562.522.200,00
2 27 Nopember 2014 900/201/SPM-LS/PU/2014 75% 843.783.300,00
3 31 Desember 2014 900/463/SPM-LS/PU/2014 95% 375.014.800,00
Jumlah 1.781.320.300,00

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK, Staf PU dan pelaksana
pekerjaan pada tanggal 24 Juni 2014 ditemukan bahwa pohon yang berada
disekitar lokasi hanya pohon karet dengan diameter 15 cm s.d 30 cm
sebanyak 1.214 pohon sedangkan pohon dengan diameter 30 s.d 50 cm dan
50 s.d 75 cm tidak ditemukan. Dengan demikian terdapat pekerjaan
menebang pohon senilai Rp72.752.789,05 yang tidak dilaksanakan
sebagaimana nampak dalam Gambar 5 dan rincian dalam Tabel 21.
Tabel 21 Kelebihan Pembayaran Pekerjaan Pembukaan/Perkerasan Jalan Ruas
Gunung Cahaya menuju Desa Sisobambowo melalui Fulolo Sibohou
Kecamatan Sirombu
Pekerjaan Menebang Volume Volume Harga
No Satuan Selisih Jumlah (Rp)
Pohon Kontrak Cek Fisik Satuan (Rp)
1 Diameter 15 – 30 cm Btg 737,00 1.214,00 - 147.446,36 (-178.999.881,04)
2 Diameter 30 – 50 cm Btg 312,00 - 312,00 191.950,92 59.888.687,04
3 Diameter 50 – 75 cm Btg 165 - 165,00 280.960,03 46.358.404,95
Jumlah 72.752.789,05

Gambar 5:
Pohon disekitar lokasi Jalan
Ruas Gunung Cahaya
menuju Desa Sisobambowo
melalui Fulolo Sibohou
Kecamatan Sirombu yang
menunjukkan diameter 15-
30 cm.

21
2) Kekurangan volume senilai Rp309.075.372,63 pada perkerasan Jalan Lingkar
Barat yang dibuka oleh Bhakti TNI TA 2010
Pekerjaan dilaksanakan oleh CV YS berdasarkan kontrak nomor
600/001/SP/BM/2014 tanggal 30 Agustus 2014 senilai Rp1.949.730.000,00.
Atas pekerjaan tersebut, telah dilakukan pekerjaan tambah kurang
berdasarkan Addendum I Nomor 600/010/SP-ADD I /BM/2014 tanggal 27
Oktober 2014. Jangka waktu pekerjaan 120 hari kalender mulai tanggal 30
Agustus s.d. 25 Desember 2014. Pekerjaan telah selesai dikerjakan dan
dibayar 60% atau sebesar Rp1.169.838.000,00 melalui SP2D Nomor
900/105/SPM-LS/PU/2014 tanggal 6 Oktober 2014 senilai Rp584.919.000,00
dan SP2D Nomor 900/403/SPM-LS/PU/2014 tanggal 24 Desember 2014
senilai Rp584.919.000,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK, Pengawas Dinas
Pekerjaan Umum dan pelaksana pekerjaan pada tanggal 24 Juni 2014
ditemukan kekurangan volume senilai Rp309.075.372,63 dengan rincian
dalam Tabel 22.
Tabel 22 Kelebihan Pembayaran pada perkerasan Jalan Lingkar Barat yang
dibuka oleh Bhakti TNI TA 2010
Volume (m3) Harga Satuan Jumlah
No Pekerjaan
Kontrak Cek Fisik Selisih (Rp) (Rp)
1 Pasangan Batu 228,78 210,95 17,83 826.372,90 14.734.228,81
2 Urugan Pilihan 2.400,00 1.765,52 634,48 352.554,17 223.688.569,78
3 Lapisan Pondasi 900,00 772,52 127,48 548.392,55 69.909.082,27
Agregat Kelas A
4 Penyiapan Badan Jalan 6.000,00 5.150,12 849,87 874,83 743.491,77
Jumlah 309.075.372,63

3) Pekerjaan tidak dilaksanakan senilai Rp373.153.520,31 pada pekerjaan


Pembangunan dan Perkerasan Jalan Ruas Hilimbana – Hilijau Desa
Sisobawino Kecamatan Lolofitu Moi
Pekerjaan dilaksanakan oleh CV AA berdasarkan kontrak nomor 600/004/
SP/BM/2014 tanggal 1 September 2014 senilai Rp1.953.999.000,00. Atas
pekerjaan tersebut, telah dilakukan pekerjaan tambah kurang berdasarkan
addendum I nomor 600/004/SP-ADD/BM/2014 tanggal 23 September 2014
dan Addendum II Nomor 600/004/SP-ADD.2/BM/2014 tanggal 31 Desember
2014. Jangka waktu pekerjaan 90 hari kalender mulai tanggal 1 Oktober s.d.
31 Desember 2014. Pekerjaan tersebut telah selesai dikerjakan dan dibayar 60
% atau sebesar Rp1.172.399.400,00 melalui SP2D Nomor 01110/PU/BL-
LS/10/2014 tanggal 16 Oktober 2014 senilai Rp586.199.700,00 dan SP2D
Nomor 01501/PU/BL-LS/12/2014 tanggal 10 Desember 2014 senilai
Rp586.199.700,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK bersama Staf PU dan
pelaksana pekerjaan pada tanggal 25 Juni 2014 ditemukan bahwa pohon yang
berada disekitar lokasi hanya pohon karet dengan diameter 15 cm s.d 30 cm
sebanyak 1.827 pohon sedangkan pohon dengan diameter 30 s.d 50 cm dan
50 s.d 75 cm tidak ditemukan sebagaimana terlihat pada gambar 6.

22
Gambar 6 : Pohon yang tumbuh disekitar ruas jalan Hilimbana-Hijau Desa
Sisobawino Kecamatan Lolofitu Moi

Hal tersebut menyebabkan pekerjaan penebangan pohon pilihan diameter 30


s.d 50 cm dan 50 s.d 75 cm tidak dilaksanakan senilai Rp89.039.494,27
dengan rincian dalam Tabel 23.
Tabel 23 Kelebihan Pembayaran pada pekerjaan Pembangunan dan Perkerasan
Jalan Ruas Hilimbana – Hilijau Desa Sisobawino Kecamatan Lolofitu Moi
Pekerjaan Menebang Satu Volume Volume Harga
No Selisih Jumlah (Rp)
pohon pilihan an Kontrak Cek Fisik Satuan (Rp)
1 Diameter 15 – 30 cm Btg 995,00 1.830,00 -835,00 144.656,00 (-264.720.480,00 )
2 Diameter 30 – 50 cm Btg 657,00 - 657,00 190.746,03 125.320.141 ,71
3 Diameter 50 – 75 cm Btg 178,00 - 178,00 282.926,08 50.360.844.,02
Jumlah 89.039.494,27

Hasil pemeriksaan fisik juga menemukan bahwa pekerjaan timbunan pilihan


tidak dilaksanakan senilai Rp284.114.026,04 (volume 1.084 m3 dengan
harga satuan Rp262.097,81/m3. Pekerjaan tersebut masih berupa material
dilapangan (Material On Site) sebagaimana Nampak dalam Gambar 7.

Gambar 7 :

Material on Site pada ruas


jalan Hilimbana-Hijau Desa
Sisobawino Kecamatan
Lolofitu Moi

4) Kekurangan volume senilai Rp322.702.408,78 pada pekerjaan Pembangunan


Jalan Ruas Hilibadulu – Hilisangawola Kecamatan Moro’o
Pekerjaan dilaksanakan oleh CV AA berdasarkan kontrak nomor 600/032/SP/
BM/2014 tanggal 22 September 2014 senilai Rp1.924.000.000,00. Jangka
waktu pekerjaan 90 hari kalender mulai tanggal 22 September s.d. 21
Desember 2014. Atas pekerjaan tersebut, telah dilakukan pekerjaan tambah
kurang berdasarkan Addendum I Nomor 600/032/SP-ADD I /BM/2014
tanggal 10 Oktober 2014 dan Addendum II Nomor 600/032/SP-ADD II

23
/BM/2014 tanggal 19 Desember 2014 tentang penambahan waktu
penyelesaian pekerjaan sampai dengan 9 Pebruari 2015. Pekerjaan telah
selesai dikerjakan namun belum diserahterimakan dan sudah dibayar dibayar
45% atau sebesar Rp1.154.400.000,00 melalui SP2D Nomor 900/142/SPM-
LS/PU/2014 tanggal 21 Oktober 2014 senilai Rp577.200.000,00 dan SP2D
Nomor 900/338/SPM-LS/PU/2014 tanggal 23 Desember 2014 senilai
Rp577.200.000,00.
Berdasarkan pemeriksaan fisik oleh Tim BPK bersama Pengawas dari Dinas
Pekerjaan Umum dan pelaksana pekerjaan pada tanggal 25 Juni 2014
diketahui ketebalan lapisan pasangan batu manual dan lapis angregat A dan B
adalah 31,80 cm sebagaimana nampak dalam gambar 8.

Gambar 8 : Pengukuran yang menunjukkan ketebalan lapisan batu


manual, Agregate B dan Agregate A

Kondisi tersebut menyebabkan terdapat kekurangan volume untuk pekerjaan


lapis pondasi agregate B sebanyak 501,60m3, dengan perhitungan dalam
Tabel 24.
Tabel 24 Perhitungan Kelebihan Volume pada pekerjaan Pembangunan Jalan
Ruas Hilibadulu – Hilisangawola Kecamatan Moro’o
No Uraian Panjang Lebar Tebal (Cm) Kekurangan
(M’) (m) Kontrak Cek Fisik Selisih Volume (M’)

1 Pasangan batu manual 1.100,00 4,00 10,00 10,00 0,00 0,00


2 Lapis Pondasi Agregat B 1.100,00 4,00 20,00 8,60 11,40 501,60
3 Lapis Pondasi Agregat A 1.100,00 4,00 15,00 15,00 0,00 0,00
45,00 31,80

Dengan demikian terdapat kelebihan pembayaran karena kekurangan volume


senilai Rp322.702.408,78 (501,60 m3 x harga satuan lapis pondasi agregat B
Rp643.346,11/m3).
5) Kekurangan volume senilai Rp108.517.674,37 pada pekerjaan pembangunan
bronjong di Sungai Lahusa dari jembatan menuju pantai Kecamatan Sirombu
Pembangunan Bronjong di sungai Lahusa dari Jembatan menuju Pantai
Kecamatan Sirombu dilaksanakan oleh CV Sw berdasarkan Surat Perjanjian
Pekerjaan Nomor 600/37/SP/PSDA/2014 tanggal 20 Oktober 2014 senilai
Rp412.393.000,00. Jangka waktu pekerjaan 60 hari kalender mulai tanggal
20 Oktober s.d. 18 Desember 2014. Pekerjaan tersebut telah selesai
dikerjakan dan diserahterimakan sesuai BAST Nomor 600/014/PSDA/PHO/

24
2014 tanggal 19 Desember 2014 dan dibayar 95% atau sebesar
Rp391.773.350,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK bersama Direksi dari
Dinas PU tanggal 2 Juli 2015 ditemukan kekurangan volume pekerjaan
Bronjong Kawat Pabrikasi senilai Rp45.595.661,50 dengan rincian dalam
Tabel 25.
Tabel 25 Kekurangan Volume Pekerjaan pada pembangunan bronjong di Sungai
Lahusa dari jembatan menuju pantai Kecamatan Sirombu
Volume (m3) Harga Satuan Jumlah
No Pekerjaan
Kontrak Cek Fisik Selisih (Rp) (Rp)
1 Pekerjaan Bronjong 384 334 50 911.913,23 45.595.661,50
Kawat Pabrikasi
Jumlah 45.595.661,50

6) Kekurangan volume senilaiRp20.070.805,20 pada pekerjaan pembangunan


pagar kantor bupati Kabupaten Nias Barat
Pembangunan Pagar Kantor Bupati Kabupaten Nias Barat dilaksanakan oleh
CV SJA berdasarkan Surat Perjanjian Pekerjaan Nomor 641/16/CK.2/SPP/
PU/2014 tanggal 25 Nopember 2014 senilai Rp382.300.000,00. Atas
pekerjaan tersebut dilakukan tambah kurang berdasarkan addendum nomor
641/16/CK.2/SPP/PU/2014/Add-I tanggal 11 Desember 2014. Jangka waktu
pekerjaan 30 hari kalender mulai tanggal 26 Nopember s.d. 26
Desember2014. Pekerjaan tersebut telah selesai dikerjakan dan
diserahterimakan sesuai BAST Nomor 641/006/PAN-PHO/CK.2/PU/2014
tanggal 26 Desember 2014 dan dibayar 100 % atau sebesar
Rp382.300.000,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK bersama PPK dan Staf
PU pada tanggal 26 Juni 2014 ditemukan kekurangan volume senilai
Rp20.070.805,20 dengan rincian dalam Tabel 26.
Tabel 26 Kekurangan volume Pekerjaan pada pekerjaan pembangunan pagar
kantor bupati
Volume (m2) Harga Satuan Jumlah
No Pekerjaan
Kontrak Cek Fisik Selisih (Rp) (Rp)
1 Pasangan Batu Alam 65,3 57,7 7,6 275.448,00 2.093.404,8
2 Pekerjaan Pagar Stainless 115,28 95,72 19,56 919.090,00 17.977.400,4
Jumlah 20.070.805,20

7) Pekerjaan tidak dilaksanakan senilai Rp89.685.917,50 pada pembangunan


jalan ruas Lahomi – Togimbogi mulai dari Sogawunasi Desa Sitolubanua
Kecamatan Sirombu
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas realisasi belanja modal pada paket
Pembangunan Jalan Ruas Lahomo – Togimbogi Mulai dari Sogawunasi Desa
Sitolubanua Kecamatan Sirombu, dilaksanakan oleh CV BP berdasarkan
kontrak nomor 600/026/SP/BM/2014 tanggal 24 September 2014 senilai
Rp1.447.500.000,00. Atas pekerjaan tersebut, telah dilakukan pekerjaan
tambah kurang berdasarkan addendum nomor 600/026/SP-ADD/BM/2014
tanggal 23 Desember2014. Jangka waktu pekerjaan 108 hari kalender mulai
tanggal 24 September 2014 s.d. 10 Januari 2015. Pekerjaan tersebut telah

25
selesai dikerjakan , namun hingga pemeriksaan berakhir belum dilakukan
serah terima oleh rekanan. Atas pekerjaan tersebut telah dibayar 75% atau
sebesar Rp1.302.750.000,00, dengan rincian dalam Tabel 27.
Tabel 27 Realisasi PembayaranPembangunan Jalan Ruas Lahomi – Togimbogi
No Tanggal No SP2D Uraian Jumlah (Rp)
1 6 Oktober 2014 900/120/SPM-LS/PU/2014 30% 434.250.000,00
2 2 Desember 2014 900/224/SPM-LS/PU/2014 45% 434.250.000,00
3 30 Desember 2014 900/438/SPM-LS/2014 75% 434.250.000,00
Jumlah 1.302.750.000,00

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK bersama staf PU Bina
Marga dan kontraktor pelaksana tanggal 22 Juni 2015 ditemukan pekerjaan
jalan tidak dilaksanakan yaitu pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A
dengan tebal 15 cm dan pekerjaan aspal cair (Lapis Resap Pengikat) senilai
Rp89.685.917,50, dengan rincian dalam Tabel 28.
Tabel 28 Kekurangan Volume pada Pekerjaan Pembangunan Jalan Ruas Lahomi
– Togimbogi
Pekerjaan Lapis Volume Volume Harga Satuan
No Satuan Kontrak Selisih Jumlah (Rp)
Pondasi Cek Fisik (Rp)
1 Agregat Kelas A m3 750 - 750 719.024,75 539.268.562,50
2 Agregat Kelas B M3 1.000 1.750 -750 658,467,90 (493.850.925,00)
3 Pengikat aspal cair Liter 4.000 - 4.000 11.067,07 44.268.280,00
Jumlah 89.685.917,50

Hal tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah pada:
1) Pasal 51 ayat (2) poin c yang menyatakan bahwa pembayaran hasil pekerjaan
didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang
benar-benar telah dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa;
2) Pasal 95 ayat (3) yang menyatakan bahwa apabila terdapat kekurangan dalam
hasil pekerjaan, PPK memerintahkan Penyedia Barang/Jasa untuk
memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan pekerjaan sebagaimana yang
disyaratkan dalam kontrak;
3) Pasal 95 ayat (4) yang menyatakan bahwa Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak;
b. Surat Perjanjian Nomor:425/261/SP.PPK/Disdik/2014 pada Dinas Pendidikan
pada:
1) Point 3 yang berbunyi “Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak ini...gambar-
gambar”;
2) Syarat-syarat umum kontrak (SSUK) pada point 18 tentang penerimaan
barang yang berbunyi PPK berhak memeriksa barang setelah serah terima
barang, menerima atau menolak penerimaan barang yang tidak memenuhi

26
spesifikasi dalam SPK ini. Pembayaran atas barang bukan merupakan bukti
penerimaan barang tersebut.
c. Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK) Surat Perintah KerjaNomor
027/07/PPK/Itkab/2014 tanggal 8 April 2014 pada Inspektorat yaitu pasal
61.2.a.3) dan b yang menyatakan bahwa pembayaran dilakukan senilai pekerjaan
yang telah terpasang, tidak termasuk bahan/material dan peralatan yang ada di
lokasi pekerjaan. Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai
100% (seratus persen) dan Berita Acara Penyerahan pertama pekerjaan
diterbitkan;
d. Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK) masing-masing kontrak pada Dinas
Kesehatan yaitu pasal 65.2.a.3) dan b yang menyatakan bahwa pembayaran
dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk bahan/material
dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan. Pembayaran terakhir hanya dilakukan
setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan Berita Acara Penyerahan
pertama pekerjaan diterbitkan;
e. Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK) Surat Perjanjian Pekerjaan Nomor
523/847/SPK/DAK/PPK/DKP/X/2014b tanggal 15 Oktober 2014 pada Dinas
Perikanan dan Kelautan yaitu pasal 61.2.a.3) dan b yang menyatakan bahwa
pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk
bahan/material dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan. Pembayaran terakhir
hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (sentrak (ratus persen) dan Berita
Acara Penyerahan pertama pekerjaan diterbitkan;
f. Syarat – Syarat Umum Kontrak (SSUK) Nomor 523/858/SPK/DAK/PPK/
DKP/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 pada Dinas Perikanan dan Kelautan yaitu:
1) Pasal 67 menyatakan bahwa PPK atau pengawas akan memeriksa setiap
hasil pekerjaan dan memberitahu kepada penyedia secara tertulis atas setiap
cacat mutu yang ditemukan, PPK atau pengawas pekerjaan dapat
memerintahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat
mutu, serta menguji hasil catat mutu. Penyedia bertanggungjawab atas
perbaikan catat mutu selama masa kontrak dan masa pemeliharaan;
2) Pasal 70.2 menyatakan apabila terjadi kegagalan bangunan maka PPK dan
atau penyedia terhitung sejak tanggal penandatanganan berita acara
penyerahan akhir bertanggungjawab atas kegagalan bangunan sesuai dengan
kesalahan masing-masing selama umur kontruksi yang tercntum dalam
SSKK tetapi tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun; dan
g. Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK) masing-masing kontrak pada Dinas
Pekerjaan Umum yaitu pasal 60.2.a.3) dan byang menyatakan bahwa pembayaran
dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk bahan/material
dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan. Pembayaran terakhir hanya dilakukan
setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan Berita Acara Penyerahan
pertama pekerjaan diterbitkan.

27
Hal tersebut mengakibatkan:
a. Potensi kerugian daerah senilai Rp1.223.198.319,27 yaitu pada:
1) Dinas Perikanan dan Kelautan senilai Rp55.828.311,00 atas pekerjaan yang
dilaksanakan oleh CV SJA;
2) Dinas Pekerjaan Umum senilai Rp1.167.770.008,27 atas pekerjaan yang
dilaksanakan oleh:
a) CV K senilai Rp72.752.789,05
b) CV YS senilai Rp309.075.372,63
c) CV AA senilai Rp373.153.520,31 dan Rp322.702.408,78;
d) CV BP senilai Rp89.685.917,50;
b. Indikasi kerugian daerah senilai Rp308.865.555,84 yaitu pada:
1) Dinas Pendidikan senilai Rp43.477.104 ,00 atas pekerjaan yang
dilaksanakan oleh CV CK;
2) Inspektorat senilai Rp29.800.320,00 atas pekerjaan yang dilaksanakan oleh
CV LQ;
3) Dinas Kesehatan senilai Rp103.203.993,74 atas pekerjaan yang dilaksanakan
oleh:
a) CV YS senilai Rp4,406.258,61;
b) CV AL senilai Rp10.916.765,14;
c) CV Was senilai Rp67.468.921,28 (Rp4.869.403,37 + Rp62.599.517,91);
d) CV SS senilai Rp6.214.698,50;
e) CV SL senilai Rp3.242.665,91; dan
f) CV AS senilai Rp10.954.684,30.
4) Dinas Perikanan dan Kelautan senilai Rp66.717.671,40 atas pekerjaan yang
dilaksanakan oleh CV SB senilai Rp17.316.759,40 (Rp9.130.781,40 +
Rp8.185.978,00) dan CV TBP senilai Rp49.400.912,00;
5) Dinas Pekerjaan Umum senilai Rp65.666.466,70 atas pekerjaan yang
dilaksanakan oleh CV Sw senilai Rp Rp45.595.661,50 dan CV SJA senilai
Rp20.070.805,20.
c. Hasil pengadaan berupa dermaga mini pada Dinas Perikanan dan Kelautan tidak
dapat dimanfaatkan secara optimal senilai Rp138.134.472,20.

Hal tersebut terjadi karena:


a. Pengawasan PPK atas pengadaan peralatan pendidikan laboratorium bahasa
belum optimal;
b. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan pada kegiatan pengadaan peralatan pendidikan
laboratorium bahasa lalai dalam melaksanakan tugas karena telah menerima hasil
pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak;
c. PPK, Konsultan Pengawas dan atau Pengawas Lapangan pada Inspektorat, Dinas
Kesehatan, Dinas Perikanan dan Kelautan dan Dinas Pekerjaan Umum kurang
optimal dalam melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan pekerjaan oleh
rekanan; dan
d. Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan tidak mengikuti spesifikasi dalam
kontrak.

28
Atas permasalahan tersebut, Pemerintah Nias Barat menyatakan sebagai berikut:
a. Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan menyatakan bahwa kelebihan
pembayaran dimaksud telah disampaikan kepada pihak penyedia barang dan
pihak penyedia barang menyatakan bersedia mengembalikan ke Kas Daerah
Dinas Pendidikan akan proaktif mendesak pihak penyedia barang sampai
dilunasinya kelebihan pembayaran dimaksud;
b. Inspektur Kabupaten Nias Barat menyatakan akan segera melakukan penagihan
dan memerintahkan rekanan pelaksana pekerjaan menyetor ke kas daerah
kelebihan pembayaran tersebut;
c. Sekretaris Dinas Kesehatan menyatakan bahwa kekurangan volume/item
pekerjaan pada masing-masing paket pekerjaan senilai Rp103.203.993,74
disebabkan minimnya pengalaman sebagai PPK, waktu pelaksanaan pekerjaan
yang sangat mendesak, dan kurangnya pegawai/personil pada Dinas Kesehatan
yang dapat membantu tugas PPK untuk melakukan pengawasan pekerjaan di
lapangan;
d. Kabid Pengawasan PSDKP pada Dinas Perikanan dan Kelautan menyatakan:
1) Untuk kelebihan pembayaran sebesar Rp17.316.759,40 akan disampaikan
kepada penyedia jasa agar menyetornya ke kas daerah;
2) Mengenai pekerjaan bekisting yang diganti dengan drum, DKP akan
mengundang penyedia jasa dan tim teknis untuk menentukan berapa nilai
drum tersebut dan memperhitungkannya pada pembayaran tambahan untuk
pembangunan dermaga mini di Pelabuhan Sirombu dan menyampaikan ke
rekanan agar dikembalikan ke kas daerah untuk pembangunan dermaga mini
di Desa Lahusa;
e. Kepala Dinas Pekerjaan Umum menyatakan bahwa:
1) Kekurangan volume CV Kurnia sebesar Rp72.752.789,05, CV Yonmel
sebesar Rp309.075.372,63,CV Anugrah Abadi berupa penebangan pohon
senilai Rp89.039.494,27 dan sebesar Rp322.702.408,78 akan disetor ke kas
daerah dengan cara pemotongan langsung pada saat pengajuan SP2D 100%;
2) Khusus untuk pekerjaan timbunan pilihan pada CV Anugrah Abadi
dijelaskan bahwa tidak terhamparnya (material on site) di lapangan karena
adanya gangguan keamanan dari masyarakat di sekitar lokasi pekerjaan dan
mohon agar diperkenankan bagi penyedia jasa melakukan penghamparan
material on site, mengingat pada bulan Juni telah dilakukan mediasi dan
sepakat dengan masyarakat untuk menyelesaikannya dan konsekuensi denda
keterlambatan dihitung dari total nilai kontrak mengingat pekerjaan jalan
tersebut belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat; dan
3) Atas kelebihan pembayaran pekerjaan, kami akan berkoordinasi dan
memerintahkan pelaksana pekerjaan untuk memperbaiki atau melengkapi
kekurangan volume pekerjaan sebagaimana yang disyaratkan dalam kontrak,
atau apabila pelaksana tidak memperbaiki atau melengkapi sesuai temuan
BPK, akan memerintahkan yang bersangkutan menagih yang bersangkutan
untuk menyetorkannya ke kas daerah.

29
BPK merekomendasikan kepada Bupati Nias Barat agar memerintahkan:
a. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan dan PPK terkait untuk memperhitungkan
potensi kerugian daerah senilai Rp55.828.311,00 pada saat melakukan
pembayaran kepada rekanan dan menarik indikasi kerugian daerah senilai
Rp66.717.671,40 dari rekanan dan menyetorkannya ke kas daerah;
b. Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk memperhitungkan potensi kerugian daerah
senilai Rp1.167.770.008,27 pada saat melakukan pembayaran kepada rekanan
dan menarik indikasi kerugian daerah senilai Rp65.666.466,70 dari rekanan dan
menyetorkannya ke kas daerah;
c. Kepala Dinas Pendidikan menarik kembali indikasi kerugian daerah senilai
Rp43.477.104 ,00 dari rekanan dan menyetorkannya ke kas daerah;
d. Inspektur Kabupaten Nias Barat menarik kembali indikasi kerugian daerah senilai
Rp29.800.320,00 dari rekanan dan menyetorkannya ke kas daerah; dan
e. Kepala Dinas Kesehatan menarik kembali indikasi kerugian daerah senilai
Rp103.203.993,74 dari rekanan dan menyetorkannya ke kas daerah.

5. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat Belum Mengenakan Denda


Keterlambatan Sebesar Rp376.571.886,15 Terhadap 21 Paket Pekerjaan yang
Terlambat Diselesaikan
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat menganggarkan belanja modal
pada Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp128.407.574.159,00 dan telah direalisasikan
sebesar Rp93.241.580.208,00 atau 72,61%.
Hasil pemeriksaan atas pekerjaan – pekerjaan yang selesai pada bulan Desember
2014 diketahui hal – hal sebagai berikut:
a. Terdapat 21 paket pekerjaan yang diselesaikan melebihi jangka waktu pekerjaan
yang telah diatur dalam kontrak/surat perjanjian kerja.
b. Atas keterlambatan penyelesaian 21 paket pekerjaan kontrak tersebut telah
dilakukan addendum kontrak yaitu dengan melakukan perpanjangan waktu
penyelesaian antara 7 s.d. 50 hari.
c. Berdasarkan Berita Acara Rapat Pembahasan Addendum diketahui bahwa
perpanjangan waktu diberikan kepada pelaksana karena alasan tingginya curah
hujan di lokasi pekerjaan sehingga pemadatan tidak dapat dilakukan secara
maksimal serta faktor ketersediaan material/bahan batu pecah di lokasi pekerjaan.
d. Berdasarkan pemeriksaan fisik Tim ke lapangan pada tanggal 22 s.d. 25 Juni
2015 bersama Direksi, staf Dinas PU dan pelaksana pekerjaan terhadap 10 paket
pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa pekerjaan telah dilaksanakan 100%,
namun belum dilakukan pembayaran 100%.
e. Atas 21 paket pekerjaan tersebut, Tim belum memperoleh data berita acara serah
terima atau pemberitahuan penyelesaian pekerjaan dari rekanan pelaksana
sehingga Tim tidak bisa menentukan tanggal selesai pelaksanaan pekerjaan
tersebut.
f. Berdasarkan tanggal penyelesaian addendum atas 21 kontrak tersebut diketahui
jumlah denda keterlambatan yang belum dikenakan kepada pelaksana pekerjaan
adalah sebesar Rp376.571.886,15, dengan rincian dalam Tabel 29.

30
Tabel 29 Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan
No Nama Perusahaan Besaran Denda (Rp) Keterangan/Paket
1 CV YS 39.366.821,18 1
2 CV G 29.864.545,45 1
3 CV K 262.510,36 1
4 CV BP 3.797.055,68 1
5 CV T 8.588.363,63 1
6 CV RA 8.605.090,90 1
7 CV SR 2.153.121,98 1
8 CV S 28.023.272,72 1
9 CV MR 7.783.854,54 1
10 CV AA 63.769.916,59 2
11 CV B 1.928.205,41 1
12 CV Gra 17.942.909,09 1
13 PT SBJ 42.007.978,54 1
14 CV SR 3.866.181,81 1
15 CV E 781.731,81 1
16 CV TMP 36.567.490,90 1
17 CV M 2.695.567,96 1
18 CV RKA 2.949.279,57 1
19 CV W 37.483.229,86 1
20 CV EPP 38.134.758,05 1
Jumlah Paket 376.571.886,15 21
Rincian perhitungan denda keterlambatan tercantum dalam Lampiran 7.

Hal tersebut tidak sesuai dengan:


a. Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) masing - masing Surat Perjanjian
Pekerjaan Konstruksi huruf P tentang denda menyatakan untuk pekerjaan tersebut
besar denda keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu
per seribu) dari harga kontrak/harga bagian kontrak yang belum dikerjakan;
b. Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) masing-masing Surat Perjanjian Pekerjaan
Kontruksi poin 65.3. C tentang denda dan ganti rugi menyatakan bahwa besarnya
denda yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian
pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah :
1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum
dikerjakan, apabila bagian pekerjaan yang sudah dikerjakan dapat berfungsi ;
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang
sudah dikerjakan belum berfungsi; dan
c. Surat Pernyataan masing-masing rekanan yang menyatakan bahwa bersedia
menyelesaikan pekerjaan sekaligus bersedia dikenakan denda sebesar yang
dipersyaratkan sesuai peraturan yang berlaku.

Hal tersebut mengakibatkan Kabupaten Nias Barat belum menerima pendapatan


dari denda keterlambatan sebesar Rp376.571.886,15 dari 20 pelaksana pekerjaan.

Hal tersebut terjadi karena masing – masing PPK, Direksi dan Pengawas
Lapangan tidak melaksanakan tugasnya dengan optimal dalam mengawasi
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

31
Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum menyatakan bahwa
seluruh denda keterlambatan atas 21 paket pekerjaan tersebut akan disetor ke kas
daerah dengan cara melakukan pemotongan langsung oleh Dinas PU pada saat
pengajuan SP2D yang dituangkan dalam berita acara pencairan keuangan 100% yang
bersumber dari DPAL TA 2015 tanggal 17 Juni 2015 dimana pada kontrak pekerjaan
tersebut belum dibayarkan 100%.

BPK merekomendasikan kepada Bupati Nias Barat agar memerintahkan Kepala


Dinas Pekerjaan Umum dan PPK masing – masing kegiatan untuk mengenakan denda
keterlambatan atas pengadaan 21 paket pekerjaan sebesar Rp376.571.886,15 dan
menyetorkan ke kas daerah.

6. Terdapat Jaminan Pelaksanaan Sebesar Rp1.166.203.600,00 Belum Dicairkan


dan Indikasi Kerugian Daerah Sebesar Rp987.290.254,91 atas Tiga Paket
Pekerjaan Konstruksi yang Diputus Kontrak oleh Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Nias Barat
Pada TA 2014 Pemerintah Kabupaten Nias Barat merealisasikan belanja modal
sebesar Rp153.329.905708,00 atau 77,46% dari anggaran sebesar
Rp197.958.337.154,00. Dari realisasi tersebut diantaranya untuk belanja modal
pembangunan Pengembangan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum
sebesar Rp76.427.967.774,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan uji petik atas dokumen kontrak, dokumen
pembayaran, data pendukung jaminan pelaksanaan dan pemeriksaan fisik diketahui
terdapat tiga paket pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan oleh rekanan sesuai dengan
yang dipersyaratkan dalam kontrak dan atas kondisi tersebut, PPK telah melakukan
pemutusan kontrak.
Pengujian atas dokumen pengawasan, pembayaran dan pemutusan kontrak atas
tiga paket kontrak tersebut diketahui jaminan pelaksanaan senilai Rp1.166.203.600,00
belum dapat dicairkan dan terdapat indikasi kerugian daerah senilai Rp987.290.254,91
dengan rincian sebagai berikut:
a. Pekerjaan Pembangunan Jalan –Jembatan Ruas Gunung Baru – O’o -
Lasarabagawu Melalui Lasarafaga Kecamatan Moro’o/Mandrehe Barat
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh PT API berdasarkanSurat Perjanjian Nomor
425/10d/PPK/CK-BM/T-Jamak/PU tanggal 13 September 2013 senilai
Rp8.398.118.000,00. Jangka waktu pelaksanaan 462 hari kalender atau sampai
tanggal 31Desember 2014, dan Addendum Kontrak No. 425/10 d/Add-
1/PPK/CK-BM/T-Jamak/PU tanggal 11 Desember 2013 namun tidak merubah
jangka waktu pelaksanaan. Jaminan pelaksanaan dari perusahaan PT AR dengan
Nomor 81.815.1013.13-47898 senilai Rp419.905.900,00 dan jaminan uang muka
dari perusahaan PT AMP dengan Nomor PL 04620213J.0517 senilai
Rp1.259.717.700,00.
Atas pekerjaan tersebut telah dilakukan pembayaran sebesar Rp3.359.247.200,00
yang terdiri dari uang muka sebesar Rp1.259.717.700,00 dan termin I (25%)
sebesar Rp2.099.529.500,00.

32
Sampai selesainya jangka waktu kontrak, rekanan tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan sesuai kontrak dan PPK melakukan pemutusan kontrak sesuai dengan
Surat Nomor 641/158/PPK/CK-BM/T-Jamak/PU tanggal 31 Desember 2014.
Berdasarkan pemeriksaan kemajuan fisik pekerjaan oleh PPK, consultan
supervisi dan PPTK Dinas Pekerjaan Umum diketahui sampai dengan tanggal
pemutusan kontrak kemajuan pekerjaan mencapai adalah 24,47% atau senilai
Rp2.055.019.474,60 (24,47% x Rp8.398.118.000,00).
Dengan demikian terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp517.629.454,91
dengan rincian dalam Tabel 30.
Tabel 30 Kelebihan Pembayaran Pembangunan Jalan – Jembatan Ruas Gunung
Baru – O’o - Lasarabagawu Melalui Lasarafaga
No Uraian Jumlah (Rp)
1 Uang Muka Kerja 15% 1.259.717.700,00
Pengembaliaan Uang Muka Kerja 15% dari 25% (termin 1) 314.929.425,00
Uang Muka yang belum dilunasi 944.788.275,00
2 Penarikan termin I. 25% dari nilai Kontrak 2.099.529.500,00
Pemotongan retensi 5 % 419.905.900,00
Diterima rekanan : 1.679.623.600,00
3 Kemajuan fisik di lapangan 24,47% 2.055.019.474,60
4 Jumlah kelebihan pembayaran (1 + 2 – 3) 569.392.400,40
Dikurangi PPN yang telah disetor 51.762.945,49
Kelebihan pembayaran setelah memperhitungkan PPN 517.629.454,91

Atas pemutusan kontrak tersebut, PPK telah melakukan langkah – langkah


sebagai berikut:
1) Pada tanggal 13 Pebruari 2014, telah mengirimkan surat pencairan jaminan
jaminan pelaksanaan kepada PT AR dengan Surat Nomor 641/32/PPK/CK-
BM/T-Jamak/PU dan pencairan jaminan uang muka kepada PT AMP dengan
Surat Nomor 641/33/PPK/CK-BM/T-Jamak/PU. Sampai dengan
pemeriksaan berakhir tanggal 9 Juli 2015, pencairan jaminan pelaksanaan
senilai Rp419.905.900,00 dan uang muka senilai Rp1.259.717.700,00
tersebut belum diterima di kas daerah;
2) Memasukkan PT API dalam daftar hitam melalui Surat Keputusan Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat Nomor 600/58/SK/PU/2015
tanggal 20 Januari 2015 tentang sanksi pencantuman dalam daftar hitam; dan
3) Belum menarik kelebihan pembayaran senilai Rp517.629.454,91 dari PT
API.
b. Pekerjaan Pembangunan Jalan/Jembatan Ruas Doli-Doli –Lahagu
Kecamatan Mandrehe Utara
Pekerjaan dilaksanakan oleh PT DAC berdasarkan Surat Perjanjian Nomor
425/10c/PPK/CK-BM/T-Jamak/PU tanggal 18 September 2013 senilai
Rp12.997.954.000,00. Jangka waktu pelaksanaan 457 hari kalender atau sampai
tanggal 31 Desember 2014, dan Addendum Kontrak No. 425/10 c/Add-
1/PPK/CK-BM/T-Jamak/PU tanggal 10 Desember 2013, namun tidak merubah
jangka waktu pelaksanaan. Rekanan telah menyerahkan jaminan pelaksanaan dari
perusahaan PT AMP dengan Nomor PL 04630213J.0394 sebesar

33
Rp649.897.700,00 dan jaminan uang muka dari perusahaan PT AMP dengan
Nomor PL04620213K.0553 sebesar Rp1.949.693.100,00.
Atas pekerjaan tersebut telah dilakukan pembayaran sebesar Rp5.849.079.300,00
yang terdiri dari uang muka 15 % sebesar Rp1.949.693.100,00 dan termin I
(30%) sebesar Rp3.899.386.200,00.
Sampai selesainya jangka waktu kontrak, rekanan tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan sesuai kontrak dan PPK melakukan pemutusan kontrak sesuai dengan
Surat Nomor 641/157/PPK/CK-BM/T-Jamak/PU tanggal 31 Desember 2014.
Berdasarkan pemeriksaan kemajuan fisik pekerjaan oleh PPK, consultan
supervisi dan PPTK Dinas Pekerjaan Umum diketahui sampai dengan tanggal
pemutusan kontrak kemajuan pekerjaan mencapai adalah 38,82% atau senilai
Rp5.045.805.742,80 (38.82% x Rp12.997.954.000,00).
Dengan demikian terdapat kekurangan pembayaran sebesar Rp392.301.884,36
kepada rekanan dengan rincian dalam Tabel 31.
Tabel 31 Kekurangan Pembayaran Pembangunan Jalan/Jembatan Ruas Doli-Doli –
Lahagu Kecamatan Mandrehe Utara
NO Uraian Jumlah (Rp)
1 Uang Muka Kerja 15% 1.949.693.100,00
Pengembaliaan Uang Muka Kerja 15% dari 30% (termin 1) 584.907.930,00
Uang Muka yang belum dilunasi 1.364.785.170,00
2 Penarikan termin I. 30% dari nilai Kontrak 3.899.386.200,00
Pemotongan retensi 5 % 649.897.700,00
Diterima rekanan : 3.249.488.500,00
3 Kemajuan fisik di lapangan 38,82% 5.045.805.742,80
4 Kekurangan Bayar kepada rekanan (1+2-3) 431.532.072,80
Dikurangi PPN 39.230.188,44
Kekurangan pembayaran setelah memperhitungkan PPN 392.301.884,36

Atas pemutusan kontrak tersebut, PPK telah melakukan langkah – langkah


sebagai berikut:
1) Pada tanggal 13 Pebruari 2014, mengirimkan surat pencairan jaminan
pelaksanaan dan jaminan uang muka kepada PT AMP dengan nomor Surat
641/34/PPK/CK-BM/T-Jamak/PU tanggal 13 Pebruari 2014. Sampai dengan
pemeriksaan berakhir tanggal 9 Juli 2015, pencairan jaminan pelaksanaan
senilai Rp649.897.700,00 dan uang muka senilai Rp1.949.693.100,00 belum
diterima di kas daerah;
2) Memasukkan PT DAC dalam daftar hitam berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat Nomor
600/57/SK/PU/2015 tanggal 20 Januari 2015 tentang sanksi pencantuman
dalam daftar hitam; dan
3) Belum membayar kekurangan pekerjaan senilai Rp392.301.884,36 kepada
PT DAC.

c. Pekerjaan Pembangunan Peningkatan Jalan Ruas Sisobandrao – Mazingo –


Fadorosifulubanua Kecamatan Mandrehe
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV BA berdasarkan Surat Perjanjian
Nomor 600/031/SP/BM/2014 tanggal 24 September 2014 senilai

34
Rp1.928.000.000,00. Jangka waktu pelaksanaan 90 hari kalender atau sampai
tanggal 23 Desember 2014. Kontrak tersebut diaddendum dua kali yaitu
Addendum I Kontrak No. 600/031/SP-ADD/BM/2014 tanggal 15 Oktober 2014
tentang pekerjaan tambah kurang dan Addendum II No 600/031/SP-
ADD/BM/2014 tanggal 15 Oktober 2014 tentang tambahan waktu pelaksanaan
menjadi berakhir tanggal 12 Pebruari 2015. Rekanan menyerahkan jaminan
pelaksanaan dari perusahaan umum Jamkrindo dengan Nomor Jaminan SBD
201411.0102034 sebesar Rp96.400.000,00 dan jaminan uang muka dari
perusahaan yang sama dengan Nomor Jaminan SBD 201411.012042 sebesar
Rp578.400.000,00.
Atas pekerjaan tersebut telah dilakukan pembayaran sebesar Rp578.400.000,00
berupa uang muka kerja 30% dari nilai kontrak.
Sampai selesainya jangka waktu kontrak, rekanan tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan sesuai kontrak dan PPK melakukan pemutusan kontrak sesuai dengan
Surat Nomor 016/11/PPK-BM/PU/2015 tanggal 2 Januari 2014.
Berdasarkan pemeriksaan kemajuan fisik pekerjaan oleh PPK diketahui sampai
dengan tanggal pemutusan kontrak kemajuan pekerjaan mencapai adalah 5,64%
atau senilai Rp108.739.200,00 (5,64 %x Rp1.928.000.000,00).
Dengan demikian terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp469.660.800,00
kepada rekanan dengan rincian dalam Tabel 32.
Tabel 32 Kelebihan PembayaranPembangunan Peningkatan Jalan Ruas
Sisobandrao – Mazingo – Fadorosifulubanua Kecamatan Mandrehe
NO Uraian Jumlah (Rp)
1 Uang Muka Kerja 30% 578.400.000,00
Pengembaliaan Uang Muka Kerja -
Uang Muka yang belum dilunasi 578.400.000,00
2 Penarikan termin -
Kemajuan fisik di lapangan 5,64% 108.739.200,00
Kelebihan pembayaran kepada rekanan 108.739.200,00
Jumlah kelebihan pembayaran 469.660.800,00

Atas pemutusan kontrak tersebut, PPK telah melakukan langkah – langkah


sebagai berikut:
1) Belum melakukan pencairan jaminan pelaksanaan senilai Rp96.400.000,00
dan uang muka senilai Rp469.660.800,00;
2) Belum memasukkan CV BA dalam daftar hitam; dan
3) Belum menarik kelebihan pembayaran senilai Rp469.660.800,00 kepada CV
BA.

Hal tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal 93 ayat (2) menyatakan dalam hal
pemutusan kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia barang/jasa maka :
1) jaminan pelaksanaan dicairkan;

35
2) Sisa uang muka harus dilunasi oleh penyedia barang/jasa atau jaminan uang
muka dicairkan;
3) Penyedia barang/jasa membayar denda keterlambatan; dan
4) Penyedia barang/jasa dimasukkan dalam daftar hitam.
b. Pasal 40.2 Syarat-Syarat Umum Kontrak untuk kontrak multi years yang
menyatakan bahwa dalam hal pemutusan kontrak dilakukan karena kesalahan
penyedia, maka:
1) Jaminan pelaksanaan dicairkan;
2) Sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau jaminan uang muka
dicairkan;
3) Penyedia harus membayar denda;
4) Penyedia dimasukkan dalam daftar hitam.
5) PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi
pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya
pemutusan kontrak dikurangi dengan denda keterlambatan yang harus
dibayar penyedia (apabila ada, serta penyedia menyerahkan semua hasil
pelaksanaan pekerjaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi milik PPK).

Hal tersebut mengakibatkan:


a. Hasil dari tiga paket pekerjaan tidak dapat dimanfaatkan sesuai dengan rencana;
b. Indikasi kerugian daerah sebesar Rp987.290.254,91 yang terdiri dari:
1) Kelebihan pembayaran kepada PT API sebesar Rp517.629.454,91;
2) Kelebihan pembayaran kepada CV BA sebesar Rp469.660.800,00
c. Penerimaan dari jaminan pelaksanaan belum diterima sebesar
Rp1.166.203.600,00 yang terdiri dari:
1) PT API sebesar Rp419.905.900,00;
2) PT DAC sebesar Rp649.897.700,00;
3) CV BA sebesar Rp96.400.000,00.
d. Pemerintah Nias Barat memiliki utang sebesar Rp392.301.884,36 karena
kekurangan pembayaran kepada PT DAC.

Hal tersebut terjadi karena:


a. Kepala Dinas Pekerjaan Umum selaku Pengguna Anggaran tidak optimal dalam
mengawasi dan mengendalikan pengelolaan keuangan daerah yang menjadi
tanggungjawabnya; dan
b. PPK selaku penanggungjawab kegiatan lemah dalam melaksanakan fungsinya.

36
Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum menyatakan bahwa
paket pekerjaan pembangunan jalan ruas Sisobandrao – Mazingo – Fadorosifulubanua
Kecamatan Mandrehe telah dilakukan pemutusan kontrak dan sedang dilakukan klaim
jaminan pelaksanaan, pengembalian uang muka dan pembayaran denda. Akibat
adanya wanprestasi dari penyedia jasa, maka PPK telah mengambil tindakan
pemberhentian pekerjaan dan pemutusan kontrak sekaligus memasukkan rekanan ke
dalam daftar hitam (black list).

BPK merekomendasikan kepada Bupati Nias Barat agar memerintahkan Kepala


Dinas PU dan PPK masing – masing kegiatan untuk:
a. Menarik indikasi kerugian daerah sebesar Rp987.290.254,91 dan menyetorkannya
ke kas daerah;
b. Memproses pencairan jaminan pelaksanaan sebesar Rp1.166.203.600,00 dan
menyetorkan ke kas daerah; dan
c. Memproses sanksi bagi rekanan yang wanprestasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

7. Terdapat Pelaksana Kegiatan atas Dua Paket Pekerjaan senilai


Rp2.880.000.000.00 Wanprestasi dan Tidak Diputus Kontrak pada Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat
Pada TA 2014 Pemerintah Kabupaten Nias Barat merealisasikan belanja modal
sebesar Rp153.329.905708,00 atau 77,46 % dari anggaran sebesar
Rp197.958.337.154,00. Dari realisasi tersebut diantaranya untuk pembangunan
Pengembangan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum sebesar
Rp76.427.967.774,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan uji petik atas dokumen kontrak, dokumen
pembayaran, data pendukung jaminan pelaksanaan dan pemeriksaan fisik pada tanggal
2 Juli 2014 diketahui bahwa terdapat dua paket pekerjaan yang tidak dapat
diselesaikan rekanan sesuai yang dipersyaratkan dalam kontrak, namun PPK belum
melakukan pemutusan kontrak. Dua paket pekerjaan yang tidak selesai dikerjakan
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pekerjaan Perkerasan Jalan Lingkar Timur yang Dibuka oleh Bhakti TNI
TA 2011
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh PT G berdasarkanSurat Perjanjian Nomor
600/025/SP/BM/2014 tanggal 24 September 2014 senilai Rp1.900.000.000,00.
Jangka waktu pelaksanaan 90 hari kalender atau sampai dengan tanggal 23
Desember 2014.
Atas kontrak tersebut, telah dilakukan addendum sebanyak dua kali yaitu
addendum I Kontrak No. 600/025/SP-ADD/BM/2014 tanggal 15 Oktober 2014
dan addendum II Nomor 600/025/SP-ADD/BM/2014 tanggal 3 Desember2014
yang memperpanjang jangka waktu pelaksanaan sampai dengan tanggal 12
Pebruari 2015. Rekanan menyerahkan jaminan pelaksanaan dari perusahaan
Jamkrindo dengan Nomor SDB. 2014 11.0 1 02035 sebesar Rp95.000.000,00 dan

37
jaminan uang muka dari perusahaan Jamkrindo dengan Nomor SDB. 2014 11.0 1
02037 sebesar Rp570.000.000,00.
Atas pekerjaan tersebut telah dilakukan pembayaran sebesar Rp1.425.000.000,00
melalui SP2D Nomor 01114/PU/BL-LS/10/2014 tanggal 16 Oktober 2014 senilai
Rp570.000.000,00 dan SP2D Nomor 01482/PU/BL-LS/12/2014 tanggal 09
Desember 2014 senilai Rp855.000.000,00.
Dalam pelaksanaannya rekanan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut
sesuai yang diperjanjikan dalam kontrak dan oleh PPK belum dilakukan
pemutusan kontrak.
Berdasarkan laporan dari konsultan supervisi dan pemeriksaan fisik oleh Tim
BPK dan Staf PU serta pelaksana pekerjaan pada tanggal 3 Juli 2015 diketahui:
1) Kemajuan pekerjaan per tanggal 31 Desember 2014 sebesar 65,42%;
2) Pada tanggal 3 Juli 2015, masih terdapat pelaksanaan pekerjaan di lapangan
berupa penimbunan badan jalan dengan menggunakan alat berat.
Sampai dengan tanggal 9 Juli 2015, Tim belum memperoleh laporan kemajuan
pekerjaan per tanggal 12 Pebruari 2015 atau 3 Juli 2015. Dengan berdasarkan
data kemajuan per tanggal 31 Desember 2014, terdapat kekurangan pembayaran
sebesar Rp93.618.181,82 dengan rincian dalam Tabel 33.
Tabel 33 Kekurangan Pembayaran Perkerasan Jalan Lingkar Timur yang Dibuka
oleh Bhakti TNI TA 2011

No Uraian Jumlah (Rp)


1 Uang Muka Kerja 30% 570.000.000,00
Pengembaliaan Uang Muka Kerja 50% dari 30% (termin 1) 285.000.000,00
Uang Muka yang belum dilunasi 285.000.000,00
2 Penarikan termin I. 45% dari nilai Kontrak 855.000.000,00
Diterima rekanan : 855.000.000,00
3 Kemajuan fisik di lapangan 65,42% 1.242.980.000,00
4 Kekurangan Bayar kepada rekanan (1+2-3) 102.980.000,00
Dikurangi PPN 9.361.818,18
Kekurangan pembayaran setelah memperhitungkan PPN 93.618.181,82

Atas tidak selesainya pekerjaan tersebut, PPK tidak melakukan langkah – langkah
pemutusan kontrak, sehingga:
1) Jaminan pelaksanaan senilai Rp95.000.000,00 dan jaminan uang muka
senilai Rp570.000.000,00 dari Jamkrindo tidak dapat dicairkan; dan
2) PT G belum dimasukkan dalam daftar hitam.
3) Belum membayar kekurangan pembayaran senilai Rp93.618.181,82 kepada
PT G.
b. Pekerjaan Pembangunan Perkerasan Jalan dari Hiligo’o menuju Hiliwase
Kecamatan Ulu Moro’o
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV GHU berdasarkan Surat Perjanjian
Nomor 600/011/SP/BM/2014 tanggal 22 September 2014 senilai

38
Rp980.000.000,00. Jangka waktu pelaksanaan 75 hari kalender atau sampai
tanggal 7 Desember 2014.
Atas kontrak tersebut telah diaddendum sebanyak dua kali yaitu addendum I
kontrak No. 600/011/SP-ADD/BM/2014 tanggal 1 Oktober 2014, dan addendum
II Nomor 600/011/SP-ADD.2/BM/2014 tanggal 5 Desember 2014 yang
memperpanjang jangka waktu pelaksanaan sampai dengan tanggal 26 Januari
2015. Rekanan menyerahkan jaminan pelaksanaan dari perusahaan PT AUV
dengan Nomor SDB 06.91.01.1439.10.14 sebesar Rp49.000.000,00 dan jaminan
uang muka dari perusahaan PT AUV dengan Nomor SDB 06.91.01.1157.10.14
sebesar Rp294.000.000,00.
Atas pekerjaan tersebut telah dilakukan pembayaran sebesar Rp735.000.000,00
melalui SP2D Nomor 01192/PU/BL-LS/10/2014 tanggal 28 Oktober 2014 senilai
Rp294.000.000,00 dan SP2D Nomor 01973/PU/BL-LS/12/2014 tanggal 31
Desember 2014 senilai Rp441.000.000,00.
Dalam pelaksanaannya rekanan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut
sesuai yang diperjanjikan dalam kontrak dan oleh PPK belum dilakukan
pemutusan kontrak.
Berdasarkan laporan dari konsultan supervisi per tanggal 26 Januari 2015
diketahui bahwa masih terdapat pekerjaan yang belum diselesaikan yaitu
pekerjaan Lapis Rekat Pengikat – Asphalt Cair senilai Rp23.052.411,20 dengan
bobot 2,59% dan mobilisasi senilai Rp6.772.518,74 dengan bobot 0,76%.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim BPK, Staf PU dan pelaksana
pekerjaan pada tanggal 3 Juli 2015 diketahui bahwa di lokasi sudah tidak ada
kegiatan dan pekerjaan Lapis Rekat Pengikat – Asphal Cair belum dikerjakan
atau kemajuan pekerjaan sama dengan posisi tanggal 26 Januari 2015 yaitu
sebesar 96,65% (100% - (2,59% + 0,76%)).
Dengan demikian terdapat kekurangan pembayaran sebesar Rp326.518.181,82
dengan rincian dalam Tabel 34.
Tabel 34 Pembangunan Perkerasan Jalan dari Hiligo’o menuju Hiliwase Kecamatan
Ulu Moro’o

NO Uraian Jumlah (Rp)


1 Uang Muka Kerja 30% 294.000.000,00
Pengembaliaan Uang Muka Kerja 50% dari 30% (termin 1) 147.000.000,00
Uang Muka yang belum dilunasi 147.000.000,00
2 Penarikan termin I. 45% dari nilai Kontrak 441.000.000,00
Diterima rekanan : 441.000.000,00
3 Kemajuan fisik di lapangan 96,65% 947.170.000,00
4 Kekurangan bayar kepada rekanan (1+2-3) 359.170.000,00
Dikurangi PPN 32.651.818,18
Kekurangan pembayaran setelah memperhitungkan PPN 326.518.181,82

Atas tidak selesainya pekerjaan tersebut, PPK tidak melakukan langkah – langkah
pemutusan kontrak, sehingga:

39
1) Jaminan pelaksanaan senilai Rp49.000.000,00 dan jaminan uang muka senilai
Rp294.000.000,00 dari perusahaan PT AUV tidak dapat dicairkan; dan
2) CV GHU belum dimasukkan dalam daftar hitam.
3) Belum membayar kekurangan pembayaran senilai Rp326.518.181,82 kepada
PT GHU.

Hal tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan kedua atas PP
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa yaitu:
1) Pasal 93 ayat (1) huruf a.2 yang menyatakan PPK dapat memutuskan
Kontrak secara sepihak, apabila setelah diberikan kesempatan
menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak
masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang/Jasa tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan;
2) Pasal 93 ayat (2) yang menyatakan apabila penyedia jasa cidera janji (Wan
Prestasi) maka kepada rekanan:
a) Dikenakan sanksi denda jaminan pelaksanaan harus dicairkan;
b) Sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia jasa atau jaminan uang
muka dicairkan;
c) Penyedia jasa dimasukkan dalam daftar hitam.
b. Syarat-Syarat Umum Kontrak untuk masing – masing kontrak:
1) Pasal 38.4.ayang menyatakan bahwa dalam hal pemutusan kontrak dilakukan
karena menyimpang dari pasal 1266 dan 1267 kitab undang undang Hukum
Perdata, pemutusan kontrak melalui pemberitahuan tertulis dapat dilakukan
apabila Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan
tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
2) Pasal 38.5 Syarat-Syarat Umum Kontrak untuk masing – masing kontrak
yang menyatakan bahwa dalam hal pemutusan kontrak dilakukan karena
kesalahan penyedia, maka:
a) Jaminan pelaksanaan dicairkan;
b) Sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau jaminan uang muka
dicairkan;
c) Penyedia harus membayar denda;
d) Penyedia dimasukkan dalam daftar hitam.
e) PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi
pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal
berlakunya pemutusan kontrak dikurangi dengan denda keterlambatan
yang harus dibayar penyedia (apabila ada, serta penyedia menyerahkan
semua hasil pelaksanaan pekerjaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi
milik PPK;

40
c. Masing masing pernyataan rekanan poin 3 menyatakan bahwa bilamana
pekerjaan tidak diselesaikan sesuai dengan waktu yang disyaratkan, bersedia
dikenakan denda maksimum keterlambatan serta menerima sanksi pemutusan
kontrak secara sepihak dan penyitaan jaminan pelaksanaan.

Hal tersebut mengakibatkan:


a. Hasil dari dua paket pekerjaan tidak dapat dimanfaatkan sesuai dengan rencana;
b. Penerimaan dari jaminan pelaksanaan belum diterima sebesar Rp144.000.000,00
yang berasal dari CV G Rp95.000.000,00 dan CV GHU sebesar
Rp49.000.000,00;
c. Pemerintah Nias Barat memiliki utang sebesar Rp420.136.363,64 yaitu kepada
CV G senilai Rp93.618.181,82 dan CV GHU senilai Rp326.518.181,82; dan
d. CV G dan CV GHU masih memiliki kesempatan untuk mengikuti proses
pengadaan dan berpotensi mengulang tindakan wanprestasi.

Hal tersebut terjadi karena:


a. Kepala Dinas Pekerjaan Umum selaku Pengguna Anggaran tidak optimal dalam
mengawasi dan mengendalikan pengelolaan keuangan daerah yang menjadi
tanggungjawabnya; dan
b. PPK selaku penanggungjawab kegiatan lemah dalam melaksanakan fungsinya.

Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum menyatakan bahwa


keterlambatan paket pekerjaan perkerasan Jalan Lingkar Timur bukan dari pihak
rekanan, melainkan karena adanya konflik sosial di lokasi pekerjaan. Berdasarkan
temuan tim BPK progres fisik 65,42%, hal tersebut terjadi karena konsultan pengawas
tidak ada di lapangan (sudah demobilisasi di bulan Desember 2014) sehingga
pelaporan progres dan pengawasan diambil alih oleh direksi teknis (bulan Januari –
Februari 2015), progress fisik saat ini telah mencapai >90%. Untuk itu mohon
pertimbangan tim BPK agar penyedia jasa dapat melakukan penyelesaian sisa
pekerjaan yang belum dilaksanakan.

Atas tanggapan tersebut, BPK menyatakan untuk pekerjaan perkerasan Jalan


Lingkar Timur progress fisik sebesar 90% tidak bisa diperhitungkan karena tidak
didukung dengan data administrative yang memadai sehingga perhitungan tetap
menggunakan progress fisik sebesar 65,42%.

BPK merekomendasikan kepada Bupati Nias Barat agar memerintahkan Kepala


Dinas Pekerjaan Umum dan PPK kegiatan terkait untuk:
a. Melakukan pemutusan kontrak atas kedua paket pekerjaan tersebut dan
memberikan sanksi kepada rekanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan
b. Melakukan pembayaran atas kekurangan pembayaran sebesar Rp420.136.363,64
dengan tetap mempertimbangkan kemajuan fisik yang sebenarnya.

41
8. Terdapat Potensi Kerugian Daerah Senilai Rp326.685.000,00 atas Kegiatan Jasa
Konsultan Pengawasan Pembangunan Jalan/Jembatan pada Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Nias Barat
Pada TA. 2013 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat melakukan
pekerjaan Pembangunan Jalan/Jembatan Paket I dan II, yaitu sebagai berikut:
a. Paket I terdiri dari pembangunan jalan/jembatan ruas Siwalawa – Simpang Tiga
Lahomi melalui Ibu Kota Kabupaten Nias Barat Kecamatan Mandrehe/Lahomi
dan jalan /jembatan ruas Gunung Baru – O’o-Lasarabagawu melalui Lasarafaga
Kecamatan Moro’o;
b. Paket II terdiri dari pembangunan jalan/jembatan ruas Aramba – Tetehosi –
Gunung Baru – Hilifadolo – Kantor Camat Moro’o Kecamatan Mandrehe/Moro’o
dan jalan/jembatan Ruas Doli-Doli – Lahagu Kecamatan Mandrehe Utara.
Atas kedua paket pekerjaan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum telah menunjuk
konsultan pengawasan sebagai berikut:
a. Konsultan Pengawas Paket I
Pengawasan atas kegiatan pembangunan paket I dilaksanakan oleh PT CD
berdasarkan kontrak pengawasan Nomor 600/15/SPP/PU-BM/2013 tanggal 24
Mei 2013 senilai Rp1.986.171.000,00 dengan jangka waktu pelaksanaan 28 bulan
dan pekerjaan harus diselesaikan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 2015
atau bersamaan dengan waktu pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan paket I.
Pada TA 2014, atas pekerjaan tersebut telah dilakukan pembayaran sebesar
Rp256.274.810,00 dengan SP2D Nomor 01762/PU/BL-LS/12/2014 tanggal 23
Desember 2014 untuk pembayaran Invoice Bulan September s.d Desember 2013.
b. Konsultan Pengawas Paket II
Pengawasan atas kegiatan pembangunan paket II dilaksanakan oleh PT VK
(Persero) Cabang Pekanbaru berdasarkan kontrak pengawasan Nomor
600/14/SPP/PU-BM/2013 tanggal 24 Mei 2013 senilai Rp1.963.467.000,00
dengan jangka waktu pelaksanaan 28 bulan dan pekerjaan harus diselesaikan
selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 2015 atau bersamaan dengan waktu
pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan paket II.
Pada TA 2014, pekerjaan tersebut telah dibayar sebesar Rp703.018.581,00
melalui SP2D Nomor 01387/PU/BL-LS/12/2014 tanggal 2 Desember 2014
senilai Rp392.848.581,00 (Invoice Bulan Januari s.d Juli 2014) dan SP2D Nomor
02005/PU/BL-LS/12/2014 tanggal 31 Desember 2014 (Invoice Bulan Agustus s.d
Desember 2014) senilai Rp310.170.000,00.
Berdasarkan pemeriksaan atas dua dokumen kontrak pengawasan dan
lampirannya tersebut diketahui bahwa jangka waktu yang digunakan dalam
perhitungan harga dan kuantitas biaya langsung personil dan biaya langsung non
personil adalah 31 bulan, sedangkan jangka waktu kontrak yang ditetapkan adalah 28
bulan. Dengan demikian terhadap kedua pekerjaan dimaksud terdapat potensi kerugian
daerah berupa kemahalan harga kontrak sebesar Rp326.685.000,00, yaitu:

42
a. Konsultan pengawasan paket I sebesar Rp163.185.000,00, dengan rincian pada
Lampiran 8; dan
b. Konsultan pengawasan paket II sebesar Rp163.500.000,00, dengan rincian pada
Lampiran 9.

Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tanggal 6 Agustus 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Pasal 64 ayat (4) yang menyatakan PPK menetapkan bagian dari
rancangan Dokumen Pengadaan yang terdiri atas:
a. Rancangan SPK; dan
b. Rancangan surat perjanjian termasuk syarat-syarat umum kontrak; syarat-syarat
khusus Kontrak; spesifikasi teknis, KAK dan/atau gambar; daftar kuantitas dan
harga; dan dokumen lainnya.

Hal tersebut mengakibatkan terjadi potensi kerugian daerah senilai


Rp326.665.000,00 yang terdiri kemahalan harga atas kontrak pengawasan yang
dilaksanakan oleh PT CD senilai Rp163.165.000,00 dan PT VK (Persero) Cabang
Pekanbaru senilai Rp163.500.000,00.

Hal tersebut terjadi karena:


a. PPK dalam merancang surat perjanjian dan lampirannya tidak cermat dan tidak
berdasarkan pada rencana kerja yang sebenarnya; dan
b. Kepala Dinas Pekerjan Umum selaku Pengguna Anggaran dalam melakukan
pengendalian dan pengawasan lemah.

Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum menyatakan bahwa


selisih pelaksanaan kontrak pengawasan dari 31 bulan menjadi 28 bulan dikarenakan
penyesuaian terhadap pelaksanaan fisik, maka terjadi kelebihan waktu pelaksanaan
selama 3 bulan. Hal tersebut telah kami ketahui dan kami berprinsip hanya membayar
28 bulan sampai akhir kontrak tanggal 30 Desember 2015. Sisa waktu 3 bulan
nantinya tidak dibayarkan dan akan dibuktikan melalui berita acara pembayaran.

BPK merekomendasikan kepada Bupati Nias Barat agar memerintahkan Kepala


Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan addendum atas kedua kontrak pengawasan
tersebut dengan mempertimbangkan jangka waktu pelaksanaan kontrak yang
sebenarnya.

9. Kekurangan Penerimaan Retribusi Moda Transportasi sebesar


Rp202.800.000,00
Pemerintah Kabupaten Nias Barat pada Tahun Anggaran 2014 menganggarkan
Retribusi Izin Trayek yang dialokasikan pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika sebesar Rp5.000.000,00 dengan realisasi pembayaran sebesar

43
Rp90.035.000,00. Salah satu realisasi pembayaran tersebut berasal dari pembayaran
retribusi moda transportasi darat pedesaan sebesar Rp89.700.000,00.
Moda Transportasi Darat Pedesaan adalah kendaraan angkutan barang roda 4
(empat) dan/atau roda 6 (enam) milik Pemerintah Daerah yang pengelolaannya
diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Desa.
Pada Tahun 2014, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika membuat
perjanjian dengan 20 desa untuk mengelola moda hasil pengadaan TA 2013 berupa
delapan pick up roda empat dan 16 truk roda enam.
Kewajiban pengelola moda transportasi tersebut antara lain membayar retribusi
sebesar Rp9.000.000/tahun untuk pickup roda empat dan Rp18.000.000,00/tahun
untuk truk roda enam serta wajib membuat buku kas umum dan buku harian yang
didukung dengan bukti sah yang dapat dipertanggungjawabkan.
Jumlah kewajiban tersebut selama Tahun 2014 adalah sebesar Rp288.000.000,00
dengan rincian tercantum dalam Lampiran 10.
Untuk menjamin tertibnya administrasi pengelolaan keuangan dan pengoperasian
moda transportasi darat perdesaan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
wajib melakukan pengawasan dan pemantauan yang meliputi administrasi pengelolaan
keuangan, pengoperasian moda transportasi darat perdesaan dan kondisi fisik moda
transportasi pedesaan.
Selama Tahun 2014, realisasi pembayaran retribusi moda transportasi tersebut
hanya sebesar Rp89.700.000,00 atau terdapat kekurangan penerimaan sebesar
Rp202.800.000,00, dengan rincian tercantum pada lampiran 11.
Konfirmasi kepada Kepala Dinas pada tanggal 26 Juni 2015 diketahui bahwa
penyebab tidak tercapainya retribusi adalah:
a. Kelompok masyarakat keberatan atas retribusi dikarenakan operasional moda yang
tinggi; dan
b. Kelompok masyarakat kurang transparan dalam pengelolaan moda dan sering
terjadi perselisihan di internal kelompok terkait dengan penerimaan moda.
Sampai dengan tanggal 9 Juli 2014, Pihak Dinas Perhubungan tidak dapat
menunjukkan di mana kelompok pengelola moda, dokumen pengawasan dan
pemantauan yang menyatakan untuk menjamin tertibnya administrasi pengelolaan
keuangan dan pengoperasian moda transportasi darat.
Kondisi di atas tidak sesuai dengan Peraturan Bupati No.29 Tahun 2013 tentang
Petunjuk Operasional Pengelolaan Moda Transportasi Darat Perdesaan Kabupaten
Nias Barat yaitu:
a. Pasal 11 ayat (1) menyatakan bahwa untuk menjamin keberlangsungan
pengelolaan moda transportasi darat perdesaan sebagaimana dimaksud dalam pasal
3 peraturan ini maka hasil pengeporasionalnya:
1) Moda transportasi roda 4 (empat) membayar retribusi pada daerah sebesar
Rp750.000/bulan/unit dan untuk roda 6 (enam) atau truk sebesar
Rp1.500.000/bulan/unit;

44
2) 70% untuk biaya operasional kelompok; dan
3) 30% untuk disimpan di kas desa.
b. Pasal 11 ayat (2) menyatakan bahwa pembayaran retribusi olek kelompok
pengelola moda transportasi darat perdesaan dilakukan paling lambat tanggal 10
bulan berkenaan;
c. Pasal 11 ayat (3) menyatakan bahwa untuk menjamin keutuhan hasil pengoperasian
moda transportasi darat perdesaan pengelola wajib membuka rekening di bank;
d. Pasal 12 menyatakan bahwa untuk menjamin tertib administrasi pengelolaan
keuangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (1) dan ayat (2) pertaturan
ini, segala penerimaan dan pengeuaran wajib dicatat dalam buku kas umum dan
buku harian oleh bendahara pengelola yang didukung dengan bukti yang sah dan
dapat dipertanggungjawabkan;
e. Pasal 14 menyatakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Nias Barat dan instansi terkait wajib melakukan pembinaan
pembentukan kelompok pengelola, pembinaan administraasi, pengelolaan
keuangan, pertanggungjawaban dan pelaporan pengoperasian moda transportasi
darat perdesaan sehingga tidak terjadi penyelewengan dan penyalahgunaan fungsi
moda transportasi;
f. Pasal 16 menyatakan bahwa pengelolaan moda transportasi darat perdesaan wajib
dipertanggungjawaban dan dilaporkan oleh badan atau kelompok pengelola
dan/atau lembaga koperasi sekali dalam 3 (tiga) buan secara berjenjang yaitu
kepada kepala desa paling lama tanggal 5 bulan berikutnya dan kepada Bupati Nias
Barat melalui Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Nias Barat paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya;
g. Pasal 18 menyatakan untuk Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Nias Barat wajib melakukan pengawasan dan pemantauan
yang meliputi administrasi pengelolaan keuangan, pengoperasian moda transportasi
darat perdesaan dan kondisi fisik moda transportasi darat perdesaan yang
dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan;
h. Pasal 22 menyatakan apabila ditemukan terjadi penyelewengan dan
penyalahgunaan fungsi moda transportasi darat perdesaan sebagaimana dimaksud
pada pasal 3 peraturan ini dan pelanggaran atas larangan sebagaimana dimaksud
pada pasal 21 dan atau tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana dimaksud pada
pasal 10, pasal 11 dan pasal 16 peraturan ini akan dikenakan sanksi berupa:
1) Penarikan moda transportasi darat perdesaan oleh Bupati Nias Barat melalui
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nias
Barat;
2) Dilaporkan kepada pihak yang berwajib sebagai wujud pertanggungjawaban
terhadap penyelewengan keuangan dan penyalahgunaan fungsi moda
transportasi darat perdesaan.

45
Hal tersebut mengakibatkan kekurangan penerimaan retribusi sebesar
Rp202.800.000,00.

Hal tersebut disebabkan:


a. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika tidak menjalankan
kewajibannya dalam pengawasan dan pemantauan dan tidak tegas dalam
menerapkan sanksi kepada kelompok pengelola moda transportasi pedesaan yang
melanggar ketentuan; dan
b. Kelompok pengelola moda tidak mempunyai itikad baik untuk memenuhi
kewajibannya.

Pemerintah Kabupaten Nias Barat dhi. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi


dan Informatika menyatakan bahwa Dishubkominfo telah melakukan pengawasan dan
pemantauan moda transportasi antara lain:
a. Menyurati kelompok penerima moda transportasi untuk membayar kewajibannya;
b. Mengunjungi kelompok penerima moda transportasi untuk melakukan penagihan
retribusi; dan
c. Memberi sanksi kepada beberapa kelompok yang tidak sanggup mengelola
dengan baik dengan melakukan penarikan moda transportasi.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Nias Barat agar memerintahkan Kepala
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika untuk menagih kekurangan
penerimaan retribusi moda transportasi sebesar Rp202.800.000,00 dan
menyetorkannya ke Kas Daerah.

10. Persiapan Pemerintah Kabupaten Nias Barat menuju penerapan laporan


keuangan berbasis akrual belum memadai
Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai
pengelolaan keuangan daerah selama satu periode pelaporan, terutama mengenai
posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Laporan keuangan terutama digunakan untuk mengetahui nilai sumber daya ekonomi
yang dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan operasional pemerintahan, menilai
kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan
membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara antara lain
mengamanatkan kepada Gubernur/Bupati/Walikota menyampaikan rancangan
peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD
berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan yang
disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan (SAP).
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntasi Pemerintah antara lain menyebutkan bahwa pemerintah menerapkan SAP
Berbasis Akrual paling lambat pada TA 2015.
Dalam pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat
Tahun Anggaran 2013 sesuai LHP Nomor 59.C/LHP/XVIII.MDN/08/2014 tanggal 28

46
Agustus 2014, BPK melaporkan kelemahan atas Kepatuhan terhadap Peraturan
Perundang-undangan atas persiapan Pemerintah Kabupaten Nias Barat menuju
pelaksanaan SAP berbasis akrual, antara lain:
a. Pemerintah Kabupaten Nias Barat masih membutuhkan SDM sebagai penata
laporan keuangan;
b. Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum pernah melaksanakan sosialisasi
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah kepada seluruh SKPD;
c. Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum pernah mengadakan kegiatan pendidikan
dan pelatihan (bimtek) kepada SDM yang melaksanakan pengelolaan keuangan
daerah;
d. Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum menyiapkan draft tentang sistem
akuntansi pemerintah daerah dan kebijakan akuntansi pengelolaan keuangan yang
mengacu pada PP No. 71 Tahun 2010 sesuai Permendagri 64 Tahun 2013;
e. Pemerintah Kabupaten Nias Barat masih tetap dengan struktur organisasi yang
lama dalam proses penyusunan laporan keuangan yang berbasis akrual;
f. Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum menerapkan aplikasi pengelolaan
keuangan daerah secara terintegrasi (antara entitas akuntansi dengan entitas
pelaporan);
g. Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum mengalokasikan alokasi anggaran biaya
untuk peningkatan sarana dan prasarana dalam rangka persiapan penerapan
pengelolaan keuangan berbasis akrual; dan
h. Pemerintah Kabupaten Nias Barat merencanakan pengembangan aplikasi/sistem
pengelolaan keuangan yang sesuai dengan pengelolaan keuangan berbasis akrual.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, BPK merekomendasikan kepada
Bupati Nias Barat agar mempersiapkan SDM dan sarana prasarana dalam penerapan
SAP berbasis akrual.
Atas rekomendasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum sepenuhnya
melakukan tindak lanjut atas rekomendasi tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan BPK atas LKPD Pemerintah Kabupaten Nias Barat TA
2014, diketahui masih terdapat kelemahan dalam persiapan untuk penerapan SAP
berbasis akrual sebagai berikut:
a. Pemerintah Kabupaten Nias Barat masih membutuhkan SDM sebagai penata
laporan keuangan
Berdasarkan data PNS Pemerintah Kabupaten Nias Barat yang berpendidikan
jurusan akuntasi Tahun 2015 diketahui bahwa jumlah pegawai tersedia sebanyak
29 orang yang terdiri dari pegawai dengan pendidikan D III Akuntansi sebanyak
13 orang dan S – 1 Akuntansi sebanyak 16 orang.
Berdasarkan jawaban atas kuesioner penilaian kesiapan Pemerintah Daerah
menuju pelaksanaan SAP Berbasis Akrual oleh Kepala BPKAD diketahui bahwa
Pemerintah Kabupaten Nias Barat masih membutuhkan SDM dengan kualifikasi

47
pendidikan Akuntansi sebagai penata laporan keuangan untuk didistribusi kepada
setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias Barat.
b. Pemerintah Kabupaten Nias Barat telah membuat Peraturan Bupati tentang sistem
dan prosedur akuntansi serta kebijakan akuntansi pengelolaan keuangan yang
mengacu pada PP No. 71 Tahun 2010 sesuai Permendagri 64 Tahun 2013, yaitu
1) Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Daerah;
2) Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2014 tentang SAPD Sistem Akuntnasi
Pemerintah Daerah; dan
3) Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Keuangan Daerah.
Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum mengimplementasikan
kebijakan akuntansi dan sistem akuntansi pemerintahan berbasis akrual dalam
penyusunan laporan keuangan TA 2014.
c. Pemerintah Kabupaten Nias Barat telah melaksanakan sosialisasi Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah kepada
seluruh SKPD.
Pemerintah daerah Kabupaten Nias Barat telah melaksanakan sosialisasi peraturan
tersebut sebanyak dua kali dengan sasaran seluruh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Nias Barat.
d. Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum mengadakan kegiatan pendidikan dan
pelatihan (bimtek) untuk seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias
Barat karena tidak tersedia anggaran bimtek pada SKPD atau jika dianggarkan
tidak tidak mendapat persetujuan dari DPRD.
e. Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum memiliki aplikasi/sistem pengelolaan
keuangan yang sesuai dengan pengelolaan keuangan berbasis akrual.
Menurut penjelasan Kepala BPKAD diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Nias
Barat TA 2014 masih menggunakan pencatatan aset tetap secara manual.
Sedangkan pencatatan pengelolaan keuangan menggunakan aplikasi SIPKD yang
belum terintegrasi dengan pencatatan aset tetap.

Hal tersebut tidak sesuai dengan:


a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 36 Ayat
(1) menyatakan bahwa ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran
pendapatan dan belanja berbasis akrual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
angka 13, 14, 15, dan 16 undang-undang dilaksanakan selambat-lambatnya dalam
5 (lima) tahun. Selama pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja
berbasis akrual belum dilaksanakan, digunakan pengakuan dan pengukuran
berbasis kas.
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pada Pasal
70 Ayat (2) menyatakan bahwa ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran
pendapatan dan belanja berbasis akrual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12

48
dan Pasal 13 Undang-undang dilaksanakan selambat-lambatnya pada tahun
anggaran 2008 dan selama pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja
berbasis akrual belum dilaksanakan, digunakan pengakuan dan pengukuran
berbasis kas.

Hal tersebut mengakibatkan Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum dapat secara
optimal memenuhi penerapan SAP Berbasis Akrual secara tepat waktu.

Hal tersebut terjadi karena Pemerintah Kabupaten Nias Barat belum melakukan
upaya – upaya yang konkret dalam rangka pemenuhan penerapan SAP Berbasis
Akrual sesuai dengan amanat undang-undang.

Atas permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Nias Barat menyatakan telah


melakukan upaya dalam rangka penerapan SAP berbasis Akrual dan telah
diimplementasikan pada penyusunan laporan semester I Tahun 2015 serta telah
menambah SDM dengan kualifikasi pendidikan akuntansi pada formasi CPNS TA
2014.

BPK merekomendasikan kepada Bupati Nias Barat agar mempersiapkan SDM dan
sarana prasarana dalam penerapan SAP berbasis akrual

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

49
Lampiran 1

Daftar Penerima Insentif Upah Pungut

Perhitungan Kelebihan Pembayaran


No Penerima (Inisial) Jabatan PPh Pasal 21 Kelebihan Bayar
Total Realisasi Total Seharusnya Total selisih
1 3 4 5 6=4-5 7 8=6-7
1 FH Kepala Dinas Pendapatan 40.091.870,00 3.503.576,95 36.588.293,05 6.013.780,50 30.574.512,55
2 HM Kabid Pendataan Dinas Pendapatan 22.631.988,00 1.664.548,95 20.967.439,05 1.131.599,40 19.835.839,65
3 MZ Sekretaris Dinas Pendapatan 22.631.988,00 1.664.548,95 20.967.439,05 2.192.506,00 18.774.933,05
4 HH Wakil Bupati Nias Barat 21.712.500,00 2.534.775,00 19.177.725,00 3.256.875,00 15.920.850,00
5 ZG Sekretaris Daerah 14.475.000,00 1.689.850,00 12.785.150,00 2.171.250,00 10.613.900,00
6 ML Bend. Penerima Dinas Pendapatan 11.220.253,00 1.046.457,58 10.173.795,42 - 10.173.795,42
7 AAD Kabid Penagihan Dinas Pendapatan 10.609.079,00 1.176.553,59 9.432.525,41 530.453,95 8.902.071,46
8 FL Kabid Pengembangan Dinas Pendapatan 10.609.079,00 1.176.553,59 9.432.525,41 530.453,95 8.902.071,46
9 BDS Bend. Penerima BPKAD 13.256.071,00 4.679.704,39 8.576.366,61 662.803,55 7.913.563,06
10 SG Asisten dan Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat 3.618.750,00 422.462,50 3.196.287,50 542.812,50 2.653.475,00
11 SH Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Humas 3.618.750,00 422.462,50 3.196.287,50 542.812,50 2.653.475,00
12 HD Asisten Administrasi Umum 3.618.750,00 422.462,50 3.196.287,50 542.812,50 2.653.475,00
13 FD Staf Dinas Pendapatan 2.026.500,00 130.419,29 1.896.080,71 - 1.896.080,71
14 RKI Staf Dinas Pendapatan 2.026.500,00 130.419,29 1.896.080,71 - 1.896.080,71
15 MD Staf Dinas Pendapatan 2.026.500,00 130.419,29 1.896.080,71 - 1.896.080,71
16 DSH Staf Dinas Pendapatan 2.026.500,00 130.419,29 1.896.080,71 - 1.896.080,71
17 LG Staf Dinas Pendapatan 2.026.500,00 130.419,29 1.896.080,71 - 1.896.080,71
18 DHH Staf Dinas Pendapatan 2.026.500,00 130.419,29 1.896.080,71 - 1.896.080,71
19 SH Staf Dinas Pendapatan 2.026.500,00 130.419,29 1.896.080,71 - 1.896.080,71
20 FL Kasie. Pendataan dan Pendaftaran 2.026.500,00 130.419,29 1.896.080,71 101.325 1.794.755,71
21 JG Kasie. Penetapan dan Pemeriksaan 2.026.500,00 130.419,29 1.896.080,71 101.325 1.794.755,71
22 FG Plt. Kasie Penagihan dan Pelaporan 2.026.500,00 130.419,29 1.896.080,71 101.325 1.794.755,71
23 LM Plt. Kasubag Keuangan 2.026.500,00 130.419,29 1.896.080,71 101.325 1.794.755,71
24 YW Plt. Kasubag Umum 2.026.500,00 130.419,29 1.896.080,71 101.325 1.794.755,71
25 YD Staf Dinas Pendapatan 2.026.500,00 130.419,29 1.896.080,71 101.325 1.794.755,71
26 AZ Kabid Perbendaharaan dan Kas Daerah 1.809.375,00 210.970,39 1.598.404,61 90.468,75 1.507.935,86
27 MH Staf Dinas Pendapatan 1.296.260,00 88.356,33 1.207.903,67 64.813 1.143.090,67
28 YW Ka. Kantor Perizinan 2.015.226,00 692.241,67 1.322.984,33 302.283,90 1.020.700,43
29 DH Kepala Bagian Hukum Setda 900.000,00 27.299,28 872.700,72 135.000,00 737.700,72
30 FL Sekretaris Dinas Pendapatan 800.000,00 24.266,03 775.733,97 40.000,00 735.733,97
31 HG Ka. Dinas Perhubungan 1.455.125,00 542.723,12 912.401,88 218.268,75 694.133,13
32 NNM Bend. Penerima Kantor Perizinan 1.007.613,00 346.120,84 661.492,16 17.800,00 643.692,16
33 RD Ka. Dinas Kesehatan 1.130.916,00 468.951,91 661.964,09 169.637,40 492.326,69
34 FD Staf Dinas Pendapatan 500.000,00 15.166,27 484.833,73 - 484.833,73
35 RKI Staf Dinas Pendapatan 500.000,00 15.166,27 484.833,73 - 484.833,73
36 TG Staf Dinas Pendapatan 502.073,00 39.300,76 462.772,24 - 462.772,24
37 AH Kasubbag Peraturan Perundang-undangan dan penyuluhan Setda 500.000,00 15.166,27 484.833,73 25.000,00 459.833,73
38 HM Kepala Bidang Pedataan dan Penetapan 500.000,00 15.166,27 484.833,73 25.000,00 459.833,73
39 LM Staf Dinas Pendapatan 500.000,00 15.166,27 484.833,73 25.000,00 459.833,73
40 FG Staf Dinas Pendapatan 500.000,00 15.166,27 484.833,73 25.000,00 459.833,73
41 YW Staf Dinas Pendapatan 500.000,00 15.166,27 484.833,73 25.000,00 459.833,73
42 FL Staf Dinas Pendapatan 500.000,00 15.166,27 484.833,73 25.000,00 459.833,73
43 JG Staf Dinas Pendapatan 500.000,00 15.166,27 484.833,73 25.000,00 459.833,73
44 YD Staf Dinas Pendapatan 500.000,00 15.166,27 484.833,73 25.000,00 459.833,73
45 MJL Bend. Penerima Dinas Perhubungan 727.342,00 271.241,15 456.100,85 36.367,10 419.733,75
46 RG Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 500.000,00 15.166,27 484.833,73 75.000,00 409.833,73
47 MG Kepala Satuan Polisi Pamong Praja 500.000,00 15.166,27 484.833,73 75.000,00 409.833,73
48 YZ Camat Mandrehe 801.904,00 277.899,47 524.004,53 120.285,60 403.718,93
49 SHSH Bend. Penerima Dinkes 565.458,00 234.475,96 330.982,04 - 330.982,04
50 FG Pet. Pendapatan Mandrehe 400.952,00 138.949,74 262.002,26 - 262.002,26
51 SH Camat Lahomi 348.990,00 99.890,43 249.099,57 52.348,50 196.751,07
52 FH Camat Sirombu 338.227,00 135.721,19 202.505,81 30.353,00 172.152,81
53 YH Ka. Dinas Pekerjaan Umum 231.139,00 54.886,86 176.252,14 34.670,85 141.581,29
54 FH Pet. Pendapatan Lahomi 174.495,00 49.945,16 124.549,84 - 124.549,84
55 EAW Pet. Pendapatan Sirombu 169.113,00 67.860,43 101.252,57 - 101.252,57
56 TG Ka. Bagian Umum 164.060,00 39.145,31 124.914,69 24.609,00 100.305,69
57 YL Ka. Dinas Kelautan 145.845,00 35.813,53 110.031,47 21.876,75 88.154,72
58 FG Bend. Penerima Dinas PU 115.569,00 27.443,32 88.125,68 - 88.125,68
59 PMG Bend. Penerima Bag. Umum 82.030,00 19.572,66 62.457,34 - 62.457,34
60 RF Camat Lolofitu Moi 101.995,00 31.138,49 70.856,51 15.299,25 55.557,26
61 AG Bend. Penerima Dinas Kelautan 72.922,00 17.906,65 55.015,35 - 55.015,35
62 SD Camat Ulu Moro'o 85.956,00 27.473,82 58.482,18 12.893,40 45.588,78
63 BG Ka. Dinas Koperasi 72.176,00 16.491,10 55.684,90 10.826,40 44.858,50
64 BZ Pet. Pendapatan Lolofitu Moi 50.997,00 15.569,07 35.427,93 - 35.427,93
65 DW Camat Moro'o 57.174,00 16.850,77 40.323,23 8.576,10 31.747,13
66 SL Camat Mandrehe Utara 57.076,00 17.648,16 39.427,84 8.561,40 30.866,44
67 SAG Pet. Pendapatan Ulu Moro'o 43.078,00 13.773,91 29.304,09 - 29.304,09
68 FZ Camat Mandrehe Barat 52.580,00 15.718,16 36.861,84 7.887,00 28.974,84
69 AH Bend. Penerima Dinas Koppendi 36.088,00 8.245,55 27.842,45 - 27.842,45
70 MW Pet. Pendapatan Moro'o 28.587,00 8.425,33 20.161,67 - 20.161,67
71 YJL Pet. Pendapatan Mandrehe Utara 28.538,00 8.824,08 19.713,92 - 19.713,92
72 RG Pet. Pendapatan Mandrehe Barat 26.290,00 7.859,03 18.430,97 - 18.430,97
73 FG Ka. Dinas Pertanian 29.511,00 10.852,00 18.659,00 4.426,65 14.232,35
74 SMH Bend. Penerima Dinas Pertanian 14.755,00 5.425,88 9.329,12 737,75 8.591,37
JUMLAH 226.378.013,00 26.396.680,07 199.981.332,93 20.504.100,40 179.477.232,53
Lampiran 2

Daftar Belanja Bantuan Sosial yang Belum Dipertanggungjawabkan TA 2014

SP2D
NO Nama Rekening Penerima
Nomor Tanggal Jumlah (Rp)
1 00177/PPKD/BTL-LS/03/2014 28-Mar-14 Rp 150.000.000 Pemberian tunai kepada organsiasi masyarakat
2 00225/PPKD/BTL-LS/04/2014 07-Apr-14 Rp 20.000.000 Panitia Pembangunan Renovasi Masjid Agung Al-Uswah
00227/PPKD/BTL-LS/04/2014 08-Apr-14 Rp 10.000.000 Panitia Pembangunan Gereja Katolik St. Hubertus Sihene'asi
3
4 00237/PPKD/BTL-LS/04/2014 11-Apr-14 Rp 15.000.000 Panitia Pembangunan rumah dinas pendeta resort Hinako
5 00238/PPKD/BTL-LS/04/2014 11-Apr-14 Rp 7.500.000 Panitia Pembangunan Gereja BNKP jemaat Fabaliwa
00250/PPKD/BTL-LS/04/201 22-Apr-14 Rp 10.000.000 Panitia Pembangunan Gereja Katolik Santo Yoakhim Sitolubanua
6
00255/PPKD/BTL-LS/03/2014 24-Apr-14 Rp 100.000.000 kemasyarakatan dan keagamaan serta organisasi kemasyarakatan
7
lainnya
8 00249/PPKD/BTL-LS/04/2014 22-Apr-14 Rp 15.000.000 Panitia Raker Guru Jemaat Gereja ONKP
00261/PPKD/BTL-LS/04/2014 28-Apr-14 Rp 7.500.000 Panitia Pembangunan Gereja Stasi St. Herman Yosef Hilimbowo
9
Kecamatan Mandrehe Utara
10 00252/PPKD/BTL-LS/04/2014 23-Apr-14 Rp 125.000.000 Panitia Pembangunan Kantor Pusat/Centrum ONKP
00314/PPKD/BTL-LS/05/2014 13-Mei-14 Rp 7.500.000 Panitia Pembangunan Gereja ONKP Sitolufetaro Resort Lahomi IV
11
Kecamatan Sirombu
00408/PPKD/BTL-LS/06/2014 12-Jun-14 Rp 7.500.000 Panitia Pelaksana Sidang Sinode VII Gereja Niha Keriso Protestan
12
Indonesia (GNKP - Indonesia)tahun 2014
13 00410/PPKD/BTL-LS/06/2014 12-Jun-14 Rp 7.500.000 Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi Santa Helena
00427/PPKD/BTL-LS/06/2014 24-Jun-14 Rp 100.000.000 belanja bantuan sosial kemasyarakatan, keagamaan serta
14
organisasi kemasyarakatan lainnya
00428/PPKD/BTL-LS/06/2014 24-Jun-14 Rp 50.000.000 Belanja Bantuan Sosial Kemasyarakatan dan Keagamaan serta
15 Organisasi Kemasyarakatan lainnya kepada Dewan Koperasi
Indonesia (DEKOPINDA) kabupaten Nias Barat
00434/PPKD/BTL-LS/06/2014 27-Jun-14 Rp 7.500.000 Panitia penyelenggara pelatihan evangelism expoision clinic (EEC)
16
bagi para pendeta BNKP se-kabupaten Nias Barat
17 00640/PPKD/BTL-LS/07/2014 25-Jul-14 Rp 75.000.000 Panitia pembangunan Gedung SINODE/CENTRUM BNKP
00733/PPKD/BTL-LS/08/2014 13-Agust-14 Rp 10.000.000 Panitia pengadaan Sound System dan alat musik BNKP Jemaat
18
Hiliadulo Resort 21
00730/PPKD/BTL-LS/08/2014 12-Agust-14 Rp 10.000.000 Panitia pembangunan gedung gereja katolik santa Marta
19
Hilisangawola, kecamatan ulu Moro'o
00737/PPKD/BTL-LS/08/2014 14-Agust-14 Rp 7.500.000 Panitia pembangunan Gedung Gereja Katolik stasi Santa Susanna
20
Somawo, kecamatan Mandrehe Utara
00744/PPKD/BTL-LS/08/2014 14-Agust-14 Rp 10.000.000 Panitia pembangunan Gedung Gereja Katolik Stasi Santo Thomas
21
Onomakha, kecamatan Mandrehe Utara
00756/PPKD/BTL-LS/08/2014 15-Agust-14 Rp 20.000.000 Panitia pembangunan Gedung Gereja Katolik St. Markus
22
Ononamolo I, kecamatan Mandrehe Utara
00765/PPKD/BTL-LS/08/2014 20-Agust-14 Rp 7.500.000 Gedung Gereja Katolik Stasi Santo Pilipus Lololomoyo, kecamatan
23
Mandrehe
00777/PPKD/BTL-LS/08/2014 22-Agust-14 Rp 10.000.000 Panitia pembangunan Gedung Gereja Katolik St. Kornelius desa
24
Tigaserangkai, kecamatan Lahomi
00768/PPKD/BTL-LS/08/2014 21-Agust-14 Rp 20.000.000 Panitia pembangunan Gedung Gereja Katolik Santu Fransiskus
25
Xaverius Dangagari, kecamatan Moro'o
00779/PPKD/BTL-LS/08/2014 22-Agust-14 Rp 10.000.000 Panitia pembangunan Gedung Gereja Katolik stasi Santu
26
Medardus Hilibadalu, kecamatan Ulu Moro'o
00799/PPKD/BTL-LS/08/2014 25-Agust-14 Rp 15.000.000 Panitia pembangunan Gedung Gereja Katolik Santo Petrus
27
Sirombu Rayon I Santa Odilia, kecamatan Sirombu
00798/PPKD/BTL-LS/08/201 25-Agust-14 Rp 10.000.000 Panitia pembangunan Gedung Gereja Katolik St. Cristoforus
28
Faondrato, kecamatan Mandrehe
00778/PPKD/BTL-LS/08/2014 22-Agust-14 Rp 7.500.000 Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi St. Fransiskus Xaverius,
29
Tuwuna, kecamatan Mandrehe
00843/PPKD/BTL-LS/09/2014 04-Sep-14 Rp 15.000.000 Panitia Pembangunan Gereja Katolik St. Bartolomeus Hiliadulo,
30
kecamatan Moro'o
31 00849/PPKD/BTL-LS/09/2014 04-Sep-14 Rp 10.000.000 Pengurus Jaringan Doa Kabupaten Nias Barat
00800/PPKD/BTL-LS/08/2014 25-Agust-14 Rp 10.000.000 Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi Santu Lukas Sisobaholi,
32
kecamatan Moro'o
00877/PPKD/BTL-LS/08/2014 09-Sep-14 Rp 10.000.000 Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi St. Benediktus
33
Sisobawino, kecamatan Lolofitu Moi
34 01866/PPKD/BTL-LS/12/2014 29-Des-14 15.000.000 Gerakan Pramuka Kwarcab Nisbar
35 01869/PPKD/BTL-LS/12/2014 29-Des-14 21.800.000 Gerakan Pramuka Kwarcab Nisbar
36 01982/PPKD/BTL-LS/12/2014 31-Des-14 35.000.000 Koni Kabupaten Nias Barat
00924/PPKD/BTL-LS/09/2014 16-Sep-14 Rp 7.500.000 Panitia pembangunan Gereja Katolik stasi santo Kristian -
37
Tarahoso kecamatan Mandrehe Utara
00902/PPKD/BTL-LS/09/2014 15-Sep-14 Rp 10.000.000 Panitia rehabilitasi Gereja Katolik Santo Dionisius Hilisoromi,
38
kecamatan Moro'o,
00939/PPKD/BTL-LS/09/2014 18-Sep-14 Rp 75.000.000 Belanja bantuan sosial kemasyarakatan, keagamaan serta
39
organisasi kemasyarakatan lainnya
00934/PPKD/BTL-LS/09/2014 18-Sep-14 Rp 10.000.000 Panitia Pembangunan Balai Serbaguna dan Rumah Dinas Pendeta
40 Gereja ONKP Jemaat Tugala Lahomi Resort Lahomi I

00940/PPKD/BTL-LS/09/2014 18-Sep-14 Rp 10.000.000 Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi St. Benediktus Hayo,
41
kecamatan Mandrehe
00943/PPKD/BTL-LS/09/201 19-Sep-14 10.000.000 Panitia pembangunan Gereja Santu Matius Ononamolo Moro'o
42
00926/PPKD/BTL-LS/09/2014 17-Sep-14 Rp 10.000.000 Panitia pembangunan Gereja Katolik St. Atanasius Sitolu Hili
43
Hiliwase, kecamatan Ulu Moro'o,
00972/PPKD/BTL-LS/10/2014 01-Okt-14 Rp 10.000.000 Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi Santu Mikhael Lolomboli
44
00982/PPKD/BTL-LS/10/2014 01-Okt-14 Rp 10.000.000 panitia pembinaan Keluarga Katolik Paroki salib suci Nias Barat
45
Rayon Sto. Yohanes da cruce desa Tuhemberua
01017/PPKD/BTL-LS/10/2014 07-Okt-14 Rp 10.000.000 Panitia Pembangunan Gereja katolik stasi St. Basilius Sisarahili-
46 Gawu, desa Lasarabagawu, Kecamatan Mandrehe Barat

01135/PPKD/BTL-LS/10/2014 17-Okt-14 10.000.000 Panitia Pembangunan Gereja Katolik ST Nikolaus desa Lahagu
47
Kec. Mandrehe Utara
01158/PPKD/BTL-LS/10/2014 22-Okt-14 10.000.000 Panitia Pembangunan Gereja Katolik ST Santa Kristina Desa
48
Lakhene Kecamatan Mandrehe
01157/PPKD/BTL-LS/10/2014 22-Okt-14 10.000.000 Panitia Pembangunan Gereja Katolik ST Santa Hiligafia
49
Kecamatan mandrehe
50 01348/ppkd/btl-ls/11/2014 25-Nop-14 10.000.000 Panitia Pembangunan Gereja Katolik Sihare'o
51 01429/PPKD/BTL-LS/12/2014 04-Des-14 50.000.000 Bendahara Pengeluaran Bansos
52 01709/PPKD/BTL-LS/12/2014 22-Des-14 7.500.000 Gereja Katolik St Barbara
53 01888/PPKD/BTL-LS/12/2014 30-Des-14 1.889.379
54 02052/PPKD/BTL-LS/12/2014 31-Des-14 10.000.000 Panitia Natal dan Tahun Baru Keluarga Salom
56 01156/PPKD/BTL-LS/10/2014 22-Okt-14 2.400.000.000 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
57 01820/PPKD/BTL-LS/12/2014 29-Des-14 2.371.800.000 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
58 00896/PPKD/BTL-LS/08/2014 12-Sep-14 2.400.000.000 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Jumlah 8.412.989.379
Lampiran 3

REKAPITULASI PENYALURAN BELANJA BANTUAN KEUANGAN 2014

SP2D
NO Uraian Lokasi
Nomor Tanggal Jumlah (Rp)

II BELANJA BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAHAN DESA


Pembayaran Dana Pemberdayaan Desa/Kelurahan (DPD/K) kabupaten
Nias Barat 00762/PPKD/BTL-LS/08/2014 20-Agust-14 330.000.000,00
Nias Barat
Pembayaran Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa (DPD/K) sebanyak
Nias Barat 00878/PPKD/BTL-LS/08/2014 09-Sep-14 1.440.000.000,00
48 desa
Pembayaran Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa (DPD/K) sebanyak
Nias Barat 00925/PPKD/BTL-LS/09/2014 18-Sep-14 570.000.000,00
19 desa
Pembayaran Dana Pemberdayaan desa/Kelurahan (DPD/K) Kabupaten
Nias Barat 01160/PPKD/BTL-LS/10/2014 22-Okt-14 720.000.000,00
Nias Barat
Pembayaran Dana Pemberdayaan desa/Kelurahan (DPD/K) Kabupaten
Nias Barat 01349/PPKD/BTL-LS/11/2014 25-Nop-14 90.000.000,00
Nias Barat
Jumlah 3.150.000.000,00

III BELANJA BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK

Partai Golongan Karya NIAS BARAT 01309/PPKD/BTL-LS/11/2014 14-Nop-14 30.689.550,00


Jumlah 30.689.550,00
Total Keseluruhan 3.180.689.550,00
Lampiran 4
Selisih Harga Tiket Antara SPJ Perjalanan Dinas Sekretariat DPRD dan Hasil Konfirmasi dengan Maskapai LA

No. No. Tiket Nama (Inisial) Asal Tujuan Tanggal Hasil Konfirmasi Tiket (SPJ) Selisih
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=(8)-(7)
1 9902133716875 FD Jakarta Denpasar 22-Okt-14 618.400,00 1.503.900,00 885.500,00
2 9902133717191 SD Gunungsitoli Jakarta 21-Okt-14 1.169.700,00 2.676.700,00 1.507.000,00
3 9902133717325 FD Gunungsitoli Jakarta 22-Okt-14 1.201.600,00 2.676.700,00 1.475.100,00
4 9902133775515 SetG Gunungsitoli Jakarta 21-Okt-14 1.189.500,00 2.676.700,00 1.487.200,00
5 9902133776005 SetG Jakarta Denpasar 22-Okt-14 618.400,00 1.503.900,00 885.500,00
6 9902133807655 RZ Gunungsitoli Jakarta 21-Okt-14 1.246.700,00 1.846.200,00 599.500,00
7 9902133808139 RZ Jakarta Denpasar 22-Okt-14 618.400,00 1.255.300,00 636.900,00
8 9902133808193 RZ Denpasar Jakarta 26-Okt-14 1.066.100,00 1.178.300,00 112.200,00
9 9902133808553 RZ Jakarta Medan 26-Okt-14 733.900,00 1.705.200,00 971.300,00
10 9902133808684 RZ Medan Gunungsitoli 27-Okt-14 488.600,00 768.000,00 279.400,00
11 9902133893233 OH Gunungsitoli Medan 21-Okt-14 488.600,00 735.000,00 246.400,00
12 9902133916629 OH Medan Jakarta 22-Okt-14 682.200,00 1.430.200,00 748.000,00
13 9902133922645 OH Jakarta Denpasar 22-Okt-14 517.200,00 1.255.300,00 738.100,00
14 9902133924909 FaG Gunungsitoli Jakarta 22-Okt-14 1.105.900,00 2.165.200,00 1.059.300,00
15 9902133926718 FaG Jakarta Denpasar 22-Okt-14 517.200,00 1.255.300,00 738.100,00
16 9902133960360 YH Gunungsitoli Denpasar 22-Okt-14 1.829.700,00 2.879.200,00 1.049.500,00
17 9902133988038 YH Denpasar Gunungsitoli 26-Okt-14 1.914.600,00 2.968.500,00 1.053.900,00
18 9902134005507 LM Gunungsitoli Denpasar 22-Okt-14 1.861.600,00 2.914.200,00 1.052.600,00
19 9902134008741 FW Gunungsitoli Jakarta 22-Okt-14 1.182.900,00 2.676.700,00 1.493.800,00
20 9902134071724 ASRH Gunungsitoli Denpasar 22-Okt-14 1.797.800,00 1.912.200,00 114.400,00
21 9902134072346 PW Gunungsitoli Denpasar 22-Okt-14 1.797.800,00 1.920.200,00 122.400,00
22 9902134074950 ND Gunungsitoli Denpasar 22-Okt-14 1.797.800,00 1.912.200,00 114.400,00
23 9902134096822 EZ Gunungsitoli Medan 22-Okt-14 488.600,00 702.000,00 213.400,00
24 9902134099099 FW Jakarta Denpasar 23-Okt-14 618.400,00 1.503.900,00 885.500,00
25 9902134107385 SD Jakarta Denpasar 22-Okt-14 695.400,00 1.503.900,00 808.500,00
26 9902134127914 SD Denpasar Jakarta 25-Okt-14 618.400,00 1.503.900,00 885.500,00
27 9902134299918 FW Denpasar Jakarta 26-Okt-14 1.066.100,00 1.431.300,00 365.200,00
28 9902134300105 FW Jakarta Medan 26-Okt-14 733.900,00 1.111.200,00 377.300,00
29 9902134300230 FW Medan Gunungsitoli 27-Okt-14 488.600,00 636.000,00 147.400,00
30 9902134305314 ED Denpasar Medan 26-Okt-14 2.187.200,00 2.934.100,00 746.900,00
31 9902134306939 OH Denpasar Jakarta 25-Okt-14 695.400,00 1.178.300,00 482.900,00
32 9902134307277 OH Jakarta Gunungsitoli 26-Okt-14 1.233.500,00 2.132.200,00 898.700,00
33 9902134308387 FaG Denpasar Jakarta 25-Okt-14 695.400,00 1.178.300,00 482.900,00
34 9902134333382 FaG Jakarta Gunungsitoli 26-Okt-14 1.233.500,00 2.132.200,00 898.700,00
35 9902134363704 FD Denpasar Jakarta 25-Okt-14 695.400,00 1.503.900,00 808.500,00
36 9902134363921 LD Denpasar Jakarta 25-Okt-14 695.400,00 1.431.300,00 735.900,00
37 9902134363922 LM Denpasar Jakarta 25-Okt-14 695.400,00 1.431.300,00 735.900,00
38 9902134375057 FD Jakarta Gunungsitoli 26-Okt-14 1.265.400,00 2.676.700,00 1.411.300,00
39 9902134440695 PW Denpasar Gunungsitoli 26-Okt-14 2.742.900,00 3.086.100,00 343.200,00
40 9902134440696 ND Denpasar Gunungsitoli 26-Okt-14 2.742.900,00 3.086.100,00 343.200,00
41 9902134440697 ASRH Denpasar Gunungsitoli 26-Okt-14 2.742.900,00 3.086.100,00 343.200,00
42 9902134445542 SD Jakarta Gunungsitoli 27-Okt-14 1.201.600,00 2.676.700,00 1.475.100,00
43 9902134463364 ED Medan Gunungsitoli 27-Okt-14 488.600,00 768.000,00 279.400,00
44 9902134494081 EZ Jakarta Medan 26-Okt-14 733.900,00 1.430.200,00 696.300,00
45 9902135749584 YamG Gunungsitoli Medan 09-Nop-14 520.500,00 796.600,00 276.100,00
46 9902135860061 OH Gunungsitoli Medan 09-Nop-14 520.500,00 796.000,00 275.500,00
47 9902135860062 AH Gunungsitoli Medan 09-Nop-14 520.500,00 796.000,00 275.500,00
48 9902136395092 OH Medan Gunungsitoli 17-Nop-14 456.700,00 796.600,00 339.900,00
49 9902136454628 AH Medan Gunungsitoli 15-Nop-14 552.400,00 755.000,00 202.600,00
50 9902136515814 HG Medan Gunungsitoli 15-Nop-14 424.800,00 570.000,00 145.200,00
51 9902136647055 KH Medan Gunungsitoli 16-Nop-14 488.600,00 670.000,00 181.400,00
52 9902136655031 YamG Medan Gunungsitoli 17-Nop-14 488.600,00 796.600,00 308.000,00
53 9902137558978 OH Gunungsitoli Jakarta 26-Nop-14 1.105.900,00 2.071.200,00 965.300,00
54 9902137558979 KG Gunungsitoli Jakarta 26-Nop-14 1.105.900,00 2.071.200,00 965.300,00
55 9902137568846 RarD Gunungsitoli Jakarta 26-Nop-14 1.157.600,00 2.253.200,00 1.095.600,00
56 9902137995702 RarD Jakarta Medan 29-Nop-14 682.200,00 1.430.200,00 748.000,00
57 9902138133581 YamG Medan Gunungsitoli 01-Des-14 552.400,00 796.600,00 244.200,00
58 9902138197679 FW Medan Gunungsitoli 02-Des-14 424.800,00 537.000,00 112.200,00
59 9902138218205 KG Medan Gunungsitoli 02-Des-14 488.600,00 643.000,00 154.400,00
60 9902138230417 RarD Medan Gunungsitoli 03-Des-14 424.800,00 669.000,00 244.200,00
61 9902138752239 OH Gunungsitoli Medan 08-Des-14 475.800,00 755.000,00 279.200,00
62 9902139037435 OH Medan Gunungsitoli 10-Des-14 475.800,00 755.000,00 279.200,00
63 9902139824014 HG Gunungsitoli Jakarta 16-Des-14 1.207.900,00 1.538.200,00 330.300,00
64 9902139824015 TawL Gunungsitoli Jakarta 16-Des-14 1.207.900,00 1.538.200,00 330.300,00
65 9902173499985 OH Gunungsitoli Jakarta 13-Jan-14 1.431.200,00 2.439.900,00 1.008.700,00
66 9902173507972 RZ Gunungsitoli Jakarta 13-Jan-14 1.314.600,00 2.645.000,00 1.330.400,00
67 9902173508682 TL Gunungsitoli Jakarta 13-Jan-14 1.314.600,00 2.645.000,00 1.330.400,00
68 9902173509089 RamD Gunungsitoli Jakarta 13-Jan-14 1.314.600,00 2.645.000,00 1.330.400,00
69 9902173509650 FaG Gunungsitoli Jakarta 13-Jan-14 1.314.600,00 2.645.000,00 1.330.400,00
70 9902173510224 FaG Jakarta Gunungsitoli 17-Jan-14 1.025.300,00 2.645.000,00 1.619.700,00
71 9902173510524 RamD Jakarta Gunungsitoli 17-Jan-14 1.025.300,00 2.645.000,00 1.619.700,00
72 9902173510666 TL Jakarta Gunungsitoli 17-Jan-14 1.025.300,00 2.645.000,00 1.619.700,00
73 9902173516934 YD Gunungsitoli Jakarta 13-Jan-14 1.610.500,00 2.468.000,00 857.500,00
74 9902173531957 SetG Gunungsitoli Jakarta 13-Jan-14 1.610.500,00 2.468.500,00 858.000,00
75 9902173539275 KG Gunungsitoli Jakarta 13-Jan-14 1.610.500,00 2.439.900,00 829.400,00
76 9902173550919 LD Gunungsitoli Jakarta 13-Jan-14 1.515.900,00 2.468.500,00 952.600,00
77 9902173639025 FD Gunungsitoli Medan 13-Jan-14 556.100,00 737.600,00 181.500,00
78 9902173640875 FD Medan Jakarta 15-Jan-14 758.500,00 1.730.900,00 972.400,00
79 9902173642662 SD Gunungsitoli Medan 13-Jan-14 525.300,00 737.600,00 212.300,00
80 9902173643721 SD Medan Jakarta 13-Jan-14 758.500,00 1.730.900,00 972.400,00
81 9902173665180 YD Jakarta Medan 16-Jan-14 533.000,00 1.730.500,00 1.197.500,00
82 9902173665334 YD Medan Gunungsitoli 17-Jan-14 429.600,00 737.600,00 308.000,00
83 9902173755943 EZ Gunungsitoli Jakarta 13-Jan-14 1.946.000,00 2.468.500,00 522.500,00
84 9902173847952 SD Jakarta Gunungsitoli 18-Jan-14 961.500,00 2.468.500,00 1.507.000,00
85 9902173938645 YarG Gunungsitoli Jakarta 14-Jan-14 2.087.900,00 2.468.500,00 380.600,00
86 9902174026204 LM Gunungsitoli Jakarta 14-Jan-14 2.256.200,00 2.468.500,00 212.300,00
87 9902174042758 OH Jakarta Gunungsitoli 17-Jan-14 915.300,00 2.439.900,00 1.524.600,00
88 9902174042886 KG Medan Gunungsitoli 18-Jan-14 429.600,00 709.000,00 279.400,00
89 9902174043025 KG Jakarta Medan 17-Jan-14 485.700,00 1.730.900,00 1.245.200,00
90 9902174091605 ED Medan Jakarta 15-Jan-14 1.118.200,00 1.730.900,00 612.700,00
91 9902174160286 SetG Jakarta Gunungsitoli 20-Jan-14 915.300,00 2.470.000,00 1.554.700,00
92 9902174241531 ED Jakarta Medan 17-Jan-14 485.700,00 1.556.000,00 1.070.300,00
93 9902174338985 FD Jakarta Gunungsitoli 17-Jan-14 1.057.200,00 2.468.500,00 1.411.300,00
94 9902174357208 LD Jakarta Gunungsitoli 17-Jan-14 1.025.300,00 2.468.500,00 1.443.200,00
95 9902174423575 EZ Medan Gunungsitoli 18-Jan-14 461.500,00 737.600,00 276.100,00
96 9902174489498 LM Jakarta Gunungsitoli 23-Jan-14 993.400,00 2.078.000,00 1.084.600,00
97 9902174587937 ED Medan Gunungsitoli 20-Jan-14 525.300,00 737.600,00 212.300,00
98 9902175631830 RZ Gunungsitoli Batam 04-Feb-14 1.182.600,00 3.150.000,00 1.967.400,00
99 9902175652246 RamD Gunungsitoli Jakarta 04-Feb-14 1.415.800,00 2.468.500,00 1.052.700,00
100 9902175652768 RamD Jakarta Yogyakarta 05-Feb-14 431.800,00 995.000,00 563.200,00
101 9902175652798 YW Jakarta Yogyakarta 05-Feb-14 431.800,00 995.000,00 563.200,00
102 9902175652806 YW Gunungsitoli Jakarta 04-Feb-14 1.415.800,00 2.468.500,00 1.052.700,00
103 9902175654379 YD Batam Medan 09-Feb-14 414.200,00 1.072.000,00 657.800,00
104 9902175654393 YD Medan Gunungsitoli 10-Feb-14 556.100,00 737.600,00 181.500,00
105 9902175654453 YD Gunungsitoli Batam 04-Feb-14 1.182.600,00 1.809.600,00 627.000,00
106 9902175667507 OH Gunungsitoli Jakarta 04-Feb-14 1.388.300,00 2.439.900,00 1.051.600,00
107 9902175668336 SetG Gunungsitoli Jakarta 04-Feb-14 1.415.800,00 2.470.000,00 1.054.200,00
108 9902175669084 SetG Jakarta Yogyakarta 05-Feb-14 340.500,00 910.000,00 569.500,00
109 9902175678952 FaG Gunungsitoli Yogyakarta 04-Feb-14 1.761.800,00 3.380.000,00 1.618.200,00
110 9902175679821 YH Medan Batam 05-Feb-14 414.200,00 984.000,00 569.800,00
111 9902175679822 ED Medan Batam 05-Feb-14 414.200,00 984.000,00 569.800,00
112 9902175694345 EZ Gunungsitoli Jakarta 04-Feb-14 1.415.800,00 2.468.500,00 1.052.700,00
113 9902175697860 FD Gunungsitoli Yogyakarta 04-Feb-14 1.761.800,00 3.232.500,00 1.470.700,00
114 9902175698525 SD Gunungsitoli Jakarta 04-Feb-14 1.468.600,00 2.468.500,00 999.900,00
115 9902175720481 TL Gunungsitoli Yogyakarta 04-Feb-14 1.946.600,00 3.380.000,00 1.433.400,00
116 9902175737252 TL Medan Gunungsitoli 09-Feb-14 493.400,00 740.000,00 246.600,00
117 9902175758513 LD Gunungsitoli Jakarta 04-Feb-14 1.553.300,00 2.468.500,00 915.200,00
118 9902175791559 YarG Gunungsitoli Batam 04-Feb-14 1.214.500,00 1.809.600,00 595.100,00
119 9902175797559 LM Gunungsitoli Jakarta 04-Feb-14 1.639.100,00 2.265.000,00 625.900,00
120 9902175827917 LD Jakarta Gunungsitoli 09-Feb-14 1.183.700,00 2.459.500,00 1.275.800,00
121 9902175885426 OH Jakarta Gunungsitoli 08-Feb-14 1.172.700,00 2.439.900,00 1.267.200,00
122 9902175895442 RamD Yogyakarta Medan 07-Feb-14 873.500,00 2.639.000,00 1.765.500,00
123 9902175896018 YW Yogyakarta Medan 07-Feb-14 873.500,00 2.639.000,00 1.765.500,00
124 9902175896443 YW Medan Gunungsitoli 09-Feb-14 588.000,00 737.600,00 149.600,00
125 9902175896528 RamD Medan Gunungsitoli 09-Feb-14 588.000,00 737.600,00 149.600,00
126 9902175900612 FW Gunungsitoli Batam 04-Feb-14 1.289.300,00 2.365.000,00 1.075.700,00
127 9902175934198 EG Medan Jakarta 05-Feb-14 1.022.500,00 1.556.000,00 533.500,00
128 9902175971376 FW Batam Medan 07-Feb-14 439.500,00 1.185.000,00 745.500,00
129 9902175971629 FW Medan Gunungsitoli 09-Feb-14 493.400,00 737.600,00 244.200,00
130 9902175974064 RZ Batam Medan 07-Feb-14 414.200,00 2.525.000,00 2.110.800,00
131 9902176022819 YarG Batam Gunungsitoli 09-Feb-14 1.150.700,00 1.517.000,00 366.300,00
132 9902176029839 SebG Medan Jakarta 06-Feb-14 927.900,00 1.160.000,00 232.100,00
133 9902176042168 RZ Medan Gunungsitoli 10-Feb-14 588.000,00 740.000,00 152.000,00
134 9902176044404 SetG Yogyakarta Jakarta 07-Feb-14 293.200,00 910.000,00 616.800,00
135 9902176046501 SetG Jakarta Gunungsitoli 10-Feb-14 1.292.600,00 2.470.000,00 1.177.400,00
136 9902176052001 FaG Yogyakarta Gunungsitoli 10-Feb-14 1.613.300,00 3.380.000,00 1.766.700,00
137 9902176056033 SD Jakarta Gunungsitoli 09-Feb-14 1.121.000,00 2.468.500,00 1.347.500,00
138 9902176072491 FD Yogyakarta Jakarta 06-Feb-14 393.300,00 908.100,00 514.800,00
139 9902176171782 ED Medan Gunungsitoli 09-Feb-14 588.000,00 737.600,00 149.600,00
140 9902176171783 YH Medan Gunungsitoli 09-Feb-14 588.000,00 737.600,00 149.600,00
141 9902176192767 EZ Jakarta Gunungsitoli 09-Feb-14 1.243.100,00 2.468.500,00 1.225.400,00
142 9902176193605 EG Jakarta Gunungsitoli 09-Feb-14 1.243.100,00 2.468.500,00 1.225.400,00
143 9902176216935 FD Jakarta Medan 08-Feb-14 610.000,00 1.730.900,00 1.120.900,00
144 9902176333821 YarG Gunungsitoli Jakarta 12-Feb-14 1.525.800,00 2.078.000,00 552.200,00
145 9902176364584 FD Jakarta Manado 13-Feb-14 811.300,00 1.534.000,00 722.700,00
146 9902176364712 FD Gunungsitoli Jakarta 12-Feb-14 1.525.800,00 2.468.500,00 942.700,00
147 9902176364750 FD Medan Gunungsitoli 18-Feb-14 461.500,00 737.600,00 276.100,00
148 9902176365207 FD Manado Medan 17-Feb-14 1.394.900,00 3.266.000,00 1.871.100,00
149 9902176822825 YarG Manado Jakarta 16-Feb-14 811.300,00 1.380.000,00 568.700,00
150 9902177400540 RZ Gunungsitoli Jakarta 24-Feb-14 1.314.600,00 2.645.000,00 1.330.400,00
151 9902177401004 RamD Gunungsitoli Jakarta 24-Feb-14 1.314.600,00 2.645.000,00 1.330.400,00
152 9902177409821 YH Gunungsitoli Jakarta 24-Feb-14 1.335.500,00 2.645.000,00 1.309.500,00
153 9902177438342 SetG Gunungsitoli Jakarta 24-Feb-14 1.303.600,00 2.475.000,00 1.171.400,00
154 9902177548052 RamD Jakarta Gunungsitoli 01-Mar-14 1.134.200,00 2.468.500,00 1.334.300,00
155 9902177548234 TL Medan Gunungsitoli 28-Feb-14 525.300,00 737.600,00 212.300,00
156 9902177548347 YH Jakarta Gunungsitoli 01-Mar-14 1.134.200,00 2.468.500,00 1.334.300,00
157 9902177697193 EZ Medan Gunungsitoli 02-Mar-14 461.500,00 737.600,00 276.100,00
158 9902177763207 RZ Jakarta Medan 28-Feb-14 610.000,00 1.798.000,00 1.188.000,00
159 9902177763345 RZ Medan Gunungsitoli 03-Mar-14 525.300,00 740.000,00 214.700,00
160 9902177900124 SetG Jakarta Gunungsitoli 03-Mar-14 1.077.000,00 2.475.000,00 1.398.000,00
161 9902178355639 SetG Gunungsitoli Jakarta 08-Mar-14 1.388.300,00 2.470.000,00 1.081.700,00
162 9902178373510 RZ Medan Jakarta 10-Mar-14 651.800,00 1.798.000,00 1.146.200,00
163 9902178415473 SD Gunungsitoli Jakarta 10-Mar-14 1.089.100,00 2.468.500,00 1.379.400,00
164 9902178417385 FD Gunungsitoli Jakarta 10-Mar-14 1.089.100,00 2.468.500,00 1.379.400,00
165 9902178440581 FD Gunungsitoli Bandung 09-Mar-14 1.323.400,00 2.554.000,00 1.230.600,00
166 9902178440582 KG Gunungsitoli Bandung 09-Mar-14 1.323.400,00 2.554.000,00 1.230.600,00
167 9902178440583 PRAH Gunungsitoli Bandung 09-Mar-14 1.323.400,00 2.554.000,00 1.230.600,00
168 9902178454477 TL Gunungsitoli Jakarta 10-Mar-14 1.415.800,00 2.470.000,00 1.054.200,00
169 9902178460931 LM Gunungsitoli Jakarta 10-Mar-14 1.320.100,00 2.256.200,00 936.100,00
170 9902178464770 SebG Gunungsitoli Jakarta 10-Mar-14 1.268.400,00 2.554.000,00 1.285.600,00
171 9902178482877 RamD Gunungsitoli Jakarta 10-Mar-14 1.415.800,00 2.468.500,00 1.052.700,00
172 9902178483344 YH Gunungsitoli Jakarta 10-Mar-14 1.415.800,00 2.468.500,00 1.052.700,00
173 9902178494902 OH Gunungsitoli Jakarta 10-Mar-14 1.363.000,00 2.439.900,00 1.076.900,00
174 9902178517911 YD Gunungsitoli Jakarta 10-Mar-14 1.363.000,00 2.646.700,00 1.283.700,00
175 9902178577828 LD Gunungsitoli Jakarta 10-Mar-14 1.363.000,00 2.646.700,00 1.283.700,00
176 9902178762893 SetG Jakarta Gunungsitoli 17-Mar-14 1.025.300,00 2.470.000,00 1.444.700,00
177 9902178918083 RZ Jakarta Medan 15-Mar-14 786.000,00 1.865.000,00 1.079.000,00
178 9902178918846 RZ Medan Gunungsitoli 17-Mar-14 505.500,00 781.600,00 276.100,00
179 9902178990820 FD Jakarta Medan 14-Mar-14 718.900,00 1.377.000,00 658.100,00
180 9902178990821 KG Jakarta Medan 14-Mar-14 718.900,00 1.377.000,00 658.100,00
181 9902178990822 PRAH Jakarta Medan 14-Mar-14 718.900,00 1.377.000,00 658.100,00
182 9902179033793 OH Jakarta Gunungsitoli 19-Mar-14 1.376.200,00 2.439.900,00 1.063.700,00
183 9902179109104 LM Jakarta Gunungsitoli 18-Mar-14 1.421.300,00 2.443.200,00 1.021.900,00
184 9902179131932 SD Jakarta Gunungsitoli 17-Mar-14 1.474.100,00 2.646.700,00 1.172.600,00
185 9902179190198 YD Jakarta Medan 14-Mar-14 718.900,00 1.690.200,00 971.300,00
186 9902179239896 FD Jakarta Medan 14-Mar-14 744.200,00 1.865.100,00 1.120.900,00
187 9902179245008 EZ Medan Gunungsitoli 17-Mar-14 663.900,00 781.600,00 117.700,00
188 9902179585844 RZ Gunungsitoli Medan 22-Mar-14 632.000,00 781.600,00 149.600,00
189 9902179622824 YarG Medan Padang 20-Mar-14 432.900,00 1.015.900,00 583.000,00
190 9902179622825 ND Medan Padang 20-Mar-14 432.900,00 1.015.900,00 583.000,00
191 9902179716908 FD Gunungsitoli Jakarta 24-Mar-14 1.331.100,00 2.646.700,00 1.315.600,00
192 9902179792453 SetG Gunungsitoli Jakarta 22-Mar-14 1.474.100,00 2.646.700,00 1.172.600,00
193 9902179792716 LD Gunungsitoli Jakarta 24-Mar-14 1.446.600,00 2.646.700,00 1.200.100,00
194 9902179858956 YH Gunungsitoli Jakarta 24-Mar-14 1.498.300,00 2.646.700,00 1.148.400,00
195 9902179872029 YD Gunungsitoli Jakarta 25-Mar-14 1.267.300,00 2.646.700,00 1.379.400,00
196 9902179882249 RZ Medan Jakarta 24-Mar-14 838.800,00 1.865.100,00 1.026.300,00
197 9902179891552 RZ Medan Gunungsitoli 31-Mar-14 505.500,00 720.000,00 214.500,00
198 9902179891601 RZ Jakarta Medan 30-Mar-14 892.700,00 1.928.100,00 1.035.400,00
199 9902179906753 SD Gunungsitoli Jakarta 25-Mar-14 1.331.100,00 2.646.700,00 1.315.600,00
200 9902179932831 YD Jakarta Medan 30-Mar-14 892.700,00 1.690.200,00 797.500,00
201 9902179933128 YD Medan Gunungsitoli 31-Mar-14 505.500,00 753.000,00 247.500,00
202 9902179984712 PSZ Gunungsitoli Jakarta 24-Mar-14 1.421.300,00 2.465.300,00 1.044.000,00
203 9902180095315 SetG Jakarta Gunungsitoli 01-Apr-14 1.438.900,00 2.443.200,00 1.004.300,00
204 9902180116705 FaG Gunungsitoli Jakarta 25-Mar-14 1.474.100,00 2.317.800,00 843.700,00
205 9902180191532 RamD Jakarta Gunungsitoli 30-Mar-14 1.609.400,00 2.650.000,00 1.040.600,00
206 9902180201858 LD Jakarta Gunungsitoli 30-Mar-14 1.555.500,00 2.646.700,00 1.091.200,00
207 9902180201885 YH Jakarta Gunungsitoli 30-Mar-14 1.555.500,00 2.471.800,00 916.300,00
208 9902180279942 SD Jakarta Gunungsitoli 30-Mar-14 1.641.300,00 2.646.700,00 1.005.400,00
209 9902180308707 FD Jakarta Gunungsitoli 30-Mar-14 1.641.300,00 2.646.700,00 1.005.400,00
210 9902180405580 TL Jakarta Gunungsitoli 30-Mar-14 1.820.600,00 2.646.700,00 826.100,00
211 9902180405581 FaG Jakarta Gunungsitoli 30-Mar-14 1.820.600,00 2.646.700,00 826.100,00
212 9902181405306 RZ Gunungsitoli Medan 12-Apr-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
213 9902181425340 LM Gunungsitoli Jakarta 14-Apr-14 1.449.900,00 2.646.700,00 1.196.800,00
214 9902181425420 LD Gunungsitoli Jakarta 14-Apr-14 1.449.900,00 2.646.700,00 1.196.800,00
215 9902181425505 SetG Gunungsitoli Jakarta 13-Apr-14 1.354.200,00 2.646.700,00 1.292.500,00
216 9902181425605 YH Gunungsitoli Jakarta 14-Apr-14 1.449.900,00 2.646.700,00 1.196.800,00
217 9902181476903 FD Gunungsitoli Jakarta 14-Apr-14 1.331.100,00 2.646.700,00 1.315.600,00
218 9902181525593 FaG Gunungsitoli Jakarta 14-Apr-14 1.438.900,00 2.646.700,00 1.207.800,00
219 9902181580531 YD Gunungsitoli Jakarta 14-Apr-14 1.376.200,00 2.471.800,00 1.095.600,00
220 9902181663898 TL Gunungsitoli Jakarta 14-Apr-14 1.541.200,00 2.646.700,00 1.105.500,00
221 9902181665941 TL Jakarta Medan 17-Apr-14 892.700,00 1.690.200,00 797.500,00
222 9902181666223 TL Medan Gunungsitoli 18-Apr-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
223 9902181695574 SD Gunungsitoli Jakarta 14-Apr-14 1.382.800,00 2.646.700,00 1.263.900,00
224 9902181725905 YD Jakarta Medan 18-Apr-14 838.800,00 1.865.100,00 1.026.300,00
225 9902181726009 YD Medan Gunungsitoli 19-Apr-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
226 9902181776097 EZ Gunungsitoli Jakarta 15-Apr-14 1.541.200,00 2.256.200,00 715.000,00
227 9902181916762 LD Jakarta Gunungsitoli 19-Apr-14 1.203.500,00 2.646.700,00 1.443.200,00
228 9902181924261 FaG Jakarta Gunungsitoli 19-Apr-14 1.203.500,00 2.646.700,00 1.443.200,00
229 9902181972712 SetG Jakarta Gunungsitoli 21-Apr-14 1.223.300,00 2.646.700,00 1.423.400,00
230 9902182036997 SD Jakarta Gunungsitoli 21-Apr-14 1.267.300,00 2.646.700,00 1.379.400,00
231 9902182241698 KG Jakarta Gunungsitoli 19-Apr-14 1.322.300,00 2.443.200,00 1.120.900,00
232 9902182241699 ASRH Jakarta Gunungsitoli 19-Apr-14 1.322.300,00 2.443.200,00 1.120.900,00
233 9902182260879 EZ Jakarta Medan 18-Apr-14 744.200,00 1.865.100,00 1.120.900,00
234 9902182269605 ED Medan Gunungsitoli 19-Apr-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
235 9902182313428 FD Gunungsitoli Medan 22-Apr-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
236 9902182315401 FD Medan Gunungsitoli 26-Apr-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
237 9902182637392 YW Gunungsitoli Yogyakarta 23-Apr-14 2.327.200,00 3.746.200,00 1.419.000,00
238 9902182637493 RamD Gunungsitoli Yogyakarta 23-Apr-14 2.327.200,00 3.746.200,00 1.419.000,00
239 9902182863350 RamD Yogyakarta Gunungsitoli 27-Apr-14 1.933.400,00 2.740.800,00 807.400,00
240 9902182863351 YW Yogyakarta Gunungsitoli 27-Apr-14 1.933.400,00 2.740.800,00 807.400,00
241 9902182976772 YaG Gunungsitoli Jakarta 28-Apr-14 1.386.100,00 2.102.200,00 716.100,00
242 9902182996179 OH Gunungsitoli Jakarta 28-Apr-14 1.418.000,00 2.471.800,00 1.053.800,00
243 9902182997112 EZ Gunungsitoli Jakarta 28-Apr-14 1.418.000,00 2.102.200,00 684.200,00
244 9902183084995 FD Medan Gunungsitoli 28-Apr-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
245 9902183168896 FW Gunungsitoli Jakarta 28-Apr-14 1.235.400,00 2.471.800,00 1.236.400,00
246 9902183205407 YaG Jakarta Gunungsitoli 02-Mei-14 1.203.500,00 1.948.200,00 744.700,00
247 9902183239981 OH Jakarta Gunungsitoli 02-Mei-14 1.280.500,00 2.135.200,00 854.700,00
248 9902183363582 RZ Medan Bandung 06-Mei-14 704.600,00 1.645.100,00 940.500,00
249 9902183364061 RZ Gunungsitoli Medan 03-Mei-14 505.500,00 781.600,00 276.100,00
250 9902183364088 RZ Bandung Denpasar 06-Mei-14 409.800,00 1.221.600,00 811.800,00
251 9902183364553 RZ Denpasar Jakarta 11-Mei-14 680.400,00 1.240.300,00 559.900,00
252 9902183365207 RZ Jakarta Medan 11-Mei-14 667.200,00 1.536.200,00 869.000,00
253 9902183365245 RZ Medan Gunungsitoli 13-Mei-14 473.600,00 720.000,00 246.400,00
254 9902183380078 YarG Jakarta Semarang 07-Mei-14 330.600,00 891.600,00 561.000,00
255 9902183380079 FoG Jakarta Semarang 07-Mei-14 330.600,00 891.600,00 561.000,00
256 9902183380232 YaG Gunungsitoli Jakarta 06-Mei-14 1.139.700,00 2.102.200,00 962.500,00
257 9902183380233 FoG Gunungsitoli Jakarta 06-Mei-14 1.139.700,00 2.102.200,00 962.500,00
258 9902183442786 SetG Gunungsitoli Jakarta 03-Mei-14 1.171.600,00 2.655.000,00 1.483.400,00
259 9902183465502 EZ Jakarta Gunungsitoli 02-Mei-14 1.299.200,00 1.908.700,00 609.500,00
260 9902183470362 SetG Jakarta Denpasar 06-Mei-14 502.200,00 1.488.900,00 986.700,00
261 9902183502287 RK Gunungsitoli Denpasar 06-Mei-14 1.863.500,00 3.615.800,00 1.752.300,00
262 9902183502712 LM Gunungsitoli Denpasar 06-Mei-14 1.863.500,00 3.615.800,00 1.752.300,00
263 9902183506157 FaG Gunungsitoli Denpasar 06-Mei-14 1.831.600,00 3.422.200,00 1.590.600,00
264 9902183506510 RamD Gunungsitoli Denpasar 06-Mei-14 1.831.600,00 3.422.200,00 1.590.600,00
265 9902183514230 FW Jakarta Gunungsitoli 02-Mei-14 1.287.100,00 2.317.800,00 1.030.700,00
266 9902183535895 LD Gunungsitoli Yogyakarta 06-Mei-14 1.661.700,00 3.605.400,00 1.943.700,00
267 9902183535948 YH Gunungsitoli Yogyakarta 06-Mei-14 1.661.700,00 3.605.400,00 1.943.700,00
268 9902183561473 YD Gunungsitoli Denpasar 06-Mei-14 1.831.600,00 3.615.800,00 1.784.200,00
269 9902183565014 OH Gunungsitoli Denpasar 06-Mei-14 1.895.400,00 3.279.200,00 1.383.800,00
270 9902183648185 FD Gunungsitoli Yogyakarta 06-Mei-14 1.713.400,00 3.605.400,00 1.892.000,00
271 9902183648244 TL Gunungsitoli Yogyakarta 06-Mei-14 1.713.400,00 3.605.400,00 1.892.000,00
272 9902183661490 YasG Gunungsitoli Denpasar 06-Mei-14 1.895.400,00 3.615.800,00 1.720.400,00
273 9902183812135 FW Gunungsitoli Yogyakarta 06-Mei-14 1.703.500,00 3.122.100,00 1.418.600,00
274 9902183850415 SebG Gunungsitoli Denpasar 06-Mei-14 1.878.400,00 3.627.000,00 1.748.600,00
275 9902183906041 EZ Gunungsitoli Yogyakarta 06-Mei-14 2.000.500,00 2.861.800,00 861.300,00
276 9902183909167 YD Medan Gunungsitoli 12-Mei-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
277 9902183945847 TL Yogyakarta Medan 10-Mei-14 1.161.700,00 2.581.800,00 1.420.100,00
278 9902183947747 OH Denpasar Jakarta 09-Mei-14 603.400,00 1.163.300,00 559.900,00
279 9902183947983 OH Jakarta Medan 09-Mei-14 718.900,00 1.415.200,00 696.300,00
280 9902183948311 OH Medan Gunungsitoli 11-Mei-14 537.400,00 720.000,00 182.600,00
281 9902183957274 TL Medan Gunungsitoli 11-Mei-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
282 9902184007782 SetG Denpasar Jakarta 11-Mei-14 644.100,00 1.488.900,00 844.800,00
283 9902184009443 SetG Jakarta Gunungsitoli 12-Mei-14 1.203.500,00 2.646.700,00 1.443.200,00
284 9902184020693 ED Medan Yogyakarta 07-Mei-14 1.182.600,00 2.108.800,00 926.200,00
285 9902184145595 YasG Denpasar Gunungsitoli 11-Mei-14 1.965.300,00 3.859.500,00 1.894.200,00
286 9902184159668 FW Medan Gunungsitoli 11-Mei-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
287 9902184175060 RK Denpasar Gunungsitoli 11-Mei-14 1.933.400,00 3.859.500,00 1.926.100,00
288 9902184175305 LM Denpasar Gunungsitoli 11-Mei-14 1.933.400,00 3.859.500,00 1.926.100,00
289 9902184177156 RamD Denpasar Gunungsitoli 11-Mei-14 2.024.700,00 3.859.300,00 1.834.600,00
290 9902184177184 FaG Denpasar Gunungsitoli 11-Mei-14 2.024.700,00 3.859.500,00 1.834.800,00
291 9902184177525 EZ Yogyakarta Jakarta 09-Mei-14 482.400,00 1.045.600,00 563.200,00
292 9902184193085 SebG Denpasar Jakarta 09-Mei-14 680.400,00 1.277.300,00 596.900,00
293 9902184200972 PZ Medan Gunungsitoli 12-Mei-14 663.900,00 781.600,00 117.700,00
294 9902184201949 SD Medan Gunungsitoli 13-Mei-14 505.500,00 781.600,00 276.100,00
295 9902184202075 SD Denpasar Jakarta 10-Mei-14 502.200,00 1.488.900,00 986.700,00
296 9902184214162 SD Jakarta Medan 12-Mei-14 667.200,00 1.865.100,00 1.197.900,00
297 9902184216526 ED Yogyakarta Jakarta 09-Mei-14 343.800,00 891.600,00 547.800,00
298 9902184245982 LD Yogyakarta Jakarta 09-Mei-14 343.800,00 958.700,00 614.900,00
299 9902184282952 FD Medan Gunungsitoli 10-Mei-14 505.500,00 781.600,00 276.100,00
300 9902184284724 FD Jakarta Medan 09-Mei-14 667.200,00 1.865.100,00 1.197.900,00
301 9902184295992 YH Yogyakarta Medan 10-Mei-14 1.161.700,00 2.581.800,00 1.420.100,00
302 9902184296209 YH Medan Gunungsitoli 11-Mei-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
303 9902184323286 YarG Semarang Jakarta 10-Mei-14 508.800,00 891.600,00 382.800,00
304 9902184323287 FoG Semarang Jakarta 10-Mei-14 508.800,00 891.600,00 382.800,00
305 9902184323468 YarG Medan Gunungsitoli 12-Mei-14 505.500,00 781.600,00 276.100,00
306 9902184323841 FoG Jakarta Gunungsitoli 11-Mei-14 1.393.800,00 2.102.200,00 708.400,00
307 9902184361460 EZ Jakarta Medan 10-Mei-14 718.900,00 1.294.200,00 575.300,00
308 9902184472506 EZ Medan Gunungsitoli 12-Mei-14 663.900,00 781.600,00 117.700,00
309 9902184522024 LD Jakarta Gunungsitoli 12-Mei-14 1.474.100,00 2.646.700,00 1.172.600,00
310 9902184570982 ED Jakarta Medan 12-Mei-14 667.200,00 1.536.200,00 869.000,00
311 9902185162501 EZ Gunungsitoli Jakarta 19-Mei-14 1.524.700,00 2.471.800,00 947.100,00
312 9902185162502 YaG Gunungsitoli Jakarta 19-Mei-14 1.524.700,00 2.471.800,00 947.100,00
313 9902185165029 RamD Gunungsitoli Jakarta 19-Mei-14 1.545.600,00 2.646.700,00 1.101.100,00
314 9902185592834 YarG Jakarta Medan 22-Mei-14 718.900,00 1.195.200,00 476.300,00
315 9902185613867 RamD Jakarta Gunungsitoli 23-Mei-14 1.361.900,00 2.471.800,00 1.109.900,00
316 9902185720347 EZ Jakarta Medan 23-Mei-14 892.700,00 1.415.200,00 522.500,00
317 9902186204866 RZ Medan Jakarta 02-Jun-14 718.900,00 1.690.200,00 971.300,00
318 9902186230582 FaG Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.312.400,00 2.443.200,00 1.130.800,00
319 9902186233160 OH Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.255.200,00 2.471.800,00 1.216.600,00
320 9902186254895 LD Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.280.500,00 2.646.700,00 1.366.200,00
321 9902186255411 FD Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.280.500,00 2.646.700,00 1.366.200,00
322 9902186255848 LM Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.354.200,00 2.646.700,00 1.292.500,00
323 9902186269000 SetG Gunungsitoli Jakarta 31-Mei-14 1.312.400,00 2.646.700,00 1.334.300,00
324 9902186318218 SD Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.280.500,00 2.646.700,00 1.366.200,00
325 9902186352879 TL Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.354.200,00 2.443.200,00 1.089.000,00
326 9902186380561 YasG Medan Jakarta 02-Jun-14 744.200,00 1.294.200,00 550.000,00
327 9902186473258 RZ Jakarta Medan 07-Jun-14 718.900,00 1.865.100,00 1.146.200,00
328 9902186474216 YD Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.235.400,00 2.646.700,00 1.411.300,00
329 9902186501232 EZ Medan Gunungsitoli 31-Mei-14 569.300,00 720.000,00 150.700,00
330 9902186501996 EZ Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.350.900,00 2.014.200,00 663.300,00
331 9902186521249 FW Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.299.200,00 2.443.200,00 1.144.000,00
332 9902186536705 YasG Gunungsitoli Medan 02-Jun-14 663.900,00 781.600,00 117.700,00
333 9902186561696 RamD Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.299.200,00 2.471.800,00 1.172.600,00
334 9902186562334 YH Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.299.200,00 2.471.800,00 1.172.600,00
335 9902186574780 FD Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.299.200,00 2.443.200,00 1.144.000,00
336 9902186597629 BSL Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.731.500,00 2.256.200,00 524.700,00
337 9902186600032 FD Jakarta Gunungsitoli 07-Jun-14 1.255.200,00 2.443.200,00 1.188.000,00
338 9902186668672 ED Medan Jakarta 02-Jun-14 838.800,00 1.690.200,00 851.400,00
339 9902186676051 YD Jakarta Medan 06-Jun-14 718.900,00 1.690.200,00 971.300,00
340 9902186677038 YD Medan Gunungsitoli 07-Jun-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
341 9902186865348 TL Jakarta Gunungsitoli 07-Jun-14 1.139.700,00 2.256.200,00 1.116.500,00
342 9902186893448 LM Jakarta Gunungsitoli 07-Jun-14 1.139.700,00 2.646.700,00 1.507.000,00
343 9902186893817 LD Jakarta Gunungsitoli 07-Jun-14 1.139.700,00 2.646.700,00 1.507.000,00
344 9902186895494 OH Jakarta Gunungsitoli 07-Jun-14 1.171.600,00 2.475.200,00 1.303.600,00
345 9902186978220 FW Jakarta Medan 06-Jun-14 667.200,00 1.865.100,00 1.197.900,00
346 9902186979665 FaG Medan Gunungsitoli 07-Jun-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
347 9902186980073 FaG Jakarta Medan 06-Jun-14 667.200,00 1.865.100,00 1.197.900,00
348 9902186999022 YasG Jakarta Gunungsitoli 07-Jun-14 1.299.200,00 2.102.200,00 803.000,00
349 9902187078217 FD Jakarta Medan 05-Jun-14 667.200,00 1.865.100,00 1.197.900,00
350 9902187078251 FD Medan Gunungsitoli 07-Jun-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
351 9902187108903 SetG Jakarta Gunungsitoli 08-Jun-14 1.203.500,00 2.646.700,00 1.443.200,00
352 9902187141077 BSL Jakarta Gunungsitoli 07-Jun-14 1.171.600,00 2.443.200,00 1.271.600,00
353 9902187141563 RamD Jakarta Gunungsitoli 07-Jun-14 1.171.600,00 2.443.200,00 1.271.600,00
354 9902187141805 YH Jakarta Gunungsitoli 07-Jun-14 1.171.600,00 2.443.200,00 1.271.600,00
355 9902187157789 SD Gunungsitoli Medan 08-Jun-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
356 9902187157790 OH Gunungsitoli Medan 08-Jun-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
357 9902187158414 OH Medan Jakarta 09-Jun-14 718.900,00 1.865.100,00 1.146.200,00
358 9902187232432 EZ Jakarta Medan 06-Jun-14 667.200,00 1.536.200,00 869.000,00
359 9902187426249 SD Jakarta Medan 11-Jun-14 667.200,00 1.865.100,00 1.197.900,00
360 9902187426250 OH Jakarta Medan 11-Jun-14 667.200,00 1.865.100,00 1.197.900,00
361 9902187426609 SD Medan Gunungsitoli 12-Jun-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
362 9902187468284 SebG Medan Gunungsitoli 08-Jun-14 473.600,00 743.000,00 269.400,00
363 9902187589676 ED Medan Gunungsitoli 10-Jun-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
364 9902187609451 RZ Medan Gunungsitoli 10-Jun-14 473.600,00 753.000,00 279.400,00
365 9902187904377 OH Medan Gunungsitoli 12-Jun-14 505.500,00 781.600,00 276.100,00
366 9902187988449 RZ Gunungsitoli Medan 14-Jun-14 600.100,00 781.600,00 181.500,00
367 9902187988981 RZ Medan Jakarta 17-Jun-14 786.000,00 1.865.100,00 1.079.100,00
368 9902188104616 OH Gunungsitoli Medan 14-Jun-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
369 9902188128346 LD Gunungsitoli Denpasar 16-Jun-14 2.915.100,00 3.615.800,00 700.700,00
370 9902188178516 FW Gunungsitoli Jakarta 16-Jun-14 1.609.400,00 2.410.200,00 800.800,00
371 9902188178757 FW Jakarta Denpasar 16-Jun-14 680.400,00 1.416.300,00 735.900,00
372 9902188216069 OH Medan Jakarta 16-Jun-14 977.400,00 1.536.200,00 558.800,00
373 9902188216842 OH Jakarta Denpasar 16-Jun-14 680.400,00 1.416.300,00 735.900,00
374 9902188250683 SebG Gunungsitoli Jakarta 17-Jun-14 1.354.200,00 2.552.100,00 1.197.900,00
375 9902188254360 RZ Jakarta Medan 21-Jun-14 786.000,00 1.865.100,00 1.079.100,00
376 9902188254812 RZ Medan Gunungsitoli 23-Jun-14 505.500,00 753.000,00 247.500,00
377 9902188255804 YH Gunungsitoli Jakarta 17-Jun-14 1.354.200,00 2.646.700,00 1.292.500,00
378 9902188387983 LD Denpasar Gunungsitoli 21-Jun-14 2.345.900,00 3.926.600,00 1.580.700,00
379 9902188542230 OH Denpasar Jakarta 21-Jun-14 849.800,00 1.328.300,00 478.500,00
380 9902188542490 FW Denpasar Gunungsitoli 21-Jun-14 2.083.000,00 3.859.500,00 1.776.500,00
381 9902188789385 OH Medan Gunungsitoli 23-Jun-14 569.300,00 720.000,00 150.700,00
382 9902188910524 YH Jakarta Gunungsitoli 21-Jun-14 1.757.900,00 2.646.700,00 888.800,00
383 9902193196377 RZ Gunungsitoli Medan ######### 600.100,00 781.600,00 181.500,00
384 9902193196713 RZ Medan Gunungsitoli ######### 473.600,00 781.600,00 308.000,00
385 9902193197015 SetG Gunungsitoli Medan ######### 600.100,00 781.600,00 181.500,00
386 9902193238760 FW Gunungsitoli Medan ######### 632.000,00 781.600,00 149.600,00
387 9902193240158 OH Gunungsitoli Medan ######### 632.000,00 781.600,00 149.600,00
388 9902193240930 FaG Gunungsitoli Medan ######### 632.000,00 781.600,00 149.600,00
389 9902193558974 SetG Medan Gunungsitoli ######### 473.600,00 781.600,00 308.000,00
390 9902193568189 FaG Medan Gunungsitoli ######### 473.600,00 720.000,00 246.400,00
391 9902193568190 FW Medan Gunungsitoli ######### 473.600,00 720.000,00 246.400,00
392 9902193585861 SD Medan Gunungsitoli ######### 473.600,00 781.600,00 308.000,00
393 9902193600098 OH Medan Gunungsitoli ######### 569.300,00 781.600,00 212.300,00
394 9902193877747 YD Medan Gunungsitoli ######### 569.300,00 781.600,00 212.300,00
395 9902194223444 SetG Gunungsitoli Jakarta ######### 1.911.900,00 2.471.800,00 559.900,00
396 9902194312520 OH Medan Jakarta ######### 1.062.100,00 1.865.100,00 803.000,00
397 9902194319340 FaG Gunungsitoli Jakarta ######### 1.731.500,00 2.646.700,00 915.200,00
398 9902194434276 YH Gunungsitoli Jakarta ######### 1.817.300,00 2.877.800,00 1.060.500,00
399 9902194457063 FaG Jakarta Gunungsitoli ######### 1.156.200,00 2.292.600,00 1.136.400,00
400 9902194532495 YH Jakarta Gunungsitoli ######### 1.235.400,00 2.271.700,00 1.036.300,00
401 9902194599226 SetG Jakarta Gunungsitoli ######### 1.124.300,00 2.410.000,00 1.285.700,00
402 9902194773058 OH Jakarta Gunungsitoli ######### 1.255.200,00 1.096.000,00 (159.200,00)
403 9902194910976 YD Jakarta Medan ######### 718.900,00 1.195.200,00 476.300,00
404 9902195131211 EZ Medan Gunungsitoli ######### 473.600,00 781.600,00 308.000,00
405 9902195154274 LD Gunungsitoli Jakarta ######### 1.492.800,00 2.646.800,00 1.154.000,00
406 9902195228327 LD Medan Gunungsitoli 01-Sep-14 505.500,00 781.600,00 276.100,00
407 9902195228623 LD Jakarta Medan ######### 718.900,00 1.865.100,00 1.146.200,00
408 9902195733342 SD Gunungsitoli Jakarta 06-Sep-14 1.248.600,00 2.646.700,00 1.398.100,00
409 9902195842425 RZ Gunungsitoli Medan 06-Sep-14 505.500,00 781.600,00 276.100,00
410 9902195904853 FaG Gunungsitoli Jakarta 08-Sep-14 1.248.600,00 1.948.200,00 699.600,00
411 9902195904854 YH Gunungsitoli Jakarta 08-Sep-14 1.248.600,00 1.948.200,00 699.600,00
412 9902195925692 SetG Gunungsitoli Jakarta 06-Sep-14 1.322.300,00 2.646.700,00 1.324.400,00
413 9902195927580 LM Gunungsitoli Jakarta 08-Sep-14 1.216.700,00 2.443.200,00 1.226.500,00
414 9902195931284 LD Medan Bandung 09-Sep-14 870.700,00 1.931.100,00 1.060.400,00
415 9902195932029 LD Gunungsitoli Medan 08-Sep-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
416 9902195944657 RZ Medan Jakarta 08-Sep-14 744.200,00 1.865.100,00 1.120.900,00
417 9902195947036 RZ Medan Gunungsitoli 16-Sep-14 505.500,00 781.600,00 276.100,00
418 9902196042508 FD Gunungsitoli Jakarta 08-Sep-14 1.216.700,00 2.646.700,00 1.430.000,00
419 9902196056466 YD Gunungsitoli Bandung 08-Sep-14 1.376.200,00 1.618.000,00 241.800,00
420 9902196206931 FW Gunungsitoli Jakarta 08-Sep-14 1.191.400,00 2.471.800,00 1.280.400,00
421 9902196206932 TL Gunungsitoli Jakarta 08-Sep-14 1.191.400,00 2.471.800,00 1.280.400,00
422 9902196386598 OH Jakarta Medan 12-Sep-14 667.200,00 1.294.200,00 627.000,00
423 9902196400152 ND Medan Gunungsitoli 11-Sep-14 473.600,00 687.000,00 213.400,00
424 9902196419155 OH Medan Gunungsitoli 13-Sep-14 473.600,00 621.000,00 147.400,00
425 9902196482861 SetG Jakarta Gunungsitoli 14-Sep-14 1.139.700,00 2.410.000,00 1.270.300,00
426 9902196647149 LD Jakarta Gunungsitoli 13-Sep-14 1.139.700,00 2.646.700,00 1.507.000,00
427 9902196657197 SD Jakarta Gunungsitoli 15-Sep-14 1.139.700,00 2.646.700,00 1.507.000,00
428 9902196662504 FaG Jakarta Gunungsitoli 13-Sep-14 1.171.600,00 1.849.200,00 677.600,00
429 9902196719279 FW Jakarta Medan 12-Sep-14 838.800,00 1.865.100,00 1.026.300,00
430 9902196719472 FW Medan Gunungsitoli 13-Sep-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
431 9902196719614 TL Jakarta Medan 12-Sep-14 838.800,00 1.865.100,00 1.026.300,00
432 9902196719634 TL Medan Gunungsitoli 13-Sep-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
433 9902196740276 LM Jakarta Gunungsitoli 14-Sep-14 1.171.600,00 2.646.700,00 1.475.100,00
434 9902196857136 FD Jakarta Medan 13-Sep-14 786.000,00 1.865.100,00 1.079.100,00
435 9902197014693 ED Medan Gunungsitoli 15-Sep-14 473.600,00 753.000,00 279.400,00
436 9902197080104 FD Medan Gunungsitoli 16-Sep-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
437 9902197165187 YarG Batam Medan 17-Sep-14 448.300,00 960.900,00 512.600,00
438 9902197165188 YD Batam Medan 17-Sep-14 448.300,00 960.900,00 512.600,00
439 9902197547579 SetG Gunungsitoli Medan 23-Sep-14 1.474.100,00 2.589.900,00 1.115.800,00
440 9902197564430 FaG Gunungsitoli Jakarta 23-Sep-14 1.498.300,00 2.589.900,00 1.091.600,00
441 9902197566681 YD Gunungsitoli Jakarta 23-Sep-14 1.498.300,00 2.471.800,00 973.500,00
442 9902197570806 SD Gunungsitoli Jakarta 23-Sep-14 1.267.300,00 2.646.700,00 1.379.400,00
443 9902197570807 FW Gunungsitoli Jakarta 23-Sep-14 1.267.300,00 2.646.700,00 1.379.400,00
444 9902197592896 OH Gunungsitoli Jakarta 23-Sep-14 1.376.200,00 2.377.200,00 1.001.000,00
445 9902197602441 EZ Gunungsitoli Jakarta 24-Sep-14 1.322.300,00 1.475.200,00 152.900,00
446 9902197632316 YarG Medan Jakarta 24-Sep-14 786.000,00 950.000,00 164.000,00
447 9902197730094 LD Gunungsitoli Jakarta 23-Sep-14 1.421.300,00 2.676.700,00 1.255.400,00
448 9902197730095 LM Gunungsitoli Jakarta 23-Sep-14 1.421.300,00 2.676.700,00 1.255.400,00
449 9902197758041 FD Gunungsitoli Jakarta 23-Sep-14 1.498.300,00 2.471.800,00 973.500,00
450 9902197758645 TL Gunungsitoli Jakarta 23-Sep-14 1.498.300,00 2.471.800,00 973.500,00
451 9902197843391 RZ Jakarta Medan 27-Sep-14 667.200,00 1.865.100,00 1.197.900,00
452 9902197846354 EG Gunungsitoli Jakarta 24-Sep-14 1.541.200,00 2.646.700,00 1.105.500,00
453 9902198142230 LD Jakarta Gunungsitoli 28-Sep-14 1.203.500,00 2.676.700,00 1.473.200,00
454 9902198142231 LM Jakarta Gunungsitoli 28-Sep-14 1.203.500,00 2.676.700,00 1.473.200,00
455 9902198156722 YD Jakarta Gunungsitoli 28-Sep-14 1.203.500,00 2.439.700,00 1.236.200,00
456 9902198157778 TL Medan Gunungsitoli 28-Sep-14 473.600,00 796.600,00 323.000,00
457 9902198157903 TL Jakarta Medan 27-Sep-14 667.200,00 1.880.100,00 1.212.900,00
458 9902198222550 OH Jakarta Gunungsitoli 01-Okt-14 1.171.600,00 2.289.200,00 1.117.600,00
459 9902198247112 SetG Jakarta Gunungsitoli 01-Okt-14 1.139.700,00 2.445.400,00 1.305.700,00
460 9902198280387 FW Jakarta Medan 28-Sep-14 786.000,00 1.864.100,00 1.078.100,00
461 9902198281033 FW Medan Gunungsitoli 29-Sep-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
462 9902198344400 FD Medan Gunungsitoli 29-Sep-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
463 9902198344814 FD Jakarta Medan 28-Sep-14 718.900,00 1.865.100,00 1.146.200,00
464 9902198348808 FaG Jakarta Gunungsitoli 29-Sep-14 1.235.400,00 2.445.400,00 1.210.000,00
465 9902198423017 YarG Jakarta Gunungsitoli 30-Sep-14 1.191.400,00 1.948.200,00 756.800,00
466 9902198428909 SD Jakarta Gunungsitoli 30-Sep-14 1.139.700,00 2.646.700,00 1.507.000,00
467 9902198478253 ED Medan Gunungsitoli 30-Sep-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
468 9902178990821 KG Jakarta Medan 14-Mar-14 718.900,00 1.690.200,00 971.300,00
469 9902187966726 SetG Gunungsitoli Medan 14-Jun-14 1.502.700,00 2.650.000,00 1.147.300,00
470 9902188105244 YasG Gunungsitoli Medan 16-Jun-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
471 9902188126413 FD Gunungsitoli Jakarta 16-Jun-14 1.577.500,00 2.646.700,00 1.069.200,00
472 9902188126442 RamD Jakarta Denpasar 16-Jun-14 786.000,00 1.240.300,00 454.300,00
473 9902188126537 RamD Gunungsitoli Jakarta 16-Jun-14 1.577.500,00 2.443.500,00 866.000,00
474 9902188126585 FD Jakarta Denpasar 16-Jun-14 786.000,00 1.416.300,00 630.300,00
475 9902188204697 YasG Medan Denpasar 17-Jun-14 1.509.800,00 2.262.200,00 752.400,00
476 9902188232657 SetG Jakarta Denpasar 16-Jun-14 722.200,00 1.488.900,00 766.700,00
477 9902188249738 EZ Gunungsitoli Jakarta 16-Jun-14 1.916.300,00 2.646.700,00 730.400,00
478 9902188250244 EZ Jakarta Denpasar 16-Jun-14 786.000,00 1.488.900,00 702.900,00
479 9902188253060 BSL Gunungsitoli Jakarta 16-Jun-14 1.852.500,00 2.646.700,00 794.200,00
480 9902188256374 SD Jakarta Denpasar 16-Jun-14 680.400,00 1.488.900,00 808.500,00
481 9902188256610 SD Gunungsitoli Medan 16-Jun-14 663.900,00 781.600,00 117.700,00
482 9902188256632 SD Medan Jakarta 16-Jun-14 1.252.400,00 1.865.100,00 612.700,00
483 9902188330680 TL Gunungsitoli Denpasar 16-Jun-14 2.915.100,00 3.615.800,00 700.700,00
484 9902188342893 YD Gunungsitoli Denpasar 16-Jun-14 3.371.600,00 3.615.800,00 244.200,00
485 9902188349963 YW Gunungsitoli Denpasar 16-Jun-14 3.494.800,00 3.615.800,00 121.000,00
486 9902188388166 TL Denpasar Gunungsitoli 21-Jun-14 2.419.600,00 3.926.600,00 1.507.000,00
487 9902188391885 YW Denpasar Gunungsitoli 21-Jun-14 2.429.500,00 3.926.600,00 1.497.100,00
488 9902188392022 BSL Denpasar Gunungsitoli 21-Jun-14 2.429.500,00 3.926.600,00 1.497.100,00
489 9902188392249 RamD Denpasar Gunungsitoli 21-Jun-14 2.429.500,00 3.926.600,00 1.497.100,00
490 9902188400769 SetG Denpasar Jakarta 21-Jun-14 680.400,00 1.488.900,00 808.500,00
491 9902188487135 FD Medan Gunungsitoli 21-Jun-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
492 9902188489482 FD Denpasar Medan 19-Jun-14 1.848.600,00 2.834.200,00 985.600,00
493 9902188573838 SD Denpasar Gunungsitoli 21-Jun-14 2.114.900,00 4.135.600,00 2.020.700,00
494 9902188640090 ED Denpasar Medan 21-Jun-14 1.826.100,00 2.669.200,00 843.100,00
495 9902188640215 ED Medan Denpasar 18-Jun-14 2.060.900,00 2.834.200,00 773.300,00
496 9902188763992 YasG Denpasar Medan 21-Jun-14 1.848.600,00 2.526.200,00 677.600,00
497 9902188764159 YasG Medan Gunungsitoli 22-Jun-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
498 9902188767809 YD Denpasar Medan 21-Jun-14 1.955.300,00 2.834.200,00 878.900,00
499 9902188820308 EZ Jakarta Medan 20-Jun-14 1.634.100,00 1.865.100,00 231.000,00
500 9902188866325 SetG Jakarta Gunungsitoli 23-Jun-14 1.513.700,00 2.650.000,00 1.136.300,00
501 9902189082108 EZ Medan Gunungsitoli 22-Jun-14 727.700,00 781.600,00 53.900,00
502 9902189444564 YD Medan Gunungsitoli 26-Jun-14 600.100,00 781.600,00 181.500,00
503 9902189770269 LD Gunungsitoli Jakarta 14-Jul-14 1.630.300,00 2.646.700,00 1.016.400,00
504 9902189815005 RZ Gunungsitoli Medan 12-Jul-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
505 9902189828091 SD Gunungsitoli Jakarta 12-Jul-14 1.312.400,00 2.646.700,00 1.334.300,00
506 9902189828626 SD Jakarta Denpasar 14-Jul-14 502.200,00 1.488.900,00 986.700,00
507 9902189829634 FD Jakarta Denpasar 14-Jul-14 502.200,00 1.488.900,00 986.700,00
508 9902189829707 FD Gunungsitoli Jakarta 14-Jul-14 1.376.200,00 2.646.700,00 1.270.500,00
509 9902189833984 RZ Medan Jakarta 14-Jul-14 744.200,00 1.865.100,00 1.120.900,00
510 9902189834146 RZ Jakarta Denpasar 14-Jul-14 502.200,00 1.086.300,00 584.100,00
511 9902189915604 LM Jakarta Denpasar 14-Jul-14 502.200,00 2.020.200,00 1.518.000,00
512 9902189984953 SetG Gunungsitoli Jakarta 12-Jul-14 1.470.800,00 2.655.000,00 1.184.200,00
513 9902189986742 SetG Jakarta Denpasar 14-Jul-14 502.200,00 1.488.900,00 986.700,00
514 9902190068772 YasG Gunungsitoli Denpasar 14-Jul-14 2.386.000,00 2.465.200,00 79.200,00
515 9902190099712 LD Jakarta Denpasar 14-Jul-14 502.200,00 1.488.900,00 986.700,00
516 9902190187356 YasG Denpasar Gunungsitoli 19-Jul-14 2.260.100,00 2.330.500,00 70.400,00
517 9902190190729 OH Gunungsitoli Jakarta 14-Jul-14 1.460.900,00 2.443.200,00 982.300,00
518 9902190190904 OH Jakarta Denpasar 14-Jul-14 502.200,00 1.242.300,00 740.100,00
519 9902190274192 LM Gunungsitoli Jakarta 14-Jul-14 1.386.100,00 2.256.200,00 870.100,00
520 9902190349198 SetG Jakarta Gunungsitoli 21-Jul-14 1.694.100,00 2.655.000,00 960.900,00
521 9902190366170 FW Gunungsitoli Jakarta 14-Jul-14 1.662.200,00 2.443.200,00 781.000,00
522 9902190366171 TL Gunungsitoli Jakarta 14-Jul-14 1.662.200,00 2.443.200,00 781.000,00
523 9902190366172 FaG Gunungsitoli Jakarta 14-Jul-14 1.662.200,00 2.443.200,00 781.000,00
524 9902190366806 FW Jakarta Denpasar 14-Jul-14 502.200,00 1.328.300,00 826.100,00
525 9902190366807 TL Jakarta Denpasar 14-Jul-14 502.200,00 1.328.300,00 826.100,00
526 9902190366808 FaG Jakarta Denpasar 14-Jul-14 502.200,00 1.328.300,00 826.100,00
527 9902190576277 RamD Gunungsitoli Denpasar 14-Jul-14 2.710.500,00 2.801.800,00 91.300,00
528 9902190600273 YD Gunungsitoli Denpasar 14-Jul-14 2.519.100,00 2.603.800,00 84.700,00
529 9902190618124 ED Gunungsitoli Medan 10-Jul-14 755.200,00 781.600,00 26.400,00
530 9902190666351 FW Denpasar Gunungsitoli 19-Jul-14 2.089.600,00 3.705.500,00 1.615.900,00
531 9902190666727 FaG Denpasar Gunungsitoli 19-Jul-14 2.089.600,00 3.705.500,00 1.615.900,00
532 9902190666758 TL Denpasar Gunungsitoli 19-Jul-14 2.121.500,00 3.705.500,00 1.584.000,00
533 9902190675529 SD Jakarta Gunungsitoli 21-Jul-14 1.545.600,00 2.646.700,00 1.101.100,00
534 9902190747001 ED Medan Denpasar 14-Jul-14 1.509.800,00 2.834.200,00 1.324.400,00
535 9902190752712 LD Denpasar Gunungsitoli 19-Jul-14 2.234.800,00 4.135.600,00 1.900.800,00
536 9902190890389 OH Denpasar Gunungsitoli 18-Jul-14 322.800,00 3.646.100,00 3.323.300,00
537 9902191059002 ED Denpasar Jakarta 19-Jul-14 502.200,00 1.488.900,00 986.700,00
538 9902191060334 ED Jakarta Medan 20-Jul-14 1.156.700,00 1.865.100,00 708.400,00
539 9902191065874 LM Denpasar Jakarta 19-Jul-14 502.200,00 2.020.200,00 1.518.000,00
540 9902191169273 YD Medan Gunungsitoli 19-Jul-14 755.200,00 781.600,00 26.400,00
541 9902191169507 YD Denpasar Medan 18-Jul-14 1.509.800,00 1.558.200,00 48.400,00
542 9902191170664 RamD Denpasar Gunungsitoli 18-Jul-14 2.556.000,00 2.639.600,00 83.600,00
543 9902191246580 FD Denpasar Jakarta 18-Jul-14 502.200,00 1.488.900,00 986.700,00
544 9902191249002 FD Jakarta Medan 19-Jul-14 977.400,00 1.865.100,00 887.700,00
545 9902191250006 FD Medan Gunungsitoli 19-Jul-14 755.200,00 781.600,00 26.400,00
546 9902191267816 LM Jakarta Gunungsitoli 21-Jul-14 1.820.600,00 2.443.200,00 622.600,00
547 9902191647983 ED Medan Gunungsitoli 22-Jul-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
JUMLAH 596.082.600,00 1.068.407.500,00 472.324.900,00
Lampiran 4
Selisih Harga Tiket Antara SPJ Perjalanan Dinas dan Hasil Konfirmasi dengan Maskapai LA

Dinas Kesehatan
No. No. Tiket Nama (Inisial) Asal Tujuan Tanggal Hasil Konfirmasi Tiket (SPJ) Selisih
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=(8)-(7)
1 9902176795557 KAG Medan Gunungsitoli 23-Feb-14 429.600,00 737.600,00 308.000,00
2 9902176795558 PM Medan Gunungsitoli 23-Feb-14 429.600,00 737.600,00 308.000,00
JUMLAH 859.200,00 1.475.200,00 616.000,00

Disparpora
No. No. Tiket Nama (Inisial) Asal Tujuan Tanggal Hasil Konfirmasi SPJ Selisih
1 9902174482985 YW Gunung Sitoli Medan 20/01/2014 493.400,00 737.600,00 244.200,00
2 9902177423157 YW Gunung Sitoli Medan 22/02/2014 588.000,00 737.600,00 149.600,00
3 9902177567888 YW Medan Jakarta 22/02/2014 651.800,00 1.730.900,00 1.079.100,00
4 9902177808603 HG Medan Jakarta 25/02/2014 1.383.300,00 2.623.000,00 1.239.700,00
5 9902177807594 FG Medan Jakarta 26/02/2014 1.383.300,00 2.623.000,00 1.239.700,00
6 9902179478782 HG Medan Jakarta 17-03-2014 1.369.000,00 1.865.100,00 496.100,00
7 9902179478688 YW Medan Jakarta 17-03-2014 1.369.000,00 1.865.100,00 496.100,00
8 9902180531044 YW Gunung Sitoli Medan 30/03/2014 569.300,00 781.600,00 212.300,00
9 9902182258272 YW Jakarta Jogyakarta 23-03-2014 1.823.400,00 3.224.800,00 1.401.400,00
10 9902182258448 RZ Jakarta Jogyakarta 23-03-2014 1.823.400,00 3.224.800,00 1.401.400,00
11 9902183686955 HMG Gunung Sitoli Medan 04 Mai 2014 663.900,00 781.600,00 117.700,00
12 9902174752160 YW Medan Gunung Sitoli 24/01/2014 429.600,00 737.600,00 308.000,00
13 9902176628866 YW Medan Gunung Sitoli 14/02/2014 556.100,00 737.600,00 181.500,00
14 9902176629075 AD Medan Gunung Sitoli 14/02/2014 588.000,00 737.600,00 149.600,00
15 9902177812330 YW Jakarta Medan 01/03/2014 610.000,00 1.730.900,00 1.120.900,00
16 9902177813163 YW Medan Gunung Sitoli 588.000,00 737.600,00 149.600,00
17 9902177924655 HG Denpasar Jakarta 01-02/03/2014 461.500,00 1.204.000,00 742.500,00
18 9902177924400 HG Jakarta Medan 01-02/03/2014 726.600,00 1.204.000,00 477.400,00
19 9902177924936 HG Medan Gunungsitoli 01-02/03/2014 619.900,00 737.600,00 117.700,00
20 9902177925073 FG Denpasar Jakarta 28-02-2014 461.500,00 1.204.000,00 742.500,00
21 9902177924654 FG Jakarta Medan 28-02-2014 726.600,00 1.204.000,00 477.400,00
22 9902177924494 FG Medan Gunungsitoli 28-02-2014 619.900,00 737.600,00 117.700,00
23 9902179195194 SW Medan Gunungsitoli 15/03/2014 632.000,00 781.600,00 149.600,00
24 9902179236980 HG Medan Gunungsitoli 18-03-2014 569.300,00 781.600,00 212.300,00
25 9902179237864 HG Jakarta Medan 18-03-2014 718.900,00 1.865.100,00 1.146.200,00
26 9902179237853 YW Jakarta Medan 19-03-2014 718.900,00 1.865.100,00 1.146.200,00
27 9902179236998 YW Medan Gunung Sitoli 19-03-2014 569.300,00 781.600,00 212.300,00
28 9902182876107 YW Yogyakarta Jakarta 26/04/2014 1.266.200,00 2.680.800,00 1.414.600,00
29 9902183147317 YW Jakarta Medan 05/05/2014 473.600,00 781.600,00 308.000,00
30 9902182875760 RZ Yogyakarta Jakarta 26/04/2014 1.266.200,00 2.680.800,00 1.414.600,00
31 9902182915642 RZ Jakarta Medan 27/04/2014 473.600,00 781.600,00 308.000,00
32 9902183147089 HMG Medan Gunung Sitoli Medan-Gusit 473.600,00 781.600,00 308.000,00
JUMLAH 25.667.100,00 44.949.000,00 19.281.900,00

Dinas Pendidikan
No. No. Tiket Nama (Inisial) Asal Tujuan Tanggal Hasil Konfirmasi SPJ Selisih
1 9902182088713 MOH Gunungsitoli Medan 17 April 2014 505.500,00 781.600,00 276.100,00
2 9902183916916 DD Medan Jakarta 08 Mei 2014 473.600,00 781.600,00 308.000,00
3 9902183917901 DD Gunungsitoli Medan 07 Mei 2014 667.200,00 1.536.200,00 869.000,00
4 9902191567425 HW Gunungsitoli Medan 22/07/2014 537.400,00 754.000,00 216.600,00
JUMLAH 2.183.700,00 3.853.400,00 1.669.700,00

KPAD
No. No Tiket Nama (Inisial) Asal Tujuan Tanggal Harga SPJ Selisih
1 9902180294968 NW Gunungsitoli Medan 30-Mar-14 632.000,00 781.600,00 149.600,00
2 9902180704244 NW Medan Gunungsitoli 02-Apr-14 600.100,00 781.600,00 181.500,00
3 9902180294969 PL Gunungsitoli Medan 30-Mar-14 632.000,00 781.600,00 149.600,00
4 9902180704245 PL Medan Gunungsitoli 02-Apr-14 600.100,00 781.600,00 181.500,00
5 9902184934105 NW Gunungsitoli Medan 16-Mei-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
6 9902185184260 NW Medan Gunungsitoli 18-Mei-14 505.500,00 781.600,00 276.100,00
7 9902199206990 NW Gunungsitoli Pontianak 07-Okt-14 1.773.600,00 2.458.900,00 685.300,00
JUMLAH 5.280.700,00 7.148.500,00 1.867.800,00

Inspektorat
No. No. Tiket Nama (Inisial) Asal Tujuan Tanggal Hasil Konfirmasi SPJ Selisih
1 9902179660724 FD Gunung Sitoli Medan 23-Mar-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
2 9902182921007 FD Medan Jakarta 26-Apr-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
3 9902183028235 FD Jakarta Medan 27-Apr-14 744.200,00 1.865.100,00 1.120.900,00
4 9902189613552 FD Gunung Sitoli Medan 29-Jun-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
5 9902189613553 RG Gunung Sitoli Medan 29-Jun-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
6 9902189878276 TG Gunung Sitoli Medan 03-Jul-14 632.000,00 781.600,00 149.600,00
7 9902189878277 AM Gunung Sitoli Medan 03-Jul-14 632.000,00 781.600,00 149.600,00
8 9902176367652 FD Medan Gunung Sitoli 12-Feb-14 493.400,00 737.600,00 244.200,00
9 9902180201107 OW Medan Gunung Sitoli 29-Mar-14 663.900,00 781.600,00 117.700,00
10 9902181687171 FG Medan Gunung Sitoli 19-Apr-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
11 9902183441872 FD Jakarta Medan 03-Mei-14 1.331.100,00 2.646.700,00 1.315.600,00
12 9902184958271 AM Medan Gunung Sitoli 16-Mei-14 473.600,00 753.000,00 279.400,00
13 9902188692667 BSH Denpasar Jakarta 19-Jun-14 987.300,00 1.488.900,00 501.600,00
14 9902188693837 BSH Jakarta Medan 21-Jun-14 1.449.900,00 2.646.700,00 1.196.800,00
15 9902188692668 AM Denpasar Jakarta 19-Jun-14 987.300,00 1.488.900,00 501.600,00
16 9902188693838 AM Jakarta Medan 21-Jun-14 1.449.900,00 2.646.700,00 1.196.800,00
17 9902188949248 OW Medan Gunung Sitoli 21-Jun-14 600.100,00 781.600,00 181.500,00
JUMLAH 13.195.500,00 21.308.000,00 8.112.500,00

Dinas PU
No. No. Tiket Nama (Inisial) Asal Tujuan Tanggal Hasil Konfirmasi SPJ Selisih
1 9902133422692 MH Gunungsitoli Medan 16-Okt-14 488.600,00 796.600,00 308.000,00
2 9902133630171 MH Medan Gunungsitoli 18-Okt-14 488.600,00 796.600,00 308.000,00
3 9902134925397 ASZ Gunungsitoli Medan 31-Okt-14 488.600,00 796.600,00 308.000,00
4 9902135098066 ASZ Medan Gunungsitoli 02-Nop-14 424.800,00 796.600,00 371.800,00
5 9902137178023 OG Medan Gunungsitoli 22-Nop-14 456.700,00 570.000,00 113.300,00
6 9902137178024 ISH Medan Gunungsitoli 22-Nop-14 456.700,00 570.000,00 113.300,00
7 9902140890579 EU Gunungsitoli Medan 29-Des-14 431.800,00 555.000,00 123.200,00
8 9902141022980 NP Gunungsitoli Medan 31-Des-14 431.800,00 555.000,00 123.200,00
9 9902141022981 IJG Gunungsitoli Medan 31-Des-14 431.800,00 555.000,00 123.200,00
10 9902141022982 KS Gunungsitoli Medan 31-Des-14 431.800,00 555.000,00 123.200,00
11 9902173745617 JS Medan Jakarta 12-Jan-14 1.499.900,00 1.730.900,00 231.000,00
12 9902173745618 HT Medan Jakarta 12-Jan-14 1.499.900,00 1.730.900,00 231.000,00
13 9902174255015 YH Gunungsitoli Medan 16-Jan-14 525.300,00 737.600,00 212.300,00
14 9902174277452 JS Jakarta Medan 16-Jan-14 533.000,00 1.730.900,00 1.197.900,00
15 9902174277453 HT Jakarta Medan 16-Jan-14 533.000,00 1.730.900,00 1.197.900,00
16 9902174475748 YH Medan Gunungsitoli 20-Jan-14 429.600,00 737.600,00 308.000,00
17 9902174596487 JS Medan Gunungsitoli 21-Jan-14 461.500,00 737.600,00 276.100,00
18 9902174596488 HT Medan Gunungsitoli 21-Jan-14 461.500,00 737.600,00 276.100,00
19 9902176101395 ISH Medan Gunungsitoli 09-Feb-14 588.000,00 709.000,00 121.000,00
20 9902176101919 EG Medan Gunungsitoli 09-Feb-14 588.000,00 709.000,00 121.000,00
21 9902176351642 ASZ Gunungsitoli Medan 12-Feb-14 588.000,00 737.600,00 149.600,00
22 9902176709527 EG Medan Gunungsitoli 15-Feb-14 619.900,00 737.600,00 117.700,00
23 9902181479595 ASZ Gunungsitoli Medan 15-Apr-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
24 9902181775633 ASZ Medan Gunungsitoli 18-Apr-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
25 9902183140391 YH Gunungsitoli Medan 29-Apr-14 1.304.700,00 2.365.100,00 1.060.400,00
26 9902183140392 YH Gunungsitoli Medan 29-Apr-14 1.304.700,00 2.365.100,00 1.060.400,00
27 9902183386371 YH BDO Medan 01-Mei-14 1.336.600,00 2.712.700,00 1.376.100,00
28 9902183410423 YH Medan Gunungsitoli 04-Mei-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
29 9902184946298 ASZ Medan Gunungsitoli 18-Mei-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
30 9902185445928 YH Gunungsitoli Medan 21-Mei-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
31 9902185665585 YH Medan Gunungsitoli 26-Mei-14 505.500,00 781.600,00 276.100,00
32 9902186647412 ASZ Gunungsitoli Medan 03-Jun-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
33 9902187301152 EG Jakarta Medan 07-Jun-14 1.361.900,00 2.047.200,00 685.300,00
34 9902187301153 GBH Jakarta Gunungsitoli 07-Jun-14 1.361.900,00 2.047.200,00 685.300,00
35 9902187301154 ASZ Jakarta Gunungsitoli 07-Jun-14 1.361.900,00 2.047.200,00 685.300,00
36 9902194139016 HT Medan Gunungsitoli 17-Agust-14 505.500,00 735.000,00 229.500,00
37 9902194909631 AMG Medan Gunungsitoli 25-Agust-14 537.400,00 720.000,00 182.600,00
38 9902198219097 ASZ Medan Gunungsitoli 27-Sep-14 505.500,00 781.600,00 276.100,00
39 9902198248759 PD Medan Gunungsitoli 27-Sep-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
40 9902198248760 SZ Medan Gunungsitoli 27-Sep-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
41 9902199997329 EG Gunungsitoli Jakarta 15-Okt-14 1.221.400,00 2.473.200,00 1.251.800,00
42 9902199997330 AK Gunungsitoli Jakarta 15-Okt-14 1.221.400,00 2.473.200,00 1.251.800,00
JUMLAH 29.782.100,00 47.115.500,00 17.333.400,00

BKPPD
No. No. Tiket Nama (Inisial) Asal Tujuan Tanggal Hasil Konfirmasi SPJ Selisih
1 9902139055301 RZ Gunungsitoli Medan 10-Des-14 475.800,00 588.000,00 112.200,00
2 9902139055302 OW Gunungsitoli Medan 10-Des-14 475.800,00 588.000,00 112.200,00
3 9902139351512 RZ Medan Gunungsitoli 14-Des-14 475.800,00 588.000,00 112.200,00
4 9902139351513 OW Medan Gunungsitoli 14-Des-14 475.800,00 588.000,00 112.200,00
5 9902140410020 YH Medan Gunungsitoli 24-Des-14 685.900,00 1.418.000,00 732.100,00
6 9902173508995 SUW Medan Gunungsitoli 09-Jan-14 429.600,00 709.000,00 279.400,00
7 9902173623341 SAW Jakarta Gunungsitoli 14-Jan-14 1.025.300,00 1.160.500,00 135.200,00
8 9902174069828 YH Gunungsitoli Medan 15-Jan-14 525.300,00 737.600,00 212.300,00
9 9902174235741 YH Medan Gunungsitoli 18-Jan-14 429.600,00 709.000,00 279.400,00
10 9902174697537 OW Gunungsitoli Medan 21-Jan-14 556.100,00 737.600,00 181.500,00
11 9902174697944 AZ Gunungsitoli Medan 21-Jan-14 556.100,00 737.600,00 181.500,00
12 9902174703298 OW Medan Gunungsitoli 24-Jan-14 429.600,00 737.600,00 308.000,00
13 9902174703887 AZ Medan Gunungsitoli 24-Jan-14 429.600,00 737.600,00 308.000,00
14 9902175512061 NKG Medan Gunungsitoli 31-Jan-14 619.900,00 737.600,00 117.700,00
15 9902175512335 SAW Medan Gunungsitoli 31-Jan-14 619.900,00 737.600,00 117.700,00
16 9902176347367 RZ Medan Gunungsitoli 14-Feb-14 525.300,00 740.000,00 214.700,00
17 9902178027873 DW Medan Gunungsitoli 07-Mar-14 429.600,00 737.600,00 308.000,00
18 9902178027874 OD Medan Gunungsitoli 07-Mar-14 429.600,00 737.600,00 308.000,00
19 9902178027923 YH Medan Gunungsitoli 02-Mar-14 588.000,00 737.600,00 149.600,00
20 9902179202055 DW Medan Gunungsitoli 22-Mar-14 505.500,00 781.600,00 276.100,00
21 9902179629739 OD Medan Gunungsitoli 22-Mar-14 600.100,00 781.600,00 181.500,00
22 9902180858475 YH Jakarta Medan 03-Apr-14 977.400,00 1.865.100,00 887.700,00
23 9902180858476 CFH Jakarta Medan 03-Apr-14 977.400,00 1.865.100,00 887.700,00
24 9902180878259 YH Medan Gunungsitoli 04-Apr-14 663.900,00 781.600,00 117.700,00
25 9902181167868 SAW Medan Gunungsitoli 09-Apr-14 600.100,00 846.000,00 245.900,00
26 9902181647098 RZ Gunungsitoli Medan 15-Apr-14 632.000,00 781.600,00 149.600,00
27 9902181970983 RZ Medan Gunungsitoli 18-Apr-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
28 9902182240453 DW Medan Gunungsitoli 19-Apr-14 537.400,00 720.000,00 182.600,00
29 9902182243907 FTD Gunungsitoli Jakarta 20-Apr-14 1.408.100,00 1.853.200,00 445.100,00
30 9902182244410 FM Gunungsitoli Jakarta 20-Apr-14 1.577.500,00 1.853.200,00 275.700,00
31 9902182471614 SUW Jakarta Medan 22-Apr-14 667.200,00 1.294.200,00 627.000,00
32 9902182562974 NKG Gunungsitoli Medan 24-Apr-14 632.000,00 781.600,00 149.600,00
33 9902182629172 FTD Jakarta Gunungsitoli 26-Apr-14 1.361.900,00 1.903.700,00 541.800,00
34 9902182629552 FM Jakarta Gunungsitoli 26-Apr-14 1.361.900,00 1.903.700,00 541.800,00
35 9902183194676 DW Gunungsitoli Medan 29-Apr-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
36 9902183194677 JL Gunungsitoli Medan 29-Apr-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
37 9902183470896 DW Medan Gunungsitoli 03-Mei-14 473.600,00 720.000,00 246.400,00
38 9902183471708 JL Medan Gunungsitoli 03-Mei-14 473.600,00 720.000,00 246.400,00
39 9902184107713 YH Medan Gunungsitoli 10-Mei-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
40 9902184198068 OD Medan Gunungsitoli 10-Mei-14 537.400,00 753.000,00 215.600,00
41 9902184694777 FTD Gunungsitoli Bandung 14-Mei-14 1.661.100,00 2.212.200,00 551.100,00
42 9902184695548 FM Gunungsitoli Bandung 14-Mei-14 1.661.100,00 2.212.200,00 551.100,00
43 9902184696072 MB Gunungsitoli Bandung 14-Mei-14 1.661.100,00 2.212.200,00 551.100,00
44 9902185026201 FM Bandung Gunungsitoli 18-Mei-14 1.724.900,00 2.318.100,00 593.200,00
45 9902185026483 MB Bandung Gunungsitoli 18-Mei-14 1.724.900,00 2.318.100,00 593.200,00
46 9902185026825 FTD Bandung Gunungsitoli 18-Mei-14 1.724.900,00 2.318.100,00 593.200,00
47 9902185079687 RZ Gunungsitoli Medan 18-Mei-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
48 9902185079829 OL Gunungsitoli Medan 18-Mei-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
49 9902185150556 RZ Medan Gunungsitoli 21-Mei-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
50 9902185150557 OL Medan Gunungsitoli 21-Mei-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
51 9902187292368 NKG Jakarta Medan 07-Jun-14 1.203.500,00 2.443.200,00 1.239.700,00
52 9902189449092 SAW Medan Gunungsitoli 26-Jun-14 505.500,00 782.000,00 276.500,00
53 9902191179375 RZ Gunungsitoli Medan 20-Jul-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
54 9902191359784 RZ Medan Gunungsitoli 25-Jul-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
55 9902193492828 RZ Gunungsitoli Medan 19-Agust-14 505.500,00 753.000,00 247.500,00
56 9902193955183 RZ Medan Gunungsitoli 22-Agust-14 473.600,00 753.000,00 279.400,00
57 9902195396122 RZ Gunungsitoli Medan 30-Agust-14 537.400,00 753.000,00 215.600,00
58 9902195500439 RZ Medan Gunungsitoli 02-Sep-14 505.500,00 753.000,00 247.500,00
59 9902196615508 YH Gunungsitoli Bandung 11-Sep-14 1.420.200,00 1.529.100,00 108.900,00
60 9902197275674 SZ Gunungsitoli Medan 18-Sep-14 473.600,00 588.000,00 114.400,00
61 9902197275861 SZ Medan Gunungsitoli 21-Sep-14 505.500,00 621.000,00 115.500,00
62 9902197276018 RZ Gunungsitoli Medan 18-Sep-14 473.600,00 687.000,00 213.400,00
63 9902197276125 RZ Medan Gunungsitoli 21-Sep-14 473.600,00 687.000,00 213.400,00
64 9902198541361 RZ Medan Gunungsitoli 02-Okt-14 473.600,00 621.000,00 147.400,00
65 9902176355091 SAW Medan Jakarta 10-Feb-14 1.160.000,00 1.402.000,00 242.000,00
JUMLAH 48.285.100,00 68.448.900,00 20.163.800,00

Sekretariat Daerah
No. No. Tiket Nama (Inisial) Asal Tujuan Tanggal Hasil Konfirmasi SPJ Selisih
1 9902134046236 SB Medan Gunungsitoli 23-Okt-14 552.400,00 669.000,00 116.600,00
2 9902135920709 UGW Gunungsitoli Medan 10-Nop-14 488.600,00 768.000,00 279.400,00
3 9902136309554 FG Gunungsitoli Medan 13-Nop-14 520.500,00 737.600,00 217.100,00
4 9902136552062 FG Medan Gunungsitoli 15-Nop-14 424.800,00 737.600,00 312.800,00
5 9902136891255 FG Medan Gunungsitoli 20-Nop-14 424.800,00 709.000,00 284.200,00
6 9902139972971 KSW Gunungsitoli Medan 18-Des-14 475.800,00 875.000,00 399.200,00
7 9902139972972 FG Gunungsitoli Medan 18-Des-14 475.800,00 875.000,00 399.200,00
8 9902174036924 HJL Jakarta Medan 17-Jan-14 485.700,00 1.281.000,00 795.300,00
9 9902174151313 TG Gunungsitoli Medan 17-Jan-14 461.500,00 737.600,00 276.100,00
10 9902174165309 HJL Medan Gunungsitoli 19-Jan-14 461.500,00 737.600,00 276.100,00
11 9902174300004 SD Gunungsitoli Jakarta 17-Jan-14 1.664.400,00 2.265.000,00 600.600,00
12 9902174330882 ZG Gunungsitoli Medan 17-Jan-14 461.500,00 737.600,00 276.100,00
13 9902174355643 TG Medan Jakarta 18-Jan-14 1.022.500,00 1.730.900,00 708.400,00
14 9902174356603 TG Jakarta Medan 19-Jan-14 485.700,00 1.730.900,00 1.245.200,00
15 9902174360171 SD Jakarta Medan 21-Jan-14 485.700,00 1.560.000,00 1.074.300,00
16 9902174361747 SD Medan Gunungsitoli 22-Jan-14 429.600,00 710.000,00 280.400,00
17 9902174524686 HH Medan Gunungsitoli 19-Jan-14 525.300,00 676.000,00 150.700,00
18 9902175940203 HJL Gunungsitoli Jakarta 05-Feb-14 1.946.000,00 2.468.500,00 522.500,00
19 9902176058495 TG Medan Jakarta 06-Feb-14 1.022.500,00 1.127.000,00 104.500,00
20 9902176058636 YH Medan Jakarta 06-Feb-14 1.022.500,00 1.127.000,00 104.500,00
21 9902176180192 HJL Jakarta Medan 08-Feb-14 610.000,00 1.730.900,00 1.120.900,00
22 9902176184988 TG Jakarta Medan 07-Feb-14 927.900,00 1.737.900,00 810.000,00
23 9902176193303 TG Medan Gunungsitoli 09-Feb-14 588.000,00 737.600,00 149.600,00
24 9902176280718 FG Gunungsitoli Jakarta 10-Feb-14 1.243.100,00 2.468.500,00 1.225.400,00
25 9902176503655 FG Jakarta Medan 13-Feb-14 610.000,00 1.377.000,00 767.000,00
26 9902176504005 FG Medan Gunungsitoli 14-Feb-14 556.100,00 737.600,00 181.500,00
27 9902179043058 PW Medan Jakarta 11-Mar-14 838.800,00 1.377.000,00 538.200,00
28 9902179215546 PW Jakarta Medan 14-Mar-14 718.900,00 1.377.000,00 658.100,00
29 9902179526564 MH Medan Gunungsitoli 19-Mar-14 663.900,00 781.600,00 117.700,00
30 9902179895720 UGW Gunungsitoli Medan 25-Mar-14 663.900,00 781.600,00 117.700,00
31 9902179895721 HJL Gunungsitoli Medan 25-Mar-14 663.900,00 781.600,00 117.700,00
32 9902180062074 HH Medan Gunungsitoli 25-Mar-14 600.100,00 753.000,00 152.900,00
33 9902181670364 FG Gunungsitoli Batam 14-Apr-14 1.444.400,00 1.768.000,00 323.600,00
34 9902181670464 ZG Gunungsitoli Batam 14-Apr-14 1.444.400,00 1.768.000,00 323.600,00
35 9902181742329 ZG Batam Gunungsitoli 17-Apr-14 1.380.600,00 1.768.000,00 387.400,00
36 9902181742537 FG Batam Medan 17-Apr-14 748.600,00 874.400,00 125.800,00
37 9902181742628 FG Medan Gunungsitoli 18-Apr-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
38 9902181870532 TG Gunungsitoli Medan 23-Apr-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
39 9902181902325 HH Medan Gunungsitoli 16-Apr-14 473.600,00 753.000,00 279.400,00
40 9902181912600 YD Medan Gunungsitoli 16-Apr-14 473.600,00 753.000,00 279.400,00
41 9902182020552 TG Gunungsitoli Medan 17-Apr-14 632.000,00 781.600,00 149.600,00
42 9902182365762 LES Gunungsitoli Yogyakarta 23-Apr-14 1.960.900,00 2.910.200,00 949.300,00
43 9902182452726 SH Medan Gunungsitoli 22-Apr-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
44 9902182524947 TG Medan Gunungsitoli 27-Apr-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
45 9902182875919 LES Yogyakarta Jakarta 26-Apr-14 459.300,00 770.600,00 311.300,00
46 9902182883188 LES Jakarta Gunungsitoli 27-Apr-14 1.421.300,00 2.256.200,00 834.900,00
47 9902183175234 HH Medan Gunungsitoli 29-Apr-14 505.500,00 687.000,00 181.500,00
48 9902183549287 FG Gunungsitoli Medan 05-Mei-14 505.500,00 753.000,00 247.500,00
49 9902183549483 FG Medan Gunungsitoli 07-Mei-14 473.600,00 720.000,00 246.400,00
50 9902183953470 SH Gunungsitoli Medan 07-Mei-14 569.300,00 720.000,00 150.700,00
51 9902184203515 SD Gunungsitoli Jakarta 10-Mei-14 1.474.100,00 2.196.800,00 722.700,00
52 9902184913530 SB Medan Gunungsitoli 18-Mei-14 505.500,00 781.600,00 276.100,00
53 9902185541376 SG Gunungsitoli Medan 24-Mei-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
54 9902185664854 HH Medan Gunungsitoli 23-Mei-14 537.400,00 720.000,00 182.600,00
55 9902185744815 FG Gunungsitoli SRG 24-Mei-14 1.936.700,00 2.892.000,00 955.300,00
56 9902185922989 RD Gunungsitoli Medan 27-Mei-14 537.400,00 781.600,00 244.200,00
57 9902186059092 FG Yogyakarta Gunungsitoli 27-Mei-14 1.887.200,00 2.991.000,00 1.103.800,00
58 9902186071585 RD Medan Gunungsitoli 31-Mei-14 473.600,00 687.000,00 213.400,00
59 9902186477959 SG Medan Gunungsitoli 01-Jun-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
60 9902186587100 GBG Gunungsitoli Jakarta 02-Jun-14 1.541.200,00 2.591.800,00 1.050.600,00
61 9902186845328 TG Gunungsitoli Jakarta 04-Jun-14 1.191.400,00 2.289.200,00 1.097.800,00
62 9902187184916 TG Jakarta Medan 07-Jun-14 667.200,00 1.536.200,00 869.000,00
63 9902187242989 YH Gunungsitoli Jakarta 09-Jun-14 1.107.800,00 1.727.000,00 619.200,00
64 9902187242990 PW Gunungsitoli Jakarta 09-Jun-14 1.107.800,00 1.727.000,00 619.200,00
65 9902187242991 SG Gunungsitoli Jakarta 09-Jun-14 1.107.800,00 1.727.000,00 619.200,00
66 9902187242992 FG Gunungsitoli Jakarta 09-Jun-14 1.107.800,00 1.727.000,00 619.200,00
67 9902187360853 YH Jakarta Gunungsitoli 13-Jun-14 1.139.700,00 1.891.000,00 751.300,00
68 9902187360854 PW Jakarta Gunungsitoli 13-Jun-14 1.139.700,00 1.891.000,00 751.300,00
69 9902187360855 SG Jakarta Gunungsitoli 13-Jun-14 1.139.700,00 1.891.000,00 751.300,00
70 9902187360856 FG Jakarta Gunungsitoli 13-Jun-14 1.139.700,00 1.891.000,00 751.300,00
71 9902187961468 TG Medan Gunungsitoli 15-Jun-14 473.600,00 781.600,00 308.000,00
72 9902188723709 AH Jakarta Gunungsitoli 23-Jun-14 1.492.800,00 1.662.000,00 169.200,00
73 9902189704644 HH Medan Gunungsitoli 29-Jun-14 505.500,00 720.000,00 214.500,00
74 9902191821452 FG Gunungsitoli Medan 24-Jul-14 569.300,00 709.000,00 139.700,00
75 9902192286353 HH Medan Gunungsitoli 31-Jul-14 473.600,00 588.000,00 114.400,00
76 9902192286354 MH Medan Gunungsitoli 31-Jul-14 473.600,00 588.000,00 114.400,00
77 9902194516389 FG Medan Gunungsitoli 23-Agust-14 505.500,00 650.000,00 144.500,00
78 9902194516612 FG Jakarta Medan 21-Agust-14 744.200,00 900.000,00 155.800,00
79 9902195658517 FG Medan Gunungsitoli 02-Sep-14 473.600,00 650.000,00 176.400,00
80 9902196385146 FG Medan Gunungsitoli 09-Sep-14 473.600,00 675.000,00 201.400,00
81 9902196449632 SH Gunungsitoli Medan 10-Sep-14 1.365.200,00 1.530.200,00 165.000,00
82 9902197822979 FG Gunungsitoli Medan 24-Sep-14 755.200,00 875.000,00 119.800,00
83 9902198100156 FG Jakarta Yogyakarta 26-Sep-14 459.300,00 709.000,00 249.700,00
84 9902198195229 FG Yogyakarta Jakarta 27-Sep-14 391.100,00 709.000,00 317.900,00
85 9902198224413 FG Jakarta Gunungsitoli 30-Sep-14 1.139.700,00 1.891.000,00 751.300,00
86 9902180377790 FH Gunungsitoli Medan 31-Mar-14 632.000,00 781.600,00 149.600,00
87 9902182227525 JEP Gunungsitoli Medan 24-Apr-14 569.300,00 781.600,00 212.300,00
88 9902177758131 JEP Jakarta Gunungsitoli 01-Mar-14 1.148.500,00 2.232.000,00 1.083.500,00
JUMLAH 70.370.800,00 108.246.400,00 37.875.600,00

BPKAD
No. No. Tiket Nama (Inisial) Asal Tujuan Tanggal Hasil Konfirmasi SPJ Selisih
1 9902173259161 DSH Medan Gunungsitoli 06-Jan-14 493.400,00 709.000,00 215.600,00
2 9902173848712 YDD Medan Gunungsitoli 12-Jan-14 588.000,00 737.600,00 149.600,00
3 9902174182222 BDS Medan Gunungsitoli 19-Jan-14 525.300,00 737.600,00 212.300,00
4 9902174271483 YDD Gunungsitoli Medan 16-Jan-14 493.400,00 737.600,00 244.200,00
5 9902174521262 YDD Medan Gunungsitoli 19-Jan-14 525.300,00 737.600,00 212.300,00
6 9902175521720 YDD Gunungsitoli Jakarta 01-Feb-14 1.363.000,00 1.980.000,00 617.000,00
7 9902176174345 YDD Jakarta Gunungsitoli 11-Feb-14 1.183.700,00 1.870.500,00 686.800,00
8 9902178117007 OT Medan Gunungsitoli 07-Mar-14 525.300,00 737.600,00 212.300,00
9 9902178117009 DJZ Medan Gunungsitoli 07-Mar-14 525.300,00 737.600,00 212.300,00
10 9902182991890 YDD Gunungsitoli Bandung 07-Mei-14 1.345.400,00 1.650.100,00 304.700,00
11 9902182993172 BDS Gunungsitoli Bandung 07-Mei-14 1.345.400,00 1.650.100,00 304.700,00
12 9902183954774 DSH Medan Bandung 07-Mei-14 870.700,00 1.249.200,00 378.500,00
13 9902183955402 FIG Medan Bandung 07-Mei-14 870.700,00 1.249.200,00 378.500,00
14 9902184293543 YDD Bandung Gunungsitoli 11-Mei-14 1.985.600,00 2.530.100,00 544.500,00
15 9902184293544 FIG Bandung Gunungsitoli 11-Mei-14 1.985.600,00 2.530.100,00 544.500,00
16 9902184293545 BDS Bandung Gunungsitoli 11-Mei-14 1.985.600,00 2.530.100,00 544.500,00
17 9902184322722 DSH Bandung Gunungsitoli 11-Mei-14 1.563.200,00 2.530.100,00 966.900,00
18 9902185137151 DJZ Gunungsitoli Bandung 19-Mei-14 1.440.000,00 1.934.000,00 494.000,00
19 9902185436334 DJZ Jakarta Medan 22-Mei-14 667.200,00 1.130.700,00 463.500,00
20 9902188520476 DJZ Jakarta Gunungsitoli 22-Jun-14 1.354.200,00 1.798.200,00 444.000,00
21 9902189738139 YDD Gunungsitoli Jakarta 30-Jun-14 1.630.300,00 1.884.200,00 253.900,00
22 9902190002429 YDD Jakarta Gunungsitoli 04-Jul-14 1.470.800,00 1.853.200,00 382.400,00
23 9902194426067 DSH Medan Jakarta 26-Agust-14 838.800,00 1.730.400,00 891.600,00
JUMLAH 25.576.200,00 35.234.800,00 9.658.600,00
Lampiran 5
Daftar Tiket yang Tidak Sesuai dengan Data Penumpang dalam Database Maskapai LA

Sekretariat DPRD
Nama
No. No. Tiket Asal Tujuan Tanggal Harga Tiket Keterangan
(Inisial)
1 9902173025846 EZ Gunungsitoli Medan 03-Jan-14 737.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
2 99021676333393 YG Jakarta Manado 13-Feb-14 1.270.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
3 9902174085915 YG Jakarta Medan 18-Feb-14 962.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
4 9902174085915 YG Medan Gunungsitoli 18-Feb-14 737.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
5 9902176183206 LM Jakarta Gunungsitoli 09-Feb-14 2.232.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
6 99021796224450 ND Medan Gunungsitoli 19-Mar-14 781.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
7 99021843525306 YG Jakarta Medan 11-Mei-14 1.690.200,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
8 9902187158413 SD Medan Jakarta 09-Jun-14 1.865.100,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
9 9902186204924 RZ Gunungsitoli Medan 01-Jun-14 781.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
10 9902193080705 SD Gunungsitoli Medan 08-Agust-14 781.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
11 9902186562334 RD Gunungsitoli Medan 10-Agust-14 720.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
12 9902190366172 SG Gunungsitoli Jakarta 14-Jul-14 2.443.200,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
13 9902190366808 SG Jakarta Denpasar 14-Jul-14 1.328.300,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
14 9902190666727 SG Denpasar Gunungsitoli 19-Jul-14 3.705.500,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
15 9902196662505 YH Jakarta Gunungsitoli 13-Sep-14 1.849.200,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
16 9902196237978 ED Gunungsitoli Medan 08-Sep-14 781.600,00 Terdaftar atas nama orang lain
17 9902197210345 ED Medan Bandung 08-Sep-14 1.777.100,00 Terdaftar atas nama orang lain
18 9902196234961 ED Bandung Medan 12-Sep-14 1.777.100,00 Terdaftar atas nama orang lain
19 9902195945515 RZ Jakarta Medan 12-Sep-14 1.865.100,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
20 9902198016344 RD Jakarta Gunungsitoli 01-Okt-14 1.227.700,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
21 9902134099489 TL Jakarta Denpasar 23-Okt-14 1.503.900,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
22 9902134299919 TL Denpasar Jakarta 26-Okt-14 1.431.300,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
23 9902134300106 TL Jakarta Medan 26-Okt-14 1.111.200,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
24 9902134300231 TL Medan Gunungsitoli 27-Okt-14 636.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
25 9902198971164 ED Gunungsitoli Denpasar 22-Okt-14 3.276.200,00 Terdaftar atas nama orang lain
26 9902134005508 LD Jakarta Gunungsitoli 26-Okt-14 2.676.700,00 Terdaftar atas nama orang lain
27 9902134005509 LM Jakarta Gunungsitoli 26-Okt-14 2.676.700,00 Terdaftar atas nama orang lain
28 9902134129164 SG Denpasar Jakarta 26-Okt-14 1.503.900,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
29 9902134129793 SG Jakarta Gunungsitoli 27-Okt-14 2.676.700,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
30 9902196842766 YG Medan Batam 14-Sep-14 520.900,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
31 9902135756914 SH Medan Gunungsitoli 15-Nop-14 471.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
32 9902198016192 YH Jakarta Gunungsitoli 01-Okt-14 1.227.700,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
33 9902140367822 HG Medan Gunungsitoli 22-Des-14 803.600,00 Terdaftar atas nama orang lain
34 9902140367821 TL Medan Gunungsitoli 22-Des-14 803.600,00 Terdaftar atas nama orang lain
35 9902138106068 KG Jakarta Medan 30-Nop-14 1.578.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
36 9902197807135 ED Gunungsitoli Jakarta 24-Sep-14 2.443.200,00 Terdaftar atas nama orang lain
37 9902197605771 RZ Gunungsitoli Medan 21-Sep-14 781.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
38 9902197605771 RZ Medan Jakarta 23-Sep-14 1.865.100,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
39 9902197844220 RZ Medan Gunungsitoli 28-Sep-14 781.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
40 9902182683045 ED Medan Gunungsitoli 13-Mei-14 753.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
41 9902182750913 ED Medan Jakarta 14-Apr-14 2.135.200,00 Terdaftar atas nama orang lain
42 9902182751041 ED Jakarta Medan 18-Apr-14 2.096.700,00 Terdaftar atas nama orang lain
43 9902182967023 ED Gunungsitoli Medan 06-Mei-14 753.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
44 9902184298647 PSZ Jakarta Yogyakarta 06-Mei-14 2.805.400,00 Terdaftar atas nama orang lain
45 9902185539074 ED Gunungsitoli Medan 01-Jun-14 730.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
46 9902186319551 ED Jakarta Medan 07-Jun-14 1.690.200,00 Terdaftar atas nama orang lain
47 9902187152390 SG Jakarta Medan 21-Jun-14 1.865.100,00 Terdaftar atas nama orang lain
48 9902197232672 EZ Medan Gunungsitoli 07-Jun-14 781.600,00 Terdaftar atas nama orang lain
49 9902189828633 SD Jakarta Medan 18-Jul-14 1.488.900,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
50 9902189988007 SG Denpasar Jakarta 19-Jul-14 1.488.900,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
51 9902190016129 RZ Denpasar Jakarta 19-Jul-14 1.086.300,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
52 9902190016129 RZ Jakarta Medan 19-Jul-14 1.865.100,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
53 9902190015651 RZ Medan Gunungsitoli 22-Jul-14 781.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
JUMLAH 78.404.000,00

Dinas Kesehatan
Nama
No. No. Tiket Asal Tujuan Tanggal Harga Tiket Keterangan
(Inisial)
1 9902180110992 YD Gunungsitoli Medan 19-Mar-14 781.600,00 Terdaftar atas nama orang lain
2 9902180110993 KH Gunungsitoli Medan 19-Mar-14 781.600,00 Terdaftar atas nama orang lain
3 9902179928342 YD Medan Gunungsitoli 22-Mar-14 781.600,00 Terdaftar atas nama orang lain
4 9902179928343 KH Medan Gunungsitoli 22-Mar-14 781.600,00 Terdaftar atas nama orang lain
JUMLAH 3.126.400,00

Disparpora
Nama
No. No. Tiket Asal Tujuan Tanggal Harga Tiket Keterangan
(Inisial)
1 9902182704196 HMG Gunung Sitoli Medan 28-Apr-14 753.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
2 9902182704197 FG Gunung Sitoli Medan 28-Apr-14 753.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
3 9902182680134 FG Medan Gunung Sitoli 27-04-2014 753.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
4 9902184063417 HMG Medan Gunung Sitoli 753.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
JUMLAH 3.012.000,00

Dinas Pendidikan
Nama
No. No. Tiket Asal Tujuan Tanggal Harga Tiket Keterangan
(Inisial)
1 9902175119972 HG GNS KNO 4 Februari 2014 745.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
2 9902193087876 DD GNS KNO 07 Juni 2014 588.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
JUMLAH 1.333.000,00

KPAD
Nama
No. No. Tiket Asal Tujuan Tanggal Harga Tiket Keterangan
(Inisial)
1 9902197668097 NW GNS KNO 21-Sep-14 522.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
JUMLAH 522.000,00

Inspektorat
Nama
No. No. Tiket Asal Tujuan Tanggal Harga Tiket Keterangan
(Inisial)
1 9902189871733 FD Medan Gunung Sitoli 04-Jul-14 781.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
2 9902189871734 RG Medan Gunung Sitoli 04-Jul-14 781.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
3 99021887962098 PSZ Medan Gunung Sitoli 20-Jul-14 781.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
JUMLAH 2.344.800,00

Dinas Pekerjaan Umum


Nama
No. No. Tiket Asal Tujuan Tanggal Harga Tiket Keterangan
(Inisial)
1 9902134769639 DMS Gunungsitoli Medan 10-Okt-14 504.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
2 9902137669886 AG Medan Gunungsitoli 26-Nop-14 669.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
3 9902181145879 YH Medan Gunungsitoli 15-Mar-14 781.600,00 Terdaftar atas nama orang lain
4 9902195740174 HBT Gunungsitoli Medan 02-Sep-14 687.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
5 9902188496340 JS Gunungsitoli Medan 30-Mei-14 588.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
6 9902189738694 JS Gunungsitoli Medan 31-Mar-14 676.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
7 9902186859312 JS Gunungsitoli Medan 05-Mei-14 511.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
8 9902186523792 JS Medan Gunungsitoli 11-Mei-14 737.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
9 9902193847433 HBT Gunungsitoli Medan 15-Agust-14 555.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
10 9902176532177 JS Medan Gunungsitoli 10-Jun-14 504.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
11 9902187132536 HBT Gunungsitoli Medan 04-Mei-14 621.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
12 9902176543876 HBT Medan Gunungsitoli 09-Mei-14 654.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
13 9902187330628 JS Gunungsitoli Medan 22-Mar-14 544.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
14 9902153766279 JS Medan Gunungsitoli 13-Feb-14 737.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
15 9902196647903 JS Gunungsitoli Medan 08-Feb-14 737.600,00 Terdaftar atas nama orang lain
16 9902138566010 JS Gunungsitoli Medan 01-Mar-14 610.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
17 9902187653498 JS Medan Gunungsitoli 06-Mar-14 737.600,00 Terdaftar atas nama orang lain
JUMLAH 10.855.000,00

BKPPD
Nama
No. No. Tiket Asal Tujuan Tanggal Harga Tiket Keterangan
(Inisial)
1 9902173004362 SUW Gunungsitoli Medan 03-Jan-14 737.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
2 9902175213742 FM Gunungsitoli Medan 27-Jan-14 737.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
3 9902175204945 SG Gunungsitoli Medan 27-Jan-14 737.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
4 9902176347368 FM Medan Gunungsitoli 14-Feb-14 740.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
5 9902152742675 SAW Medan Gunungsitoli 02-Mar-14 737.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
6 9902182562642 SAW Gunungsitoli Medan 24-Feb-14 781.600,00 Terdaftar atas nama orang lain
7 9902184104654 OD Gunungsitoli Medan 08-Mei-14 781.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
8 9902196030034 YH Medan Gunungsitoli 06-Sep-14 489.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
9 9902195801053 RNZ Medan Gunungsitoli 08-Sep-14 489.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
JUMLAH 6.231.000,00

Sekretariat Daerah
Nama
No. No. Tiket Asal Tujuan Tanggal Harga Tiket Keterangan
(Inisial)
1 9902174385821 ZG Jakarta Gunungsitoli 22-Jan-14 995.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
3 9902183753680 MZ Gunungsitoli Bandung 07-Mei-14 1.309.100,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
4 9902183942725 MZ Bandung Gunungsitoli 11-Mei-14 1.518.100,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
5 9902177630795 LES Jakarta Medan 01-Mar-14 1.402.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
6 9902177630793 LES Medan Gunungsitoli 02-Mar-14 709.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
7 9902195438629 ZG Medan Gunungsitoli 04-Sep-14 489.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
8 9902199413241 HH Gunungsitoli Medan 11-Okt-14 504.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
9 9902197570799 DMH Medan Jakarta 22-Sep-14 766.200,00 Terdaftar atas nama orang lain
10 9902179295899 TG Gunungsitoli Medan 24-Mar-14 781.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
11 9902173231930 TG Medan Gunungsitoli 04-Apr-14 781.600,00 Terdaftar atas nama orang lain
12 9902179789416 MZ Gunungsitoli Medan 24-Mar-14 781.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
13 9902180685159 MZ Gunungsitoli Jakarta 05-Apr-14 1.392.700,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
14 99021359667441 UGW Medan Gunungsitoli 14-Nop-14 768.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
15 9902180146050 ARP Medan Gunungsitoli 26-Mar-14 687.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
16 9902174423133 HJL Gunungsitoli Jakarta 12-Jan-14 2.340.900,00 Terdaftar atas nama orang lain
17 9902191963659 FH Gunungsitoli Medan 27-Jul-14 522.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
18 9902191964073 FH Medan Gunungsitoli 31-Jul-14 621.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
19 9902136936269 AG Gunungsitoli Medan 20-Nop-14 570.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
20 9902140882887 SG Gunungsitoli Medan 28-Des-14 445.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
21 9902140882968 SG Medan Gunungsitoli 31-Des-14 445.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
22 9902146774569 FG Gunungsitoli Medan 04-Sep-14 781.600,00 Terdaftar atas nama orang lain
23 9902136489893 FG Medan Jakarta 17-Nop-14 1.100.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
24 9902136675367 FG Jakarta Medan 18-Nop-14 1.100.000,00 Terdaftar atas nama orang lain
25 9902167548168 GG Gunungsitoli Medan 24-Jan-14 737.600,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
26 99021833802334 GG Jakarta Gunungsitoli 06-Jun-14 2.135.200,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
JUMLAH 23.683.200,00

BPKAD
Nama
No. No. Tiket Asal Tujuan Tanggal Harga Tiket Keterangan
(Inisial)
1 9902176196158 FS KNO GNS 14-Feb-14 478.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
2 9902176196159 ZG KNO GNS 14-Feb-14 478.000,00 Tidak terdaftar dalam database maskapai
JUMLAH 956.000,00
Lampiran 6
Paket Pengadaan Peralatan Laboratorium Bahasa SMP

Kontrak Harga Riil Selisih


No. Nama Alat
Merk Jumlah Satuan Harga Sat Jumlah Jumlah Satuan Harga Sat Jumlah Jumlah Satuan Jumlah
I.Komputer Client Advance 18 Unit 4.186.854,00 75.363.372,00 18 Unit 3.865.000,00 69.570.000,00 - Unit 5.793.372,00
II.Komputer Server Advance 1 Unit 5.166.756,00 5.166.756,00 1 Unit 4.545.000,00 4.545.000,00 - Unit 621.756,00
III.LCD Proyektor Viewsonic 1 Unit 5.077.674,00 5.077.674,00 1 Unit 4.750.000,00 4.750.000,00 - Unit 327.674,00
IV. Peralatan Jaringan TP-LINK 1 Set 1.202.656,00 1.202.656,00 1 Set 440.000,00 440.000,00 - Set 762.656,00
V. UPS Advan 7 Unit 757.246,00 5.300.722,00 7 Unit 725.000,00 5.075.000,00 - Unit 225.722,00
VI. Meja dan Kursi Lokal 19 Unit 668.164,00 12.695.116,00 19 Unit 380.000,00 7.220.000,00 - Unit 5.475.116,00
AC Split 1 PK (termasuk pipa 5 meter,
VII Huchida 2 Unit 3.273.788,00 6.547.576,00 2 Unit 2.700.000,00 5.400.000,00 - Unit 1.147.576,00
bracat dan instalasi
111.353.872,00 97.000.000,00 14.353.872,00
Jumlah Sekolah 7
Selisih alar Lab Bahasa 100.477.104,00
Ekspedisi Bandung ke Nias (35.000.000,00)
Gudang di Nias Barat (8.000.000,00)
Distribusi ke sekolah (7.000.000,00)
Pemasangan (7.000.000,00)
Kelebihan Pembayaran 43.477.104,00
Lampiran 7
DAFTAR NILAI DENDA KETERLAMBATAN ATAS PAKET YANG PADA AKHIR TAHUN BELUM DISELESAIKAN OLEH REKANAN

Jangka Progres ADD Nilai Pekerjaan sebagai dasar


Selesai Sisa Selesai ADD
No Nama Kegiatan No Kontak Nilai Kontrak Pelaksana (Inisial) Waktu s.d akhir Waktu perhitungan denda (setelah Denda
Kontrak Pekerjaan Waktu
(Hari) kontrak (hari) dikurangi PPn)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 13 {(9x4) x (100/110x9) 12= (10 x13)
1 Perkerasan Jalan Lingkar Barat yang dibuka 600/001/SP/BM/2014 1.949.730.000,00 YS 120 25/12/2014 55,58 44,42 50 13/02/2015 787.336.423,63 39.366.821,18
oleh Bhakti TNI TA 2010 30/08/2014
2 Perkerasan Jalan Lingkar Timur yang di 600/025/SP/BM/2014 1.900.000.000,00 CV G 90 23/12/2014 65,42 34,58 50 12/02/2015 597.290.909,09 32.851.000,00
buka oleh Bhakti TNI TA 2010 24/09/2014
3 Pembukaan/perkerasan jalan Gunung 600/010/SP/BM/2014 1.875.074.000,00 CV K 90 31/12/2014 97,80 2,20 7 07/01/2015 37.501.480,00 262.510,36
Cahaya menuju Desa Sisobambowo 01/10/2014
melalui Fulolosibohou Kec, Sirombu
4 Pembangunan Jalan ruas Lahomi-Togimbogi 600/026/SP/BM/2014 1.447.500.000,00 CV BP 90 23/12/2014 90,05 9,95 29 21/01/2015 130.932.954,54 3.797.055,68
Kec, Sirombu 24/09/2014
5 Peningkatan jalan ruas Fadorosifulu Banua 600/015/SP/BM/2014 1.928.000.000,00 CV T 90 21/12/2014 90,20 9,80 50 09/02/2015 171.767.272,72 8.588.363,63
Faddorobalohili-Tuho'owo-Iraonogombu 22/09/2014
Tumori-Tetehosi Kec. Mendrehe
6 Perkerasan/peningkatan jalan ruas Simae' 600/007/SP/BM/2014 1.920.000.000,00 CV RA 90 21/12/2014 90,14 9,86 50 09/02/2015 172.101.818,18 8.605.090,90
asi -Lolomoyo-Hiliwase Kec. Mendrehe 22/09/2014
7 Pembangunan ruas jalan Sisobambowo 600/022/SP/BM/2014 482.861.200,00 CV SR 90 30/11/2014 90,19 9,81 50 19/01/2015 43.062.439,74 2.153.121,98
menuju Sisobaoho Kec, Mendrehe 01/09/2014
8 Pembangunan/peningkatan jalan ruas 600/028/SP/BM/2014 1.920.000.000,00 CV S 90 23/12/2014 67,89 32,11 50 11/02/2015 560.465.454,54 28.023.272,72
Loloana'a-Sitolubanua Fadoro lewat
perkampungan Dangagari tembus ke pantai
lewat Faondrato
9 Pembangunan/peningkatan jalan ruas 600/019/SP/BM/2014 1.920.000.000,00 CV MR 90 21/12/2014 90,09 9,91 45 05/02/2015 172.974.545,54 7.783.854,54
Hilifadolo -Lasarabahili -Hiliwaele -ibukota 22/09/2014
kecamatan Kec, Moro'o
10 Pembukaan Perkerasan jalan ruas Hilimbana 600/004/SP/BM/2014 1.953.999.000,00 CV AA 120 31/12/2014 56,53 43,47 50 21/02/2014 772.184.877,54 38.609.243,87
Hilijau desa Sisobawino Kec. Lolofitu Moi 23/09/2014
11 Pembangunan ruas jalan Hilibadalu-Hilisa 600/032/SP/BM/2014 1.924.000.000,00 CV AA 90 21/12/2014 71,23 28,77 50 09/02/2015 503.213.454,54 25.160.672,72
ngawola Kec. Ulu Moro'o 22/09/2014
12 Pembangunan jalan dari samping gereja 600/027/SP/BM/2014 481.111.000,00 CV B 60 22/11/2014 90,62 9,38 47 07/01/2015 41.025.647,09 1.928.205,41
BNKP Hilidaura-Mazingo Kec. Mendrehe 22/09/2014
Utara
13 Perkerasan jalan dari Hiligo'o menuju 600/011/SP/BM/2014 980.000.000,00 CV G 75 07/12/2014 59,72 40,28 50 26/01/2015 358.858.181,81 17.942.909,09
Hiliwase Kec. Ulu Moro'o 22/09/2014
14 Pembangunan peningkatan ruas jalan 600/036/SP/BM/2014 1.957.999.000,00 PT SBJ 50 18/12/2014 52,80 47,20 50 06/02/2015 840.159.570,90 42.007.978,54
Sihare'o-Baho-Ononamolo I-Lolomboli- 29/10/2014
Talunoyo Kec. Mandrehe Utara
15 Peningkatan ruas jalan Lologolu-Lahagu- 600/035/SP/BM/2014 960.000.000,00 CV SR 60 18/12/2014 91,14 8,86 50 06/02/2015 77.323.636,36 3.866.181,81
dhi dimulai dari ujung jalan kegiatan DPAL 17/10/2014
Kec. Mendrehe Utara
16 Pembangunan perkerasan jalan dusun 600/016/SP/BM/2014 291.000.000,00 CV E 90 21/12/2014 94,09 5,91 50 09/02/2015 15.634.636,36 781.731,81
Feondato (Iraonogambo II) Desa 22/09/2014
Iraonogambo
17 Pembangunan jembatan Sungai Iganogoto 600/034/SP/BM/2014 1.932.000.000,00 CV TMP 60 18/12/2014 58,36 41,64 50 07/02/2015 731.349.818,18 36.567.490,90
Desa Lolowa'u di mulai dari desa sisobam- 17/10/2014
bowo Kec. Lahomi
18 Pembangunan jembatan Gali di ruas jalan 600/005/SP/BM/2014 873.379.900,00 CV M 120 24/12/2014 93,21 6,79 50 12/02/2015 53.911.359,28 2.695.567,96
Loloana'a-Dangagari Kec. Moro'o 25/08/2014
19 Pembangunan ruas jalan Fadoro-Onolimbu- 600/020/SP/BM/2014 726.749.000,00 CV RKA 75 06/12/2014 90,08 9,92 45 20/01/2015 65.539.546,18 2.949.279,57
dhi melalui Gunung Cahaya-Lasara- 22/09/2014
Onowaembo Kec. Lahomi
20 Pembangunan jembatan sungai Dola 600/002/SP/BM/2014 1.945.802.400,00 CV W 120 25/12/2014 57,62 42,38 50 13/02/2015 749.664.597,38 37.483.229,86
Hiliuso pada ruas jalan Hiliuso-Awela Kec. 30/08/2014
Lolofitu Moi
21 Pembangunan jembatan Oyo di ruas jalan 600/33/SP/BM/2014 1.948.362.000,00 PT EPP 60 18/12/2014 56,94 43,06 50 07/02/2015 762.695.161,09 38.134.758,05
Hilibadalu dusun I (tahap I) menuju 17/10/2014
Hilisangowola Kec. Ulu Moro'o
Jumlah 379.558.340,58
Lampiran 8
Perhitungan Biaya Konsultan Pengawas PT Virama Karya Jalan/Jembatan
Tahun Jamak 2013-2015
Paket I Kabupaten Nias Barat

Jumlah Jangka Waktu Selisih


No Posisi
Personil RAB Kontrak Bulan Harga Satuan Jumlah
Biaya Personel Utama
1 Site Engineer 1 31 28 3 11.840.000,00 35.520.000,00
2 Inspector 2 31 28 3 4.995.000,00 29.970.000,00
3 Mat/Lab.Tech 1 31 28 3 4.995.000,00 14.985.000,00
4 Surveyor 1 31 28 3 4.995.000,00 14.985.000,00
Total 95.460.000,00
Biaya Personel Pendukung
1 Draftman 1 31 28 3 3.500.000,00 10.500.000,00
2 Office adm 1 31 28 3 2.500.000,00 7.500.000,00
3 Office boy 1 31 28 3 1.000.000,00 3.000.000,00
Total 21.000.000,00
Biaya Non Personil
1 Biaya Photo Copy 1 31 28 3 350.000,00 1.050.000,00
2 Komputer dan 1 31 28 3 375.000,00 1.125.000,00
Printer
3 Komputer 2 31 28 3 1.000.000,00 6.000.000,00
4 Printer 2 31 28 3 500.000,00 3.000.000,00
5 Cetak Photo 1 31 28 3 250.000,00 750.000,00
6 Listrik 1 31 28 3 300.000,00 900.000,00
7 Koran 1 31 28 3 100.000,00 300.000,00
Total 13.125.000,00
Biaya Komunikasi
1 Komunikasi 1 31 28 3 650.000,00 1.950.000,00
Total 1.950.000,00
Biaya Sewa Kantor
1 Ruangan kantor 1 31 28 3 1.250.000,00 3.750.000,00
Total 3.750.000,00
Biaya Sewa Kendaraan
1 Kendaraan roda 1 31 28 3 6.500.000,00 19.500.000,00
empat Site Engineer

2 Kendaraan roda dua 2 31 28 3 700.000,00 4.200.000,00


inspector
3 Mat/Lab.Tech 1 31 28 3 700.000,00 2.100.000,00
4 Surveyor 1 31 28 3 700.000,00 2.100.000,00
Total 27.900.000,00
Jumlah keseluruhan 163.185.000,00
Lampiran 9
Perhitungan Biaya Konsultan Pengawas PT Citra Diecona Jalan/Jembatan
Tahun Jamak 2013-2015
Paket II Kabupaten Nias Barat

Jumlah Jangka Waktu Selisih


No Posisi
Personil RAB Kontrak Bulan Harga Satuan Jumlah
Biaya Personel Utama
1 Site Engineer 1 31 28 3 12.000.000,00 36.000.000,00
2 Inspector 2 31 28 3 5.000.000,00 30.000.000,00
3 Mat/Lab.Tech 1 31 28 3 5.000.000,00 15.000.000,00
4 Surveyor 1 31 28 3 5.000.000,00 15.000.000,00
Total 96.000.000,00
Biaya Personel Pendukung
1 Draftman 1 31 28 3 3.500.000,00 10.500.000,00
2 Office adm 1 31 28 3 2.500.000,00 7.500.000,00
3 Office boy 1 31 28 3 1.500.000,00 4.500.000,00
Total 22.500.000,00
Biaya Non Personil
1 Biaya Photo Copy 1 31 28 3 400.000,00 1.200.000,00
2 Komputer dan 1 31 28 3 400.000,00 1.200.000,00
Printer
3 Komputer 2 31 28 3 850.000,00 5.100.000,00
4 Printer 2 31 28 3 550.000,00 3.300.000,00
5 Cetak Photo 1 31 28 3 300.000,00 900.000,00
6 Listrik 1 31 28 3 200.000,00 600.000,00
7 Koran 1 31 28 3 100.000,00 300.000,00
Total 12.600.000,00
Biaya Komunikasi
1 Komunikasi 1 31 28 3 500.000,00 1.500.000,00
Total 1.500.000,00
Biaya Sewa Kantor
1 Ruangan kantor 1 31 28 3 1.500.000,00 4.500.000,00
Total 4.500.000,00
Biaya Sewa Kendaraan
1 Kendaraan roda 1 31 28 3 6.000.000,00 18.000.000,00
empat Site Engineer

2 Kendaraan roda dua 2 31 28 3 700.000,00 4.200.000,00


inspector
3 Mat/Lab.Tech 1 31 28 3 700.000,00 2.100.000,00
4 Surveyor 1 31 28 3 700.000,00 2.100.000,00
Total 26.400.000,00
Jumlah keseluruhan 163.500.000,00
Lampiran 10

Daftar Kewajiban Penyetoran Retribusi Moda Transportasi

No. Nama Penerima (Inisial) No. Berita Acara Desa Kecamatan Jenis Moda Kewajiban Retribusi

1 YG 550/1171/DISHUB-KOMINFO/2013 Bukit Tinggi Ulu Moro'o Pickup roda 4 9.000.000,00


2 YG 550/1172/DISHUB-KOMINFO/2013 Duria Lolofitu Moi Pickup roda 4 9.000.000,00
3 HG 550/1173/DISHUB-KOMINFO/2013 Orahili Badalu Mandrehe Barat Pickup roda 4 9.000.000,00
4 YL 550/1174/DISHUB-KOMINFO/2013 Hilimbowo Mandrehe Utara Pickup roda 4 9.000.000,00
5 SW 550/1175/DISHUB-KOMINFO/2013 Onozalukhu You Moro'o Pickup roda 4 9.000.000,00
6 RG 550/1178/DISHUB-KOMINFO/2013 Iraonogambo Mandrehe Pickup roda 4 9.000.000,00
7 AW 550/1179/DISHUB-KOMINFO/2013 Ononamolo II Mandrehe Utara Truk roda 6 18.000.000,00
8 AW 550/1180/DISHUB-KOMINFO/2013 Togide'u Sirombu Pickup roda 4 9.000.000,00
9 FD 550/1317/DISHUB-KOMINFO/2013 Sisobambowo Lahomi Pickup roda 4 9.000.000,00
10 OD 550/1318/DISHUB-KOMINFO/2013 Situlobanua Lahomi Truk roda 6 18.000.000,00
11 AG 550/1319/DISHUB-KOMINFO/2013 Sisarahili-I Mandrehe Truk roda 6 18.000.000,00
12 FG 550/1320/DISHUB-KOMINFO/2013 Sisobawino II Lolofitu Moi Truk roda 6 18.000.000,00
13 SH 550/1321/DISHUB-KOMINFO/2013 Sirombu Sirombu Truk roda 6 18.000.000,00
14 NH 550/1322/DISHUB-KOMINFO/2013 Iraonogeba Mandrehe Barat Truk roda 6 18.000.000,00
15 FG 550/1323/DISHUB-KOMINFO/2013 Tuhemberua Mandrehe Truk roda 6 18.000.000,00
16 KH 550/1324/DISHUB-KOMINFO/2013 Bawozamaiwo Lahomi Truk roda 6 18.000.000,00
17 SH 550/1325/DISHUB-KOMINFO/2013 Lolofitu Lolofitu Moi Truk 18.000.000,00
18 SG 550/1326/DISHUB-KOMINFO/2013 Tetehosi Mandrehe Truk roda 6 18.000.000,00
19 EZ 550/1327/DISHUB-KOMINFO/2013 Hilifadolo Moro'o Truk roda 6 18.000.000,00
20 AW 550/1328/DISHUB-KOMINFO/2013 Fadoro Mandrehe Truk roda 6 18.000.000,00
288.000.000,00
Lampiran 11
Daftar Kekurangan Penyetoran Retribusi Moda Transportasi

Realisasi Kewajiban
No. Nama Penerima (Inisial) Desa Kecamatan Kurang Bayar
Pembayaran Retribusi
1 YG Bukit Tinggi Ulu Moro'o 1.250.000,00 9.000.000,00 7.750.000,00
2 YG Duria Lolofitu Moi 1.500.000,00 9.000.000,00 7.500.000,00
3 HG Orahili Badalu Mandrehe Barat 3.200.000,00 9.000.000,00 5.800.000,00
4 YL Hilimbowo Mandrehe Utara - 9.000.000,00 9.000.000,00
5 SW Onozalukhu You Moro'o - 9.000.000,00 9.000.000,00
6 RG Iraonogambo Mandrehe 8.250.000,00 9.000.000,00 750.000,00
7 AW Ononamolo II Mandrehe Utara 5.000.000,00 18.000.000,00 13.000.000,00
8 AW Togide'u Sirombu 13.500.000,00 9.000.000,00
9 FD Sisobambowo Lahomi 1.500.000,00 9.000.000,00 7.500.000,00
10 OD Situlobanua Lahomi 1.500.000,00 18.000.000,00 16.500.000,00
11 AG Sisarahili-I Mandrehe 4.500.000,00 18.000.000,00 13.500.000,00
12 FG Sisobawino II Lolofitu Moi 7.500.000,00 18.000.000,00 10.500.000,00
13 SH Sirombu Sirombu 12.000.000,00 18.000.000,00 6.000.000,00
14 NH Iraonogeba Mandrehe Barat 1.500.000,00 18.000.000,00 16.500.000,00
15 FG Tuhemberua Mandrehe 10.000.000,00 18.000.000,00 8.000.000,00
16 KH Bawozamaiwo Lahomi 4.500.000,00 18.000.000,00 13.500.000,00
17 SH Lolofitu Lolofitu Moi 3.000.000,00 18.000.000,00 15.000.000,00
18 SG Tetehosi Mandrehe 3.000.000,00 18.000.000,00 15.000.000,00
19 EZ Hilifadolo Moro'o 3.500.000,00 18.000.000,00 14.500.000,00
20 AW Fadoro Mandrehe 4.500.000,00 18.000.000,00 13.500.000,00
89.700.000,00 288.000.000,00 202.800.000,00

31,15%

Anda mungkin juga menyukai