RATE TEST
Disusun Oleh:
LUTHFI QOWY ZHAFRANI
111.160.015
PLUG 5
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2018
Laboratorium Hidrogeologi 2018
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh:
NIM : 111.160.015
Plug :5
Mengetahui,
Asisten Hidrogeologi
( )
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah serta
ridho-Nya, akhirnya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Hidrogeologi Uji
Pemompaan Metode Long-Term Constant Rate Test. Ucapan terimakasih saya tujukan
kepada Allah SWT, para asisten Laboratorium Hidrogeologi, teman – teman PANGEA
2016 dan semua pihak terkait yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini.
Laporan Praktikum Hidrogeologi Uji Pemompaan Metode Long-Term Constant
Rate Test ini saya buat sebagai tugas praktikum yang telah dilaksanakan di
Laboratorium Hidrogeologi, Program Studi Teknik Geologi, Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Namun saya menyadari masih terdapat beberapa kekurangan dalam penyusunan
laporan ini, baik dalam secara penyajian maupun yang lainnya, yang kurang berkenan di
hati para pembaca. Oleh karena itu, saya mohon maaf yang sebesar – besarnya.
Akhirnya, saya berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca, Terimakasih.
111.160.015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.............................................................................................................v
BAB I.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................3
2.1 Konsep Dasar Long-Term Constant Rate Test........................................................3
BAB III..............................................................................................................................7
3.1 Uraian Pengerjaan....................................................................................................7
BAB IV............................................................................................................................11
4.1 Kesimpulan............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12
LAMPIRAN....................................................................................................................13
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
Metode pengukuran debit air untuk sumber air bergerak (tampak alirannya)
biasanya mengunakan metode pengukuran benda apung dan juga metode pengukuran
dengan menggunakan alat ukur. Hal ini disebabkan karena adanya factor kecocokan dan
kemudahan dalam hal pelaksanaanya. Berbeda halnya dengan sumber air diam,
pengukuran debit sumber air diam paling cocok adalah dengan menggunakan pumping
test.
Pumping test merupakan metode pengukuran debit air yang terdiri dari
pengamatan kontinuitas sumber air dan ketersedian air dari sumber itu sendiri. Hal yang
menjadi inti dari pumping test ini adalah perbandingan antara penurunan muka air pada
saat pumping terhadap kenaikan muka air pada saat recovery dalam tenggat waktu yang
sama.
BAB II
DASAR TEORI
1. Metode Jacob
Untuk akuifer tertekan
Aliran tak tunak
Berlaku anggapan dan persyaratan umum
Didasarkan pada formula Theis
Nilai u kecil (u < 0,01), r kecil, t besar
Persamaan yang digunakan adalah:
2,3 Q
T = k.D = x 86,4 m3/hari
2π Δs
S = 2,25 . k D. t0
r2
Langkah kerja:
1. Isi kolom penurunan muka air tanah dengan mengurangi muka airtanah (pada
waktu tertentu) dengan muka airtanah dalam kondisi statis (nilai terkecil).
2. Plot nilai s atau penurunan muka airtanah (ordinat) vs t atau waktu (absis) pada
kertas semi log dan gambar garis lurus melalui titik-titik tersebut.
3. Teruskan garis lurus tersebut hingga memotong sumbu waktu (t) dimana s = 0
dan baca harga t0.
4. Tentukan harga Δs per-logcycle waktu.
2,3 Q
T = k.D = m3/hari
2 π Δ s } x 86,4 ¿
Langkah kerja:
1. Tentukan harga t yaitu menit terakhir data constanta pumping test ditambah
menit pertama dan seterusnya pada data recovery pumping test. Harga t’
merupakan waktu untuk recovery pumping test.
2. Plot harga s (ordinat) vs t/t’ (absis) pada kertas semilog.
3. Tarik garis berat melalui titik hasil.
4. Tentukan harga Δs (dalam 1 log cycle).
5. Hitung harga T dan S menggunakan rumus.
3. Metode Theis
Akuifer tertekan
Aliran tak tunak
Berlaku anggapan dan persyaratan umum
Diameter sumur sangat kecil
Persamaan yang digunakan adalah:
Q
T = k.D = x W (u)86,4m3/hari
4π Δs
S = 4 π T (t/r2)0
1/u
Langkah kerja:
1. Hitung harga t/r2 dimana r = 50.
2. Plot harga s (ordinat) vs t/r2 (absis) pada kertas bilog kalkir.
3. Buat garis lurus melalui titik hasil.
4. Overlay hasil pengeplotan di atas kurva baku Theis.
5. Tentukan titik pada atau sekitar kurva. Tentukan harga Δs, t/r2, W(u) dan 1/u
dari titik tersebut.
6. Hitung harga T menggunakan rumus.
BAB III
PEMBAHASAN
2,3 x Q
T= 4 Π x Δs
2,3 x 2,77 L/ s
= 22
4 x ( )x 1,71
7
= 0,296 x 86,4
= 25,574 m2/hari
2,25 x KD x t o
S=
r2
b. Prosedur 2 (Semilog)
Diketahui :
ro = 100 S0 = 0 Q = 2,77 L/s
r1 = 200 S1 = 0,6 Π=22/7
r2 = 2000 S2 = 2,5 Δs=1,9
2,3 x Q
T= 4 Π x Δs
2,25 x KD x t n
S=
(r o)
2
c. Prosedur 3 (Semilog)
Diketahui :
t/r2o = 5 x 10-4 S0 = 0 Q = 2,77 L/s
t/r21 = 1 x 10-3 S1 = 0,5 Π=22/7
t/r22 = 1 x 10-2 S2 = 2,3 Δs=1,8
2,3 x Q
T= 4 Π x Δs
2,25 x KD x (t /r 2)o
S=
(r o)2
2,3 x Q
T= 4 Π x Δs
3. Metode Theiss
Diketahui :
t/r2o = 2 x 10-3 1/u = 10 Q = 2,77 L/s
W(u) = 1 S = 0,85 Π=3,14
Q
T= 4 Π x S x W (u)
2,77 L/s
x1
= 22
4 x x 0,85
7
= 0,259 m3/hari
4 Π x T (t /r 2) o
S=
1 /u
22
=4x x 0,259 x ¿ ¿
7
= 8,14 x 10-4
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Diketahui nilai T (transmisivitas) dan nilai koefisien penampungan akuifer (S) dari
berbagai metode adalah:
Metode Jacob prosedur 1 T = 25,574 m2/hari dan S = 1,7925 x 10-5
Metode Jacob prosedur 2 nilai T = 23,045 m2/ hari dan S1 = 3,59 x 10-6,
S2 = 2,588 x 10-5, S3 = 4,32 x 10-5, S4 = 8,28 x 10-5, S5 = 1,72 x 10-4,
S6 = = 4,70 x 10-4, S7 =4,14 x 10-4
Metode Jacob prosedur 3 nilai T = 24,536 m2/ hari dan S = 1,902 x 10-5
Metode Kambuh Theis nilai T = 9,56642/ hari
Metode Theis nilai T = 0,529 m2/ hari dan S = 8,14 x 10-4
Kruseman, G.P. dan de Ridder, N.A. 2000. Analysis and Evaluation of Pumping Test
Data. Wageningen: International Institute for Land Reclamation and
Improvement / ILRI.
Hidayat, Acep. 2014. Mekanika Fluida dan Hidraulika. Universitas Mercubuana.
Tim Dosen. 2018. Buku Panduan Praktikum Hidrogeologi. Yogyakarta: UPNVY.
LAMPIRAN