c) Bendungan asi
Bendungan asi adalah pembendungan air susu karena penyempitan
duktus laktoferin atau oleh kelenjar – kelenjar tidak dikosongkan
dengan sempurna atau karena kelainan pada putting susu. Penyebab :
- Pengosongan mammae yang tidak sempurna
- Faktor hisapan bayi yang tidak aktif
- Posisi ibu menyusui yang tidak benar
- Peuting susu terbenam
- Putting susu terlalu panjang
Gejala :
- Payudara terlihat bengkak
- Payudara terasa keras
- Payudara terasa panas
- Terdapat nyeri tekan pada payudara
Penatalaksanaan :
Bila ibu menyusui
- susukan sesering mungkin dan susui dengan kedua
payudara secara bergantian
- kompres payudara dengan ir hangat sebelum menyusui
- bantu dengan memijat payudara sebelum memulai
menyusui
- sangga payudara
- kompres payudara dengan air dingin diantara menyusui
- bila diperlukan berikan paracetamol 500 mg per oral
setiap 4 jam
- lakukan evaluasi setelah 3 hari untuk mengevaluasi
hasilnya
Bila ibu tidak menyusui
- sangga payudara
- kompres dingin pada payudara untuk mengurangi
pembengkakan dan rasa nyeri
- bila diperlukan berikan parasetamol 500 mg per oral
setiap 4 jam
- jangan dipijat atau kompres hangat pada payudara
d) Infeksi payudara
Infeksi payudara adalah infeksi yang terjadi pada jarinagn payudara.
Infeksi payudara merupakan keluhan yang jarang dijumpai di klinik
dan lebig banyak terjadi pada wanita menyusui.
1) Mastitis
Mastitis adalah peradangan pada payudara. Kejadian ini biasanya
terjadi 1-3 minggu setelah post partum
Penyebab
- staphylococcus aureus
- sumbatan saluran susu yang berlanjut
Komplikasi
- mammae yang membesar, nyeri, merah dan membengkak
- temperature badan ibu tinggi kadang disertai menggigil
- bila mastitis berlanjut dapat menyebabkan abses payudara
Penatalaksanaan
- berikan kloksasilin 500 mg setiap 6 jam selama 10 hari. Bila
diberikan sebelum terbentuk abses biasanya keluhannya akan
berkurang
- sangga payudara
- kompres dingin
- bila diperlukan berikan paracetamol 500 mg per oral setiap 4
jam
- ibu harus didorong menyusui walau ada pus
- ikuti perkembangan 3 hari setelah pemberian pengobatan
2) Abses payudara
Abses payudara berbeda dengan mastitis. Abses oayudara terjadi
abapila mastitis tidak tertangani dengan baik, sehingga
memperberat infeksi.
Gejala
- sakit pada payudara ibu tampak lebih parah
- payudara lebih mengkilap dan berwarna merah
- benjolan terasa lebih lunak karena berisi nanah
Penatalaksanaan
- diperlukan anestesi umum (ketamin)
- insisi radial dari tengah dekat pinggir aerola ke pinggir,
supaya tidak memotong saluran asi
- pecahkan kantong pus
- pasang tampon dan drainase kemudian angkat setelah 24 jam
- berikan kloksasilin 500 mg setiap 6 jam sekali bila
diperlukan
- sangga payudara
- kompres dingin
- bila diperlukan berikan paracetamol 500 mg per oral setiap 4
jam
- ibu harus didorong menyusui bayinya walau ada pus
- lakukan follow up setelah pemberian pengobatan selama 3
hari
e) Tromboflebitis
Trombofeblitis adalah invasi/ perluasan mikroorganisme pathogen
yang mengikuti alira darah disepanjang vena dan cabang –
cabangnya. Trombofeblitis didahului dengan thrombosis, dapat terjadi
pada kehamilan tetapi lebih sering ditemukan pada masa nifas
Penyebab
- Perubahan susunan darah
- Perubahan laju peredaran darah
- Perlukaan lapisan interna pembuluh darah
Faktor predisposisi
- Riwayat bedah kebidanan
- Usia lanjut
- Multi paritas
- Varises
- Infeksi nifas
Penatalaksanaan
- Memberi dukungan psikologis dan bantuan nyata pada bayi dan
asuhan di rumah
- Memberikan dukungan dan mendengarkan keluhan ibu
- Meyakinakn pada ibu bahwa pengalaman tersebut merupakan hal
biasa
- Membantu ibu dan suaminya untuk memikirkan peran masing –
masing sebagai orang tua
- Pertimbangkan pemberian obat – obatan anti depresan jika tidak
ada
Penatalaksanaan :
Asuhan dan dukungan yang lebih awal dari bidan sangat penting dalam
membantu orang tua memahami bahwa kondisi post partum blues anya
bersifat sementara. Asuhan kebidanan yang diberikan kepada ibu yang
mengalami post partum blues bersifat holistic, meliputi: perilaku,
emosional, intelektual, sosial dan psikologis secara bersamaan dengan
melibatkan lingkunagn yaitu suami, keluarga, dan juga teman dekat si
ibu.
Kondom pria
Kondom pria mencegah kehamilan dengan menghalangi masuknya
sperma ke dalam tubuh wanita.
Kelebihan: Tidak mahal. Melindungi pengguna dari sebagian besar
penyakit menular seksual. Mudah didapatkan.
Kekurangan: Tingkat kegagalan mencapai 15%, terutama jika
kondom tidak digunakan dengan tepat. Sekali pakai.
Suntik KB
Terdapat dua jenis suntik KB. Suntik KB yang bekerja selama tiga
bulan untuk mencegah kehamilan, dan suntik KB yang bekerja
selama 1 bulan.
Kelebihan: Lebih efektif dan praktis dari pil KB, dengan tingkat
kegagalan 3%. Jika digunakan dengan benar, tingkat kegagalan pada
suntik KB 1 bulan lebih rendah yaitu kurang dari 1%.
Kekurangan: Relatif mahal. Suntik KB bulanan perlu memerlukan
waktu kunjungan rutin per bulan ke dokter atau bidan. Tidak
memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual. Dapat
menyebabkan efek samping seperti bercak darah. Beberapa wanita
tidak dianjurkan menggunakan alat kontrasepsi ini dalam beberapa
kondisi, misalnya: memiliki riwayat migrain, diabetes, sirosis hati,
maupun stroke dan serangan jantung. Selain itu, tidak disarankan
juga untuk wanita yang ingin mempertahankan haid secara rutin.
Implan
Kontrasepsi ini berupa benda kecil seukuran dan berbentuk seperti
batang korek api yang dimasukkan ke bagian bawah kulit, umumnya
pada lengan bagian atas. Implan ini secara perlahan mengeluarkan
hormon progestin yang berfungsi mencegah kehamilan selama 3
tahun.
Kelebihan: Sangat efektif dengan tingkat kegagalan kurang dari 1%.
Dapat bertahan hingga 3 tahun.
Kekurangan: Relatif mahal. Dapat menyebabkan efek samping
seperti haid tidak teratur. Dapat menyebabkan memar dan bengkak di
awal pemasangan. Tidak memberikan perlindungan terhadap
penyakit menular seksual.
IUD
IUD adalah singkatan dari intrauterine device. IUD adalah plastik
berbentuk huruf T yang diletakkan di dalam rahim yang berguna
untuk menghadang sperma agar tidak membuahi sel telur. Ada dua
jenis utama IUD:
IUD yang terbuat dari tembaga, seperti ParaGard, dapat bertahan
hingga 10 tahun.
IUD yang mengandung hormon, seperti Mirena, perlu diganti tiap 5
tahun sekali.
Kelebihan: Tidak memerlukan perawatan rumit. Tahan lama.
Kekurangan: Para Gard dapat menyebabkan haid tidak lancar.
Dapat lepas. Dapat menyebabkan efek samping. Biaya mahal di
awal.
Kondom wanita
Kondom wanita berbentuk plastik yang menyelubungi vagina.
Terdapat cincin plastik di ujungnya yang berperan untuk
menyesuaikan posisi. Kondom wanita ini tidak dapat digunakan
bersamaan dengan kondom pria.
Kelebihan: Memberikan perlindungan dari penyakit menular
seksual. Menjaga suhu tubuh lebih baik dibanding kondom pria.
Kekurangan: Kurang efektif dibanding kondom pria. Dapat
menimbulkan bunyi yang mengganggu. Sekali pakai. Tingkat
kegagalan 21%.
Spermisida
Spermisida adalah produk yang diaplikasikan di dalam vagina
sebelum berhubungan seksual. Produk yang berbentuk jeli, krim,
membran, atau pun busa ini mengandung bahan kimia yang dapat
membunuh sperma.
Kelebihan: tidak mahal dan mudah digunakan.
Kekurangan: Beberapa jenis perlu diaplikasikan 30 menit sebelum
berhubungan seksual. Jika terlalu sering digunakan, dapat
menyebabkan iritasi dan meningkatkan risiko infeksi penyakit
seksual menular. Umumnya perlu digunakan bersamaan dengan alat
kontrasepsi lain. Tingkat kegagalan sekitar 29%.
Diafragma
Diafragma terbuat dari karet berbentuk kubah yang ditempatkan pada
mulut rahim sebelum berhubungan seksual. Biasanya digunakan
bersama dengan spermisida.
Kelebihan: tidak mahal.
Kekurangan: Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit
menular seksual. Tingkat kegagalan 16%, terutama jika tidak
dikenakan dengan tepat. Pemasangan harus dilakukan dokter. Harus
dilepas saat haid.
Cervical Cap
Berbentuk seperti diafragma, tapi dengan ukuran lebih kecil. Alat
yang digunakan bersama dengan spermisida ini ditempatkan untuk
menutup jalan masuk ke rahim.
Kelebihan: tidak mahal dan dapat digunakan hingga 2 hari.
Kekurangan: Tingkat kegagalan 30% pada wanita yang sudah
memiliki anak, dan 15% bagi yang belum memiliki anak.
Pemasangan harus dilakukan dokter. Harus dilepas saat haid. Tidak
memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual.
Cincin vagina
Cincin vagina atau NuvaRing berupa cincin plastik yang digunakan
di dalam vagina. Cincin plastik ini berfungsi melepaskan hormon
yang sama seperti pil KB.
Kelebihan: Hanya perlu diganti sebulan sekali. Melancarkan haid.
Kekurangan: Relatif mahal. Dapat menyebabkan iritasi dan efek
samping. Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit
menular seksual.
Penarikan
Kehamilan dapat dicegah secara alami dengan menarik penis keluar
sebelum terjadi ejakulasi.
Kelebihan: Tidak membutuhkan biaya, alat, ataupun hormon.
Tingkat kegagalan 4%.
Kekurangan: Kadang tidak dapat dilakukan dengan tepat. Tidak
memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual.