Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan
terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi terkadang disebut
dengan Dunia atau Planet Biru.
A. Bentuk Bumi
Bentuk Bumi menyerupai Sfreoid Pepat, bola yang bentuknya tertekan pipih
di sepanjang sumbu dari kutub ke kutub sehingga terdapat tonjolan di sekitar
Khatulistiwa. Tonjolan ini muncul akibat rotasi Bumi, yang menyebabkan
diameter khatulistiwa 43 km lebih besar dari diameter kutub ke kutub.
Diameter rata-rata bulatan Bumi adalah 12742 km, atau kira-kira setara
dengan 40.000 km /π.
B. Struktur Bumi
Struktur Bumi berdasarkan sifat fisikanya
1) Lithosphere, merupakan lapisan yang terdiri dari Crust dan
Upper Mantle, dan berada di kedalaman 0-60 km.
2) Asthenosphere, merupakan lapisan plastis yang memiliki
kepadatan rendah dan berada di antara Upper Mantle dan
Lower Mantle.
3) Upper mantle, merupakan lapisan luar dari mantel dan
suhunya lebih rendah dibandingkan lower mantle. Berada di
kedalaman 35-660 km.
4) Lower mantle, merupakan lapisan dalam mantel yang
memiliki suhu lebih panas yang disebabkan oleh panas ekstrim
yang berasal dari inner core. Berada di kedalaman 660-2890
km.
5) Inti Luar (Outer Core), berupa fase cair berada di kedalaman
2890-5150 km, kaya akan unsur besi (Fe) dan nikel (Ni).
6) Inti Dalam (Inner Core), walaupun bersuhu ekstrim tetapi
berupa fase padat yang disebabkan oleh tekanan yang sangat
tinggi. Berada di kedalaman 5150-6360 km dan juga kaya
akan unsur besi dan nikel