Anda di halaman 1dari 3

Jenis-Jenis Bakteri Yang Menguntungkan

Bagi Manusia
Berikut adalah beberapa bakteri yang menguntungkan bagi manusia:
1. Lactobacillus acidophilus
Lactobacillus acidophilus merupakan bakteri yang paling ramah bagi manusia.
Lactobacillus merupakan nama genus, dan acidophilus adalah jenisnya.
Bakteri ini secara alami hadir dalam produk susu atau sengaja ditambahkan ke dalam
suplemen susu untuk hasil yang lebih baik.
1. Tobacillus acidophilus
Bakteri tobacillus acidophilus juga termasuk ke dalam genus Lactobacillus.
Tobacillus acidophilus merupakan bakteri pencinta asam.
Bakteri ini ditemukan pada buttermilk, yoghurt, sour cream, dan frozen dessert.
Bakteri tobacillus acidophilus mengubah gula dan karbohidrat menjadi asam laktat
sehingga disebut bakteri asam laktat.
Cara kerja bakteri tobacillus acidophilus adalah dengan menurunkan pH dan mengurangi
risiko pertumbuhan organisme lain dalam makanan.
Proses ini bermanfaat bagi manusia karena bisa mencegah infeksi gastrointestinal.
2. Cyanocobalamin
Bakteri cyanocobalamin membantu produksi vitamin B12 selama proses pencernaan.
Bakteri cyanocobalamin berperan sebagai probiotik.
Probiotik bertanggung jawab terhadap kesehatan pencernaan secara keseluruhan karena
memecah senyawa kompleks makanan sehingga mudah diserap dalam darah.
3. Acidophilus bifidus
Bakteri acidophilus bifidus membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah
pertumbuhan jamur ‘jahat’ seperti Candida albicans.
Bakteri acidophilus bifidus membersihkan aliran darah dengan menghilangkan racun.
Oleh karena itu, bakteri ini berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Streptomyces
Streptomyces digunakan dalam pembuatan antibiotik.
5. Rhizobium
Rhizobium berperan penting dalam fiksasi nitrogen.
6. E. coli
Escherichia coli ini dalam usus dan dikenal sebagai bakteri enterik.
Bakteri E. coli membantu proses pencernaan dan menjaga agar tubuh tetap sehat.
Mereka juga memproduksi vitamin B-kompleks dan vitamin K.
7. Streptococcus mutans
Streptococcus mutans adalah bakteri yang ditemukan di mulut, berfungsi mengubah
sukrosa (gula) menjadi asam laktat.
8. Staphylococcus epidermidis dan Proprionibacterium acnes
Staphylococcus epidermidis dan Proprionibacterium acnes merupakan bakteri yang
biasanya terdapat pada kulit dan bersifat komensal.
Kedua bakteri ini berfungsi untuk mencegah penyebaran jamur tertentu.
9. Acidophilus Bacteria
Acidophilus bacteria ditemukan pada organ reproduksi wanita. Bakteri ini menghasilkan
asam laktat yang mencegah pertumbuhan jamur.
10. Flora Usus
Flora usus memegang peranan penting dalam pembentukan sel-sel baru untuk regenerasi
jalur usus melalui fermentasi serat makanan dan memproduksi asam lemak.
Bakteri usus juga menghasilkan beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
11. Probiotik
Probiotik membantu sintesis vitamin K yang diperlukan untuk pembekuan darah.
Probiotik juga membantu proses penyerapan magnesium.
12. Saccharomyces boulardii
Bakteri saccharomyces boulardii membantu mengurangi risiko diare yang terkait dengan
antibiotik pada anak-anak.
13. Bakteri Anaerob yang Menguntungkan
Bakteri anaerob yang menguntungkan juga berfungsi untuk membantu proses fermentasi
cuka dan pembuatan keju.
Bagi Tumbuhan
Bakteri nitrifikasi
 Bakteri nitrifikasi adalah bakteri-bakteri tertentu yang mampu menyusun senyawa
nitrat dari amoniak yang berlangsung secara aerob di dalam tanah.
 Nitrifikasi terdiri atas dua tahap yaitu:
1. Oksidasi amoniak menjadi nitrit oleh bakteri nitrit. Proses ini dinamakan nitritasi.
2. Oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat. Prosesnya dinamakan
nitratasi.
 Dalam bidang pertanian, nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan
senyawa yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat.
 Tetapi sebaliknya di dalam air yang disediakan untuk sumber air minum, nitrat yang
berlebihan tidak baik karena akan menyebabkan pertumbuhan ganggang di
permukaan air menjadi berlimpah.
Bakteri nitrogen
 Bakteri nitrogen adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara dan
mengubahnya menjadi suatu senyawa yang dapat diserap oleh tumbuhan. Karena
kemampuannya mengikat nitrogen di udara, bakteri-bakteri tersebut berpengaruh
terhadap nilai ekonomi tanah pertanian.
 Kelompok bakteri ini ada yang hidup bebas maupun simbiosis.
 Bakteri nitrogen yang hidup bebas yaitu Azotobacter chroococcum, Clostridium
pasteurianum, dan Rhodospirillum rubrum.
 Bakteri nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan yaitu
Rhizobium leguminosarum, yang hidup dalam akar membentuk nodul atau bintil-
bintil akar.
 Tumbuhan yang bersimbiosis dengan Rhizobium banyak digunakan sebagai pupuk
hijau seperti Crotalaria, Tephrosia, dan Indigofera.
 Akar tanaman polong-polongan tersebut menyediakan karbohidrat dan senyawa lain
bagi bakteri melalui kemampuannya mengikat nitrogen bagi akar.
 Jika bakteri dipisahkan dari inangnya (akar), maka tidak dapat mengikat nitrogen
sama sekali atau hanya dapat mengikat nitrogen sedikit sekali.
 Bintil-bintil akar melepaskan senyawa nitrogen organik ke dalam tanah tempat
tanaman polong hidup.
 Dengan demikian terjadi penambahan nitrogen yang dapat menambah kesuburan
tanah.
Bagi Hewan
Bakteri pengurai
 Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau
kotoran organisme.
 Bakteri tersebut menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi
CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana.
 Oleh karena itu keberadaan bakteri ini sangat berperan dalam mineralisasi di alam dan
dengan cara ini bakteri membersihkan dunia dari sampah-sampah organik.

Anda mungkin juga menyukai