Perempuan 32 tahun dibawa keluarganya ke poliklinik dengan keluhan marah-marah tanpa sebab
yang jelas sejak 1 minggu yang lalu. Menurut keluarga, pasien mulai menunjukkan perubahan
perilaku sejak 2 bulan yang lalu. Bermula sejak pasien sering menonton televisi terkait bencana
gempa di kota Jera. Pasien sering terlihat murung dan membicarakan rasa sedihnya terhadap
anak-anak yang ditinggal oleh orangtuanya. Beberapa minggu kemudian pasien sering menangis
tanpa sebab yang jelas. Pasien juga mengurung diri dan tidak mau merawat diri. Sejak 2 minggu
yang lalu pasien mulai terlihat berbicara sendiri seperti sedang berhalusinasi dan sesekali
berbicara melantur. Jika diajak berbicara pasien sangat iritabel, bahkan tak jarang sampai
berteriak-teriak. Sekitar 2 tahun yang lalu pasien pernah terlihat sangat bersemangat dalam
mengerjakan pekerjaannya bahkan sampai pasien tidak tidur beberapa malam. Pasien juga
banyak berbicara dan berpenampilan sangat mencolok dengan warna-warna pakaian yang sangat
cerah. Didapatkan keluarga dengan riwayat gangguan jiwa. Pasien memiliki seorang anak yang
telah meninggal dunia 4 tahun yang lalu. Saat ini pasien juga sudah bercerai dengan suaminya
dan tinggal bersama ibunya yang sudah berusia lanjut.